BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kehadiran

advertisement
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Kehadiran pasar modal sebagai sarana yang digunakan oleh perusahaan untuk
meningkatkan kebutuhan jangka panjang dengan menjual saham atau mengeluarkan
obligasi. Para investor menginvestasikan modalnya dengan harapan akan
memperoleh imbalan berupa return. Untuk memperoleh return yang diharapkan
maka setiap investor harus mempertimbangkan beberapa aspek penting perusahaan
(emiten) tempat investor menanamkan modalnya baik aspek keuangan yang dapat
mempengaruhi besar kecilnya tingkat perolehan return. Obligasi adalah surat
berharga dalam bentuk sertifikat yang berisi kontrak antara pemberi pinjaman
(investor) dengan yang diberi pinjaman (emiten). Obligasi bagi investor merupakan
media invetasi alternatif diluar deposito bank, sedangkan bagi emiten obligasi ini
merupakan media sumber dana diluar kredit perbankan. Salah satu indikator yang
biasa digunakan untuk menggambarkan informasi mengenai obligasi adalah
peringkat (rating) yang diterbitkan oleh perusahaan pemeringkat efek (rating
agency).
Pemodal
dan
investor
yang
berminat
membeli
obligasi
harus
memperhatikan beberapa hal salah satunya adalah peringkat obligasi.
Peringkat obligasi merupakan skala risiko dari semua obligasi yang
diperdagangkan. Skala tersebut menunjukan tingkat keamanan suatu obligasi bagi
investor. Keamanan ini ditunjukan oleh kemampuan emiten (sebagai penerbit
obligasi) dalam membayar bunga dan pelunasan pokok obligasi pada akhir masa
jatuh temponya. Peringkat obligasi sangat penting karena mampu memberikan
1
Analisis Pengaruh Pengumuman..., Rokhana, FE UMP, 2015
2
pernyataan informatif dan memberikan sinyal tentang probabilitas kegagalan utang
suatu perusahaan (Altman and Nammacher dalam Ketz and Maher, 1990).
Untuk
memperoleh
informasi
yang
berhubungan
dengan
kondisi
perusahaan, banyak investor yang memiliki tujuan untuk mengharapkan suatu return
yang tinggi begitu juga dengan penanaman modal melalui saham dengan risiko yang
tinggi pula. Hal tersebut sesuai dengan prinsip fundamental ekonomi keuangan
dimana risiko asset yang dimiliki perusahaan lebih tinggi dengan pengembalian yang
diharapkan pula lebih tinggi dan tentu saja memiliki hubungan yang positif. Secara
umum peringkat obligasi dibagi menjadi dua yaitu investment grade (AAA, AA, A,
BBB) dan non investment grade (BB, B, CCC, dan D).
Di Negara Indonesia ada dua lembaga pemeringkat sekuritas obligasi, yaitu
PT. PEFINDO (Pemeringkat Efek Indonesia) dan PT. Kansic (Credit Rating
Indonesia). Perusahaan rating yang mendominasi pasar atas rating ialah PT. Pefindo
yang sering menerbitkan ratingnya ke publik (Manurung, Silitonga dan Tobing
2008). Return saham diasumsikan akan berubah ketika ada informasi-informasi baru
yang diserap oleh pasar. Apabila para pemodal dalam kegiatannya menggunakan
informasi yang berupa pengumuman bond rating, maka publikasi pengumuman
bond rating akan memberikan dampak berupa perbedaan return saham apabila
dibandingkan dengan hari-hari diluar pengumuman. Para investor yang akan
membeli obligasi, seharusnya memperhatikan perigkat obligasi karena peringkat
tersebut memberikan informasi atau memberikan sinyal tentang probabilitas hutang
suatu perusahaan (Almilia dan Vieka, 2007). Proses rating bertujuan untuk
memberikan informasi yang akurat mengenai kinerja keuangan, posisi bisnis industri
Analisis Pengaruh Pengumuman..., Rokhana, FE UMP, 2015
3
perseroan yang menerbitkan surat hutang (obligasi) dalam bentuk peringkat kepada
calon investor.
Untuk mengetahui bagaimana reaksi investor dengan adanya bond rating
dapat diamati dengan ada tidaknya abnormal return saham. Abnormal return saham
dapat diasumsikan akan mengalami perubahan ketika ada informasi baru yang
diserap oleh pasar. Informasi yang berupa pengumuman bond rating yang digunakan
para investor dalam kegiatannya, dalam hal ini publikasi pengumuman bond rating
akan memberikan dampak berupa abnormal return saham apabila dibandingkan
dengan hari-hari diluar pengumuman. Dengan prinsip
fundamental ekonomi
keuangan dimana risiko asset lebih tinggi pengembalian yang diharapkan juga lebih
tinggi dan tentu saja memiliki hubungan yang positif. Kaitannya dengan bond rating
yaitu memiliki hubungan yang negatif antara bond rating dengan return saham
karena investor memiliki risiko yang sangat tinggi disaat peringkat yang buruk dan
begitu juga sebaliknya apabila risiko yang rendah disaat peringkat bernilai baik dan
return saham yang diharapkan juga tinggi. Berdasarkan penelitan Szilagyi (2005),
Garlappi, Shu, serta Yan (2006) dalam Rosyati (2009) antara lain, menunjukan
hubungan yang negatif antara bond rating dan return saham dimasa yang akan
datang.
