Meditory Number 9 Zika Outbreak: What You Need to Know Luh Ade Wilan Krisna1 Abstract The Zika virus (ZIKV) is a flavivirus related to Dengue, Yellow Fever virus, Japanese encephalitis virus and West Nile virus. It is responsible for mosquito-transmitted infection known as Zika fever or Zika disease. Zika Virus is commanding worldwide attention recently because researchers have found evidence that Zika may be linked to birth defects and neurological conditions like microcephaly and Guillain-Barré syndrome in adults. Zika virus infection is among the nationally notifiable diseases in the South East Asia including Indonesia. State and local health departments should be informed by healthcare professionals of suspected cases of Zika virus infection to facilitate diagnosis and to reduce the risk of local transmission. Most cases of Zika virus infection are mild and self-limited. Owing to the mild nature of the disease, more than 80% of Zika virus infection cases likely go unnoticed. However, serious complications have been reported in rare cases, including Guillain-Barré syndrome. Key words: Zika virus, flavivirus, microcephaly, Guillain-Barre Syndrome PENDAHULUAN Pada April 2016, Pusat Pengendalian dan Virus Zika (ZIKV) merupakan golongan Pencegahan genus Flavivirus; seperti flavivirus lainnya, memperingatkan risiko tinggi akibat infeksi virus zika adalah virus RNA single-standed virus zika, ditandai dengan peningkatan yang terbungkus ikosahedral – kumpulan vektor nyamuk (30 negara bagian Amerika lipid dilindungi oleh tonjolan padat yang dari 12 yang diperkirakan sebelumnya) dan terdiri dari membran dan glikoprotein1. risiko Pada banyak kasus, infeksi virus zika berhubungan dengan Olimpiade 2016 di menyebabkan penyakit self-limited yang Brazil3. Penyakit perpindahan (CDC) penduduk yang ringan. Masa inkubasinya sekitar 3-12 hari. Virus zika pertama kali ditemukan Karena sifat penyakit yang ringan, lebih dari pada monyet rhesus febrile di hutan Zika 80% kasus infeksi virus zika mungkin tidak Entebbe, diketahui. – Spektrum penyakit virus zika menginfeksi para pekerja lapangan tidak tumpang-tindih dengan yang lainnya yaitu 1.,2.,3., infeksi arboviral, tapi beruam (makulopapular dan mungkin termediasi imun)2. Meditory | Vol. 4, No.2, Desember 2016 Uganda dan dilaporkan Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Denpasar Korespondensi : Luh Ade Wilan Krisna1, Jurusan Analis Kesehatan, Poltekes Denpasar, Jalan Sanitasi No. 1 Sidakarya, Denpasar-Bali 80224, Indonesia. Telp. +62-361-710 527, Fax. +62-361-710 448 Email : [email protected] 134 Luh Ade Wilan Krisna, Zika Outbreak: What You Need to Know lama setelahnya.1 Saat ini, virus Zika terinfeksi virus ini, sedangkan pada April diketahui tersebar luas di Afrika. Pusat 2016 di Vietnam mengonfirmasi ada 2 orang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit yang terinfeksi virus Zika5. (CDC) beberapa Temuan-temuan ini cukup mengejutkan negara Amerika dan kepulauan pasifik mengingat virus Zika endemik di kawasan sebagai wilayah transmisi virus aktif. Infeksi Afrika, Amerika, dan area Pasifik. Virus ini virus zika merupakan penyakit yang harus terbilang langka di kawasan Asia Tenggara. dilaporkan secara nasional di Amerika Oleh karena itu, perlu adanya ulasan Serikat. mengenai menyebutkan