Hasanuddin, N. Rachma dan Afi Rahmat Slamet 409 PENGARUH

advertisement
PENGARUH KEBERAGAMAN PRODUK DAN KUALITAS PRODUK
TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN
Studi Kasus Pada Konsumen di Toko Poja Kirana Oleh-Oleh Khas Kota Batu
Oleh:
Hasanuddin *)
N. Rachma **)
Afi Rahmat Slamet ***)
ABSTRACT
This research aims to know the influence, influence the diversity of products and
quality of product purchasing decision process, the type of research used are Explanatory data
collection methods, using interviews and questionnaires with a sample of 96 respondents.
Techniques employed i.e. Accidental sampling.
the results of the statistical calculation by using the technique of multiple Linear
regression analysis with the value t statistic product diversity 2,642. Then influential in product
diversity persial against purchasing decisions. the value of statistic variable quality of 3,268
products. Thus quality of influential products in persial against purchasing decisions in Poja
kirana shop stone Batu. Product diversity and quality of products take effect simultaneously
against the process of purchasing decisions in the Poja kirana Store Gift Shop Batu, with a
value of Fhitung of 3,718. Then that needs to be done to increase the number of shoppers in
the store by Kirana Shop Poja Batu namely must add product diversity, where diverse products
as a setrategi to distract the consumer to visit or buy in store Poja kiran Batu.
Keyword: product diversity, quality of the product, the process of purchasing
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Keragaman produk merupakan salah satu unsur yang harus di perhatikan oleh suatu
bisnis retel. Adanya keragaman produk yang baik, perusahaan dapat menarik konsumen untuk
berkunjung dan melakukan pembelian. Hal-hal yang harus di perhatikan oleh suatu
perusahaan adalah bagaimana membuat berbagai keputusan tentang bauran produk yang
akan di hasilkan.
Dengan hal tersebut maka akan memudahkan konsumen dalam memilih dan membeli
berbagai macam produk yang sesuai dengan keinginan mereka, Keragaman produk terdiri dari.
Lebar: banyaknya vareasi produk yang di jual, mulai dari banyak ragam kategori produk. Dalam
banyak dalam item pilhan dalam masing-masing kategori produk mulai dari banyaknya pilihan,
warna, ukuran, bahan dan lain-lain. Pada sekrang ini keberagaman produk sangat membantu
konsumen untuk memilih jenis-jenis produk yang telah di sediakan oleh suatu perusahan.
Dengan penyampaian informasi yang jelas dari segi produk adalah segala sesuatu yang dapat
ditawarkan di pasar, untuk kebutuhan dan keinginan konsumen. Sehingga konsumen mudah
memilih produk-produk yang telah di sediakan,sehingga konsumen tidak membeli ke tempattempat yang lain.
Kualitas merupakan faktor yang terdapat dalam suatu produk yang menyebabkan
produk tersebut bernilai sesuai dengan maksud untuk apa produk itu diproduksi. Kualitas
ditentukan oleh “sekumpulan kegunaan” (bundle of utilities). Fungsinya termasuk di dalam
daya tahan, ketidak tergantungan pada produk atau komponen lain, eksklusivitas,
Hasanuddin, N. Rachma dan Afi Rahmat Slamet
409
kenyamanan, wujud luar (warna, bentuk, pembungkusan, dan sebagainya) dan harga yang
ditentukan oleh biaya produk Keberagaman produk, dan kualitas produk merupakan unsur
yang dapat membantu dalam persaingan diantara bisnis eceran yang bergerak di bidang
penjualan produk oleh-oleh. Oleh Karena pada dasarnya konsumen selalu ingin mendapatkan
produk yang berkualitas hingga mendapatkan apa yang telah mereka inginkan. Mungkin sifat
yang demikian merupakan salah satu faktor psikologis yang dimiliki oleh para konsumen.
Kemungkinan besar, dengan produk yang berkulitas konsumen akan mempertimbangkan
keputusan untuk menkonsumsi sauu produkyang di tawarkan.
