1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ikan merupakan salah

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Ikan merupakan salah satu sumber protein hewani yang dibutuhkan untuk
meningkatkan gizi keluarga. Budidaya ikan khususnya ikan air tawar banyak
dilakukan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan gizi. Salah satu jenis ikan
air tawar yang banyak dibudidayakan adalah ikan bawal (Colossoma
macropomum) karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi untuk diperdagangkan
dan relatif mudah dibudidayakan.
Ikan bawal air tawar merupakan salah satu komoditas perikanan yang
memiliki prospek pasar yang sangat potensial, baik sebagai ikan hias maupun
konsumsi (Arie, 2006). Menurut Khairuman & Amri (2008), ikan bawal air tawar
mempunyai sifat unggul, di antaranya adalah pertumbuhan yang cepat, nafsu
makan yang tinggi, bersifat omnivora (pemakan tumbuhan dan hewan lain) pada
stadia dewasa, dapat bertahan pada kondisi lingkungan yang kurang baik serta
rasa dagingnya yang cukup enak.
Budidaya ikan bawal banyak memberikan keuntungan bagi petani ikan.
Selain mudah dibudidayakan, modal yang dibutuhkan juga tidak terlalu mahal.
Hal tersebut dikarenakan ikan bawal dapat dibudidayakan di kolam air tawar
maupun di tambak air payau. Ikan bawal dapat dibudidayakan di indoor maupun
outdoor, baik menggunakan akuarium, bak, keramba, maupun kolam yang dapat
1
PENGARUH PEMBERIAN PAKAN ...,MISWANTO, P BIOLOGI FKIP, UMP 2014
2
disesuaikan dengan tujuan budidaya yang dilakukan. Hal tersebut dikarenakan
ikan bawal memiliki toleransi yang besar terhadap berbagai kualitas air.
Pada budidaya ikan, kendala yang sering dihadapi adalah kurang
tersedianya jumlah benih untuk budidaya dalam memenuhi tingkat permintaan
pasar. Penyediaan benih secara terus menerus sering terhambat dengan kebiasaan
berkembangbiaknya ikan yang masih tergantung dengan lingkungan (Susanto,
2008).
Usaha budidaya ikan yang semakin intensif menuntut tersedianya
makanan dalam jumlah yang cukup, tepat waktu dan berkesinambungan. Oleh
karena itu, masalah pengadaan makanan perlu ditangani dengan sungguh-sungguh
sebab apabila pengadaan makanannya tidak seimbang dengan usaha intensifikasi
yang semakin meningkat hasilnya menjadi kurang optimal. Di dalam budidaya
ikan, pakan memegang peranan penting, karena berpengaruh pada pertumbuhan
dan kelangsungan hidup ikan. Pakan yang diberikan bisa berupa pakan alami dan
buatan. Pakan yang baik memiliki zat gizi yang lengkap seperti protein, lemak,
karbohidrat, vitamin, dan mineral. Ketersediaan pakan berpengaruh besar terhadap
pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan, dan jumlah pakan yang dibutuhkan
oleh ikan setiap harinya berhubungan erat dengan ukuran, berat, dan umurnya
(Djarijah, 1995). Pemberian pakan yang nilai nutrisinya kurang baik dapat
menurunkan kelangsungan hidup ikan dan pertumbuhannya akan lambat.
Ikan bawal pada stadia benih cenderung bersifat karnivora (pemakan
daging), sehingga memerlukan pakan dengan kandungan protein hewani lebih dari
35% (Sukadi, 2006). Pakan yang mempunyai keseimbangan nutrisi yang tepat
PENGARUH PEMBERIAN PAKAN ...,MISWANTO, P BIOLOGI FKIP, UMP 2014
3
akan menghasilkan pertumbuhan untuk konversi pakan yang terbaik (Afrianto dan
Liviawaty, 2005).
Beberapa penelitian tentang pemberian pakan alami telah banyak
dilakukan pada beberapa ikan, misalnya ikan koi (Cyprinus carpio) yang diberi
pakan alami (cacing Tubifex, Lumbricus rubellus, Artemia salina dan Daphnia
pulex) telah diperoleh tingkat pertumbuhan terbaik terdapat pada perlakuan
dengan pemberian pakan alami cacing Tubifex (Widodo, 2008). Hasil yang lain
didapat dari penelitian Trisnaningtyas (2007), bahwa ikan niasa (Psedotropheus
auratus) yang diberi pakan alami cacing Tubifex mempunyai laju pertumbuhan
spesifik tertinggi dibanding dengan pemberian pakan alami Daphnia pulex dan
Artemia salina. Melihat kriteria tersebut, maka pakan yang dapat digunakan
sebagai pakan utama bagi benih ikan bawal diantaranya adalah Daphnia sp.,
cacing Tubifex, dan Artemia salina. Ketiga jenis pakan alami tersebut mempunyai
kandungan nutrisi yang berbeda. Terkait dengan hal tersebut, maka perlu
dilakukan penelitian tentang pemberian jenis pakan alami yang berbeda sehingga
dapat diketahui jenis pakan alami yang sesuai untuk pertumbuhan benih ikan
bawal.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan dapat dirumuskan masalah yaitu
bagaimana pengaruh pemberian pakan alami yang berbeda (Daphnia sp, cacing
Tubifex, dan Artemia salina) terhadap pertumbuhan benih ikan bawal.
PENGARUH PEMBERIAN PAKAN ...,MISWANTO, P BIOLOGI FKIP, UMP 2014
4
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan
alami yang berbeda (Daphnia sp., cacing Tubifex, dan Artemia salina) terhadap
pertumbuhan benih ikan bawal.
1.4. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk pengembangan ilmu
pengetahuan, khususnya dibidang budidaya perikanan, serta dapat memberikan
informasi ilmiah tentang solusi penggunaan pakan alami yang efisien dalam
meningkatkan laju pertumbuhan benih ikan bawal.
PENGARUH PEMBERIAN PAKAN ...,MISWANTO, P BIOLOGI FKIP, UMP 2014
Download