M3580 ? Yohanes15:2 Bersih-bersih, Beres dan Siap Berjalan

advertisement
Page 1 of 9
30/12 - M3580 ? Yohanes15:2 Bersih-bersih, Beres dan Siap Berjalan dengan Tuhan Lebih Lanjut (30Des'1
Download MP3 Khotbah: M3580
Di dalam dunia semua ada akhirnya, tamat, the end, lalu sesudah itu sudah
tidak ada lagi.
Ada yaitu kematian, ada yaitu untuk:
Semua orang berdosa berakhir bersama waktu air bah pada zaman Nuh.
Untuk orang beriman yang setia, semua berakhir bersama-sama pada hari
pengangkatan.
Semua orang berdosa dibinasakan bersama-sama pada perang Harmagedon.
Semua pemberontak dalam kerajaan 1000 tahun dibinasakan ber-sama2 pada
perang Gog dan Magog.
Seluruh rencana Allah bagi manusia berakhir sesudah Tahta Putih yang
Besar, anak-anak Allah masuk Surga Bumi Baru, anak-anak iblis masuk Tasik
api yang kekal.
Dialah Alfa dan Omega, yang awal dan yang akhir Wah 1:8,11. Ini
menceritakan tentang kekekalan Allah. Ini disebutkan berulang-ulang (Wah
1:11; 21:6; 22:13, Yes 41:4; 44:6).
Siapa yang permulaan dari segala permulaan? Allah! Sebelum itu? Allah!
Sebelum itu, tetap Allah, Allah tak mempunyai permulaan Ibr 7:3. Dia
permulaan dari segala permulaan Yoh 1:1.
Page 2 of 9
Siapa yang terakhir? Allah, lalu sesudah itu? Allah! Allah tidak pernah
berakhir. Ini adalah ukuran atau dimensi kekekalan Allah yaitu sebelum
permulaan dan sesudah yang terakhir Allah selalu ada. Ini suatu ajaib yang
tidak dapat masuk akal manusia, terlalu besar, luas dan ajaib bagi pikiran
manusia Ul 29:29.
selalu ada awal dan akhirnya, tetapi satu kali dalam Surga, kita akan mengerti
dengan jelas tentang kekekalan pada waktu kita memakai tubuh yang mulia
dengan keadaan ilahi 1Yoh 3:2 bahkan di dalam Kristus kita juga akan
mengalami kekekalan. Jadi manusia ada permulaannya, waktu lahir (tetapi
Allah sudah mengenali kita didalam Kristus sebelum dunia ini dijadikan. Ef
1:4), tetapi kemudian masuk dalam kekekalan yang tanpa akhir, tidak berakhir.
Masih banyak hal yang kita belum mengerti, lebih-lebih tentang kekekalan.
Satu kali kelak semua orang akan masuk dalam kekekalan, sebagian dengan
Allah dalam Surga Bumi Baru, sebagian dengan iblis dalam Tasik api untuk
kekal. Tetapi di dunia semua, segala perkara akan berakhir.
Apa yang harus kita lakukan sebelum kita berakhir dalam dunia ini?
Kita harus , Amos 4:12 pemberesan itu dicicil sekarang baik-baik (meskipun
belum mati atau berakhir) bahkan setiap hari harus selalu beres di hadapan
Allah sehingga dalam periode berikut ini kita tidak mempunyai hutang atau
ganjelan dengan Allah (sudah dibereskan semua, tidak lagi ada dosa atau
ikatan, problem yang belum dibereskan, siap menghadap Tuhan untuk
diterima) juga hutang dengan manusia, baik uang, janji (kalau gagal, akui,
bereskan) beban-beban yang belum beres dll. Tidak semua problem bisa
dibereskan, paling tidak kita membuat evaluasi dan siap menangani
seterusnya dengan Tuhan.
Buat inventarisasi (daftar) problem, hutang-hutang yang belum beres dan
kepada Tuhan, lebih-lebih dalam Roh dan kebenaran. Tuhan tahu jawaban
yang paling baik untuk setiap problem kita. Beri waktu lebih banyak duduk di
kaki Tuhan dengan betul dan dengar apa yang Tuhan katakan, kalau perlu
catat. Kita boleh minta nasehat dari pemimpin-pemimpin kita. Meskipun
problem yang lalu belum selesai, kita akan mendapat problem-problem baru
lagi di hari-hari yang akan datang. Tetapi jangan ada beban dan perkara atau
ikatan yang belum beres, sehingga kalau mati ditolak Tuhan Amos 4:12,buang
semua Ibr 12:1, yaitu keinginan yang sia-sia dibuang semua, dosa-dosa dan
Page 3 of 9
ikatan dilepaskan, jangan mau diikat dosa, kita harus merdeka dari dosa dan
ikatannya, pasti bisa kalau mau, Tuhan menghendaki kita merdeka Yoh 8:36,
Gal 5:1.
