faktor-faktor yang mempengaruhi minat beli pada

advertisement
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELI PADA
PRODUK FASHION MELALUI BELANJA ONLINE
Adam Smeait
Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Jl. Lingkar Barat, Taman Tirto, Kasihan Bantul, 55183. Telp. (0274) 387656
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor kunci untuk megidentifikasi
niat konsumen untuk pembelian produk fashion melalui online shop karena ada
berbagai faktor, termasuk faktor kemudahan, persepsi terhadap promosi, keyakinan,
persepsi harga dan persepsian kualitas sehingga konsumen tertarik kepada penjulan
online. Responden merupakan konsumen yang pernah belanja produk fashion
melalui online. Responden yang diambil hanya 100 yang mengisi kuesioner yang
diberikan, Analisis data yang menggunakan Linier Multiple Rengression (regresi linier
berganda). Berdasarkan regresi linier berganda, hasil penelitian menunjukan bahwa
kemudahan, persepsi terhadap promosi, persepsi harga dan persepsian kualitas
memiliki pengaruh positif terhadap minat beli produk fashion melalui online.
Sedangkan variabel keyakinan berpengaruh negativ terhadap minat beli produk
fashion melalui online.
Kata kunci: kemudahan, keyakinan, persepsi promosi, persepsi harga, kualitas
persepsian.
ABSTRACT
The perpose of this stady is to analyze the key factors to identify the interes consumer to
purchase fashion products through online shop doe to various factor easiness, trust,
perception of promotion, perception price and perception of quality so consumers interested
the online seller. Respondents are consumer of that ever online shopping fashion products.
Respondents that taken only 100 completed questionnaires which are given. Data analysis
using Linier Multiple Rengression to determine the relationship between variables. Based on
the Multiple Linier Rengression, the results showed that easiness, perception of promotion,
perception price and perception of quality positive to buying interest in the online shoping
fashion products.While the variabele trust take effect negative to buying interest in the online
shoping fashion products.
Keywortds: . easiness, trust, perception of promotion, perception price and perception of
quality
2
PENDAHULUAN
melakukan kegiatan yang berkaitan
Pada zaman teknologi seperti
dengan kehidupan sehari-hari,seperti,
saat sekarang ini, sebagian besar
mengakses
produsen
media
berkomunikasi dengan teman-teman
untuk
bahkan dalam berbelanja pun sudah
Dalam
dilakukan dengan cara online. Dengan
pemasarannya, transaksi jual beli tidak
mudahnya mengakses internet dimasa
hanya dilakukan dengan cara penjual
globalisasi
dan pembeli harus bertemu secara
ini,dimana jarak antara satu dengan
langsung di lokasi atau tempat yang
yang lain semakin kabur dan tidak
telah disepakati. Akan tetapi sebagian
terbatas.
orang memanfaatkan perkembangan
menyebabkan persaingan antara usaha
teknologi internet tersebut sebagai
online untuk berlomba-lomba dalam
media untuk melakukan jual beli (E-
memberikan
commerce).
sebagai
keyakinan dalam berbelanja online.
penjualan barang atau jasa dimana
Sehingga dapat minumbulakan minat
pemesanan dilakukan oleh konsumen
konsumen dalam berbelanja online
melalui
terutama
internet
menggunakan
sebagai
memasarkan
strategi
produk.
E-commerce
internet,
dalamnya
proses
termasuk
tawar
di
menawar
harga dan ketentuan pembelian.
Banyak
memiliki
orang
akses
yang
internet
layanan
seperti
Keadaan
perbankan,
pada
ini
saat
tentu
kemudahan,
pada
produk
dan
fashion.
Dengan menarik minat konsumen
bertaransaksi melalui online. Tentu
sudah
terutama
dikalangan
mahasiswa
dan
masyarakat
perkotaan
yang
juga berkaitkan dengan produk yang
ditawarkan
oleh
online
shop
itu
sendiri. Jika kualiatas suatu produk
3
yang di jual diketahui konsumen
mengenai kualitasnya yang bagus dan
sesuai harapan, maka akan menarik
minat
konsumen
untuk
membeli
melalui online. Harga juga dapat
menimbulkan
minat
terutama
konsumen
terhadap
harga.
perbedaan
harga
konsumen
yang
sensitif
Dengan
adanya
tentu
akan
menimbulkan minat konsumen untuk
membelimelalui
kemudahan,
online.
