gbpusd

advertisement
Prediksi Pasar Q1 2016
GBPUSD
GBPUSD: Sejarah yang baru terjadi ini
terulang kembali
Sejarah yang baru terjadi di awal tahun lalu kembali
menghantui Pound dan kita, sekali lagi, saat ini menyaksikan
mata uangnya menderita akibat lemahnya ketertarikan
investor. Ada sejumlah alasan mengapa Pound menderita
rendahnya daya tarik investor dengan yang terbaru tekanan
pada pasar ekuitas global, mungkin berkaitan dengan
tekanan pada pasar komoditas yang terus-menerus
atau pun meningkatnya ketegangan geo-politik, telah
mengundang kondisi perdagangan risk-off (sentimen
negatif) dari para investor. Kami pertama kali mengamati
Pound menderita kondisi perdagangan risk-off menyusul
peristiwa bersejarah Senin Kelabu pada akhir Agustus 2015,
dan ini adalah tren sama yang berlanjut sepanjang minggu
awal Januari.
Ada juga alasan-alasan lain mengapa Pound menderita
minimalnya daya tarik investor dengan termasuk terusmenerus melemahnya inflasi, kemerosotan pada data
ekonomi baru-baru ini, yang menciptakan tekanan ke
bawah pada prospek GDP dan juga kejadian berulangkali atau bahkan mungkin tertahannya ekspektasi tingkat
suku bunga UK yang berkepanjangan. Hal ini berisiko
pada sentimen investor, bahkan belum termasuk implikasi
pasar yang negatif akibat mosi Brexit, yang bisa parah
tanpa memedulikan seberapa jauh Pound telah jatuh.
Laporan terbaru dalam publikasi utama tentang Pound
menjadi mata uang yang paling dinilai terlalu tinggi di
dunia dan spekulasi beberapa pihak bahwa ini berpotensi
jatuh terendah ke 1,20 terhadap USD sekaligus juga akan
mencegah potensi pemulihan.
Inflasi yang sangat rendah juga memberikan sejumlah
alasan bagi pembuat kebijakan Bank of England (BoE)
untuk berulang kali menahan ekspektasi suku bunga UK.
Bila saya boleh jujur dan jika ini bukan karena risiko inflasi
yang tak terduga menyusul penurunan dramatis hargaharga komoditas, suku bunga Inggris seharusnya telah
bergerak naik saat ini dan sebagian besar pihak sekarang
percaya bahwa tumpangan untuk kenaikan suku bunga UK
telah berlalu.
GBPUSD Harian
GBPUSD Mingguan
Prediksi Pasar Q1 2016
Salah satu anggota Komite Kebijakan Moneter (MPC)
yang menyuarakan paling lantang Martin Weale kini telah
menarik posisinya dan secara terbuka menyatakan bahwa
skenario kenaikan suku bunga saat ini sudah kurang
diperlukan lagi dari sebelumnya, sementara klaim terbaru
dari Kanselir George Osborne bahwa ekonomi Inggris bisa
terseret turun oleh campuran berbagai macam risiko dari
luar negeri merupakan amunisi yang cukup untuk menutup
pintu atas segala potensi kenaikan suku bunga UK.
Para trader juga harus memperhatikan potensi seputar
kemungkinan mosi Brexit sebagai risiko yang besar,
biarpun telah terjadi percepatan pelemahan Pound
dalam beberapa pekan terakhir dan bahkan bila potensi
referendum masih belum dapat dipastikan. Ancaman
untuk pasar Inggris dan Pound akan parah bila referendum
telah diumumkan dan itu bahkan jika ekspektasi pasar
atas hasil Brexit yang rendah. Akan ada berbagai macam
risiko bagi investor untuk dipertimbangkan bersama ini
termasuk ancaman pelarian modal dan kekhawatiran atas
ancaman perusahaan yang akan menghentikan operasinya
di UK. Juga patut diingat bahwa bila tahun lalu Gubernur
BoE Carney berhasil mendorong kecemasan pasar dengan
hanya menyatakan kekhawatirannya atas dampak Brexit
pada stabilitas keuangan UK, Anda harus membayangkan
apa sikapnya bila sebuah referendum sudah ditetapkan.
periode waktu harian bisa melihat keuntungan di GBPUSD,
sangat terbatas untuk beberapa moving average (ratarata bergerak) utama 50, 100 dan 200 dan sekarang kita
telah berpindah ke gambaran yang lebih menyedihkan
pada grafik mingguan maupun bulanan. Bahkan saat ini
GBPUSD telah tergelincir di bawah channel bearish-nya di
grafik mingguan dan kami memfokuskan pada area 1,4560
yang terlihat sebagai support psikologis signifikan pada
grafik bulanan. Setelah GBPUSD tergelincir di bawah 1.46,
ekspektasi pasar akan meningkat secara substansial bahwa
pasangan mata uang ini bisa jatuh ke 1,42 dan kemudian
mungkin 1,40.
GBPUSD Bulanan
Bila itu belum cukup bahwa gambaran lebih negatif dari
fundamental yang terdokumentasi sebelumnya mewakili
risiko pada Pound, sisi teknis yang lemah saat ini juga
sangat mendukung trader untuk mendorong harga lebih
rendah lagi. Secara rutin kami mencatat menuju kuartal
terakhir tahun lalu bahwa trader yang memantau dalam
DITULIS OLEH
Jameel Ahmad, Kepala Analis Pasar di FXTM
Penafian: Isi dalam artikel di atas terdiri dari ide dan opini pribadi dan seharusnya tidak dianggap sebagai sesuatu yang mengandung nasihat pribadi dan/atau investasi
lainnya dan/atau sebuah tawaran dan/atau ajakan untuk bertransaksi dalam instrumen keuangan dan/atau sebuah jaminan dan/atau prediksi atas kinerja masa depan.
FXTM, para afiliasinya, agen, direksi, pejabat atau pegawainya tidak menjamin keakurasian, validitas, ketepatan waktu dan kelengkapan informasi atau data yang tersedia
dan tidak bertanggung jawab atas setiap kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang berdasarkan hal tersebut.
Peringatan Risiko: Perdagangan produk dengan leverage seperti forex dan CFD melibatkan risiko tingkat tinggi. Sebaiknya Anda tidak mengambil risiko lebih dari yang Anda
sanggupi untuk kehilangan, ada kemungkinan Anda merugi lebih besar dari investasi awal Anda. Sebaiknya Anda tidak bertransaksi kecuali Anda sepenuhnya memahami
tingkat eksposur Anda yang sesungguhnya terhadap risiko kerugian. Ketika melakukan transaksi perdagangan, Anda harus selalu mempertimbangkan tingkat pengalaman
Anda. Bila risiko yang terlibat terlihat tidak jelas bagi Anda, harap mencari nasihat finansial dari pihak independen.
Download