STANDAR KHUSUS TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PELAYANAN TEKNIK Kode Unit Judul Unit Uraian Unit : KTL.DOA.23.301.I1.2013 : Mengawasi pelaksanaan pekerjaan pelayanan teknik : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedur pengawasan yang diperlukan pada pelaksanaan pekerjaan pelayanan teknik, yang meliputi pengawasan pekerjaan dan pelaporan sesuai kontrak yang berlaku Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja 1. Merencanakan 1.1 Perintah kerja pengawasan pelaksanaan pekerjaan pelayanan pengawasan teknik diperiksa sesuai dengan kontrak pelaksanaan 1.2 Rencana kerja pengawasan pelaksanaan pekerjaan pelayanan pekerjaan pelayanan teknik diperiksa sesuai dengan kontrak teknik 1.3 Sistem dan prosedur pengawasan pekerjaan pelayanan teknik dipelajari 1.4 Ilmu pengetahuan yang dibutuhkan terkait dengan lingkup pekerjaan dipelajari 2. Menyiapkan 2.1 Jadwal pelaksanaan pekerjaan pelayanan teknik (pelayanan pengawasan gangguan, inspeksi, pemeliharaan darurat, pemeliharaan ROW pelaksanaan SUTM dan seluruh JTR) disusun dan dikordinasikan dengan pekerjaan pelayanan pelaksana pelayanan teknik teknik 2.2 SOP disiapkan sesuai dengan lingkup pekerjaan 2.3 Material cadang disiapkan untuk pekerjaan pelayanan teknik 2.4 Personel terkait dengan pekerjaan pelayanan teknik dihubungi 2.5 Alat kerja, material kerja dan APD disiapkan untuk pekerjaan pengawasan pelayanan teknik 3. Mengawasi 3.1 Kelengkapan peralatan kerja pelayanan teknik dan APD diperiksa pelaksanaan sesuai prosedur/SOP pekerjaan pelayanan 3.2 Kesesuaian jadwal dan target pelaksanaan pekerjaan pelayanan teknik teknik diperiksa dengan metode sampling sesuai prosedur 4. Memeriksa hasil 4.1 SLA, integritas dan pelanggaran diperiksa dan disesuaikan pengawasan terhadap kontrak pekerjaan pelayanan 4.2 Pinalti harus dikenakan bagi pelanggaran/ketidaksesuaian SLA teknik dan/atau integritas terhadap kontrak 5. Membuat laporan 5.1 Laporan harian, mingguan dan bulanan sesuai prosedur yang ditetapkan dibuat sesuai kondisi lapangan sesuai prosedur 5.2 Kondisi-kondisi darurat dilaporkan kepada direksi lapangan untuk ditindaklanjuti segera sesuai prosedur 5.3 Laporan hasil pekerjaan interim dan usulan tindaklanjut dibuat dan dilaporkan kepada direksi pekerjaan sesuai prosedur Page 1 of 13 1. BATASAN VARIABEL 1.1 Persyaratan/ Kondisi unjuk kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1.1.1 SOP (Standing Operation Prosedure) yang berkaitan dengan pekerjaan pengawasan pelayanan teknik 1.1.2 SOP (Standing Operation Prosedure) yang berkaitan pekerjaan pelayanan teknik 1.1.3 Prosedur perusahaan tentang pembuatan laporan dan Berita Acara; 1.1.4 Lembar laporan/chek list yang ditetapkan oleh perusahaan; 1.1.5 Ketentuan dan Prosedur K3 yang terkait dengan unit kompetensi ini. 2. PANDUAN PENILAIAN 2.1 Keterampilan yang dibutuhkan : 2.1.1 Operasi dan pemeliharaan distribusi 2.1.2 Melaksanakan ketentuan mengenai K3 2.1.3 Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools 2.1.4 Menginterpretasikan gambar teknik dan instalasi. 