Hubungan keberagaman produk dengan kulitas produk seling berkaitan antara ke
dua-duanya. Adanya keragaman produk dengan kulitas produk oleh-oleh yang tersedia di
Toko Pojakirana Kota wisata Batu memudahkan para konsumen dalam memilih dan mencari
suatu produk yang sesuwai mulai dari memilih jenis-jenis produk yang telah di sediakan oleh
Toko Pojakirana Kota Batu mulai dari merek, ukuran, kemasan, warna dan lain sebagainya.
Hubungan kulitas produk dengan proses keputusan pembelian. kulitas produk yang
tersedi di Toko Pojakirana oleh-oleh Kota Batu sangat berpengaruh untuk meyakinkan para
konsumen dalam melakukan proses keputasan pembelian. Bila kulitas bagus maka konsumen
tertarik dengan produk tersebut, maka dapat ditafsirkan akan menaikan kulitas produk itu
sendiri, keputusan pembelian atas produk tersebut. Dalam konsep produk menegaskan
bahwa konsumen akan menyukai produk-produk yang menewarkan cirri-ciri paling berkulitas,
bekerja atau inofatisf. Jadi dapat di simpulkan bahwa kulitas produk dapat mempengaruhi
proses keputusan pembelian.
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan diatas, maka dapat
diajukan rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu :
1. Apakah Keberagaman produk dan ulitas produk berpengaruh secara parsial terhadap
proses keputusan pembelian?
2. Apakah Keberagaman produk dan kualitas produk secara simultan berpengaruh terhadap
proses keputusan pembelian?
TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini
yaitu :
1. Mengetahui dan mengnalisis Keberagaman produk dan kulitas produk berpengaruh secara
parsial terhadap proses keputusan pembelian.
2. Mengetahui dan mengnalisis Keberagaman produk dan kualitas produk secara simultan
berpengaruh terhadap proses keputusan pembelian.
KONTRIBUSI PENELITIAN
Pada hakekatnya suatu penelitian yang dilaksanakan oleh seseorang untuk memberikan
manfaat bagi pihak-pihak yang memerlukannya, manfaat yang diharapkan antara lain :
1. Secara Teoritis
Penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan berfikir bagi penulis maupun
bagi para peneliti selanjutnya dalam bidang pemasaran, khususnya mengetahui bidang
usaha produk oleh-oleh serta pengaruh dari keberagaman produk dan pelayanan
terhadap keputusan pembelian.
410
Hasanuddin, N. Rachma dan Afi Rahmat Slamet
2.
Secara Praktis
Penelitian ini dapat menjadi suatu bahan masukan serta pertimbangan yang berguna bagi
perusahaan terutama dalam menetapkan kebijakan keragaman produk dan pelayanan
sebagai variabel yang mempengaruhi keputusan pembelian.
KERANGKA TEORITIS DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS
PENELITIAN TERDAHULU
Penelitian yang dilakukan oleh Nugraha (2010) dengan judul “Pengaruh keberagaman
produk terhadap keputusan pembelian konsumen pada alfamart cabang rancaekek bandung”.
Berdasarkan hasil analisis didapatkan nilai thitung = 6,97 lebih besar dari t tabel = 1,678 dan
dapat disimpulkan bahwa keberagaman produk memiliki pengaruh yang positif terhadap
keputusan pembelian konsumen.
