ANALISIS PEARLS What is PEARLS? P Protection E Effective Financial Structure A Asset Quality R Rate of Return & Cost L Liquidity S Signs of Growth What does PEARLS do? APAKAH PEARLS ITU . . . ? • Alat pantau yang dapat membandingkan antar koperasi. • Alat ukur standar kinerja usaha koperasi. APAKAH PEARLS ITU . . . ? • Suatu sarana manajemen • Evaluasi stabilisasi keuangan koperasi. • Merupakan alat manajemen kehati-hatian sebelum merugikan. • Alat untuk mengetahui kelemahan yang perlu diperbaiki. APAKAH PEARLS ITU . . . ? • Merupakan seperangkat rasio / indikator keuangan yang membantu standarisasi. • Dapat dengan jelas menunjukkan di mana lokasi bidang yg bermasalah. Apa yang TIDAK termasuk PEARLS? • Tidak memantau KEBIJAKAN. • Tidak memantau SARANA. • Bukan jawaban bagi semua MASALAH. • Bukan jawaban yang MUDAH. PEARLS vs. CAMEL P Protection C Capital Adequacy E Financial Structure A Asset Quality A Asset Quality M Management R Rate of Return & Cost E Earnings L Liquidity L Liquidity S Signs of Growth PEARLS vs. CAMEL • PEARLS menggunakan hanya indikator kuantitatif. CAMEL menggunakan kuantitatif dan kualitatif • PEARLS memiliki lebih banyak rasio keuangan (41) berbanding (5) PEARLS vs. CAMEL • CAMEL tidak mengevaluasi struktur keuangan dari neraca. Struktur Keuangan memiliki pengaruh langsung pada efisiensi dan profitabilitas Kopdit. • CAMEL tidak mempertimbangkan laju pertumbuhan. Mengukur laju pertumbuhan aset dan kewajiban merupakan strategi kunci untuk negara dengan tingkat devaluasi dan inflasi yang tinggi. PEARLS vs. CAMEL • CAMEL adalah alat pengawasan. Memiliki fokus utama pada penyelamatan dan tidak menganalisa semua area kunci manajemen Kopdit. • PEARLS terutama sebagai alat manajemen yang dapat juga dipakai sebagai alat pengawasan, sehingga menjadikannya lebih fleksibel dan dapat dipakai oleh manajemen maupun pemerintah atau regulator. PEARLS vs. CAMEL • PEARLS TIDAK secara eksplisit mengevaluasi manajemen, yg sejak semula adalah indikator kualitatif. PEARLS menyediakan untuk suatu evaluasi implisit dari manajemen melalui tinjauan hasil dari 41 indikator kuantitatif. Keuntungan PEARLS • Semua ada 41 indikator kuantitatif. • Tiap-tiap indikator memiliki norma kehatihatian atau tujuan organisasi di dalamnya. • Semua indikator saling berhubungan dan menyediakan analisis yang cepat, mudah, akurat dan lengkap dari kekuatan dan kelemahan keuangan Kopdit. • Semua rasio keuangan PEARLS disimpulkan pada satu halaman informasi. Why PEARLS? • Alat Manajemen – Merupakan sistem peringatan dini yang didisain khusus untuk administrasi keuangan Kopdit. – Memberikan sinyal kepada manajemen akan adanya masalah sebelum terjadi kerusakan yang lebih parah. – Secara jelas menunjukkan dimana lokasi masalah berada. Mengapa PEARLS? • Merupakan produk yang berintegrasi dengan model pendekatan Kopdit pada Akuntansi, Perencanaan Bisnis, Marketing, Kontrol Internal, and SIM. • Merupakan alat yang dapat digunakan untuk membandingkan dan meranking Kopdit dalam berbagai cara: - Peer Groups - Daerah Geografis - Nasional Sangat penting . . . • PEARLS adalah sistem monitoring dinamis yang secara kontinyu dapat diperbarui oleh World Council of Credit Unions (WOCCU) untuk menyatukan titik temu kebutuhan Kopdit sekarang dan nanti. Kekuatan PEARLS • • • • • • • Didisain untuk Kopdit Alat Manajemen Alat Perencanaan Bisnis Alat Marketing Alat Pengawasan Produk Terpadu Computerized & Supported Balance Sheet Earning Assets Int. Bearing Liab. Loan Portfolio Member Deposits Liquid Investments Financial Investments External Credit Non-Int. Bearing Liab. Short-Term Payables Provisions Other Liabilities Capital Liquid Assets Member Share Capital Accounts Receivable Fixed Assets Transitory Capital Other Assets Institutional Capital Problem Assets Total Assets Loans Liquid Investments Financial Investments Non-Interest Income Non-Financial Invest. Non-Earning Assets Income Statement Interest Income Non-Financial Invest. Other Income Financial Costs Member Deposits External Credit Member Share Capital Operating Expenses Personnel