Suplemen 2 PEMULIHAN KONDISI USAHA DI BANGKA BELITUNG1 Perkembangan bisnis pelaku usaha di Bangka Belitung, secara umum mulai menunjukkan perbaikan meskipun belum sepenuhnya pulih seperti kondisi sebelum terjadinya krisis keuangan global. Namun demikian, di tengah membaiknya kondisi usaha, di sisi lain masih terdapat beberapa faktor yang dinilai kurang kondusif dalam pengembangan dunia usaha antara lain (i) masih terbatasnya pasokan listrik oleh PLN, (ii) perijinan dan birokrasi, (iii) sulitnya bahan baku, (iv) kebijakan dan peraturan pemerintah, (v) suku bunga pinjaman perbankan yang dinilai masih tinggi serta (vi) pungli. Penjualan domestik secara umum masih mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya disebabkan oleh masih belum pulihnya tingkat permintaan. Namun demikian, penjualan pada triwulan III 2009 mengalami peningkatan dibanding tiwulan sebelumnya didukung oleh membaiknya kondisi perekonomian maupun momen tahun ajaran baru sekolah, puasa dan lebaran yang meningkatkan permintaan domestik. Di sisi lain, terdapat beberapa pelku usaha yang masih mencatat pertumbuhan positif dibanding tahun sebelumnya didukung oleh meningkatnya kebutuhan terhadap produk perusahaan maupun diversifikasi produk yang ditawarkan kepada konsumen. Ke depan, diperkirakan tingkat penjualan domestik akan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya permintaan maupun diversifikasi produk dan rute yang ditawarkan kepada konsumen. Ekspor secara umum sudah mengalami perbaikan meskipun masih belum sebaik tahun sebelumnya. Hal ini juga mempengaruhi kapasitas utilisasi para pelaku usaha secara umum masih mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Diperkirakan kinerja penjualan ekspor dan kapasitas produksi akan meningkat seiring dengan pemulihan ekonomi yang mulai berjalan di negara-negara importir maupun peluang pasar baru untuk ekspor. Rata-rata investasi yang dilakukan pelaku usaha pada tahun ini lebih bersifat rutin seperti perawatan dan peremajaan peralatan maupun mesin. Namun demikian, terdapat beberapa pelaku usaha yang tetap merealisasikan investasi dengan nilai yang cukup besar seperti perluasan lahan, perluasan dan renovasi bangunan serta pembelian mesin baru untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas. Para pelaku yang belum melakukan investasi, berencana di beberapa tahun mendatang melakukan investasi baik perluasan lahan, penambahan bangunan, maupun pendirian pabrik baru dengan melihat kondisi bisnis dan ekonomi ke depan. Jumlah tenaga kerja secara umum relatif tetap, dimana para pelaku usaha tetap mempertahankan jumlah tenaga kerja meskipun kondisi usaha belum pulih. 1 Diperoleh dari hasil Business Survey yang merupakan kegiatan pemantauan kondisi usaha dengan mewawancarai langsung pelaku usaha Suplemen 2. Pemulihan Kondisi Usaha di Bangka Belitung Secara umum biaya mengalami peningkatan pada kisaran yang bervariasi terutama pada biaya tenaga kerja yang mengacu pada ketentuan pengupahan daerah setempat serta biaya energi dan bahan baku. Harga jual pada triwulan III 2009 mengalami peningkatan dibanding triwulan sebelumnya masih lebih rendah dibanding tahun sebelumnya. Namun diperkirakan seiring dengan pemulihan perekonomian global harga jual ini akan semakin meningkat Pembiayaan sebagian besar dilakukan menggunakan dana intern dan juga perbankan baik untuk investasi maupun modal kerja. Para pelaku usaha menilai bahwa tingkat suku bunga pinjaman yang dikenakan oleh perbankan masih cukup tinggi dan belum dilakukan penyesuaian dengan suku bunga acuan (BI-rate). 2