BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Simpulan pada bab 5 ini berisi hasil penelitian dan pembahasan yang dikemukakan pad bab sebelumnya mengenai pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR), Dewan Komisaris Independen (DKI), Kepemilikan Institusional (KPI), Kepemilikan Manajerial (KPM), Ukuran Komite Audit (UKM), Frekuensi Rapat Dewan Komisaris (FRD) terhadap Return on Equity (ROE) selama periode 2012 – 2015. Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan regresi berganda dalam penelitian menunjukkan bahwa : 1. Variabel Corporate Social Responsibility (CSR), Kepemilikan Institusional (KPI), Kepemilikan Manajerial (KPM) berpengaruh negatif terhadap Return on Equity (ROE). 2. Variabel Dewan komisaris independen (DKI), Frekuensi Rapat Dewan Komisaris (FRD) tidak berpengaruh terhadap Return on Equity (ROE). 3. Variabel Ukuran Komite Audit (UKA) berpengaruh positif terhadap Return on Equity (ROE). 5.2 Keterbatasan Penelitian Berdasarkan hasil penelitian ini maka keterbatasan penelitian adalah penelitian hanya menggunakan data perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sehingga generalisasi hasil penelitian dibatasi hanya pada 95 96 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang menjadi anggota sampel penelitian serta menggunakan periode 4 tahun. 5.3 Saran Berdasarkan keterbatasan-keterbatasan pada penelitian di atas maka beberapa saran yang dapat dipertimbangkan bagi peneliti untuk penelitian yang akan datang adalah : 1. Penelitian ini hanya menggunakan sampel dengan periode pengamatan 2012 – 2015 (4 tahun). Untuk peneliti selanjutnya akan lebih baik jika memperpanjang periode pengamatan, sehingga dapat melihat kecenderungan perusahaan mempublikasikan laporan tahunan dalam jangka panjang. 2. Penelitian ini hanya mengambil sampel perusahaan manufaktur. Untuk penelitian selanjutnya akan lebih baik jika menambah jumlah sampelnya. Jumlah sampel yang lebih besar akan memberikan hasil yang lebih valid. 3. Penelitian ini menggunakan variabel indikator GCG yang terdiri dari Dewan Komisaris Independen (DKI), Kepemilikan Institusional (KPI), Kepemilikan Manajerial (KPM), Ukuran Komite Audit (UKM), Rapat Dewan Komisaris (FRD). Diharapkan untuk penelitian selanjutnya dapat ditambahkan pula indikator Komite Remunerasi dan Nominasi serta beberapa indikator lain yang dapat digunakan, sehingga hasil penelitian dapat lebih memprediksi faktor yang memengaruhi kinerja keuangan selain indikator-indikator yang telah diteliti.