BAB II TINJAUAN PUSTAKA

advertisement
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Lembaga Perkreditan Desa (LPD)
Untuk melestarikan dan meningkatkan kemandirian kehidupan Desa Adat
maka dipandang perlu untuk mengadakan suatu usaha yang dapat memperkuat
kedudukan Desa Adat tersebut.Keuangan desa sebagai sarana penunjang.Dengan
demikian perlu didirikannya suatu badan atau lembaga keuangan yang merupakan
milik desa dimana lembaga tersebut bernama Lembaga Perkreditan Desa yang
dapat meningkatkan perekonomian masyarakatnya.
Berdasarkan peraturan pemerintah Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Bali
No. 2 Tahun 1998, menyebutkan bahwa tujuan dari didirikannya Lembaga
PerkreditanRakyat adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan daya beli dan kelancaran lalu lintas pembayaran dan
peredaranuang di desa.
2. Mendorong pembangunan sektor ekonomi masyarakat desa melalui
tabunganyang terarah serta menyalurkan modal yang efektif.
3. Menciptakan pemerataan dan kesempatan berusaha hagi warga desa dan
tenagakerja di pedesaan.
4. Membrantas ijin gadai gelap dan lain-lain di daerah pedesaan.
Berdirinya dan dibentuknya LPD di propinsi Bali berkaitan dengan usaha
pelestarian dan pengembangan desa adat atas dasar beberapa pertimbangan
berikut:
1. Desa adat merupakan lembaga tradisional yang telah mengakar dan
dihormati oleh masyarakat pedesaan, terutama kerama adatnya.
2. Desa adat telah memiliki aturan-aturan yang disepakati dan dipatuhi baik
secara tertulis maupun tidak tertulis.
3. Desa adat merupakan suatu lembaga tradisional dan bersifat kelompok
yang didasarkan pada geografis adat, dimana sudah tentu interaksi sosial
yang terjadi sehari-hari bisa mengakibatkan tumbuhnya rasa kesatuan dan
persatuan serta kerja sama alamiah sebagai wujud gotong royong.
1
4. Desa adat mempunyai kewajiban dan beban tanggung jawab yang cukup
besar bila dibandingkan dengan hak yang dimilikinya.
LPD merupakan salah satu lembaga perkreditan desa yang merupakan
salah satu wadah kekayaan desa yang berupa uang atau surat - surat
berhargalainnya. Lembaga Perkreditan Desa dalam mencapai tujuannya selalu
melakukan, usaha - usaha yang mengacu pada kepentingan masyarakat desa.
Adapun usaha -usaha yang dilaksanakan Lembaga Perkreditan Desa adalah
sebagai berikut :
1. Menerima simpanan uang dari warga desanya lain bentuk tabungan
simpanan berjangka dan sibermas yang sah menurut ketentuan yang
berlaku.
2. Memberikan pinjaman untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat produktif
padasektor pertanian, industri, kerajinan kecil, perdagangan dan usahausaha lainyang dipandang perlu.
3. Usaha-usaha lain yang bersifat pengarahan dana desa.
4. Penyertaan modal pada usaha - usaha lain.
5. Menerima pinjaman dari lembaga-lembaga keuangan.
Berdasarkan penjelasan yang sudah diuaraikan maka dapat dikatakan
bahwa Lembaga Perkreditan Desa sangat besar perannya dalam meningkatkan
perekonomianmasyarakatnya.
2.2
QR Code
2.5.1
Pengenalan QR Code
QR Code adalah suatu jenis kode matriks atau kode batang dua dimensi
yang dikembangkan oleh Denso Wave, sebuah divisi Denso Corporation yang
merupakan sebuah perusahaan Jepang dan dipublikasikan pada tahun 1994 dengan
fungsionalitas utama yaitu dapat dengan mudah dibaca oleh pemindai QR
merupakan singkatan dari quick response atau respons cepat, yang sesuai dengan
tujuannya adalah untuk menyampaikan informasi dengan cepat dan mendapatkan
respons yang cepat pula.
