BAHAN PELATIHAN NASIONAL OTOMOTIF PERBAIKAN KENDARAAN RINGAN ELECTRICAL CARA KERJA PENGONTROL MOTOR D.C. 50 – 003 – 3 BUKU PENILAIAN RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Daftar Isi Electrical Halaman Bagian - 1 2 Pendahuluan 2 Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan 2 Disain Modul 2 Isi Modul 3 Pelaksanaan Modul 3 Hasil Pelatihan 5 Pengenalan 5 Prasyarat 5 Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC) 5 Hubungan Dengan Standar Kompetensi 6 Bagian - 2 7 Kegiatan 1 Langkah 1 - Pelajaran Langkah 2 - Respon dan Praktek Langkah 3 - Penilaian 7 7 8 15 Hubungan Dengan Kompetensi Kunci 15 Kegiatan 2 Langkah 1 - Pelajaran Langkah 2 - Respon dan Praktek Langkah 3 - Penilaian 16 16 16 17 Langkah Akhir; Penilaian 18 Catatan Peserta 19 Cara Kerja Pengontrol Motor D.C. 50-003-3 Buku Penilaian Versi September 2002 1/19 RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical Bagian - 1 Pendahuluan Modul ini terdiri dari tiga buku petunjuk yaitu Buku Informasi, Buku Kerja dan Buku Penilaian. Ketiga buku tersebut saling berhubungan dan menjadi referensi Modul Pelatihan. Berikut ini adalah Buku Penilaian Modul Pelatihan ini menggunakan Pelatihan Berbasis Kompetensi sebagai pendekatan untuk mendapatkan keterampilan yang sesuai di tempat kerja. Pelatihan Berbasis Kompetensi memfokuskan pada ketrampilan seseorang yang harus dimiliki di tempat kerja. Fokusnya adalah pada pencapaian keterampilan dan bukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengikuti pelatihan. Modul Pelatihan ini berdasarkan pada Standar Kompetensi. Standar Kompetensi adalah pernyataan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diakui secara nasional yang diperlukan untuk penanganan perbaikan dibidang otomotif. Modul Pelatihan ini terutama digunakan sebagai Kriteria Penilaian terhadap Standar Kompetensi Nasional OPKR-50-003B Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan Pada modul Pelatihan ini, seseorang yang menyampaikan materi pelatihan lebih dikenal sebagai Pelatih. Di sekolah-sekolah, institusi-institusi dan pusat-pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan guru, instruktur, pembimbing atau sebutan lainnya. Berkaitan dengan keterangan di atas, seseorang yang berusaha mencapai kemampuan disebut sebagai Peserta Pelatihan. Pada sekolah-sekolah, institusiinstitusi dan pusat-pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan siswa, murid, pelajar, peserta, atau sebutan lainnya. Pelatihan adalah proses pengajaran yang berlangsung di sekolah, institusi ataupun Balai Latihan Kerja. Disain Modul Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan Individual/mandiri : Pelatihan Klasikal adalah pelatihan yang disampaikan oleh seorang pelatih. Pelatihan Individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta dengan menambahkan unsur-unsur/sumber-sumber yang diperlukan dengan bantuan dari pelatih. Cara Kerja Pengontrol Motor D.C. 50-003-3 Buku Penilaian Versi September 2002 2/19 RI - Bahan Pelatihan Nasional Isi Modul Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical . Buku Informasi Buku Informasi ini adalah sumber untuk pelatihan maupun peserta pelatihan dan berisi : informasi yang dibutuhkan oleh peserta pelatihan sebelum melaksanakan praktek kerja. Buku Kerja Buku Kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatiahan untuk mencatat setiap pertanyaan dan kegiatan praktek baik dalam Pelatihan Klasikal maupun Pelatihan Individual/mandiri. Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi: kegiatan-kegiatan akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan memahami informasi kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan. kegiatan penilaian untuk menilai pengetahuan peserta pelatihan kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam melaksanakan praktek kerja. Buku Penilaian Buku Penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi : kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan kemampuan metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan sumber-sumber yang dapat digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai kemampuan/ketrampilan semua jawaban/tanggapan pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku Kerja petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktek catatan pencapaian kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan. Pelaksanaan modul Pada Pelatihan Klasikal, pelatih akan : menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan sebagai sumber pelatihan menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan pelatihan memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban/tanggapan dan menuliskan hasil tugas prakteknya pada Buku Kerja menggunakan Buku Penilaian untuk menilai jawaban/tanggapan dan hasil-hasil peserta pelatihan pada Buku Kerja. Cara Kerja Pengontrol Motor D.C. 50-003-3 Buku Penilaian Versi September 2002 3/19 RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical Pada Pelatihan Individual/mandiri, peserta pelatihan akan : menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada Buku Kerja memberikan jawaban/tanggapan pada Buku Kerja mengisikan hasil tugas praktek pada Buku Kerja memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh Pelatih. Cara Kerja Pengontrol Motor D.C. 50-003-3 Buku Penilaian Versi September 2002 4/19 RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical Hasil Pelatihan Setelah menyelesaikan materi yang disajikan pada pelatihan ini, tanpa bantuan peserta harus dapat:menjelaskan cara yang dipakai untuk mengontrol motor-motor D.C Automotif termasuk: Menginterpretasikan sirkuit diagram dan menjelaskan cara kerja sirkuit serta komponen yang dipakai untuk merubah arah motor-motor D.C, seperti power window, cermin elektronik, dan antena elektronik. Menginterpretasikan sirkuit diagram dan menjelaskan cara kerja sirkuit serta komponen yang dipakai untuk merubah kecepatan motor D.C, seperti sirkuit kecepatan kipas. Menginterpretasikan sirkuit atau blok diagram dan menjelaskan cara kerja sirkuit serta komponen yang dipakai untuk mengontrol stepper motor. Menjelaskan cara yang dipakai untuk mengontrol motor D.C. pada kendaraan bermotor Pengenalan Motor D.C. yang dipakai pada kendaraan bermotor dewasa ini difungsikan untuk merubah arah dan kecepatan medan magnet. Modul ini akan membantu Peserta memahami cara kerja sirkuit dan komponen yang dipakai untuk mengontrol motor D.C. Prasyarat Sebelum memulai pelajaran ini Peserta harus sudah diperlengkapi dengan pengetahuan yang mendukung.yaitu : OPKR-50-003-1 - Motor D.C.. OPKR 50-003-2 - Varian motor D.C Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC) Peserta pelatihan boleh mengajukan keterampilannya atau kompetensi-kompetensi yang diakui melalui proses Penerapan Hasil Belajar (RPL : Recognition of Prior Learning). Pelatih harus membuat rencana pengujian pengetahuan dan keterampilan peserta pelatihan. Pembuktian kompetensi dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip dan praktek-praktek dari Penerapan Hasil Belajar (RPL). Jika dinilai peserta pelatihan dapat melakukan keterampilan sesuai dengan standar yang diberikan di dalam Lembar Pemeriksaan Hasil Belajar. Cara Kerja Pengontrol Motor D.C. 50-003-3 Buku Penilaian Versi September 2002 5/19 RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical Hubungan Dengan Standar Kompetensi Dapat menambah kemampuan sesuai standar kemampuan berikut : A 011 A 012 A 013 A 014 Menyiapkan kendaraan atau komponen yang diperbaiki untuk kepentingan konsumen. Mengikuti prosedur kesehatan dan keselamatan tempat kerja Menggunakan dan merawat peralatan dan perlengkapan tempat kerja Memperlancar komunikasi di tempat kerja Kegiatan