Efek de Haas-Van Alphen • Diagmagnetisasi Landau pada suhu rendah menimbulkan efek osilasi dari susceptibilitas magnetik ketika medan magnet luar diturunkan, efek ini disebut efek de Haas-Van Alphen. • Secara prinsip penyebabnya adalah karena Level Landau yg di bawah sudah penuh sehingga elektron harus melompat mengisi level Landau yang berikutnya. • Telah diturunkan definisi π = ππ» 2 πΏ βπ dan π0 = ππ» . ππ • Untuk level Landau-j energi (mengabaikan gerak arah Z): • ππ = βπ0 π + 1 2 = βππ» ππ π+ 1 2 Efek de Haas-Van Alphen eβ • Dengan definisi Bohr magneton, π0 = maka ungkapan 2ππ energi dapat dituliskan: • ππ = 2π0 π»(π + tsb : • π= ππ» 2 πΏ βπ = 1 ), 2 π»πΏ2 βπ π = sedangkan degenerasi dari level Landau π»πΏ2 βπ π • Definisikan n=N/L2 jumlah elektron persatuan luas (dibidang XY), maka : • π= π»π πβπ/π =π π» π»0 dengan π»0 = πβπ/π. Efek de Haas-Val Alphen • H0 : besar medan magnet H batas, jikalau H>H0 maka seluruh N partikel dapat ditampung dalam 1 level Landau. • Jika H>H0 maka seluruh partikel (N) dapat ditampung pada level Landau terendah (ground state), sebab g>N. • Energi ground state per partikel adalah: • πΈ0 π = π0 π» (kasus j=0, dengan kondisi H>H0). • Jika H<H0 maka sebagian partikel terpaksa menempati tingkat lebih tinggi. Efek de Haas-Val Alphen • Misal H sedemikian sehingga sebanyak j level Landau terendah terisi penuh, lalu level (j+1) terisi sebagian dan level lebih tinggi kosong. Maka syarat bagi H semacam ini adalah: • π + 1 π < π < π + 2 π ππ‘ππ’ π+1 < π π < π+2 atau • 1 π+2 < π» π»0 < 1 π+1 • Untuk H dalam interval yg disebutkan, maka energi per partikel: • E0 = {energi level-0 ds level-j}+{energi sisa partikel yg menempati level-(j+1)} Energi Per Partikel • πΈ0 = π π π=0 ππ + π − π + 1 π ππ+1 1 • Dengan ππ = 2π0 π»(π + ) dan π = ππ»/π»0 dapat 2 ditunjukkan: • πΈ0 = π0 ππ» 2π + 3 − π + 1 π + 2 • Ini untuk 1 π+2 < π» π»0 < 1 π+1 1 ππ‘ππ’ π+2 π» π»0 <π₯< 1 π+1 dengan x=H/H0, sehingga untuk kondisi ini (x<1): • πΈ0 /π = π0 π»0 π₯ 2π + 3 − π + 1 π + 2 π₯ • Sedangkan untuk H>H0 atau x>1, maka seluruh partikel di ground state: • πΈ0 = ππ0 π» ππ‘ππ’ πΈ0 π = π0 π»0 π₯ Energi, Magnetisasi dan Susceptibilitas πΈ0 = π π0 π»0 π₯ π0 π»0 π₯ 2π + 3 − π + 1 π + 2 π₯ Sedangkan magnetisasi per volum π : π =− ππΈ0 π −π0 π= −π0 2π + 3 − 2 π + 1 π + 2 π₯ Susceptibilitas per volum :π = − 0 π= π₯>1 1 1 π₯ <1& <π₯< π+2 π+1 2π0 π+1 π+2 H0 ππ ππ» =− ππ» =− 1 ππΈ0 /π , π»0 ππ₯ π₯>1 1 1 π₯ <1& <π₯< π+2 π+1 1 ππ , π»0 ππ₯ π₯>1 1 1 π₯ <1& <π₯< π+2 π+1 Efek De Haas – Van Alphen x x Paramagnetism Pauli • Gejala paramagnetism yg bersumber pada induksi elektron bebas oleh medan magnet luar. Bandingkan dengan paramagnetism Curier (pierre!) yg terkait dengan elektron yg terlokalisir. • Mekanisme mikro yg menyebabkan timbulnya paramagnetism Pauli ini adalah karena pada elektron bebas, ketika dipengaruhi oleh medan magnet luar maka density of states dari elektron yg parallel dan anti parallel mengalami shifting (lihat gbr) Paramagnetism Pauli • . Sedangkan tingkat Fermi (top level) tetap, maka sebagian dari elektron yg parallel yg energinya > energi Fermi akan mengalami flipping