2
Gambar 2.1Sejarah perkembangan QR Code
Berbeda dengan kode batang, yang hanya menyimpan informasi secara
horizontal, QR Code mampu menyimpan informasi secara horizontal dan vertikal,
oleh karena itu secara otomatis QR Code dapat menampung informasi yang lebih
banyak daripada kode batang.
Gambar 2.2QR Code
Awalnya QR Code digunakan untuk pelacakan kendaraan bagian di
manufaktur, namun kini QR Code digunakan dalam konteks yang lebih luas,
termasuk aplikasi komersial dan kemudahan pelacakan aplikasi berorientasi yang
ditujukan untuk pengguna telepon selular. Di Jepang, penggunaan QR Code
sangat populer, hampir semua jenis ponsel di Jepang bisa membaca QR Code
sebab sebagian besar pengusaha di sana telah memilih QR Code sebagai alat
tambahan dalam program promosi produknya, baik yang bergerak dalam
perdagangan maupun dalam bidang jasa. Beberapa alasan yang melatarbelakangi
banyaknya penggunaan QR Code tersebut antara lain :
3
1. Memiliki karakteristik yang lebih unggul dibandingkan barcode
batang. Memiliki kerapatan data yang jauh lebih tinggi dan
mendukung penggunaan karakter kanji dan cina.
2. Dapat digunakan oleh siapa saja secara gratis seperti Denso yang
memiliki hak paten terhadap QR Code.
3. Tidak memerlukan suatu struktur data khusus untuk menggunakannya.
4. Sebagian besar ponsel di jepang sudah memiliki kamera yang dapat
mengakses QR Code dan tersambung ke internet dengan hanya
membaca URL yang telah dikodekan ke dalam QR Code.
Pada umumnya QR Code digunakan untuk menanamkan informasi alamat
situs suatu perusahaan.Di Indonesia, QR Code pertama kali diperkenalkan oleh
KOMPAS. Dengan adanya QR Code pada koran harian di Indonesia ini, pembaca
mampu mengakses berita melalui ponselnya bahkan bisa memberi masukan atau
opini ke reporter atau editor surat kabar tersebut.
QR Code dapat digunakan pada ponsel yang memiliki aplikasi pembaca
QR Code dan memiliki akses internet GPRS atau WiFi atau 3G untuk
menghubungkan ponsel dengan situs yang dituju via QR Code tersebut.
Pelanggan, yang dalam hal ini adalah pengguna ponsel hanya harus mengaktifkan
program pembaca QR Code, mengarahkan kamera ke QR Code, selanjutnya
program pembaca akan secara otomatis memindai data yang telah tertanam pada
QR Code. Jika QR Code berisikan alamat suatu situs, maka pelanggan dapat
langsung mengakses situs tersebut tanpa harus lebih dulu mengetikkan alamat dari
situs yang dituju. Jika ingin mengakses QR Code dengan ponsel tanpa kamera,
maka hal pertama yang harus dilakukan oleh pengguna adalah dengan
menjalankan terlebih dahulu aplikasi peramban yang ada pada ponsel, lalu
masukkan URL halaman yang bersangkutan, selanjutnya masukkan “ID” atau 7
digit nomor yang tertera di bawah kode dan klik tombol Go, maka pengguna akan
memperoleh konten digital yang diinginkan. Hal ini tentu mempermudah
pelanggan dalam mendapatkan informasi yang ditawarkan oleh pemilik usaha.
Jenis-jenis aplikasi yang dapat membaca QR Code antara lain misalnya Kaywa
Reader , yang dapat di instal pada ponselnokia, iMatrix, aplikasi untuk iPhonedan
4
ZXing Decoder Online yang dapat digunakan untuk mendekode QR Code berupa
imaji dengan memasukkan URL image maupun dengan menguploadnya.