belajar pada buku kerja peserta pelatihan memberikan peserta pelatihan: - kesempatan menambah pengetahuan pengaturan motor d.c, memberikan kesempatan peserta pelatihan memahami prinsip-prinsip perbedaan metode pengaturan motor. - kesempatan mendapatkan pengalaman dalam komunikasi organisasi, mengumpulkan dan menganalisa informasi, merencanakan dan menyelesaikan masalah. - Kemampuan-kemampuan ini dikaitkan dengan pengetahuan tentang cara kerja sistem yang memperkenankan peserta pelatihan bertukar kemampuan antara batasan sistem dan situasi tempat kerja. - Kemampuan ini mutlak dalam menyiapkan pemeriksaan khusus dan fungsi pelayanan. Hubungan Dengan Kompetensi Kunci Kegiatan 1 Pengetahuan metode pengaturan motor d.c dapat diperoleh pada kegiatan Peserta pelatihan diberi tantangan untuk membuktikan kemampuannya dengan meneliti informasi dan mengisi jawaban dengan penjelasan verbal. Untuk menyelesaikan kegiatan 1, peserta pelatihan harus: - Mengumpulkan, menganalisa, dan menyusun informasi. Mengemukakan pendapat dan informasi yang mendukung kemampuan untuk memberi penjelasan. - Merencanakan dan mengatur pembelajaran termasuk sumber yang diperlukan. - Membuat penyusunan dengan peserta pelatihan mendapatkan sumber pembelajaran dan penilaian. - Menggunakan pemikiran yang sistematis dan teknis. - Menyelesaikan permasalahan yang ada selama proses pembelajaran dengan mengidentifikasi masalah, merencanakan strategi untuk menyelesaikan masalah, menjalankan rencana itu. - Menggunakan teknologi dengan menggunakan informasi, perlengkapan dan prosedur. Cara Kerja Pengontrol Motor D.C. 50-003-3 Buku Penilaian Versi September 2002 lain berbagai untuk sumber 6/19 RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical Bagian - 2 KEGIATAN 1 Kegiatan ini ditujukan untuk menambah pengetahuan peserta pelatihan tentang metode yang digunakan untuk mengatur motor listrik dalam kendaraan. Langkah 1 - PELAJARAN Sumber Referensi Buku Informasi 50-003-3 Automotice Electrical, Dwiggins/Fritz Automotif Electrical and Electronic System, Harper dan Row Check-Chart Automotive Series. Manual Tempat Kerja Peralatan Percobaan Magnetik Norstedt’s Demonstration Set Dari Gallay Scientific- Melbourne 03 9 323 8584, Sydney 02 9 609 1058 Atau komponen yang terpisah-pisah Kumparan dan inti besi ‘U’ Armature dan sikat Perlengkapan Armature Sumber tegangan DC (variabel) Kabel penghubung dengan sumber tegangan Resistor 2 x 5 ohm atau sejenis Prosedur 1. Bacalah buku informasi dan buku lainnya yang isinya berhubungan. 2. Selesaikan bagian tanya jawab peserta pelatihan. Jika sumber yang lain ada peserta pelatihan harus : Bekerja sama dengan bantuan praktek workshop, menggambar diagram rangkaian secara sederhana dengan mengubah kecepatan dan arah. Metode pengaturan pencapaian kecepatan dan arah harus dijelaskan sejelas mungkin. Meneliti dan melaporkan cara kerja kendaraan listrik, termasuk jenis motor listrik dan metode pengaturannya. Jika peserta pelatihan telah menyelesaikan bagian tanya jawab yang ada pada tanggapan peserta pelatihan dan lembar pemeriksaan kegiatan 1 telah diperiksa pelatih, peserta pelatihan harus melanjutkan ke Kegiatan 2. Cara Kerja Pengontrol Motor D.C. 50-003-3 Buku Penilaian Versi September 2002 7/19 RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical Langkah 2 – RESPON dan PRAKTEK Respon Peserta Jika peserta pelatihan lebih suka penjelasan lisan, susunlah jadwal untuk melaksanakannya. Pertanyaan 1 Isilah titik-titik di bawah ini. Gunakan kata: medan, motor, tidak, dari Jawaban: Untuk membalik arah dari putaran dari kumparan medan motor, hubungan dari kumparan medan atau armature dibalik, tetapi tidak keduanya. Pertanyaan 2 Gambarlah sketsa sederhana motor yang diseri dengan medan yang sumber tegangannya dibalik. Jawaban: Gambar 1. Motor Seri Pertanyaan 3 Jawab BENAR atau SALAH