1 MISTERI YANG TERSINGKAP Barang siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar! Inilah yang dikatakan Roh Kudus kepada gereja-gereja DALAM HARI-HARI TERAKHIR INI 2 Misteri yang Tersingkap MISTERI YANG TERSINGKAP Oleh Mark Alexander Dicetak di Australia 2011 Copyright © 2011 by Mark Alexander Published by –Mark Alexander Translated by – Christian-translation.com All rights reserved and no portion of this book can be used or reproduced in any form (with exception of Bible Quotations) without the prior written permission of the Publisher. 3 Kutipan Firman Allah dalam Bahasa Inggris diambil dari "New King James Version Bible" (NKJV), Hak Cipta © 1982 oleh Thomas Nelson, Inc. atau ‘New American Standard Bible’ (NASV), Hak Cipta © 1999 oleh Zondervan Corporation. Semua Kutipan Firman Allah dalam Bahasa Indonesia diambil dari Alkitab Terjemahan Baru (TB), Hak Cipta © 1974 oleh Lembaga Alkitab Indonesia (LAI). 4 MISTERI YANG TERSINGKAP Tuhan Yesus berfirman “Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan,dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan tersingkap.” “Barang siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!” Markus 4:22-23 Nabi Daniel berkata “Dialah yang menyingkapkan hal-hal yang tidak terduga dan yang tersembunyi, Dia tahu apa yang ada di dalam gelap, dan terang ada pada-Nya.” Daniel 2:22 Rasul Paulus menulis 5 “O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusanNya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya!” “SEBAB, SIAPAKAH YANG MENGETAHUI PIKIRAN TUHAN? ATAU SIAPAKAH YANG PERNAH MENJADI PENASIHATNYA?” Roma 11:33-34 (Yesaya 40:13; Yeremia 23:18) “Berkatalah Daniel: “Terpujilah nama Allah dari selama-lamanya sampai selama-lamanya, sebab dari pada Dialah hikmat dan kekuatan. Dia mengubah saat dan waktu, Dia memecat raja dan mengangkat raja, Dia memberi hikmat kepada orang bijaksana dan pengetahuan kepada orang yang berpengertian.” (Daniel 2:20-21) 6 Saat seluruh dunia berpikir, bahwa manusialah yang bertanggung jawab, dalam menciptakan segala perubahan iklim/bencana alam, serta semua kekacauan dan pemberontakan ini, Nubuat Nabi Daniel dari “Firman Allah” dalam ‘Daniel 2:20-21’ – mengatakan bahwa Allah yang mengubah ‘Saat dan Waktu’, serta ‘Memecat raja dan mengangkat raja’ – bukan manusia! Nubuat dari Alkitab ini tidak mungkin datang pada saat yang lebih tepat lagi kepada kita, karena kita lihat disekeliling kita ‘Perubahan Iklim’ dan ‘Pemerintahan dan Kerajaan bertumbangan’, serta yang baru berkuasa. Perhatikan baik-baik, “Kata Sandi” yang benar-benar sama –‘Masa dan Waktu’ diucapkan oleh Tuhan Yesus kepada Murid-Murid-Nya dalam Kisah Para Rasul 1:7, sebagai penunjuk pada “Misteri Tersembunyi” saat mereka bertanya kapankah ‘Saat (KedatanganNya Kembali) Pemulihan Kerajaan-Nya?’. Saat ini, Tuhan tengah memecahkan sandi ‘Misteri’ dalam jawaban kata-kata itu, seperti tertulis dalam Kisah Para Rasul 1:7 ‘Masa dan Waktu’ – bahwa saat kita melihat hal ini terjadi ‘Ketahuilah – Dia sedang berdiri di depan PINTU’. 7 “Tetapi di sorga ada Allah yang menyingkapkan rahasia-rahasia; Ia telah memberitahukan kepada tuanku raja Nebukadnezar apa yang akan terjadi pada hari-hari yang akan datang” (Daniel 2:28) Satu-satunya Allah yang bijaksana sedang memberikan pengertian kepada kita, mengenai ‘MASA dan WAKTU’ dalam hari-hari terakhir ini, sementara kita melihat ‘Penebusan’ kita semakin dekat. Buku ini dipersembahkan kepada, ‘Allah Tri Tunggal’, Bapa, Putera dan Roh Kudus, ‘Yang’ melalui ‘Roh Kudus-Nya’ menyingkapkan ‘Misteri dan Hal-Hal Rahasia’ dalam Kitab SuciNya. Hanya Dialah yang layak atas segalah hormat dan kemuliaan untuk selama-lamanya. Karena, hanya Tuhanlah yang membukakan wahyu Kitab Suci-Nya dan saya hanyalah ‘jembatan’ dalam memberitakan hal yang sama kepada Anda. Dia berfirman, ambillah gulungan kitab dan tuliskanlah semua kata-kata yang telah Kukatakan kepadamu mengenai jemaat-Ku dan segala Bangsa, sejak hari pertama Aku berfirman kepadamu, bahkan hingga hari ini. Itulah alasan saya dengan terpaksa menuliskan nama saya dalam buku ini, karena 8 menyadari bahwa Dialah, Tuhan Allah yang sesungguhnya yang merupakan Penulis Wahyu dari Misteri yang disembunyikan selama berabad-abad yang lalu, tetapi sekarang dimanifestasikan oleh Kitab Suci yang menafsirkan Kitab Para Nabi menurut perintah Allah yang kekal, yang telah diberitahukan kepada segala bangsa yang taat dalam iman. Karena itu, saya menerbitkan Buku ini, setelah dua tahun delapan bulan bersimpuh di kaki-Nya sejak saat pertama Dia membukakan hal ini. Buku ini didokumentasikan, disusun dan diterbitkan, sesuai perintah-Nya, serta diteguhkan dengan Kitab-Kitab berikut: Kitab Yesaya 30:8; 61:1-2 Kitab Yeremia 36:1-8 Kitab Habakuk 2:1-3 Kita hidup dalam masa ketidakpercayaan dan demikianlah kenyataanya. Di tengah berbagai penglihatan palsu, pengingkaran dan nubuat palsu, pemilihan waktu Wahyu Profetik ini tidak bisa terjadi pada masa yang lebih buruk lagi, karena ‘Wahyu Suci’ seperti ini datang dari Tuhan Allah kepada jemaat-Nya. Biarlah pembaca memahami, seperti mereka akan melihat dalam dan 9 sepanjang buku ini, Kitab Suci hanya menafsirkan Kitab Suci itu sendiri. Ingatlah, Dusta dan Kepalsuan tidak membatalkan kedatangan yang ‘Sejati’. Kenyataannya, yang ‘Palsu’ membuktikan bahwa yang ‘Sejati’ ada di sekitarnya atau akan datang. Karena, saya percaya tanggung jawab datang, semua yang ada pada kita, untuk meluangkan waktu bertanya dalam roh ‘tentang peneguhan Allah’ mengenai MISTERI yang kini TERSINGKAP, lalu mengindahkannya dan berpegang pada apa yang diteguhkan Roh Kudus, sementara kita melihat ‘HARI H’ Mendekat. 10 DAFTAR ISI PENDAHULUAN: BAGIAN SATU: 1 APAKAH ‘WAKTUNYA SEWAKTU-WAKTU ATAU DITETAPKAN’? 4 Bab 1 Bab2 BAGIAN DUA: MISTERI TERUNGKAP 13 PENDAHULUAN NUBUAT 29 Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 BAGIAN TIGA: Bab 1 Bab 2 11 Bab 3 Bab 4 Bab 5 BAGIAN EMPAT: NUBUAT 57 ‘HARI H MENDEKAT DENGAN CEPAT’ 85 Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 KESIMPULAN: 12 PENDAHULUAN Pada permulaan pendahuluan Buku ‘Misteri yang Tersingkap’ ini, saya ingin menyatakan, merupakan hal yang lucu bahwa di satu sisi kita mengakui bahwa Tuhan Yesus bisa datang sewaktu-waktu, (Kita berkata, ”Dia bisa datang ‘Sewaktu-Waktu’, ‘malam ini juga’, jika bukan ‘sekarang juga!’”) akan tetapi di sisi lain, saat seseorang ingin tahu waktu persisnya, kita berkata hal ini dan itu harus digenapi sebelum Kedatangan Tuhan Kembali. Tidakkah itu lucu? Pertama-tama, kesalahan seringkali, oleh karena kurangnya pemahaman kita secara menyeluruh terhadap Misteri ini. Anda melihat Kedatangan Tuhan yang Kedua terdiri atas DUA BAGIAN. Bagian Pertama dari Kedatangan-Nya adalah saat Dia bertemu dengan Mempelai-Nya di Awan - Pengangkatan Orang Kudus (1 Korintus 15:51-58; 1 Tesalonika 4:15-18). Bagian Kedua dari Kedatangan-Nya adalah saat Tuhan menjejakkan kakinya di Bukit Zaitun yang merupakan permulaan Pemerintahan Seribu Tahun (Zakaria 14:1-21; Wahyu 20:1-6). Kedua, dalam aspek-aspek ini, Kitab Suci telah dipertahankan sebagai suatu Misteri kecil oleh Tuhan Allah kita. Sebagai tambahan, Kedua Aspek dan bagian dari kedatangan kembali 13 Tuhan Yesus (Bagian I dari Kedatangan-Nya yang Kedua dan bagian II dari Kedatangan-Nya yang Kedua) secara konstan terlihat saling tumpang-tindih dalam Alkitab. Hal ini bisa menimbulkan kebingungan lebih jauh mengenai bagian mana dari Kedatangan Kedua yang dimaksud. Akan tetapi terpujilah Allah, yang sekarang, (dan menggenapi Firman-Nya), membukakan Misteri ini di akhir zaman ini melalui Roh-Nya, terlebih lagi saat kita melihat Hari Penampakan-Nya Semakin Mendekat. Kita perlu tahu bahwa ada “Hal-hal Rahasia” Ilahi, yang dibukakan oleh Tuhan dalam Masa Kekuasaan Allah-Nya. Yang akan saya bagikan dalam Buku ini adalah (hanya yang telah dibukakan kepada saya) tentang “Pengangkatan Mempelai Kristus Misteri yang dikatakan dalam 1 Korintus 15:51-58” ‘Bagian I’ dari ‘Kedatangan-Nya yang Kedua’. Akan tetapi, jangan salah, untuk kedua hal tersebut (Kedatangan Tuhan Yesus yang Kedua Bagian I & II) ALLAH memiliki ‘Waktu yang Ditetapkan’, bahkan sebelum Dunia diciptakan. Saudara-saudara yang dikasihi Kristus, imbauan saya kepada Anda sekalian, adalah untuk memiliki benak yang terbuka dan tidak menutup benak Anda karena adanya pemikiran-pemikiran yang sudah terpatri mengenai hal ini. Sepanjang hal ini didasarkan pada 14 Kitab Suci, menunjukkan bahwa hal yang sama tidak bertentangan dengan Kitab Suci (jika tidak mendukung dan meneguhkan Kitab Suci), kita perlu bersikap terbuka terhadap wahyu yang Allah ingin berikan kepada kita, Gereja Tuhan, di Hari-hari Terakhir ini. Contoh terbaik yang ingin saya ambil adalah penglihatan Rasul Petrus yang didapat di terasnya. Pada mulanya, penglihatan tersebut tampak bertentangan dengan firman Allah dalam dua hal. Yang pertama, dalam hal memakan semua makanan dan yang lain, dalam hal mengundang Orang-orang yang tidak mengenal Allah untuk beriman pada Allah Yehovah. Well, para murid, di satu sisi, berpikir benar, karena kita tahu apa yang dikatakan Kitab Suci dalam Kitab Imamat mengenai segala jenis makanan. Juga dalam memahami apa yang dikatakan Kitab Suci dalam Kitab Perjanjian Lama bahwa setiap orang yang ingin datang kepada Iman Israel perlu disunat. Kita juga tahu apa yang dikatakan Yesus kepada murid-murid-Nya mengenai hal ini, untuk mencari domba Israel yang hilang saja dan bahkan Tuhan Sendiri berkata kepada wanita Kana itu bahwa Dia dikirim hanya untuk menyelamatkan domba Israel yang hilang. Tetapi apakah sampai di situ saja, apakah penglihatan Petrus dinyatakan salah? Terpujilah Allah, tidaklah demikian, sebab jika 15 memang demikian, saya tidak akan mendokumentasikan wahyu ini dan Anda tidak akan membacanya, karena kita berdua orang-orang yang tidak mengenal Allah akan berada di luar Iman dan belas kasih Allah. Penglihatan Petrus adalah benar, bukan saja karena pengakuan Petrus bahwa Allah telah membukakan hal itu kepadanya, akan tetapi karena hal itu sangatlah sesuai dengan Firman Allah. Karena di sisi lain, Kitab Suci sendiri telah mencatat apa yang telah dikatakan oleh Tuhan kita sendiri mengenai segala makanan. Tuhan kita Yesus berfirman tidak masalah apa yang masuk ke dalam mulut, akan tetapi yang menjadi masalah adalah apa yang keluar, kenyataannya, pada saat itu Dia telah menyatakan bahwa semua makanan itu bersih. Yang kedua, Tuhan kita Yesus memerintahkan Murid-murid-Nya untuk pergi ke segala bangsa dan Membaptis mereka dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. Harap dicatat “Segala Bangsa” dan bukan hanya Bangsa Yahudi. Saudara-saudara yang terkasih dalam Kristus, buku ini memiliki Nubuat yang sangat penting bagi Gereja saat ini. Mulai dari Bagian I hingga Bagian IV, terdapat pengembangan banyak Wahyu dan Peneguhan Kitab Suci yang saling mendukung. Yang membuktikan, bahwa tanpa bayang-bayang keraguan bahwa hal ini bukan saja datang dari Tuhan, tetapi juga Alkitabiah, sesuai dengan Firman Allah, dan terkait erat dengan butir-butir dalam Alkitab. Sebagai 16 tambahan, seiring Anda membaca, akan terbukti (tetapi dengan pertolongan Roh Kudus, Yang mengenal Kitab Suci dan Hal-hal Rahasia Ilahi), bahwa seseorang tanpa pengajaran seperti saya, yang tidak memiliki latar belakang Seminari, tidak akan mampu menyampaikan “Misteri yang Tersingkap” ini kepada Anda. “SUATU MISTERI bagi manusia, tidak pernah dan tidak akan pernah menjadi MISTERI BAGI ALLAH!” Tuhan kita Yesus berbicara tentang Roh Kudus yang diceritakan dalam - Yohanes 16:15 “Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimaNya dari padaKu." Rasul Paulus dalam salah satu suratnya mengatakan dalam - 1 Korintus 2:11-12 “Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah.” “Kita tidak menerima 17 roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita.” 18 BAGIAN SATU BAB 1 Apakah ‘Waktunya Sewaktu-Waktu Atau Ditetapkan’? AKANKAH TUHAN YESUS DATANG ‘SEWAKTU-WAKTU’ SEPERTI YANG TELAH DIAJARKAN” ATAU AKANKAH KEDATANGAN-NYA TERJADI PADA ‘WAKTU YANG DITETAPKAN’? ‘Apa yang dikatakan ‘Kitab Suci’? Bagaimana pandangan Tuhan kita Yesus terhadap Waktu? Yohanes 2:4 “Kata Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari padaKu, ibu? SaatKu belum tiba." Yohanes 7:8 “Pergilah kamu ke pesta itu. Aku belum pergi ke situ, karena waktuKu belum genap." 