Studi Pendahuluan KARAKTERISTIK MRI PADA BERBAGAI JENIS

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Studi Pendahuluan
KARAKTERISTIK MRI PADA BERBAGAI JENIS HISTOPATOLOGIS
KANKER CERVIX
PENGAMATAN DI INSTALASI RADIOLOGI RSUD DR. SOETOMO
SURABAYA PERIODE JANUARI – MARET 2016
R. Rizky Aprial, Dyah Erawati, Bambang Soeprijanto, Lies Mardiyana
Departemen Radiologi Fak. Kedokteran Unair – RSUD dr.Soetomo Surabaya
Abstrak
Pendahuluan : Kanker cervix merupakan keganasan kedua pada wanita di seluruh
dunia. Insiden di dunia. Data di RSUD DR Soetomo tahun 2008, menyatakan
bahwa kanker cervix menempati urutan kedua terbanyak pada poli POSA yaitu
3346 penderita. Sekitar 80-85% kanker cervix merupakan squamous cell carcinoma
(SCC), 15% adenocarcinoma (ADC) dan 1-3% adenosquamous carcinoma (ASC).
Penelitian oleh Yasuda et al tahun 2006 menunjukkan keseluruhan 5-year survival
rates untuk penderita dengan SCC, ADC dan ASC berbeda-beda. Saat ini MRI
banyak digunakan sebagai tambahan modalitas untuk menentukan stadium kanker
cervix. Secara mikroskopis, setiap jenis histopatologis kanker cervix memiliki
gambaran yang berbeda sehingga diharapkan akan menunjukkan karakteristik MRI
yang berbeda pula. Oleh sebab itu peneliti mencoba mencari perbedaan
karakteristik dari keganasan pada cervix dengan menggunakan pemeriksaan
radiologi terutama MRI
Tujuan : Menunjukkan perbedaan karakteristik MRI pada berbagai jenis
histopatologi kanker cervix di RSUD DR Sutomo Surabaya.
Materi dan Metode : Penelitian ini bersifat deskriptif. Jumlah sampel 49 penderita
kanker cervix. Dilaksanakan di ruang pemeriksan MRI Instalasi Radiodiagnostik
RSUD dr. Soetomo Surabaya
Hasil : Dari 49 orang yang diteliti, 33 pasien (67,34%) didiagnosis sebagai SCC,
8 pasien (16,33%) sebagai ADC, dan 8 pasien (16,33%) sebagai ASC. Karakteristik
xv
LAPORAN PENELITIAN
KARAKTERISTIK MRI PADA...
RAHMAD RIZKY APRIAL
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
MRI kanker cervix, jenis histopatologi SCC, pada tumor dengan ukuran di bawah
4cm lebih banyak menunjukkan gambaran T1WI yang isointens (85,72%) dengan
derajat homogenitas tinggi (100%), serta
gambaran T2WI yang hiperintens
(71,44%) dengan derajat homogenitas tinggi (85,72%), sedangkan pada tumor
dengan dengan ukuran di atas 4cm lebih banyak menunjukkan gambaran T1WI
yang isointens (76,92%) dengan derajat homogenitas tinggi (92,3%), serta
gambaran T2WI hiperintens (69,23%) dengan derajat homogenitas rendah
(61,54%). Karakteristik MRI kanker cervix, jenis histopatologi ADC, pada tumor
dengan ukuran di bawah 4cm lebih banyak menunjukkan gambaran T1WI yang
isointens (74%) dengan derajat homogenitas tinggi (75%), serta gambaran T2WI
yang hiperintens (50%) dengan derajat homogenitas tinggi (75%), sedangkan pada
tumor dengan dengan ukuran di atas 4cm lebih banyak menunjukkan gambaran
T1WI yang isointens (75%) dengan derajat homogenitas tinggi (50%), serta
gambaran T2WI hiperintens (75%) dengan derajat homogenitas rendah (75%).
Karakteristik MRI kanker cervix, jenis histopatologi ASC, pada tumor dengan
ukuran di bawah 4cm lebih banyak menunjukkan gambaran T1WI yang isointens
(100%) dengan derajat homogenitas tinggi (100%), serta gambaran T2WI yang
hiperintens (50%) dengan derajat homogenitas tinggi (50%), sedangkan pada
tumor dengan dengan ukuran di atas 4cm lebih banyak menunjukkan gambaran
T1WI yang isointens (83,3%) dengan derajat homogenitas tinggi (100%), serta
gambaran T2WI hiperintens (50%) dengan derajat homogenitas tinggi (50%).