Badan wilayah di bahwa kesehatan Negara negara tersebut dan apa sebenarnya virus Zika, harus bagaimana patogenesisnya, tindakan kuratif mengiinformasikan terjadinya kasus infeksi dan preventif apa saja yang perlu diketahui virus zika untuk membantu diagnosis dan masyarakat untuk mencegah dampak berupa mengurangi risiko transmisi lokal4,5. cacat lahir ataupun kematian. Kasus virus Zika juga terjadi di Indonesia, PEMBAHASAN namun untuk kasus kelahiran bayi dengan Klasifikasi Sistematis Virus Zika microcephaly dari penderita Zika belum Group: Group IV ((+)ssRNA) ditemukan. Lembaga Eijkman mencatat ada Family: Flaviviridae lima kasus virus Zika di Indonesia, yaitu: (1) Genus: Flavivirus pada tahun 1981 dilaporkan terdapat satu Species: virus zika pasien di rumah sakit Tegalyoso, Klaten, Virus zika adalah molekul RNA single- Jawa 1983 stranded positif dengan panjang dasar dilaporkan terdapat 6 dari 71 sampel di 10794 dengan dua non-coding regions Lombok, NTB; (3) pada tahun 2013 flanking regions yang dikenal sebagai NCR dilaporkan seorang turis perempuan dari 5’ dan NCR 3’. Kerangka baca terbuka Australia positif terinfeksi virus Zika setelah pembacaan virus zika adalah: 5′-C-prM-E- 9 hari tinggal di Jakarta; (4) pada tahun NS1-NS2A-NS2B-NS3-NS4A-NS4B-NS5- 2015 dilaporkan seorang turis dari Australia 3′ terinfeksi virus Zika setelah digigit monyet kemudian terbelah menjadi kapsid (C), di Bali; dan (5) pada tahun 2015-2016 membran prekursor (prM), bungkus (E) dan Lembaga seorang protein non struktural (NS). Protein E pasien di Provinsi Jambi positif terinfeksi membangun sebagian besar permukaan virus di virus dan terlibat dalam replikasi seperti Singapura, tercatat ada 41 orang yang positif pengikatan sel inang dan fusi membran. Tengah; (2) Eijkman Zika. Bulan pada tahun melaporkan Agustus 2016 Meditory | Vol. 4, No.2, Desember 2016 dan kode untuk poliprotein yang 135 Luh Ade Wilan Krisna, Zika Outbreak: What You Need to Know NS1, NS3, dan NS5 adalah protein tidak demam berubah bentuk Epidemiologi yang berukuran besar kuning pada monyet19,23. sementara protein NS2A, NS2B, NS4A, dan Infeksi global akibat virus zika belum NS4B adalah protein hidrofobik yang lebih dilaporkan secara luas karena perjalanan kecil. Di dalam NCR 3’ terdapat 428 asam amino. Homolog 90% dengan virus nukleotida yang penerjemahan, berperan dalam Spondweni; virus tersebut merupakan klinis pembungkusan RNA, asimtomatik, kemiripan klinis infeksi lain stabilisasi genome siklisasi, dan rekognisi. dengan flavivirus NCR 3’ membentuk struktur loop dan NCR chikungunya), dan lain (dengue; karena kesulitan 6 5’ memungkinkan penerjemahan melalui memastikan diagnosis . katup nukleotida atau protein genome1,21,22. Berdasarkan laporan kasus sporadis, survei Struktur Virus Zika entomologis, dan survei seroprevalensi, Virion zina biasanya berbentuk infeksi virus zika telah dilaporkan ada di ikosahedral. Terbungkus dengan diameter beberapa inang, termasuk manusia, primata, 18-45 nanometer. Genomenya adalah RNA dan nyamuk, di 14 negara di seluruh Afrika, strand positif yang diselubungi kapsida dan Asia, dan Oseania pada tahun 20149. dikelilingi membran. RNA terdiri dari Penyebaran infeksi virus zika di Uganda 10.794 nukleotida yang mengkodekan 3.419 sebesar 6.1% pada tahun 1952 dari 99 asam