QR Code memiliki kapasitas tinggi dalam data pengkodean, yaitu mampu
menyimpan
semua
jenis
data,
seperti
data
numerik,
data
alphabetis,
kanji,kana,hiragana,simbol,dan kode biner. Secara spesifik, QR Code mampu
menyimpan data jenis numerik sampai dengan 7.089 karakter, data alphanumerik
sampai dengan 4.296 karakter, kode binari sampai dengan 2.844 byte, dan huruf
kanji sampai dengan 1.817 karakter. Selain itu QR Code memiliki tampilan yang
lebih kecil daripada kode batang.Hal ini dikarenakan QR Code mampu
menampung data secara horizontal dan vertikal, oleh karena itu secara otomatis
ukuran dari tampilannya gambar QR Code bisa hanya seperspuluh dari ukuran
sebuah kode batang.Tidak hanya itu QR Code juga tahan terhadap kerusakan,
sebab QR Code mampu memperbaiki kesalahan sampai dengan 30%.Oleh karena
itu, walaupun sebagian simbol QR Code kotor ataupun rusak, data tetap dapat
disimpan dan dibaca. Tiga tanda berbentuk persegi di tiga sudut memiliki fungsi
agar simbol dapat dibaca dengan hasil yang sama dari sudut manapun sepanjang
360 derajat.
2.5.2
Struktur QR Code
QR Code adalah simbol jenis matriks dengan struktur sel diatur dalam
persegi.Ini terdiri dari pola fungsi untuk mempermudah pembacaan data dan area
data di mana data disimpan.QR Kode memiliki pola pencarian, pola penataan,
pola waktu, dan zona tenang.
Gambar 2.3Struktur QR Code
5
1. Pola Pencarian
Pola untuk mendeteksi posisi QR Code. Dengan mengatur pola ini di tiga
sudut dari simbol, posisi, ukuran ,dan sudut simbol dapat dideteksi . Pola
finder ini terdiri dari struktur yang dapat dideteksi segala arah (360°) .
2. Pola Penataan
Pola untuk mengoreksi distorsi dari QR Code.Hal ini sangat efektif untuk
mengoreksi distorsi nonlinear. Pusat koordinat pola keselarasan akan
diidentifikasi untuk mengoreksi distorsi simbol. Untuk tujuan ini ,sebuah sel
isolasi hitam ditempatkan dalam pola keselarasan untuk membuatnya lebih
mudah untuk mendeteksi pusat koordinat pola keselarasan.
3. Pola Waktu
Pola untuk mengidentifikasi pusat koordinat setiap sel dalam QR Code dengan
pola hitam dan putih diaturbergantian yang diatur bergantian.Hal ini
digunakan untuk mengoreksi pusat koordinat sel data bila simbol yang rusak
atau ketika ada kesalahan sel.Diatur dalam kedua arah vertikal dan horisontal.
4. Zona Diam
Sebuah ruang batas yang diperlukan untuk membaca QR Code.Zona tenang ini
membuat lebih mudah untuk memiliki simbol terdeteksi dari antara gambar
dibaca oleh sensor CCD.
5. Luas data
Data QR Kode akan disimpan (dikodekan) ke daerah data. Bagian abu-abu
pada Gambar merupakan area tersebut.Hal tersebut merupakan data akan
dikodekan ke dalam angka biner '0 'dan '1' berdasarkan aturan encoding.
Angka-angka biner '0 'dan '1 ' akan diubah menjadi sel hitam dan putih.
2.3
Aplikasi Mobile
2.3.1
Pengenalan Perangkat Mobile
Perangkat mobile memiliki banyak jenis dalam hal ukuran, desain dan
layout, tetapi mereka memiliki kesamaan karakteristik yang sangat berbeda dari
sistem desktop.
1. Ukuran yang kecil
6
Perangkat mobile memiliki ukuran yang kecil.Konsumen menginginkan perangkat
yang terkecil untuk kenyamanan dan mobilitas mereka.
