HAK KONSTITUSIONAL BURUH PEREMPUAN DALAM BINGKAI NEGARA HUKUM KESEJAHTERAAN DI INDONESIA Triana Sofiani Dosen Jurusan Syariah STAIN Pekalongan [email protected] Abstract: This study just want to expose on the constitutional rights of women workers in Indonesia within the legal framework of the welfare state. Indonesia as a state welfare law, of course, the duty to enforce the welfare of all citizens, both men and women without discrimination, including the constitutional rights of women workers. The state is obliged regulate wages, provide protection, social security and guarantee of other rights, fairly and without discrimination in accordance constitutional rights of women workers as the provisions contained in the Constitution of the Republic of Indonesia 1945. Keywords: Women Workers, Constitutional Rights and the Welfare State Abstrak: Penelitian ini hanya ingin mengekspos tentang hak-hak konstitusional pekerja perempuan di Indonesia dalam kerangka hukum negara kesejahteraan. Indonesia sebagai hukum negara kesejahteraan, tentu saja, kewajiban untuk menegakkan kesejahteraan semua warga negara, baik pria maupun wanita tanpa diskriminasi, termasuk hak-hak konstitusional pekerja perempuan. Negara berkewajiban mengatur upah, memberikan perlindungan, jaminan sosial dan jaminan hak-hak lain, adil dan tanpa diskriminasi dalam hak-hak konstitusional sesuai pekerja perempuan sebagai ketentuan yang tercantum dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Kata Kunci: Buruh Perempuan, Hak Konstitusional dan Negara Kesejahteraan martabat Pendahuluan Negara Republik Indonesia manusia, serta melindungi harkat dan martabat setiap warga negara berdasarkan cita hukum Pancasila adalah tanpa Negara Hukum kesejahteraan (welfare perempuan menuju masyarakat adil dan state) yang menjunjung tinggi harkat dan makmur, baik materill maupun spirituil. 102 | kecuali, baik laki-laki dan MUWÂZÂH, Volume 6, Nomor 1, Juli 2014 (Lutfi J. Kurniawan dan Mustafa Lutfi, yang berbunyi: ”Setiap warga negara, 2005: 49). lihat juga dalam (Ridwan HR, berhak atas pekerjaan dan penghidupan 2008: bisa yang layak bagi kemanusiaan” (Pasal 27 dipahami bahwa, Negara mempunyai ayat 2) dan “Setiap orang berhak untuk konsekuensi untuk menjamin terciptanya bekerja serta mendapat imbalan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyatnya perlakuan yang adil dan layak dalam dalam berbagai bidang yang menyangkut hubungan kerja” (Pasal 28D ayat 2). kepentingan politik, ekonomi, hukum, Kedua Pasal ini dapat dikategorikan ke pendidikan, sosial dan budaya, sehingga dalam Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya terwujud masyarakat adil dan makmur, atau biasa disingkat dengan Ekosob, yaitu baik materill maupun spirituil. jenis hak asasi manusia yang terkait 15). Pemikiran Perlindungan tersebut yang diamanatkan dengan kesejahteraan material, sosial dan oleh konstitusi merupakan salah satu budaya. Dalam konteks ini, Negara fungsi mempunyai keberadaan Negara untuk kewajiban untuk menjamin kesejahteraan bagi seluruh menghormati (to respect), melindungi (to rakyatnya, sebagaimana tertuang dalam protect), dan memenuhi (to fulfill) hak- alenia IV pembukaan Undang-undang hak ekosob warganya. Hak Ekosob Dasar Negara Republik Indonesia Tahun bersifat 1945 yaitu, untuk membentuk suatu pemenuhannya pemerintahan Negara Indonesia yang dijalankan, akan tetapi secara bertahap melindungi segenap bangsa Indonesia (progressive realization). (Ifdal Kasim dan seluruh tumpah darah Indonesia dan dalam Majna El Muhtaj, 2008: :xxv) untuk memajukan kesejahteraan umum. Pasal lain yang relevan dengan hak Komitmen konstitusional ini menjadi konstitusional landasan konstitusional misalnya, Pasal 28 I ayat (1) dan Pasal 28 untuk mendapatkan keadilan bagi warga I ayat (2) Undang-undang Dasar Negara negara, yang dalam konteks ini adalah Republik Indonesia