Preces Minggu Palma

advertisement
HARI MINGGU PALMA
MENGENANG SENGSARA TUHAN
1. Pada hari ini Gereja mengenangkan peristiwa Kristus Tuhan memasuki Kota Yerusalem
untuk menggenapi misteri Paskah-Nya. Dalam semua misa peristiwa ini hendaknya
diperingati dengan salah satu cara berikut: 1) perarakan atau 2) upacara masuk meriah
sebelum misa utama, 3) upacara masuk sederhana sebelum misa-misa lain. Upacara masuk
meriah, tetapi bukan perarakan, dapat diadakan sebelum salah satu misa yang biasanya
dihadiri oleh banyak umat.
Apabila perarakan atau upacara masuk meriah tidak dapat diadakan, seyogyanya
diselenggarakan perayaan sabda untuk mengenang peristiwa Tuhan memasuki Kota
Yerusalem secara meriah dan untuk mengenang sengsara Tuhan. Perayaan ini dapat
dilaksanakan pada hari Sabtu sore atau hari Minggu pada jam yang lebih sesuai.
MEMPERINGATI YESUS MASUK YERUSALEM
Cara Pertama: Perarakan
2. Pada jam yang ditentukan umat beriman berhimpun di kapel atau tempat yang layak di
luar gedung gereja yang menjadi tujuan perarakan. Umat memegang daun palma atau
ranting dedaunan.
3. Imam dan diakon, dengan mengenakan busana liturgi berwarna merah, didampingi para
pelayan yang lain, menuju tempat umat berkumpul. Sebagai ganti kasula, imam dapat
mengenakan pluviale; setelah perarakan selesai, pluviale ditanggalkan dan diganti kasula.
4. Sementara itu dilagukan antifon berikut, atau nyanyian lain yang sesuai.
Antifon Pembuka
_
5.
__
5.2
2
__
21
Mat. 21:9
_________
7.
1
__
23
2
Ho - san- na * Pu - tra Da - ud,
_
1
__
6.5.
___
5.4.
__
6.1
_________
1 6. 7.
___
6.7.
_________
7.
1
____
232
__
12
1 ’
ter- pu - ji - lah
5.
5.
|
Yang da- tang da- lam na- ma Tu - han,
Masa Prapaskah – Pekan Suci
1
_________
1
1
1
_
__
____
Ra- ja
5.
5.2
I231
Ho - san- na
___
6. 1
___
21
sra -
_________
6.
7.
___
7. 1
___
6. 7.
1
7.
|
5.
5.
||
el!
sem- bah su - jud!
Terjemahan Tim Revisi:
Hosana bagi Putra Daud,
terpujilah Dia yang datang dalam nama Tuhan.
Raja Israel, hosana di tempat yang mahatinggi.
5. Kemudian imam dan umat membuat tanda salib sementara imam berkata:
Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.
Kemudian imam memberi salam kepada umat seperti biasa, dan menyampaikan kata
pengantar singkat untuk mengajak umat supaya ikut-serta secara aktif dan sadar dalam
perayaan hari ini, dengan kata-kata berikut atau yang senada:
Saudara-saudara terkasih,
sudah sejak awal masa Prapaskah kita menyiapkan diri
dengan ulah tobat dan karya amal kasih.
Pada hari ini kita semua berkumpul
dan bersama seluruh umat Allah
mengawali misteri Paskah Tuhan kita,
yakni sengsara dan kebangkitan-Nya.
Untuk menggenapi misteri inilah
Yesus memasuki Yerusalem, kota-Nya.
Oleh karena itu,
marilah dengan penuh iman dan bakti
kita mengiringi Tuhan
sambil mengenangkan peristiwa yang menyelamatkan itu.
Dengan demikian kita memetik buah salib suci,
yakni kebangkitan dan kehidupan.
6. Kemudian, sambil merentangkan tangan, imam mengucapkan salah satu dari doa-doa
berikut:
Masa Prapaskah – Pekan Suci
2
Marilah kita berdoa.
Allah yang mahakuasa dan kekal,
kuduskanlah † daun palma ini dengan berkat-Mu.
Semoga kami, yang mengiringi Raja Kristus dengan penuh sukacita,
diperkenankan memasuki Yerusalem abadi bersama Dia,
yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
U Amin.