19 Perhatikan bahwa dalam kedua kesempatan di atas, meskipun Tuhan Yesus didorong untuk melakukan sesuatu sebelum Waktu yang Ditetapkan-Nya, Dia sadar akan ‘Masa dan Waktu yang Ditetapkan-Nya’. “Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya”. (Pengkhotbah 3:1) Kedua bagian Kitab Suci di bawah mengatakan bahwa ‘Kedatangan PERTAMA’ dan ‘Penyelamatan’ Tuhan terjadi pada Waktu-waktu yang Ditetapkan Galatia 4:4-5 “Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus AnakNya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat. Ia diutus untuk menebus mereka, yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak.” 1 Timotius 2:6 “yang telah menyerahkan diriNya sebagai tebusan bagi semua manusia: itu kesaksian pada waktu yang ditentukan.” 20 Bagian Kitab Suci di bawah mengatakan Kedatangan Tuhan yang KEDUA/Kedatangan Kembali - ‘Penggenapan Penyelamatan’ juga akan terjadi pada ‘Waktu yang Ditetapkan’ 1 Timotius 6:14-15 “Turutilah perintah ini, dengan tidak bercacat dan tidak bercela, hingga pada saat Tuhan kita Yesus Kristus menyatakan diriNya, 15 yaitu saat yang akan ditentukan oleh Penguasa yang satu-satunya dan yang penuh bahagia, Raja di atas segala raja dan Tuan di atas segala tuan.” Daniel 8:17-19 “17 Lalu datanglah ia ke tempat aku berdiri, dan ketika ia datang, terkejutlah aku dan jatuh tertelungkup, lalu ia berkata kepadaku: "Pahamilah, anak manusia, bahwa penglihatan itu mengenai akhir masa!” 18 Sementara ia berbicara dengan aku, jatuh pingsanlah aku tertelungkup ke tanah; tetapi ia menyentuh aku dan membuat aku berdiri kembali. 19 Lalu berkatalah ia: "Kuberitahukan kepadamu apa yang akan terjadi pada akhir murka ini, sebab hal itu mengenai akhir zaman.” Daniel 11:27, 35 “27 Dan kedua raja itu bermaksud jahat, dan sedang mereka duduk bersama-sama pada satu meja, mereka akan saling membohongi; tetapi hal itu tidak akan berhasil, sebab akhir zaman itu belum mencapai waktu yang ditetapkan. 35 Sebagian dari orang-orang bijaksana itu akan jatuh, supaya dengan demikian 21 diadakan pengujian, penyaringan dan pemurnian di antara mereka, sampai pada akhir zaman; sebab akhir zaman itu belum mencapai waktu yang telah ditetapkan.” Daniel 12:4, 8-10 “4 Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah. 8 Adapun aku, memang kudengar hal itu, tetapi tidak memahaminya, lalu kutanya: "Tuanku, apakah akhir segala hal ini?" 9 Tetapi ia menjawab: "Pergilah, Daniel, sebab firman ini akan tinggal tersembunyi dan termeterai sampai akhir zaman. 10 Banyak orang akan disucikan dan dimurnikan dan diuji, tetapi orang-orang fasik akan berlaku fasik; tidak seorangpun dari orang fasik itu akan memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya.” Apa jawaban Tuhan Yesus kepada Murid-murid-Nya yang ingin mengetahui tentang waktu Kedatangan-Nya Kembali? Silakan melihat dengan jelas apa yang Tuhan katakan Kisah Para Rasul 1:7 “JawabNya: "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasaNya” 22 Tuhan telah membuka mata saya, bahwa ada ‘TANGGAL KEDATANGAN-NYA KEMBALI YANG PASTI’. Pertama-tama saya ingin memperjelas dan menekankan, pada bagian pertama Kisah Para Rasul 1:7 ‘Engkau tidak perlu mengetahui’. Ini adalah salah satu Firman Allah yang ditafsirkan dan dipahami paling salah, yang biasanya dipahami sebagai Allah tidak akan pernah mengungkapkan MISTERI Kedatangan Kembali Yesus Kristus.’ Pemahaman tersebut mutlak ‘TIDAK BENAR’ berdasarkan Kitab Suci yang akan segera Anda lihat. Apa yang dikatakan Tuhan Yesus adalah Benar, Betul dan sesuai pada saat itu, terhadap pertanyaan para murid dalam Kisah Para Rasul 1:7. Sebab tidak ada, termasuk ‘para Murid’, yang perlu mengetahui hal-hal Rahasia Ilahi, Karena itu adalah hak prerogatif Allah, kepada siapa Dia membukakan hal-hal Rahasia-Nya Pada Waktu yang Ditetapkan-Nya yang dirasakan-Nya tepat. 23 Karena jika itu masalahnya, Allah sudah akan membukakannya kepada Daniel pada saat itu, ketika Daniel menanyakan pertanyaan yang sama kepada Allah, akan tetapi diberi tahu bahwa hal ini akan dibukakan pada akhir zaman - Daniel 12:4, 8-9. Kita mendapatkan petunjuknya dari jawaban dalam Daniel 12:9 “Pergilah, Daniel, sebab firman ini akan tinggal tersembunyi dan termeterai sampai akhir zaman” bahwa ‘Misteri’ ini akan dan harus dibukakan/disingkapkan pada Waktu yang Ditetapkan (pada Akhir Zaman) untuk menggenapi firman Allah. Pemahaman bahwa Misteri ini akan tertutup, termeterai, terkunci, dan tersembunyi untuk selama-lamanya tidaklah benar. Pemahaman tersebut, saudara-saudara yang dikasihi Kristus, pada kenyataannya bertentangan dengan firman Allah. Mazmur 75:2-3 2 "Apabila Aku menetapkan waktunya, Aku sendiri akan menghakimi dengan kebenaran.” 3 “Bumi hancur dan semua penduduknya; tetapi Akulah yang mengokohkan tiang-tiangnya.” 24 Tuhan telah membukakan, dengan sangat jelas kepada kita, melalui firman-Nya yang tertulis, bahwa memang ada Waktu yang Ditetapkan (bukan Sewaktu-waktu) saat Dia akan menghakimi dunia, yang lagi-lagi dinyatakan kembali dalam Kisah Para Rasul 17:31. Ulangan 29:29 merupakan kunci menuju segala Wahyu Ilahi - Yang jika disimpulkan menyatakan, bahwa ada hal-hal rahasia Ilahi yang akan dibukakan pada ‘Waktu yang Ditetapkan-Nya’ untuk mencapai tujuan-tujuan kekal-Nya, dan tujuan utamanya adalah untuk mengajarkan jemaat-Nya untuk taat terhadap Hukum Taurat-Nya. Misteri akan tetap menjadi Misteri hanya hingga saatnya Dibukakan-Disingkapkan! 25 BAB 2 Kitab Perjanjian Lama Nabi Yesaya, Yeremia, Yehezkiel, Bernubuat: Bahwa pada hari-hari Terakhir, banyak jemaat Allah akan mulai lebih banyak berbicara tentang hal-hal yang diajarkan oleh manusia daripada yang diajarkan oleh Allah, serta dalam dan melalui Pengingkaran ini, akan menyerang Gereja pada Hari Akhir. Arti Pengingkaran adalah - Menjauh dari Kebenaran. Kitab Yesaya 29:10-13 10 Sebab TUHAN telah membuat kamu tidur nyenyak; matamu — yakni para nabi — telah dipejamkanNya dan mukamu — yaitu para pelihat — telah ditudungiNya. 11 Maka bagimu penglihatan dari semuanya itu seperti isi sebuah kitab yang termeterai, apabila itu diberikan kepada orang yang tahu membaca dengan mengatakan: "Baiklah baca ini," maka ia akan menjawab: "Aku tidak dapat, sebab kitab itu termeterai"; 12 dan apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak dapat membaca dengan mengatakan: "Baiklah baca ini," maka ia akan menjawab: "Aku tidak dapat membaca." 13 Dan Tuhan telah berfirman: "Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya 26 menjauh dari padaKu, dan ibadahnya kepadaKu hanyalah perintah manusia yang dihafalkan, Dalam kemarahan-Nya, Allah akan segera membiarkan banyak Orang Kristen jatuh ke dalam nasihat bodoh mereka sendiri dan mencurahkan atas mereka roh kebutaan seperti yang ada pada Gadis-gadis Bodoh itu. Bagian dari Kitab Yesaya di atas mengatakan, bahkan setelah Allah mulai membukakan Nasihat-nasihat RahasiaNya, yang sebelumnya Termeterai, pada masa akhir zaman ini, Jemaat-Nya tetap mengaku bahwa Kitab itu Termeterai. ‘TIDAK ADA YANG TAHU’ ‘Tidak ada yang tahu, karena itu termeterai’. Yang mengagumkan adalah hal ini telah dinubuatkan dalam Yesaya 29:10-13 Kata-kata Profetik yang disampaikan kepada Nabi Yesaya adalah, banyak hal yang diakui oleh Jemaat-Nya merupakan: ‘Hal yang Diajarkan Perintah Manusia’ “Dan ibadahnya kepadaKu hanyalah perintah manusia yang dihafalkan”. Tuhan Yesus menyatakan dan menegaskan kembali kata-kata profetik kepada Nabi Yesaya dalam Yesaya 29:13 itu bagi masa kita: 27 Markus 7:6-9 JawabNya kepada mereka: "Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu, hai orang-orang munafik! Sebab ada tertulis: ‘Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari padaKu. Percuma mereka beribadah kepadaKu, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia.’ Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia." Yesus berkata pula kepada mereka: "Sungguh pandai kamu mengesampingkan perintah Allah, supaya kamu dapat memelihara adat istiadatmu sendiri.” ‘Kata-kata Profetik’ dari Nabi Yesaya dan Tuhan Yesus dalam Yesaya 29:13 dan Markus 7:6 itu, bahwa “Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya” telah tergenapi saat ini, pada generasi kita, yang atasnya akhir zaman telah datang. Seperti yang kita lihat, bahwa ‘Pujian dan Penyembahan’ kita menggapai tempat yang belum pernah tersentuh, akan tetapi, tampaknya hal ini telah menjadi sekadar Basa-basi Hari Minggu. Ketaatan kepada Allah dan Firman-Nya telah memudar. Pada masa ini, orang-orang 28 percaya lebih berpegang pada pengajaran, doktrin, tradisi, serta tampaknya mengakui, mengutip dan mempertahankan apaya yang telah diajarkan manusia sebagai otoritas tertinggi atas diri mereka, daripada dibimbing oleh Roh dan menjadi sensitif terhadap wahyu-wahyu yang tengah dibukakan Allah melalui firman-Nya yang Kudus pada hari-hari terakhir ini. Hal ini sungguh menyakiti Allah. Selain itu, kita cenderung mengutip frasa-frasa yang lazim, kita meniru gaya pasti “Pembicara Kristen yang Sukses”, bahkan mencoba terdengar selaras satu dengan yang lain, tetapi yang menyedihkan, tidak selaras dengan Roh. Kita menghabiskan waktu berjam-jam menonton Siaran Kristiani, Film-film menghadiri berbagai Kristiani, membaca Konferensi Buku-buku Kristiani, tetapi Kristiani, sayangnya mengabaikan hal yang terpenting, waktu kita dengan Firman Allah dan menjadi sensitif terhadap apa yang Allah harus dan sedang katakan kepada kita. Kata-kata Rasul Yohanes adalah kata-kata profetik bagi kita, karena ia telah memperingatkan kita dalam 1 Yohanes 2:24-28: “24 Dan kamu, apa yang telah kamu dengar dari mulanya, itu harus tetap tinggal di dalam kamu. Jika apa yang telah kamu dengar dari mulanya itu tetap tinggal di dalam kamu, maka kamu akan tetap 29 tinggal di dalam Anak dan di dalam Bapa. 25 Dan inilah janji yang telah dijanjikanNya sendiri kepada kita, yaitu hidup yang kekal. 26 Semua itu kutulis kepadamu, yaitu mengenai orang-orang yang berusaha menyesatkan kamu. 27 Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima dari padaNya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapanNya mengajar kamu tentang segala sesuatu — dan pengajaranNya itu benar, tidak dusta — dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia. 28 Maka sekarang, anak-anakku, tinggallah di dalam Kristus, supaya apabila Ia menyatakan diriNya, kita beroleh keberanian percaya dan tidak usah malu terhadap Dia pada hari kedatanganNya.” Saat ini pada masa akhir ini, menggenapi janji Allah kepada Nabi Daniel dalam Daniel 12:8-9, Allah telah mulai membukakan Rahasiarahasia-Nya pada masa Akhir Zaman, Rahasia yang dulu termeterai, yang sekarang dibukakan, akan tetapi jemaat-Nya tidak sensitif. Yeremia 8:7-9 7 Bahkan burung ranggung di udara mengetahui musimnya, burung tekukur, burung layang-layang dan burung bangau berpegang pada waktu kembalinya, tetapi umatKu tidak mengetahui hukum TUHAN. 8 Bagaimanakah kamu berani berkata: 30 Kami bijaksana, dan kami mempunyai Taurat TUHAN? Sesungguhnya, pena palsu penyurat sudah membuatnya menjadi bohong. 