amino1,21. penduduk10. Penyebaran infeksi virus zika Struktur Virus ZIKA ZIKV adalah virus RNA yang mengandung sebesar 7.1% ditemukan di Jawa, Indonesia 10.794 nukleotida yang mengkodekan3.419 pada tahun 1977-1978 dari pasien yang anggota clade dalam klaster vektor nyamuk dirawat karena demam11. Sejak virus zika penular flavivirus. Penelitian di hutan Zika diisolasi pada tahun 1947, penyakit infeksi menyatakan bahwa infeksi ZIKV dengan telah menyebar ke Afrika, terutama di Asia blunted the viremia disebabkan oleh virus Tenggara. Hingga 2007, dilaporkan adanya Meditory | Vol. 4, No.2, Desember 2016 136 Luh Ade Wilan Krisna, Zika Outbreak: What You Need to Know kasus sporadis penyakit virus zika pada Dilaporkan ada sebelas kasus ditransmisikan manusia. Pada tahun 2007, Yap Island di secara seksual, dan satu kasus berhubungan Micronesia melaporkan wabah infeksi virus dengan sindrom Guillain-Barre. Negara zika yang ditransmisikan melalui Aedes teritorial AS mendapatkan 935 kasus lokal hensilli5.Setelah itu, pada tahun 2013 dan hasil laboratorium infeksi virus zika dan 4 2014, epidemik infeksi virus zika terjadi di kasus Polinesia Perancis, New Kaledonia, Cook Dilaporkan juga lima kasus berhubungan Islands, dan Easter Islands12. dengan sindrom Guilain-Barre16. Pada bulan Mei 2015, Brazil melaporkan Patofisiologi wabah infeksi virus zika di Amerika. Seperti banyak favivirus lain, virus zika Kementerian ditransmisikan oleh antropoda: nyamuk Kesehatan memperkirakan ada sekitar Brazil 440.000- Aedes, berkenaan termasuk Aedes perjalanan. aegypti,Aedes 1.300.000 kasus infeksi virus zika pada africanus, Desember 201513. Aedes aegypti dan Aedes albopictus, Aedes vittatus, Aedes furcifer, albopictus Aedes hensilli, dan Aedesapicoargenteus. dianggap sebagai vektor Aedes dengan Juga tersebut telah menyebar dengan cepat ke manusia6,7. beberapa negara lain, menjadi wabah. Virus zika Hubungan dengan tumbuh di berbagai inang, mulai dari sindrom Guillain-Barre (GBS) dan cacat antropoda hingga vertebrata. Penempelan kelahiran bawaan (khususnya microcephaly) virus ke penerima seluler tak teridentifikasi di tengah-tengah wabah infeksi virus zika dimediasi oleh glikoprotein E (envelope). yang sedang terjadi di Brazil masih berada Hal ini diikuti oleh serapan endositik, dalam penyelidikan13,14. pengelupasan nukleokapsida dan pelepasan Pada Maret 2016, WHO melaporkan bahwa virus RNA ke sitoplasma. Poliprotein virus virus zika secara aktif berputar di 38 negara diproduksi dan dimodifikasi oleh retikulum dan telah endoplasma. Virion yang belum matang melaporkan peningkatan kasus GBS atau terkumpul dalam retikulum endoplasma dan bukti laboratorium adanya virus zika di vesikula sekretorik sebelum dilepaskan6. antara pasien penyakit GBS.15 Sirohi et al menjelaskan struktur virus zika Pada Juni 2016, sebanyak 591 laboratorium dewasa menyatakan infeksi virus zika dihasilkan cryoelectron. melalui transmisi bawaan vektor lokal. diketahui sebagai struktur flavivirus dengan teritori, 12 virus di zika antaranya Meditory | Vol. 4, No.2, Desember 2016 transmisi seksual Aedes transmisi virus zika. Sejak saat itu, infeksi infeksi melalui luteocephalus, antar mudah beradaptasi untuk berdasarkan Rangkaian mikroskopi virus yang 137 Luh Ade Wilan Krisna, Zika Outbreak: What You Need