BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Kesimpulan

advertisement
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Kesimpulan Umum
Secara umum, tujuan pendirian perpustakaan adalah untuk menciptakan
masyarakat terpelajar dan terdidik, terbiasa membaca, berbudaya tinggi serta
mendorong terciptanya pendidikan sepanjang hayat (Life long education) yang
mengarah pada upaya untuk menumbuhkan masyarakat gemar belajar (learning
society).
Perpustakaan dapat dijadikan sebagai tempat kegiatan belajar bagi
masyarakat yang dapat memperluas kesempatan belajar masyarakat. Dengan
keberadaan perpustakaan di tengah-tengah masyarakat diharapkan akan dapat
menumbuhkan minat baca masyarakat dan masyarakat akan menyadari betapa
pentingnya belajar sehingga pada akhirnya akan mampu menumbuhkan
masyarakat gemar belajar.
Perpustakaan merupakan salah satu di antara sarana dan sumber belajar
yang efektif untuk menambah pengetahuan melalui beraneka bacaan.
Tersedianya beraneka bahan pustaka memungkinkan tiap orang memilih apa
yang sesuai dengan minat dan kepentingannya.
Selain berfungsi sebagai tempat untuk mendapatkan informasi,
perpustakaan juga berfungsi untuk kegiatan pendidikan, pembelajaran dan
penelitian, maka distribusi informasi sebagai koleksi perpustakaan perlu
diarahkan pada kebutuhan belajar peserta belajar.
115
Oleh karena itu, keberadaan perpustakaan di tengah-tengan masyarakat
mempunyai peranan yang sangat penting, yaitu:
1) Memenuhi kebutuhan belajar bagi seluruh masyarakat baik secara pribadi
atau pun juga kelompok.
2) Memberikan dan memperluas kesempatan belajar bagi masyarakat untuk
bisa belajar sepanjang hayatnya dalam mengembangkan kepribadian dan
kemampuannya.
3) Mambantu dan menunjang kegiatan masyarakat baik yang berhubungan
dengan pekerjaan atau pun juga keterampilannya.
Agar perpustakaan dapat didayagunakan oleh masyarakat sesuai dengan
yang diharapkan maka pengelola perpustakaan harus memiliki kemampuan
profesional
dalam
mengelola
perpustakaan
untuk
meningkatkan
mutu
perpustakaan dalam bidang pengelolaan teknis yang mencakup pengadaan bahan
koleksi; klasifikasi; katalogisasi; serta pemneliharaan bahan
koleksi, bidang
pelayanan yang mencakup pelayanan sirkulasi dan informasi serta promosi,
bidang manajemen perpustkaan yang meliputi perealisasian dari seluruh fungsi
manajemen dalam pengelolaan perpustakaan umum desa.
2. Kesimpulan Khusus
Kesimpulan ini merupakan jawaban dari pertanyaan penelitian yang
penulis ajukan tentang “Upaya pengelola perpustakaan dalam menubuhkan minat
baca masyarakat”.
116
1) Upaya yang dilakukan oleh pengelola Perpustakaan Sariwangi dalam
meningkatkan minat baca masyarakat di Desa Arjasari Kecamatan Arjasari
Kabupaten Bandung
Upaya-upaya
yang
dilakukan
pengelola
perpustakaan
untuk
meningkatkan minat baca anggotanya berupa upaya yang non pembelajaran
juga upaya yang berupa pembelajaran.
Upaya yang berupa non pembelajaran yaitu berupa peningkatan mutu
perpustakaan yang meliputi mutu koleksi, sarana, prasarana, baik secara
kuantitas ataupun juga kualitasnya. Serta pelayanan yang mencakup pelayanan
sirkulasi, informasi dan promosi.
Sedangakan upaya yang berupa pembelajaran berupa kegiatan-kegiatan
yang bertujuan supaya masyarakat menyadari akan pentingnya membaca yang
meliputi kegiatan promosi, bimbingan belajar, pembentukan kelompok
pembaca, penyuluhan, pengajian umum, diskusi, bedah buku, perlombaan,
gebyar, dan pameran.
2) Faktor yang menjadi pendorong dan penghambat pengelola Perpustakaan
Sariwangi dalam meningkatkan minat baca masyarakat di Desa Arjasari
Kecamatann Arjasari Kabupaten Bandung
a. Faktor pendorong
a) Internal
Adanya keinginan dari dalam diri masyarakat sendiri untuk berubah ke
arah yang lebih baik dengan memanfaatkan waktu luang mereka untuk
datang ke perpustakaan.
117
b) Eksternal
Adanya perpustakaan dengan koleksi yang beragam serta ragi belajar yang
dilakukan oleh pengelola perpustakaan seperti kelompok belajar.
Masyarakat dilibatkan secara dalam berbagai kegiatan yang dilakukan oleh
pengelola perpustakaan serta dalam menyelesaikan permasalahanpermasalahan yang dihadapi pengelola dalam pengelolaan perpustakaan
dengan ikut serta menyumbangkan saran dan memberikan solusi.
b.
Faktor penghambat
1. Internal
Faktor penghambat dalam meningkatkan minat baca masyarakat adalah
karena kemalasan mereka dalam membaca buku, karena kesibukan mereka
dalam melakukan kegiatan rutin mereka sehari-hari.
2. Eksternal
Meskipun keberadaan perpustakaan di tempat yang cukup strategis
karena berada di antara pemukiman penduduk dan mudah di akses karena
terletak di pinggir jalan raya arjasari namun bagi masyarakat yang jarak tempat
tinggalnya jauh dari perpustakaan menjadi faktor penghambat tersendiri dalam
meningkatkan minat bacanya.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas, penulis mengangkat dua pokok
masalah yaitu:
1) Bagi pemerintah, bahwa pemerintah terkait hendaknya lebih memperhatikan
dan mendukung dalam manumbuhkan minat baca masyarakat, serta
118
memberikan bantuan baik secara moril berupa dorongan semangat kepada
masyarakat, maupun bantuan secara materil dengan menambah sarana
prasarana belajar bagi masyarakat yang memadai dan kondusif, sehingga
dengan ini diharapkan dapat meningkatkan minat baca masyarakat sehingga
tercipta masyarakat gemar belajar.
2) Pihak pengelola hendaknya:
a) Lebih sering mengadakan kegiatan-kegiatan yang ada di perpustakaan
seperti penyuluhan, bedah buku, perlombaan dan lain sebagainya
supaya dapat mengundang masyarakat lebih banyak untuk mengunjungi
perpustakaan.
b) Pengelola
mempertahankan
dan
lebih
meningkatkan
serta
memaksimalkan pengelolaan serta pelayanan untuk memberikan
layanan terbaik bagi pemakai perpustakan.
c) Pengelola lebih meningkatkan kerjasama dengan masyarakat untuk
bersama-sama dalam menumbuhkan minat baca masyarakat.
119
Download