2.1.5 Memahami standar konstruksi 2.1.6 Memahami SOP 2.2 Pengetahuan yang dibutuhkan : 2.2.1 Alat ukur dan pengukuran besaran listrik 2.2.2 Teori listrik dasar 2.2.3 Teori dasar hukum kontrak 2.2.4 Prosedur Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3) 2.3 Persyaratan Dasar Pelaksana Pelayanan Teknik : 2.3.1 Pendidikan formal setara SLTA 2.3.2 Bersertifikat pelatihan operasi dan pemeliharaan jaringan distribusi dari lembaga diklat yang memiliki legalitas menyelenggarakan diklat atau berpengalaman dibidang operasi dan pemeliharaan distribusi minimal 2 (dua) tahun Pengawas Pelayanan Teknik : 2.3.3 Pendidikan formal minimal setara SLTA 2.3.4 Level Kompetensi minimal Basic 3 2.3.5 Mempunyai sertifikat pelatihan pelayanan teknik dari Lembaga Diklat PLN 2.3.6 Memiliki pengalaman kerja di bidang operasi dan pemeliharaan distribusi minimal 3 (tiga) tahun 2.4 Memiliki pengetahuan kerja tentang : 2.4.1 Dasar operasi dan pemeliharaan jaringan distribusi 2.4.2 Dasar pengawasan pekerjaan Page 2 of 13 Kode Unit Judul Unit Uraian Unit : KTL.DHR.23.201.I1.2013 : Inspeksi visual jaringan distribusi TM-TR : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedur Inspeksi jaringan distribusi, yang meliputi memeriksa saluran udara tegangan menengah, saluran udara tegangan rendah sesuai instruksi manual dan Standing Operation Prosedure (SOP) yang berlaku. Sub Kompetensi 1. Merencanakan pekerjaan inspeksi jaringan distribusi 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 Kriteria Unjuk Kerja Gambar satu garis jaringan distribusi dan peta pohon yang berkaitan dengan inspeksi jaringan distribusi diperiksa sesuai SOP dan dokumen yang ditetapkan perusahaan. Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat dilaksanakan sesuai SOP Ilmu pengetahuan yang dibutuhkan dipelajari Alat kerja, alat K3 dan alat bantu disiapkan sesuai SOP dalam kondisi dapat bekerja dengan baik dan aman. Sistem dan prosedur inspeksi jaringan distribusi dipahami sesuai standar yang berlaku Perintah yang diterima diperiksa untuk memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan sesuai SOP Ketentuan dan Prosedur K3 dipahami sesuai standar yang berlaku 2. Menyiapkan Pekerjaan inspeksi jaringan distribusi 2.1 Alat kerja, material kerja, alat K3 dan alat bantu disiapkan sesuai SOP dalam kondisi dapat bekerja dengan baik dan aman 2.2 SOP / instruksi kerja disiapkan sesuai dengan lingkup pekerjaan 2.3 Personel dengan pekerjaan inpeksi jaringan distribusi terkait dihubungi 3. Melaksanakan inspeksi jaringan distribusi 3.1 APD digunakan sesuai dengan prosedur K3 3.2 Kondisi objek jaringan distribusi dilihat dengan alat bantu teropong, kamera, dan alat bantu lainnya sesuai prosedur 3.3 Pengukuran tahanan pentanahan dilakukan dengan mengunakan earth tester sesuai prosedur 3.4 Pengukuran tegangan ujung pada JTR dilakukan dengan AVOmeter sesuai prosedur (optional) 3.5 Pengukuran beban trafo distribusi dilakukan sesuai prosedur (optional) 3.6 Pencatatan