9 Orang-orang bijaksana akan menjadi malu, akan terkejut dan tertangkap. Sesungguhnya, mereka telah menolak firman TUHAN, maka kebijaksanaan apakah yang masih ada pada mereka? Yehezkiel 12:22-28 22 "Hai anak manusia, sindiran apakah itu yang hidup di antara kamu di tanah Israel, yang berbunyi: Sudah lama berselang, tetapi satu penglihatanpun tak jadi? 23 Oleh karena itu katakanlah kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku akan menghentikan sindiran ini dan orang tidak akan mengucapkannya lagi di tanah Israel. Sebaliknya, katakanlah kepada mereka: Waktunya sudah dekat dan tiap penglihatan akan jadi. 24 Sebab tidak akan ada lagi penglihatan yang menipu ataupun tenungan yang menyesatkan di tengah-tengah kaum Israel, 25 sebab Aku, TUHAN, akan berfirman dan apa yang Kufirmankan akan terjadi, dan firman itu tidak akan ditunda-tunda lagi, sebab pada masa hidupmu, hai kaum pemberontak, Aku akan mengucapkan suatu firman dan Aku akan menggenapinya, demikianlah firman Tuhan ALLAH." 26 Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku: 27 "Hai anak manusia, lihatlah, kaum Israel berkata: Penglihatan yang dilihatnya itu, harinya masih jauh, nubuatan yang diucapkannya, waktunya masih lama. 28 Oleh karena itu 31 katakanlah kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Tidak satupun dari firmanKu akan ditunda-tunda. Apa yang Kufirmankan akan terjadi, demikianlah firman Tuhan ALLAH." Habakkuk 2:1-4 “Aku mau berdiri di tempat pengintaianku dan berdiri tegak di menara, aku mau meninjau dan menantikan apa yang akan difirmankanNya kepadaku, dan apa yang akan dijawabNya atas pengaduanku. 2 Lalu TUHAN menjawab aku, demikian: "Tuliskanlah penglihatan itu dan ukirkanlah itu pada lohloh, supaya orang sambil lalu dapat membacanya. 3 Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi ia bersegera menuju kesudahannya dengan tidak menipu; apabila berlambatlambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh. 4 Sesungguhnya, orang yang membusungkan dada, tidak lurus hatinya, tetapi orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya”. Ibrani 10:37-38 "Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit waktu lagi, dan Ia yang akan datang, sudah akan ada, tanpa menangguhkan kedatanganNya. Tetapi orangKu yang benar akan hidup oleh iman; dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya." (Merupakan hal yang menarik untuk memperhatikan kata-kata yang melekat pada Habakkuk & Ibrani. ‘Tidak akan 32 ditangguhkan’ ‘Akan hidup oleh Iman’ melekat dengan ‘Suatu Waktu Kedatangan-Nya yang Ditetapkan’). Allah memberikan sebuah janji kepada Abraham dalam Kejadian 15:4 bahwa seorang putera akan datang sebagai buah tubuhnya sendiri. Dalam Kejadian 15:6 kita melihat Abraham percaya pada janji itu dan Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran. Akan tetapi dalam Kejadian 16 kita melihat bahwa Iman Abraham dan Sara memiliki Tanggal Kedaluwarsa dalam 10 tahun. Dalam Kejadian 18 Allah menampakkan diri lagi kepada Abraham dan berkata, “Adakah sesuatu apapun yang mustahil untuk TUHAN? Pada waktu yang telah ditetapkan itu, tahun depan, Aku akan kembali mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara mempunyai seorang anak laki-laki." (Kejadian 18:14). Orang yang dikatakan oleh Alkitab sebagai bapa orang percaya, ragu-ragu saat mereka melewati batas usia memiliki keturunan, akan tetapi Allah tidak melupakan janji-Nya untuk memberikan seorang putera kepada Abraham dan Sara yang merupakan buah tubuh mereka sendiri. Saat ini, banyak orang Kristen mempertanyakan Kedatangan Kembali Tuhan Yesus Kristus yang Sudah Dekat. Sebagian orang bahkan mempertanyakan janji Allah dalam mengirimkan PuteraNya untuk menebus kita. Kata-kata profetik Rasul Petrus merupakan 33 sebuah pengingat untuk kita bahwa Allah akan mengirimkan PuteraNya pada WAKTU YANG DITETAPKAN-NYA. 2 Petrus 3:3-4 “Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa pada hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek dengan ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsunya. Kata mereka: “Di manakah janji tentang kedatanganNya itu? Sebab sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap seperti semula, pada waktu dunia diciptakan.” Kisah Para Rasul 17:30-31 Dengan tidak memandang lagi zaman kebodohan, maka sekarang Allah memberitakan kepada manusia, bahwa di mana-mana semua mereka harus bertobat. Karena ‘Ia telah menetapkan suatu hari’, pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia oleh seorang yang telah ditentukanNya. Kita berkata kita menyembah Allah Yang Maha Tahu. Apa artinya Maha Tahu? Allah tahu Awal dan Akhir. Karena, Waktu ada Ditangan-Nya. 34 ALLAH selalu memiliki ‘WAKTU YANG DITETAPKAN-NYA’. Tidak pernah dan tidak akan pernah ada kata ‘SEWAKTU-WAKTU’ DENGAN ALLAH, bahkan juga tentang Hari Penampakannya. DOA KITA SELALU HARUS MENGANDUNG KATA-KATA ‘TUHAN, TOLONG TEGUHKAN DENGAN ROH KUDUS-MU ‘YANG TERTULIS’ DAN BUKAN MELALUI PENGAJARAN MANUSIA” Biarkan diri kita dibawa oleh KEJUTAN! (Yohanes 6:45; Yohanes 8:31; 1 Yohanes 2:24-28 - SANGAT PENTING) 35 BAGIAN DUA Misteri Terungkap BAB 1 Apa yang dimaksud dengan ‘Misteri’ dalam Alkitab? Kata Misteri menggambarkan sebuah Kebenaran yang sebelumnya tersembunyi, yang sekarang telah dibukakan. Contohnya, ‘Misteri Inkarnasi Kristus’, ‘Misteri Roh Kudus yang tinggal dalam jiwa Orang Percaya’, ‘Misteri Injil’, ‘Misteri kesatuan Orang Yahudi dan Orang-orang yang Tidak Mengenal Allah dengan Tuhan’, Termasuk ‘Misteri Pengangkatan Gereja’. Misteri adalah hal-hal rahasia yang telah tersembunyi dari semua orang, selama berabad-abad lampau telah dibukakan pada interval yang berbeda dalam kesempurnaan Masa Kekuasaan-Nya. 36 Misteri Ilahi adalah suatu kebenaran yang begitu mendalam, sehingga tidak dapat dipahami oleh akal manusia. Hal ini harus dibukakan secara ilahi, dan setelah kebenaran ini dibukakan, misteri ini akan dapat dipahami. ‘Misteri Ilahi’ seringkali disampaikan dalam bahasa Paradoks. Suatu Paradoks terdiri atas dua kebenaran yang, jika diletakkan berdampingan, tampak bertentangan. Meskipun demikian, dengan refleksi, pemahaman dan wahyu lebih lanjut, kedua kebenaran tersebut ternyata cocok, tidak saling berlawanan, sehingga menjadi sebuah dimensi baru kebenaran seutuhnya. Kebenaran-kebenaran tersebut tidak saling bertentangan, tetapi cenderung saling melengkapi, menciptakan tekanan yang sehat, yang memungkinkan kita meraih “kebenaran seutuhnya”. Iman Kristiani terdiri atas sekelompok misteri suci - Misteri yang paling baik disampaikan dalam bahasa Paradoks. Contoh: 1. Kita berpegang pada Paradoks Tritunggal “Allah adalah Satu sekaligus Tiga”, 37 2. Paradoks Inkarnasi “Yesus benar-benar Ilahi sekaligus benar-benar Manusia” (yaitu saat Dia berjalan di muka bumi). 3. Paradoks Salib. “Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah”. “Tidak ada dari penguasa dunia ini yang mengenalnya, sebab kalau sekiranya mereka mengenalnya, mereka tidak menyalibkan Tuhan yang mulia” (1 Korintus 1:18 & 2:8). 4. Jangan lupa menyebutkan Paradoks Kasih Karunia, kita “diselamatkan oleh Kasih Karunia” dan juga dipanggil ‘untuk memperjuangkan keselamatan kita’ dengan rasa takut dan gemetar. 5. Paradoks menyerahkan hidup kita untuk beroleh hidup. Dalam perkataan Yesus ‘Barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya akan kehilangan nyawanya dan barangsiapa kehilangan nyawanya memperolehnya’. karena Aku, ia akan 38 6. Paradoks Rekonsiliasi dengan Allah, “Kita orang berdosa tetapi telah dibenarkan di hadapan Allah”. 7. Paradoks Jangan Takut, meskipun demikian, Takut akan Allah adalah awal dari segala Hikmat. Jadi, Anda melihat Iman Kristiani adalah tentang “PARADOKS”. Tantangan dalam hidup Kristiani adalah mencerna dan memahami Misteri-misteri & Paradoks-paradoks ini, bukan dengan akal dan pikiran manusia, tetapi lebih kepada percaya dan menerimanya dengan Iman, melalui wahyu yang disampaikan oleh Roh Kudus saat Tuhan Allah membukakannya kepada kita pada interval waktu yang berbeda-beda, lalu menjalani hidup dan menaati wahyu serta pengetahuan tentang Misteri yang tersingkap itu. Matius 24:36 & Markus 13:32, merupakan “Suatu Misteri” yang saya yakin telah dibukakan dan dipahami dalam bahasa Paradoks. Saat saya, dengan penuh kerendahan hati, meletakkan kedua kebenaran itu berdampingan dalam Paradoks, mereka cocok satu dengan yang lain, yang membuka dimensi kebenaran seutuhnya. Misteri dibalik pemahaman kedua kebenaran dan firman Tuhan kita Yesus itu ditemukan dalam Injil Matius. 39 “TIDAK SEORANGPUN YANG TAHU” (Matius 24:36). “TIDAK ADA SESUATUPUN YANG TERSEMBUNYI YANG TIDAK AKAN DIKETAHUI.” (Matius 20:26). Hal ini menyampaikan Kebenaran Paradoks tersebut, bahwa dalam ‘Waktu-NYA’ kita akan tahu. Apa yang biasanya terjadi saat ‘Wahyu dan Misteri yang benarbenar Baru’ dibukakan oleh Roh Kudus? Pertama-tama: orang yang menerimanya tidak diajar oleh manusia dan tidak membutuhkan peneguhan dari manusia. (Galatia 1:11-12, 15-17; 2 Petrus 1:20-21; 1 Yohanes 2:27). Yang kedua: ada dorongan keberanian atas pihak yang menerima hal ini, untuk menyatakan Misteri yang benar-benar baru ini, yang sebelumnya tersembunyi dan sekarang telah dibukakan (Amos 3:8; Matius 10:26-28). Yang ketiga: orang yang bergerak dalam ketaatan untuk menyampaikan pernyataan menjumpai perlawanan & ketidaksepahaman pahit, yang bermula dari lingkungan terdekat. (Matius 5:10-12; Matius 10:24-25; Lukas 6:22-23 dan Yehezkiel 33:111). 40 Sebagai contoh dari Jemaat Allah yang menerima wahyu baru dari Allah dan berani menyatakannya dengan penuh keberanian, yang digerakkan oleh Roh Kudus dan tidak dapat dihalangi, bahkan dalam penganiayaan yang bermula dari lingkungan terdekat: Nabi Yesaya: Yesaya 6:7-10 Nabi Yeremia: Yeremia 1:17-19 Rasul Petrus: yang pada mulanya menghadapi perlawanan dari teman-temannya, orang-orang Yahudi yang percaya, saat ia berkata bahwa Kasih Karunia sekarang telah tersedia bagi Orang-orang yang tidak disunat dan tidak mengenal Allah. Rasul Paulus menyebut wahyu ini sebagai sebuah Misteri dalam Efesus 3:2-7, yang pada zaman angkatanangkata dahulu tidak diberitahukan, tetapi sekarang telah dibukakan oleh Roh Kudus. William Tyndale: yang dieksekusi (dibakar di tiang pancang) karena mencoba Menerjemahkan Alkitab ke dalam Bahasa Inggris. Martin Luther: yang membuka mata Kekristenan, bukan dengan Hukum Taurat, tetapi dengan Kasih Karunia. 41 Isaac Watts: yang dikucilkan oleh Gereja karena menulis Hymne spiritual, (Salah satunya adalah - ‘When I survey the wondrous Cross’, karena, sebelumnya, hanya Mazmur yang boleh dinyanyikan sebagai pujian kepada Allah. Saat Misteri dibukakan: Dibutuhkan Ketaatan dan Keberanian untuk menyatakan Wahyu tentang Misteri tersebut kepada jemaat Allah Berkat ketaatan Rasul Petrus terhadap wahyu Allah, sekarang Keselamatan telah disediakan bagi (kita) semua, Orang-orang yang tidak mengenal Allah. Berkat ketaatan/keberanian Martin Luther kepada & untuk Allah, Orang Kristen telah beralih dari Penyembah Berhala. Berkat keberanian/ketaatan John Wycliffe & William Tyndale, kita dapat membaca Alkitab dalam bahasa kita. Efesus 3:2-5 2 — memang kamu telah mendengar tentang tugas penyelenggaraan kasih karunia Allah, yang dipercayakan kepadaku karena kamu, 3 yaitu bagaimana rahasianya dinyatakan kepadaku 42 dengan wahyu, seperti yang telah kutulis di atas dengan singkat. 