Tahun 1945. Kedua Buruh Perempuan. pasal tersebut merupakan hak sipil dan jaminan Jaminan hak hak konstitusional non-justiciable tidak buruh dimana harus segera Perempuan politik, yaitu hak yang bersumber dari terhadap buruh Perempuan secara rinci martabat tertuang dalam Pasal 27 ayat (2) dan manusia yang dijamin dan dihormati Pasal 28D ayat (2) Undang-undang Dasar keberadaannya oleh negara agar manusia Negara Republik Indonesia Tahun 1945, bebas menikmati kebebasannya dalam dan melekat pada Hak Konstitusional Buruh Perempuan dalam Bingkai Negara… (Triana Sofiani) setiap | 103 bidang sipil dan politik. Hak sipil dan politik bersifat justiciable, yaitu Tanggung jawab perlindungan dan pemenuhan atas hak konstitusional pemenuhanya bersifat mutlak dan harus tersebut berada di pundak negara dan segera dijalankan (immediately). (www. seharusnya dijamin oleh undang-undang icjr.or.id/mengenal-kovenan- sebagai konsekuensi perwujudan dari internasional-hak-sipil-dan-politik/ Di negara kesejahteraan (welfare state). Hal akses pada tanggal 14 Maret 2013) Kedua tersebut sebagaimana diamanahkan oleh Pasal tersebut berbunyi: “Setiap orang Pasal 28 I ayat (4) dan ayat (5) Undang- berhak yang undang Dasar Negara Republik Indonesia bersifat diskriminatif atas dasar apapun Tahun 1945 yang menyatakan bahwa, dan berhak mendapatkan perlindungan perlindungan, pemajuan, penegakan dan terhadap pemenuhan hak asasi manusia merupakan bebas dari perlakuan perlakuan yang bersifat diskriminatif itu” dan “Hak untuk hidup, tanggung hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pemerintah dan untuk menegakkan serta pikiran dan hati nurani, hak untuk tidak melindungi hak asasi manusia sesuai diperbudak.... adalah hak asasi manusia dengan prinsip negara hukum yang yang demokratis. tidak keadaan dapat apapun ketentuan atau mendiskriminasikan tertentu, dan dikurangi “. Jika dalam jawab negara terutama terdapat Berangkat dari pemikiran di atas, yang maka kajian ini akan membahas lebih negara lanjut secara mendalam mengenai hak tindakan warga membatasi hak konstitusional buruh perempuan di kemerdekaan, pikiran dan hati nurani, Indonesia dalam kerangka negara hukum serta kesejahteraan. memperbudak seseorang maka melanggar Hak Asasi Manusia, sekaligus hak konstitusional warga negara, yang tertuang dalam Undang-undang Dasar Negara RI tahun 1945. Oleh karena itu, Pembahasan A. Hak Konstitusional Hak Konstitusional atau buruh perempuan, juga memiliki hak “constitutional rights” tidak selalu identik untuk dengan “human rights” atau Hak Asasi tidak diskriminatif diperlakukan dan tidak secara diperbudak, Manusia. Hak konstitusional warga karena mereka adalah warga negara negara (the citizen’s constitutional rights) Indonesia. yang tidak termasuk dalam pengertian hak asasi manusia misalnya, hak setiap 104 | MUWÂZÂH, Volume 6, Nomor 1, Juli 2014 warga negara untuk menduduki jabatan hak-hak hukum (legal rights) dan bukan dalam pemerintahan adalah “the citizen’s hak konstitusional (constitutional rights). constitutional rights”, tetapi tidak berlaku (Disarikan dari Jimly Asshiddiqie, 27 bagi setiap orang yang bukan warga Nopember 2007). negara. Oleh karena itu, tidak semua “the Undang-undang Negara Tahun 1945 citizen’s rights” adalah “the human Republik rights”, namun sebaliknya semua “the mengakui dan menghormati hak asasi “the citizen’s setiap individu yang berada di wilayah rights”. Pengertian hak warga negara juga negara Republik Indonesia. Penduduk dibedakan antara hak konstitusional dan Indonesia, hak legal. Hak konstitutional adalah hak- Warga Negara Indonesia atau bukan, hak yang dijamin oleh Undang-undang diperlakukan Dasar Negara Republik Indonesia Tahun memiliki hak dasar dan diakui universal. 