Sebab itu bereskan semua kesalahan dan dosa dengan Tuhan (akui yang salah,
bereskan dengan orang yang bersangkutan dan minta ampun).
Kalau sudah tahu ada yang salah, jangan tunda untuk memperbaiki
secepatnya, minta pimpinan Tuhan. Dosa harus dibuang hari ini juga Ibr 3:15.
Semua yang bisa diperbaiki sesuai Firman Tuhan, perbaiki. Juga tabiat kita
yang lama dikubur dan pakailah tabiat baru Kol 3:9-10. (Untuk bisa tahu
kekurangan kita sendiri perlu:
Mau diperbarui terus. Tit 3:5, Luk 12:57.
Rendah hati.
Tanya Tuhan dalam doa dan Firman Tuhan.
Tanya orang dekat atau pemimpin masing2.
Dalam kasus-kasus yang terjadi (misalnya waktu kita dirugikan atau difitnah
dll) kita bisa menilai dari reaksi kita, tabiat kita masing-masing, kita bisa
melihat kekurangan-kekurangannya dan kalau ada diperbaiki yang salah.
Daud suka memeriksa diri Maz 139:23-24 dan selalu ingin memperbaiki dan
memperbaruinya.
. Jasmani juga harus dinilai, sekolah, pekerjaan, keluarga, kesehatan dll.
Tentu rohani harus diutamakan, sebab ini hasilnya untuk kekal. Untuk
mengukur kemajuan atau kemunduran, minta penilaian dari Tuhan, Roh
Kudus tahu semua. Orang yang suka berdoa bertanya-tanya Tuhan itu pasti
untung dalam segala-galanya 1Taw 16:11. Dia akan lebih jelas mengenali
kekurangan-kekurangannya dan mendapat kekuatan dan pimpinan Roh untuk
memperbaiki dan kemudian maju kembali. Belajar terus meningkat
sampaimakin seperti Kristus. Tidak sukar, asal kita sungguh-sungguh mau
dengan tulus, Roh Kudus tahu semua kekurangan kita dan Dia sanggup
menolong kita sampai menjadi sempurna, tergantung dari masing-masing kita
sendiri!
Page 4 of 9
Bagaimana masa lalu yang kita tinggalkan ini?
supaya hidup kita beres di hadapan Tuhan. Tuhan tidak ingin ada hambatan
untuk masuk Surga, harus benar di hadapan Tuhan dan manusia, problem2
jangan dibiarkanterlantar, kita harus mencari penyelesaiannya sampai beres.
Tuhan tahu penyelesaian semua problem kita, dan mau untuk membereskan
problem-problem itu, pasti ada jalan, Tuhan tidak mengenal jalan buntu, tidak
ada yang mustahil bagi Dia Luk 1:37.
Kalau dari kita sudah membereskan semua problem kita bersama-sama
Tuhan (bahkan bereskan setiap hari), pasti bisa, sebab Tuhan sanggup
membereskan problem apapun yang kita hadapi; apalagi karena semua
problem2 kita itu tidak lebih dari kekuatan kita 1Kor 10:13.
Allah sanggup menolong, tidak ada yang kebetulan. Kalau kita benar dan
mau dipimpin Roh, Tuhan sanggup menolong kita, meskipun seperti
dikejar-kejar Saul, diperbudak dan masuk penjara. Tetapi biasanya ini hanya
1 atau 2 problem dan kalau kita hidup benar, selalu ada sejahtera dan ada
tanda-tanda pertolongan Tuhan, sehingga kita bisa menunggu sampai tuntas.
