analisa laporan keuangan cv”xxx” sebagai dasar pemberian kredit

advertisement
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Proses pembangunan ekonomi di Indonesia telah berjalan secara sistematis
yang berarti pemerintah telah merencanakan pembangunan ekonomi secara
terarah sistematis, ini merupakan sebagai tahap awal menghadapi globalisasi
perekonomian. Perkembangan perekonomian di era globalisasi akan melibatkan
perkembangan dunian perbankan. Oleh karena itu pemerintah memberikan
kebijakan-kebijakan
diantaranya
kebijkan
ekonomi
makro
yang
mengimplementasikanya meliputi kebijakan fisakal, moneter serta keebijakan
keuangan dan perbankan yang memberikan dampak pertumbuhan yang pesat
sebagai akibat dari deregulasi pada
tahun 1983-1988 di mana pemerintah
merukstrukturiasasi sistem perbankan.
Kebijaksanaan-kebijaksanaan tersebut dapat berpengaruh kepada fungsi
dan aktifitas bank khususnya yang berkaitan langsung dengan produk atau jasa
yang ditawarakan oleh bank. Salah satu produk yang ditawarkan oleh bank adalah
pengkreditan dimana pihak bank berusaha menumpuk dana dan menyalurkan dana
tersebut misalnya dengan dengan memberikan kredit modal kerja terhadap para
nasabah dan debitur.
Tetapi di sisi lain sistem perbankan nasional mengalami masalah besar
karena semakin banyaknya kredit macet atau kredit bermasalah, kondisi ini di
perburuk dengan kosentrasi kepemilikan dana serta akses pengusaha kecil
2
terhadap kredit terbatas dan kejadian ini pun hampir terjadi pada setiap bank yang
menawarkan atau pijaman modal kerja.
Beberapa faktor yang dapat menimbulkan kredit macet adalah akibat
kondisi perusahaan yang mengalami kerugian atau gulung tikar dan tidak dapat
mengembalikan uang pinjaman sebagai dana untuk modal kerja dengan tepat
waktu. Selain itu pun terdapat gejala-gejala yang lebih spesifik terhadap kredit
yang bermasalah diantaranya factor internal perbankannya, faktor internal
nasabah, faktor external, factor kegagalan bisnis, dan faktor ketidak mampuan
manajemen.
Dalam menjalankan fungsinya sebagai penyalur dana bagi masyarakat,
maka bank sebagai lembaga perkreditan melakukan analisa melalaui prinsip 5C
(Character, Capacity, Capital, Colleteral, dan Condition of economic) guna
meminimalkan resiko kredit bermasalah atau tidak kembalinya kredit.
“The five C’s of credit Analysis” yaitu :
1.
Characteristic (watak), penilaian berdasarkan hubungan yang telah terjalin
antara nasabah dengan bank atau pihak ketiga lainnya yang di dappatkan
dari sumber yang bias di percaya sehingga bank dapat menyimpulkan
bahwa nasabah berwakatak baik dan tidak a akan dan enyulitkan bank di
kemudian hari.
2.
Capacity (kemampuana atau kecakapan), melakukan wawancara lansung
saat nasabah masih menujukan permohonan maupun pada saat kunjungan
lokasi usaha disertakan dengan informasi pihak ketiga. Unsur yang dinilai
terutama unsur manajemen, teknis, pemasaran dan unsur lainnya.
3
3.
Capital (modal), penilaian terhadap permodalan nasabah, diketahui
melalui analisa terhadap laporan keuangan usaha dan proyeksi atau
kemungkinann untuk masa yang akan dating.
4.
Condition of economy (Kondisi Ekonomi), melakukan analisa terhadap
factor – factor yanga mempengaruhi kelangsungan usaha calon debitur
seperti dampak lingkungan, social ekonomi, perubahan kebijaksanaan
pemerintah, perkembangan teknologi, dan perkembangan ekonomi
nasional serta internasional.
5.
Collateral (agunan),
diperlukan bagi bank
untuk mengantisipasi
kemungkinan terjadinya penyimpangan terhadap penilalian factor 1
sampai dengan 4 diatas yang mengakibatkan tidak sanggubnya debitur
membayar atau memenuhi kewajibannya.
Sesuai dengan uraian di atas maka, penulis ingin mengetahui proses
penganalisaan Laporan Keuangan yang dilakukan oleh pihak bank dalam
pemberian kredit kepada nasabah atau debitur. Dengan melakukan analisa
terhadap Laporan keuangan perusahaan calon debitur maka bank dapat
mengetahui kondisi keuangan dari perusahaan kreditur, berapa besar pinjaman
yang di berikan sesuia dengan kebutuhan perusahaan serta berapa lama jangka
waktu yang di berikan dan bagai mana kemampuana calon debitur dalam
pengembalian pinjaman tersebut.
Berdasarkan permasalahan di atas penulis tertarik untuk membahasa
mengenai perkreditan maka hal ini akan di tuangkan dalam bentuk skripsi yang
4
berjudul “ANALISA LAPORAN KEUANGAN CV XXX SEBAGAI DASAR
PEMBERIAN KREDIT MODAL KERJA PADA PT BANK ABC ”
1.2 Perumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah yang telah di uraikan diatas, maka
penulis melakukaka analisa terhadap :
Bagaimana analisa yang di lakukan dalam pemberian kredit modal kerja
oleh Pt Bank ABC kepada Cv XXX dan disetujui atau tidaknya pengajuan
kredit oleh Cv XXX di tinjau dari laporan keuangannya.
1.3 Tujuan Penelitian
Berangkat dari permasalahan diatas maka tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetauhi mekanisme pemberian kredit di Pt Bank ABC
2. Untuk mengetahui system analisa yang di lakukan dalam pemberian
kredit modal kerja oleh Pt Bank ABC untuk menentukan kebutuhan
modal kerja yang di perlukan calon debitur.
1.4 Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan penelitiaan yang dilakukan ini adalah sebagai berikut :
•
Bagi penulis:
Penulisan ini merupakan sarana penuangan ilmu pengetahuan yang telah
penulis terima selama perkuliahan khususnya materi yang berkaitan dengan
bidang ini guna mengembangkan tingkat kemampuan penulis pada kosen trasi
manajemen keuangan dengan materi analisa laporan keuangan dan
perkreditan.
•
Bagi bank
5
Penilitian ini dapat dijadikan sebagai masukan yang mempunyai nilai
keguanaan untuk bank khususnya bagian kredit untuk meninjau lebih lanjut
tetang penganalisaan laporan keuangan perusahaan calon debitur sehingga
dapat menghasilkan tingkat kinerja bank yang lebih kompeten terhadap
pemberiaan kredit modal kerja.
•
Bagi umum / pembaca
Penelitian dapat dapat memberikan wawasan tentang perkreditan khussnya
mengenai proses dan ketentuan pemberiankredit oleh bank terhadap nasabah
atau calon debitur
Download