1945, sedangkan hak legal (legal rights) Prinsip hak asasi manusia berlaku juga timbul berdasarkan jaminan undang- bagi setiap Warga Negara Indonesia, dan undang diberikan jaminan hak konstitusional human rights” adalah dan peraturan perundang- Indonesia Dasar apakah berstatus sebagai manusia sebagai yang undangan di bawahnya. Setelah ketentuan melalui tentang hak asasi manusia diadopsikan RI tahun 1945. Hak-hak tertentu yang secara lengkap dalam Undang-undang dikategorikan sebagai hak konstitusional Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Warga Negara, antara lain: 1945, (Lihat Perubahan Kedua UUD 1. Hak asasi manusia tertentu yang hanya 1945 pada tahun 2000) maka hak asasi berlaku sebagai hak konstitusional manusia dan hak asasi warga negara bagi Warga Negara Indonesia saja. dapat Misalnya, (a) Pasal 28D ayat (3) dikaitkan “constitutional dengan dijamin Undang-undang Dasar Negara RI dalam Undang-undang Dasar Negara RI tahun 1945, “Setiap Warga Negara Tahun negara berhak atas kesempatan yang sama Indonesia juga memiliki hak legal yang dalam pemerintahan”; (b) Pasal 27 diatur atau ayat (2), “Tiap-tiap Warga Negara yang berhak 1945. dengan peraturan rights” pengertian Setiap yang Undang-undang Dasar Negara warga undang-undang perundang-undangan atas pekerjaan dan lebih rendah. Hak-hak yang lahir dari penghidupan peraturan dibawah Undang-undang Dasar kemanusiaan; (c) Pasal 27 ayat (3) Negara RI tahun 1945, disebut dengan berbunyi, yang “Setiap layak bagi Warga Negara Hak Konstitusional Buruh Perempuan dalam Bingkai Negara… (Triana Sofiani) | 105 berhak dan wajib ikut serta dalam mendapat kemudahan dan perlakuan pembelaan negara”; (d) Pasal 30 ayat khusus untuk memperoleh kesempatan (1), “Tiap-tiap Warga Negara berhak dan dan wajib ikut serta dalam usaha mencapai persamaan dan keadilan”. pertahanan dan keamanan negara”; 3. Hak Warga Negara menduduki jabatan (e) Pasal 31 ayat (1), “Setiap Warga melalui prosedur pemilihan (elected Negara mendapat officials) baik langsung atau tidak oleh Ketentuan-ketentuan rakyat, seperti Presiden dan Wakil berhak pendidikan”. manfaat yang sama guna tersebut khusus berlaku bagi Warga Presiden, Negara Indonesia, bukan bagi setiap Gubernur, Bupati, Wali Kota dan orang yang berada di Indonesia. jabatan lain. Gubernur dan Wakil 2. Hak asasi manusia tertentu yang 4. Hak Warga Negara untuk diangkat meskipun berlaku bagi setiap orang, dalam jabatan tertentu, seperti TNI, namun dalam kasus tertentu,berlaku Polisi Negara, Jaksa, PNSl serta bagi Warga Negara Indonesia dengan jabatan struktural dan fungsional di keutamaan-keutamaan lingkungan tertentu. kepegawaian melalui Misalnya, (a) Pasal 28D ayat (2) pemilihan, yang hanya berlaku dan Undang-undang Negara hanya bisa diduduki oleh warga negara 1945 Indonesia sendiri sesuai ketentuan untuk Pasal 27 ayat (1), “Segala warga bekerja.....”. Namun, negara dapat negara bersamaan kedudukannya di membatasi hak orang asing untuk dalam hukum dan pemerintahan dan bekerja di Indonesia.; (b) Pasal 28E wajib ayat (3) “Setiap orang berhak atas pemerintahan itu dengan tidak ada kebebasan berserikat, berkumpul, dan kecualinya”, dan Pasal 28D ayat (3), mengeluarkan pendapat”. Meskipun “Setiap ketentuan ini bersifat universal, namun memperoleh kesempatan yang sama implementasinya orang asing dan dalam pemerintahan”. Dasar Republik Indonesia “Setiap orang Warga Negara tahun berhak Indonesia tidak Hak menjunjung warga melakukan hukum negara upaya dan berhak hukum dipersamakan haknya. Orang asing menggugat keputusan negara yang dinilai tidak berhak ikut campur urusan dalam merugikan hak konstitusional Warga negeri Indonesia; (c) Pasal 28H ayat Negara yang bersangkutan, yaitu: (a) (2), “Setiap orang berhak untuk terhadap keputusan administrasi negara 106 | MUWÂZÂH, Volume 6, Nomor 1, Juli 2014 (beschikkingsdaad van de administratie), Undang-undang Dasar Negara (b) ketentuan pengaturan (regelensdaad Republik Indonesia Tahun 1945 juga van staat orgaan), materiil dan formil, mengatur