BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 8. Logo Festival Dalam promosi event Festival Souw Beng Kong, logo ini merupakan sebuah identitas dari event. Diadaptasi dari bentuk bendera festival dan digabungkan dengan cap bertuliskan ‘Souw Beng Kong’ , dimana cap adalah bukti simbolis yang mewakili kehadiran seseorang (sebagai tanda pengenal) sesuai dengan tujuan festival ini untuk memperkenalkan sosok Souw Beng Kong. Tipografi yang kuat dan warna merah untuk mendapatkan kesan bahwa Souw Beng Kong adalah orang Tionghoa yang berpengaruh pada jamanya. 5.1.1 Tipografi Logo Gambar 9. Font Kirsty 21 22 Font Kirsty tergolong serif maka itu penulis menggunakanya untuk logo sehingga akan tetap terbaca dalam size kecil. Juga sesuai dengan karakter Souw Beng Kong yang kuat dan berani. 5.2 Poster Untuk mempromosikan Festival Souw Beng kong, maka salah satu strategi yang digunakan adalah dengan membuat media poster. Poster Festival dibuat menjadi 3 seri, seri-seri ini dibedakan dengan visual illustrasi dan warna pita yang menggambarkan setiap kejadian dalam kisah Souw Beng Kong yang disesuaikan dengan acara utama yaitu Opera. Dimana judul tiap acara tetap disesuaikan dengan illustrasinya. Illustrasi tidak terlalu serius untuk membawa festival “sejarah” yang terkesan ‘berat’ bagi publik menjadi ringan. Dengan pewarnaan ringan, tenang dan historical karena mengangkat efek jaman dahulu. Sehingga membuat target berhenti sejenak mengenal sosok Souw Beng Kong. Ukuran 50 cm x 70 cm 5.2.1 Seri 1 Gambar 10. Poster Seri 1 Poster seri 1 bercerita tentang gubernur Belanda yang membujuk Souw Beng Kong untuk pindah ke Batavia. Disesuaikan dengan judul acaranya yaitu Nonton Opera. 23 5.2.2 Seri 2 Gambar 11. Poster Seri 2 Poster seri 2 bercerita tentang Souw Beng Kong yang pergi merantau ke Nusantara menaiki kapal Jung . Disesuaikan dengan judul acaranya yaitu Wisata karena menggambarkan bepergian. 24 5.2.3 Seri 3 Gambar 12. Poster Seri 3 Poster seri 3 bercerita tentang Souw Beng Kong yang diangkat oleh gubernur Belanda menjadi kapitan Cina di Batavia dimana ia banyak bersinggungan dengan pihak Belanda, Cina dan Pribumi. Disesuaikan dengan judul acaranya yaitu Eksplorasi Kampung Cina, Betawi, Belanda karena adanya orang Cina, Belanda dan Pribumi dalam satu kisah. 25 5.2.4 Tipografi Poster Gambar 13. Tipografi Poster Poster seri 3 bercerita tentang Souw Beng Kong yang diangkat oleh gubernur Belanda menjadi kapitan Cina di Batavia dimana ia banyak bersinggungan dengan pihak Belanda, Cina dan Pribumi. Disesuaikan dengan judul acaranya yaitu Eksplorasi Kampung Cina, Betawi, Belanda karena adanya orang Cina, Belanda dan Pribumi dalam satu kisah. 5.3 Leaflet Acara Leaflet dibagikan kepada setiap pengunjung yang datang, saat memasuki wilayah festival. Leaflet berisi sedikit kisah Souw Beng Kong, jadwal acara, dan tujuan wisata. 26 Ukuran : 8,3 cm x 18 cm – Spread : 34,8 cm x 18 cm Gambar 14. Leaflet Depan Gambar 15. Leaflet Dalam 5.4 Tiket dan Pembatas Buku Tiket acara dirancang sebagai akses masuk nonton opera, peserta wisata dan workshop, tiket digabungkan langsung dengan pembatas buku sebagai souvenir. Ukuran : 5 cm x 16 cm – Pembatas buku : 5 cm x 11 cm 27 Gambar 16. Tiket dan Pembatas Buku 5.5 Flyer Flyer dibagikan di jalan, di museum, dan perumahan dengan informasi yang lebih detail dari posternya. Ukuran : 14,7 cm x 21 cm Gambar 17. Flyer 28 5.6 Baliho Baliho juga