menjadi mempelai kristus suplemen bahan - GBI

SUPLEMEN BAHAN SHARING COOL RAYON III
JULI 2016 - MINGGU #1
MENJADI MEMPELAI KRISTUS
DNA gereja kita adalah Restorasi Pondok Daud, Restorasi
Pondok Daud adalah Prajurit-Prajurit TUHAN yang gagah
perkasa yang mempunyai gaya hidup doa, pujian,
penyembahan bersama-sama siang dan malam, yang
melakukan kehendak Bapa pada jaman ini. (Pasukan
mempelai atau Warrior Bride).
Bicara soal mempelai, ada 2 hal yang sangat penting dari
seorang calon mempelai wanita:
1.
Kekudusan.
 Kalau kita memperhatikan persiapan pernikahan, seorang mempelai wanita harus menjalani banyak
proses. Antara lain tes make up, tes rambut, juga facial dan lulur, tujuannya agar menjadi bersih dari daki
atau kotoran-kotaran yang melekat di wajah atau badan dan ‘kinclong’.
 Tentunya ini berbicara soal proses. Ini bicara soal pembersihan dan pemurnian. Proses ini bisa terjadi
melalui teman, sakit-penyakit, keluarga, keuangan, pelayanan, pekerjaan atau yang lainnya. Proses dalam
kehidupan inilah yang membuat daki-daki dosa yang selama ini melekat dibuang/dibersihkan. (Baca :
Mazmur 66:10 ; Yes 1:25 ; Zakharia 13:9 ; Maleakhi 3:3)
 Pada waktu diproses, jangan lari dari TUHAN. Melainkan duduk diam di kaki TUHAN, evaluasi diri,
rendahkan diri dan bertobat (Maz 26:2 ; Maz 139:23) . Menjadi mempelai yang kudus merupakan hal
yang urgent, sebab TUHAN bisa datang sewaktu-waktu. Dan DIA hanya menjemput mempelai-Nya yang
kudus!
KUNCI UNTUK DAPAT HIDUP DALAM KEKUDUSAN ADALAH
BANYAK MINTA AMPUN DAN BERTOBAT!
2.
Keintiman.




Yang mempersatukan antara mempelai wanita dan mempelai pria dalam sebuah pernikahan tentu adalah
cinta. Demikian juga antara kita, gereja-NYA sebagai Mempelai Wanita dengan Kristus sebagai
Mempelai Pria (2 Kor 11:2).
TUHAN YESUS sangat mencintai kita, bahkan rela memberikan Nyawa-NYA ganti kita. Demikian juga
seharusnya kita senantiasa dalam kondisi yang jatuh cinta setiap hari dengan TUHAN YESUS.
Keintiman dengan TUHAN menjadikan kita selalu senantiasa ingin berada dalam hadirat-NYA setiap
saat.
Mari kita perkuat doa, pujian dan penyembahan, banyak mengucap syukur dan membaca Alkitab setiap
hari.