Atau:
Marilah kita berdoa.
Ya Allah,
tambahlah iman kami yang berharap pada-Mu,
dan dengan murah hati dengarkanlah doa-doa kami.
Semoga kami, yang hari ini memegang daun palma
untuk mengelu-elukan Kristus,
juga menghormati Engkau
dengan hidup baik menurut semangat Kristus,
yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
U Amin.
Lalu imam mereciki daun palma dengan air suci tanpa mengucapkan apa-apa.
7. Kemudian diakon atau, kalau tidak ada, imam sendiri memaklumkan Injil yang
mengisahkan Tuhan memasuki Kota Yerusalem, menurut satu dari keempat Injil. Kalau
dianggap baik, Kitab Injil dapat didupai.
Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan.
Tahun A
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:
Mat. 21:1-11
Dalam perjalanan ke Yerusalem,
ketika Yesus dan murid-murid-Nya telah dekat Yerusalem
dan tiba di Betfage yang terletak di Bukit Zaitun,
Yesus menyuruh dua orang murid-Nya dengan pesan,
”Pergilah ke kampung yang di depanmu itu.
Di situ kamu akan segera menemukan seekor keledai betina tertambat,
Masa Prapaskah – Pekan Suci
3
dan anaknya ada di dekatnya.
Lepaskanlah keledai itu dan bawalah keduanya kepada-Ku.
Jikalau ada orang menegur kamu,
katakanlah ”Tuhan memerlukannya.
Ia akan segera mengembalikannya’.”
Hal itu terjadi
supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi:
Katakanlah kepada putri Sion :
Lihat, Rajamu datang kepadamu!
Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai,
seekor keledai beban yang muda.
Maka pergilah kedua murid itu,
dan berbuat seperti yang ditugaskan Yesus kepada mereka.
Mereka membawa keledai betina itu bersama anaknya,
lalu mengalasinya dengan pakaian mereka,
dan Yesus pun naik ke atasnya.
Orang banyak yang sangat besar jumlahnya
menghamparkan pakaiannya di jalan;
ada pula yang memotong ranting-ranting dari pohon
dan menyebarkannya di jalan.
Dan orang banyak yang berjalan di depan dan di belakang Yesus
berseru,
”Hosanna bagi Anak Daud !
Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan!
Hosanna di tempat yang mahatinggi!”
Ketika Yesus masuk ke Yerusalem,
gemparlah seluruh kota itu,
dan orang berkata, ”Siapakah orang ini?”
Dan orang banyak itu menyahut,
”Inilah Nabi Yesus dari Nazaret di Galilea!”
Demikianlah sabda Tuhan
Tahun B
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus:
Masa Prapaskah – Pekan Suci
Mrk. 11:1-10
4
Ketika Yesus dan para murid-Nya telah mendekati Yerusalem,
di dekat Betfage dan Betania yang terletak di Bukit Zaitun,
Yesus menyuruh dua orang murid-Nya dengan pesan,
”Pergilah ke kampung yang di depanmu itu.
Pada waktu kamu masuk di kampung itu,
kamu akan segera menemukan seekor keledai muda tertambat,
yang belum pernah ditunggangi orang.
Lepaskan keledai itu, dan bawalah ke mari.
Jika ada orang bertanya kepadamu ’Mengapa kamu lakukan itu’,
jawablah ’Tuhan memerlukannya.
Ia akan segera mengembalikannya ke sini’.
Kedua murid itu pun pergi,
dan menemukan seekor keledai muda
tertambat di depan pintu di luar, di pinggir jalan.
Lalu mereka melepaskannya.
Dan beberapa orang yang ada di situ bertanya kepada mereka,
”Apa maksudnya kamu melepaskan keledai itu?”
Lalu mereka menjawab seperti yang sudah dikatakan Yesus.
Maka orang-orang itu membiarkan mereka.
Kedua murid tadi membawa keledai itu kepada Yesus,
dan mengalasinya dengan pakaian mereka.
Kemudian Yesus naik ke atasnya.
Banyak orang menghamparkan pakaian mereka di jalan,
ada pula yang menyebarkan ranting-ranting hijau
yang mereka ambil dari ladang.
