Perilaku Seks Pranikah Pada Mahasiswa Dikostan X

advertisement
Perilaku Seks Pranikah Pada Mahasiswa Dikostan X
Disusun Oleh:
Filda Oktami
12510780
3PA02
FAKULTAS PSIKOLOGI
2013
Pembimbing: Amarilys Andaritidya, S.Psi., M.Psi
Latar Belakang
Perilaku seks pranikah adalah kegiatan seksual yang melibatkan dua
orang yang saling menyukai atau saling mencintai,yang dilakukan
sebelum perkawinan. Indirijati (2001)
Perilaku seks pranikah dikalangan mahasiswa di pengaruhi oleh
globalisasi yang signifikan dalam sektor kehidupan. Melalui saluran
informasi seputar seks yang bebas beredar di masyarakat pada saat ini
melalui media-media seperti televisi, koran, radio dan internet sebagai
salah satu penyokong penyebarluasan media pornografi.
Perkembangan hormonal pada mahasiswa dipacu oleh paparan media
masa yang mengundang rasa ingin tahu dan keinginan untuk
bereksperimen dalam aktifitas seksual. (Susanto, 2001)
Teori
Perilaku seks pranikah adalah segala tingkah laku yang didorong oleh
hasrat seksual, baik dengan lawan jenisnya maupun dengan lawan jenis.
Bentuk-bentuk tingkah laku ini bisa bermacam-macam, mulai dari
perasaan tertarik sampai tingkah laku berkencan, bercumbu, dan
bersenggama (Sarwono, 2004).
Perilaku seks pranikah adalah tingkah laku yang dapat menimbulkan
kemungkinan untuk mencapai orgasme. Padahal ada kalanya ketika
individu melakukan senggama ia tidak mengalami orgasme, hal ini
biasanya dialami oleh wanita Hyde (dalam Widodo, 2005).
Dinamika Penelitian
• Perilaku seks pranikah dikalangan mahasiswa di pengaruhi oleh
globalisasi yang signifikan dalam sektor kehidupan. Melalui saluran
informasi seputar seks yang bebas beredar di masyarakat pada saat
ini melalui media-media seperti televisi, koran, radio dan internet
sebagai salah satu penyokong penyebarluasan media pornografi
(Susanto, 2001).
• Perilaku seks pranikah juga terjadi di kalangan mahasiswa seperti
yang di katakana oleh, pengamat (dalam Anonim, 2013) sosial Ade
Armando bahwa pengawasan yang kurang dari pemilik kostan
menyebabkan kegiatan perilaku seks pranikah semakin merajalela.
Dinamika Penelitian
• Lunturnya budaya malu dalam diri remaja lebih banyak disebabkan
keinginan mereka untuk mendapat pengakuan dari masyarakat atau
kelompok dalam pergaulannya, bahwa mereka eksis dan pantas untuk
dianggap bagian dari masyarakat
• Apabila mahasiswa mendapat pengaruh negatif dari luar dan
mahasiswa itu tidak memiliki pertahanan diri yang kuat dapat
terjerumus ke dalam perilaku seks pranikah. Mahasiswa mengalami
kemerosotan atau terkikisnya ajaran mengenai agama, norma sosial
dan norma budaya dan mengakibatkan krisis identitas Pelummer
(dalam Loudon & Della Bita, 1993).
Metode Penelitian
•
•
•
•
Metode yang digunakan :
*Metode penelitian kualitatif fenomenologi
Subjek :
*Pria
*Memiliki usia berkisar antara 18-25 tahun (periode dewasa awal).
Teknik pengumpulan data :
*Wawancara standar (terstruktur) dan Wawancara tak standar (tak terstuktur)
*Sesuai kode etik dalam penelitian harus melalui persetujuan subjek oleh karena
itu dalam penelitian ini peneliti tidak melakukan observasi di karenakan
keterbatasan dalam pengambilan data.
Triangulasi yang digunakan :
*Triangulasi data
*Triangulasi metode
*Triangulasi teori
*Triangulasi peneliti
Sekian &Terima Kasih
Download