4 Apabila kamu membacanya, kamu dapat mengetahui dari padanya pengertianku akan rahasia Kristus. Misteri-misteri dalam Alkitab kadang-kadang disampaikan dalam bentuk Perumpamaan Sebagian besar dari kita berpikir bahwa perumpamaan ada untuk menjelaskan berbagai hal dalam bahasa yang benar-benar sederhana, akan tetapi hal itu tidaklah benar. Kita salah dalam hal ini, karena Alkitab tidak mendukung hal itu. Kenyataannya, Perumpamaan, seperti halnya Misteri lain, merupakan hal-hal tersembunyi yang dibicarakan (disandikan), tetapi tidak dipahami seutuhnya, kecuali hal itu telah dibukakan (dipecahkan sandinya). Lihatlah apa yang dikatakan Yesus tentang Perumpamaan dalam Markus 4:11 "Kepadamu telah diberikan rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang luar segala sesuatu disampaikan dalam perumpamaan”. Juga seperti yang kita lihat dalam Matius 13:34-35. Selanjutnya, pertanyaannya adalah mengapa ada Misteri dalam Alkitab? Jawabnya adalah bahwa ayat-ayat dan firman-firman tersebut adalah seperti nubuat yang harus disandikan (hanya oleh 43 Roh Kudus), dalam penggenapan waktu Tuhan, ketika Dia memutuskan untuk membukakan rahasia-rahasia tersembunyi itu. Ulangan 29:29 mengatakan “Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi TUHAN, Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya, supaya kita melakukan segala perkataan hukum Taurat ini." Amos 3:7 mengatakan “Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusanNya kepada hambahambaNya, para nabi.” Dalam Matius 10:26 “Jadi janganlah kamu takut terhadap mereka, karena tidak ada sesuatupun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui.” Ada banyak Misteri menarik lainnya dalam keseluruhan isi Alkitab: Misteri ‘siapa yang mengetahui pikiran dan hal-hal tentang Allah (Roma 11:33-34). Akan tetapi di sisi lain, firman Allah mengatakan bahwa “Kami memiliki pikiran Kristus” (1 Korintus 2:16) yang melekat selaras dengan Ulangan 29:29 yang menyebutkan bahwa dibukakan dalam waktu-Nya. rahasia-rahasia-Nya akan 44 Misteri ‘Wahyu Kristus’ 1 Korintus 2:7-8 mengatakan “Sebab kalau sekiranya para penguasa mengenalnya, mereka tidak menyalibkanNya”. Misteri Waktu Kedatangan Mesias yang pertama dan kedua yang dulu tersembunyi bagi para malaikat yang dinubuatkan oleh Nabi-nabi, tetapi dibukakan bagi kita dalam waktu-Nya dengan memecahkan sandi nubuat yang tidak dipahami oleh para Nabi (1 Petrus 1:9-13). Misteri Orang-orang yang tidak mengenal Allah (yang tidak disunat) yang sekarang juga menjadi Ahli Waris & mengambil bagian dalam janji itu, selain Orang-orang Yahudi. Petrus mengalami perlawanan oleh temannya sesama murid Yesus saat ia pertama membukakan hal tersebut. Efesus 2:11-13; 3:4-7. Misteri (Cabang-cabang Asli) mayoritas Orang-orang Yahudi saat ini menjadi buta, tentang bahwa Yesus Kristus adalah Mesias; tetapi dalam kerajaan Allah, sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk. Roma 11:1734. 45 Misteri bahwa ‘Tidak ada seorang pun yang tahu siapakah Bapa atau Anak’. Dalam Lukas 10:22 Tuhan Yesus berkata “Tidak ada seorangpun yang tahu siapakah Anak selain Bapa, dan siapakah Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakan hal itu." Saat ini, kata-kata profetik dari Wahyu 22:7 telah digenapi: "Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!" Akan tetapi, hanya beberapa tahun ke belakang, bahkan “Para Reformis Protestan Terkenal’ seperti Martin Luther dan John Calvin secara mengejutkan, karena kurang memahami Misteri dan Hikmat ‘Kitab Wahyu’, sayangnya telah memberikan komentar yang sangat menghina terhadap ‘Kitab Wahyu’. Dikatakan bahwa Martin Luther berkomentar, bahwa “Kitab Wahyu merupakan fantasi yang tak berdasar”. John Calvin bahkan menghilangkannya dari Komentar Perjanjian Barunya. Sebenarnya, saya tidak menyalahkan mereka dalam memahami Kitab Wahyu seutuhnya pada masa itu, jika tidak mendapatinya 46 membingungkan, karena sebagian besar hal yang ada di dalam ‘Wahyu’ merupakan Misteri Tersembunyi. Tetapi masa sekarang merupakan hal yang benar-benar berbeda. Saat ini, ‘Kitab Wahyu’ dianggap sebagai Karya Besar oleh banyak orang kudus Allah. Dalam pengertian mendalam wahyu dan kebenaran, dalam hari-hari terakhir ini, Kitab tersebut dibukakan, tidak seperti masa-masa sebelumnya. Saat ini, banyak pria dan wanita Allah di seluruh dunia mempelajari dan memahami Kitab tersebut, saat Roh Kudus membukakan hal-hal yang tertulis di dalamnya, yang pernah menjadi Misteri tersembunyi. Jadi, tujuan utama dibalik Misteri yang dibukakan adalah: Kehendak Allah, semua mengalami pertobatan. Orang-orang yang telah menjauh, kembali kepada ‘Kasih Mulamula’ mereka. Orang-orang lainnya, yang belum pernah mengenal Tuhan Allah yang Hidup, untuk ‘Bertobat dan mengalami’ -Keselamatan. 1 Timotius 2:3-4 mengatakan “Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita, yang menghendaki supaya semua 47 orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran.” 2 Petrus 3:9 “Tuhan tidak lalai menepati janjiNya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.” 48 BAB 2 Matius 9:30 “Maka meleklah mata mereka. Dan Yesuspun dengan tegas berpesan kepada mereka, kataNya: "Jagalah supaya jangan seorangpun mengetahui hal ini." Jadi, mengapa Tuhan Yesus berkata, jagalah hal ini supaya “Tidak seorang pun tahu”? Apakah karena Yesus tidak ingin seorang pun pernah tahu? Karena, jika itu masalahnya, kita tidak akan pernah mengetahuinya, bahkan hingga saat ini, tentang mukjizat-mukjizat yang telah dilakukan Tuhan Yesus. Well, Itu karena Tuhan kita Yesus mengetahui, bahwa jika dibukakan pada saat itu, tentang siapa Dia sebenarnya, itu akan mencampuri Tujuan-tujuan Kekal-Nya. Ya, hal itu akan mencampuri tujuan kekal kedatangan-Nya, yaitu untuk menyerahkan hidup-Nya, sebagai tebusan, bagi dosa banyak orang. Jadi, saudara-saudara yang dikasihi Kristus, semua Misteri disembunyikan dengan maksud yang sama oleh Tuhan, dan akan dibukakan pada waktu-Nya. 49 Dalam Yohanes 7:27 kita lihat bahwa orang-orang Yerusalem tidak tahu dari mana Yesus berasal dan sama sekali tidak atahu bahwa Dialah Mesias yang sesungguhnya. ‘“Tetapi tentang orang ini kita tahu dari mana asal-Nya, tetapi bilamana Kristus datang, tidak ada seorangpun yang tahu dari mana asal-Nya" Kita perlu memahami, bahwa setiap kali Tuhan Yesus berkata “Tidak Seorang pun Mengetahuinya” atau “jagalah supaya tidak seorang pun mengetahuinya”, hal ini didasarkan pada banyak alasan. Kita perlu memerhatikan, bahwa kata-kata Tuhan tersebut adalah “Jawaban Saat Itu” dan “Bukan Jawaban untuk Masa Yang Akan Datang”. Untuk alasan yang sama, Tuhan Yesus berkata ‘Tidak seorang pun mengetahuinya’ seperti tertulis dalam Matius 24:36 dan Markus 13:32, untuk mencapai sikap siap sedia akan kedatangan Tuhan Yesus yang bisa terjadi “Sewaktu-waktu”, dan tidak puas begitu saja karena dikatakan hal itu akan terjadi 2000 tahun kemudian. Alasan yang sama mengapa “Misteri” rahasia ini disembunyikan adalah supaya hati jemaat-Nya selalu dalam keadaan siap untuk menerima Tuhan, yang sekarang dibukakan, dalam hari-hari terakhir ini, sebagai Paradoks oleh Misteri yang sama ini, dalam mencapai kesiapan yang sama akan Penampakan-Nya, karena 50 Dialah yang memberikan perumpamaan tentang sepuluh Gadis dalam meramalkan tentang keadaan yang akan terjadi atas hati banyak anak-Nya, bahwa tuanku berada sangat jauh, yang mengakibatkan jemaat-Nya terpeleset ke dalam iman setengahsetengah Kata-kata profetik yang sama dari Lukas 3:4-7 telah tergenapi seutuhnya dalam hari-hari terakhir ini, saat kerajaan Allah benarbenar diambang pintu. Lukas 3:4-7 “Seperti ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya: Ada suara yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk TUHAN, luruskanlah jalan bagi-Nya. 5 Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata, yang berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan, 6 dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan." 7 Lalu ia berkata kepada orang banyak yang datang kepadanya untuk dibaptis, katanya: "Hai kamu keturunan ular beludak! Siapakah yang mengatakan kepada kamu melarikan diri dari murka yang akan datang?” Ya, segera semua orang (yaitu semua gadis bijaksana) siapa pun yang tengah mempersiapkan dan membuat jalan mereka lurus akan ‘dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan’ 51 (Lukas 3:6). Yang lainnya (gadis bodoh) akan menghadapi dan mengalami kata-kata profetik Yohanes Pembaptis, (dalam bagian yang sama) dalam Lukas 3:7-8 "Hai kamu keturunan ular beludak! Siapakah yang mengatakan kepada kamu melarikan diri dari murka yang akan datang?” Kata-kata Yohanes Pembaptis itu bersifat profetik bagi generasi kita ‘di mana zaman akhir telah tiba’ karena tidak semua orang melihat ‘Keselamatan dari Allah’ atau pun mengalami ‘Murka Allah yang akan datang’. Sebab kedua hal itu hanya akan digenapi pada akhir zaman. 1 Korintus 2:11-12 mengatakan “Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah. 12 Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita”. Misteri akan tetap menjadi Misteri, hingga dibukakan, saat Tujuan Kekal-Nya tercapai. 52 1 Petrus 1:10-12 mengatakan “10Keselamatan itulah yang diselidiki dan diteliti oleh nabi-nabi, yang telah bernubuat tentang kasih karunia yang diuntukkan bagimu. 11Dan mereka meneliti saat yang mana dan yang bagaimana yang dimaksudkan oleh Roh Kristus, yang ada di dalam mereka, yaitu Roh yang sebelumnya memberi kesaksian tentang segala penderitaan yang akan menimpa Kristus dan tentang segala kemuliaan yang menyusul sesudah itu. 12 Kepada mereka telah dinyatakan, bahwa mereka bukan melayani diri mereka sendiri, tetapi melayani kamu dengan segala sesuatu yang telah diberitakan sekarang kepada kamu dengan perantaraan mereka, yang oleh Roh Kudus, yang diutus dari sorga, menyampaikan berita Injil kepada kamu, yaitu hal-hal yang ingin diketahui oleh malaikat-malaikat”. Rasul Petrus mengatakan, bahwa pada waktu yang ditetapkan, Roh Kristus akan membukakan dan menyingkapkan Misteri-misteri tersebut (yang bahkan Malaikat-malaikat/Nabi-nabi begitu ingin tahu dan mencari dengan teliti): 1. Waktu datangnya Kasih Karunia Keselamatan. 2. Waktu Penderitaan Kristus (Yang menunjukkan waktu Kedatangan Yesus Kristus, ‘Sang Mesias’, yang pertama). 53 3. Waktu kemuliaan yang akan datang (Yang menunjukkan waktu Kedatangan Yesus Kristus yang kedua). Coba pikirkan, jelas bahwa Misteri tidak bisa disebut Misteri jika “semua orang tahu”, bukan? Tetapi berbeda jika kita mengatakan “Tidak seorang pun akan pernah tahu”, dalam menyangkal dan membatasi FIRMAN Allah seperti yang tertulis dalam Ulangan 29:29; Matius 10:26 & Amos 3:7. “Dalam segala hikmat dan pengertian. Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendakNya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaanNya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkanNya di dalam Kristus sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.” (Efesus 1:8-10) 54 BAB 3 Saudara-saudara yang dikasihi Kristus, ada benang merah yang menghubungkan segala hal dalam Alkitab dan benang merah itu adalah ‘Kasih Allah kepada Jemaat-Nya’. Dan karena KASIH ini, ada hal-hal yang Disembunyikan untuk suatu waktu, dan untuk alasan yang sama, karena KASIH-Nya, hal-hal yang dulunya disembunyikan sekarang dibukakan dan disingkapkan dalam masa Kekuasaan-Nya untuk menggenapi Tujuan-tujuan Kekuasaan-Nya. Oleh sebab itu, tujuan utama Misteri yang tadinya disembunyikan, yang kemudian dibukakan terdiri atas 3 hal dasar: 1. Supaya dalam dan melaluinya menarik jemaat lebih dekat kepada-Nya dan melakukan segala perkataan hukum Taurat-Nya (Ulangan 29:29). 2. Allah menghendaki bahwa melalui hal ini, tak seorang pun akan terhilang, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat. (1 Timotius 2:5; 2 Petrus 3:9). 