to Know pengecualian hampir 10 asam amino di antigen ZIKV dapat ditemukan dalam sekeliling glikosilasi Asn154 pada tiap 180 nukleus sel terinfeksi8. glikoprotein Manifestasi Klinis E mengandung cangkang ikosahedral. Karbohidrat pada ikosahedral Laporan pertama tentang penyakit ZIKV merupakan tempat pelekatan virus ke sel pada manusia dilakukan pada tahun 1964. inang6. Simpson dalam penelitiannya menjelaskan Patogenesis tentang penyakit ZIKV pada pasien laki-laki Transmisi: berusia 28 tahun. Penyakit itu dimulai Virus zika menyebar pada manusia melalui dengan sakit kepala ringan. Hari berikutnya, gigitan nyamuk. Virus yang diperoleh dari ruam makulopapular menutupi wajah, leher, nyamuk Aedes badan, dan lengan atas, dan kemudian africanus, Aedes apicoargenteus, Aedes menjalar hingga telapak tangan dan kaki. leuteocephalus, Aedes Lalu demam disertai kelesuan, dan ruam vitattus dan Aedes furcifer. Beberapa bukti memudar. Di hari ketiga, kondisi pasien menyebutkan bahwa virus zika juga dapat mulai membaik dan hanya terdapat ruam ditransmisikan ke manusia melaui transfusi yang menghilang di 2 hari berikutnya. ZIKV darah, transfusi perinatal dan transmisi terisolasi dari serum yang didapatkan ketika seksual. Namun, jenis transmisi ini sangat sedang demam27. jarang. Virus ini juga ditemukan pada satu Pada tahun 1973, Filipe et al., melaporkan kasus dalam air mani1,5,6. penyakit ZIKV melalui hasil laboratorium Siklus penyakit berlanjut dari host reservoir pada laki-laki dengan serangan demam, – nyamuk – host reservoir, 2-5 hari viremia sakit kepala, dan sakit punggung yang akut di host, 5-7 hari dalam tubuh nyamuk, lalu tanpa ruam. ZIKV terisolasi dari serum yang kembali ke host1,7. didapat di hari pertama gejala, penyakit laki- Informasi terkait patogenesis ZIKV bersifat laki itu sembuh dalam waktu 1 minggu26. langka tapi flavivirus yang dibawa nyamuk Dari 7 pasien ZIKV di Indonesia yang dianggap sebelumnya mereplikasi diri dalam digambarkan oleh Olson et al., semua pasien sel deindrit di dekat tempat inokulasi lalu mengalami menyebar ke kelenjar getah bening dan termasuk anoreksia, diare, konstipasi, sakit aliran darah. Walaupun replikasi flaviviral perut, dan pusing.11 Satu pasien mengalami dianggap terjadi dalam sitoplasma seluler, konjungtivitis tapi tanpa ruam. Wabah di beberapa penelitian menyatakan bahwa Yap Island ditandai oleh konjungtivitis genus Aedes Aedes meliputi aegypti, demam. Manifestasi lain ruam, dan artralgia. Manifestasi lain yang Meditory | Vol. 4, No.2, Desember 2016 138 Luh Ade Wilan Krisna, Zika Outbreak: What You Need to Know jarang terjadi termasuk sakit kepala mialgia, mendeteksi antibodi tertentu terhadap ZIKV sakit retro orbital, edema, dan muntah2. dalam serum. ELISA telah dibuat di Masa Inkubasi: Laboratorium Diagnosis Masa inkubasi (waktu dari paparan hingga Arboviral Pusat munculnya gejala) penyakit virus zika tidak Pencegahan Penyakit (Ft. Collins, CO, AS) jelas, tapi sepertinya sekitar 3-12 hari. untuk mendeteksi immunoglobulin (Ig) M Tanda-tanda dan Gejala: pada ZIKV1. Sampel dari Yap Island, hasil Hanya sekitar 20-25% orang yang terinfeksi silang reaktif serum pasien dalam fase virus zika memunculkan gejala. Gejala penyembuhan terjadi lebih sering pada infeksi virus zika yang paling umum adalah: pasien dengan