2. Memory yang terbatas
Perangkat mobile juga memiliki memory yang kecil, yaitu primary (RAM) dan
secondary (disk).Pembatasan ini adalah salah satu faktor yang mempengaruhi
penulisan program untuk berbagai jenis dari perangkat ini.Dengan pembatasan
jumlah dari memory, pertimbangan-pertimbangan khusus harus diambil untuk
memelihara pemakaian dari sumber daya yang mahal ini.
3. Daya proses yang terbatas
Sistem mobile tidaklah setangguh rekan mereka yaitu desktop.Ukuran, teknologi
dan biaya adalah beberapa faktor yang mempengaruhi status dari sumber daya ini.
Seperti harddisk dan RAM, Anda dapat menemukan mereka dalam ukuran yang
pas dengan sebuah kemasan kecil.
4. Mengkonsumsi daya yang rendah
Perangkat mobile menghabiskan sedikit daya dibandingkan dengan mesin
desktop.Perangkat ini harus menghemat daya karena mereka berjalan pada
keadaan dimana daya yang disediakan dibatasi oleh baterai-baterai.
5. Kuat dan dapat diandalkan
Karena perangkat mobile selalu dibawa kemana saja, mereka harus cukup kuat
untuk menghadapi benturan-benturan, gerakan, dan sesekali tetesan-tetesan air.
6. Konektivitas yang terbatas
Perangkat mobile memiliki bandwith rendah, beberapa dari mereka bahkan tidak
tersambung.Kebanyakan dari mereka menggunakan koneksi wireless.
7. Masa hidup yang pendek
Perangkat-perangkat konsumen ini menyala dalam hitungan detik kebanyakan
dari mereka selalu menyala.Coba ambil kasus sebuah handphone, mereka booting
dalam hitungan detik dan kebanyakan orang tidak mematikan handphone mereka
bahkan ketika malam hari. PDA akan menyala jika anda menekan tombol power
mereka.
7
2.3.2
Konsep Aplikasi Mobile
Mobile dapat diartikan sebagai “berpindah” jadi aplikasi mobile berarti
aplikasi yang dapat dijalankan walaupun pengguna berpindah atau karena
pengguna melakukan gerakan perpindahan.Oleh sebab itu, alat yang paling
populer dalam aplikasi mobile adalah ponsel.
Ada beberapa tipe dalam aplikasi mobile, dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Based on technology used
a) Server-Request Based
Berbicara mengenai server-request based, perangkat mobile yang termasuk
dalam kategori ini merequest (melakukan permintaan) dari server. Perangkat
memakai WAP, menggunakan WML yakni sebuah markup language khusus
berbasis XML.Keuntungan dari server-request based adalah plaformnya yang
independent, mudah diterapkan, serta pengguna ditawarkan jenis aplikasi yang
beragam. Sementara kerugiannya adalah masih banyak perangkat mobile yang
belum mendukung WAP, dikenakannya biaya untuk data, serta interface yang
terbatas.Di kehidupan nyata, implementasi dari dari server-request based ini
sebagai berikut menggunakan web server dengan pengaturan tambahan di
konfigurasi dan file WML dibuat selayaknya membuat file HTML.
b) SMS Based
SMS (Short Message Service) adalah pengiriman pesan singkat antara
perangkat mobile dengan sebuah server. Namun pada SMS based, karakternya
hanya terbatas kurang lebih 160 karakter.Platformnya yang independen serta
perangkat mobile yang sebagian besar sudah menerapkan SMS adalah keuntungan
dari SMS based. Namun, tetap saja ditemukan kerugian, diantaranya pembayaran
untuk setiap pengiriman sms, interface yang hanya text dan user harus mengingat
sebagian
besar
perintahnya
serta
panjang
teks
sangat
terbatas.Untuk
implementasinya, SMS based menggunakan interface antara perangkat mobile
dengan server dan aplikasi menunggu data dari interface dan mengirim data
melalui interface tersebut.