3. Untuk membawa Kemuliaan bagi Dia. 55 Saat Yesus menggambarkan kejadian-kejadian akhir zaman dan waktu Kedatangan-Nya Kembali, seperti yang ditemukan dalam Markus 13:32 dan dalam Matius 24:36, seperti yang tertulis dalam terjemahan Bahasa Inggrisnya “Tidak seorang pun mengetahuinya” saat dipelajari bersama dengan Daniel 12:4&9, kita memahami, bahwa kata-kata “Tidak seorang pun mengetahuinya” memiliki arti bahwa hal itu disembunyikan hingga akhir zaman. Dengan mempelajari ayat-ayat ini dengan cermat secara bersamaan, kita mendapati bahwa intinya Tuhan kita Yesus benar-benar menegaskan hal yang tercatat dalam Daniel 12:4, dengan mengatakan bahwa hal ini telah dimeteraikan dan disembunyikan dari sekarang dan “Belum ada seorang pun yang merasakannya”, berkaitan dengan waktu dan kejadian “Akhir Zaman” dan “Waktu Kendatangan-NYA Kembali”. Terjemahan dari Bahasa asli Yunani dalam Markus 13:32 menjelaskan segalanya, seperti yang akan segera Anda lihat di bawah ini. Hal menyedihkan untuk diperhatikan di sini adalah banyak Orang Kristen percaya bahwa bahkan Tuhan Yesus juga tidak mengetahui waktu kedatangan-Nya kembali. Setelah Tuhan memberikan ‘Wahyu Profetik’ kepada saya, seperti yang dijelaskan dalam Bagian Akhir buku ini, suatu hari, belum 56 terlalu lama, Tuhan mengizinkan saya mendapatkan kesempatan ilahi untuk bertemu dengan seorang Pendeta berusia 87 tahun yang sangat dihormati (yang masih hidup). Ia menceritakan kepada saya apa yang ia dengar dari seorang Pendeta dari tanah seberang yang sedang berkunjung ke gerejanya. Ia bercerita Pendeta yang berkunjung itu mengatakan bahwa terjemahan Bahasa Inggris dari Matius 24:36 & Markus 13:32 tidak benar-benar sama dengan arti Bahasa Yunani aslinya, dikarenakan batasan yang ada pada Bahasa Inggris, tidak seperti Bahasa Yunani yang bisa menyampaikan dua arti berbeda pada saat yang bersamaan untuk menyampaikan arti dan pemahaman yang lebih menyeluruh atas apa yang disampaikan kepada para pendengar. Terlebih lagi, karena kata-kata tersebut dikemas dengan Misteri. Markus 13:32 mengatakan “Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa saja." Dia bercerita bahwa Pendeta yang berkunjung itu mengatakan ‘Terjemahan Bahasa Inggris’ tidak seutuhnya mencerminkan inti keseluruhan bahasa dan arti aslinya dalam Bahasa Yunani. Kata ‘Tetapi´dalam Markus 13:32, diperoleh dari kata Bahasa yunani asli “ei me”, yang sebenarnya merupakan dua kata dan bisa 57 diterjemahkan menjadi “tetapi” atau “jika tidak”. Akan tetapi, dengan mempelajari lebih lanjut tentang arti Bahasa Yunani ayatayat ini kita melihat: Ei- partikel utama prasyarat; if, apakah, bahwa, dll. :--karena, jika, bahwa, meski(pun), apakah. Seringkali digunakan dalam kaitan atau komposisi dengan partikel lain. Me- partikel utama negasi yang memenuhi syarat (sedangkan 3756 mengekspresikan penyangkalan mutlak); (kata keterangan) tidak/bukan, (kata hubung) jangan sampai/kalau-kalau; juga (sebagai kata tanya yang mengimplikasikan jawaban negatif (sedangkan 3756 mengharapkan jawaban positif)) apakah:--semua kecuali (hal itu), X bersabar; + Allah melarang, + kurang, jangan sampai, juga tidak; tidak pernah, tidak (X bijak), tidak satu pun, tidak juga, tidak (dapat), tidak apaapa, yang bukan, tidak (diambil), tanpa. Seringkali digunakan dalam kalimat majemuk dalam kaitan sama substansial. Seperti telah kita lihat di atas, bahasa asli “Ei Me” dapat diartikan baik sebagai kata “Tetapi” maupun kata “Jika Tidak”. Apa yang seharusnya telah diterjemahksn dan sesuai dengan “Firman Allah” tentang pengetahuan Yesus Kristus seperti tertulis dalam Yesaya 9:6 dan firman Allah lain yang terkait tentang pemahaman kita mengenai Yesus dan apa yang dikatakan Yesus sendiri dalam 58 Yohanes 10:30 “Aku dan Bapa adalah satu", jika penerjemah Bahasa Inggris, dengan segala hormat, menggunakan arti lain dari kata Bahasa Yunani ”Ei Me” “….dan Anak pun tidak, jika Bapa tidak.” Dengan kata lain, berarti “jika Anak bukanlah Bapa”, Dia sendiri juga tidak akan mengetahui waktu Kedatangan-Nya Kembali. Kita tahu dan percaya, bahwa Bapa dan Anak adalah Satu, bagian dari Tritunggal Kudus, “Elohim”. Kenyataannya, hal ini merupakan masalah doktrin utama dengan Saksi Yehovah yang memisahkan Allah Putera dari Allah Bapa, dan kita harus memastikan diri untuk tidak bingung tentang Keilahian Yesus, yang menyatakan dalam Yohanes 10:30 ‘Aku dan Bapa adalah Satu’. Ketika kemudian saya sendiri kembali kepada versi Bahasa Yunani aslinya, yang mengejutkan dan menggairahkan saya adalah arti literal Bahasa Inggris yang Tuhan bukakan bagi mata saya untuk melihat kebenaran lebih jauh, bahwa keseluruhan ayat Markus 13:32 dan terjemahan Bahasa Inggris tertentu tidak benar-benar selaras dengan apa yang dikatakan dalam Bahasa Yunani aslinya. Bersiap-siaplah saat saya mempersembahkan kepada Anda ‘Bahasa Yunani Asli Seutuhnya’ dan terjemahan Bahasa Inggris tepatnya kata demi kata dari Markus 13:32. Dengan setiap kata Bahasa Yunani yang memiliki satu atau lebih arti yang ditunjukkan di sampingnya: 59 Sekarang, dengan diberikannya dua arti alternatif untuk Kata Berbahasa Yunani OYAEIC yaitu-(Belum seorang pun/Tidak seorang pun) seperti di atas. Seseorang akan membayangkan bahwa Anda akan mengambil dan memilih kata-kata yang sesuai dan melekat dengan Butir-butir dalam Alkitab. Dengan memahaminya bersama dengan firman Allah lain yang ada di hadapan kita, Anda akan melihat bahwa ‘Belum seorang pun’ akan menjadi pilihan yang jelas. Menyejajarkan kata Bahasa Yunani OYAEIC dengan Firman Allah, ‘Belum seorang pun’ akan menjadi padanan kata yang paling tepat bagi apa yang telah diberitakan oleh Tuhan Yesus beberapa saat yang lalu dalam Matius 10:26 “karena tidak ada sesuatupun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui”. Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa TuhanYesus tidak akan pernah mempertentangkan firman-Nya sendiri, dan karenanya, frasa BELUM DIMENGERTI (oleh karena itu menjadi hal rahasia) merupakan padanan yang sangat tepat. 60 Terjemahan yang Tepat berdasarkan Bahasa Yunani Asli dan dengan membandingkan dengan firman Allah yang relevan dari Bahasa Yunani asli Markus 13:32 akan terbaca sebagai berikut: “Tetapi baik tentang hari atau saat itu belum seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga pun belum, dan Anak pun belum, jika Anak bukanlah Bapa”. Kita perlu mengetahui misteri ini Sang Putera- Tuhan Yesus - adalah Bapa yang Kekal (Yesaya 9:6; Yohanes 8:24; Yesaya 43:10-13; Yohanes 10:30; Wahyu 1:7-8) 61 BAB 4 Saudara-saudara yang dikasihi Kristus, kesimpulannya adalah bahwa Tuhan Yesus jelas-jelas mengetahui waktu Kedatangan-Nya Kembali. Kita juga menyimpulkan, bahwa Hal-hal Rahasia Bapa dibukakan kepada kita menurut waktu dan hikmat-Nya. Dalam Kekuasaan Tuhan, Dia menyembunyikan waktu kedatangan-Nya kembali sepanjang tahun-tahun ini, sehingga kita tidak jatuh ke dalam iman setengah-setengah bahwa Tuhan mengetahui dorongan kita untuk berbuat dosa (ingatlah bahwa membutuhkan beberapa hari penundaan tambahan bagi Musa untuk kembali, sehingga Bangsa Israel mulai membuat Patung Lembu Emas). Kekuasaan-Nya menghendaki bahwa kita menjalani setiap hari hidup kita dalam rasa takut yang Kudus “dengan sikap bahwa kedatangan-Nya kembali bisa terjadi sewaktu-waktu” dan dengan ini Dia disenangkan. Akan tetapi, saat ini, pada masa-masa terakhir/hari-hari terakhir ini, sikap yang sama yang diinginkan Allah ada dalam kita bahwa “Kedatangan-Nya bisa terjadi sewaktu-waktu”, sayangnya telah 62 mengarah pada iman setengah-setengah dalam hati banyak orang. Seperti telah dinubuatkan oleh Rasul Petrus dalam 2 Petrus 3:3-4 “Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa pada hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek dengan ejekanejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsunya. Kata mereka: "Di manakah janji tentang kedatanganNya itu? Sebab sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap seperti semula, pada waktu dunia diciptakan." Tuhan juga membukakan melalui Yehezkiel 12:22-28, seperti telah dinubuatkan bahwa Dia akan menghapuskan frasa dan jerat yang ditafsirkan oleh Roh sebagai frasa/pameo ‘Tidak seorang pun mengetahuinya’ yang meliputi tanggal kedatangan-Nya kembali dengan kesan hal itu masih lama dan jauh. Tuhan membimbing saya ke Matius 2:1-6. Setelah mempelajarinya, saya terkejut bahwa bahkan 2000 tahun yang lalu, Orang-orang Yahudi memiliki sikap yang sama atas Kedatangan Pertama Mesias mereka. Anda melihat bahwa Orang-orang Majus mengatakan kepada raja Herodes tentang kelahiran ‘Mesias’ ‘Raja Orang Yahudi’ (kedatangan yang pertama). Setelah mendapatkan berita ini, bukannya bersukacita bahwa Mesias yang mereka nantikan sejak 63 lama akan datang, Alkitab mencatat bahwa seluruh Yerusalem terkejut mendengar berita itu. Anehnya, kita melihat betapa sejarah berulang kembali dengan banyak dari kita, pada ambang pintu kedatangan Yesus Kristus yang kedua. Frasa “Tidak seorang pun mengetahuinya”, “Tidak seorang pun akan pernah mengetahuinya” ada di masa kini, dengan sikap “kapan pun” dan “apa pun” yang mengakibatkan munculnya sikap setengah-setengah terhadap Kedatangan Kembali Kristus, sembari berharap melawan pengharapan bahwa kedatangan Kristus akan sedikit lagi tertunda. Orang-orang Kristen membuat rencana-rencana dan investasiinvestasi jangka panjang dalam kehidupan pribadi dan pelayanan mereka. Dalam Kekuasaan, Kehendak dan Belas Kasih-Nya, Allah sedang membukakan bahwa saatnya sudah dekat, sehingga bagi sebagian dari kita yang telah terpeleset ke dalam iman setengah-setengah atau ke dalam dosa lainnya, Dia mendesak kita untuk “Bertobat dan Kembali” karena “Kerajaan Allah Sudah Dekat”. Untuk mempersiapkan diri kita seperti lima gadis bijaksana itu, jangan sampai kita menjumpai-Nya mengatakan kepada kita, ‘Aku tidak mengenal kamu’. Saya juga mendesak Anda untuk meluangkan waktu dan secara berurutan membaca referensi-referensi firman 64 Allah ini. 2 Timotius 4:8; Matius 24:48, 50; Wahyu 3:3; 1 Tesalonika 5:2, 4, 5; 1 Petrus 1:9-13; 2 Petrus 3:3, 4, 9, 16, 17. Kesimpulan Misteri frasa ‘Tidak seorang pun mengetahuinya’ dari Matius 24:36 & Markus 13:32, seperti terlihat di atas, seharusnya telah diterjemahkan dari Bahasa Yunani Asli ke dalam Bahasa Inggris yang, terjemahan literalnya adalah “Belum ada seorang pun yang mengetahuinya” dan tidak berarti bahwa ‘Tidak seorang pun akan mengetahuinya’. Karena bagaimana Tuhan kita Yesus bisa mempertentangkan Firman-firman-Nya sendiri Tidak ada yang tersembunyi yang tidak akan diketahui Kemudian, Yesus juga berkata dalam Matius 24:33 “Demikian juga, jika kamu melihat semuanya ini, ketahuilah, bahwa waktunya sudah dekat, sudah di ambang pintu”. (NKJV) dan (Terjemahan NASV) mengatakan dalam Matius 24:33 “Demikian juga, jika kamu melihat semuanya ini, kenalilah, bahwa Dia sudah dekat, sudah di ambang pintu”. Dalam Kitab Wahyu, kita lihat Tuhan Yesus sekali lagi berkata “Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga”. Dalam ketiga ayat tersebut, kita lihat bahwa pesan PARADOKS kembali muncul, tempat di satu sisi kehendak Tuhan Allah adalah 65 ‘Tak Seorang pun Mengetahuinya’ pada saat itu, akan tetapi senyampang kita melihat HARINYA KIAN DEKAT, kehendak Tuhan Allah yang sama adalah bahwa hari ini kita “Mengetahui” “Mengenali” dan “Menjaga”. Meskipun demikian, hal yang mendukakan ALLAH adalah iman setengah-setengah dan sikap yang saat ini dimiliki oleh sebagian besar dari kita, Orang Kristen, terhadap Kedatangan Kembali ‘Mempelai Pria Kita’-NYA, yang tampak dalam prioritas kita seharihari. Kata-kata Tuhan kita Yesus, “BERJAGA-JAGALAH”, bukanlah suatu pilihan atau pun saran, akan tetapi sebuah Perintah untuk Kebaikan kita Sendiri. 