FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA DIRI PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 10 PADANG JURNAL ESA JUNITA NPM. 10060168 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2014 Faktor yang Mempengaruhi Harga Diri Peserta Didik di SMP Negeri 10 Padang Esa Junita * Marwisni Hasan ** Gusneli ** *Mahasiswa ** Dosen Pembimbing Mahasiswa Bimbingan dan Konseling, STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT Problems in this study was based of learners attention of to teachers and friends at school, such as a loner, poor relationship, not knowing of talents, decreased learners achivement, not interested to learn, feel insecure and didn’t of a teahcer. The purpose of this study: 1) Internal factors and, 2) External factors that affect the self-esteem of learners. This research is quantitative. Sampling was conducted by using stratified random sampling technique. The population in this study were 810 learners, while 102 sampled learners. Collecting data by distributing questionnaires to learners. Analysis data using a percentage formula. The findings of the study revealed that the internal factors classified as category very much and external factors affecting the classified categories lot of self-esteem of students in Junior High School 10 Padang. Research findings show that, the internal factors that affect the self-esteem of learners are in the category of very much, while external factors are in many categories. This study aimed to learners can building positively selfesteem the good of intelligence, physical condition, gender, family and social environment. Key word: leamers, internal , external, self-esteem Pendahuluan Harga diri merupakan aspek penting dalam kepribadian. Begitu penting sehingga banyak dikaji oleh ahli psikologi. Harga diri adalah salah satu faktor yang sangat menentukan perilaku individu. Setiap orang menginginkan penghargaan yang positif terhadap dirinya. Harga diri adalah tingkat penilaian yang positif dan negatif yang dihubungkan dengan konsep diri seseorang. Harga diri merupakan evaluasi seseorang terhadap dirinya sendiri secara positif dan juga sebaliknya dapat menghargai secara negatif. Guru tidak hanya dituntut memahami perkembangan peserta didik. Mereka pun harus mengetahui apa yang diperlukan oleh peserta didik untuk sukses dalam menempuh proses belajar di sekolah. Karena itu, guru harus mampu menjelaskan kepada peserta didik mengenai nilai-nilai baik dan buruk selama berada disekolah, dirumah dan masyarakat, Sudarwan (2010: 6). Dengan memahami perkembangan peserta didik, guru tahu apa yang baik dan apa yang tidak baik dari mereka. Dilihat dari sisi perilaku interaktif dengan temantemannya, adakalanya seorang peserta didik yang sepertinya kurang baik justru merupakan individu paling cerdas dikelas. Dengan mempelajari karakteristik ini, guru lebih dapat memahami perilaku sehari-hari dan tindakan di kelas bagi peserta didik yang berhasil. Berdasarkan observasi dan wawancara pada tanggal 23 dan 24 April 2013 yang penulis lakukan dengan guru BK dan Wali Kelas menemukan permasalahan di lapangan diantaranya adanya peserta didik yang senang mencari perhatian kepada guru dan teman-teman di sekolah, adanya peserta didik yang senang menyendiri dan melamun, adanya hubungan peserta didik dengan guru kurang baik, adanya peserta didik tidak mengetahui bakat akademik yang dimilikinya, menurunnya prestasi belajar peserta didik, adanya peserta didik yang tidak berminat dalam belajar adanya peserta didik yang merasa minder yang dipandang sebelah mata oleh guru, adanya peserta didik yang dipermalukan teman sekolah, adanya peserta didik yang melanggar peraturan sekolah, adanya peserta didik yang merasa kurang mendapakan kasih sayang dari orang tuanya, adanya peserta didik yang senang memilih teman. Adapun judul penelitian ini adalah “Faktor yang Mempengaruhi Harga Diri Peserta Didik di SMP Negeri 10 Padang”. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah a) Faktor internal yang mempengaruhi harga diri peserta didik, b) Faktor eksternal yang mempengaruhi harga diri peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: a) Faktor internal yang mempengaruhi harga diri peserta didik, b) Faktor eksternal yang mempengaruhi harga diri peserta didik. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: faktor apa saja yang mempengaruhi harga diri peserta didik di SMP Negeri 10 Padang? David (2012: 64) menyatakan “Harga diri adalah evaluasi diri seseorang secara keseluruhan.” Menurut Santrock (Desmita, 2011:165) bahwa “self esteem adalah dimensi penilaian yang menyeluruh dari diri. Self esteem juga sering disebut dengan self worth atau self image.” Menurut Lerner dan Spanier (Ghufron dan Risnawita, 2010: 39) bahwa “harga diri adalah tingkat penilaian yang positif atau negatif yang dihubungkan dengan konsep diri seseorang.” Sedangkan menurut Mirels dan Mcpeek (Ghufron dan Risnawita, 2010: 40) “bahwa harga diri sebenarnya memiliki dua pengertian, yaitu pengertian yang berhubungan dengan harga diri akademik dan harga diri non-akademik.” Dari kutipan diatas dapat disimpulkan harga diri adalah menggambarkan sejauh mana individu atau peserta didik menilai dirinya sebagai orang yang memiliki kemampuan, keberartian dan berharga. Harga diri merupakan penilaian diri yang dilakukan seseorang terhadap dirinya yang didasarkan pada hubungannya dengan orang lain. Harga diri ini juga merupakan hasil penilaian yang dilakukannya dan perlakuan orang lain terhadap dirinya dan menunjukkan sejauh mana individu memiliki rasa percaya diri serta mampu berhasil dan berguna. Harga diri dalam perkembangannya terbentuk dari hasil interaksi individu dengan lingkungan dan atas sejumlah penghargaan, penerimaan, dan pengertian orang lain terhadap dirinya. Menurut Ghufron & Risnawita, (2010:45) Beberapa faktor yang mempengaruhi harga diri diantaranya yaitu Jenis kelamin, Intelegensi, Kondisi fisik, Lingkungan keluarga, Lingkungan Sosial. Berdasarkan beberapa pendapat diatas secara umum dapat dipahami bahwa faktor yang mempengaruhi harga diri dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu faktor internal seperti jenis kelamin, intelegensi, kondisi fisik individu dan faktor eksternal seperti lingkungan sosial, sekolah, dan keluarga. Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Yusuf (2007:83) mengemukakan bahwa “penelitian deskriptif adalah salah satu jenis penelitian yang bertujuan mendeskripsikan secara sisitematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat populasi tertentu atau mencoba menggambarkan fenomena secara detail”. Tempat penelitian di SMP Negeri 10 Padang dengan populasi sebanyak 810 orang dan teknik pengambilan sampel adalah Stratified random sampling, jumlah sampel sebanyak 102 orang. Jenis data dalam penelitian ini adalah data interval, sumber data yang digunakan data primer yaitu dari peserta didik dan data sekunder dari lapangan. Teknik pengumpulan data adalah angket. Teknik analisis data dengan menggunakan rumus persentase yang dikemukakan oleh Yusuf (2005:365) sebagai berikut: ி P = x 100 Keterangan: P = Persentase F = Frekuensi yang sedang dicari pengentasannya N = Number of cases (jumlah frekuensi/ banyak individu) 100 = Jumlah angka mutlak Hasil Penelitian dan Pembahasan A. Hasil Penelitian 1. Faktor Internal yang Mempengaruhi Harga diri Peserta Didik di SMP Negeri 10 Padang a. Faktor Internal yang Mempengaruhi Harga diri Peserta Didik dilihat dari Segi Jenis Kelamin. Berdasarkan data yang dikumpulkan dari 102 orang peserta didik mengenai faktor internal yang mempengaruhi harga diri peserta didik di SMP Negeri 10 Padang Terkait dengan Aspek jenis kelamin yang berada pada kriteria sangat banyak ada 43 orang peserta didik dengan persentase 42,15%. b. Faktor Internal yang Mempengaruhi Harga