Governance Marketing Depreciation Administration Provisions for Risk Assets Total Liab. & Cap. Net Income P E A R L S P Protection E A R L S Effective Financial Structure Asset Quality Rate of Return & Cost Liquidity Signs of Growth P = Protection • Cadangan Risiko Pinjaman merupakan sumber utama perlindungan. Dana Cadangan Umum dipakai sebagai usaha terakhir. • Tingkat kelalaian kredit berhubungan langsung dengan cadangan risiko pinjaman. • Tiap 3 bulan semua kredit lalai di atas 12 bulan dihapusbukukan (charge-off). • Pengembalian kredit yang telah dicharge-off dipakai untuk menambah cadangan risiko pinjaman. P1 Tujuan: Mengukur kecukupan cadangan risiko pinjaman dibandingkan dengan kredit lalai di atas 12 bulan. Formula: Cadangan Risiko Pinjaman -------------------------------------------- X 100 % Jumlah kredit lalai di atas 12 bulan Sasaran : Perlindungan atas 100 % kredit lalai di atas 12 bulan. P2 Tujuan: Mengukur kecukupan cadangan risiko pinjaman dibandingkan dengan kredit lalai 1 - 12 bulan. Formula: Cadangan Risiko Pinjaman - Kredit lalai >12 bln ----------------------------------------------------------------- X 100 % Jumlah kredit lalai 1 - 12 bulan Sasaran : Perlindungan atas 35 % kredit lalai 1 - 12 bulan. Balance Sheet Aset yg menghasilkan Int. Bearing Liab. Loan Portfolio Member Deposits Liquid Investment Financial Investment External Credit Non-Int. Bearing Liab. Short-Term Payables Provisions Other Liabilities Liquid Assets Capital Member Share Capital Accounts Receivable Fixed Assets Transitory Capital Other Assets Institutional Capital Problem Assets Total Assets Loans Liquid Investments Financial Investments Non-Interest Income Non-financial Invest. Non-Earning Assets P Income Statement Interest Income Non-Financial Invest. Other Income Financial Costs Member Deposits External Credit Member Share Capital Operating Expenses Personnel Governance Marketing Depreciation Administration Provisions for Risk Assets Total Liab. & Cap. Net Income P E A R L S P Protection E Effective Financial Structure A R L S Asset Quality Rate of Return & Cost Liquidity Signs of Growth E = Effective Financial Structure • Stuktur Keuangan adalah variabel paling penting yang mempengaruhi pertumbuhan, keuntungan dan efisiensi. • Struktur Keuangan terus berubah dan harus dikelola dengan cermat terutama saat bertumbuh dengan cepat. • Pola Kebijakan harus diterapkan dengan ketat. E1 Tujuan : Mengukur prosentase saldo kredit beredar dari total aset. Formula : Saldo Pinjaman Beredar - Cad. Penyisihan Piutang -------------------------------------------------------------------- X 100 % Total Aset Sasaran : Antara 70 - 75 % dari total aset. E5 Tujuan : Mengukur prosentase simpanan (Sibuhar dan Sisuka) dari total aset. Formula : Jumlah Simpanan non - saham ----------------------------------------- X 100 % Total Aset Sasaran : Antara 70 - 80 % dari total aset. E7 Tujuan : Mengukur prosentase simpanan saham anggota dari total aset. Formula : Jumlah Simpanan Saham ----------------------------------- X 100 % Total Aset Sasaran : Antara 10 - 20 % dari total aset. E8 Tujuan : Mengukur prosentase modal lembaga dari total aset. Formula : Jumlah Modal Lembaga ----------------------------------- X 100 % Total Aset Sasaran : Minimum 10 % dari total aset. Balance Sheet Earning Assets Int. Bearing Liab. Loan Portfolio Member Deposits Liquid Investments Financial Investments External Credit Non-Int. Bearing Liab. Short-Term Payables Provisions Other Liabilities Capital Liquid Assets Member Share Capital Accounts Receivable Fixed Assets Transitory Capital Other Assets Institutional Capital Problem Assets Total Assets Loans Liquid Investments Financial Investments Non-Interest Income Non-Financial Invest. Non-Earning Assets E Income Statement Interest Income Non-Financial Invest. Other Income Financial Costs Member Deposits External Credit Member Share Capital Operating Expenses Personnel Governance Marketing Depreciation Administration Provisions for Risk Assets Total Liab. & Cap. Net Income P E A R L S P E Protection