hasil inspeksi dilakukan dalam formulir yang telah ditentukan sesuai prosedur 4. Memeriksa inspeksi distribusi hasil 4.1 Hasil kerja inspeksi jaringan distribusi dibandingkan dengan jaringan target yang ditentukan sesuai prosedur 4.2 Hasil inspeksi diperiksa dan dikelompokan berdasarkan skala prioritas terhadap resiko gangguan jaringan distribusi Page 3 of 13 5. Membuat laporan 5.1 Laporan hasil inspeksi jaringan distribusi dibuat secara harian dan/atau mingguan untuk tindak lanjut pelaksanaan pemeliharaan jaringan distribusi 5.2 Laporan harian inspeksi jaringan distribusi dibuat secara bulanan untuk evaluasi kinerja dan penagihan 1. BATASAN VARIABEL 1.1 Persyaratan/ Kondisi unjuk kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1.1.1 SOP (Standing Operation Prosedure) inspeksi jaringan distribusi 1.1.2 Single line diagram jaringan distribusi lengkap dengan peta pohon yang update (terbaru) 1.1.3 Prosedur perusahaan tentang pembuatan laporan 1.1.4 Ketentuan dan Prosedur K3 yang terkait dengan unit kompetensi ini. 2. PANDUAN PENILAIAN 2.1 Keterampilan yang dibutuhkan : 2.1.1 Melaksanakan ketentuan mengenai K3; 2.1.2 Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk inspeksi jaringan distribusi 2.1.3 Menginterpretasikan kondisi jaringan distribusi 2.1.4 Menggunakan peralatan ukur besaran listrik. 2.2 Pengetahuan yang dibutuhkan : 2.1.1 Alat ukur dan pengukuran besaran listrik 2.1.2 Teori listrik dasar 2.1.3 Prosedur Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3) 2.1.4 Standar konstruksi jaringan distribusi 2.3 Persyaratan Dasar Pelaksana Pelayanan Teknik : 2.3.1 Pendidikan formal setara SLTA 2.3.2 Bersertifikat pelatihan operasi dan pemeliharaan jaringan distribusi dari lembaga diklat yang memiliki legalitas menyelenggarakan diklat atau berpengalaman dibidang operasi dan pemeliharaan distribusi minimal 2 (dua) tahun Pengawas Pelayanan Teknik : 2.3.3 Pendidikan formal minimal setara SLTA 2.3.4 Level Kompetensi minimal Basic 3 2.3.5 Mempunyai sertifikat pelatihan pelayanan teknik dari Lembaga Diklat PLN 2.3.6 Memiliki pengalaman kerja di bidang operasi dan pemeliharaan distribusi minimal 3 (tiga) tahun Memiliki pengetahuan kerja tentang : 2.4.1 Dasar operasi jaringan distribusi 2.4.2 Orientasi lapangan pada kondisi geografis jaringan distribusi 2.4 Page 4 of 13 Kode Unit Judul Unit Uraian Unit : KTL.DOP.21.201.I1.2013 : Mencari, melokalisir dan penanganan sementara gangguan pada sutm/ trafo : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedur dan penanggulangan masalah operasi yang diperlukan untuk mencari titik gangguan pada saluran udara tegangan menengah (SUTM) dan/atau Trafo Distribusi dan melokalisir titik yang terganggu sesuai instruksi manual dan Standing Operation Procedure (SOP). Sub Kompetensi 1. Merencanakan Pekerjaan mencari, melokalisir dan Penanganan gangguan sementara pada sutm/ trafo 1.1 1.2 1.3 1.4 Kriteria Unjuk Kerja Gambar satu garis SUTM yang berkaitan dengan pencarian dan penanganan sementara gangguan SUTM/Trafo