Prospek Minyak Dunia Tahun 2007 Oleh Rabu, 01 November 2006 16:47 - Update Terakhir Kamis, 02 November 2006 16:06 Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro yang didampingi oleh Gubernur OPEC untuk Indonesia Maizar Rahman hari Senin (30/10) memberikan penjelasan kepada media massa seputar trend harga minyak dunia untuk tahun 2007 dan prospek energi fosil di Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral juga didampingi oleh para pejabat di lingkungan Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral dan Badan Pelaksana Migas. Dalam pemaparan Gubernur OPEC Maizar Rahman disebutkan, pertumbuhan permintaan minyak dunia pada 2007 diperkirakan akan mencapai 1,3 juta barel per hari (bph) dari tahun ini yang sekitar 86,5 juta bph. Tapi, permintaan itu bisa dipenuhi oleh tambahan produksi negara OPEC dan non-OPEC sebesar 2,7 bph sehingga diharapkan dapat menekan harga minyak dunia. Namun, Gubernur OPEC menambahkan, ada dua hal yang bisa membuat harga minyak naik, yaitu kapasitas kilang dunia yang masih di bawah kapasitas produksi minyak dan kondisi geopolitik. Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral menyatakan, secara umum produksi energi fosil Indonesia yaitu minyak, gas dan batu bara saat ini berada di posisi ketiga di bawah Arab Saudi dan Iran, yaitu sebesar 4,19 setara barel minyak perhari.Tahun ini, produksi gas mencapai 1,46 setara barel minyak per hari dan batu bara 1,66 juta setara barel minyak per hari. Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, ke depan produksi gas dan batu bara akan lebih melonjak, yang ditunjang dengan pembukaan kesempatan dan kemudahan investasi di sektor Energi dan Sumber Daya Mineral. 1/1