bukti infeksi flavivirus di dan Referensi Pengendalian dan Demam sebelumnya daripada pasien dengan infeksi Demam makulopapular ZIKV Sakit sendi (arthritis, arthralgia) reaktivitas lebih sering dicatat pada virus Konjungtivitis (mata merah) dengue daripada pada demam kuning, Myalgia Japanese encephalitis, atau West Nile virus, primer tampak1,2. yang Silang Infeksi zika lebih serius karena berhubungan tapi terlalu sedikit sampel yang diuji untuk dengan dua kondisi syaraf: memperoleh Microcephaly: cacat kelahiran serius di kespesifikan ELISA secara akurat. IgM mana bayi memiliki kepala kecil dan dapat dideteksi di awal 3 hari setelah perkembangan kurang serangkaian penyakit pada beberapa orang; sempurna. Hal ini dapat terjadi ketika ibu 1 orang dengan bukti infeksi flavivirus terinfeksi selama tiga bulan pertama sebelumnya belum menghasilkan IgM pada kehamilan. hari ke-5 melainkan hari ke-81. Antibodi Sindrom otak yang Guillain-Barré: Sindrom perkiraan sensitivitas dan penetralisir dihasilkan pada 5 hari pertama Guillain-Barre (GBS) adalah gangguan setelah yang jarang di mana sistem imun Neutralization Assay telah memperbaiki seseorang syaraf, kemampuan spesifitas terhadap imunoassai, dan tapi masih dapat menghasilkan silang reaktif menyebabkan merusak sel kelemahan otot kadang, paralisis. infeksi. Plaque Reduction pada infeksi flavivirus sekunder. Uji PCR Diagnosis Laboratorium dapat dilakukan pada sampel yang didapat Uji diagnosis infeksi ZIKV termasuk uji kurang dari 10 hari setelah infeksi; 1 pasien PCR pada sampel serum fase akut, yang dari Yap Island masih menunjukkan RNA mendeteksi virus RNA, dan tes lain untuk virus pada hari ke-11. Secara umum, Meditory | Vol. 4, No.2, Desember 2016 139 Luh Ade Wilan Krisna, Zika Outbreak: What You Need to Know pengujian diagnostif infeksi flavivirus harus memungkinkan terjadi silang reaktif meliputi sampel serum fase akut yang pada infeksi flavivirus sekunder. dikumpulkan seawal mungkin setelah Prognosis munculnya penyakit dan sampel kedua Sebagian besar kasus infeksi virus zika dikumpulkan 2 hingga 3 minggu setelah bersifat ringan dan self-limited. Karena pengambilan pertama. sifatnya yang ringan, lebih dari 80% kasus infeksi virus zika mungkin tidak diketahui2. Tidak ada uji yang tersedia secara luas Namun, komplikasi serius telah dilaporkan untuk infeksi zika. Pada kebanyakan orang, di beberapa kasus, 2,11 termasuk sindrom diagnosis berdasarkan gejala klinis dan Guillain-Barré kondisi epidemiologis (seperti wabah zika di yang wilayah pasien atau perjalanan ke wilayah di kongenital karena transmisi transplacental mana virus berputar). Uji diagnosis infeksi virus disertai berbagai ketidaknormalan ZIKV mencakup: oftalmologis11,12. besar . Selain itu, keprihatinan terjadi pada malformasi 1. Reaksi Rantai Polimerase : Deteksi asam nukleat dengan reaksi Pengobatan rantai transcriptase-polymerase terbalik Tidak ada vaksin atau pengobatan tertentu dengan target non-struktural protein 5 yang genomic primer mengobati infeksi virus zika. Gejalanya diagnosis. Hal ini berguna di 3-5 hari ringan dan hanya membutuhkan istirahat setelah munculnya gejala. dan perawatan pendukung lainnya. region merupakan 2. Uji Serologis : tersedia mencegah atau Pencegahan dan Pengendalian ELISA dapat digunakan untuk hari ke-5. 