BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi geografis adalah sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisa, dan menghasilkan data bereferensi geografis atau geospatial, untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu perencanaan (Budiyanto, 2003). Secara teknis, menurut Budiman (1999) SIG mengorganisasikan dan memanfaatkan data dari peta digital yang tersimpan dalam basis data. Dalam SIG, dunia nyata dijabarkan dalam data peta digital yang menggambarkan posisi dari ruang (space) dan klasifikasi, atribut data, dan hubungan antar item data. Kerincian data dalam SIG ditentukan oleh besarnya satuan pemetaan terkecil yang dihimpun dalam basis data. Dalam bahasa pemetaan kerincian itu tergantung dalam skala peta dan dasar acuan geografis yang disebut sebagai peta dasar. Penggunaan sistem informasi geografis (SIG) meningkat tajam sejak tahun 1980-an. Peningkatan pemakaian sistem ini terjadi di kalangan pemerintah, militer, akademis, atau bisnis terutama di negara-negara maju. Perkembangan teknologi digital sangat besar peranannya dalam perkembangan penggunaan SIG dalam berbagai bidang. Hal ini dikarenakan teknologi SIG banyak mendasarkan pada teknologi digital ini sebagai alat analisis (Budiyanto, 2003). Misalnya untuk melihat persebaran lokasi outlet-outlet yang menjadi rekan kerja sebuah perusahaan dan lain-lain. 1 2 Pada saat ini, sebagian besar perusahaan yang berperan sebagai distributor memiliki banyak outlet yang didukung dengan pabrik dan gudang yang memiliki jarak tertentu dengan outlet-outlet-nya. Sebelum teknologi mengalami kemajuan pesat, perusahaan yang berperan sebagai distributor mengorganisir distribusi produknya secara manual. Hal ini membuat perusahaan sedikit kesulitan dalam mengorganisir alur distribusi produknya dari pabrik ke gudang lalu ke outlet-outletnya. Menurut Irvan et. al (2011) pemanfaatan SIG pada perusahaan dapat membantu pengambilan keputusan dalam menentukan lokasi perencanaan outlet yang baru dan menampilkan secara visual outlet-outlet perusahaan yang bersangkutan. Dalam penelitian skripsi ini, kami akan dibantu oleh aplikasi DotSpatial. DotSpatial adalah library untuk mendukung pembuatan aplikasi berbasis sistem informasi geografis dengan menggunakan .NET. DotSpatial memungkinkan pengembang aplikasi untuk melakukan analisis data spasial dan menjalankan fungsionalitas-fungsionalitas mapping pada aplikasi mereka atau juga berkontribusi dalam membuat GIS extentions yang dapat bermanfaat bagi banyak orang. (dotspatial.codeplex.com). Adapun identifikasi masalah pada penelitian skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana persebaran outlet CV Wijayatama Kosmedik di wilayah DKI Jakarta? 2. Bagaimana membuat suatu database yang terkomputerisasi untuk mendata datadata barang dan data historical penjualan perusahaan? 3 1.2 Ruang Lingkup Dalam ruang lingkup ini, kami membaginya menjadi 2 bagian, yakni ruang lingkup wilayah dan ruang lingkup studi. Untuk ruang lingkup wilayah, kami melakukan penelitian skripsi pada wilayah DKI Jakarta yang merupakan wilayah persebaran outlet CV Wijayatama Kosmedik. Sedangkan untuk ruang lingkup studinya yakni membuat aplikasi sistem informasi geografis berbasis desktop application. 1.3 Tujuan dan Manfaat 1.3.1 Tujuan Berikut ini adalah tujuan dari penelitian skripsi ini, antara lain : 1. Merancang database sistem informasi geografis yang akan mempermudah dalam menampilkan informasi persebaran outlet CV Wijayatama Kosmedik di wilayah DKI Jakarta baik secara spasial maupun non-spasial, serta untuk menyimpan data-data outlet, barang, dan data historical penjualan perusahaan secara terkomputerisasi yang memiliki fungsi pencarian data. 2. Menganalisis data – data persebaran outlet CV Wijayatama Kosmedik di wilayah DKI Jakarta. 3. Merancang desktop application yang dapat merepresentasikan secara visual persebaran outlet CV Wijayatama Kosmedik di wilayah DKI Jakarta. 4 1.3.2 Manfaat Dari tujuan di atas, maka manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian skripsi ini, antara lain : 1. Memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada pada sistem yang lama yang masih menggunakan sistem secara manual. 2. Mempermudah CV Wijayatama Kosmedik dalam melakukan monitoring persebaran outlet di wilayah DKI Jakarta. 