8
c) SIM-card Based
Aplikasi diletakkan di atas SIM-card, serta dapat diakses melalui menu
baru yang akan muncul di ponsel dan pengiriman data lewat sms. Namun khusus
untuk javacard, aplikasi bersifat downloadable.Keuntungan dari sim-card based
ini adalah data disimpan secara lokal dan dapat digunakan bila akan berganti
perangkat mobile. Namun kerugiannya adalah size yang terbatas sehingga aplikasi
harus sangat kecil serta sulit diterapkan.Karena implementasinya adalah user
harus mendownload javacard serta menggunakan simulator.
d) Mobile Equipment Based
Aplikasi diletakkan di perangkat mobile, contoh pemrogramannya seperti
sistem operasi yang dapat berjalan di perangkat mobile serta pengiriman data
melalui SMS.Keuntungan yang diperoleh seperti interface yang sangat mudah
serta jenis aplikasi yang beragam, bahkan dapat diguakan untuk aplikasi
berat.Namun, sifatnya yang berupa platform dependent sehingga bila mengubah
perangkat mobile kemungkinan aplikasi dan data tidak dapat digunakan.
2. Based on function
a) Information, pengiriman informasi ke perangkat mobile pengguna.
b) Communication, komunikasi antara pengguna dengan satu atau lebih
pengguna yang lain
c) Entertainment, aplikasi hiburan seperti games
d) Productivity Tools, aplikasi yang dapat meningkatkan prouktivitas
walaupun sering berpindah
e) Commerce and Banking, transaksi jual beli melalui perangkat mobile
f) Location Based, aplikasi yang dapat mengubah data sesuai dengan lokasi
user. Lokasi dapat ditentukan oleh GPS dan sel yang ditempati oleh user.
Dari segi bisnis, perangkat mobile memainkan peranan yang penting
karena untuk menjalankan aplikasi ini, dibutuhkan biaya yang mahal serta para
operator cenderung mencari aplikasi yang menguntungkan. “Always look for a
way an application can make money”, seperti B2C yakni komersial, kemudian
9
B2B menjual aplikasi ke bisnis serta pulsa/SMS seperti mengusahakan user sering
menggunakan SMS.
2.4
Sistem Operasi Android
2.4.1
Pengantar Sistem Operasi Android
Android adalah software untuk perangkat mobile yang mencakup sistem
operasi, middleware dan aplikasi kunci.Pengembangan aplikasi pada platform
Android menggunakan bahasa pemrograman Java. Serangkaian aplikasi inti
Android antara lain klien email, program SMS, kalender, peta, browser, kontak,
dan lain-lain.
Gambar 2.4 Logo Android
Logo android sering disebut sebagai si robot hijau.Logo tersebut
terinspirasi robot R2D2 di starwars.
Dengan menyediakan sebuah platform pengembangan yang terbuka,
pengembang Android menawarkan kemampuan untuk membangun aplikasi yang
sangat kaya dan inovatif. Pengembang bebas untuk mengambil keuntungan dari
perangkat keras, akses informasi lokasi, menjalankan background services,
mengatur alarm, tambahkan pemberitahuan ke status bar, dan banyak lagi.
Android bergantung pada versi Linux 2.6 untuk layanan sistem inti seperti
keamanan, manajemen memori, manajemen proses, network stack, dan model
driver. Kernel juga bertindak sebagai lapisan abstraksi antara hardware dan
seluruh software stack.
Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler-ponsel-handphone
yang berbasis Linux.Android menyediakan platform terbuka bagi para
pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh
bermacam peranti bergerak.Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc.,
10
pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk
mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari
34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google,
HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama
Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka
pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di
bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka
perangkat seluler.
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android.Pertama
yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS)
dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung
Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).
2.4.2
Fitur
Fitur yang tersedia dalam Sistem Operasi Android adalah:
1.
Kerangka aplikasi: itu memungkinkan penggunaan dan penghapusan
komponen yang tersedia.
2.
Dalvik mesin virtual: mesin virtual dioptimalkan untuk perangkat mobile.