Coba periksa apakah sudah beres dengan baik
Adakah kita puas bisa bermegah-megah bersyukur 1Kor 1:31 atau adakah
kita menyesali tahun yang lalu ini karena tidak memperkenankan Tuhan. Kita
harus selalu ingat bahwa penilaian kita terutama di hadapan Tuhan, sebab apa
yang baik dan berhasil di hadapan Tuhan ini yang akan menentukan hidup
kita untuk kekal. Jangan hidup sukses di dunia seperti orang kaya itu tetapi
gagal masuk Surga, sedangkan Lazarus gagal di dunia tetapi mulia di Surga
untuk kekal Luk 16:25. Lazarus masih untung sebab di dunia ini hanya
sebentar tetapi di Surga ini untuk kekal. Tetapi kalau kita mendapat Surga,
maka Tuhan akan menambahkan juga yang lain Mat 6:33.
Jangan lupa baik antara suami-isteri, keluaga, saudara, juga dalam
pekerjaan, keluarga, famili, pelayanan dlljangan sampai ada hal-hal yang jahat
yaitu permusuhan, kebencian, bahkan juga rasa tidak senang, jengkel, pegel,
dll sebab tujuan kita menjadi suci seperti Allah. Sebab itu semua atau pikiran
dosa yang ada harus dibuang. Bahkan kita juga harus dibersihkan dari segala
oleh:
Page 5 of 9
Maz 119:11,
yang mengingatkan dengan suaraNya, lebih-lebih di dalam 1Pet 1:2,
, saling menasehati dari segala kemungkinan-kemungkinan dosa dan
dosa-dosa yang ada Pil 2:1, Kol 3:16.
Biasanya adaber-macam-macam kasus dan problem yang harus ditangani.
Disini akan tampak kalau ada dosa-dosa yang disimpan, juga semua
kelemahan dan kekurangan dalam tabiat itu akan nyata. Semua ini muncul
dalam pelayanan, misalnya kalau ada anak yang nakal di rumah, di Sekolah
Minggu, di Gereja, maka tabiat yang sesungguhnya dari orang-orang yang
menanganinya akan tampak makin jelas. Orang yang keras hati, tabiat yang
jelek dan yang disembunyikan, semua akan tampak waktu ditempa. Yang
penting kita mau diubah, mau diperbaiki, mau merendahkan diri untuk
menerima nasehat dan teguran, belajar menerima dengan tidak bereaksi dosa!
Termasuk fitnah, olok2 orang-orang yang memusuhi, kalau itu betul,
perbaikilah! Kalau salah, ampunilah dan serahkan Tuhan.
Kebersihan hati ini Ams 4:23 paling baik Ef 4:26, bahkan setiap kali Roh
Kudus mengingatkan kita. Sebab kalau kita ada dosa, Roh Kudus tidak bisa
bekerja dengan bebas, sehingga kita tidak mendengar suaraNya untuk
mendapat karunia-karunia, buah Roh dan kuasaNya. Kita sangat
membutuhkannya dan perlu terus menerus dipimpin dalam Roh. Ingat ini
kunci kemenangan Tuhan Yesus Luk 4:1,18, Mat 1:23.
Belajar untuk terus menerus hidup maka kita bisa berdiri beres di hadapan
Tuhan dan bisa siap berjalan dengan Tuhan untuk menghadapi problem
apapun di hari-hari yang akan datang.
, maju terus sampai akhir sebab itu kehendak Tuhan Pil 1:6 dan Dia sanggup
memimpin kita sampai ke akhir Ibr 7:25. Kita harus , TMSP (Terus Meningkat
Sampai Puncak) jangan merosot seperti apalagi berakhir dalam daging, bisa
terhilang seperti Gal 3:3-4.
Kalau kita sudah beres dari semua dosa dan salah, (meskipun mungkin masih
ada 1 atau 2 problem belum selesai), maka kita bisa berjalan dengan Tuhan
untukmenghadapi semua problem dengan berhasilseperti dan kita akan
melihat semua problem bisa beres dan rencana Allah jadi seperti dalam hidup
Page 6 of 9
Nuh, sebab Nuh berjalan dengan Tuhan. Kapal itu selesai dan mereka lolos
dari air bah.
Begitu kalau kita masuk dalam kapal keselamatan, kita akan ikut dalam
pengangkatan, lepas dari segala banjir dosa dan kejahatan yang menyapu semua
orang yang tidak berjalan dengan Tuhan, yang hidup di dalam dosa. Jangan
menghadapi problemsendirian, kekuatan kita terbatas, dengan Tuhan itu hebat, luar
biasa Rom 8:31, Maz 60:14 asal kita mau taat dipimpin Roh, serahkan beban
kepada Tuhan 1Pet 5:7, dengan Tuhan beban itu menjadi ringan Mat 11:30. Kalau
belum bisa menyelesaikan problem, jangan lari dari tanggungjawab, masing-masing
kita harus mau menanggung beban kita Gal 6:5. Jangan takut atau kuatir tetapi
jangan berjalan sendiri melainkan berjalan dengan Tuhan Kej 6:9, Gal 5:16,25.