1. Pemusnahan Memungkinkan silang reaksi dengan uji Nyamuk: antibodi virus tersebut. Hindari 3. Uji untuk Amplifikasi Pengendalian penampungan air Nukleat : tergenang sehingga tidak menjadi tempat Uji amplifikasi asam nukleat untuk bertelur nyamuk, hindari sampah yang deteksi virus RNA juga dapat dilakukan. berakumulasi, gunakan jaring nyamuk di 4. Plaque Asam adanya dan Reduction Neutralization Assay: jendela dan pintu. 2. Pencegahan Gigitan Nyamuk : Cara Bertujuan untuk spesifikasi imunoassai, memperbaiki perlindungan pribadi untuk menghindari tapi gigitan nyamuk harus dilakukan ketika masih berada di wilayah berisiko, tidur di Meditory | Vol. 4, No.2, Desember 2016 140 Luh Ade Wilan Krisna, Zika Outbreak: What You Need to Know dalam jaring nyamuk, menggunakan losion anti nyamuk, tidak bepergian ke wilayah terjangkit. 3. Kesadaran Masyarakat tentang Zika dan Nyamuk: penyakit Penyuluhan dan cara tentang pencegahannya. Termasuk tindakan pencegahan dasar untuk melindungi mereka dari penyakit27. KESIMPULAN Virus Zika (ZIKV) telah menyebar luas di Afrika dan Asia, sehingga dapat dianggap sebagai Penemuan terisolasi patogen yang ZIKV secara di berkembang. komunitas fisik di Yap yang Island merupakan bukti bahwa perjalanan atau niaga berpotensi untuk menyebarkan virus. Penyebaran ZIKV di seluruh dunia relatif sulit untuk bisa dideteksi karena silang reaktivitas diagnosis assai antibodi flavivirus. Penyakit ZIKV dapat dengan mudah berbaur dengan dengue dan mungkin mengakibatkan penyakit selama wabah dengue. Penelitian penyebaran ZIKV dan dampak ZIKV pada kesehatan manusia membutuhkan kolaborasi antara dokter, pejabat kesehatan masyarakat, dan laboratorium rujukan berkualitas tinggi. Meditory | Vol. 4, No.2, Desember 2016 141 Luh Ade Wilan Krisna, Zika Outbreak: What You Need to Know DAFTAR PUSTAKA Soc Trop Med Hyg. 1977;71:300–303. 1. Thiel J-H, Collet MS, Gould EA, Heinz [PubMed] FX, Meyers G, et al.Fauquet CM, Mayo 7. McCrae AW, Kirya BG. Yellow fever MA, Maniloff J, Deusselberger U, Ball and Zika virus epizootics and enzootics LA, editors. Virus Taxonomy: Eighth in Uganda. Trans R Soc Trop Med Hyg. Report of the International Committee 1982;76:552–562. [PubMed] on Taxonomy of Viruses. San Diego: 8. McCrae AW, Kirya BG, Tukei PM. Elsevier Academic Press; 2005. Family Summary of an apparent epizootic of Flaviviridae. pp. 981–998. Zika virus: Pattern of incidence from 2. Dick GW, Kitchen SF, Haddow AJ. Aedes africanus collected from the Zika Zika virus. I. Isolations and serological Forest, specificity. Trans R Soc Trop Med Hyg. Institute Annual Report. 1970. pp. 20– 1952;46:509–520. [PubMed] 21. East African Printer, Nairobi. 3. Haddow AJ, Williams MC, Woodall JP, Simpson DI, Goma LK. 1969–1970. Virus Research 9. Duffy MR, Chen TH, Hancock WT, Twelve Powers AM, Kool JL, et al. Zika virus Isolations of Zika virus from Aedes outbreak on Yap Island, Federated States (Stegomyia) Africanus (Theobald) taken of in and above a Uganda Forest. Bull 2009;360:2536–2543. [PubMed] World Health Organ. 