Orang-orang yang berjalan di depan
dan mereka yang mengikuti dari belakang I
berseru, ”Hosanna!
Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan!
Diberkatilah Kerajaan yang datang,
kerajaan Bapa kita Daud!
Hosanna di tempat yang mahatinggi!”
Demikianlah sabda Tuhan.
Masa Prapaskah – Pekan Suci
5
Atau:
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:
Yoh. 12:12-16
Menjelang Hari Raya Paskah,
ketika orang banyak yang datang untuk merayakan pesta
mendengar bahwa Yesus sedang dalam perjalanan menuju Yerusalem,
mereka mengambil daun-daun palem,
dan pergi menyongsong Dia sambil berseru,
”Hosanna!
Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, Raja Israel!”
Yesus menemukan seekor keledai muda,
lalu naik ke atasnya,
seperti ada tertulis:
Jangan takut, hai Putri Sion,
lihatlah Rajamu datang, duduk di atas seekor keledai.
Mula-mula para murid Yesus tidak mengerti hal itu,
tetapi sesudah Yesus dimuliakan,
teringatlah mereka, bahwa nas itu mengenai Dia,
dan mereka telah melakukannya juga untuk Dia.
Demikianlah sabda Tuhan.
Tahun C
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:
Luk. 19:28-40
Dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem,
ketika telah dekat Betfage dan Betania,
yang terletak di gunung yang bernama Bukit Zaitun,
Yesus menyuruh dua orang murid-Nya dengan pesan,
”Pergilah ke kampung yang di depanmu itu!
Pada waktu masuk kampung itu,
kamu akan mendapati seekor keledai muda tertambat,
yang belum pernah ditunggangi orang.
Lepaskanlah keledai itu dan bawalah ke mari!
Dan jika ada orang bertanya kepadamu,
’Mengapa kamu melepaskannya?’
Masa Prapaskah – Pekan Suci
6
jawablah begini, ’Tuhan memerlukannya’.”
Lalu pergilah kedua murid yang disuruh itu,
dan mereka mendapati segala sesuatu
seperti yang telah dikatakan Yesus.
Ketika mereka melepaskan keledai itu,
berkatalah orang yang empunya keledai itu,
”Mengapa kamu melepaskan keledai itu?”
Kata mereka, ”Tuhan memerlukannya.”
Mereka membawa keledai itu kepada Yesus,
lalu mengalasinya dengan pakaian mereka,
dan menolong Yesus naik ke atasnya.
Dan sementara Yesus mengendarai keledai itu,
mereka menghamparkan pakaian di jalan.
Ketika Yesus sudah dekat Yerusalem,
di jalan yang menurun dari Bukit Zaitun,
mulailah semua murid yang mengiringi Dia bergembira
dan memuji Allah dengan suara nyaring
oleh karena mujizat yang telah mereka lihat.
Kata mereka, ”Diberkatilah Dia
yang datang sebagai Raja dalam nama Tuhan!
Damai sejahtera di surga
dan kemuliaan di tempat yang mahatinggi!”
Beberapa orang Farisi yang turut dengan orang banyak itu
berkata kepada Yesus,
”Guru, tegurlah murid-murid-Mu itu!”
Jawab Yesus kepada mereka,
”Aku berkata kepadamu:
Jika mereka ini diam, maka batu-batu ini akan berteriak.”
Demikianlah sabda Tuhan.
8. Sesudah Injil, dapat diadakan homili singkat. Untuk memulai perarakan, imam atau
diakon atau pelayan awam menyampaikan ajakan dengan kata-kata ini atau yang senada.
1 ...
Saudara-saudara terkasih, marilah kita mencontoh khalayak di Yerusalem
Masa Prapaskah – Pekan Suci
7
1 ...
6.
|
yang mengelu-elukan Ye- sus.
1 ...
Marilah kita
6.
1
ber- a -
1
7.
7.
7.
1 ||
rak da - lam da - mai.
Atau:
1 ...
6.
||
6.
||
Marilah kita berarak dalam da- mai.
U
1 ...
Dalam nama Kristus. A - min.