sehingga menjadi anti paralel. Sebagai akibatnya terjadi perbedaan DOS dari paralel states dan anti paralel state, yg menyebabkan nett magnetisasi. Paramagnetism Pauli • Hamiltonian dari elektron bebas di bawah pengaruh medan magnet H, diberikan oleh: 1 = 2π π π π + π¨ π − π0 π. π― • Dengan ππ = πβ/2ππ dan ο³ matrix spin Pauli. Suku pertama terkait dengan diamagnetism, sedangkan yg kedua dengan paramagnetism. • Energi satu elektron bebas terkait dengan spin Pauli adalah: • ππ,π = π2 2π − π π0 π» dengan s=ο±1 • Energi total sistem N elektron bebas diberikan oleh: πΈ ππ,π = ππ,π ππ,π π,π Paramagnetism Pauli Sebagai Fermion maka elektron dengan spin ½ tunduk pada persamaan: π ππ = 2 π π3 5/2 (π§) dan 1 π£ = 2 π π3 3/2 (π§) • Dengan definisi: π3/2 π§π 4 = π ∞ ππ₯ 0 Dimana π§π = π§π ±π½π0 π» dan π§ = π π½π . π₯2 −1 π₯ 2 π§π π +1 Rapat Spin Up/Down Karena energi perspin s diberikan oleh Es = sο0H, maka ππΈ ππ» magnetisasi per spin adalah m = = π π0 . Dan magnetisasi total menjadi: π = π0 π+ − π− Dengan N+/- adalah jumlah spin up/down, untuk masing-masing spin diberikan oleh : 1 π+ 1 = = 3 π3/2 ( π§π π½π0 π» ) π£+ π π 1 π− 1 = = 3 π3/2 ( π§π −π½π0 π» ) π£− π π Magnetisasi Suhu Tinggi • Kasus T>> (suhu tinggi) H<< medan lemah. Jika suhu tinggi dan medan H relatif kecil, maka z kecil sehingga boleh didekati: π3/2 π§ ≈ π§ Magnetisasi menjadi: π0 π π = 3 [ π3 π§π π½π0 π» − π3 (π§π −π½π0 π» )] π 2 2 π0 π 2π0 π π½π π» −π½π π» 0 0 π≈ 3 π§π −π = 3 π§sinh(π½π0 π») π π Parameter z bisa dieliminasi dengan bantuan jumlah total spin =N Magnetisasi Suhu Tinggi 2ππ§ π = π+ + π− ≈ 3 cosh(π½π0 π») π Sehingga diperoleh : π ≈ π0 N tanh(π½π0 π») • Pada suhu tinggi medan H kecil, maka aproksimasi tanh π₯ ≈ π₯ akan menghasilkan : • π≈ π02 ππ½π» = π02 π π» ππ Susceptibiltas Suhu Tinggi • Susceptibilitas magnetiknya menjadi: • π= ππ ππ» ≈ π02 π ππ • Atau susceptibilitas per unit volum:π ≈ π02 πππ£ • Dengan v=V/N. Hasil ini sama dengan kalau diturunkan untuk kasus klasik dengan spin lokal up/down menggunakan distribusi Boltzmann yang dikenal dengan hukum Curie (Pierre!). Jadi efek kuantum tidak signifikan pada suhu tinggi. Kasus Ground State • Kasus Ground State • Pada suhu rendah sekali (ground state) maka z>>, sehingga aproksimasi yang dipergunakan adalah: 3 1 4 π2 − π3/2 π§ = [ ln π§ 2 + ln π§ 2 + β― ] 8 3 π Pada suhu rendah sekali, kita ambil suku pertama saja sehingga: 3 4 π3/2 π§ ≈ [ ln π§ 2 3 π Maka untuk kasus ini: 4 ±π½π π» 0 π3 π§π ≈ ln π§ ± π½π0 π» 3/2 3 π 2 Kasus Ground State Seperti pernah diturunkan pada suhu rendah π§ ≈ π π½ππΉ dengan ππΉ : energi Fermi. Berarti dalam kasus ini: π3 4 ≈2∗ π½ππΉ 3/2 π£ 3 π Magnetisasi menjadi: π0 π π = 3 [ π3 π§π π½π0 π» − π3 (π§π −π½π0 π» )] π 2 2 Memakai aproksimasi suhu rendah: π≈ π0 π 4∗2 3 π π½ππΉ 4 3/2 3 π [ π½ππΉ + π½π0 π» 3/2 − π½ππΉ − π½π0 π» 3/2 ] Magnetisasi & Susceptibilitas Ground State Jikalau ππΉ β« π½π0 π» maka : π≈ π0 π 3/2 3/2 ππΉ [ 3/2 π½ 3/2 2π½ π πΉ π≈ 3ππ02 π» 2ππΉ ≈ 1+ π½π0 π» ππΉ 3 2 − 1 π½π0 π» − ππΉ 3 2 ] 3ππ02 π» 2ππΉ Atau susceptibilitasnya : π= π≈ ππ 3ππ02 ≈ ππ» 2ππΉ 2 3π0 2ππΉ π£ atau susceptibilitas per unit volum