66 BAGIAN TIGA PENDAHULUAN NUBUAT BAB 1 Saudara-saudara yang dikasihi Kristus, yang akan saya bagikan dalam bagian keempat dan bagian terakhir buku ini adalah hal yang sangat sakral. Ini adalah hal yang telah Dibukakan oleh Tuhan Allah kepada saya pada tanggal 26 November 2008 yang lalu, dan yang sejak saat itu, hal yang sama telah 2 tahun & 8 bulan terbuka, serta diteguhkan dan diteguhkan kembali bagi saya. Ini bukanlah suatu Pengajaran yang harus Anda pahami (karena, jika memang demikian, Anda hanya akan mengerti atau tidak mengerti), bukan juga sebuah Khotbah yang harus Anda terima (karena, jika memang demikian Anda hanya akan menerima atau menolak), tetapi ini adalah sebuah Wahyu di mana Anda akan 67 memerlukan Wahyu/Peneguhan balasan yang hanya berasal dari Roh Kudus, supaya Anda bisa memahami dan menerimanya. Ini bukanlah pemahaman dan hikmat saya akan firman(-firman) Allah, seperti mungkin sebagian dari Anda berpikir bahwa secara Alkitabiah, tidak ada Wahyu atau pun Nubuat Sejati bisa datang oleh pemahaman atau penafsiran manusia, seperti tertulis dalam 2 Petrus 1:20-21. Di bawah ini, berbagai Firman Allah yang Tuhan bukakan kepada saya secara spesifik, yaitu Fakta-fakta dan Kebenaran-kebenaran dari ‘Ayat-ayat Alkitab’ tentang Kedatangan Kembali Tuhan kita Yesus Kristus yang sudah Di ambang pintu. Saudara-saudara yang dikasihi Kristus, saya mengatakan hal ini dengan penuh kerendahan hati (dengan memahami kebenaran dan kepentingan di balik Wahyu Profetik ini), bahwa saya percaya ini adalah salah satu Dokumen terpenting bagi Gereja saat ini (semoga Roh Kudus-Nya meneguhkan demikian). Dengan mengatakan bahwa saya mengakui bahwa saya hanyalah hamba yang tak berharga dan hanya merupakan perantara yang membagikan Wahyu Besar dari Allah ini kepada Anda. 68 Saya juga memahami bahwa telah ada beberapa nubuat palsu dalam hal ini yang belum terjadi dan mengakibatkan banyak rasa curiga, dengki dan benci dari waktu ke waktu. Tetapi saya ingin kita mengajukan sebuah pertanyaan kepada diri kita sendiri. Apakah Setan pernah membuang-buang waktunya, kecuali ia tahu ada yang Sejati yang akan datang atau berada dekat? Setan akan sangat berhati-hati dalam mengetengahkan hal-hal semacam ini, jangan sampai skenarionya berbalik menghantamnya sendiri dengan mengarahkan perhatian jemaat kepada Kristus. Izinkan saya mengajukan sebuah pertanyaan kepada Anda. Jika seseorang datang berpose dan berkata ‘Aku adalah Kristus’, apakah Anda berpikir dan percaya, bahwa Yesus Kristus yang Sejati tidak akan kembali, seperti Janji Tuhan kita, untuk Mempelai-Nya, yang menantikannya dengan sungguh-sungguh? Sama juga dengan kasus ini, hanya karena telah ada Nubuat-nubuat Palsu tentang TANGGAL Kedatangan Kembali/Pengangkatan Yesus Kristus, bukan berarti Allah tidak mampu membukakan Misteri Rahasia-Nya. Setan adalah penipu dan bapa para pendusta, ia hanyalah pemalsu, dan ia tidak akan membuang waktu menjerat jemaat dengan KEPALSUAN jika tidak ada KEBENARAN/KESEJATIAN 69 yang akan datang. Kenyataannya, yang ‘PALSU’ membuktikan bahwa ada yang ‘SEJATI’ di sekitarnya. Saya ingin Anda tahu, bahwa saya tidak mendapatkan Wahyu Profetik ini sebagai hasil dari berbagai pencarian atau penelitian mengenai topik ini, hal ini juga tidak datang dari penafsiran atau kehendak pribadi, akan tetapi, saya menerima Nubuat ini layaknya Nubuat lain seharusnya diterima secara Alkitabiah, seperti tertulis dalam 2 Petrus 1:20-21. Tidak lama setelah Tuhan membukakan hal ini kepada saya, saya tidak bisa menahan sukacita saya dan layaknya anak kecil, saya mulai membagikan hal ini kepada setiap orang, mulai dari kerabat dekat, lalu kepada orang lain dalam pelayanan. Tetapi, yang mengejutkan saya, sebagian besar dari orang-orang ini meminta saya menutup mulut. Tetapi, seperti si buta Bartimeus yang disuruh diam, saya tetap bersuara, bahkan lebih keras, di tengah-tengah banyak pengejek. Karena saya telah diperintahkan/diinstruksikan oleh Tuhan untuk “Beritakanlah itu dari atas Atap Rumah dan katakanlah itu dalam Terang” tidak lama setelah Dia membukakan hal ini kepada saya, dari Matius 10:26-27. Ya, sejak saat itu, saya telah berbagi dengan setia dan berani, (merasa lemah berkali-kali, tetapi Kristus akan selalu menguatkan saya dengan setia untuk 70 bangkit kembali), dengan Saudara Seiman di seluruh penjuru Dunia, tanpa menghitung para pengejek itu. Semua ini diawali pada tanggal 26 November 2008 pagi-pagi sekali, sekitar jam 3 pagi, saat Roh Tuhan membangunkan saya dan mengarahkan saya untuk membaca seluruh ‘Kitab Daniel’, yang akhirnya membawa saya kepada Daniel 12:12. Lalu saya meletakkan Alkitab itu di samping tempat tidur saya dan mulai jatuh tertidur. Tetapi Roh Tuhan tetap membangunkan saya, menjamah hati dan benak saya dengan semacam bisikan lembut yang mengatakan “Hitung! Hitung! 1335 hari dari hari ini (26/11/2008)”. Tanpa memiliki petunjuk yang paling samar sekali pun, itu adalah ‘Waktu yang Ditetapkan Allah’ untuk memecahkan sandi ‘Misteri yang Termeterai dan Tersembunyi’ dari ayat profetik dalam Daniel 12:12 yang sekarang tergenapi, yang ingin diketahui oleh Daniel, tentang waktu akhir zaman, seperti tertulis dalam Daniel 12:8-12. Saya bahkan tidak pernah tahu bahwa ayat itu ada dan ayat itu menjadi jawaban yang disandikan atas pertanyaan Daniel tentang kapan Akhir Zaman akan terjadi, yang mengatakan ‘Berbahagialah orang yang tetap menanti-nanti dan mencapai seribu tiga ratus tiga puluh lima hari’ Daniel 12:12. 71 Segala kemuliaan bagi Allah ‘Yang hanya Dialah’ yang layak, karena peneguhan pertama yang saya terima dari Tuhan Allah, saat saya terbangun pagi itu dan bertanya kepada Tuhan “Hitungan apa yang ada dalam angka 1335 hari yang saya temukan dalam Daniel 12:12 yang Engkau tekankan dalam hati saya untuk saya hitung?” Dengan spesifik, Tuhan mengarahkan saya ke bagian dalam Alkitab, lagilagi kepada Kitab Daniel 2:19-23, 27-30 19 “Maka rahasia itu disingkapkan kepada Daniel dalam suatu penglihatan malam. Lalu Daniel memuji Allah semesta langit. 20 Berkatalah Daniel: "Terpujilah nama Allah dari selama-lamanya sampai selamalamanya, sebab dari pada Dialah hikmat dan kekuatan! 21 Dia mengubah saat dan waktu, Dia memecat raja dan mengangkat raja, Dia memberi hikmat kepada orang bijaksana dan pengetahuan kepada orang yang berpengertian; 22 Dialah yang menyingkapkan hal-hal yang tidak terduga dan yang tersembunyi, Dia tahu apa yang ada di dalam gelap, dan terang ada padaNya. 23 Ya Allah nenek moyangku, kupuji dan kumuliakan Engkau, sebab Engkau mengaruniakan kepadaku hikmat dan kekuatan, dan telah memberitahukan kepadaku sekarang apa yang kami mohon kepadaMu: Engkau telah memberitahukan kepada kami hal yang dipersoalkan raja." "Rahasia, yang 27 Daniel menjawab, katanya kepada raja: ditanyakan tuanku raja, tidaklah dapat 72 diberitahukan kepada raja oleh orang bijaksana, ahli jampi, orang berilmu atau ahli nujum. 28 Tetapi di sorga ada Allah yang menyingkapkan rahasia-rahasia; Ia telah memberitahukan kepada tuanku raja Nebukadnezar apa yang akan terjadi pada hari-hari yang akan datang. Mimpi dan penglihatan-penglihatan yang tuanku lihat di tempat tidur ialah ini: 29 Sedang tuanku ada di tempat tidur, ya tuanku raja, timbul pada tuanku pikiran-pikiran tentang apa yang akan terjadi di kemudian hari, dan Dia yang menyingkapkan rahasia-rahasia telah memberitahukan kepada tuanku apa yang akan terjadi”. Beberapa hari setelah Wahyu Besar dan Dahsyat ini, Tuhan meneguhkan Kitab Daniel 10:1 kembali kepada saya “Pada tahun ketiga pemerintahan Koresh, raja orang Persia, suatu firman dinyatakan kepada Daniel yang diberi nama Beltsazar; firman itu benar dan mengenai kesusahan yang besar. Maka dicamkannyalah firman itu dan diperhatikannyalah penglihatan itu”. Pagi itu, saat membaca dari Alkitab versi NASV saya, Saya merasa Allah tengah mengatakan kepada saya, bahwa meskipun Nubuat ini Benar, pada saat bersamaan, nubuat ini juga merupakan suatu konflik besar (Konflik karena dalam - Apa pun yang dilakukan dengan topik, nubuat, atau wahyu ini dianggap sebagai hal yang 73 sangat tabu dalam Lingkungan Kristiani). Mengapa tidak? Selama bertahun-tahun, Setan telah berhasil membuat topik/wahyu apa saja yang berbau hal ini menjadi tabu. Jangan sampai salah, saat Anda membaca dengan cermat tentang hal yang akan saya katakan. Setan mengetahui bahwa dalam waktu Allah akan ada Nubuat Sejati. Karena, lebih dari siapa pun, ia memercayai Yesus dalam firman-Nya, saat Tuhan Yesus memberitakan dalam Markus 4:22-23 “Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan tersingkap. Barangsiapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!" Seperti telah disebutkan sebelumnya, Setan, bapa Para Pendusta dan Pemalsu Kebenaran sejak saat itu, telah mencoba untuk menyampaikan sebanyak mungkin nubuat palsu tentang HARI dan TANGGAL Kedatangan Kristus Kembali, untuk membawa cukup banyak keraguan dan keburukan, saat yang Sejati datang, sehingga hal ini akan benar-benar dibenci. Jadi, saya bertanya kepada Tuhan, jika demikian, kapan saya akan bisa menolong jemaat-NYA untuk melupakan hal-hal yang telah diajarkan dan memahami tentang hal ini di tengah segala konflik ini. Saya nyaris bisa mendengar Tuhan berbicara secara audibel kepada 74 saya Aku akan memperlengkapi kamu dengan FIRMAN-KU dalam hal ini, dan kamu harus pergi dan memberitakannya kepada jemaat-Ku” (Dia benar-benar merupakan Pengarang Firman-Nya sendiri, saya tidak memiliki keraguan mengenai hal itu) Bahwa Dia sendiri sanggup membuat kita memahami Firman-Nya (dalam hal ini) dan penafsirannya secara akurat, tanpa mempertimbangkan Musuh, yang telah berhasil menciptakan malapetaka dan kebingungan besar hingga saat ini (dalam hal ini). Buku ini beredar setelah 2 tahun 8 bulan, semata-mata sebagai hasil dari Tuhan yang telah memperlengkapi saya dengan Firman-Nya (dalam hal ini), karena Dia setia pada janji-Nya. Sekarang buku ini dirilis untuk menaati apa yang Dia perintahkan untuk saya lakukan baru-baru ini, melalui Yeremia 36:1-8, bahwa, sudah saatnya untuk ‘diberitakan dari atas Atap Rumah’, Saya tahu, bahwa meskipun dengan segala kekurangan, saya disemangati oleh pengetahuan bahwa yang Anda perlukan hanyalah berani untuk memberitakan. (Contoh) seperti dalam berbagi Injil, seseorang tidak memerlukan satu pun dari kualifikasi di atas untuk memenuhi syarat dalam membagikan/memberitakan untuk membenarkan keaslian dalam memahami bahwa ‘Injil adalah kekuatan Allah’. Demikian juga dalam kasus Wahyu tentang suatu Misteri, yang tidak datang dari 75 hikmat seorang manusia atau karena latar belakangnya sebagai prasyarat bagi Allah. 1 Korintus 1:27-29 “27 Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat, 28 dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti, 29 supaya jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di hadapan Allah.” Demikian juga, dalam hal ini, Allah menginginkan perhatian kita tidak lepas dari kepribadian manusia yang mana pun dalam memercayai Misteri yang Tersingkap ini, yang benar-benar berlawanan dengan jalan duniawi. Itu adalah alasan mengapa saya dengan sengaja menuliskan rincian yang memberitahukan bahwa ‘Pengarang sejati buku ini’ bukanlah saya, melainkan ‘Roh Kudus’, dalam dan melalui Misteri yang Tersembunyi selama berabad-abad lampau yang kini Tersingkap ini, segala kemuliaan adalah bagi DIA, TUHAN ALLAH, yang empunya segala Kemuliaan. 