Selain
keyakianan,
produk,
harga juga dibutuhkan promosi untuk
menyampaikan
informasi
tentang
produk tersebut kepada konsumen
agar tertarik untuk membeli produk
tersebut.
Berdasarkan hal tersebut di
atas, maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian tentang FaktorFaktor yang Mempengaruhi Minat Beli
Pada Produk Fashion melalui Online.
KAJIAN TEORI DAN
PENGEMBANGAN HIPOTESIS
Menurut Engel, Blackwell, dan
Miniard (2001), minat beli adalah
sebuah
kegiatan
pembeliaan
yang
akan dilakukan oleh konsumen pada
periode tertentu. Minat beli adalah
tahap kecendrungan konsumen untuk
bertindak
sebelum
keputusan
membeli. Mengutip dalam bukunya
Secrets
Customer
Mangement
Relationship
Rahasia
Manajemen
Hubungan Pelanggan (2003) oleh James
G. Barnes, revolusi internet dalam
beberapa tahun terakhir ini sangat
besar
pengaruhnya
bagi
minat
berbelanja minat beli terhadap suatu
produk. Penggunaan internet secara
perlahan-lahan
pelanggan
merubah
tentang
harapan
kenyamanan,
kecepatan, harga dan kemampuan
untuk membandingkan satu produk
dengan
produk
lainnya
terutama
4
dalam
berbelanja
produk
fashion
melalui online.
dan
dapat
pemasar
Menurut
Davis
(1989)
mengisyaratkan
mengenai
pengembangan
bagaimana
produk,
harga,
menjelaskan bahwa ease of use dapat
distribusi
didefenisikan sebagai suatu tingkat
mendapat kan respon yang menarik.
atau keadaan dimana seseorang yakin
dan
pada
promosi
untuk
Menurut Leon Schiffman
bahwa dengan mengunakan sistem
dan
tertentu tidak diperlukan usaha apa
persepsi adalah sebagai proses yang
pun (free of effort). Kemudahan (ease)
dilakukan individu untuk memilih,
bermakna
atau
mengatur, dan menafsirkan stimuli ke
terbebaskan dari-dari kesulitan atau
dalam gambar yang berarti dan masuk
tidak perlu berusaha terlalu keras.
akal mengenai dunia. Penyesuaian
tanpa
kesulitan
Leslie
Lazar
Kanuk
(2008),
Menurut Philip Kotler dalam
pancaindra merupakan masalah yang
bukunya yang berjudul Manajemen
menjadi perhatian berbagai pemasang
Pemasaran menjelaskan. Kepercayaan
iklan. Hasil strategi pengaturan posisi
adalah suatu gagasan deskriptif yang
yang sukses adalah citra merek khas
dimiliki sesorang terhadap sesuatu.
yang diandalakan para konsumen
Keputusan
seseorang
dalam melakukan pilihan produk.
hubungan
Riset mengemukakan bahwa strategi
merupakan
pembelian
hasil
suatu
yang saling mempengaruhi dan yang
pengaturan
rumit
iklan
antra
faktor-faktor
budaya,
posisi
oleh
mempengaruihi
sosial, pribadi dan pisikologi. Faktor
konsumen
yang dapat dipengaruhi oleh pemasar
merek
terhadap
mereka
dan
pemasang
kepercayaan
atribut-atribut
harga
yang
5
konsumen bersedia bayar. Citra merek
kepusan
yang
perhatikan persepsi kewajaran harga.
positif
kesetiaan
berkaitan
konsumen,
dengan
membeli.