1.4 Metodologi Penelitian 1.4.1 Metode Analisis Metode analisis yang digunakan adalah fact finding techniques. Fact finding techniques adalah suatu proses dimana menggunakan beberapa teknik untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk kebutuhan spesifikasi baik itu spesifikasi pengguna maupun spesifikasi untuk sistem yang baru nantinya. Dalam metode analisis ini, dilakukan : a. Studi Kepustakaan Studi kepustakaan dilakukan untuk mengumpulkan informasiinformasi yang relevan berkaitan dengan topik atau masalah yang ada pada skripsi. Informasi-informasi tersebut dikumpulkan dengan mempelajari, membaca maupun membuat kesimpulan dari buku - buku referensi dan literatur perkuliahan yang nantinya dijadikan sebagai landasan penelitian dan sumber data dalam pembangunan sistem informasi yang dibutuhkan sehingga tidak menyimpang dari teori yang ada. 5 b. Observasi Observasi adalah teknik pencarian fakta dengan cara mengunjungi secara langsung tempat dilakukannya penelitian. Dengan melakukan observasi, kita dapat mengetahui informasi-informasi apa saja yang dibutuhkan oleh user dan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan. c. Interview Interview adalah teknik pencarian fakta yang dilakukan untuk mengumpulkan informasi melalui pertemuan secara langsung atau tatap muka, dengan memberikan pertanyaan baik yang disampaikan secara lisan maupun tertulis. d. Memeriksa Dokumen Memeriksa dokumen-dokumen yang memiliki kaitan dengan sistem yang sedang berjalan saat ini. Dengan melakukan pemeriksaan dokumen ini, diharapkan kita dapat mengetahui data-data apa saja yang tersimpan di dalam basis data. 1.4.2 Metode Perancangan Database Metode perancangan database menggunakan metode DBLC (Database Life Cycle), antara lain : 1. Perancangan conceptual database, meliputi penentuan tipe entitas, hubungan antar entitas, dan atributnya. 2. Perancangan logical database, meliputi pembuatan normalisasi. 3. Perancangan physical database, meliputi perancangan basis relasional, perancangan representasi dari data yang diperoleh, dan perancangan 6 enterprise constraints yang bertujuan untuk merancang batasan-batasan yang ada pada perusahaan. Hasil dari perancangan database ini berupa ERD (Entity Relationship Diagram) dan Kamus Data. 1.4.3 Metode Perancangan Aplikasi Metode perancangan aplikasi sistem informasi geografis mengggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle) yakni waterfall model, yang antara lain meliputi : 1. Requirements 2. Design 3. Implementation 4. Verification 5. Maintenance Dengan teknik pemodelan yang digambarkan dengan UML (Unified Modelling Language). Hasil dari perancangan aplikasi ini berupa UML (Unified Modelling Language), DFD (Data Flow Diagram), STD (State Transition Diagram), serta User Interface. 1.5 Sistematika Penulisan Agar dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai penulisan skripsi ini, maka penulisan akan dibagi secara sistematis kedalam lima bab, antara lain : BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang latar belakang yang melandasi penyusunan skripsi mengenai sistem informasi geografis, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penyusunan skripsi, metodologi penelitian yang digunakan dalam 7 penyusunan skripsi, dan sistematika penulisan yang dijadikan sebagai langkah awal dalam penyusunan skripsi. BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini berisi teori – teori yang menjadi dasar dalam penelitian dan memiliki kaitan erat dengan penyusunan skripsi. Penjelasan mengenai teoriteori tersebut terbagi menjadi dua bagian, yaitu penjelasan mengenai teoriteori umum tentang sistem informasi geografis dan teori-teori khusus yang memiliki kaitan dengan topik permasalahan dalam penyusunan skripsi ini. BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisi sejarah singkat organisasi / perusahaan, struktur perusahaan dan visi misi perusahaan. Dalam tahap analisis berisi penjelasan mengenai sistem yang saat ini sedang berjalan di perusahaan, masalah yang sedang dihadapi perusahaan, solusi yang diusulkan oleh penulis dan perancangan sistem yang meliputi analisis perbandingan aplikasi sejenis, analisis hasil wawancara, pembuatan UML, ERD, DFD, STD, dan perancangan layar. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini berisi spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak, prosedur instalasi aplikasi, implementasi yang sesuai dengan tujuan dari skripsi dan evaluasi terhadap sistem. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan dari analisis dan perancangan sistem informasi geografis serta saran untuk perbaikan sistem yang dibuat dengan tujuan dapat digunakan sebagai penyempurnaan penelitian yang lebih mendalam di masa 8 yang akan datang. Selain itu juga sebagai penutup dari penelitian dan penyusunan skripsi.