kewajiban konstitusional setiap dengan melakukan substantive judicial warga negara, antara lain: (a) kewajiban review atau asasi manusia dan; (b) kewajiban warga (formele negara. Jika dibedakan lagi antara hak toestsing), dan (c) putusan hakim (vonnis) dan kewajiban asasi manusia dengan hak dengan dan (materiile procedural judicial toetsing) review mengajukannya ke lembaga kewajiban konstitusional, maka pengadilan lebih tinggi, yaitu banding, kewajiban-kewajiban tersebut dibedakan, kasasi, kembali. antara lain: (a) kewajiban asasi manusia; Misalnya, Pasal 51 ayat (1) huruf a (b) kewajiban asasi warga negara dan; (c) Undang-undang Nomor 24 Tahun 2003 kewajiban konstitusional warga negara. atau peninjauan tentang Mahkamah Konstitusi (LN-RI Hak konstitusional warga negara Tahun 2003 Nomor 98, TLN-RI Nomor yang meliputi hak asasi manusia dan hak 4316) menentukan bahwa, perorangan warga Warga Negara Indonesia dapat menjadi UndangUndang Dasar Negara Republik pemohon perkara pengujian undang- Indonesia tahun 1945 berlaku bagi setiap undang terhadap undang-undang dasar, warga negara Indonesia, tanpa kecuali. apabila yang bersangkutan menganggap Hal bahwa perumusannya,menggunakan hak dan/atau konstitusionalnya kewenangan tersebut yang dijamin dilihat oleh dari frase oleh “setiap orang”, “segala warga negara”, berlakunya sesuatu undang-undang. Hal “tiap-tiap warga negara”, atau “setiap ini dikuatkan dengan Putusan Mahkamah warga negara”, yang menunjukkan bahwa Konstitusi Nomor 2-3/PUU-V/2007 yang hak konstitusional dimiliki oleh setiap salah adalah individu warga negara tanpa pembedaan, menyatakan permohonan Pemohon III suku, agama, keyakinan politik, ataupun dan IV tidak dapat diterima karena para jenis kelamin. satu amar dirugikan negara putusannya pemohon tersebut adalah warga negara asing. Dengan demikian, Warga negara asing tidak memiliki legal standing mengajukan permohonan B. Negara Hukum Kesejahteraan Teori negara hukum kesejahteraan pengujian merupakan perpaduan antara konsep undang-undang terhadap Undang-Undang negara hukum dan negara kesejahteraan. Dasar. Konsep negara hukum kesejahteraan Hak Konstitusional Buruh Perempuan dalam Bingkai Negara… (Triana Sofiani) | 107 memiliki tiga aspek utama, antara lain: kesejahteraan aspek politik, hukum dan aspek sosial- pemerintah yang budaya. (Bagir Manan, 1994: 38) Fokus mengelola perekonomian, utama kesejahteraan mampu menjalankan tanggung jawabnya adalah peningkatan kesejahteraan dengan untuk menjamin ketersediaan pelayanan memberikan peran aktif kepada negara kesejahteraan dasar yang komprehensif untuk menyelenggarakan kesejahteraan dengan standar tertentu bagi warganya. umum (bestuurzorg) melalui pelayanan Kedua, Deacon, memberikan kunci utama publik, sekaligus berperan untuk menjaga untuk memahami negara kesejahteraan, ketertiban dan keamanan rakyat dalam antara lain: a) intervensi yang dilakukan rangka mewujudkan tujuan negara yaitu oleh kemakmuran dan kesejahteraan rakyat menjamin kesejahteraan warganya; b) banyak kesejahteraan Negara hukum (bonum publicum), bukan mengacu negara pada peran responsif dalam sehingga (pemerintah) harus dalam dikembangkan kesejahteraan kelompok tertentu (bonum berdasarkan kebutuhan dasar masyarakat; coetuum orang c) kesejahteraan adalah hak setiap warga perorangan (bonum privatum). (I Gde negara. (Isbandi Rukminto Adi, 2005: Pantja Astawa, 2009: 120) 108). Inti proses ini adalah, negara particulare) Beberapa konsep atau hukum berupaya mengunakan kebijakan sosial kesejahteraan yang dikemukakan oleh sebagai alat melakukan redefinisi pola para ahli, antara lain: Pertama, menurut relasinya terhadap warga negara, menata Spicker ulang relasi kelas serta menghapuskan negara negara kesejahteraan adalah suatu sistem kesejahteraan sosial yang kesenjangan memberikan peran besar pada negara Purcell, untuk mengalokasikan dana