Penelitian yang dilakukan oleh Assyauqi (2013) dengan judul “Pengaruh keberagaman
produk dan kualitas produk terhadap proses keputusan pemelian pada konsumen istana oleholeh brawijaya Kota Batu”. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa variabel keberagaman
produk berpengaruh secara parsial terhadap proses keputusan pembelian. Variabel kualitas
produk juga berpengaruh secara parsial terhadap proses keputusan pembelian. Variabel
keberagaman produk dan kualitas produk juga berpengaruh secara simultan terhadap proses
keputusan pembelian
KERAGAMAN PRODUK
Keragaman produk merupakan salah satu satu unsur yang harus diperhatikan oleh
pemasar. Dengan adanya keragaman produk yang baik, perusahaan dapat menarik
konsumen untuk berkunjung dan melakukan pembelian. Macam-macam produk dalam
artian kelengkapan produk mulai dari merk, ukuran, ketersediaan produk tersebut
Keragaman produk di sebuah toko adalah macam-macam produk dalam artian
kelengkapan menu mulai dari rasa, ukuran, dan kualitas, serta ketersediaan produk tersebut
setiap saat . Perusahaan berusaha harus memahami berbagai aspek yang mempengaruhi
konsumen dalam melakukan pemilihan produk-produk yang tersedia di sebuah toko
pembelian dan atribut– atribut yang melekat pada produk seperti citra merek, promosi, variasi
produk dan kualitas produk. Artibut-atribut perlu dikembangkan agar konsumen tertarik dan
berminat untuk membeli dan konsumen menjadi loyal.
KUALITAS PRODUK
Kualitas adalah suatu konsep yang sulit untuk dikemukakan atau dideteksi. Para
konsumen sering tidak dapat mengungkapkan bila ada perbedaan kualitas. Langganan tidak
dapat menyebutkan mana yang terbaik. Pencampuran perbedaan-perbedaan karakteristik
produk seperti halnya perbedaan harga semakin mempersempit perbandingan ini. Disamping
itu, kadang-kadang para langganan tidak dapat melihat perbaikan-perbaikan kualitas secara
langsung karena mereka lebih memperhatikan kulitas produk yang sesuai dengan yang di
inginkannya.
Kualitas produk bisa dikatakan bebas dari kecacatan karena dapat melaksanakan
fungsinya diantaranya keawetan, keandalan, ketepatan serta kemudahan untuk digunakan
dan diperbaiki. Tujuan dari kualitas produk semata - mata untuk menambah nilai dari produk
itu sendiri serta meningkatkan kulitas produk dan nilai beli dari konsumen. kualitas adalah
salah satu alat penting bagi pemasar untuk menetapkan posisi. Ketika mengembangkan suatu
Hasanuddin, N. Rachma dan Afi Rahmat Slamet
411
produk, pemasar mula-mula harus memilih tingkat kualitas yang akan mendukung posisi
produk di pasar sasaran. Kualitas produk berarti kemampuan produk untuk melaksanakan
fungsinya.
KEPUTUSAN PEMBELIAN
Proses Pengambilan Keputusan Membeli Sebelum membeli suatu produk atau jasa,
umumnya konsumen melakukan evaluasi untuk melakukan pemilihan produk atau jasa.
Evaluasi dan pemilihan yang digunakan akan menghasilkan suatu keputusan. Pengambilan ke
putusan sendiri merupakan sebuah proses yang terdiri dari beberapa tahap, yaitu pengenalan
kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif sebelum pembelian, pembelian, konsumsi,
dan evaluasi alternatif sesudah pembelian. Selanjutnya akan dijelaskan mengenai proses
pengambilan keputusan membeli yang meliputi pengertian proses pengambilan keputusan
membeli, tahap-tahap dalam proses pengambilan keputusan membelian, tingkatan dalam
proses pengambilan keputusan membelian serta faktor apa saja yang mempengaruhi proses
pengambilan keputusan membeli.
Pengertian proses Keputusan membeli merupakan tahap dari proses keputusan
membeli yaitu ketika konsumen benar-benar membeli produk. pada umumnya, keputusan
membeli yang dilakukan konsumen adalah membeli poduk yang paling disukai, tetapi ada dua
faktor yang muncul antara niat untuk membeli dan keputusan untuk membeli yaitu sikap
orang lain dan situasi yang tidak diharapkan. Konsumen umumnya membentuk niat membeli
berdasarkan pada faktor pendapatan, harga dan manfaat produk, akan tetapi peristiwaperistiwa yang tidak diharapkan bisa mengubah niat pembelian. Jadi pilihan dan niat untuk
membeli tidak selalu berakhir pada keputusan membeli barang yang sudah dipilih.