diperiksa sesuai SOP dan dokumen yang ditetapkan perusahaan Sistem dan prosedur pekerjaan mencari, melokalisir dan penanganan gangguan sementara pada SUTM/trafo distribusi dipelajari Ilmu pengetahuan yang dibutuhkan dipelajari Ketentuan dan Prosedur K3 dipahami sesuai standar yang berlaku 2. Mempersiapkan Pekerjaan mencari, melokalisir dan Penanganan gangguan sementara pada sutm/ trafo 2.1 Alat kerja, alat K3 dan alat bantu disiapkan sesuai SOP dalam kondisi dapat bekerja dengan baik dan aman 2.2 Personil berwenang dihubungi untuk memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan secara efektif dengan pihak terkait lainnya sesuai Standing Operation Procedure (SOP) 2.3 SOP dan instruksi kerja disiapkan sesuai dengan lingkup pekerjaan 3. Melaksanakan Pekerjaan mencari, melokalisir dan Penanganan gangguan sementara pada sutm/ trafo 3.1 Gangguan SUTM / Trafo diidentifikasi berdasarkan indikasi relay pengaman yang bekerja 3.2 Pemasukan dan pembebasan tegangan pada jaringan SUTM / Trafo dilaksanakan sesuai dengan Standing Operation Procedure (SOP) 3.3 Seksi jaringan SUTM / Trafo yang terganggu dilokalisir (sectionalizer dibuka atau jumper dilepas atau PMT GI/GH dibuka) sesuai standar operasi 3.4 Segmen jaringan yang tidak terganggu dinormalisir 3.5 Bagian jaringan SUTM / Trafo yang terganggu dilacak secara fisik untuk mengetahui titik dan jenis gangguan sesuai standar operasi 3.6 Jaringan SUTM / Trafo yang terganggu diperbaiki, apabila gangguan tersebut bersifat permanen maka pemulihan dan perbaikannya dilaksanakan oleh tim lainnya diluar yantek 3.7 Apabila diketahui gangguan permanen pada trafo tertentu, maka pemulihannya dilakukan dengan membuka cut out trafo Page 5 of 13 3.8 Penanganan sementara dari gangguan trafo distribusi dilakukan dengan menggunakan trafo mobile (unit gardu bergerak) 4. Memeriksa hasil penanganan sementara gangguan SUTM/Trafo 4.1 Hasil kerja penanganan sementara gangguan SUTM/Trafo dibandingkan dengan perintah kerja 4.2 Hasil kerja penanganan sementara gangguan SUTM/Trafo dibandingkan dengan standar yang ditentukan 5. Membuat laporan 5.1 Berita acara penyelesaian pekerjaan sementara disusun sesuai prosedur 5.2 Laporan lengkap kronologis pelaksanaan sejak penulusuran gangguan sampai dengan melokalisir dan mempersempit daerah padam dibuat sesuai prosedur 1. BATASAN VARIABEL 1.1 Persyaratan/ Kondisi unjuk kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1.1.1 Standing Operation Procedure (SOP) mencari gangguan pada SUTM/Trafo; 1.1.2 Standing Operation Procedure (SOP) Komunikasi pengoperasian JTM; 1.1.3 Standing Operation Procedure (SOP) pengoperasian JTM; 1.1.4 Instruksi Manual dari instalasi dan peralatan JTM/Trafo; 1.1.5 Prosedur Perusahaan tentang pembuatan laporan dan Berita Acara; 1.1.6 Ketentuan dan Prosedur K3 yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini. 2. PANDUAN PENILAIAN 2.1 Keterampilan yang dibutuhkan : 2.1.1 Melaksanakan ketentuan mengenai K3; 2.1.2 Menginterpretasikan gambar teknik dan instalasi; 2.1.3 Menggunakan peralatan ukur besaran listrik. 