publik demi kesejahteraan, yaitu: a) setiap warga menjamin terpenuhinya kebutuhan dasar negara semata-mata karena dia manusia warganya. berhak atas kesejahteraan dasar atau taraf Spicer mengemukakan kelas. Ketiga, menurut pokok negara prinsip “…stands for a developed ideal in which hidup welfare is provided comprehensively by merupakan persatuan orang-orang yang the state to the best possible standards.” bertanggungjawab (Darmawan minimum Triwibowo dan Sugeng minimum; b) atas semua masyarakat taraf warganya; hidup c) Bahagijo, 2007: 8) Lihat juga dalam E. penempatan tenaga kerja penuh (fulll Suharto, 2006: 50). Pengertian tersebut employment) bisa kebijakan 108 | disarikan bahwa, negara harus didukung oleh pemerintah sebagai basis MUWÂZÂH, Volume 6, Nomor 1, Juli 2014 mewujudkan keadilan (P.O kesejahteraan menurut Jimly Asshiddiqie, Purcell, 1953: 37) Pemikiran Purcell ini, menuntut peran negara untuk memperluas lebih menekankan pada hak dasar warga tanggungjawabnya negara oleh sosial-ekonomi yang dihadapi oleh rakyat pemerinatah sebagai basis keadilan bagi banyak. (Jimly Asshiddiqie, 1994: 223). seluruh masyarakat. Keempat, Richard Lihat juga dalam (Lutfi J Kurniawan dan Titmuss, menyatakan bahwa: “ a welfare Mustofa Lutfi: 51 )Pemikiran ini bisa state is a state in which organized power dipahami bahwa, negara harus melakukan is deliberately used through politics and intervensi dalam berbagai masalah sosial administration in an effort to modify the dan ekonomi untuk menjamin terciptanya play of market forces to achieve social kesejahteran bersama dalam kehidupan prosperity and economic well-being of masyarakat. Intervensi pemerintah bisa the people". Titmuss membagi tipologi dilaksanakan negara kesejahteraan menjadi 2 (dua), program yaitu: menyelesaikan berbagai problem yang 1) harus residual sosial. dijamin welfare state, kepada melalui yang masalah kebijakan diusung dan dalam yang mengasumsikan bahwa tanggung jawab dihadapi masyarakat untuk mewujudkan negara sebagai penyedia kesejahteraan tujuan berlaku jika, keluarga dan pasar gagal dalam alenia ke-IV Pembukaan Undang- dalam undang Dasar Negara Republik Indonesia terpusat menjalankan pada fungsinya kelompok serta masyarakat negara sebagaimana tertuang Tahun 1945. Pemikiran para ahli tersebut di atas tertentu dan; 2) institusional welfare state, bersifat universal, mencakup semua bisa populasi warga, dan terlembaga dalam negara kesejahteraan adalah jaminan basis kebijakan sosial yang luas dan vital kesejahteraan rakyat bagi kesejahteraan masyarakat. (Lihat menyangkut kepentingan dalam Darmawan Triwibowo dan Sugeng sosial, Bahagijo, Op.Cit. hlm. 9.) Hampir sama maupun kepentingan politik. Artinya, dengan Purcell, Titmus juga memberikan Negara memiliki freies ermessen, yaitu penekanan pada pemenuhan jaminan hak kebebasan turut serta dalam seluruh dasar warga negara oleh pemerintah kegiatan sosial, politik dan ekonomi dengan cara mengubah kekuatan pasar dengan tujuan menciptakan kesejahteraan menuju kesejahteraan sosial dan ekonomi umum. (Mahfud masyarakat. Lihat juga dalam (Bewa Ragawino, 2006: Kelima, konsep negara dipahami bahwa, budaya, kunci pokok oleh hukum, Negara, ekonomi, pendidikan Marbun, 1987: 42) Hak Konstitusional Buruh Perempuan dalam Bingkai Negara… (Triana Sofiani) | 109 37) Konsep negara kesejahteraan untuk memajukan kesejahteraan umum, menuntut negara memperluas tanggung mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut jawabnya melaksanakan terhadap masalah sosial ketertiban dunia......” ekonomi yang dihadapi rakyat banyak, Selain itu Pancasila dalam sila-silanya sesuai tujuan akhir setiap negara, yaitu juga menciptakan kebahagiaan bagi rakyatnya memberikan keadilan dan kesejahteraan (bonum publicum, bagi seluruh rakyat Indonesia (Mohamad common wealth). common good, mengatur bagaimana Negara (Miriam Budiarjo, Yamin, 