Misalnya
kepercayaan
Schiffman dan Kanuk (2000),
konsumen mengenai nilai merek yang
menyebutkan bahwa persepsi adalah
positif, dan kesediaan untuk menacari
cara orang memandang dunia ini.
merk tersebut. Citra merek yang
Sedangkan
kualitas
positif juga membantu meningkatkan
dipersepsikan,
pada
minat konsumen pada promosi merk
konsumen menentukan kualitas suatu
di masa yang
produk berdasarkan pada berbagai
memperkuat
akan datang
posisi
dan
dalam
macam
isyarat
yang
umumnya,
informasi
yang
menghadapi berbagai kegitan pemasar
dihubungkan dengan produk tersebut.
pesaing.
Isyarat
Persepsi
merupakan
proses
dengan apa para individu memilih,
adalah
sebagai
berikut:

mengatur, dan menafsirkan stimuli
menjadi gambar yang berarti dan
tersebut
Isyarat
interinsik,
ukuran,
warna, rasa, atau aroma.

Isyarat eksrtinsik, bersifat di
masuk akal mengenai dunia. Leon
luar (eksternal) produk seperti
Schiffman dan Leslie Lazar Kanuk
harga, citra toko, atau citra
(2008),
produsennya.
persepsi
Bagaimana
mengenai
memandang
H1: Kemudahan berpengaruh positif
harga tertentu, tinggi, rendah, wajar
dan signifikan terhadap minat beli
mempunyai
pada produk fashion melalui online.
terhadap
konsumen
harga.
pengaruh
maksud
yang
kuat
membeli
dan
6
H2:
Keyakinan
berpengaruh
kuesioner
adalah
masyarakat
signifikan terhadap minat belipada
Yogyakarta yang pernah berbelanja
produk fashion melalui online.
produk fashion melalui online.
H3: : Promosi berpengaruh positif dan
HASIL
signifikan terhadap minat beli pada
PEMBAHASAN
produk fashion melalui belanja online.
Uji validitas penelitian ini dilakukan
H4:
dengan menggunakan korelasi Product
Persepsi
positif
dan
harga
berpengaruh
signifikan
terhadap
Moment
PENELITIAN
dengan
bantuan
DAN
SPSS.
terhadap minat beli pada produk
Instrument penelitian dikatakan valid
fashion melalui belanja online.
apabila nilai signifikansi lebih dari
H5:
Persepsi
berpengaruh
minat
beli
kualitas
signifikan
pada
produk
produk
terhadap
validitas
fashion
variabel.
melalui belanja online.
METODE PENELITIAN
Populasi dan Teknik Pengambilan
Populasi
dalam
penelitian
ini
masyarakat Yogyakarta yang pernah
belanja
produk
online.Teknik
yang
fashion
pengambilan
digunakan
adalah
5%.Berikut adalah hasil pegujian hasil
melalui
sampel
porposive
sampling, konsumen yang diberikan
untuk
masing-masing
7
Tabel 1.
Uji Kualitas Variabel
Sig.
Keterangan
Item 1
Nilai
Koefisien
0,883
0,000
Valid
Item 2
0,845
0,000
Valid
Item 3
0,812
0,000
Valid
Item 1
0,656
0,000
Valid
Item 2
0,771
0,000
Valid
Item 3
0,755
0,000
Valid
Item 4
0,773
0,000
Valid
Item 1
0,777
0,000
Valid
Item 2
0,699
0,000
Valid
Item 3
0,842
0,000
Valid
Item 1
0,782
0,000
Valid
Item 2
0,823
0,000
Valid
Item 3
0,806
0,000
Valid
Item 1
0,776
0,000
Valid
Item 2
0,817
0,000
Valid
Item 3
0,859
0,000
Valid
Item 1
0,776
0,000
Valid
Item 2
0,817
0,000
Valid
Item 3
0,859
0,000
Valid
No
Variabel
Pertanyaan
1.
Kemudahan
2.
3.
4.
5
6.
Keyakinan
Pesepsi
Promosi
Persepsi
Harga
Persepsi
Kualitas
Produk
Minat Beli
8
Berdasarkan tabel di atas hasil uji
0,751 dan minat beli sebesar 0,788.
validitas variabel di atas dengan
Nilai
metode
variabel tersebut di atas 0,6.Maka
pearson
correlations
dapat
cronbach’s
alpha
diketahui bahwa instrumen penelitian
dapat
yang diujikan adalah valid (sahih)
penelititan
yang nilai signifikan lebih kecil dari
reliabel.Instrument penelitian.
artinya
bahwa
instrument
penelitian tersebut benar-benar tepat
dalam mengukur variabel.