Beberapa hal yang perlu diingatkan untuk
Mau dipimpin Roh berarti mau Gal 5:17. Kalau tidak mau mematikan daging,
tdak bisa berjalan dalam Roh, tetapi berjalan dalam daging, pasti tidak tampak
hikmat, kuasa, karunia-karunia, buah dan pimpinan Roh.
Mau Roh tidak memimpin di jalan lebar. Kita harus panas atau dingin. Tidak
mungkin bisa berjalan dalam Roh tetapi tetap di jalan lebar; Dalam semua
bidang hidup, harus selalu di jalan sempit, supaya tidak ada dosa di bagian
manapun, kapanpun dan dimanapun.
Taat akan pimpinan Roh Kudus itu sebab Roh Kudus tidak bicara dari
diriNya sendiri, tetapi mengambil dari Firman dan Firman itu dari Bapa Yoh
16:13-14. Sebab itu kalau tindakan kita tidak sesuai Firman Tuhan, apalagi
kalau timbul dosa itu berartibukan dari pimpinan Roh Kudus.
Roh Kudus juga akan memimpin kita seperti carang pada pokok Yoh 15:5,
termasuk semua kebutuhan pokok rohani, ada gairah untuk menghisabnya.
Adalah kehendak Tuhan untuk selalu bersyukur Ef 5:20. Kita seringkali tidak
mengerti apa yang kita hadapi sekalipun sudah dipimpin Roh sebab Tuhan
ingin supaya kita berjalan dengan Tuhan, itu harus dengan iman bukan
dengan penglihatan atau perhitungan 2Kor 5:7. Yang penting kita yakin itu
dari Roh Kudus yaitu ada sejahtera, sesuai Firman Tuhan, ada peneguhan,
maka kita harus percaya dan berjalan terus dengan bersyukur meskipun kita
tidak mengerti. Semua orang yang hidup berkemenangan adalah orang yang
Page 7 of 9
bisa percaya dan bersyukur dalam segala perkara yang baik dan jahat.
Biasanya kalau kita menghadapi hal-hal yang tidak enak, ancaman, beban
yang berat, kesukaran dll kita menjadi susah, kuatir dan bisa stress. Tetapi
kalau kita berjalan dalam Roh, dalam kesucian, meskipun kita tidak mengerti,
kita tetappercaya bahwa Tuhan akan memimpin, menolong dan semua akan
bisa ditangani sampai menang danmenjadi indah Rom 8:28. Sebab itu kita
bersyukur karena percaya akan Firman Tuhan dan dengan Tuhan kita pasti
akan tertolong, problem-problem kita akan selesai. Ini sebaliknya dari , sebab
ini adalah kepada Tuhan. Waktu perkara-perkara yang tidak menyenangkan
dan merugikan itu terjadi, orang ini ber-sungut2 sebab tidak yakin Tuhan bisa
menolongnya. Pikiran orang yang bersungut-sungut itu tidak percaya kepada
kuasa, kebaikan dan kemampuan Tuhan, seperti orang2 tidak habis-habisnya
bersungut-sungut. Tetapi orang yang percaya seperti sekalipun ia mengalami
penderitaan yang dahsyat, ia tetap bersyukur dan memuji Tuhan, tidak
bersungut-sungut Ay 1:21-22. Sebab itu Ayub mengalami kemenangan yang
indah-indah dalam semua problem-problemnya, sebab ia percaya kepada
Tuhan dan kepada kebaikan, kuasaNya, kemampuan dan rencanaNya yang
indah. Sebab itu Ayub sungguh-sungguh mengalami kebaikan dan kuasa
Allah bekerja dalam hidupnya. Dalam keadaan apapun jangan
bersungut-sungut, beres atau belum beres problem kita, mengerti atau tidak,
enak atau tidak, yang penting periksa diri, jangan sampai itu karena salah atau
ketidaktaatan kita. Kalau kita hidup benar di hadapan Tuhan, maka
kesukaran-kesukaran itu menjadi pengolahan atau ujian dan kita harus lulus,
jangan sampai gugur. Dalam keadaan apapun bersyukur meskipun
kenyataannya tidak cocok untuk bersyukur. Maka Tuhan akan bekerja sesuai
dengan iman kita, maka kita akan mengalami hal-hal yang indah (Rom 8:28)
sehingga kita betul-betul patut bersyukur; Padahal padamulanya, keadaan kita
sama sekali tidak cocok untuk bersyukur, rasa-rasanya lebih cocok untuk
bersungut-sungut. Tetapi sebab kita bersyukur karena percaya, makaitu
betul2 terjadi sesuai dengan iman kita Mat 8:13, sehingga kita betul-betul bisa
bersyukur.