2.2 Pengetahuan yang dibutuhkan : 2.2.1 Alat ukur dan pengukuran besaran listrik 2.2.2 Alat ukur besaran listrik 2.2.3 Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik 2.2.4 Penggunaan alat ukur listrik 2.2.5 Teori listrik dasar 2.2.6 Arus bolak balik fase satu 2.2.7 Arus bolak balik fase tiga 2.2.8 Hukum Ohm 2.2.9 Hukum Kirchhoff I 2.2.10 Segitiga daya 2.2.11 Jaringan saluran udara tegangan menengah ( SUTM ) 2.2.11.1 Konstruksi jaringan tegangan menengah (SUTM) 2.2.11.2 Peralatan / Komponen SUTM Page 6 of 13 2.2.11.3 Peralatan Kerja dan material SUTM 2.2.11.4 Prosedur Operasi JTM dan pencarian gangguan SUTM 2.2.11.5 Pengaman jaringan distribusi 2.2.12 Trafo Distribusi 2.2.12.1 Konstruksi trafo distribusi 2.2.12.2 Peralatan / Komponen trafo distribusi 2.2.12.3 Peralatan Kerja dan material trafo distribusi 2.2.12.4 Prosedur Operasi trafo distribusi dan pencarian gangguan 2.2.12.5 Trafo distribusi. 2.2.12.6 Pengaman trafo distribusi 2.2.13 Prosedur Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3) 2.2.13.1 Peraturan K3 2.2.13.2 Prosedur K3 pada pencarian gangguan SUTM dan trafo distribusi 2.2.14 Gangguan pada Jaringan Saluran Udara Tegangan Menengah 2.2.15 Jenis dan penyebab gangguan pada SUTM dan trafo distribusi 2.2.16 Mengatasi gangguan pada SUTM dan trafo distribusi 2.3 2.4 Persyaratan Dasar Pelaksana Pelayanan Teknik : 2.3.1 Pendidikan formal setara SLTA 2.3.2 Bersertifikat pelatihan operasi dan pemeliharaan jaringan distribusi dari lembaga diklat yang memiliki legalitas menyelenggarakan diklat atau berpengalaman dibidang operasi dan pemeliharaan distribusi minimal 2 (dua) tahun Pengawas Pelayanan Teknik : 2.3.3 Pendidikan formal minimal setara SLTA 2.3.4 Level Kompetensi minimal Basic 3 2.3.5 Mempunyai sertifikat pelatihan pelayanan teknik dari Lembaga Diklat PLN 2.3.6 Memiliki pengalaman kerja di bidang operasi dan pemeliharaan distribusi minimal 3 (tiga) tahun Memiliki pengetahuan kerja tentang : 2.4.1 Dasar operasi jaringan distribusi 2.4.2 Orientasi lapangan pada kondisi geografis jaringan distribusi Page 7 of 13 Kode Unit Judul Unit Uraian Unit : KTL.DOP.22.202.I1.2013 : Mencari dan memperbaiki kerusakan pada SUTR/SR/ APP 1 (satu) phasa akibat gangguan : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedur dan memperbaiki kerusakan pada SUTR/SR/APP 1 (satu) phasa akibat gangguan sesuai instruksi manual dan Standing Operation Procedure (SOP). Sub Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja 1. Merencanakan Pekerjaan mencari dan memperbaiki gangguan pada SUTR/ SR/APP 1 (satu) phasa 1.1 Gambar satu garis SUTR/ SR/APP 1 (satu) phasa yang berkaitan dengan pencarian dan perbaikan kerusakan akibat gangguan SUTR/ SR/APP 1 (satu) phasa diperiksa sesuai SOP dan dokumen yang ditetapkan perusahaan 1.2 Sistem dan prosedur pekerjaan mencari dan memperbaiki kerusakan akibat gangguan sementara pada SUTR/SR/APP 1 Phasa dipahami sesuai standar yang berlaku 1.3 Ilmu pengetahuan yang