Tabel 2.
Nilai alpha masing-masing uji reabilitas
Variabel
Alpha
Status
Kemudahan
Keyakinan
Promosi
Harga
Kualitas
Produk
Minat Beli
0,802
0,717
0,667
0,723
0,751
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
0,788
Reliabel
Berdasarkan
tabel
di
atas
menunjukkan bahwa nilai cronbach
alpha untuk kemudahan sebesar 0,802,
instrument
yang
digunakan
Tabel 3.
Hasil Pengujian Menggunakan
Regresi Berganda
0,05. Instrument penelitian dikatakan
valid
disimpulkan
keenam
Model
(Constan)
Kemudahan
(X1)
Keyakinan
(X2)
Promosi (X3)
Persepsi
Harga (X4)
Persepsi
Kualitas
Produk
(X5)
Adj R-sq
Unstandardizer
Coefficients
Std.
B
Eror
-,201
1,603
,296
,109
Standardizer
Coefficients
T
Sig
,229
-,125
2,721
,901
,008
Beta
-,013
,127
-,011
-,101
,920
,332
,413
,137
,151
,222
,251
2,423
2,732
,017
,008
,387
,161
,254
2,406
,018
,458
F-stat
17,714
Sig-F
,000
Berdasarkan
hasil
analisis
regresi maka persamaan regresinya
adalah sebangai berikut:
Y=0,229X1+-0,11X2+0,22X3+0,251X4+0,254X5×5
keyakinan
sebesar
0,717,
promosi
sebesar 0,667, persepsi harga sebesar
0,723, persepsi kualitas produk sebesar
Berdasarkan persamaan di atas
dapat dijelaskan bahwa nilai regresi
koefisien untuk variabel kemudahan
9
(X1),
sebesar
positif
terjadi.Tidaksignifikan pada t = -,101
mempunyai
(P = 0,920 >0,05).Hipotesis kedua tidak
pengaruh yang positif terhadap minat
terdukung sehingga H2 tidak dapat di
beli.Artinya
terima
variabel
0,229.Secara
kemudahan
apabila
kemudahan
konsumen semakin besar maka minat
beli
konsumen
terhadap
belanja
semakin
tinggi
produk
fashion
Berdasarkan persamaan di atas
dapat dijelaskan bahwa nilai regresi
koefisien
untuk
variabel
persepsi
melalui online. Signifikan pada t =
promosi (X3), sebesar
2,721 (P = 0,008 <0,05). Hipotesis
mempunyai pengaruh terhadap minat
pertama terdukung sehingga H1 dapat
beli produk fasion melalui online,
di terima.
artinya
Berdasarkan persamaan di atas
variabel
menunjukan
0,222 yang
persepsi
nilai
promosi
positif
yang
dapat dijelaskan bahwa nilai regresi
menyatakan bahwa promosi yang jelas
koefisien untuk variabel keyakianan
mempunyai pengaruh yang signifikan
(X2),
berarti
terhadap minat beli produk fashion
mempunyai
melaui online. Signifikan pada t =
pengaruh negatif terhadap minat beli
2,423 (P = 0,017 <0,05). Hipotesis
produk
ketiga terdukung sehingga H3 dapat
sebesar
variabel
-0,011
keyakinan
fashion
yang
melalui
online.
Artinya keyakinan merupakan faktor
di terima.
yang penting dalam berbelanja melalui
Berdasarkan persamaan di atas
online apa bila keyakinan konsumen
dapat dijelaskan bahwa nilai regresi
kurang besar, maka minat beli produk
koefisien
fashion melelaui online tidak akan
harga
untuk
(X4),
variabel
sebesar
persepsi
0,251
yang
10
mempunyai pengaruh terhadap minat
<0,005). Hipotesis ke lima terdukung
beli produk fasion melalui online,
sehingga H5 dapat di terima.
artinya variabel harga menunjukan
PEMBAHASAN
nilai positif yang jika penentuaan
harga yang jelas, maka
mempunyai
Berdasarkan
diperoleh
hasil
hasil
penelitian
bahwa
terdapat
pengaruh terhadap minat beli pada
pengaruh yang positif dan signifikan
produk
online.
variabel kemudahan terhadap minat
Signifikan pada t = 2,732 (P = 0,008
beli produk fashion melalui online.