digunakan sebagai media promosi Festival Souw Beng Kong. Baliho dipasang di sekitar Kota Tua Jakarta dan sekitarnya. Gambar 18. Baliho 29 5.7 Umbul - umbul Umbul-umbul untuk promosi Festival Souw Beng Kong yang akan dipasang pada tepi jalan di sekitar tempat dilaksanakannya festival tersebut dan diwilayah kota tua. Memiliki 3 variasi warna. Ukuran : 70 cm x 170 cm Gambar 19. Umbul-umbul 30 5.8 Name Tag Kartu identitas dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu untuk panitia acara, peserta dan pers. Gambar 20. Name Tag 5.9 Notes Notes dapat digunakan oleh peserta wisata atau workshop juga dalam jangka panjang. Akan dijual untuk mengumpulkan dana pemugaran makam Kapitan Souw Beng Kong. Ukuran : 9 cm x 17 cm Gambar 21. Notes 31 5.10 Kartu Pos Kartu pos dirancang sebagai merchandise acara yang akan dijual untuk mengumpulkan dana pemugaran makam Kapitan Souw Beng Kong. Ukuran : 15 cm x 10 cm Gambar 22. Kartu Pos 5.11 Tas Tas kanvas sebagai merchandise acara yang akan dijual untuk mengumpulkan dana pemugaran makam Kapitan Souw Beng Kong dengan target perempuan. Ukuran : 30 cm x 30 cm Gambar 23. Tas 32 5.12 Tshirt Tshirt didapatkan oleh peserta wisata dan workshop. Juga dipakai oleh panitia, dibordir disebelah kiri baju. Warna putih agar tidak panas. Gambar 24. Tshirt 5.13 Kipas Kipas dibagikan kepada peserta workshop dan wisata. Gambar 25. Kipas 33 5.14 Gantungan Kunci Gantungan Kunci berbentuk kapsul, diadaptasi dari kapsul waktu yaitu tempat menyimpan berbagai informasi yang berasa dari masa lalu dan dipakai kembali di masa depan, dalam hal ini berisi fakta-fakta seputar Souw Beng Kong. Dibagikan kepada peserta Opera. Ukuran : 8,5 cm x 2,5 cm Gambar 26. Gantungan Kunci 5.15 Flag Chain Flag chain digunakan sebagai media pendukung promosi pada saat acara berlangsung, bendera akan dipasangkan di sekitar kota tua. Fungsi dari flag chain adalah membuat suasana acara menjadi meriah. Gambar 27. Bendera 5.16 Topi Topi sebagai merchandise acara yang akan dijual untuk mengumpulkan dana pemugaran makam Kapitan Souw Beng Kong. Gambar 28. Topi 34 5.17 Cover CD CD yang berisi kisah tentang Souw Beng Kong akan dijual untuk mengumpulkan dana pemugaran makam Kapitan Souw Beng Kong. Gambar 29. CD 35 5.18 Media Sosial 5.18.1 Facebook Salah satu media promosi dengan membuat event di Facebook yang memudahkan target untuk melihat lebih detail acara dan berita terbaru dalam festival Souw Beng Kong. Gambar 30. Facebook 5.18.2 Twitter Salah satu media promosi dengan membuat event di Facebook yang memudahkan target untuk melihat lebih detail acara dan berita terbaru dalam festival Souw Beng Kong. Gambar 31. Twitter 36 5.19 Warna Gambar 32. Warna Warna yang paling sering digunakan adalah merah, coklat, hijau toska dan putih gading yang banyak digunakan sebagai background. Warna-warna ini diambil dari salah satu tujuan festival yaitu semangat percampuran. Dimana warna merah disesuaikan dengan warna perayaan Cina dan beberapa turunannya. Warna coklat diambil dari warna kulit orang pribumi pada jaman dahulu dan warna hijau toska diambil dari warna biru terang pakaian serdadu Belanda jaman dahulu namun penulis mengubah menjadi hijau toska untuk mengejar kesan dull dan vintage. Dan warna cerah lainnya agar tidak monoton. 5.20 Banner Gambar 33. Banner Banner ini diletakkan saat acara berlangsung, untuk pendaftaran kegiatan yang ada di festival. Ukuran : 60 cm x 120 cm .