BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Transportasi merupakan sebagian kebutuhan untuk masyarakat. Masyarakat
zaman sekarang sangat bergantung terhadap transportasi. Hal ini mencerminkan
semakin maraknya persaingan dari perusahaan yang bergerak di sektor industri
jasa transportasi. PT. Blue Bird Tbk merupakan perusahaan yang begerak di
bidang sektor industri jasa transportasi yang sudah menguasai pasar. PT Blue Bird
Tbk sudah terdaftar atau listing di Bursa Efek Indonesia. Jadi perusahaan tersebut
merupakan perusahaan yang sudah go public pada tahun 2014.
Kinerja perusahaan sangat perlu dinilai untuk mengetahui kelemahan dan
kekuatan dari perusahaan selain itu, penilaian kinerja perusahaan berfungsi untuk
mengetahui pencapaian tujuan ataupun keberhasilan oleh perusahaan itu sendiri.
Penilaian kinerja dapat dilakukan di bidang apapun, misalnya laporan keuangan
perusahaan. Laporan keuangan perusahaan merupakan salah satu obyek dari
penilaian kinerja perusahaan. Setiap akhir periode atau akhir tahun, perusahaanperusahaan yang sudah go public selalu membagikan laporan keuangannya untuk
diketahui masyarakat umum maupun masyarakat bisnis.
Analisis laporan keuangan merupakan proses yang penuh dengan
pertimbangan dalam rangka membantu mengevaluasi posisi keuangan dan hasil
operasi perusahaan yang mencerminkan keadaan saat ini dan masa lalu.
1
Analisis rasio keuangan adalah perbandingan antara dua atau kelompok data
laporan keuangan dalam suatu periode tertentu. Analisis rasio laporan keuangan
ini sangat membantu dalam menilai prestasi manajemen di masa lalu dan prospek
di masa yang akan datang. Salah satu yang dinilai dari laporan keuangan
perusahaan yaitu rasio likuiditas dan analisis common size. Rasio likuiditas yaitu
rasio keuangan yang mencerminkan kemampuan perusahaan memenuhi
kewajiban jangka pendeknya. Sedangkan analisis common size digunakan untuk
menilai progress atau degress dari perusahaan tersebut dilihat dari neraca dan laba
rugi.
Analisis common size dilakukan dengan menghitung presentase tiap pos-pos
akun dari laporan neraca dan laporan laba rugi perusahaan. Dalam neraca yang
menjadi pembanding yaitu total aktiva dan total hutang dan ekuitas. Dalam
laporan laba rugi yang menjadi pembanding yaitu total penjualan. Dalam laporan
keuangan neraca, total aktiva ditulis 100%, total hutang dan ekuitas ditulis 100%.
Sedangkan dalam laporan laba rugi, total penjualan ditulis 100%. Analisis laporan
keuangan common size berguna dalam memahami pembentuk internal laporan
keuangan.
Dalam menilai likuiditas aset lancar, penting untuk diketahui berapa
proporsi aset lancar yang terdiri atas persediaan, bukan proporsi persediaan
terhadap total aset. Likuiditas menunjukkan kemampuan suatu perusahaan untuk
memenuhi kewajiban keuangannya yang segera harus dipenuhi, atau kemampuan
perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan pada saat ditagih.
2
Menurut Munawir (2007), analisis rasio likuiditas bertujuan untuk
memberikan informasi kepada pihak ketiga sebagai pertimbangan keputusan
kredit. Pihak ketiga akan memberikan kredit tetapi harus melihat dari kemapuan
perusahaan apakah perusahaan mampu memenuhi kewajiban lancar atau
kewajiban yang sudah jatuh tempo.
1.2
Rumusan Masalah
1. Bagaimana kinerja keuangan berdasarkan analisis common size pada
PT Blue Bird Tbk pada tahun 2013-2014 ?
2. Bagaimana kinerja keuangan berdasarkan analisis rasio likuiditas di PT
Blue Bird Tbk pada tahun 2013-2014 ?
1.3
Tujuan Penulisan
1. Untuk menganalisis kinerja keuangan berdasarkan analisis common
size di PT Blue Bird Tbk
2. Untuk menganalisis kinerja keuangan berdasarkan analisis rasio
likuiditas di PT Blue Bird Tbk
3
1.4
Kerangka Penulisan
Laporan keuangan tahunan PT. Blue Bird Tbk 2013-2014
Neraca
Laba Rugi
1. Analisis Common Size
2. Analisis Likuiditas:
- Current Ratio
- Cash Ratio
- Quick Ratio
Hasil Analisis Rasio
Likuiditas dan Analisis
Common Size
4
Download