3.
Grafik: grafik di 2D dan grafis 3D berdasarkan pustaka OpenGL.
4.
SQLite: untuk penyimpanan data.
5.
Mendukung media: audio, video, dan berbagai format gambar (MPEG4,
H.264, MP3,AAC, AMR, JPG, PNG, GIF)

GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, dan WiFi (hardwaredependent)

Kamera, Global Positioning System (GPS), kompas, dan accelerometer
(tergantung hardware)
2.4.3
Android bagi Komunitas Terbuka (Oper Source)
Android memiliki berbagai keunggulan sebagai software yang memakai
basis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka (open source)
sehingga pengguna bisa membuat aplikasi baru di dalamnya.Android memiliki
11
aplikasi native Google yang terintegrasi seperti pushmailGmail, Google Maps,
dan Google Calendar.
Para penggemar open source kemudian membangun komunitas yang
membangun dan berbagi Android berbasis
firmware dengan sejumlah
penyesuaian dan fitur-fitur tambahan, seperti FLAC lossless audio dan
kemampuan untuk menyimpan download aplikasi pada microSDcard. Mereka
sering memperbaharui paket-paket firmware dan menggabungkan elemen-elemen
fungsi Android yang belum resmi diluncurkan dalam suatu carrier-sanction
firmware.
2.5
Java
Java adalah sebuah bahasa pemrograman yang populer dikalangan
paraakademisi dan praktisi komputer.Javajuga dapat dijalankan di telepon
genggam.
Java
dikembangkan
pertama
kali
olehJames
Gosling
dari
SunMicrosystems pada tahun 1990-an. Java pertamakali dikembangkan untuk
memenuhi kebutuhan akan sebuah bahasakomputer yang ditulis satu kali dan
dapat dijalankan dibanyak sistemkomputer berbeda tanpa perubahan kode berarti.
Kebanyakan bahasakomputer yang ada memiliki keterbatasan migrasi sistem yang
berbeda.Java diciptakan sebagai sebuah bahasa baru dengan implementasi
yangberbeda.Bahasa
Java
merupakan
bahasa
berorientasi
objek
yang
diturunkandari C++ dengan banyak penyempurnaan.Pada umumnya, para
pakarpemrograman
berpendapat
bahwa
bahasa
Java
memiliki
konsep
yangkonsisten dengan teori pemrograman objek dan aman untuk digunakan.Kini
universitas-universitas di berbagai negara berpaling dari Pascal atauC++
kemudian memilih Java sebagai bahasa untuk belajar pemrograman.
2.5.1
Versi Awal
Versi awal Java ditahun 1996 sudah merupakan versi release sehingga
dinamakan Java Versi 1.0. Java versi ini menyertakan banyak paket standar awal
yang terus dikembangkan pada versi selanjutnya:
1.
java.lang: Peruntukan kelas elemen-elemen dasar.
12
2.
java.io: Peruntukan kelas input dan output, termasuk penggunaan berkas.
3.
java.util: Peruntukan kelas pelengkap seperti kelas struktur data dan kelas
kelas penanggalan.
4.
java.net: Peruntukan kelas TCP/IP, yang memungkinkan berkomunikasi
dengan komputer lain menggunakan jaringan TCP/IP.
5.
java.awt: Kelas dasar untuk aplikasi antarmuka dengan pengguna (GUI)
6.
java.applet: Kelas dasar aplikasi antar muka untuk diterapkan pada
penjelajah web.
2.5.2
1.
Kelebihan
Multiplatform. Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan di
beberapa platform / sistem operasi komputer, sesuai dengan prinsip tulis
sekali, jalankan di mana saja. Dengan kelebihan ini pemrogram cukup
menulis sebuah program Java dan dikompilasi (diubah, dari bahasa yang
dimengerti manusia menjadi bahasa mesin / bytecode) sekali lalu hasilnya
dapat dijalankan di atas beberapa platform tanpa perubahan. Kelebihan ini
memungkinkan sebuah program berbasis java dikerjakan diatas operating
systemLinux tetapi dijalankan dengan baik di atas Microsoft Windows.