9. Seperti biasa perarakan mulai bergerak menuju gereja tempat misa akan dirayakan.
Jika dipakai dupa, seorang pelayan dupa berjalan paling depan sambil mengayun-ayunkan
pedupaan yang berasap; menyusul seorang pelayan pembawa salib yang (seturut kebiasaan
setempat) dihias dengan daun palma, diapit oleh dua pelayan yang membawa lilin bernyala.
Menyusul diakon yang membawa Evangeliarium, imam dan para pelayan lain, dan
akhirnya seluruh umat, yang berarak sambil melambai-lambaikan daun palma.
Sementara perarakan berlangsung, dilagukan nyanyian-nyanyian berikut oleh kor bersama
umat. Dapat juga dilagukan nyanyian-nyanyian lain yang sesuai untuk menghormati Raja
Kristus.
Antifon 1
Sambil membawa ranting-ranting zaitun
anak-anak Ibrani menyambut Tuhan
seraya berseru:
Hosanna di tempat yang mahatinggi.
Antifon ini dapat diulangi di antara bait-bait mazmur berikut.
Masa Prapaskah – Pekan Suci
8
Mazmur 24
Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya, *
jagat dan semua penghuninya.
Ia telah mendasarkannya di atas lautan *
dan menegakkannya di atas sungai-sungai.
> Antifon diulang.
Siapakah yang mendaki gunung Tuhan *
dan berdiri di tempat kudus-Nya?
Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, †
dan tidak menginginkan dusta, *
dan juga tidak bersumpah palsu.
> Antifon diulang.
Ia akan mendapat berkat dari Tuhan *
dan rahmat dari Allah penyelamatnya.
Inilah bangsa yang mencari Dia, *
yang mencari wajah Allah Yakub.
> Antifon diulang.
Tinggikanlah tiangmu, hai gapura-gapura, †
dan lebarkanlah dirimu, hai gerbang abadi, *
supaya masuklah raja mulia.
Siapakah itu raja mulia? *
Tuhan yang mahakuat dan mahakuasa,
Tuhan yang jaya dalam pertempuran.
> Antifon diulang.
Tinggikanlah tiangmu, hai gapura-gapura, †
dan lebarkanlah dirimu, hai gerbang abadi,
supaya masuklah raja mulia.
Siapakah itu raja mulia? *
Allah segala kuasa, Dialah raja mulia.
> Antifon diulang.
Masa Prapaskah – Pekan Suci
9
Antifon 2
Anak-anak Ibrani membentangkan pakaian di jalan
dan berseru: Hosana bagi Putra Daud.
Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan.
Antifon ini dapat diulangi di antara bait-bait mazmur berikut.
Mazmur 47
Bertepuktanganlah, hai segala bangsa, *
bersoraklah bagi Allah dengan nyanyian gembira.
Sebab dahsyatlah Tuhan yang mahatinggi, *
raja agung atas seluruh bumi.
> Antifon diulang.
Ia menaklukkan bangsa-bangsa kepada kita, *
dan menundukkan suku-suku ke bawah kaki kita.
Ia menentukan warisan bagi kita, *
kebanggaan Yakub yang dicintai-Nya.
Allah telah naik diiringi sorak-sorai, *
Tuhan mengangkasa diiringi bunyi sangkakala.
> Antifon diulang.
Bermazmurlah bagi Allah, bermazmurlah, *
bermadahlah bagi raja kita, bermadahlah.
Sebab Allah merajai seluruh bumi, *
bermadahlah dengan tulus hati.
> Antifon diulang.
Allah memerintah segala bangsa, *
Ia bersemayam di atas takhta-Nya yang kudus.
Para pemimpin bangsa-bangsa berkumpul
bersama umat Allah Abraham, †
karena seluruh bumi milik Allah, *
sangat mulialah pula.
> Antifon diulang.
Masa Prapaskah – Pekan Suci
10
Madah bagi Raja Kristus
P
Refren:
Kemuliaan, pujian, dan hormat bagi-Mu
ya Raja Kristus Penebus.
Anak-anak menyongsong-Mu
dengan pujian khidmat.
U
Kemuliaan, pujian, ...
P
Engkau raja Israel,
keturunan Daud yang mulia,
Hai raja yang terberkati,
Engkau datang dalam nama Tuhan.
Kemuliaan, pujian, ...