HUBUNGAN KEBERAGAMAN PRODUK DENGAN KULITAS PRODUK
Hubungan keberagaman produk dengan kulitas produk dengan keputusan memilih
keberagaman hubungannya sangat erat, suatu produk yang membedakan antara produk satu
dengan lainnya mempunyai pengaruh positif terhadap kualitas produk. Semakin baik persepsi
keberagaman dengan kulitas produk maka keputusan pemilihan juga akan semakin tinggi. Dan
jika persepsi konsumen terhadap kulitas produk buruk maka keputusan pembelian juga akan
semakin rendah.
HUBUNGAN KULITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
Produk yang diterima oleh konsumen yang kulitasnya dapat memuaskan para
konsumen, kulitas produk sangat berpengaruh untuk meyakinkan para konsumen dalam
melakukan keputasan pembelian. Bila kulitas bagus dan memuaskan konsumen, maka dapat
ditafserkan akan menaikan keputusan pembelian atas produk tersebut. Dalam konsep produk
menegaskan bahwa konsumen akan menyukai produk-produk yang meneawarkan cirri-ciri
paling berkulitas, bekerja atau inofatisf
MODEL PERILAKU KONSUMEN
Rangsangan pemasaran terdiri dari 4P, rangsangan lain meliputu ekonomi, teknologi,
politik dan budaya. Semua faktor tersebut memasuki kotak hitam pembeli, di mana masukan
tersebut diubah menjadi sekumpulan respon pembeli yang dapat di diobservasi, seperti :
pilihan produk, pilihan merek, pilihan penyalur, waktu pembelian dan jumlah pembelian
412
Hasanuddin, N. Rachma dan Afi Rahmat Slamet
HIPOTESIS
H1 : Keberagaman produk dan kulitas berpengaruh secara parsial terhadap proses
keputusan pembelian.
H2 : Keberagaman produk dan kualitas produk secara simultan terhadap proses
keputusan pembelian.
METODE PENELITIAN
POPULASI DAN SAMPEL
Populasi dalam peneliti ini adalah konsumen di Took Pojakirana oleh-oeh khas Kota
Batu. Sesuai informasi dari pihak Toko Pojakirana oleh-oleh khas Kota Btau bahawa jumlah
Konsumen selama tiga bulan mencapai 2700 konsumen. Sedang sampel ditentukan dengan
menggunakan rumus Slovin
DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL
Keragaman produk (X1)
Keberagaman produk adalah kumpulan seluruh produk dan barang yang ditawarkan penjual
tertentu kepada pembeli. Indikator dari keragaman produk yaitu: Macam-macam lini Produk,
Macam-macam ukuran Produk dan Macam-macam rasa Produk
Kualitas produk (product quality)(X2)
Kualitas produk (product quality) adalah salah satu sarana positioning utama pemasar.
Indikator dari kualitas produk (product quality) produk yaitu: Ketahanan Produk, Kesesuain
Produk dan Kehandalan Produk
Proses Keputusan pembelian (Y)
Keputusan pembelian adalah proses merumuskan berbagai alternatif tindakan guna
menjatuhkan pilihan pada salah satu alternatif tertentu untuk melakukan pembelian. Indikator
dari Proses Keputusan pembelian yaitu: Merek produk, Manfaat produk dan Harga produk
MODEL PENELITIAN
a.
b.
Keberagaman
Produk (X1)
c.
d.
e.