Kesimpulan : Pada tumor dengan ukuran di bawah 4cm, tidak terdapat perbedaan
karakteristik MRI sequence T1WI danT2WI dengan jenis histopatologis SCC,
ADC maupun ASC. Untuk tumor dengan ukuran di atas 4 cm, pada T2WI kanker
cervix dengan jenis histopatologis SCC dan ADC lebih banyak menunjukkan
gambaran hiperintens dengan derajat homogenitas yang rendah, sedangkan jenis
histopatologis ASC lebih banyak menunjukkan gambaran hiperintens dengan
derajat homogenitas yang tinggi.
Kata kunci : adenocarcinoma, adenosquamous carcinoma, kanker cervix, MRI
pelvis, squamous cell carcinoma, T1WI, T2WI
xvi
LAPORAN PENELITIAN
KARAKTERISTIK MRI PADA...
RAHMAD RIZKY APRIAL
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Preliminary Study
MRI CARACTERISTIC ON VARIOUS HISTOPATHOLOGICAL
SUBTYPE OF CERVIX CANCER
OBSERVATION IN RADIOLOGY INSTALLATION OF DR. SOETOMO
GENERAL HOSPITAL SORABAYA FROM JANUARI TO MARCH 2016
R. Rizky Aprial1, Dyah Erawati2, Bambang Soeprijanto2, Lies Mardiyana2
1
2
Resident of Radiology Dept. Faculty of Medicine UNAIR – dr.Soetomo
General Hospital Surabaya
Staff of Radiology Dept. Faculty of Medicine UNAIR – dr.Soetomo General
Hospital Surabaya
Abstract
Background : Cervix carcinoma is the second most common female malignancy
in the world. Data in dr.Soetomo State Hospital on 2008 revealed that cervix cancer
occupies the second place of the most common malignancy at the oncology clinic
with 3346 patients. Approximately 80-85% of cervical cancers are squamous cell
carcinoma (SCC), 15% are adenocarcinoma (ADC) and 1-3% are adenosquamous
(ASC) form.. Yasuda et al at 2006 founds that overall 5-year survival rates of
patients with ASC, ADC, and SCC are different, suggesting poor prognosis of ASC.
Magnetic resonance imaging (MRI) is optimal for evaluation of important
prognostic factors such as lesion volume and metastatic lymph node involvemen
therefore improves accuracy in staging. Each histopathological type of cervix
cancer has its own feature thus MR characteristics are also supposedly different.
That’s why we are trying to determine MR characteristic of each pathological
subtype of cervix cancer.
Objectives : To show the difference of MR characteristic among several common
histopathological subtype of cervix cancer in dr. Soetomo Hospital Surabaya
Material dan Methode : This is a descriptive study on 49 samples with cervix
cancer. The study took place at MR imaging facility, Radiodiagnostic installation
of dr.Soetomo Hospital Surabaya.
xvii
LAPORAN PENELITIAN
KARAKTERISTIK MRI PADA...
RAHMAD RIZKY APRIAL
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Result : Out of 49 samples, 33 (67.34%) are dignosed as SCC, 8 (16.33%) as
ADC, and 8 (16.33%) as ASC. Cervix cancer with histopathological subtype of
SCC, tumor size under 4cm, mostly shows isointense (85.72%) lesion with high
degree of homogeneity on T1WI (100%), and hyperintense (71.44%) lesion with
high degree of homogeneity (85.72%) on T2WI. For tumor size over 4cm, T1WI
shows isointense (76.92%) lesion with high degree of homogeneity (92.3%), and
T2WI shows hiperintense (69.23%) lesion with low degree of homogeneity
(61.54%). Cervix cancer with histopathological subtype of ADC, tumor size under
4cm, mostly shows isointense (75%) lesion with high degree of homogeneity
(75%) on T1WI, and hyperintense (50%) lesion with high degree of homogeneity
(75%) on T2WI. For tumor size over 4cm, T1WI shows isointense (75%) lesion
with high degree of homogeneity tinggi (50%), and T2WI shows hiperintens (75%)
lesion with low degree of homogeneity (75%). Cervix cancer with histopathological
subtype of ASC, tumor size under 4cm, mostly shows isointense (100%) lesion
with high degree of homogeneity (100%) on T1WI, and hyperintense (50%) lesion
with high degree of homogeneity (50%) on T2WI. For tumor size over 4cm, T1WI
shows isointense (83.3%) lesion with high degree of homogeneity tinggi (100%),
and T2WI shows hiperintens (50%) lesion with high degree of homogeneity (50%).
Conclusion : For tumor size under 4cm, there’s no difference in MR characteristic
between all hisopathological subtype of cervix cancer. For tumor size over 4cm,
SCC and ADC mostly show hiperintense lesion with low degree of homogenecity
wihile ASC also shows hiperintense lesion but with high degree of homogenecity.
Keyword : adenocarcinoma, adenosquamous carcinoma, cervix cancer, pelvic
MRI, squamous cell carcinoma, T1WI, T2WI
xviii
LAPORAN PENELITIAN
KARAKTERISTIK MRI PADA...
RAHMAD RIZKY APRIAL