<0,005). Hipotesis ke empat terdukung
Hal ini menunjukan bahwa adanya
sehingga H4 dapat di terima
pengaruh
fashion
melalui
variabel
kemudahan
Berdasarkan persamaan di atas
berpengaruh positif dan signifikan
dapat dijelaskan bahwa nilai regresi
terhadap minat beli produk fashion
koefisien
melalui
untuk
variabel
persepsi
online.
Pengunaan
dalam
kualitas produk (X5), sebesar 0,254
suatu teknologi dapat mendorong
yang mempunyai pengaruh terhadap
seseorang
minat beli produk fasion melalui
menggukan teknologi tersebut.Bahwa
online,
konsumen
artinya
variabel
persepsi
untuk
menerima
mendapat
dan
kemudahan
kualitas produk menunjukan niali
dalam mengunakan teknologi dan
positif yangjika kualitas produk yang
dapat mendorong seseorang untuk
dijual
harapan
menerima dan mengunakan tegnologi
konsumen, maka minat beli pada
tersebut.Seperti mencari perbandingan
produk
harga dan kualitas produk fashion
sesuai
fashion
dengan
melalui
online.
Signifikan pada t = 2,406 (P = 0,018
11
yang diinginkan dengan baik dalam
yang mereka jual kepada konsumen
membeli secara online.
yang bersedia bayar.
Berdasarkan
diperoleh
hasil
hasil
penelitian
Berdasakan hasil regresi yang
bahwa
variabel
berpengaruh
negatif
variabel persepsi harga berpengaruh
terhadap minat beli produk fashion
positif dan signifikan terhadap minat
melalui online.Bahwa konsumen tidak
beli produk fashion melalui online.
yakin dengan melakukan pembelian
Hal ini menujukan adanya pengaruh
secara langsung melalui online dengan
variabel
tidak melihat produk yang akan di beli
kejelasan
dengan harga yang sudah ditentukan
dengan
oleh penjual.
kepada konsumen. Maka konsumen
keyakianan
Berdasarkan
diperoleh
hasil
hasil
bahwa
penelitian
terdapat
dilakukan
menunjukan
persepsi
atau
kesesuaian
produk
berminat
harga,
untuk
yang
bahwa
dengan
harga
ditawarkan
membeli
produk
fashion melaui online.
pengaruh yang positif dan signifikan
Berdasakan hasil regresi yang
variabel persepsi promosi terhadap
dilakukan
minat beli produk fashion melalui
persepsi kualitas produk berpengaruh
online. Hal ini menunjukan adanya
positif dan signifikan terhadap minat
pengaruh
beli produk fashion melalui online.
promosi
pemasanagan
iklan
mempengaruhi
konsumen
dengan
yang
jelas
Hal
ini
menunjukan
menunjukan
bahwa
dengan
kepercayaan
meningkatkan kualitas produk yang di
terhadapproduk-produk
jual kepada konsumen sesuai dengan
harapan,maka
akan
timbul
minat
12
untuk
membeli
produk
fashion
melalui online.
dan signifikan terhadap minat beli
produk fashion melalui online.
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
Simpulan
Bungin,
Burhan,
2013,
Metode
Penelitian Kualitatif : Komunikasi,
Ekonomi, dan Kebijakan Publik
serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya.
Kencana Prenada Media Gruop,
Jakarta;.