1952: 15) Dalam konteks Negara Republik C. Jaminan Hak Konstitusional Buruh negara Perempuan Dalam Negara Hukum 2001: 45) Indonesia tujuan akhir kesejahteraan adalah, melindungi segenap bangsa Indonesia, kesejahteraan kehidupan memajukan umum, bangsa, Kesejahteraan Indonesia Hak konstitusional adalah hak setiap mencerdaskan warga melaksanakan konstitusi. negara yang Jaminan dijamin oleh atas hak ketertiban dunia dan keadilan sosial bagi konstitusional buruh perempuan dalam seluruh rakyat Indonesia sebagaimana kerangka negara hukum kesejahteraan amanah Pembukaan dimaksudkan bahwa, negara menjamin Undang-undang Dasar Negara Republik hak setiap warga negaranya melalui Indonesia Tahun 1945. Secara historis konstitusi negara yang dalam hal ini konstitusional, penelaahan adalah Undang-undang Dasar Negara RI terhadap semua Undang-undang Dasar tahun 1945. Jaminan hak konstitusional yang pernah dimiliki oleh Indonesia, negara ini harus diwujudkan oleh negara dapat dibuktikan bahwa negara hukum melalui pemerintah sebagai pemegang Indonesia kekuasaan umum. Negara dalam hal ini alenia ke-IV melalui menganut faham negara kesejahteraan (welfare state).Hal tersebut harus sebagaimana tertuang dalam alinea IV berbagai masalah sosial dan ekonomi pembukaan Dasar untuk menjamin terciptanya kesejahteran Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bersama dalam kehidupan masyarakat. yaitu : “... untuk membentuk suatu Intervensi pemerintah bisa dilaksanakan pemerintahan Negara Indonesia yang melalui kebijakan dan program yang melindungi segenap bangsa Indonesia diusung dalam menyelesaikan berbagai dan seluruh tumpah darah Indonesia dan problem yang dihadapi masyarakat untuk 110 | Undang-undang melakukan intervensi dalam MUWÂZÂH, Volume 6, Nomor 1, Juli 2014 mewujudkan tujuan negara sebagaimana bebas memeluk agama dan beribadat tertuang dalam alenia ke-IV Pembukaan menurut agamanya,.....” Undang-undang Dasar Negara Republik 5. Indonesia Tahun 1945. Hak atas kebebasan berkumpul, Hak konstitusional buruh perempuan pendapat. dan Pasal berserikat, mengeluarkan 28E ayat (3) yang diatur dalamUndang-undang Dasar menyatakan, “Setiap orang berhak Negara RI tahun 1945, antara lain: atas 1. Hak atas pekerjaan dan penghidupan berkumpul, yang layak bagi kemanusiaan. Hal ini pendapat”. terdapat dalam Pasal 27 ayat (2) yang menyatakan, “Tiap-tiap 6. Hak jaminan sosial dan kesehatan. Negara berhak atas pekerjaan dan ayat (1) yang menyatakan “Setiap penghidupan orang berhak hidup sejahtera lahir Hak atas yang layak bagi dan batin, bertempat tinggal, dan pengakuan, jaminan, mendapatkan lingkungan hidup yang perlindungan, dan kepastian hukum. baik Pasal 28D (1) berbunyi: “ Setiap memperoleh pelayanan kesehatan”. pengakuan, Pasal 28H ayat (3) berbunyi: “Setiap berhak jaminan, atas perlindungan, dan sehat serta berhak dan orang berhak atas jaminan sosial kepastian hukum yang adil serta yang memungkinkan pengembangan perlakuan yang sama di hadapan dirinya secara utuh sebagai manusia hukum” yang bermartabat” Pasal 34 ayat (2), Hak untuk bekerja serta mendapat yaitu: imbalan dan perlakukan yang adil sistem jaminan sosial bagi seluruh dan layak dalam hubungan kerja. rakyat Pasal 28D ayat (2) menyatakan masyarakat yang lemah dan tidak ”Setiap orang berhak untuk bekerja mampu serta kemanusiaan.” mendapat imbalan dan perlakukan yang adil dan layak 4. mengeluarkan Hak ini terdapat dalam Pasal 28H orang 3. dan berserikat, Warga kemanusiaan “. 2. kebebasan 7. “Negara mengembangkan dan sesuai memberdayakan dengan martabat Hak untuk tidak diperbudak. Pasal dalam hubungan kerja”. 