diri Peserta didik dilihat dari Segi Inteligensi. Berdasarkan data yang dikumpulkan mengenai faktor internal yang mempengaruhi harga diri peserta didik terkait dengan aspek inteligensi yang berada pada kriteria sangat banyak ada 49 peserta didik dengan persentase 48,04%. c. Faktor Internal yang Mempengaruhi Harga diri Peserta didik dilihat dari Segi Kondisi Fisik. Berdasarkan data yang dikumpulkan mengenai faktor internal yang mempengaruhi harga diri peserta didik terkait dengan aspek kondisi fisik yang berada pada kriteria sangat sangat banyak ada 46 peserta didik dengan persentase 45,10%. 2. Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Harga diri Peserta Didik di SMP Negeri 10 Padang a. Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Harga diri Peserta didik dilihat dari Segi Lingkungan Keluarga. Berdasarkan data yang dikumpulkan mengenai faktor eksternal yang mempengaruhi harga diri peserta didik terkait dengan lingkungan keluarga yang berada pada kriteria banyak ada 45 peserta didik dengan persentase 44,12%. b. Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Harga diri Peserta Didik dilihat dari Segi Lingkungan Sosial. Berdasarkan data yang dikumpulkan mengenai faktor eksternal yang mempengaruhi harga diri peserta didik terkait dengan lingkungan sosial berada pada kriteria sangat banyak ada 42 orang peserta didik dengan persentase 41,18%. B. Pembahasan 1. Faktor Internal yang Mempengaruhi Harga diri Peserta Didik di SMP Negeri 10 Padang a. Faktor Internal yang Mempengaruhi Harga diri Peserta Didik dilihat dari Segi Jenis Kelamin. Jenis kelamin merupakan hal yang sangat mempengaruhi harga diri seseorang, karena dengan adanya perbedaan jenis kelamin perempuan dan laki-laki, perempuan merasa agak rendah diri dan laki-lakipun merasa lebih percaya diri, sependapat dengan pendapat yang dikemukakan oleh Ghufron & Risnawita, (2010:45) wanita selalu merasa harga dirinya lebih rendah dari pada pria seperti perasaan kurang mampu, atau merasa harus dilindungi. Hal ini mungkin terjadi karena peran orang tua dan harapan-harapan masyarakat yang berbeda-beda baik pada pria maupun wanita. b. Faktor Internal yang Mempengaruhi Harga diri Peserta didik dilihat dari Segi Inteligensi. Intelegensi peserta didik merupakan hal yang sangat mendukung dalam mempertahankan diri atau mengangkat harga diri seseorang. Intelegensi juga sangat mempengaruhi harga diri peserta didik, apabila intelegensi seseorang tinggi maka dapat meningkatkan harga diri seseorang sebaliknya apabila intelegensi seseorang rendah maka harga dirinya juga ikut rendah, sependapat dengan Ghufron & Risnawita, (2010:45) Intelegensi sebagai gambaran lengkap kapasitas fungsional individu sangat erat berkaitan dengan prestasi karena pengukuran intelegensi selalu berdasarkan kemampuan akademis. c. Faktor Internal yang Mempengaruhi Harga diri Peserta didik dilihat dari Segi Kondisi Fisik. Kondisi fisik merupakan salah satu yang bisa mengangkat harga diri seseorang, termasuk peserta didik yang sedang menuntut ilmu pengetahuan di jenjang pendidikan. Apabila seseorang memiliki kondisi fisik yang bagus, maka harga diri seseorang itu terangkat dengan sendirinya, sebaliknya apabila kondisi fisik seseorang kurang maka akan mempengaruhi harga dirinya. Ghufron & Risnawita, (2010:45) Adanya hubungan yang konsisten antara daya tarik fisik dan tinggi badan dengan harga diri. Individu dengan kondisi fisik yang menarik cenderung memiliki harga diri yang lebih baik dibandingkan dengan kondisi fisik yang kurang menarik. 2. Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Harga diri Peserta Didik di SMP Negeri 10 Padang a. Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Harga diri Peserta didik dilihat dari Segi Lingkungan Keluarga. Lingkungan tempat tinggal dan lingkungan sekolah juga mempengaruhi harga diri seseorang dalam meraih prestasi di sekolah, karena mendapatkan prestasi yang baik di sekolah maka dengan sendirinya harga dirinya akan terangkat oleh lingkungan sekolahnya. Dalam hal ini pola asuh orang tua sangat mempengaruhi harga diri seseorang seperti bagaimana orang tua mendidik anaknya dirumah dalam memberikan arahan yang baik dan cara menyelesaikan suatu pekerjaan, apabila seorang anak melakukan pekerjaan dengan bagus maka orang tua dapat memberikan penghargaan kepada anak atas apa yang telah dia lakukan, hal ini sangat mempengaruhi harga diri anak dilingkungan keluarga. Ghufron & Risnawita, (2010:45) peran keluarga sangat menentukan bagi perkembangan harga diri anak. Dalam keluarga, seseorang anak untuk pertama kalinya mengenal orang tua yang mendidik dan membesarkannya serta sebagai dasar untuk bersosialisasi dalam lingkungan yang lebih besar. Keluarga harus menemukan suatu kondisi dasar untuk mencapai perkembangan harga diri anak yang baik. b. Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Harga diri Peserta Didik dilihat dari Segi Lingkungan Sosial. Harga diri seseorang juga dipengaruhi oleh lingkungan sosialnya, karena dengan bergaul dengan lingkungan yang baik maka akan melahirkan tingkah laku yang baik terhadap seseorang itu, dengan tingkah laku yang baik maka orang lain akan menghormati seseorang atau peserta didik itu dengan baik sesuai dengan apa yang ditampilkan sesuai dengan pendapat Ghufron & Risnawita, (2010:45) berpendapat bahwa pembentukan harga diri dimulai dari seseorang yang menyadari dirinya beharga atau tidak. Hal ini merupakan hasil dari proses lingkungan, penghargaan, penerimaan, dan perlakuan orang lain kepadanya Kesimpulan dan Saran Berdasarkan analisis data dan pembahasan dapat diambil kesimpulan mengenai faktor yang mempengaruhi harga diri peserta didik, yaitu: 1. Faktor internal yang mempengaruhi harga diri peserta didik termasuk pada kategori sangat banyak. 2. Faktor eksternal yang mempengaruhi harga diri peserta didik termasuk pada kategori banyak. Berdasarkan kesimpulan di atas disarankan kepada : Peserta didik, agar dapat mengembangkan harga diri ke arah yang positif baik dari intelegensi, kondisi fisik, jenis kelamin, lingkungan keluarga maupun lingkungan sosialnya. Karena peserta didik merupakan generasi penerus bangsa, oleh karena itu diharapkan peserta didik mampu membentuk harga diri yang positif. 1. Kepala sekolah, agar dapat menjadi masukan dalam menangani permasalahan peserta didik terkait dengan faktor yang mempengaruhi harga diri peserta didik tersebut. 2. Guru BK, agar dapat mengentaskan permasalahan perserta didik tentang faktor-faktor yang mempengaruhi harga diri peserta didiknya, guru BK juga dapat melihat setiap peserta didik yang memiliki harga diri tinggi dan rendah apabila sudah terlihat maka guru BK dapat mengembangkan harga diri peserta didik kea rah yang positif. 3. Pengelola Program Studi, agar meluluskan konselor-konselor yang profesional dan mampu bekerja di masyarakat sesuai dengan yang telah diajari dan bermanfaat bagi orang banyak dalam pelayanannya di masyarakat. Guru Mata Pelajaran, agar 4. dapat bekerjasama dengan guru BK untuk membentuk harga diri peserta didik ke arah yang baik atau sesuai dengan norma dan hukum yang berlaku. Peneliti selanjutnya, sebagai awalan atau pondasi untuk mengembangkan penelitian yang lebih baik dari penelitian ini. Khususnya untuk penelitian di Sekolah Menegah Pertama (SMP) tentang faktor yang mempengaruhi harga diri peserta didik. Daftar Kepustakaana Desmita. 2011. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Ghufron, M. Nur & S. Risnawita Rini. 2010. Teori-teori Psikologi. Jogjakarta. Myers, G. David. 2012. Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika. Santrock, W. John. 2007. Remaja. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama. Sudarwan, Danim. 2010. Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Alfabeta. Yusuf, A. Muri. 2005. Metodologi Penelitian. Padang: UNP Press