dibutuhkan dipelajari 1.4 Ketentuan dan Prosedur K3 dipahami sesuai standar yang berlaku 2. Menyiapkan Pekerjaan 2.1. Alat kerja, alat K3 dan alat bantu disiapkan sesuai SOP dalam mencari dan kondisi dapat bekerja dengan baik dan aman memperbaiki gangguan 2.2. Personil berwenang dihubungi untuk memastikan bahwa pada SUTR/ SR/APP 1 pekerjaan telah dikoordinasikan secara efektif dengan pihak (satu) phasa terkait lainnya sesuai Standing Operation Procedure (SOP) 2.3. SOP dan instruksi kerja disiapkan sesuai dengan lingkup pekerjaan 3. Mencari dan memperbaiki kerusakan pada SUTR/SR/ APP 1 (satu) phasa akibat gangguan 3.1 Gangguan diidentifikasi berdasarkan laporan masyarakat 3.2 Pembebasan tegangan pada jaringan SUTR/ SR/APP 1 (satu) phasa dilaksanakan sesuai dengan Standing Operation Procedure (SOP) 3.3 Jurusan SUTR yang terganggu dilokalisir dengan melepas NH Fuse di PHB-TR, sesuai standar operasi (SOP) 3.4 Segmen jaringan yang tidak terganggu dinormalisir 3.5 Bagian jaringan SUTR/ SR/APP 1 (satu) phasa yang terganggu dilacak secara fisik untuk mengetahui titik dan jenis gangguan sesuai standar operasi 3.6 Jaringan SUTR/ SR/APP 1 (satu) phasa yang terganggu diperbaiki 3.7 Jaringan SUTR/ SR/ APP 1 (satu) Phasa dioperasikan kembali sesuai SOP Page 8 of 13 4. Memeriksa Pekerjaan mencari dan memperbaiki gangguan pada SUTR/ SR/APP 1 (satu) phasa 4.1. Hasil kerja perbaikan SUTR/SR/APP 1 (satu) Phasa dibandingkan dengan perintah kerja 4.2. Hasil kerja perbaikan SUTR/SR/APP 1 (satu) Phasa dibandingkan dengan standar yang ditentukan 5. Membuat laporan distribusi 5.1 Berita acara/ kronologis pelaksanaan perbaikan gangguan jaringan SUTR/ SR/ APP 1 (satu) Phasa sejak pencarian sampai dengan normal kembali dibuat sesuai prosedur perusahaan (SOP) 1. 2. BATASAN VARIABEL 1.1 Persyaratan/ Kondisi unjuk kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1.1.1 Standing Operation Procedure (SOP) mencari gangguan pada jaringan SUTR/ SR/ APP 1 (satu) Phasa 1.1.2 Standing Operation Procedure (SOP) Komunikasi pengoperasian jaringan SUTR/ SR/ APP 1 (satu) Phasa 1.1.3 Standing Operation Procedure (SOP) pengoperasian jaringan SUTR/ SR/ APP 1 (satu) Phasa 1.1.4 Instruksi Manual dari instalasi dan peralatan jaringan SUTR/ SR/ APP 1 (satu) Phasa 1.1.5 Prosedur Perusahaan tentang pembuatan laporan dan Berita Acara; 1.1.6 Ketentuan dan Prosedur K3 yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini. PANDUAN PENILAIAN 2.1 Keterampilan yang dibutuhkan : 2.1.1 Melaksanakan ketentuan mengenai K3; 2.1.2 Menginterpretasikan gambar teknik dan instalasi; 2.1.3 Menggunakan peralatan ukur besaran listrik. 2.2 Pengetahuan yang dibutuhkan : 2.2.1 Alat ukur dan pengukuran besaran listrik 2.2.2 Alat ukur besaran listrik. 2.2.3 Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik. 2.2.4 Penggunaan alat ukur listrik. 