ABSTRAK Dalam mengimbangi kemajuan teknologi informasi, pemerintah Kabupaten Karawang membuat sebuah progam yaitu layanan SMS Gateway, dalam pelaksanaanya tentu harus memiliki suatu sistem pelayanan yang mampu memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh informasi. Hal tersebut merupakan suatu hal yang harus terpenuhi agar dapat mengimbangi kebutuhan masyarakat sekarang yang sifatnya modern, yaitu menginginkan kemudahan, kecepatan dan kelancaran dalam memenuhi kebutuhannya. Dalam penelitian layanan SMS Gateway ini, penulis menggunakan lima dimensi layanan, namun yang digunakan hanya empat dimensi, diantaranya Reliability, Responsiveness, Assurance, dan Empathy. Dimensi Tangibles tidak memungkinkan untuk diteliti dengan alasan harus dilihat secara fisik atau langsung, selain itu berorientasi pada hasil, sedangkan medianya menggunakan telpon melalui fasilitas sms. Layanan SMS Gateway dalam penyelenggaraanya merupakan tanggung jawab dari Humas Kabupaten Karawang dan Dinas-Dinas terkait lainnya. Layanan SMS Gateway adalah layanan yang diselenggarakan sebagai wadah penyampaian aspirasi masyarakat dengan menggunakan media telepon melalui fasilitas sms. Tidak hanya itu, karena dengan layanan ini masyarakat tidak hanya leluasa memberikan aspirasinya kepada pemerintah, tetapi juga dapat mengawasi proses pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah. Pemerintah memilih layanan SMS sebagai sarana karena perkembangan teknologi yang menuntut adanya kemudahan akses bagi semua pihak. Penelitian tentang layanan SMS Gateway yang diselenggarakan oleh pemerintah Kabupaten Karawang menggunakan metode deskriptif dengan pengumpulan data secara kualitatif. Sedangkan teknik yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, dan studi kepustakaan. Adapun yang menjadi objek penelitian ini berfokus pada dinas / instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang yang biasa mendapatkan SMS Gateway. Penelitian ini dilakukan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa layanan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat dilihat dari dimensi reliability, aparat memiliki kemampuan dalam memberikan keterampilan pelayanan informasi, ketepatan waktu dan kenenarannya. Responsiveness yang ditunjukkan aparat melalui ketepatan menangani kebutuhan informasi, pemenuhan kebutuhan informasi dan rasa ketenggapan. Assurance yang diberikan cukup menjamin, karena aparat memiliki wawasan yang luas, keyakinan dan kepercayaan diri. Sedangkan rasa empathy yang diberikan dengan cara pendekatan melalui penampungan aspirasi masyarakat. Namun semuanya harus terus ditingkatkan untuk mendapatkan kepercayaan yang tinggi dari masyarakat.