ABSTRAK Pasar modal merupakan salah satu alternatif pilihan

advertisement
ABSTRAK
Pasar modal merupakan salah satu alternatif pilihan investasi yang dapat
menghasilkan tingkat keuntungan optimal bagi para investor. Setiap investor
sangat membutuhkan informasi yang relevan dengan perkembangan transaksi di
bursa. Informasi tersebut terutama yang berkaitan dengan risiko investasi dan
indeks harga saham. Properti merupakan salah satu sektor yang sangat sensitif
terhadap indikator ekonomi makro. Hal ini mengakibatkan harga saham sektor
properti di Bursa Efek Indonesia sangat berfluktuasi dan sulit diprediksi. Tidak
stabilnya situasi moneter yang tercermin dari nilai tukar rupiah, suku bunga Bank
Indonesia dan inflasi mengakibatkan harga saham sektor properti berfluktuasi.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji mengenai pengaruh indikator ekonomi
makro, kurs, suku bunga Bank Indonesia , dan inflasi terhadap indeks harga
saham sektor properti selama periode 2005-2010.
Metode yang digunakan dalam penellitian ini adalah menggunakan regresi
linier berganda. Data diperoleh dari Monthly Statistic, indikator ekonomi dari
Badan Pusat Statistik, Laporan Bulanan Bank Indonesia dan Indonesian Capital
Market Directory. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan
data dikumpulkan dengan teknik mencatat. Penelitian ini mengambil sampel 24
perusahaan sektor properti yang terdapat di BEI selama periode 2005-2010.
Hasil penelitian menunjukkan secara simultan, nilai tukar, suku bunga
Bank Indonesia dan inflasi berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham.
Secara parsial nilai tukar tidak berpengaruh secara signifikan dan memiliki
hubungan negatif terhadap harga saham. Suku bunga Bank Indonesia tidak
berpengaruh secara signifikan dan memiliki hubungan positif terhadap harga
saham. Sementara inflasi berpengaruh secara signifikan dan memiliki hubungan
negatif terhadap harga saham.
Kata kunci: indeks harga saham, nilai tukar, suku bunga Bank Indonesia, inflasi
Download