Komunikasi Non-Verbal Dr. Mustika Lukman Arief, SE.MM. Albert Mehrabian (1981): makna setiap kegiatan komunikasi dihasilkan dari fungsi2: 7% pernyataan verbal, 38% bentuk vokal, 55% ekspresi wajah Pendahuluan • • • Stimulus yg pengertiannya tidak ditentukan oleh makna isi simboliknya (interpretasi) (Dance & Larson, 1976) Tindakan2 manusia yg secara sengaja dikirmkan dan diinterpretasikan seperti tujuannya & memiliki potensi akan adanya umpan balik dari yg menerimanya (Burgoon & Saine, 1978) Stimuli tertentu dari perilaku non verbal mungkin terjadi dengan tdk disadari & perilaku non verbal diatur oleh norma 2 yg dihasilkan oleh interaksi manusia (Hickson & Stack, 1989) Definisi 1. 2. 3. 4. 5. Komunikasi non verbal berada dalam konteks Perilaku non-verbal adalah perilaku yg normal Tindakan-tindakan non verbal saling terintegrasi Pesan verbal & tindakan non verbal saling terintegrasi Pesan komunikasi non verbal bermakna rangkap Batasan-batasan Komunikasi Non Verbal 6. Perilaku non-verbal selalu dikomunikasikan 7. Komunikasi non verbal berada dalam suatu aturan (nilai2 & norma2 masyarakat) 8. Komunikasi non verbal sangat menentukan 9. Perilaku non verbal sangat terpercaya 10. Perilaku non verbal adalah metakomunikasi Batasan-batasan… Komunikasi non verbal selalu ada Kita tidak mungkin, tidak berkomunikasi Komunikasi non verbal terikat oleh budaya Komunikasi non verbal mengungkapkan perasaan & sikap Komunikasi non verbal memodifikasi pesan verbal membentuk makna suatu pesan komunikasi Ciri khas Perilaku Non Verbal Komunikasi tubuh (body language): GESTURE: 1. Emblem: tanda2 yg mengganti katakata atau frase2 secara langsung 2. Ilustrator: menggambarkan suatu pesan 3. Penampilan afeksi: mengekspresikan makna2 emosi 4. Regulator: mengatur (memonitor, menjaga & mengontrol) 1. Jenis-jenis: 1. Komunikasi Tubuh Komunikasi wajah mempunyai 3 kategori kegunaan: 1. Rasa senang & tidak senang 2. Arousal atau aktivitas fisik & psikis/mental 3. Rasa dominan & sikap menurut Hal2 yang perlu diperhatikan: 1. Keakuratan: ketepatan ekspresi emosi wajah tidak sesuai dg hasil ekspresi yg diterima 2. Pengaruh dari konteks: diterima berbeda dlm konteks yg berbeda 3. Universal atau relatif 4. Ekspresi sesaat Petunjuk Wajah (kinesik) 1. a. b. c. d. 2. 3. Fungsi Kontak mata: Memonitor umpan balik Tanda kembali pada percakapan Tanda hakikat hubungan Kedekatan fisik Fungsi menghindari: tertarik atau menjaga jarak personal Melebarkan mata Komunikasi Mata Sentuhan adl jenis komunikasi non verbal yg paling primitif. Fungsinya: 1. Ungkapan seksual 2. Menghibur atau memberi dukungan 3. Kekuasaan & dominasi Komunikasi sentuhan 1. 2. 3. Proxemics atau komunikasi jarak: Jarak Intim= sentuhan sampai dg 45cm; Jarak personal= batas pribadi org bisa disentuh 75-120cm; Jarak sosial= hubungan sosial dg orang lain 120-210 cm; hubungan formal 210-360 cm; Jarak publik= mempertahankan diri 360-450 cm, jarak pribadi dg kelompok besar 450-750 cm. Teritorial Estetika & warna 2. Komunikasi Ruang/Distance Fungsi Diam: 1. Memberi kesempatan berpikir 2. Menyakiti 3. Mengisolasi diri sendiri 4. Mencegah Komunikasi 5. Mengkomunikasikan perasaan 6. Tidak menyampaikan sesuatu pun 3. Diam Paralanguage: suara-suara atau vokal non verbal yg mempunyai aspek dari percakapan. (kecepatan bicara, volume, ritme, resonansi) 1. Paralanguage & persepsi 2. Paralanguage & percakapan: paralanguage dpt menjaga & mengubah peran2 pembicara & pendengar dalam percakapan 4. Paralinguistik Ketepatan waktu dalam segala aktifitas dianggap krusial. 1. Menunjukkan status 2. Waktu & kesesuaian 5. Komunikasi Temporal 1. 2. 3. 4. 5. 6. Repetisi & pengulangan (memperkuat pesan2 verbal) Kontradiksi atau berlawanan Subtitusi atau pengganti Komplemen atau pelengkap Regulasi atau pengatur Aksentuasi atau penekanan Fungsi Komunikasi Non Verbal