Untuk membalik arah putaran motor magnet permanen perlu untuk membalik polaritas sumber tegangan. Jawaban: BENAR Pertanyaan 4 Gunakan tinta biru untuk menggambar, pada gambar 2 aliran arus yang mengalir ke jendela belakang kiri melalui saklar pintu belakang. Cara Kerja Pengontrol Motor D.C. 50-003-3 Buku Penilaian Versi September 2002 8/19 RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical Jawaban: Gambar 2. Rangkaian Power Window Pertanyaan 5 Bagaimana kecepatan diatur dengan motor d.c.? Jawaban: Dengan memasukkan resistor dalam medan atau rangkaian armature. Pertanyaan 6 Jelaskan alasan jawaban pertanyaan no. 5 Jawaban: Resistor merendahkan tegangan dan mengurangi arus dan kekuatan fluks magnet dalam rangkaian, menyebabkan armature berputar dengan lambat. Pertanyaan 7 Gambarkan sketsa sederhana motor shunt dengan resistor seri dengan rangkaian armature. Cara Kerja Pengontrol Motor D.C. 50-003-3 Buku Penilaian Versi September 2002 9/19 RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical Jawaban: Gambar 3. Motor Shunt Pertanyaan 8 Jelaskan menurut kata-kata anda sendiri bagaimana dua tingkat kecepatan dapat dicapai oleh rangkaian motor wiper pada gambar 4. Gambar 4. Rangkaian Motor Wiper Dua Kecepatan Jawaban: Rangkaian motor wiper menggunakan ‘sikat ke tiga’. Kecepatan rendah diperoleh dengan menempatkan sikat kecepatan rendah dan sikat utama yang terpisah 180 derajat. Aliran arus ke sikat kecepatan rendah melalui armature dan keluar dari sikat utama ke tanah. Sikat ketiga adalah sikat dengan kecepatan tinggi diletakkan dekat sikat utama. Ketika kecepatan tinggi dipilih, aliran arus masuk ke sikat kecepatan tinggi dan mengalir lebih dekat melalui armature ke sikat utama dan tanah. Kumparan armature yang lebih sedikit dengan aliran arus yang melaluinya membuat kekuatan magnet armature berkurang, karena itu armature berputar melalui medan magnet permanen lebih mudah membuat kecepatan bertambah. Cara Kerja Pengontrol Motor D.C. 50-003-3 Buku Penilaian Versi September 2002 10/19 RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical Pertanyaan 9 Apa arti “pengereman dinamis” dan bagaimana mencapainya pada gambar 1. Jawaban: Pengereman dinamis adalah prinsip yang menyebabkan armature yang berputar untuk berhenti mendadak secara cepat ketika saklar dimatikan Ini terjadi karena armature yang berputar, ketika dimatikan, berputar melalui medan magnet permanen yang ditimbulkan tegangan ke dirinya sendiri. Selama rangkaian armature terhubung terdapat jalur untuk aliran arus. Tegangan yang bangkit menyebabkan aliran arus mengelilingi rangkaian, oleh karena itu timbul medan magnet. Medan magnet yang timbul ‘melawan’ medan magnet permanen dan memaksa armature berhenti dari putarannya. Pertanyaan 10 Tandai pada gambar 5, cara kerja motor kipas/penghembus (Blower Motor) (d) Gunakan tinta MERAH untuk kecepatan RENDAH. (e) Gunakan tinta BIRU untuk kecepatan SEDANG (f) Gunakan tinta HIJAU untuk kecepatan TINGGI. (g) Jelaskan bagaimana tiga kecepatan ini dapat diperoleh. Gambar 5a. Sirkuit Motor Penghembus (Blower) Cara Kerja Pengontrol Motor D.C. 50-003-3 Buku Penilaian Versi September 2002 11/19 RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical Gambar 5b. Sirkuit Motor Penghembus (Blower) Jawaban: Dalam kecepatan TINGGI, resistor bank tidak dilewati, menyebabkan arus penuh masuk ke armature. Kecepatan SEDANG mempunyai satu dari resistor yang dimasukkan kedalam rangkaian untuk mengurangi arus armature. Pada posisi kecepatan RENDAH berarti dua resistor dimasukkan kedalam rangkaian, dan lebih banyak lagi mengurangi arus. Lebih jauh arus armature berkurang, fluks magnet armature yang lebih lemah dapat berhubungan dengan medan fluks. Karena itu kecepatan armature berkurang. Cara Kerja Pengontrol Motor D.C. 50-003-3 Buku Penilaian Versi September 2002 12/19 RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical Pertanyaan 11 Bagaimana perputaran kecepatan diatur pada motor stepper ? Jawaban: Kecepatan putaran ditentukan oleh seberapa cepat medan magnet berputar mengelilingi sistem. Pertanyaan 12 Isilah dengan dasar sistem motor stepper pada gambar 6 di bawah ini. Jawaban: Gambar 6. Sistem Motor Stepper Dasar Pertanyaan 13 Sebutkan dua metode pencapaian pengaturan kecepatan pada kendaraan listrik. Jawaban: 1. Mengubah tahanan pada medan kumparan. 