Sesi Ketujuh Submodul Kolektor Analisis Laporan Keuangan H andout . ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Laporan Rugi Laba menyajikan hasil-hasil operasi aktifitas usaha untuk periode pengiriman tertentu atau periode tanggal tertentu. Hasil dapat disajikan sebagai laba atau rugi. Angka laba rugi yang diungkap oleh Laporan Rugi Laba harus dianalisis profitabilitasnya yang berupa persentase atau rasio laba bersih terhadap penjualan total. Umumnya, seorang pengusaha mempunyai sasaran spesifik untuk laba bersih aktifitas usahanya. Oleh karena itu, rasio atau imbal laba bersih terhadap penjualan total harus dibandingkan dengan target. Jika hasil yang diinginkan tidak tercapai, analisis lebih jauh harus dibuat untuk rasio masing-masing item biaya terhadap penjualan. Rumus untuk menghitung rasio Profitabilitas adalah: Laba Bersih Penjualan Contoh: Jika Penjualan Total untuk satu periode pengiriman sebesar Rp 1.500.000, maka Laba Bersihnya adalah Rp 80.000 Rp 80.000 = 5.3% 1.500.000 Rasio ideal tidak boleh lebih kecil dari suku bunga kredit bank. Neraca menyajikan saldo kumulatif aktiva, kewajiban dan modal usaha. Jika sebuah usaha berhasil membukukan laba bersih, akun modal akan naik jika pemilik tidak melakukan penarikan apapun. Jika usaha membukukan rugi bersih, akun perkiraan modal. Rasio paling sederhana dan paling penting dalam Neraca adalah rasio lancar, yakni rasio aktiva MARINE AQUARIUM MARKET TRANSFORMATION INITIATIVE BUSINESS TRAINING Training of Trainers (TOT) 240 lancar terjadap kewajiban lancar, di mana rasio idealnya adalah 2:1. Artinya setiap 1 $/Rp kewajiban lancar didukung dengan 2 $/Rp aktiva lancar. Rumus rasio lancar adalah sebagai berikut: Rasio Lancar = Aktiva Lancar Kewajiban Lancar MARINE AQUARIUM MARKET TRANSFORMATION INITIATIVE BUSINESS TRAINING Training of Trainers (TOT) 241