MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

advertisement
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
SALINAN
PERATURAN MENTERI KEUANGAN
NOMOR 99 /PMK.01/2007
TENTANG
STANDAR PELAYANAN MINIMUM SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA
MENTERI KEUANGAN,
Menimbang
: a. bahwa dalam rangka pelaksanaan atas ketentuan Pasal 8 ayat (1)
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum, perlu menyusun dan menggunakan
standar pelayanan minimum yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Standar
Pelayanan Minimum Sekolah Tinggi Akuntansi Negara;
Mengingat
: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4502);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);
6. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 20/P Tahun 2005;
7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 1/PMK/1977 tentang Peraturan
Dasar Sekolah Tinggi Akuntansi Negara;
8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 09/PMK.02/2006
Pembentukan Dewan Pengawas Pada Badan Layanan Umum;
Tentang
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-2-
9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 131/PMK.01/2006 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Departemen Keuangan, sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 54/PMK.01/2007;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan
: PERATURAN
MENTERI
KEUANGAN
TENTANG
STANDAR
PELAYANAN MINIMUM SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA.
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri Keuangan ini yang dimaksud dengan :
1. Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, yang selanjutnya disebut STAN,
adalah Perguruan Tinggi Kedinasan dalam lingkungan Departemen
Keuangan yang mengelola/menyelenggarakan Pendidikan Program
Diploma Bidang Keuangan.
2. Pendidikan Program
Diploma Bidang Keuangan adalah
Pendidikan Tinggi Kedinasan dalam lingkungan Departemen
Keuangan yang sudah disahkan oleh Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan dan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Standar Pelayanan Minimum, yang selanjutnya disebut SPM, adalah
spesifikasi teknis tentang tolok ukur layanan minimum yang
diberikan oleh Sekolah Tinggi Akuntansi Negara kepada masyarakat.
4. Instansi Pengguna adalah instansi pemerintah pusat dan/atau daerah
yang menggunakan lulusan STAN.
Pasal 2
(1) SPM STAN sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Menteri
Keuangan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan, berfungsi
sebagai batasan layanan minimum yang seharusnya dipenuhi oleh STAN.
(2) SPM STAN wajib dilaksanakan oleh STAN untuk meningkatkan
pelayanan kepada Mahasiswa, Pendidik, Instansi Pengguna, dan
Masyarakat.
(3) Pejabat struktural di lingkungan STAN bertanggung jawab terhadap
penerapan dan pencapaian SPM sesuai dengan kewenangannya masingmasing.
Pasal 3
SPM STAN meliputi :
a. Komponen SPM;
b. Indikator SPM;
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-3-
c. Ketercapaian minimal; dan
d. Batas waktu pencapaian SPM.
Pasal 4
(1) SPM STAN wajib dievaluasi dan diperbaiki secara berkelanjutan oleh
Direktur STAN.
(2) Evaluasi dan perbaikan SPM STAN sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) disampaikan kepada Menteri Keuangan.
Pasal 5
(1) Untuk menunjang penerapan dan pencapaian SPM STAN, wajib
diselenggarakan Sistem Informasi SPM.
(2) Sistem Informasi SPM sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi :
a. Sistem Informasi Akademik;
b. Sistem Informasi Perpustakaan;
c. Sistem Informasi Kepegawaian;
d. Sistem Informasi Kearsipan;
e. Sistem Informasi Keuangan.
Pasal 6
(1) Untuk memantau penerapan dan pencapaian SPM STAN dilakukan
Pembinaan dan Pengawasan oleh Dewan Pengawas.
(2) Pembinaan dan Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
mencakup Pembinaan dan Pengawasan Teknis dan Keuangan.
(3) Pembinaan dan Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dipertanggungjawabkan kepada Menteri Keuangan.
Pasal 7
(1) Direktur STAN menyusun Laporan Penerapan dan Pencapaian SPM
STAN setiap semester.
(2) Laporan Penerapan dan Pencapaian SPM STAN sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) disampaikan kepada Dewan Pengawas paling
lambat 30 hari setelah berakhirnya semester.
Pasal 8
Peraturan Menteri Keuangan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-4-
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman
Peraturan Menteri Keuangan ini dengan penempatannya dalam Berita
Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 5 September 2007
MENTERI KEUANGAN,
SRI MULYANI INDRAWATI
Lampiran .....................
Download