Keluarga ALLAH (Efesus 2 : 19) - Warta jemaat 15 April 2012 Written by Administrator Sunday, 15 April 2012 07:43 - Keluarga Allah ( Efesus 2 : 19 ) Keluarga Allah adalah anggota Kerajaan Allah, anggota yang menyembah hanya kepada Tuhan Yesus Kristus, pimpinannya adalah Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yesus Kristus menjadi kepala dan sidang jemaat menjadi anggota tubuhNya. Kalau dahulu keluarga Allah itu menurut daging hanya dari bangsa Yahudi warga negara Israel. Tetapi oleh korban Kristus kita yang dulu jauh, kita yang dulu bangsa kafir tanpa pengharapan, tanpa Tuhan, sekarang telah menjadi dekat, memiliki pengharapan, berhak atas janji Allah, tanpa harus mengubah kewarganegaraan kita menjadi warga negara Israel Efesus 2 : 19 Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah, Di dalam Kristus kita menjadi manusia baru, karena setiap orang yang percaya dan menerima Tuhan Yesus Kristus akan menjadi ciptaan baru di dalam baptisan (baptisan air dan baptisa Roh Kudus). Yang lama sudah berlalu dan yang baru sudah datang. Manusia lama, yaitu dulu menyembah illah-illah nenek moyang kita, menyembah sesembahan leluhur sekarang menyembah dan berbakti hanya kepada Tuhan Yesus Kristus. Dahulu berpegang teguh kepada adat – istiadat tetapi sekarang berpegang teguh terhadap setiap kebenaran firman Tuhan Keluarga Allah adalah keluarga yang tergembala dengan baik, sebab dalam penggembalaan kita dibangun di atas dasar pengajaran para rasul dan para nabi yang ada dalam firmanNya. Seorang hamba Tuhan yang tahbisannya kuat akan menggembalakan kita dengan baik yaitu dengan pengertian dan pengetahuan akan firman Tuhan sehingga setiap domba-domba yang Tuhan percayakan kepada hamba Tuhan tersebut akan mengalami keubahan ke arah pendewasaan rohani ( Efesus 4 : 13-14 ) Efesus 4 : 13-14 4:13 sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus, 4:14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan, 4:15 tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala. 1/4 Keluarga ALLAH (Efesus 2 : 19) - Warta jemaat 15 April 2012 Written by Administrator Sunday, 15 April 2012 07:43 - Kristen yang dewasa rohaninya akan dapat membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik, mana pengajaran yang sesat dan mana pengajaran yang benar. Sajian Firman Tuhan yang kita nikmati dalam penggembalaan akan menerangi seluruh kehidupan kita baik secara jasmani maupun secara rohani. Kita dibangun dengan kekuatan injilNya supaya kita menjadi tempat kediaman Allah, rumah Allah di dalam roh. Rumah Allah atau bait Allah adalah keluarga Allah yang dibangun dari orang-orang yang telah mengalami penebusan oleh darah Tuhan Yesus Kristus. Dan yang menjadi landasan dari rumah Allah ini adalah Tuhan Yesus sendiri sebagai batu penjuru ( Efesus 2 : 20-22 ) Efesus 2 : 20 – 22 2:20 yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru. 2:21 Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan. 2:22 Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh. Seorang kristen yang tergembala dengan baik akan bertumbuh menjadi orang yang bijaksana karena hikmat Tuhan akan selalu menyertai kita dan kita bagaikan bangunan yang dibangun di atas batu karang. Matius 7 : 24 - 25 7:24 "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. 7:25 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu. Tetapi seorang kristen yang tidak tergembala dengan baik ( suka mengembara seperti Esau yang kehilangan berkat sulung ) dia bagaikan orang yang mendirikan rumah di atas pasir. Matius 7 : 26 - 27 7:26 Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir. 7:27 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya." Maksud Tuhan membicarakan penggembalaan kepada rasul Petrus sampai 3 kali sebelum Tuhan Yesus terangkat ke Surga supaya iman kita tetap terpelihara dan bertumbuh kearah pendewasaan. Kita menjadi orang kristen yang dewasa rohani. Dalam kitab Matius 7 pasal 24 – 27 di katakan bahwa sebuah rumah yang dibangun tentu akan diuji oleh banjir besar ( air bah ) untuk menguji dasar dari bangunan itu, angin kencang untuk menguji dinding dari bangunan itu dan hujan lebat untuk menguji atap dari bangunan. 