1964;31:57–69. [PMC free article] [PubMed] Micronesia. Engl J Med. 10. Darwish MA, Hoogstraal H, Roberts TJ, Ahmed 4. Boorman JP, Porterfield JS. A simple N IP, Omar epidemiological survey F. A for serocertain technique for infection of mosquitoes arboviruses (Togaviridae) in Pakistan. with viruses; transmission of Zika virus. Trans Trans 1983;77:442–445. [PubMed] R Soc Trop Med Hyg. 1956;50:238–242. [PubMed] 5. Henderson BE, Hewitt LE, Lule M. Serology of wild mammals. Virus R Soc Trop Med Hyg. 11. Simpson DI. Zika virus infection in man. Trans R Soc Trop Med Hyg. 1964;58:335–338. [PubMed] Research Institute Annual Report. 1968. 12. Filipe AR, Martins CM, Rocha H. pp. 48–51. East African Printer, Nairobi, Laboratory infection with Zika virus Kenya. after vaccination against yellow fever. 6. Kirya BG, Okia NO. A yellow fever epizootic in Zika Forest, Uganda, during Arch Gesamte Virusforsch. 1973;43:315–319. [PubMed] 1972: Part 2: Monkey serology. Trans R Meditory | Vol. 4, No.2, Desember 2016 142 Luh Ade Wilan Krisna, Zika Outbreak: What You Need to Know 13. Olson JG, Ksiazek TG, Suhandiman, 19. De Madrid AT, Porterfield JS. The Triwibowo Zika virus, a cause of fever flaviviruses (group B arboviruses): a in Central Java, Indonesia. Trans R Soc cross-neutralization study. J Gen Virol. Trop 1974;23:91–96. [PubMed] Med Hyg. 1981;75:389–393. [PubMed] 20. Kuno G, Chang GJ, Tsuchiya KR, 14. Foy BD, Kobylinski KC, Chilson Foy Karabatsos N, Cropp CB. Phylogeny of JL, Blitvich BJ, Travassos da Rosa A, et the al. 1998;72:73–83. Probable non-vector-borne transmission of Zika virus, Colorado, USA. Emerg Infect Dis. 2011;17:880– 882. [PMC free article] [PubMed] Haddow AD, Travassos da Rosa A, et al. Zika virus infection, Cambodia, 2010. Infect January Dis. 2012;18 12, [Epub 2012] 10.3201/eid1802.111224. DOI: [PMC free article] [PubMed] 16. Kuno G, Flavivirus. [PMC J Virol. free article] [PubMed] 21. Theiler M, Downs WG. The arthropodborne viruses of vertebrates. New Haven 15. Heang V, Yasuda CY, Sovann L, Emerg genus and London: Yale University Press; 1973. 22. Grard G, Moureau G, Charrel RN, Holmes EC, Gould EA, et al. Genomics and evolution of Aedes-borne flaviviruses. J Gen Virol. 91:87–94. [PubMed] Chang Full-length 23. McCoy OR, Sabin AB, editors. (1964) genomic Dengue. Washington, D.C.: Office of characterization of Bagaza, Kedougou, the Surgeon General, Department of the and Army; 1964. pp. 29–62. sequencing GJ. and Zika viruses. Arch Virol. 2007;152:687–696. [PubMed] 24. Carey DE. Chikungunya and dengue: a 17. Lanciotti RS, Kosoy OL, Laven JJ, Velez JO, Lambert AJ, et al. Genetic and serologic properties of Zika virus case of mistaken identify? J His Med Allied Sci. 1971;26:243–262. [PubMed] 25. Asahina S. Transoceanic flight of associated with an epidemic, Yap State, mosquitoes on the Northwest Pacific. Micronesia, 2007. Emerg Infect Dis. Jpn J Med Sci Biol. 1970;23:255–258. 2008;14:1232–1239. [PMC free article] [PubMed] [PubMed] 26. Curry DP. A documented record of a 18. Felsenstein J. PHYLIP - phylogeny inference package (version 3.2). Cladistics. 1989;5:164–166. Meditory | Vol. 4, No.2, Desember 2016 long flight of Ae. sollicitans. Proc New Jersey Mosq Exterm Ass. 1939;26:36– 39. 143 Luh Ade Wilan Krisna, Zika Outbreak: What You Need to Know 27. Chambers TJ, Halevy M, Nestorowicz A, Rice CM, Lustig S. West Nile virus envelope proteins: nucleotide sequence analysis of strains differing in mouse neuroinvasiveness. J Gen Virol. 1998;79(Pt 10):2375–2380. [PubMed] Meditory | Vol. 4, No.2, Desember 2016 144