2.2.5 Teori listrik dasar 2.2.5.1 Arus bolak balik fase satu. 2.2.5.2 Arus bolak balik fase tiga. 2.2.5.3 Hukum Ohm. 2.2.5.4 Hukum Kirchhoff I. 2.2.5.5 Segitiga daya 2.2.5.6 Jaringan saluran udara tegangan menengah ( SUTR ) 2.2.5.7 Konstruksi jaringan tegangan menengah (SUTR). Page 9 of 13 2.2.6 Peralatan / Komponen SUTR. 2.2.6.1 Peralatan Kerja dan material SUTR 2.2.6.2 Prosedur Operasi JTM dan pencarian gangguan SUTR 2.2.6.3 Pengaman jaringan distribusi 2.2.6.4 Sambungan Rumah 2.2.6.5 Peralatan / Komponen SR 2.2.6.6 Peralatan Kerja dan material SR 2.2.6.7 Prosedur Operasi SR dan pencarian gangguan SR 2.2.6.8 Pengaman SR 2.2.7 APP 2.2.7.1 2.2.7.2 2.2.7.3 2.2.7.4 Konstruksi APP Peralatan / Komponen APP Prosedur Operasi APP dan pencarian gangguan APP Pengaman APP 2.2.8 Prosedur Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3) 2.2.9 Peraturan K3 2.2.10 Prosedur K3 pada pencarian gangguan SUTR/ SR/ APP 1 (satu) Phasa 2.2.10.1 Gangguan pada Jaringan SUTR/ SR/ APP 1 (satu) Phasa 2.2.10.2 Jenis dan penyebab gangguan pada SUTR/ SR/ APP 1 (satu) Phasa 2.2.10.3 Mengatasi gangguan pada SUTR/ SR/ APP 1 (satu) Phasa 2.3 2.2 Persyaratan Dasar Pelaksana Pelayanan Teknik : 2.1.1 Pendidikan formal setara SLTA 2.1.2 Bersertifikat pelatihan operasi dan pemeliharaan jaringan distribusi dari lembaga diklat yang memiliki legalitas menyelenggarakan diklat atau berpengalaman dibidang operasi dan pemeliharaan distribusi minimal 2 (dua) tahun Pengawas Pelayanan Teknik : 2.1.3 Pendidikan formal minimal setara SLTA 2.1.4 Level Kompetensi minimal Basic 3 2.1.5 Mempunyai sertifikat pelatihan pelayanan teknik dari Lembaga Diklat PLN 2.1.6 Memiliki pengalaman kerja di bidang operasi dan pemeliharaan distribusi minimal 3 (tiga) tahun Memiliki pengetahuan kerja tentang : 2.2.1 Dasar operasi jaringan distribusi 2.2.2 Kondisi geografis jaringan distribusi Page 10 of 13 Kode Unit Judul Unit Uraian Unit : KTL.DOP.22.203.I1.2013 : Memperbaiki gangguan pada PHB-TR : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedur memperbaiki kerusakan kotak dan peralatan hubung bagi tegangan rendah (PHB TR) akibat gangguan, meliputi memperbaiki, dan mengganti, sesuai instruksi manual dan Standing Operation Prosedure (SOP) yang berlaku. Sub Kompetensi 1. Merencanakan Pekerjaan perbaikan gangguan pada PHBTR Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Gambar satu garis jaringan tegangan rendah yang berkaitan dengan pemeliharaan PHB-TR diperiksa sesuai SOP dan dokumen yang ditetapkan perusahaan 1.2 Sistem dan prosedur pekerjaan perbaikan PHB TR akibat gangguan dipelajari 1.3 Ilmu pengetahuan yang dibutuhkan dipelajari 1.4 Ketentuan dan Prosedur K3 dipahami sesuai standar yang berlaku 1.5 Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat dilaksanakan sesuai SOP 2. Menyiapkan Pekerjaan perbaikan gangguan pada PHBTR 2.5 Alat kerja, alat K3 dan alat bantu disiapkan sesuai SOP dalam kondisi dapat bekerja dengan baik dan aman 2.6 Personil berwenang dihubungi untuk memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan secara efektif dengan pihak terkait lainnya sesuai SOP 2.7 SOP dan instruksi kerja disiapkan sesuai dengan lingkup pekerjaan 3. Memperbaiki gangguan