2/4 Keluarga ALLAH (Efesus 2 : 19) - Warta jemaat 15 April 2012 Written by Administrator Sunday, 15 April 2012 07:43 - Matius 7 : 24 ( terjemahan lama ) 7:24 Sebab itu barangsiapa yang mendengar segala perkataan-Ku ini serta menurut dia, ialah diumpamakan dengan seorang yang bijak, yang mendirikan rumahnya di atas batu; 7:25 maka turunlah hujan lebat dan air pun bahlah, serta angin kencang bertiup dan menempuh rumah itu; tetapi tiada ia roboh, karena ia beralaskan batu. Jika kita berada dalam penggembalaan yang baik maka Tuhan akan menolong kita dari bahaya banjir besar ( banjir jahanam ) yaitu arus kenajisan Mazmur 18 : 5 – 7, 17 - 18 18:5 Tali-tali maut telah meliliti aku, dan banjir-banjir jahanam telah menimpa aku, 18:6 tali-tali dunia orang mati telah membelit aku, perangkap-perangkap maut terpasang di depanku. 18:7 Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru kepada TUHAN, kepada Allahku aku berteriak minta tolong. Ia mendengar suaraku dari bait-Nya, teriakku minta tolong kepada-Nya sampai ke telinga-Nya. 18:17 Ia menjangkau dari tempat tinggi, mengambil aku, menarik aku dari banjir. 18:18 Ia melepaskan aku dari musuhku yang gagah dan dari orang-orang yang membenci aku, karena mereka terlalu kuat bagiku. Demikian juga jika kita tergembala dengan baik maka angin pengajaran palsu yang menyesatkan tidak akan dapat mengoncangkan iman kita kepada Tuhan Yesus Kristus sebab Roh Kudus yang ada pada kita bisa membedakan mana pengajaran yang benar dan mana yang menyesatkan. I Timotius 4 : 1 - 2 4:1 Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan 4:2 oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka. Supaya bangunan sebuah rumah kokoh maka harus ditopang dengan tiang-tiang yang kokoh sehingga bagaimana lebatnyapun hujan menghantam rumah tersebut, rumah itu tidak rubuh. Kehidupan yang setia melayani di rumah Tuhan bagaikan tiang-tiang penyanggah yang kokoh (sokoguru) di rumah Tuhan. Wahyu 3 : 18 - 12 3:8 Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku. 3:9 Lihatlah, beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkan berdusta, akan Kuserahkan kepadamu. Sesungguhnya Aku akan menyuruh mereka datang dan tersungkur di depan kakimu dan mengaku, bahwa Aku mengasihi engkau. 3:10 Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai 3/4 Keluarga ALLAH (Efesus 2 : 19) - Warta jemaat 15 April 2012 Written by Administrator Sunday, 15 April 2012 07:43 - mereka yang diam di bumi. 3:11 Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorang pun mengambil mahkotamu. 3:12 Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru. Jadi keluarga Allah itu adalah kita sidang jemaatNya yang setia dalam penggembalaan yang baik, digembalakan oleh hamba Tuhan yang tahbisannya berkenan di hadapan Tuhan sehingga dalam setiap ibadah selalu ada sajian firman yang lezat untuk dinikmati karena selalu ada firman yang dibukakan rahasianya, sehingga setiap anggota tubuh Kristus memiliki iman yang kuat, berhikmat dalam pengurapan Roh Kudus. Ilmu pengetahuan dunia dengan segala kekayaannya tidak akan sanggup membahas hikmat yang dari Tuhan, tetapi orang yang rendah hati, setia dalam penggembalaan, takut akan Tuhan (anggota keluarga Allah) akan mendapatkan hikmat Tuhan. Raja Salomo rindu hikmat Tuhan dan akhirnya dia memiliki segalanya. TUHAN YESUS memberkati kita. 4/4