28I ayat (1) berbunyi: “ ....hak untuk Hak kebebasan beribadat. Pasal 28E tidak diperbudak adalah hak asasi ayat (1), menyatakan” Setiap orang manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun.” Hak Konstitusional Buruh Perempuan dalam Bingkai Negara… (Triana Sofiani) | 111 8. Hak untuk tidak diperlakukan secara yaitu: Pasal 27 ayat (2), Pasal 28D ayat diskriminatif. Pasal 28I ayat (2) (2) Pasal 28H ayat (1) dan (1) serta Pasal menyatakan:“Setiap orang berhak 34 ayat (2). Sedangkan hak sipil dan bebas dari perlakuan yang bersifat politik, yaitu hak yang bersumber dari diskriminatif atas dasar apapun dan martabat berhak mendapatkan perlindungan manusia yang dijamin dan dihormati terhadap perlakuan yang bersifat keberadaannya oleh negara agar manusia diskriminatif itu”. bebas dan menikmati kebebasannya Hak-hak merupakan tersebut hak di melekat di pada hak-hak bidang dan sipil dan atas, politik.Hak sipil dan politik bersifat konstitusional justiciable, pemenuhanya bersifat mutlak (constitutional rights), sekaligus Hak dan Asasi Manusia (human rights). Hak (immediately). konstitusional adalah icjr.or.id/mengenal-kovenan- dijamin Undang-undang oleh setiap hak-hak yang Dasar harus segera dijalankan (www. internasional-hak-sipil-dan-politik/ di Negara Republik Indonesia Tahun 1945. akses pada tanggal 14 Maret 2013) Pasal- (Jimly Asshiddiqie, 1994: 223) Sebagai pasal yang merupakan hak sipil dan Hak Asasi Manusia, pasal-pasal di atas politik, yaitu: Pasal 28D ayat (1), Pasal dikategorisasikan hak Ekonomo Sosial 28E ayat (3), Pasal 28IE ayat (1) dan dan Budaya (Ekosob), serta hak sipil dan Pasal 28I ayat (1) dan Pasal 28I ayat (2). politik. Hak Ekosob adalah jenis hak asasi manusia terkait Keberlakukan hak–hak tersebut dengan bagi buruh Perempuan, terlihat dari frase kesejahteraan material, sosial dan budaya. “setiap orang” sebagaimana yang terdapat Dalam konteks ini, Negara berkewajiban dalam bunyi pasal-pasal tersebut di atas, untuk sehingga menghormati (to respect), mereka juga dijamin dan melindungi (to protect), dan memenuhi dilindungi (to fulfill) hak-hak Ekosob warganya. konstitusi, yaitu Undang-undang Dasar Hak Ekosob bersifat non-justiciable, Negara Republik Indonseia tahun 1945, pemenuhannya segera sebagai wujud dari konsekuensi negara bertahap kesejahteraan, yang diamanhkan oleh (progressive realization). (Ifdal Kasim alinia ke IV Pembukaan Undang-undang dalam Majna El Muhtaj , 2008: xxv) Dasar Negara Republik Indonseia tahun Pasal-pasal yang termasuk hak Ekosob, 1945, yaitu: “... untuk membentuk suatu dijalankan, 112 | tidak namun harus secara hak-hak mereka oleh MUWÂZÂH, Volume 6, Nomor 1, Juli 2014 pemerintahan Negara Indonesia yang pengorganisasian, melindungi segenap bangsa Indonesia penerapan dan seluruh tumpah darah Indonesia dan kesejahteraan masyarakat secara umum). untuk memajukan kesejahteraan umum, (E. Utrecht, 1960: 22-23). Juga dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut (S.F Marbun dan Mahfud MD, 1987: melaksanakan 121-122) Artinya, ketertiban dalam dunia......” konteks pelaksanaan kebijakan atau (policy) demi negara Negara berkewajiban memenuhi kesejahteraan pemerintah berkewajiban seluruh hak dasar masyarakat yang tidak untuk menyelenggarakan kesejahteraan dapat diraihnya sendiri. Dalam konteks rakyatnya. buruh Perempuan, Negara berkewajiban menuntut mengatur upah, memberikan perlindung- untuk bertindak menyelesaikan segala an, jaminan sosial dan jaminan hak-hak persoalan yang menyangkut pemenuhan lainnya, secara adil sesuai hak konsti- hak dasar seluruh warga negaranya, tusional sebagaimana ketentuan yang termasuk buruh Perempuan. Perlindungan terdapat dalam Undang-undang Dasar hukum yang diberikan oleh pemerintah Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Negara kesejahteraan merupakan salah satu bentuk tindakan pemerintah untuk menjamin dan Penutup Negara memenuhi hak dasar warga negara baik Republik Indonesia maupun berdasarkan cita hukum Pancasila adalah ekonomi, sebagai bentuk tanggungjawab Negara Hukum kesejahteraan (welfare negara. Pemerintah secara luas dalam state) yang menjunjung tinggi harkat dan konteks