BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan plastik sebagai pengganti material kayu, gelas dan logam telah banyak diaplikasikan untuk berbagai keperluan. Hal ini dikarenakan plastik mempunyai beberapa keunggulan, antara lain: ringan, mudah dibentuk, isolator yang baik, dapat dibuat berwarna maupun transparan dan tahan terhadap bahan kimia. Namun masih ada kelemahan dari plastik, diantaranya kekuatannya yang rendah, tidak tahan gesekan, tidak tahan panas dan mudah rusak pada suhu yang rendah. Dalam rangka mengatasi kelemahan tersebut serta untuk memperoleh sifat mekanik tertentu misalnya, sifat menghantar listrik, tahan terhadap abrasi, tahan cuaca dan memberikan kesan logam (metallic appearance), maka plastik perlu dilapisi dengan logam. Salah satu metode pelapisan logam pada plastik dengan electroplating atau lapis listrik, yaitu proses pengendapan logam pada permukaan logam atau non logam secara elektrolisa menggunakan arus searah (Akuan, 2008). Proses pelapisan electroplating dapat dilakukan pada material non logam seperti pada produk stoneware dan earthenware, namun sebelumnya perlu diberi lapisan tipis dari logam agar permukaan material non logam tersebut bersifat sebagai konduktor (Adnyani dan Triadi, 2009). Material plastik yang digunakan untuk proses electroplating adalah plastik ABS (acrylonitrile butadiene styrene) karena memiliki sifat tahan terhadap bahan kimia. Pelapisan logam pada plastik 1 2 ABS umumnya menggunakan logam chrome, dan banyak diaplikasikan pada industri otomotif seperti: reflector lampu, tutup velg, lambang pabrik pembuat kendaraan, dan lain sebagainya. Produk komersial yang ada dipasaran umumnya menggunakan chrome coating, dimana pelapisannya dilakukan dengan cara menyemprotkan logam chrome cair ke permukaan plastik ABS. Hasil dari chrome coating masih memiliki beberapa kekurangan diantaranya: mudah mengelupas, cepat pudar dalam waktu yang relatif singkat dan ketebalan lapisan chrome yang dihasilkan terbatas. Oleh karena itu dalam penelitian ini mengusulkan metode electroplating chrome yang akan menghasilkan pelapisan chrome yang jauh lebih baik jika dibandingkan dengan chrome coating. Untuk mendapatkan hasil optimal pada electroplating chrome, ada beberapa hal yang mempengaruhi antara lain: komposisi larutan, arus listrik yang digunakan dan waktu pelapisan. Adanya permasalahan ini maka penulis melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh komposisi larutan, variasi arus dan waktu proses pelapisan chrome pada plastik ABS terhadap sifat mekanis.” 1.2 Rumusan Masalah Permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini adalah seberapa besar pengaruh komposisi larutan, variasi arus, dan waktu pelapisan chrome terhadap kekerasan, keausan, kekasaran permukaan dan ketebalan lapisan. 1.3 Batasan Masalah Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 3 1. Spesimen yang akan dilapisi chrome adalah plastik ABS (acrylonitrile butadiene styrene) berbentuk pelat dengan ukuran 20x40x2 mm. 2. Larutan elektrolit untuk proses pelapisan chrome adalah asam kromat (H2CrO3) dan asam sulfat (H2SO4) dengan perbandingan 200:1 dan 300:1. 3. Spesimen dilapisi chrome dengan proses electroplating menggunakan larutan I dan II dengan variasi arus 2, 4, 6 ampere pada tegangan yang mengikuti arus yang digunakan dan waktu pelapisan 5, 10, 15 menit. 4. Anoda yang digunakan untuk proses electroplating chrome adalah logam timbal dengan katoda dari plastik ABS yang telah menjadi konduktor. 5. Pengujian kekerasan dan ketahanan aus dilakukan pada seluruh spesimen. 6. Pengujian kekasaran permukaan dilakukan pada raw material dan spesimen dengan hasil pelapisan terbaik. 7. Pengukuran ketebalan lapisan dilakukan pada spesimen hasil pelapisan terbaik menggunakan larutan I dan larutan II. 1.4 Keaslian Penelitian Pelapisan chrome pada plastik ABS untuk produk komersial umumnya menggunakan chrome coating, yaitu dengan cara menyemprotkan logam cair ke plastik ABS, sedangkan penelitian ini mengusulkan electroplating chrome yang akan menghasilkan lapisan chrome yang jauh lebih baik. Penelitian electroplating pada plastik ABS yang dilakukan umumnya hanya pada tahap merubah plastik ABS menjadi konduktor, penelitian dilanjutkan sampai proses electroplating chrome dengan memvariasikan komposisi larutan, arus dan waktu yang digunakan 4 dan lebih difokuskan pengaruh yang ditimbulkan terhadap sifat mekanis dari plastik ABS. 1.5 Tujuan Penelitian 1. Mengetahui pengaruh komposisi larutan, variasi arus, dan waktu pelapisan chrome terhadap kekerasan lapisan. 2. Mengetahui pengaruh komposisi larutan, variasi arus, dan waktu pelapisan chrome terhadap ketahanan aus lapisan. 3. Mengetahui ketebalan lapisan pada spesimen dengan hasil pelapisan terbaik dari penggunaan larutan I dan larutan II. 4. Mengetahui perubahan kekasaran permukaan antara raw material dengan spesimen dengan hasil pelapisan terbaik. 1.6 Manfaat Penelitian 1. Mengetahui parameter yang sesuai untuk mendapatkan hasil yang terbaik electroplating chrome pada plastik ABS untuk dijadikan sebagai acuan. 2. Menambah kajian praktis tentang pelapisan chrome pada plastik ABS dengan cara electroplating. 3. Memberikan sumbangan bagi perkembangan ilmu pengetahuan, sehingga hasil dari penelitian ini dapat dipergunakan sebagai referensi dalam penelitian selanjutnya.