Document

advertisement
MATERI-8
Unsur Hara Makro: Kalsium & Magnesium
Unsur Hara Makro: Kalsium & Magnesium
• Pengapuran mengatasi pengaruh buruk kemasaman tanah:
ketersediaan P & Mo rendah, kekurangan unsur K, Ca & Mg;
keracunan Al, Fe atau Mn, serta penghambatan perkembangan jazad
mikro tanah.
• Pengapuran tanah yaitu peningkatan pH hingga mendekati netral
(pH=6.5).
• Penelitian mutakhir menunjukkan bhw penyebab utama pengaruh
buruk bukan oleh ion H+, melainkan efek keracunan ion Al3+.
• Data Vlamis (1953) merupakan bukti pernyataan tersebut (Tabel 8.1).
Modul Kestan, Syekhfani - 2012
2
Unsur Hara Makro: Kalsium & Magnesium
Tabel 8. 1. Aluminium Sebagai Penghambat Tumbuh
Tanaman Jelai (Hordeum vulgare, L) (Vlamis, 1953)
BOBOT JELAI
pH
Al
Mn
Akar
Tajuk
Jumlah
Perlakuan (simbol)
.. (ppm)...
......mg/pot)…..…….
Ekstrak Tanah(ET)
4.2
1.8
16
32
107
139
ET + Kapur(K a)
5.8
0.8
7
152
201
353
ET + Ka + H2SO4 (AS)
4.2
0.3
7
125
190
315
ET+Ka+AS+Al2(SO4) 3 (Al)
4.2
1.8
8
39
137
176
ET+Ka+AS+Al+MnSO4(Mn) 4.2
0.3
16
125
216
341
Modul Kestan, Syekhfani - 2012
3
Unsur Hara Makro: Kalsium & Magnesium
Sumber Ca & Mg:
•
Sumber utama Ca & Mg di alam adalah batu gamping. Di Indonesia, depositnya tersebar
luas & terdapat hampir di semua propinsi.
•
Batu gamping dijumpai sbg mineral kalsit (CaCO3) atau dolomit CaMg(CO3)2, terbentuk
secara organik, mekanik atau kimia.
•
Cara pertama merupakan proses terbanyak sbg endapan cangkrang kerang & siput, karang
(foraminifera), atau ganggang.
•
Penyebarannya dari bukit hingga pegunungan kapur sepanjang pantai.
•
Cara kedua berawal dari bahan kapur pertama, perbedaannya setelah melalui perombakan
kemudian diendapkan tidak jauh dari tempat semula.
•
Cara ketiga terjadi pd kondisi iklim & lingkungan tertentu dlm air laut maupun air tawar.
•
Selain sebagai bahan kapur, Ca & Mg merupakan unsur hara esensial tanaman.
Modul Kestan, Syekhfani - 2012
4
Unsur Hara Makro: Kalsium (Ca)
Sifat & Perilaku:
• Faktor-faktor yg mempengaruhi ketersediaan Ca:
(1) konsentrasi ion H+ (pH), makin rendah pH makin rendah
ketersediaan Ca, dan
(2) sifat kation Ca dlm tanah, berkenaan dg tipe koloid &
%-tase kejenuhan Ca.
• Urutan pembebasan Ca terikat pada koloid: bahan organik > kaolinit
> ilit > montmorilonit.
• Hubungan antara %-tase kejenuhan Ca dg jumlah Ca dibebaskan
berbentuk kuadratik.
• Pd tanaman serealia, gejala kekurangan Ca ditandai daun muda tdk
membuka, tetap menggulung & mudah patah.
Modul Kestan, Syekhfani - 2012
5
Unsur Hara Makro: Magnesium (Mg)
Sifat dan Perilaku:
•
Dalam tanah, Mg dijumpai dlm bentuk:
(1) larut dalam air,
(2) dapat dipertukarkan,
(3) terjerap pada kisi mineral liat, dan
(4) berada dlm mineral primer; erat hubungannya dg bahan induk tanah.
•
Pd tanah Loss kadar Mg tinggi, & sebaliknya pd tanah tua adalah rendah.
•
Kadar Mg tinggi berkaitan dg kadar montmorilonit tinggi.
•
Mg penyusun khlorofil, kekurangan Mg khlorosis khas antara tulang daun (interveinal
khlorosisis).
•
"Penyakit kuning“ pd lada di Sumsel & Lampung, khlorosis pd cengkeh di Sumbar/teh di
Jabar, terkait erat dg kekurangan Mg.
•
Penyakit “grass tetany” kejang pd ternak ruminansia, kekurangan Mg pd rumput pakan.
•
Fussed Magnesium Fosfat (FMP) kadar P rendah diganti DSP/TSP, shg Mg jarang diberikan.
Modul Kestan, Syekhfani - 2012
6
Unsur Hara Makro: Magnesium (Mg)
Interpretasi Hasil Analisis
• Defisiensi Mg selain karena kadar Mg tanah rendah, juga oleh sifat
kompetitif dengan Ca atau K.
• Peningkatan nisbah Ca : Mg di atas 5 : 1, dapat menyebabkan
ketersediaan Mg menurun, meskipun tanah termasuk kategori
subur.
• Bila jumlah Mg jauh melebihi Ca, unsur terakhir ini akan berkurang
ketersediaannya, dan struktur tanah menjadi lebih lemah akibat
terjadi deflokulasi liat.
• Nilai nisbah seimbang sangat tergantung pada jenis tanah.
Interpretasi hasil analisis Mg disajikan pada Tabel 8.2.
Modul Kestan, Syekhfani - 2012
7
Unsur Hara Makro: Magnesium (Mg)
Tabel 8.2. Interpretasi Nilai Mgdd (Landon,
1984)
Level
Kisaran
Komentar
Rendah
Dibutuhkan pemberian Mg
Medium
Gunakan Kapur Mg bila
(me/100 g) (ppm)
< 0.2
0.2-0.5
< 30
30-60
perlu pengapuran
> 0.5
> 60
Tinggi
Mg biasanya cukup
Modul Kestan, Syekhfani - 2012
8
Download