pada PHBTR 3.1 Kerusakan yang terjadi pada PHB-TR diidentifikasi Tegangan PHB-TR dibebaskan sesuai prosedur/SOP 3.2 Tegangan PHB-TR dibebaskan sesuai prosedur/SOP 3.3 Kerusakan yang berdampak terhadap unjuk kerja peralatan PHB TR diperbaiki atau diganti sesuai SOP 4. Memeriksa hasil perbaikan dan mengoperasikan kembali 5. Membuat laporan 4.1 Pengukuran besaran listrik hasil perbaikan dilakukan sesuai SOP 4.2 PHB-TR dioperasikan kembali sesuai SOP 5.1 Berita acara penyelesaian pekerjaan PHB TR dibuat sesuai prosedur 5.2 Laporan lengkap kronologis pelaksanaan sejak identifikasi gangguan, perbaikan sampai dengan menormalkan kembali PHB-TR dan dibuat sesuai prosedur perusahaan Page 11 of 13 1. 2. BATASAN VARIABEL 1.1 Persyaratan/ Kondisi unjuk kerja Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1.1 1 Standing Operation Procedure (SOP) mencari gangguan pada PHB-TR; 1.1.2 Standing Operation Procedure (SOP) Komunikasi pengoperasian PHB-TR; 1.1.3 Standing Operation Procedure (SOP) pengoperasian PHB-TR; 1.1.4 Instruksi Manual dari instalasi dan peralatan PHB-TR; 1.1.5 Prosedur Perusahaan tentang pembuatan laporan dan Berita Acara; 1.1.6 Ketentuan dan Prosedur K3 yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini. PANDUAN PENILAIAN 2.1 Keterampilan yang dibutuhkan : 2.1.1 Melaksanakan ketentuan mengenai K3; 2.1.2 Menginterpretasikan gambar teknik dan instalasi; 2.1.3 Menggunakan peralatan ukur besaran listrik. 2.2 Pengetahuan yang dibutuhkan : 2.2.1 Alat ukur dan pengukuran besaran listrik 2.2.2 Alat ukur besaran listrik. 2.2.3 Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik. 2.2.4 Penggunaan alat ukur listrik. 2.2.5 Teori listrik dasar 2.2.5.1 Arus bolak balik fase satu. 2.2.5.2 Arus bolak balik fase tiga. 2.2.5.3 Hukum Ohm. 2.2.5.4 Hukum Kirchhoff I. 2.2.5.5 Segitiga daya 2.2.6 PHB-TR 2.2.6.1 Konstruksi PHB-TR 2.2.6.2 Peralatan / Komponen PHB-TR 2.2.6.3 Peralatan Kerja dan material PHB-TR 2.2.6.4 Prosedur Operasi PHB-TR dan pencarian gangguan PHB-TR 2.2.7 Prosedur Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3) 2.2.8 Peraturan K3 2.2.9 Prosedur K3 pada pencarian gangguan PHB-TR 2.2.10 Gangguan pada PHB-TR. 2.2.10.1 Jenis dan penyebab gangguan pada PHB-TR 2.2.10.2 Mengatasi gangguan pada PHB-TR 2.3 Persyaratan Dasar Pelaksana Pelayanan Teknik : 2.3.1 Pendidikan formal setara SLTA 2.3.2 Bersertifikat pelatihan operasi dan pemeliharaan jaringan distribusi dari lembaga diklat yang memiliki legalitas menyelenggarakan diklat atau Page 12 of 13 berpengalaman dibidang operasi dan pemeliharaan distribusi minimal 2 (dua) tahun Pengawas Pelayanan Teknik : 2.3.3 Pendidikan formal minimal setara SLTA 2.3.4 Level Kompetensi minimal Basic 3 2.3.5 Mempunyai sertifikat pelatihan pelayanan teknik dari Lembaga Diklat PLN 2.3.6 Memiliki pengalaman kerja di bidang operasi dan pemeliharaan distribusi minimal 3 (tiga) tahun 2.4 Memiliki pengetahuan kerja tentang : 2.4.1 Dasar operasi PHB-TR 2.4.2 Peralatan kerja dan alat ukur besaran listrik Page 13 of 13