Effective Financial Structure A Asset Quality R L S Rate of Return & Cost Liquidity Signs of Growth A = Asset Quality • Kualitas aset adalah variabel utama yang mempengaruhi keuntungan koperasi. • Tingkat kelalaian kredit harus dihitung dengan tepat dan ditagih dengan tekun. • Simpanan saham, simpanan non-saham, atau hutang tidak boleh dipakai untuk membayar aset yang tidak menghasilkan. A1 Tujuan : Mengukur prosentase kredit lalai dibadingkan dari total kredit yang beredar. Formula : Jumlah Kredit yang Lalai ------------------------------------ X 100 % Total Kredit Beredar Sasaran : Tidak lebih dari 5 %. A2 Tujuan : Mengukur prosentase aset yang tidak menghasilkan dari total aset. Formula : Total Aset Tak Menghasilkan ---------------------------------------- X 100 % Total Aset Sasaran : Kurang dari 5 % total aset. Contoh Aset yang Tidak Menghasilkan • • • • • • • Kas Cek / BG yang belum diuangkan Persediaan Biaya dibayar dimuka Pendapatan yang masih harus diterima Aktiva Tetap / Inventaris Agunan yang disita A3 Tujuan : Mengukur prosentase aset tidak menghasilkan dibiayai oleh modal lembaga, modal transit, dan kewajiban-kewajiban lainnya yang tak berbiaya. Formula : Modal Lembaga + Modal Transit + Kewjbn Tak Berbiaya ----------------------------------------------------------------------- X 100 % Total Aset Tak Menghasilkan Sasaran : Lebih besar atau sama dengan 100 %. Modal apa yang tak berbiaya? MODAL LEMBAGA • Cadangan Umum • Donasi • Alokasi SHU berjalan untuk cadangan umum MODAL TRANSIT • Dana - dana • Cadangan Risiko • Re-evaluasi Nilai Aset • SHU tak terbagi KEWAJIBAN TAK BERBIAYA • Biaya yang masih harus dibayar • Pendapatan yang masih harus diterima Balance Sheet Earning Assets Int. Bearing Liab. Loan Portfolio Member Deposits Liquid Investments Financial Investments External Credit Non-Int. Bearing Liab. Short-Term Payables Provisions Other Liabilities Capital Liquid Assets Member Share Capital Accounts Receivable Fixed Assets Transitory Capital Other Assets Institutional Capital Problem Assets Total Assets Loans Liquid Investments Financial Investments Non-Interest Income Non-Financial Invest. Non-Earning Assets A Income Statement Interest Income Non-Financial Invest. Other Income Financial Costs Member Deposits External Credit Member Share Capital Operating Expenses Personnel Governance Marketing Depreciation Administration Provisions for Risk Assets Total Liab. & Cap. Net Income P E A R L S P E A Protection Effective Financial Structure Asset Quality R Rate of Return & Cost L S Liquidity Signs of Growth R = Rate of Return & Cost • Pendapatan dan Biaya berpengaruh langsung pada laju pertumbuhan koperasi. • SHU terbagi dianggap sebagai biaya berbunga dan pengurangan laba bersih. • Penyisihan Penghapusan Piutang dianggap sebagai bagian biaya operasional. R8 Tujuan : Mengukur prosentase margin pendapatan kotor yang dapat dihasilkan dari total aset. Formula : Total Margin Pendapatan Kotor ------------------------------------------ X 100 % Total Rata-rata Aset Sasaran : Harga Pasar. R9 Tujuan : Mengukur biaya untuk mengelola seluruh aset. Formula : Total Biaya Operasional ---------------------------------- X 100 % Total Rata-rata Aset Sasaran : 3 - 5 %. R 12 Tujuan : Mengukur kecukupan hasil usaha dan kemampuan membangun modal lembaga. Formula : Pendapatan Bersih (SHU) ---------------------------------- X 100 % Total Rata-rata Aset Sasaran : Lebih dari 3 %. Balance Sheet Earning Assets Int. Bearing Liab. Loan Portfolio Member Deposits Liquid Investments Financial Investments External Credit Non-Int. Bearing Liab. Short-Term Payables Provisions Other Liabilities Capital Liquid Assets Member Share Capital Accounts Receivable Fixed Assets Transitory Capital Other Assets Institutional Capital Problem Assets Total Assets Loans Liquid Investments Financial Investments Non-Interest Income Non-Financial Invest. Non-Earning Assets R Income Statement Interest Income Non-Financial Invest. Other Income Financial Costs Member Deposits External Credit Member Share Capital Operating Expenses Personnel