Pikiran Rakyat - Unpad Repository

advertisement
Pikiran Rakyat
o Senin
1
17
OJan
2
18
3
19
OPeb
o Selasa
o
Rabu
•
Kamis
0 Jumat
Mar .Apr
Wan ita Lebih
Sering Menangis
AGAlMANA perasaan Anda setelah selesai menangis? beberapa orang mengaku merasa lega, tenang, dan kembali bersemangat setelah menangis.
Kok bisa? Ada apa dengan air mata?
Air mata yang membasahi mata kita dihasilkan oleh kelenjar lakrimal yang berukuran sebeser buah kenari, terletak
di bawah alis. Fungsi paling mendasar dari air mata kita
adalah untuk melembapkan konjungtiva dan komea mata.
Pada kondisi normal, setiap kali kita berkedip akan
dipoleskan lapisan air mata (tear film) pada permukaan mata agar gerak bola mata kita tidak kaku.
Air mata kita terbagi atas tiga lapisan. Lapisan yang pertama, adalah lapisan minyak yang mengandung lemak
(oily/lipid layer), merupakan lapisan terluar air mata, yang
tebalnya sekitar 0,1 mikron. Dengan sifatnya yang hidrofobik, lapisan ini berlungsi membuat air mata stabil, mencegah penguapan air mata terlalu eepat. Ibaratnya sepertijika
kita menaruh lapisan lilin di permukaan suatu cairan, maka
cairan di bawahnya akan sulit menguap.
Lapisan kedua yang letaknya di tengah-tengah, memiliki
ketebalan sekitar 8 mikron, adalah lapisan akuos. Lapisan
ini memberikan asupan gizi pada komea, karena pada kornea tidak terdapat pembuluh darah sehingga zat gizinya
dibawa oleh air mata. Lisozim pada lapisan ini berfungsi sebagai disinfektan, karena lisozim merupakan enzim yang
memiliki kemampuan membunuh 90-95 persen bakteri
yang masuk ke dalam mata hanya dalam waktu 5 menit. Enzim ini menghancurkan dinding sel bakteri yang bersifat
kaku yang merupakan lapisan pelindungnya.
Saat bakterijpolutan kontak dengan mata, otomatis kelenjar-kelenjar penghasil air mata terutama bagian yang mengandung lisozim, akan mengeluarkan air mata dalam jumlah eukup banyak, untuk melindungi mata dari infeksi.
Lapisan aquos memberikan komea permukaan yang halus
sehingga menghasilkan peneitraan optis berkualitas tinggi.
Lapisan yang ketiga yaitu lapisan terdalam yang merupakan lapisan musin. Lapisan ini membantu kestabilan
lapisan air mata, dan mencegah lapisan air di atasnya membentuk bulir-bulir air dipermukaan komea, serta mernastikan lapisan air melembapkan seluruh permukaan komea
dan konjungtiva secara merata.
Sebanyak sepuluh persen dari air mata yang dialirkan ke
permukaan mata, berfun i untuk menjaga kelembapan
B
Kllping
Sabtu
@
4
5
20
21
o
o
Humas
12 13
27 28
29
OSep
ONov
OOId
30
31
ODes
p.ennuKaan mata. Sementara itu, sembilan puhih ersen
sisanya akan mengalir kembali melalui saluran ke il di mata
bagian dalam, lalu mengalir melalui kelenjar keeil yang
mengh1:lbungkan antara mata dan hidung, dan akhimya
mengalir melalui saluran hidung.
Pengurangan jumlah air mata ini disebabkan oleh pertambahan usia, terutama untuk wanita yang sudah
menopause, produksi lemak tubuhnya berkurang enam puluh persen dibandingkan saat usia delapan belas
un. Hal
ini ~emengaruhi kandungan lemak dalam air mata. Tanpa
lapisan lemak yang menutupi permukaan air mata maka air
mata akan lebih cepat menguap .
'
. B~rd~arkan penelitian memiliki kandungan se .yawa
kimia di antaranya adalah leusinenkefalin yaitu h mon
penanda perasaan tertekan dan penghilang rasa skit.
Senyawa kimia lain yang ditemukan adalah adren kortikoftropik yaitu hormon penanda perasaan tertekan dan
penghilang rasa sakit. Beberapa ahli memercayai hormonhormon tersebut merupakan bagian dari hormon endorfinprone; ~ndorfin merupakan singkatan dari endogo eus
morphme, atau morfin yang dihasilkan oleh tubuli kita.
E~do~ adalah sua~ substansi dalam tubuh kita yang
menjadikan perasaan kita nyaman, senang, dan ba agia
serta membuat kita lebih bersemangat untuk melakukan akti~tas ~ebihba~1Yak.Endorfin ini dihasilkan dari kelenjar
hlpofislS dan hlpo~amus yang terletak di dasar te gkorak.
Dl ~asar te~gk~rakJuqa terletak otak yang menga
emosi
sehlI~~a bisa difah~,. saat perasaan kita tertekan, bagian
otak llll akan teraktivasi untuk menghasilkan horm n penen~ perasaan. Saat tubuh kita berusaha untuk relaks, maka
air mata akan keluar. Dengan kata lain, pengeluaran air mata merupakan proses relaksasi tubuh dari kondisi t ekan.
Senyawa kimia lain yang juga ditemukan dalam ir mata
adal~ prolaktin yang merupakan hormon pening t produksi air mata dan pengatur produksi air susu. Kelenjar air
m~ta juga melarutkan dan mengeluarkan mangan ( n,
mmeral yang terlibat juga dalam perubahan suasana hati
dID?pi~ran). Air mata emosional mengeluarkan pr tein 24
kali lebih banyak daripada air mata iritan.
Kadar prolaktin dalam serum darah wanita dewasa hampir enam puluh persen lebih tinggi daripada pria. Itulah seba~:myawanita empat kali lebih sering menangis daripada
pna. Keluamya senyawa-senyawa kimia tersebut da at teridentifikasi dari air mata. Itulah sebabnya mengapa jika
setelah menangis kita akan merasa lebih tenang, lega, dan
bersemangat, karena saat itu racun-racun di tubuh
kita(seperti Mn) keluar dan beberapa hormon pene ang
tubuh pun muneul menstabilkan kembali emosi kita.***
Y. ZakiahA.
Onpad
alumnus FMIPA_..:.-.
Unpad.__
--!
'L-.._...-.J
2011
r
Download