Tes darah yang baru mendiagnosis TB secara lebih tepat dibandingkan tes kulit Oleh: Kaiser GlobalHealthReporting.org, 21 Oktober 2008 Sebuah tes darah baru yang disebut ELISpot, adalah 1,5 kali lebih tepat untuk mendiagnosis tuberkulosis (TB) dibandingkan tes kulit yang biasa dilakukan. Hal ini berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Annals of Internal Medicine edisi 2 Desember 2008. Untuk penelitian tersebut Ajit Lalvani dari Imperial College London, Inggris dan rekan meneliti 908 anak yang sehat di Turki yang pernah terpajan TB di rumah mereka. Mula-mula para peneliti melakukan tes TB kulit pada kelompok penelitian, yang mencakup menyuntik pasien dengan unsur bakteri TB dan memeriksa pembengkakan kulit yang terjadi selanjutnya sebagai indikasi terhadap TB laten (tertidur). Tes kulit mengindikasikan bahwa 580 anak memiliki TB laten dan membutuhkan pengobatan. Namun waktu para peneliti melakukan tes darah ELISpot pada kelompok penelitian, hanya 380 anak yang memiliki hasil tes positif terhadap TB laten dan membutuhkan pengobatan. Di antara 380 peserta yang diberi rejimen pengobatan TB, 12 tetap mengembangkan TB aktif. Namun apabila anak tidak menerima pengobatan pencegahan, “kita dapat memperkirakan kurang lebih 50 atau 60 kasus TB aktif”, Lalvani mengatakan, menambahkan bahwa tes darah memungkinkan para peneliti “mengobati 380 anak, bukan 550 anak, untuk mencegah kasus TB aktif dalam jumlah yang sama.” Menurut Reuters, tes TB kulit yang biasa dilakukan dapat menghasilkan hasil tes-positif dan hasil tes-negatif yang palsu. Namun tes darah ELISpot memungkinkan petugas kesehatan untuk mendiagnosis TB dengan tingkat ketepatan 1,5 kali lebih tinggi, Lalvani mengatakan, “Di tingkat dunia, apabila kita membandingkan jumlah tersebut maka akan menghasilkan perbedaan yang sangat besar.” Menurut Lalvani, langkah berikut untuk memperbaiki tes ELISpot adalah untuk lebih meningkatkan ketepatannya dan memperkenalkannya ke negara berkembang. Dia menambahkan bahwa tes tersebut sudah disarankan di banyak negara maju termasuk di beberapa negara Uni Eropa dan Amerika Utara. Artikel asli: New TB Blood Test Provides More Accurate Diagnosis Than Skin Tes, Study Says Dokumen ini diunduh dari situs web Yayasan Spiritia http://spiritia.or.id/