2. Menggunakan pengatur elektronik solid state. Pertanyaan 14 Apakah yang dimaksud dengan MOSFET ? Jawaban: MOSFET : Metal oxide semiconductor field effect transistor. Sebuah saklar solid state yang dapat dilewati arus yang tinggi. Pertanyaan 15 Jelaskan dengan singkat bagaimana pengaruh MOSFET mengendalikan kecepatan motor. Jawaban: Dengan menghubungkan sumber tegangan ke motor dengan periode waktu yang sangat ingkat. Motor berputar dengan kecepatan yang sama dengan rata-rata tegangan yang ditentukan oleh lebar pulsa. Frekuensi pulsa tetap dan lebar lingkaran kerja pulsa tergantung kecepatan kendaraan. Cara Kerja Pengontrol Motor D.C. 50-003-3 Buku Penilaian Versi September 2002 13/19 RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical Pertanyaan 16 Isilah titik-titik di bawah ini. Gunakan: terus-menerus, dapat , tidak, memastikan Jawaban: Menggunakan proses penyaluran yang dapat untuk mengatur kecepatan dan memastikan sumber tegangan tidak tiba-tiba habis selama penggunaan terusmenerus. Pertanyaan 17 Pada gambar 7, gambarkan aliran arus ketika kendaraan berjalan MUNDUR. Jawaban: Gambar 7 Rangkaian Pengontrol Arah Pertanyaan 18 Apakah fungsi dari rangkaian pelemah medan ? Jawaban: Menempatkan resistor pelemah medan paralel dengan medan motor mengurangi medan arus motor ketika arus armature menunjukkan hal yang sama. Ini menyebabkan motor berjalan lebih cepat dan kendaraan dapat melaju lebih cepat. Resistor pelemah medan dilepas dari rangkaian ketika kendaran mendapat beban (naik gunung). Cara Kerja Pengontrol Motor D.C. 50-003-3 Buku Penilaian Versi September 2002 14/19 RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical Langkah 3 – PENILAIAN Lembar Pemeriksaan Peserta untuk Kegiatan 1 Standar harus dicapai oleh peserta pelatihan Sudahkah semua tanggapan-tanggapan benar diisikan untuk pertanyaan 1 sampai 18 ? Ya ........ Hubungan dengan Kompetensi Kunci Kegiatan 2 Pada kegiatan 2 peserta pelatihan dapat melakukan percobaan pengaturan motor d.c. ‘Kunci pendukung pengetahuan’ ini sangat penting untuk memahami bermacam metode yang digunakan untuk mengatur arah dan kecepatan motor. Informasi diperoleh melalui buku informasi 50-003-3. Percobaan kemudian dilakukan untuk menghubungkan pengetahuan teori dengan praktek pelaksanan. Untuk menyelesaikan kegiatan 2, peserta pelatihan harus: mengumpulkan, menganalisa, dan menyusun informasi. mengemukakan pendapat dan informasi yang mendukung kemampuan untuk memberi penjelasan. merencanakan dan mengatur pembelajaran termasuk sumber yang diperlukan. membuat penyusunan dengan peserta pelatihan lain untuk mendapatkan sumber pembelajaran dan penilaian. menggunakan pemikiran yang sistematis dan teknis. menyelesaikan permasalahan yang ada selama proses pembelajaran dengan mengidentifikasi masalah, merencanakan strategi untuk menyelesaikan masalah, menjalankan rencana itu. menggunakan teknologi dengan menggunakan berbagai sumber informasi, perlengkapan dan prosedur. Cara Kerja Pengontrol Motor D.C. 50-003-3 Buku Penilaian Versi September 2002 15/19 RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical KEGIATAN 2 Kegiatan ini ditujukan untuk menambah pengetahuan peserta pelatihan tentang motor d.c. dengan melakukan percobaan sederhana dalam perubahan kecepatan dan arah. Langkah 1 - PELAJARAN Sumber Referensi Buku informasi 50-003-3 