76 Yesus mempersiapkan, memperingatkan dan menyemangati saya melalui tiga Bagian Kitab Suci yang spesifik saat membukakan Misteri ini: Lukas 6:26 “Celakalah kamu, jika semua orang memuji kamu; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan nabi-nabi palsu" Lukas 6:22-23 “Berbahagialah kamu, jika karena Anak Manusia orang membenci kamu, dan jika mereka mengucilkan kamu, dan mencela kamu serta menolak namamu sebagai sesuatu yang jahat. Bersukacitalah pada waktu itu dan bergembiralah, sebab sesungguhnya, upahmu besar di sorga; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan para nabi”. Matius 10:25 “Cukuplah bagi seorang murid jika ia menjadi sama seperti gurunya dan bagi seorang hamba jika ia menjadi sama seperti tuannya. Jika tuan rumah disebut Beelzebul, apalagi seisi rumahnya” Segala kemuliaan hanya bagi Allah, yang mengetahui awal dari akhir, (seperti telah Anda ketahui), pada saat itu pada tahun 2008, saat Tuhan membukakan hal ini kepada saya, Anda akan mengingat kembali, hanya ada sedikit bahasan atau pun pembicaraan tentang 77 kedatangan kembali Kristus yang sudah di ambang pintu, serta kesadaran bahwa kita hidup di ambang hari-hari terakhir. Tanpa perlu disebutkan bahwa hal ini sama sekali tidak dekat dengan Bencana dan Petaka, serta Pemberontakan/Kekacauan dalam Pemerintahan yang sering terjadi, seperti yang merajalela saat ini, semua menuju pada penggenapan Yesaya 9:6 “Lambang pemerintahan ada di atas bahuNYA”. Saya mendesak anda untuk dengan hati-hati mempertimbangkan, saat saya mengetengahkan kembali, bagian kitab suci yang sangat penting dan relevan itu, saat bicara mengenai nubuat apa saja, dari 2 Petrus 1:20-21, dalam mengetahui “Nubuat Sejati”, tidaklah pernah mengenai penafsiran atau pun pemahaman seseorang, melainkan dari Roh Kudus. Dari Yohanes 16:13-15 mengulang hal yang sama, bahwa Roh Kudus berbicara hanya tentang hal yang telah dibukakan dari Tuhan Yesus, Yang pada gilirannya, menerimanya dari Allah Bapa. 2 Petrus 1:20-21 20 Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri, 21 sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah. Anda lihat jauh ke belakang, banyak 78 orang di masa lalu berpikir mereka bisa berjalan masuk dan mengambil Hal-hal menyampaikan Rahasia Allah dan memutuskan untuk Nubuat dari penafsiran mereka sendiri, menganggap bahwa Allah ada di dalamnya. Firman Allah, seperti dikatakan di atas, sangat jelas, bahwa Tidak, saya ulangi, “Tidak ada Nubuat datang dari Penafsiran Pribadi”. Daniel 2:22 mengatakan Dialah yang menyingkapkan hal-hal yang tidak terduga dan yang tersembunyi, Dia tahu apa yang ada di dalam gelap, dan terang ada pada-Nya. Ayat tersebut merupakan ayat Masa Lalu/Masa Sekarang dan Masa Depan yang Abadi, serta Kebenaran dari Allah. Saya ingin menyampaikan salah satu artikel email saya yang baru, yang saya kirimkan kepada teman-teman Kristiani yang terdaftar dalam daftar email saya. Bukankah agak menggelikan, bahwa ‘Teori Perubahan Iklim disebabkan oleh Emisi Karbon manusia’. Kita, Orang-orang Kristen, perlu berhati-hati dalam menelan “Istilahistilah” Setan, seperti ‘Perubahan Iklim’ dengan cara yang diinginkannya kita pahami. Untuk mengalihkan perhatian Dunia dari hal-hal Ilahi (seperti yang dilakukan musuh lama kita dengan Teori 79 Evolusi dan yang akan terus dilakukannya terhadap apa pun dan semua hal yang Allah inginkan untuk kita Perhatikan). Setan akan selalu ingin mencampuri kehendak dan tujuan Allah, untuk mengalihkan perhatian kita dari kehendak Allah ke aksinya. Sayangnya, banyak Orang Kristen teralihkan perhatiannya dari melihat hal-hal di sekitar kita yang Allah ingin kita perhatikan. Tuhan Yesus berfirman dalam Lukas 21:28: “Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat." Saya juga ingin mengetengahkan sebuah wahyu menarik yang saya dapatkan dari Tuhan tentang MASA DI MANA KITA BERADA SEKARANG sebagai penunjuk bahwa Kedatangan Kembali Kristus sudah BERADA DI AMBANG PINTU. Perhatikan baik-baik dan lihatlah cara Tuhan kita Yesus menjawab Murid-murid-Nya (sebelum Kenaikan-Nya) ketika mereka menanyakan kapan mereka bisa mengharapkan Kedatangannya Kembali untuk mempersiapkan Kerajaan-Nya. Kisah Para Rasul 1:6-7: “JawabNya: "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasaNya” 80 Perhatikan di sini, bahwa Tuhan tidak menjawab pertanyaan mereka secara langsung, yang anehnya tidak terasa aneh, karena ada KATA BERSANDI dari Tuhan. (Kita perlu mengetahui bahwa Yesus Kristus, sebagai Allah itu sendiri, memiliki arti/rahasia/kunci yang lebih mendalam dalam jawaban itu). Apa yang sebenarnya Dia katakan adalah bahwa ketika musim-musim mulai berubah, itulah petunjuk bahwa Aku berada di Ambang Pintu. Catatan - Hanya ada dua bagian lain di mana “Frasa” ini, ‘Saat dan Waktu’ disebutkan dalam Alkitab. Satukan ketiga referensi dalam kitab suci itu dengan ‘Saat & Waktu’ untuk menjadikannya sinonim dengan Kedatangan Tuhan Kembali. Izinkan saya mangambil kedua bagian firman Allah lainnya satu per satu. 1 Tesalonika 5:1 “Tetapi tentang zaman dan masa, saudara-saudara, tidak perlu dituliskan kepadamu”. Kita telah melihat dalam ayat 2-6 berikutnya, Paulus memulai dengan mengatakan Tuhan akan datang seperti Pencuri, lalu memperjelas, hanya bagi mereka yang berada dalam kegelapan di dunia dan bagi kita Orang-orang Kristen yang setengah-setengah, 81 dalam ayat-ayat berikutnya, Paulus menjelaskan bahwa Orangorang Kristen yang sadar dan setiap hari berjalan dalam Terang, Yesus Kristus tidak akan datang sebagai Pencuri bagi mereka. Dalam Kitab Daniel, banyak misteri tentang Akhir zaman dan Kedatangan Kembali Tuhan Disembunyikan. Daniel 2:21 menyatakan “Dia mengubah saat dan waktu, Dia memecat raja dan mengangkat raja, Dia memberi hikmat kepada orang bijaksana dan pengetahuan kepada orang yang berpengertian”. Kata-kata ‘Saat dan Waktu’ ini merupakan kata-kata profetik dan bersandi dari Tuhan yang telah menjadi jelas: 1. Pertama-tama: Kita lihat dengan sangat jelas dalam Alkitab dikatakan bahwa ‘Allah-lah yang mengubah Saat dan Waktu, bukan manusia’. 2. Yang kedua: Sekali lagi, Allah-lah yang memecat dan mengangkat raja-raja. Jika Anda perhatikan, telah ada, satu lagi peristiwa yang muncul bersamaan di dunia, (yang menjadi Berita Utama bersama dengan Perubahan Iklim yang hampir terjadi setiap hari, serta terjadinya Bencana- 82 bencana Maut), yaitu ‘Pemerintahan bertumbangan sementara pemerintahan-pemerintahan baru berkuasa’ ‘Raja-raja dipecat dan raja-raja baru diangkat’. Well, dalam Kitab Daniel, seperti yang kita lihat di atas, satu ayat mencakup kedua hal tersebut. Allah telah membukakan Firman-Nya melalui ayat-ayat dalam Daniel, Kisah Para Rasul & 1 Tesalonika, yang jika dirangkaikan, kedua kejadian ini memengaruhi dunia kita saat ini sebagai petunjuk bahwa ‘DIA SUDAH DI AMBANG PINTU’. 83 BAB 2 Mari kita berhenti dan berpikir sejenak, bahwa di tengah-tengah begitu banyak Terjemahan Alkitab yang kita miliki saat ini, ‘Bahasa Inggris’ adalah salah satunya, bukan? Dengan memahami juga bahwa tulisan manuskrip asli (contohnya Injil Markus) tentang katakata Yesus Kristus dalam Kitab Perjanjian Baru aslinya tidak didokumentasikan dalam Bahasa Inggris, tetapi dalam Bahasa Yunani, bukan? Lebih lanjut, kita perlu mengingat bahwa ketika Kristus bicara, Dia tidak berbicara dalam Bahasa Yunani, melainkan dalam Bahasa Ibrani, jika bukan dalam Bahasa Aram, bukan? Jadi Anda lihat, jika Anda atau saya membaca versi Bahasa Inggris atau bahkan versi Bahasa Yunani Aslinya, kita membaca firman Allah dengan pertolongan Roh Kudus/dengan RHEMA/pemahaman Roh Kudus untuk memberi kita pengertian yang benar dan menyeluruh dari ayat tersebut untuk memunculkan arti sebenarnya saat kata tersebut pertama-tama diucapkan. Khususnya dalam misteri & nubuat, serta kata-kata 84 Tuhan kita Yesus yang berbicara dalam Bahasa Ibrani & Bahasa Aram. Jika tidak, hampir tidak mungkin bagi Anda dan saya atau siapa pun juga dalam hal ini untuk memahaminya, kecuali melalui Roh Kudus Allah, yang hanya mengetahui arti dan latar belakang yang Benar, lengkap dan menyeluruh dari ‘Ayat’ apa pun dalam FIRMAN ALLAH. Lebih lanjut, karena kurangnya wahyu kita sendiri akan ayat-ayat tertentu, khususnya dalam hal Misteri, kita kemudian terlalu cepat menerima penafsiran manusia yang disampaikan. Itulah sebabnya mengapa Paulus bersukacita karena kenyataan bahwa ia tidak mempelajari Injil, maupun diajari Injil oleh manusia, seperti kita baca dalam Galatia 1:12 yang mengatakan bahwa Injil itu datang kepadanya bukan dari manusia, melainkan oleh wahyu dari Yesus Kristus. Seperti yang kita ketahui bahwa kita tidak mengakui apa yang Tuhan Yesus sendiri beritakan dengan menyebut diri-Nya ‘Anak Manusia’. Mengapa? Karena kita telah menerima apa yang dikatakan Tuhan Yesus dalam butir-butir Alkitab dan menyimpulkan bahwa, ternyata kebalikannya adalah benar bahwa DIA ADALAH TUHAN & ALLAH. Sama seperti PARADOKS yang saya sebutkan sebelumnya. 85 Saya ingin mengarahkan perhatian Anda kepada dua Pahlawan Iman pasca Masa Perjanjian Baru, Martin Luther & John Wesley, yang memberitakan sebuah tanggal, yang sayangnya salah, dalam percobaan menafsirkan hari & tanggal, yang saya yakin berangkat dari rasa cinta dan keinginan mereka akan Yesus Kristus dan Penampakan-Nya (karena, seperti kita lihat sebelumnya dalam 2 Petrus 1:20-21, bahwa tidak ada Nubuat bisa datang dari penafsiran seseorang sendiri atau pun dari menebak-nebak, melainkan hanya manusia yang digerakkan oleh Roh Kudus yang berbicara tentang Allah). Meskipun demikian, SATU HAL BENAR yang mereka dapatkan adalah pemahaman bahwa TIDAK SEORANG PUN TAHU tidak sama dengan TIDAK SEORANG PUN AKAN PERNAH TAHU, dan saya yakin kita dapat menghargai mereka atas pengetahun mendalam akan Firman Allah. Mari kita juga mengingat, bahwa kita hanyalah manusia biasa yang menyadari, bahwa tidak ada Gereja atau orang(-orang) menerima hal ini dengan benar dan memahaminya dengan benar, serta mengetahui segalanya. Kita perlu merendahkan hati di hadapan Allah, katakanlah, jika Allah ingin membuka Wahyu Baru bagi kita, seperti yang telah Dia lakukan kepada Rasul Petrus (yang akan kita bahas nanti). Kita perlu merendahkan hati dalam berbagai cara, salah satu cara yang jelas adalah dalam banyak Denominasi yang 86 telah muncul dikarenakan kenyataan bahwa kita memiliki sudut pandang Doktrinal yang berbeda dalam memahami Ayat-ayat yang Berbeda. Meskipun saya benar-benar percaya tiap denominasi diberkati dalam belas kasih dan kasih karunia Tuhan Allah. Saudara-saudara yang dikasihi Kristus, coba pikirkan sejenak, seperti yang kita semua ketahui, Kedatangan/Kedatangan Kembali Yesus sampai saat ini merupakan salah satu “Peristiwa Terpenting antara Manusia & Allah”, Bagaimana dan mengapa Allah harus menyembunyikan PERISTIWA BESAR ini dan membiarkan kita dalam Kegelapan. Sifat maupun firman-NYA tidak mendukung pemahaman bahwa Dia membiarkan kita dalam kegelapan, Dengan mengetahui apa yang dikatakan Alkitab: Tuhan tidak melakukan apapun tanpa membukakan, tidak ada yang tersembunyi yang tidak akan dibukakan, Roh Kududs akan memberitakan kepada kita semua hal yang akan datang, Hal-hal rahasia Allah yang dibukakan, bahwa kita tidak berasal dari kegelapan, akan tetapi kita adalah anak-anak Terang. (Amos 3:7; Matius 10:26; Yohanes 16:13-14; Ulangan 29:29; 1 Tesalonika 5:4-5) 87 BAB 3 Ketika Rasul Paulus menuliskan suratnya kepada Jemaat di Tesalonika, awalnya, tampaknya Paulus melawan firman Tuhan Yesus sendiri yang tertulis dalam Matius 24:43 & Lukas 12:39, tetapi ketahuilah, bahwa jika tuan rumah telah mengetahui jam berapa pencuri akan datang, ia akan berjaga-jaga dan tidak akan mengizinkan rumahnya dimasuki. Seperti yang kita baca bahwa Rasul Paulus mengatakan dalam 1 Tesalonika 5:4-6 “Tetapi kamu, saudara-saudara, kamu tidak hidup di dalam kegelapan, sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri, 5 karena kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orangorang kegelapan. 6 Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orangorang lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar. Jadi mengapa Paulus menyatakan hal seperti itu? Mungkin jika Anda atau saya ada di sana, kita sudah akan bertanya tentang mengapa Paulus berbicara bertentangan dengan Kitab Suci dan apa yang dikatakan Tuhan Yesus. 88 Well, Rasul Paulus jelas telah menerima wahyu dari konteks, kepada siapa Yesus menujukan pernyataan ‘jika tuan rumah telah mengetahui jam berapa pencuri akan datang, ia akan berjagajaga’. Itulah sebabnya Paulus memberitakan kata-kata ‘Pencuri di Waktu Malam’ yang dipahami oleh Roh Kudus, kepada siapa kata-kata tersebut ditujukan oleh Tuhan Yesus (kata-kata tersebut ditujukan kepada yang tidak waspada, siap sedia dan berjaga-jaga, Lukas 12:36-38, Orang-orang Kristen/Gadis-gadis bodoh dengan iman setengah-setengah yang sibuk dengan diri sendiri, seperti tertulis dalam Lukas 12:45-47 45 Akan tetapi, jikalau hamba itu jahat dan berkata di dalam hatinya: Tuanku tidak datang-datang, lalu ia mulai memukul hamba-hamba laki-laki dan hamba-hamba perempuan, dan makan minum dan mabuk, 46 maka tuan hamba itu akan datang pada hari yang tidak disangkakannya, dan pada saat yang tidak diketahuinya, dan akan membunuh dia dan membuat dia senasib dengan orang-orang yang tidak setia. 47 Adapun hamba yang tahu akan kehendak tuannya, tetapi yang tidak mengadakan persiapan atau tidak melakukan apa yang dikehendaki tuannya, ia akan menerima banyak pukulan. 