Governance Marketing Depreciation Administration Provisions for Risk Assets Total Liab. & Cap. Net Income P E A R L S P E A R Protection Effective Financial Structure Asset Quality Rate of Return & Cost L Liquidity S Signs of Growth L = Liquidity • Kecukupan likuiditas diperlukan untuk menanggulangi penarikan permintaan anggota. • Penyediaan likuiditas berbiaya sehingga perlu ditekan seminimal mungkin. • Induk dan Pusat Koperasi perlu mengatur dan mengelola sistem likuiditas ini. L1 Tujuan : Mengukur kecukupan cadangan kas cair untuk menanggulangi permintaan penarikan anggota. Formula : Aktiva Lancar - Kewajiban Lancar ----------------------------------------------- X 100 % Total Simpanan Non - Saham Sasaran : Minimum 20 %. L3 Tujuan : Mengukur prosentase Aktiva Lancar yang tidak menghasilkan dari Total Aset. Formula : Kas + Cek -------------------- X 100 % Total Aset Sasaran : Sekecil Mungkin. Balance Sheet Earning Assets Int. Bearing Liab. Loan Portfolio Member Deposits Liquid Investments Financial Investments External Credit Non-Int. Bearing Liab. Short-Term Payables Provisions Other Liabilities Capital Liquid Assets Member Share Capital Accounts Receivable Fixed Assets Transitory Capital Other Assets Institutional Capital Problem Assets Total Assets Loans Liquid Investments Financial Investments Non-Interest Income Non-Financial Invest. Non-Earning Assets L Income Statement Interest Income Non-Financial Invest. Other Income Financial Costs Member Deposits External Credit Member Share Capital Operating Expenses Personnel Governance Marketing Depreciation Administration Provisions for Risk Assets Total Liab. & Cap. Net Income P E A R L S P E A R L Protection Effective Financial Structure Asset Quality Rate of Return & Cost Liquidity S Signs of Growth S Signs of Growth • Pertumbuhan mempengaruhi struktur keuangan koperasi sehingga harus dipantau dengan cermat. • Pertumbuhan total aset adalah indikator sangat penting karena mempengaruhi rasio PEARLS lain. • Informasi ekonomi makro dapat dipakai sebagai acuan tingkat pertumbuhan. S1 Tujuan : Mengukur tingkat pertumbuhan Total Aset. Formula : Total Aset tahun ini - Total Aset tahun lalu ------------------------------------------------------- X 100 % Total Aset Tahun Lalu Sasaran : Lebih Besar dari Laju Inflasi. S3 Tujuan : Mengukur tingkat pertumbuhan keanggotaan. Formula : Total Anggota tahun ini - Total Anggota tahun lalu ----------------------------------------------------------------- X 100 % Total Anggota Tahun Lalu Sasaran : Minimum 10 %. Balance Sheet Earning Assets Int. Bearing Liab. Loan Portfolio Member Deposits Liquid Investments Financial Investments External Credit Non-Int. Bearing Liab. Short-Term Payables Provisions Other Liabilities Capital Liquid Assets Member Share Capital Accounts Receivable Fixed Assets Transitory Capital Other Assets Institutional Capital Problem Assets Total Assets Loans Liquid Investments Financial Investments Non-Interest Income Non-Financial Invest. Non-Earning Assets S Income Statement Interest Income Non-Financial Invest. Other Income Financial Costs Member Deposits External Credit Member Share Capital Operating Expenses Personnel Governance Marketing Depreciation Administration Provisions for Risk Assets Total Liab. & Cap. Net Income Balance Sheet Earning Assets Int. Bearing Liab. Loan Portfolio Member Deposits Liquid Investments Financial Investments External Credit Non-Financial Invest. Non-Int. Bearing Liab. Short-Term Payables Provisions Other Liabilities Non-Earning Assets Capital Liquid Assets Member Share Capital Accounts Receivable Fixed Assets Transitory Capital Other Assets Institutional Capital Problem Assets Total Assets P E A R L S Income Statement Interest Income Loans Liquid Investments Financial Investments Non-Interest Income Non-Financial Invest. Other Income Financial Costs Member Deposits External Credit Member Share Capital Operating Expenses Personnel Governance Marketing Depreciation Administration Provisions for Risk Assets Total Liab. & Cap. Net Income Selamat Berjuang SAMPAI JUMPA