U
P
U
P
U
P
U
P
Seluruh himpunan surgawi
di tempat yang mahatinggi,
manusia yang fana,
dan segenap makhluk
bersama-sama memuji-Mu.
Kemuliaan, pujian, ...
Umat Ibrani menyambut-Mu
dengan daun-daun palma.
Lihatlah kami menghadap-Mu
dengan doa, madah, dan pujian.
Kemuliaan, pujian, ...
Pujian kepada-Mu,
yang rela menderita.
Bagi-Mu, ya Raja,
kami melambungkan madah pujian.
Kemuliaan, pujian, ...
Terimalah bakti kami,
seperti bakti mereka,
ya Raja mahamurah, pecinta kebaikan.
Masa Prapaskah – Pekan Suci
11
U
Kemuliaan, pujian, ...
10. Ketika perarakan memasuki gereja, dilagukan lagu singkat berikut atau nyanyian lain
yang menuturkan Tuhan memasuki kota suci.
P
Ketika Tuhan memasuki kota suci,
anak-anak Ibrani mewartakan kebangkitan kehidupan. *
Sambil melambaikan daun-daun palma bersoraklah mereka:
Hosana di tempat yang mahatinggi.
Ayat:
U
Ketika umat mendengar
bahwa Yesus memasuki Yerusalem,
keluarlah mereka menyongsong Dia.
Sambil ...
11. Setelah tiba di altar, imam menghormati altar dan, bila dianggap perlu, mendupainya.
Lalu ia pergi ke tempat duduk, menanggalkan pluviale dan mengenakan kasula. Dengan
menghilangkan bagian-bagian ritus pembuka misa, termasuk, bila ada, Kyrie, imam
langsung mengucapkan doa pembuka. Kemudian misa dilanjutkan seperti biasa.
Cara Kedua: Upacara Masuk Meriah
12. Kalau perarakan di luar gereja tidak dapat dilaksanakan, peristiwa Yesus memasuki
Kota Yerusalem dirayakan di dalam gereja dengan upacara masuk meriah sebelum misa
utama.
13. Umat berkumpul di depan pintu gereja atau di dalam gereja sambil memegang daun
palma. Imam, para pelayan, dan para wakil umat pergi ke tempat yang cocok di dalam
gereja bukan di panti-imam yang dapat dilihat oleh sebagian besar umat yang hadir.
14. Sementara imam dan para pelayan pergi ke tempat tersebut, dilagukan antifon 'Hosana
bagi Putra Daud' (no. 4) atau nyanyian lain yang sesuai. Kemudian imam memberkati
daun palma dan membacakan Injil tentang Yesus memasuki Kota Yerusalem (no. 5-7).
Sesudah pembacaan Injil imam, para pelayan, dan wakil umat berarak di dalam gereja
menuju panti-imam. Sementara itu, dilagukan responsorium 'Ketika Tuhan Memasuki'
(no. 10) atau nyanyian lain yang sesuai.
Masa Prapaskah – Pekan Suci
12
15. Setelah tiba di altar, imam menghormati altar, lalu menuju tempat duduk. Dengan
menghilangkan bagian-bagian ritus pembuka misa, termasuk, bila ada, Kyrie, imam
langsung mengucapkan doa pembuka. Kemudian misa dilanjutkan seperti biasa.
Cara Ketiga: Upacara Masuk Sederhana
16. Dalam semua misa lain pada hari Minggu ini, apabila tidak dapat diadakan upacara
masuk meriah, peristiwa Tuhan memasuki Kota Yerusalem diperingati dengan upacara
masuk sederhana.
17. Waktu imam menuju altar dilagukan antifon pembuka dengan mazmurnya (no. 18)
atau nyanyian lain yang sesuai. Setelah tiba di altar, imam menghormati altar, lalu menuju
tempat duduk. Sesudah membuat tanda salib, imam memberi salam kepada umat.
Kemudian misa dilanjutkan seperti biasa.
Dalam misa-misa yang lain, apabila tidak dilagukan nyanyian pembuka, imam –sesudah
tiba di altar– menghormati altar, menyampaikan salam kepada umat, membacakan antifon
pembuka, dan melanjutkan misa seperti biasa.