Platform yang didukung sampai saat ini adalah Microsoft Windows, Linux,
Mac OS dan Sun Solaris. Penyebabnya adalah setiap sistem operasi
menggunakan programnya sendiri-sendiri (yang dapat diunduh dari situs
Java) untuk meninterpretasikan bytecode tersebut.
2.
OOP (Object Oriented Programming - Pemrogram Berorientasi Objek)
merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek.
Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelaskelas atau objek-objek.
Bandingkan
dengan
logika pemrograman
terstruktur. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan
mengirim pesan ke objek lainnya. Model data berorientasi objek dikatakan
dapat memberi fleksibilitas yang lebih, kemudahan mengubah program,
dan digunakan luas dalam teknik piranti lunak skala besar. Lebih jauh lagi,
pendukung OOP mengklaim bahwa OOP lebih mudah dipelajari bagi
13
pemula dibanding dengan pendekatan sebelumnya, dan pendekatan OOP
lebih mudah dikembangkan dan dirawat.
3.
Perpustakaan kelas yang lengkap, Java terkenal dengan kelengkapan
library/perpustakaan (kumpulan program program yang disertakan dalam
pemrograman java) yang sangat memudahkan dalam penggunaan oleh
para
pemrogram
untuk
membangun
aplikasinya.
Kelengkapan
perpustakaan ini ditambah dengan keberadaan komunitas Java yang besar
yang terus menerus membuat perpustakaan-perpustakaan baru untuk
melingkupi seluruh kebutuhan pembangunan aplikasi.
4.
Bergaya C++, memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman C++
sehingga menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java. Saat ini
pengguna Java sangat banyak, sebagian besar adalah pemrogram C++
yang pindah ke Java. Universitas-universitas di Amerika Serikat juga
mulai berpindah dengan mengajarkan Java kepada murid-murid yang baru
karena lebih mudah dipahami oleh murid dan dapat berguna juga bagi
mereka yang bukan mengambil jurusan komputer.
5.
Pengumpulan
sampah
otomatis,
memiliki
fasilitas
pengaturan
penggunaan memori sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan
pengaturan memori secara langsung (seperti halnya dalam bahasa C++
yang dipakai secara luas).
2.6
Eclipse IDE
Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk
mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform
(platform-independent). Berikut ini adalah sifat dari Eclipse:
1.
Multi-platform: Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows,
Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.
2.
Mulit-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman
Java, akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis
bahasa pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP,
dan lain sebagainya.
14
3.
Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun
bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat
lunak, seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan
lain sebagainya.
Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis
dan open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman
perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer
adalah kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan
komponen yang dinamakan plug-in.
2.6.1
Arsitektur
Sejak versi 3.0, Eclipse pada dasarnya merupakan sebuah kernel, yang
mengangkat plug-in. Apa yang dapat digunakan di dalam Eclipse sebenarnya
adalah fungsi dari plug-in yang sudah diinstal. Ini merupakan basis dari Eclipse
yang dinamakan Rich Client Platform (RCP). Berikut ini adalah komponen yang
membentuk RCP:
1.
Core platform
2.
OSGi
3.
SWT (Standard Widget Toolkit)
4.
JFace
5.
Eclipse Workbench
Secara standar Eclipse selalu dilengkapi dengan JDT (Java Development
Tools), plug-in yang membuat Eclipse kompatibel untuk mengembangkan
program
Java,
dan
PDE
(Plug-in
Development
Environment)
untuk
mengembangkan plug-in baru. Eclipse beserta plug-in-nya diimplementasikan
dalam bahasa pemrograman Java.