Keterangan :
Kualitas Produk (X2)
Proses Pembelian (Y)
Simultan
Parsial
Gambar 1. Model Penelitian
HASIL DAN PEMBAHASAN
UJI VALIDITAS DAN UJI REABILITAS
Tabel 1. Hasil Uji Validitas
Var/No r hitung
r tabel
Signifikan
X1
1
0,687
0,195
0,000
Keterangan
Valid
Hasanuddin, N. Rachma dan Afi Rahmat Slamet
413
Var/No r hitung
r tabel
Signifikan
Keterangan
2
0,919
0,000
Valid
3
0,850
0,000
Valid
X2
1
0,801
0,000
Valid
2
0,905
0,195
0,000
Valid
3
0,897
0,000
Valid
Y
1
0,759
0,000
Valid
2
0,882
0,195
0,000
Valid
3
0,866
0,000
Valid
Membuktikan bahwa variabel keberagaman produk (X1) terdiri dari 3 pernyataan,
variabel kualitas produk (X2) terdiri dari 3 pernyataan dan variabel keputusan pembelian (Y)
terdiri dari 3 pernyataan, mempunyai level signifikan kurang dari 0,05 dan r hitung (nilai
korelasi) lebih besar dari nilai r tabel 0,195 dengan demikian bahwa semua item pernyataan
untuk semua variabel dinyatakan valid.
Tabel 2. Hasil Uji Reliabilitas
Var/No alpha cronbach alpha Keterangan
X1
0,764
Reliabel
X2
0,754
0,6
Reliabel
Y
0,727
Reliabel
Dapat disimpulkan bahwa semua item pernyataan dari variabel keberagaman produk
(X1) terdiri dari 3 pernyataan, variabel kualitas produk (X2) terdiri dari 3 pernyataan dan
variabel keputusan pembelian (Y) terdiri dari 3 pernyataan mempunyai koefisien Alpha lebih
besar dari 0,6. Dengan demikian berarti bahwa item pernyataan untuk semua variabel X1, X2
dan Y dinyatakan reliabel.
Uji Normalitas
Tabel 3. Uji Normalitas
Variabel K-S Z* 2 tailed p.**
X1
2,398
0,136
X2
1,514
0,220
Y
1,590
0,113
Penghitungan uji normalitas distribusi diatas diperoleh hasil tingkat probabilitas yang
ada di bawah 5%. Data ini dapat dilihat pada kolom 2 tailed p tampak hasil dari perhitungan
Kolmogorof Smirnov Test menunjukkan bahwa data terdistribusi normal karena nilai
signifikansi lebih besar dari 0,05 untuk variabel keberagaman produk (X1), variabel kualitas
produk (X2) dan variabel keputusan pembelian (Y).
HASIL ANALISIS REGRESI BERGANDA
Dari tabel dapat dibuat persamaan regresi untuk mengukur tingkat pengaruh dari
masing-masing indikator dari variabel keberagaman produk (X1), variabel kualitas produk (X2)
terhadap variabel keputusan pembelian (Y), adapun persamaan regresi yang digunakan adalah
Y = 7,117+ 0,192X1 + 0,213X2
414
Hasanuddin, N. Rachma dan Afi Rahmat Slamet
HASIL UJI ASUMSI KLASIK
Uji Multikolinieritas
Tabel 4. Uji Multikolinearitas
Variabel Nilai VIF
Keterangan
X1
1,003
Non Multikolinieritas
X2
1,003
Non Multikolinieritas
Dapat disimpulkan bahwa variabel keberagaman produk (X1) dan variabel kualitas
produk (X2) tidak terjadi gejala multikolineritas karena nilai VIF lebih kecil dari 10,000. Dari hal
tersebut data dinyatakan terbebas dari gejala multikolineritas antara variabel keberagaman
produk (X1) dan variabel kualitas produk (X2).
Uji Hetroskedastisitas
Tabel 5. Uji Heteroskedastisitas
Variabel Bebas
thitung
Sig.
Interprestasi
X1
0,642 0,104 homoskedastisitas
X2
0,268 0,126 homoskedastisitas
Keterangan : - Jumlah data (observasi) = 99
- Nilai Ttabel :  = 5% = 1,98
- Dependent Variabel Ln Residual Kuadrat
Dari data diketahui bahwa variabel keberagaman produk (X1) dan variabel kualitas
produk (X2) terbebas dari dari gejala heteroskedastisitas karena nilai t-hitung < t-tabel = 1,658 dan
nilai signifikan lebih besar dari 0,050.