ini diserahi bestuurzorg, yaitu martabat sebagai harkat dan martabat setiap warga negara di bidang politik, sosial penyelenggara umum. (Bestuurszorg modern dalam praktik kesejahteraan adalah istilah Administrasi tanpa manusia, kecuali, perempuan. Negara dan Ilmu Hukum Administrasi kesejahteraan, Negara modern. Makna keberadaan Bestuurszorg serta baik Sebagai salah Negara melindungi laki-laki dan negara hukum satu fungsi adalah untuk adalah dalam setiap kegiatan atau tugas, menjamin kesejahteraan bagi seluruh pemerintah harus turut secara aktif dalam rakyatnya, sebagaimana tertuang dalam peningkatan rakyat. alenia IV pembukaan Undang-undang Pemerintah harus proaktif mengatur, Dasar Negara Republik Indonesia Tahun mulai 1945. kesejahteraan dari perencanaan, Komitmen konstitusional Hak Konstitusional Buruh Perempuan dalam Bingkai Negara… (Triana Sofiani) ini | 113 menjadi landasan konstitusional jaminan untuk hak mendapatkan keadilan bagi warga negara, yang dalam Bersama”. Jakarta, 27 Nopember 2007. -------------, 1994, Gagasan Kedaulatan konteks ini adalah Buruh Perempuan. Rakyat Hak konstitusional Buruh Perempuan, Pelaksanaannya antara lain: hak atas pekerjaan dan penghidupan yang kemanusiaan; hak layak atas bagi pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum; hak untuk bekerja serta mendapat dalam Ilmu Negara Budiarjo, Miriam, 2001, Pustaka Utama. hak dan Teori Negara,Bandung: Refika Aditama. layak kerja; Indonesia, Astawa, I Gde Pantja, 2009, Memahami Ilmu hubungan di dan Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve. imbalan dan perlakukan yang adil dan dalam Konstitusi Politik, Dasar-Dasar Jakarta: Gramedia kebebasan beribadat; hak atas kebebasan Kurniawan, Lutfi J dan Mustofa Lutfi, berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan Perihal Negara, Hukum & Kebijakan pendapat; Publik, hak jaminan sosial dan Perspektif Politik kesehatan; hak untuk tidak diperbudak Kesejahteraan dan; hakuntuk tidak diperlakukan secara Kearifan Lokal, Pro Civic Society diskriminatif. Dan Gender, Malang: Stara Press Kurniawan, yang berbasis Lutfi J. dan Ifdal Kasim dalam Majna El Muhtaj. 2008, DAFTAR PUSTAKA Dimensi-dimensi HAM, Mengurai Adi, Isbandi Rukminto, 2005, Konsep Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya. dan Pokok Bahasan dalam Ilmu Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Kesejahteraan Sosial, Jakarta : UI Manan, Bagir, 1994, Hubungan antara Press. Pusat dan Daerah Menurut UUD Asshiddiqie, Jimly, Konstitusional 2007, “Hak Perempuan Dan Tantangannya” Makalah disampaikan pada Publik Konsultasi dan acara Dialog Nasional 1945, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. Marbun, Mahfud, 1987, Hukum Administrasi Negara, Yogyakarta: Liberty. Komnas Perempuan “Perempuan dan Marbun, S.F dan Mahfud MD, 1987, Konstitusi di Era Otonomi Daerah: Pokok-pokok Hukum Administrasi Tantangan Negara, Yogyakarta,: Liberty. 114 | dan Penyikapan MUWÂZÂH, Volume 6, Nomor 1, Juli 2014 Purcell, P.O., 1953, The Modern Welfare State, London: Lublin. Ragawino, Bewa, 2006, Hukum Ilmu Sosial dan Politik Universitas Padjajaran. Indonesia, Darmawan Bahagijo, Administrasi Negara, Bandung : Fak. Republik Triwibowo, 2007, dan Sugeng Mimpi Negara Kesejahteraan, Jakarta: LP3ES dan Perkumpulan Prakarsa. Utrecht, E., 1960, Pengantar Hukum Administrasi Negara Indonesia, FH Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Ridwan, HR, 2008, Hukum Administrasi Negara , Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Suharto, E., 2006, Analisa Kebijakan Publik, Bandung: Alfabeta. & PM UN Bandung:Padjadjaran. www. icjr.or.id/mengenal-kovenan- internasional-hak-sipil-dan-politik/ Di akses pada tanggal 14 Maret 2013. Yamin, Mohamad, 1952, Proklamasi dan Konstitusi Jakarta: Republik Indonesia, Djambatan, Hak Konstitusional Buruh Perempuan dalam Bingkai Negara… (Triana Sofiani) | 115