RINGKASAN DINA RESTIANA. Peranan Investasi

advertisement
RINGKASAN
DINA RESTIANA. Peranan Investasi Pembangunan Infrastruktur Transportasi
Dalam Perekonomian Daerah, Studi Kasus: Bandara Udara SepingganKalimantan Timur (dibimbing oleh D.S. Priyarsono).
Pembangunan ekonomi di Indonesia saat ini diarahkan untuk peningkatan
pertumbuhan ekonomi, penciptaan tenaga kerja dan pengurangan kemiskinan.
Pemerintah yang berperan sebagai perencana dan pelaksana pembangunan
ekonomi menetapkan program jangka panjang yaitu program Masterplan
Percepatan Perluasan dan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Dalam
program ini terdapat tiga kerangka desain strategi utama yaitu pengembangan
potensi melalui enam koridor utama ekonomi, pengembangan konektivitas
nasional dan peningkatan kapasitas SDM dan IPTEK dalam koridor. Infrastruktur
yang dalam hal ini merupakan faktor penunjang menjadi perhatian utama baik
bagi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah lokasi penetapan koridor
ekonomi.
Kalimantan Timur sebagai salah satu lokasi penetapan koridor
pertumbuhan ekonomi menempatkan pembangunan infrastruktur pada urutan
utama pembangunan daerah saat ini. Salah satu infrastruktur yang dikembangkan
adalah pembangunan Bandara International Sepinggan. Pembangunan ini
diharapkan dapat menunjang kegiatan-kegiatan ekonomi yang terkait dengan
keberadaan bandara tersebut serta terjadi peningkatan output, pendapatan
masyarakat serta peningkatan PDRB.
Penelitian ini bertujuan menganalisis sejauh mana peran pembangunan
infrastruktur khususnya bandara dalam perekonomian Provinsi Kalimantan Timur.
Metode yang digunakan adalah analisis Input-Output dengan menggunakan program
IOAP (Input Output Analysis for Practitioners) dan Microsoft Excel. Data yang
digunakan adalah data sekunder yang berasal dari Tabel Input-Output Provinsi
Kalimantan Timur Tahun 2009, klasifikasi 50 sektor. Analisis yang dilakukan terdiri
dari analisis keterkaitan, analisis dampak penyebaran, dan analisis pengganda
(multiplier) serta simulasi investasi pembangunan untuk perluasan Bandara
Internasional Sepinggan dari APBD Bappeda Provinsi Kalimantan Timur dan PT.
Angkasa Pura I.
Dari analisis yang dilakukan dapat diketahui bahwa sektor bangunan yang
mewakili keberadaan bandara dalam Tabel IO Provinsi Kalimantan Timur tahun
2009 memiliki kemampuan untuk meningkatkan permintaan output dari sektor
lain yang akan dijadikan input dalam kegiatan ekonominya yang berarti bahwa
sektor bangunan lebih mendorong pertumbuhan sektor hulunya. Berdasarkan
simulasi investasi yang dilakukan, pembangunan Bandara Internasional
Sepinggan dapat meningkatkan output dan pendapatan rumah tangga masyarakat.
Dengan mempertimbangkan kontribusinya terhadap peningkatan output
dan pendapatan masyarakat maka pembangunan infrastruktur sudah sepatutnya
menjadi perhatian dan prioritas utama bagi pemerintah pusat dan daerah dalam
rencana pembangunan untuk menunjang kegiatan ekonomi dalam upaya
peningkatan perekonomian.
Download