Hubungan negatif antara bond rating dan return rata-rata bergantung secara
krusial pada siklus kredit. Hubungan yang signifikan ini hanya berlaku selama
periode bond rating downgrade dan berdasarkan pengalaman terhadap perusahaan
yang bernilai rendah cukup membuat harga turun selama enam bulan sebelum dan
setelah rating mengalami downgrade. Penelitian Hull, et. Al., 2004 dalam (Rosyati,
Analisis Pengaruh Pengumuman..., Rokhana, FE UMP, 2015
4
2009) menemukan bahwa penambahan pengamatan kredit untuk downgrade
diusulkan informatif sedangkan selama periode pengamatan downgrades rating itu
sendiri, tidak memberikan informasi yang berarti kepada pasar. Sedangkan pada
pasar seharusnya melihat bahwa pengumuman kenaikan peringkat dan penurunan
peringkat sebagai informasi yang signifikan terhadap return saham.
Dengan adanya kandungan informasi diperkirakan bahwa perubahan
peringkat mempunyai pengaruh terhadap market value dari perusahaan tersebut,
karena untuk melakukan pemeringkatan diperlukan data dalam perusahaan sehingga
pasar menyimpulkan bahwa pengumuman bond rating perusahaan mempunyai
akses informasi non-public terhadap perusahaan mengenai total nilai pasar
perusahaan tersebut. Ketika pengumuman bond rating menyediakan tentang
perubahan market value perusahaan sehingga perusahaan yang mengalami kenaikan
peringkat masa sekuritas perusahaan akan meningkat dan apabila perusahaan
mengalami penurunan peringkat maka sekuritasnya akan mengalami penurunan
pula.
Berdasarkan penelitian tentang Kemampuan Rasio Keuangan Sebagai Alat
Untuk Memprediksi Peringkat Obligasi (PT PEFINDO) menyatakan bahwa rasio
keuangan mempunyai kemampuan untuk memprediksi peringkat obligasi suatu
perusahaan, Pramono (2007). Penelitian selanjutnya yang dilakukan oleh Kawedar
(2009) Pengaruh Pengumuman Bond Rating Versi PT Pefindo Terhadap Abnormal
Return Saham Perusahaan di Bursa Efek Indonesia menyatakan adanya perbedaan
yang signifikan rata-rata abnormal sebelum dan sesudah pengumuman bond rating.
Kemudian penelitian information effect of bond rating changes the role of the
Analisis Pengaruh Pengumuman..., Rokhana, FE UMP, 2015
5
rating prior to the announcement , Philippe Josion and Gaiyan Zhang dalam
Kusumawati (2014) menyatakan bahwa upgrade memiliki dampak yang signifikan
lebih besar dan lebih kuat dibandingkan dengan downgrade ketika dimulai dari
level yang paling rendah dari peringkat hutang, serta membawa nilai informasi
penting terutama, untuk perusahaan yang dekat dengan ambang default, serta
penelitian influence of bond rating changes announcement to return share of
company (on company who go public in IDX periode 2005-2007), Rosyati (2007)
mengemukakan bahwa periode pengumuman bond rating memberikan pengaruh
yang positif terhadap return saham. Dari pernyataan ini dapat disimpulkan bahwa
investor menyambut positif peristiwa pengumuman bond rating, sehingga terjadi
aksi peningkatan jual beli saham untuk memperoleh keuntungan dimasa yang akan
datang. Penelitian Gatot dan Mohammad (2011) Pengaruh Bond Rating Terhadap
Imbal Hasil Saham di Bursa Efek Indonesia, menunjukan bahwa adanya pengaruh
yang positif antara bond rating terhadap return saham.
Penurunan harga saham selama periode downgrade cukup banyak diantara
saham perusahaan berkualitas rendah, sedangkan perusahaan berkualitas tinggi
menyadari return positif selama downgrade. Hal ini merupakan respon diferensial
yang tinggi dan rendahnya risiko saham peringkat kredit untuk mengalami
downgrade memberikan akibat hubungan yang negatif antara bond rating dan
return saham.
Return saham diasumsikan mengalami perubahan ketika ada
informasi baru dan diserap oleh pasar. Apabila para pemodal menggunakan
informasi yang berupa pengumuman bond rating dalam kegiatannya, maka
publikasi pengumuman bond rating akan memberikan dampak berupa return saham
Analisis Pengaruh Pengumuman..., Rokhana, FE UMP, 2015
6
apabila dibandingkan dengan hari-hari diluar pengumuman. Pada penelitian ini
dimaksudkan untuk meneliti lebih lanjut pengaruh pengumuman bond rating
terhadap return saham. Penelitian ini merupakan pengembangan penelitian dari
Kawedar dan Suwanti (2009). Perbedaan penelitian ini dengan penelitian
sebelumnya terletak pada objek penelitian, periode event study dan tahun penelitian.