1. Faktor kemudahan secara parsial
berpengaruh positif dan signifikan
terhadap minat beli produk fashion
melalui online
2. Faktor keyakinan secara parsial
berpengaruh
negatif
terhadap
minat beli produk fashion melalui
online
3. Faktor persepsi terhadap promosi
secara parsial berpengaruh positif
dan signifikan terhadap minat beli
produk fashion melalui online
4. Faktor
harga
secara
parsial
berpengaruh positifdan signifikan
terhadap minat beli produk fashion
melalui online
5. Faktor persepsi kualitas produk
secara parsial berpengaruh positif
Chandra, I Komang Agus Hari, 2014,
Pengaruh
Jenis
Kelamin,
Promosi Penjualan dan Sifat
Materialisme terhadap Perilaku
Impulse Buying secara Online.
Jurnal
FakultasEkonomi
dan
Bisnis Universitas Udayana
(Unud), Bali.
Ghozali, Imam. 2011, Aplikasi Analisis
Multivariate dengan Program IBM
SPSS
19.
Universitas
Diponegoro; Semarang.
http://zonawifi.co.id/tag/internetindonesia-2015/.
diakses
tanggal 3 Juni 2015 pukul 10.45.
James
G. Barnes, 2003, Secretsof
Customer
Relationship
Management: Rahasia Manajemen
Hubungan Pelanggan. Andi :
Yogyakarta.
Jogianto H.M., 2008, Pedoman Survey
Kuesioner
:
Mengembangkan
Kuesioner, Mengatasi Bias dan
Meningkatkan responden. BPFE
Yogyakarta, Yogyakarta.
Kotler dan Amstrong, 2001, Prinsipprinsip Pemasaran Jilid 2 Edisi
Kedelapan. Erlangga, Jakarta.
13
Kotler dan Armstrong, 2001, Prinsipprinsip Pemasaran Jilid 1 Edisi
Kedelapan. Erlangga, Jakarta.
Leon, Schiffman dan Leslie Lazar
Kanuk,
2008,
Perilaku
Konsumen. PT. Indeks.
Nurtjahjanti, harlina, 2012, Hubungan
antara Persepsi terhadap Harga
dan Kualitas Produk dengan
Minat Membeli Produk Fashion
Online Shop di Facebook pada
Mahasiswa
Politeknik
X
Semarang.
Jurnal
Fakultas
Psikologi Universitas Diponegoro,
Semarang.
Peter, J. Paul dan Jerry C. Olson, 2000,
Consumer
Behavior
Prilaku
Konsumen
dan
Strategi
Pemasaran. Erlangga, Jakarta.
Prasetijo, Ristiyanti dan John J.O.L
Ihalauw,
2005.
Perilaku
konsumen. ANDI : Yogyakarta.
Prayitno, Duwi, 2010, Teknik Mudah
dan Cepat Melakukan Analisis
Data Penelitian dengan SPSS dan
Tanya Jawab Ujian Pendadaran.
Gaya Media :Yogyakarta.
Sanjaya, I Putu Sugiarta, 2005,
.Pengaruh Pasar Manfaat dan
Kemudahan
Terhadap
Minat
Berperilaku (Behavioral Intention).
Sugiyono, 2012, Metode
Kombinasi (Mixed
Alfabeta : Bandung.
Penelitian
Methods).
Supranto, 1991, Metode Riset dan
Aplikasinya dalam Pemasaran.
Fakultas Ekonomi Indonesia,
Jakarta.
Tjiptono,
Fanji,
StrategiPemasaran.Andi
Yogyakarta, Yogyakarta.
1997,
Trinawati, Ella, dkk, 2012, Analisis
Faktor-faktor Kunci Dari Niat
Pembelian
Kembali
Secara
Online.
Jurnal
Bisnis
dan
Ekonomi, Universitas Jenderal
Soedirman.
Verina, Eunike., Dkk, 2014, Faktorfaktor yang Mempengaruhi
Keputusan Pembelian pada
Fashion di Jejaring Sosial
Facebook. Jurnal Fakultas Ilmu
Administrasi Brawijaya Malang.
Yusnidar., Dkk., 2014, Pengaruh
Kepercayaan
dan
persepsi
Resiko terhadap Minat Beli dan
Keputusan Pembelian Produk
Fashion secara Online di Kota
Pekanbaru. Jurnal Sosial Ekonomi
Pembangunan Fakultas Ekonomi
Universitas Riau
Download