PENDAHULUAN Latar Belakang Kelinci merupakan ternak pedaging yang dimanfaatkan sebagai sumber protein hewani untuk memenuhi kebutuhan nutrisi masyarakat. Kelinci dikenal sebagai ternak yang dapat memanfaatkan hijauan secara efisien. Daging kelinci yang dikenal memiliki kadar protein tinggi dengan kandungan lemak dan kolesterol yang rendah dibandingkan ternak lain mulai banyak diminati oleh konsumen. Selain daging, kelinci juga dapat menghasilkan kulit dan bulu yang dapat diolah menjadi berbagai jenis kerajinan. Beternak kelinci memiliki beberapa keunggulan seperti pertumbuhan kelinci yang pesat dan tingkat reproduksi yang tinggi, modal cepat berputar, selain itu pemeliharaanya lebih mudah jika dibandingkan ternak lainnya. Pada umumnya kelinci dipelihara secara intensif didalam kandang, sehingga kenyamanan didalam kandang perlu diperhatikan. Salah satu faktor penentu kenyamanan tersebut adalah jenis lantai kandang yang digunakan yaitu dapat berupa bambu, kawat besi, kayu atau kombinasinya. Kenyamanan ternak akibat penerapan teknologi produksi ternak perlu terjamin sejalan dengan usaha peningkatan produksi ternak. Kenyamanan tersebut mencerminkan kesejahteraan ternak yang juga harus diperhatikan. Penelitian tentang pengaruh lantai kandang terhadap produktivitas ternak kelinci masih sangat terbatas. Siloto (2008) melaporkan bahwa kelinci yang ditempatkan pada kandang yang diberi sekam menunjukkan dampak positif bagi kesejahteraan kelinci karena kelinci terlihat lebih aktif dibandingkan kelinci yang berada dalam kandang kawat. Informasi lebih lanjut mengenai tingkah laku dan pola makan kelinci lokal yang dipelihara pada lantai kandang yang berbeda perlu terus dikaji. Penelitian ini dilakukan untuk mengamati dan membandingkan tingkah laku kelinci pada penggunaan jenis lantai kandang yang berbeda. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk memberikan informasi tentang jenis lantai kandang yang baik untuk menjaga produksi dengan tetap memperhatikan kesejahteraan kelinci. 1 Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari (1) tingkah laku harian kelinci (makan, minum, eliminasi, merawat diri, bergerak, stereotypes, dan istirahat) yang dipelihara pada jenis lantai kandang yang berbeda, (2) tingkah laku harian kelinci pada waktu yang berbeda pada lantai kandang sama, (3) pola makan kelinci meliputi mengamati, mencium, menggigit, mengunyah dan menelan pellet pada jenis lantai kandang yang berbeda dan 4) pola makan kelinci pada waktu yang berbeda pada lantai kandang yang sama. 2