PENGUJIAN HIPOTESIS
Uji F
Tabel 6. Uji F
Variabel
F hitung
Signifikan
X1, X2
3,718
0,028
Sumber : Data Primer, 2015
Berdasarkan tabel 10 didapatkan nilai F hitung sebesar 3,718 lebih besar dari nilai Sig.
0,028 artinya variabel keberagaman produk (X1) dan variabel kualitas produk (X2) berpengaruh
secara bersama-sama atau simultan terhadap variabel keputusan pembelian (Y).
Uji t
Uji ini di lakukan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel keberagaman produk
(X1) dan variabel kualitas produk (X2) terhadap variabel keputusan pembelian (Y) secara
parsial, adapun data sebagai berikut:
Tabel 7. Uji t
variabel
t hitung
Sig t
X1
2,642
0,014
X2
3,268
0,006
Sumber : Data Primer, 2015
Hasanuddin, N. Rachma dan Afi Rahmat Slamet
415
Berdasarkan tabel 7 didapatkan nilai t hitung variabel keberagaman produk (X1) sebesar
2,642 lebih besar dari nilai t tabel sebesar 1,658 dan nilai Sig. 0,014 artinya variabel
keberagaman produk (X1) berpengeruh secara parsial terhadap variabel keputusan pembelian
(Y).
SIMPULAN DAN SARAN
SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan oleh peneliti dan telah
diuraikan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan, bahwa :
1. Berdasarkan hasil penelitian keberagaman produk berpengaruh secara parsial terhadap
keputusan pembelian di Pojakirana oleh-oleh khas Kota Batu. Sedangkan hasil penelitian
kualitas produk berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian di Pojakirana
oleh-oleh khas Kota Batu.
2. Berdasarkan hasil penelitian keberagaman produk dan kualitas produk berpengaruh
secara simultan terhadap keputusan pembelian di Pojakirana oleh-oleh khas Kota Batu..
SARAN
1. Untuk Pojakirana oleh-oleh khas Kota Batu diharapkan dalam meningkatkan keputusan
pembelian dalam membeli produk maka perlu mempertahankan ciri khas yang sudah ada
yaitu oleh-oleh daerah Kota Batu, menjaga kualitas dan penampilan produk sehingga
mampu bersaing dengan produk luar negri, serta memberikan batasan harga yang relatif
terjangkau sesuai dengan anggaran produksi yang sudah ditentukan yang berdampak pada
kemampuan konsumen dalam membeli produk tersebut.
2. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dalam pemilihan judul yang sama perlu menambah
jumlah sampel yang sudah ada sehingga hasil penelitian lebih detail dan dalam
memberikan pernyataan diharapkan lebih banyak dan lebih bervariasi.
DAFTAR PUSTAKA
Nugraha, 2010. dengan judul “Pengaruh keberagaman produk terhadap keputusan pembelian
konsumen pada alfamart cabang rancaekek bandung”
Assyauqi, 2013. dengan judul “Pengaruh keberagaman produk dan kualitas produk terhadap
proses keputusan pemelian pada konsumen istana oleh-oleh brawijaya Kota Batu”
Feingenbaum 1992: “ Kualitas Produk ”, Skripsi, Universitas
Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta, Ciputat.6.
Kotler dan Armstrong, Gary. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran Edisi 12 Jilid 1. Jakarta: Erlangga
Buchori alama, 2005. Manajemen Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta
*) Hasanuddin adalah alumnus fakultas Ekonomi Unisma
**) N. Rachma adalah dosen tetap Fakultas Ekonomi Unisma
***) Afi Rahmat Slamet adalah dosen tetap Fakultas Ekonomi Unisma
416
Hasanuddin, N. Rachma dan Afi Rahmat Slamet
Download