Peralatan Percobaan Magnetik Norstedet’s Demonstration Set dari Gallay ScientificMelbourne 03 9 323 8584, Atau komponen sendiri -lihat daftar di bawah Sumber yang Diperlukan, hal 2. Prosedur Untuk mendapatkan perlengkapan yang dibutuhkan, peserta pelatihan harus melakukan percobaan yang dinyatakan pada buku informasi dan menyelesaikan bagian tanya jawab. Langkah 2 – RESPON dan PRAKTEK Respon Peserta Pertanyaan 1 (Pengendalian arah) Apakah armature berputar searah atau berlawanan jarum jam ketika dihubungkan dengan sumber tegangan pertama kali ? Jawaban: Arah putaran bergantung pada hubungannya dengan medan. Pertanyaan 2 Apa yang terjadi jika hubungan medan dibalik ? Jelaskan jawaban Anda. Jawaban: Arah putaran armature adalah kebalikan dari yang dicatat pada langkah awal. Pembalikan hubungan medan, membalik arah aliran arus dalam rangkaian medan. Ini menyebabkan perubahan polaritas fluks medan magnet. Hubungan dengan fluks armature sekarang memaksa berputar ke arah yang berlawanan. Cara Kerja Pengontrol Motor D.C. 50-003-3 Buku Penilaian Versi September 2002 16/19 RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical Pertanyaan 3 Apa yang terjadi jika hubungan medan dan armature dibalik ? Jelaskan jawaban Anda. Jawaban: Putaran armature sama dengan yang dicatat pada langkah 1. Jika armature berputar searah jarumjam dan kemudian medan dan armature keduanya hubungannya dibalik, arah putaran armature tidak akan berubah. Ini disebabkan armature dan fluks medan magnet sama-sama terhubung. Pertanyaan 4 (Pengendalian kecepatan) Apakah keceptan armature berubah ketika resistor dimasukkan secara seri dengan rangkaian medan ? Jawaban: Ya, kecepatan armature turun. Pertanyaan 5 Apa yang terjadi ketika resistor kedua dimasukkan secara seri dengan rangkaian medan ? Jelaskan jawaban Anda. Jawaban: Lama-lama kecepatan armature berkurang kecepatannya. Penambahan tahanan pada rangkaian medan, mengurangi arus medan dan memperlemah medan fluks. Fluks armature berhubungan dengan medan fluks yang diperlemah yang dihasilkan dari pengurangan kecepatan armature. Langkah 3 – PENILAIAN Lembar Pemeriksaan Peserta untuk Kegiatan 2 Standar harus dicapai oleh peserta pelatihan Ya Sudahkah peserta pelatihan menyelesaikan percobaan “Motor Listrik” dan memasukkan jawaban yang benar berhubungan dengan pertanyaan percobaan ? Cara Kerja Pengontrol Motor D.C. 50-003-3 Buku Penilaian Versi September 2002 ........ 17/19 RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical Langkah Akhir; PENILAIAN Lembar Pemeriksaan Hasil Pelatihan Apakah peserta pelatihan berhasil menyelesaikan kegiatan untuk tujuan pembelajaran ? Ya Sudahkah kegiatan 1 dan 2 telah selesai dan ditanda tangani ? ......... Apakah peserta pelatihan telah mengumpulkan, menganalisa dan ......... mengatur informasi? Apakah peserta pelatihan sudah membicarakan pendapat dan informasi ......... dalam? Apakah peserta pelatihan sudah merencanakan dan mengatur pelajaran mereka, dengan peserta pelatihan lainnya termasuk penyusunannya ......... untuk mendapatkan sumber pelajaran dan penilaian? Apakah peserta pelatihan sudah menerapkan pemikiran matematis teknis pengaturan waktu untuk merencanakan proses belajar mereka? ......... Apakah peserta pelatihan telah menyelesaikan permasalahan yang ada selama proses belajar, dengan mengenali masalah, merencanakan ......... strategi untuk memecahkan masalah, dan menjalankan rencana mereka? Apakah peserta pelatihan sudah mendapatkan atau menggunakan prosedur? menerapkan teknologi ketika informasi, perlengkapan dan ......... Semua pertanyaan harus dijawaban ‘Ya’. Cara Kerja Pengontrol Motor D.C. 50-003-3 Buku Penilaian Versi September 2002 18/19 RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical Catatan Peserta Cara Kerja Pengontrol Motor D.C. 50-003-3 Buku Penilaian Versi September 2002 19/19