Pada penelitian sebelumnya objek penelitian pada perusahaan di Bursa Efek
Indonesia tahun 2004 dan menggunakan periode event study selama 11 hari bursa,
pada penelitian yang akan saya lakukan menggunakan objek penelitian pada
perusahaan yang listing di bursa efek Indonesia (sektor keuangan) tahun 2010-2013
dan menggunakan periode event study selama 7 hari bursa (3hari sebelum
pengumuman 1 hari saat pengumuman dan 3 hari sesudah pengumuman) event
window dalam penelitian ini disesuaikan dengan model Jorion dan Zhang (2007).
Alasan menggunakan perusahaan sektor keuangan yaitu karena berdasarkan hasil
penelitian Kawedar dan Suwanti (2009) dan data yang diperoleh dari PT.Pefindo
berupa data rating announcement bahwasanya sektor keuangan lebih mendominasi
bond rating dibandingkan dengan sektor yang lain.
Penelitian ini juga mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh
Priyani (2010) yang menyatakan bahwa periode pengumuman
bond rating
memiliki pengaruh yang positif terhadap return saham. Selain itu, penelitian ini
mengacu juga pada penelitian yang dilakukan oleh Sehgal and Mathur (2013).
Hasil dari penelitian tersebut rata-rata menyatakan bahwa pengumuman bond
rating memiliki pengaruh yang positif terhadap return saham meskipun
menggunakan alat uji yang berbeda.
Analisis Pengaruh Pengumuman..., Rokhana, FE UMP, 2015
7
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis melakukan penelitian untuk
melihat apakah Pengaruh periode pengumuman bond rating yang mengalami
Grade (upgrade dan downgrade) oleh suatu perusahaan yang telah listing bond
rating pada awalnya, memberikan pengaruh terhadap perilaku return saham dibursa
efek selama periode penelitian.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka perumusan
masalah adalah sebagai berikut:
1. Apakah periode sebelum pengumuman bond rating berpengaruh positif terhadap
return saham pada Perusahaan Sektor Keuangan yang go public di BEI ?
2. Apakah periode sesudah pengumuman bond rating berpengaruh positif terhadap
return saham pada Perusahaan Sektor Keuangan yang go public di BEI ?
3. Apakah Grade (upgrade dan downgrade) bond rating berpengaruh positif
terhadap return saham pada Perusahaan Sektor Keuangan yang go public di
BEI?
1.3. Pembatasan Masalah
Untuk membatasi cakupan penelitian ini, peneliti hanya meneliti pengaruh
dari periode sebelum dan sesudah pengumuman peringkat obligasi (bond rating)
terhadap tingkat pengembalian (return saham) perusahaan yang mengalami Grade
(upgrade dan downgrade) pada perusahaan Sektor Keuangan yang go public di BEI
periode 2010-2013.
Analisis Pengaruh Pengumuman..., Rokhana, FE UMP, 2015
8
1.4. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang telah diuraikan
sebelumnya, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini yaitu:
1. Untuk Menguji periode sebelum pengumuman bond rating secara parsial
berpengaruh positif terhadap return saham pada Perusahaan Sektor Keuangan
yang go public di BEI.
2. Untuk
Menguji periode
sesudah pengumuman bond rating
secara parsial
berpengaruh positif terhadap return saham pada Perusahaan Sektor Keuangan
yang go public di BEI.
3. Untuk menguji Grade (upgrade dan downgrade) bond rating secara parsial
berpengaruh positif terhadap return saham pada Perusahaan Sektor Keuangan
yang go public di BEI.
1.5. Manfaat atau kegunaan Penelitian
Manfaat penelitian yang diharapkan dari penelitian yang dilakukan yaitu:
1. Bagi pengembangan teori dan pengetahuan dibidang akuntansi, terutama yang
berkaitan dengan obligasi, khususnya dalam penanaman modal atau berinvestasi.
2. Bagi perusahaan khususnya dalam memberikan dan menerbitkan informasi
seputar obligasi pada investor harus akurat dengan memperhatikan kondisi
keuangan dan non keuangan pada perusahaan. Perhatian terhadap kemungkinan
terjadinya praktik yang negatif.
3. Bagi investor yaitu mendapatkan informasi seputar obligasi yang berhubungan
dengan kondisi perusahaan secara akurat.
Analisis Pengaruh Pengumuman..., Rokhana, FE UMP, 2015
9
4. Bagi Peneliti, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi
peneliti untuk mengetahui lebih dalam tentang bond rating dan return saham.
5. Penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk penelitian-penelitian selanjutnya.
Analisis Pengaruh Pengumuman..., Rokhana, FE UMP, 2015
Download