Konsep Eclipse adalah IDE yang terbuka (open), mudah diperluas
(extensible) untuk apa saja, dan tidak untuk sesuatu yang spesifik. Jadi, Eclipse
tidak saja untuk mengembangkan program Java, akan tetapi dapat digunakan
untuk berbagai macam keperluan, cukup dengan menginstal plug-in yang
dibutuhkan. Apabila ingin mengembangkan program C/C++ terdapat plug-
15
inCDT(C/C++ Development Tools). Selain itu, pengembangan secara visual
bukan hal yang tidak mungkin oleh Eclipse, plug-inUML2 tersedia untuk
membuat diagram UML. Dengan menggunakan PDE setiap orang bisa membuat
plug-in sesuai dengan keinginannya. Salah satu situs yang menawarkan plug-in
secara gratis seperti Eclipse downloads by project.
2.6.2
Versi Peluncuran
Sejak tahun 2006, EclipseFoundation mengkoordinasikan peluncuran
Eclipse secara rutin dan simultan yang dikenal dengan namaSimultaneous
Release. Setiap versi peluncuran terdiri dari EclipsePlatform dan juga sejumlah
proyek yang terlibat dalam proyek Eclipse.Tujuan dari sistem ini adalah untuk
menyediakan
distribusi
Eclipse
dengan
fitur-fitur
dan
versi
yang
terstandarisasi.Hal ini juga dimaksudkan untuk mempermudah deployment dan
maintenance untuk sistem enterprise, serta untuk kenyamanan.Peluncuran
simultan dijadwalkan pada bulan Juni setiap tahunnya.
2.7
Android Development Kit
Android pengembangan perangkat lunak adalah proses dimana aplikasi
baru yang dibuat untuk sistem operasi Android . Aplikasi biasanya dikembangkan
di Jawa bahasa pemrograman menggunakan Android Software Development Kit ,
tetapi alat pembangunan lainnya yang tersedia. Pada April 2011 lebih dari
200.000 aplikasi telah dikembangkan untuk Android, dengan lebih dari 3 miliar
download. PlatformAndroid juga telah tumbuh menjadi favorit di kalangan
pengembang mobile.Sebuah penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 67% dari
pengembang mobile menggunakan platform, pada saat publikasi.
2.7.1
Android SDK
Android software development kit (SDK) meliputi seperangkat alat
pengembangan. Ini termasuk debugger ,perpustakaan , sebuah handset emulator
(berdasarkan QEMU), dokumentasi, kode contoh, dan tutorial. Saat ini platform
pengembangan
yang
didukung
termasuk
16
komputer
yang
menjalankan
Linux(setiap desktop modern distribusi Linux), MacOSX 10.4.9 atau yang lebih
baru, WindowsXP atau nanti. Secara resmi didukung lingkungan pengembangan
terpadu (IDE) adalah Eclipse (saat ini 3.5 atau 3.6) menggunakan Android
Development Tools (ADT) Plugin, meskipun pengembang dapat menggunakan
editor teks apapun untuk mengedit file XMLJava dan kemudian menggunakan
baris perintah alat ( Java Development Kit dan Apache Ant diperlukan) untuk
menciptakan, membangun dan debug aplikasi Android serta melekat kontrol
perangkat Android (misalnya, memicu reboot, menginstal paket perangkat lunak
(s) jarak jauh).
Perangkat tambahan untuk Android SDK berjalan seiring dengan
perkembangan platform Android secara keseluruhan.SDK juga mendukung versi
dari platformAndroid dalam kasus pengembang ingin menargetkan aplikasi
mereka di perangkat yang lebih tua. Alat pengembangan merupakan komponen
download, sehingga setelah satu telah mengunduh versi terbaru dan platform,
platform yang lebih tua dan alat juga dapat dilakukandownload untuk pengujian
kompatibilitas.
Aplikasi Android yang dikemas dalam APK.Format dan disimpan di
bawah /data/appfolder pada OSAndroid (folder dapat diakses hanya untuk
pengguna root untuk alasan keamanan).APK paket berisi.Dexfile (dikompilasi file
kode byte disebut Dalvikexecutable) fileresource, dll.
17
Download