meskipun problem-problem yang lalu sudah beres (apalagi kalau belum beres
sebagian), pasti akan ada problem lagi, bahkan sesuai dengan kekuatan dan
tingkat rohani kita. Orang-orang yang sudah hampir sampai Tirai atau
kesempurnaan, juga akan mengalami ujian-ujian yang lebih berat bahkan
ujian akhir (seperti Abraham, Ayub, Musa, Elia dll)tetapi jangan kuatir, sebab
semua tidak akanlebih dari kekuatan kita. Yang penting kita dalam tabiat,
pengurapan, ibadah, kesucian, ketaatan dan dalam segala seginya supaya
Page 8 of 9
jangan gugur dalam semua pencobaan yang datang. Biasanya mutu rohani
kita meningkat tidak satu kaligus, dan tumbuh itu selalu dalam kesucian,
dalam jalan sempit di atas Mezbah. Jangan yang merasa tersiksa (dan tidak
akan bisa tumbuh), seperti Petrus, Yohanes dan Paulus dalam segala
penderitaannya Kis 5:41. Kita tidak perlu kuatir akan kita yang akan datang,
sebab semua ada dalam tangan Allah. Kita yang menentukan nasib dan Allah
selalu mendukung pilihan kita yang ingin nasib yang baik, sebab itu kehendak
Allah. Tetapi sesuai dengan ketaatan kita, itulah nasib kita, itu yang terjadi.
Sebab itu belajar memperkenankan Allah maka rencana Allah yang terbaik,
sesuai dengan ketaatan kita akan jadi dalam hidup kita. Allah yang
menentukan bahwa segala perkara yang terjadi pada orang yang cinta Tuhan,
itu menjadi kebaikan dan berfaedah bagi kemajuan rohaninya Rom 8:28.
Meningkatlah makin tinggi dalam iman, tabiat dan segenap segi hidup kita,
maka pengertian dan kekuatan kita juga akan naik. Orang-orang yang
sungguh-sungguh cinta Tuhan, tidak takut problem apapun sebab selama kita
berjalan dalam Roh, Kristus ada di dalam kita Gal 2:20, sehingga kita tidak
perlu bereaksi marah, jengkel, tidak senang bahkan dendam, iri, tamak dll,
tetapi bersyukur dan minta pimpinan Tuhan. Kalau dipimpin untuk menegur/
marah kita laksanakan dengan hati-hati bukan dengan emosi dan jangan
timbul dosa. Tetapi kalau tidak ada pimpinan Roh Kudus, kita berdiam diri dan
menunggu pimpinan Tuhan saja. Dengan demikian kita bisa menghadapi
segala problem dengan Tuhan dan pasti Tuhan tidak pernah gagal, asal kita
tetap dipimpin Roh bukan bertindak sendiri atau menurut daging.
Yang lalu harus sudah dibereskan, bahkan bereskan setiap kali, apalagi dalam
penilaian setahun, supaya jangan ada hal-hal yang belum beres, istimewa
dosa, problem yang tidak diselesaikan dan bermacam-macam hutang pada
Allah dan sesama. Perlu bersih-bersih dalam segala segi, segala saat dan
segala tempat. Dengan hati yang bersih kita bisaberjalan dengan Tuhan dan
belajar menurut pimpinan Roh Kudus saja. Kalau kita hidup benar dan
dipimpin Roh, tidak bereaksi menurut daging, maka dalam menghadapi segala
problem kita bisa tetap sejahtera, bersyukur dengan iman dan menunggu dan
taat akan pimpinan Roh, pasti kita bisa beres dan bisa menyelesaikan hampir
semua problem kita sesuai dengan rencana Allah yang maha kuasa dan
indah.
Jalan serta Yesus, setiap langkah,
Page 9 of 9
Ku akan melihat yang lebih besar.
Firman trus terbuka, tumbuh dalamNya.
Jalan serta Yesus sampai di Surga.
Download