18. Antifon Pembuka
Bdk. Yoh. 12:1,12-13; Mzm. 24:9-10
Enam hari sebelum hari raya Paskah,
tatkala Tuhan memasuki Kota Yerusalem,
anak-anak menyongsong Dia.
Mereka membawa daun palma dan bersorak gembira:
* Hosana di tempat yang mahatinggi.
Diberkatilah Engkau
yang datang dengan membawa kerahiman berlimpah.
Tinggikanlah tiangmu, hai gapura-gapura,
dan lebarkanlah dirimu, hai gerbang abadi,
supaya masuklah raja mulia.
Siapakah itu raja mulia?
Allah segala kuasa, Dialah raja mulia.
* Hosana di tempat yang mahatinggi.
Diberkatilah Engkau
yang datang dengan membawa kerahiman berlimpah.
Masa Prapaskah – Pekan Suci
13
MISA
19. Setelah selesai perarakan atau upacara masuk meriah, imam memulai misa dengan doa
pembuka.
20. Doa Pembuka
Allah yang mahakuasa dan kekal,
Engkau telah menyerahkan
Juruselamat kami yang telah menjadi manusia
dan direndahkan sampai wafat di salib,
sebagai teladan kerendahan bagi umat manusia.
Perkenankanlah,
agar kami meneladani sengsara-Nya
dan pantas untuk bangkit bersama Dia.
Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami,
yang bersama dengan Dikau
dalam persatuan Roh Kudus,
hidup dan berkuasa,
Allah, sepanjang segala masa.
21. Kisah Sengsara Tuhan dibacakan tanpa lilin dan pendupaan, tanpa salam dan tanpa
tanda salib pada buku; kisah ini dibacakan oleh diakon atau, kalau tidak ada, oleh imam
sendiri. Dapat juga Kisah Sengsara dibacakan oleh lektor, tetapi bila mungkin, sabda
Yesus dibawakan oleh imam.
Sebelum membawakan Kisah Sengsara, diakon mohon berkat imam seperti biasa sebelum
Injil, tetapi pembaca awam tidak perlu.
22. Sesudah Kisah Sengsara, bila mungkin, diadakan homili singkat, atau saat hening
sejenak.
Syahadat diucapkan, lalu dilanjutkan dengan doa umat.
Masa Prapaskah – Pekan Suci
14
23. Doa Persiapan Persembahan
Ya Tuhan,
semoga oleh penderitaan Putra Tunggal-Mu
pendamaian-Mu dengan kami semakin mendekat.
Kami tidak mampu mencapainya dengan usaha kami sendiri,
namun kami sudah merasakannya,
berkat kurban yang penuh daya ini
dan karena belas kasih-Mu.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
24. Prefasi: Minggu Sengsara
Sungguh layak dan sepantasnya,
ya Tuhan, Bapa yang kudus,
Allah yang mahakuasa dan kekal,
bahwa di manapun juga
kami senantiasa bersyukur kepada-Mu
demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
Sebab meskipun tidak bersalah,
Ia rela menderita bagi orang berdosa
dan rela dihukum dengan tidak adil bagi orang jahat.
Wafat-Nya menghapus dosa kami
dan kebangkitan-Nya menyelamatkan kami.
Maka, bersama semua malaikat kami pun memuji Dikau
dan bersorak gembira sambil bernyanyi/berseru:
U
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan.
25. Antifon Komuni
Mat. 26:42
Ya Bapa,
jika tak mungkin piala ini Kulewati tanpa meminumnya,
maka jadilah kehendak-Mu.
Masa Prapaskah – Pekan Suci
15
26. Doa sesudah Komuni
Ya Tuhan,
kami yang telah dipuaskan oleh anugerah suci ini
bersujud memohon kepada-Mu:
Semoga sebagaimana berkat kematian Putra-Mu
Engkau membantu kami mengharapkan apa yang kami imani
demikian pula berkat kebangkitan-Nya
Engkau membantu kami mencapai apa yang kami tuju.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
27. Doa untuk Umat
Pandanglah keluarga-Mu ini, ya Tuhan.
Untuk mereka,
Tuhan kami, Yesus Kristus, tidak enggan menyerahkan diri
ke dalam tangan orang-orang durjana,
dan menanggung siksaan salib.
Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
Masa Prapaskah – Pekan Suci
16
Download