89 Karena itu Anda lihat, Paulus yang digerakkan oleh Roh menulis dan memberitakan dengan berani dalam 1 Tesalonika 5:4-6 “4 Tetapi kamu, saudara-saudara, kamu tidak hidup di dalam kegelapan, sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri, 5 karena kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan. 6 Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orang- orang lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar”. Sebab itu Paulus menjelaskan latar belakang hal tersebut, karena tampaknya beberapa orang pada masa itu telah Salah paham dan/atau salah menafsirkan Firman Allah dan menjelaskan konteksnya dan kepada siapa Tuhan Yesus mengatakan bahwa Dia akan datang ‘seperti Pencuri’. Tuhan Yesus menujukan perkataan, bahwa Dia akan datang seperti Pencuri sebagai peringatan kepada semua orang yang hampir jatuh tertidur dengan hati dan benak yang diracuni oleh ‘Tawar Hati’, ‘Nafsu Duniawi’ dan ‘Kekhawatiran Hidup’, bahwa orang-orang seperti ini tidak akan lepas dari Murka atas seluruh dunia dan atas mereka yang datang tiba-tiba seperti ‘Rasa Sakit Melahirkan’, sementara ‘Orang Percaya’ lainnya akan lepas dari Murka-nya dan terangkat ke awan bersama-sama dengan Tuhan. 90 Amsal 11:4 mengatakan “Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut”. Tuhan Yesus mengatakan kata-kata profetik tentang siapa yang akan tertinggal dan siapa yang akan terangkat ke hadapan Allah dalam Lukas 21:34-36 34 "Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingankepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tibatiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. menimpa semua penduduk bumi ini. 36 35 Sebab ia akan Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia." (Perhatikan kata-kata Lukas 21:34 ‘supaya....hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat’Bukanlah kehendak Allah bahwa hari itu datang tiba-tiba. Tuhan Yesus juga berkata dalam Matius 24:50 yang berbicara tentang budak iblis “maka tuan hamba itu akan datang pada hari yang tidak disangkakannya, dan pada saat yang tidak diketahuinya”, yang hanya berlaku bagi para budak iblis. Lihatlah bahwa bahkan dalam perumpamaan Gadis Bijaksana/Bodoh, hanya Para Gadis Bodoh yang tidak mengetahui kapan Mempelai Pria datang, Para 91 Gadis Bijaksana telah bersiap-siap saat Dia datang, mereka mengetahui saat Dia datang, akan tetapi hanya Para Gadis Bodoh yang tidak mengetahuinya (Matius 25:10). Anda lihat Rasul Paulus yang sangat mengenal firman Allah telah mempelajari ‘Kitab Daniel’ dan telah membaca apa yang dikatakan dalam Daniel 2:22: Dialah yang menyingkapkan hal-hal yang tidak terduga dan yang tersembunyi, Dia tahu apa yang ada di dalam gelap, dan terang ada pada-Nya. Dengan demikian, Paulus telah mengetahui Gelap dan Terang merupakan dua kutub yang berseberangan. Allah adalah terang dan sifat-Nya adalah “membukakan hal-hal Tersembunyi dan Rahasia pada waktu-Nya”. Yang kedua, Paulus telah diberi tahu dan mendengar bahwa latar belakang perkataan Yesus tersebut didokumentasikan dalam Matius Pasal 24, yang diikuti dengan “Perumpamaan Tuhan Yesus tentang Lima Gadis Bijaksana & Lima Gadis Bodoh” seperti tertulis dalam pasal berikutnya, Matius 25 seolah-olah merupakan satu khotbah dan dialog Yesus. Harap diingat bahwa Tuhan menujukan kedua hal tersebut untuk memberi Orang-orang Kristen hidup baru (kata “Gadis-gadis” memberikan pemahaman tersebut kepada kita). Satusatunya perbedaan Gadis Bodoh/Orang-orang Kristen adalah 92 bahwa mereka tidak siap dan waspada dan beriman setengahsetengah, serta hanya kepada mereka Dia akan datang sebagai Pencuri. Peringatan yang dikatakan Tuhan dengan tegas bahwa Saya yakin merupakan peringatan yang profetik. Dengan kata lain, Tuhan berkata “Hai Orang-orang Kristen, jika kamu tidak waspada, siap sedia dan berjaga-jaga, Anda akan seperti Lima Gadis Bodoh dan Saya akan datang sebagai Pencuri di waktu malam kepada Anda”. Sekali lagi, contoh yang diberikan Tuhan tentang seorang “Pencuri” dan dengan kata “Malam” dan ia “tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar”- Lukas 12:39, yang dipilihnya, memberi kita petunjuk bahwa Tuhan Yesus berbicara kepada Orang-orang Kristen “Yang gagal berwaspada” - “Yang tertangkap basah sedang tertidur”. Pikirkan ini, saudara-saudara yang dikasihi Kristus, Yesus Kristus tidak bisa datang sebagai Mempelai Pria sekaligus sebagai Pencuri pada saat yang sama kepada orang yang sama. YESUS KRISTUS bisa datang sebagai salah satunya, kepada sebagian orang sebagai Pencuri dan kepada sebagian orang lainnya sebagai Mempelai Pria. 93 Dalam Kisah Para Rasul 26:18 ‘untuk membuka mata mereka, supaya mereka berbalik dari kegelapan kepada terang dan dari kuasa Iblis kepada Allah, supaya mereka oleh iman mereka kepada-Ku memperoleh pengampunan dosa dan mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang yang dikuduskan.’ Paulus dengan berani memberitakan kepada jemaat di: 1 Tesalonika 5:4-6 “Tetapi kamu, saudara-saudara, kamu tidak hidup di dalam kegelapan, sehingga ‘hari itu’ tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri”. Dia benar-benar memahami firman Allah dan mengetahui apa yang tertulis dalam Daniel 2:23 Dia tidak pernah melupakan apa yang dikatakan Tuhan Yesus sendiri kepadanya dalam Kisah Para Rasul 26:18 Paulus juga mengetahui apa yang dikatakan Tuhan Yesus kepada Murid-murid-Nya dalam Matius 10:26 “Jadi janganlah kamu takut terhadap mereka, karena tidak ada sesuatupun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan 94 tidak ada sesuatupun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui.” Ketahuilah bahwa Kegelapan bukan dari Allah, ‘melainkan dari Setan Karena Allah adalah Terang’. Firman Allah sangat jelas dalam Wahyu 3:3 bahwa bagi mereka yang menjalani Hidup Berkemenangan sesuai perintah-Nya, Dia tidak akan datang sebagai Pencuri, lebih lagi “kita akan mengetahui waktu/saat Kedatangan-Nya.” Coba telusuri ayat tersebut sendiri, baca dan pahami ayat-ayat tersebut sendiri dengan meminta supaya Roh Kudus memberikan pemahaman menyeluruh tentang ayat tersebut. (Roh Allah membuka mata saya untuk memahami Wahyu 3:3) Paulus telah mendengar mengenai Perumpamaan Yesus tentang Sepuluh Gadis (seperti yang kita baca dalam Matius 25:1-12) dari Para Murid dan Roh Kudus yang, saya yakin, telah memberi Paulus kunci dan rahasia dari wahyu ini (Ingatlah setiap perumpamaan Disampaikan, seperti yang dikatakan Yesus, kepada mereka Aku berbicara dalam Perumpamaan, tetapi kepadamu Aku akan berbicara secara terbuka - Ketika Yesus berbicara dalam 95 perumpamaan, ada Misteri dan Kebenaran yang lebih besar tersembunyi di dalamnya, jauh lebih besar daripada apa yang telah jelas terlihat. Ingatlah bahwa Perumpamaan ‘Gadis Bijaksana/Gadis Bodoh’ berakhir pada Matius 25:13 yang mengatakan “Karena itu, berjagajagalah”. Misteri Perumpamaan Lima Gadis Bodoh dan Lima Gadis Bijaksana tertulis dalam ayat 13. “KARENA ITU, BERJAGA-JAGALAH” dalam suatu cara, menyampaikan bahwa, alasan Lima Gadis Bodoh tertinggal, karena mereka tidak berjaga-jaga, mereka tidak waspada, mereka tidak mengenali, mereka tidak memahami dan melihat Waktu-Nya. Itulah sebabnya kata-kata profetik dari Daniel:10 menegaskan kembali hal yang sama “Banyak orang akan disucikan dan dimurnikan dan diuji, tetapi orang-orang fasik akan berlaku fasik; tidak seorangpun dari orang fasik itu akan memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya”. Berlanjut pada bagian kedua dari Matius 25:13 “sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya". Sekali lagi, perhatikan di sini, bahwa terjemahan Bahasa Yunani memberikan arti yang lebih baik dari kata-kata tersebut, yang ketika diterjemahkan kata demi kata “sebab kamu belum tahu akan hari maupun akan saatnya" 96 Saat ini, sayangnya sikap demikian tertanam dalam benak orang percaya. ‘Tidak masalah kapan Kristus akan datang - karena tidak seorang pun mengetahuinya- ketika hal itu harus terjadi, terjadilah ‘apa pun-kapan pun. Ini hanyalah masalah apa yang diinginkan oleh musuh untuk tertanam dalam hati orang percaya ‘TIDAK SEORANG PUN AKAN PERNAH MENGETAHUINYA’ yang menghasut kita bahwa tidaklah ada gunanya untuk Berjaga-jaga, Melihat, menjadi Waspada terhadap Kedatangan Kembali Tuhan Yesus. Hal ini Menciptakan kelesuan dan iman setengah-setengah. Saudara-saudaraku, ini hanyalah hal yang Setan inginkan dari kita. O, Musuh Lama itu, yang datang melawan Firman Tuhan di masa lalu dengan selalu memutarbalikkannya, dengan cara menambahkan kata-kata ke dalamnya, seperti yang telah dilakukannya dalam menjerat Hawa di taman Eden, dengan menambahkan kata-kata ke dalam firman Tuhan kepada Hawa, ‘kamu pasti tidak akan Mati, menambahkan kata ‘TIDAK’, ‘Kamu pasti Tidak akan mati’. Anda lihat, Setan telah datang dengan katakata yang sama dengan kata-kata Tuhan Yesus ‘Tidak Seorang pun Mengetahuinya’ saat ini dalam cara yang sama dengan menambahkan ke dalam benak kita kata ‘AKAN’ ‘Tidak seorang pun AKAN mengetahuinya’. Kita pasti bodoh jika sebentar saja berpikir bahwa musuh telah berhenti melakukan cara-cara jahat dan tidal 97 memutar roda yang lebih besar, khususnya pada masa-masa terakhir ini, pada ambang pintu kedatangan Tuhan Yesus, dengan cara licik dan licin yang sama dalam menjerat kita untuk melemahkan pertahanan kita. Setan selalu berbicara menentang dan melawan Firman Allah, memutarbalikkannya sedikit, bahkan tanpa kita sadari, seperti yang telah dilakukannya dari ‘Tidak seorang pun mengetahuinya’ menjadi ‘Tidak seorang pun akan pernah mengetahuinya’. Pikirkan sejenak! Mengapa Setan tidak datang kepada kita dan jemaat Kristus saat ini dalam banyak cara untuk menipu Gereja? Sudah waktunya kita menyadari bahwa semua pemikiran ini hanyalah menciptakan kelesuan, alih-alih berharap dengan bersemangat dan menunggu Kedatangan-Nya, dan saya mengatakannya dengan tegas bahwa hal itu bertentangan dengan kehendak dan firman Allah. Menunggu Kedatangan Kembali Yesus dengan Semangat Merupakan sikap yang harus dimiliki setiap Mempelai Yesus Kristus Sejati! 98 Lukas 12:36 “Dan hendaklah kamu sama seperti orang-orang yang menanti-nantikan tuannya yang pulang dari perkawinan, supaya jika ia datang dan mengetok pintu, segera dibuka pintu baginya”. 2 Timotius 4:8 “Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatanganNya”. Ibrani 9:28 “Demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia”. Wahyu 22:17 “Roh dan pengantin perempuan itu berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!” Allah dalam belas kasih-Nya yang besar memberitakan Misteri dan Rahasia Tersembunyi ini kepada kita sehingga kita dapat Bertobat 99 dan Kembali, serta bersiap-siap, yang menjadi tujuan Rahasia apapun saat Dia berbagi dengan kita, seseuai dengan Firman Allah. Apakah Anda ingin tahu mengapa Gadis-gadis Bodoh melewatkan Pengangkatan untuk berdiri saat Dia menampakkan diri kembali di Awan? Silakan baca Lukas 21:34-36 sendiri. Ayat-ayat tersebut membuka Misteri tentang mengapa Orang-orang Bodoh tertangkap basah tidak berjaga-jaga yang menyebabkan tertinggal dan apa yang perlu dilakukan orang-orang bijak supaya dianggap layak untuk Diangkat dan berdiri di hadapan Allah. Singkatnya semua ini mengarah pada Kasih Mula-mula, agar pada saat Kedatangan-Nya, kita tidak tertangkap basah mencintai dunia ini, bahkan tenggelam dalam Pekerjaan rutin sehari-hari, Keluarga, atau masalah keluarga, bahkan Pelayanan jika hal itu membuat Anda kehilangan hubungan intim dan kasih mula-mula bagi Tuhan Allah kita. Seperti yang telah dinubuatkan oleh Tuhan kita Yesus sendiri, keadaan apa yang akan terjadi di ambang kedatangan-Nya kembali dalam Wahyu 2:25. Saya diarahkan untuk berhenti sejenak di sini dan mengatakan bahwa banyak dari kita Orang-orang Kristen tekun seperti Orangorang Yahudi, tetapi dengan mengatakan hal itu, kita memiliki waktu bertahun-tahun untuk mengenal Allah sejati. Akan tetapi 100 ketekunan kita, telah terjerumus ke dalam kesombongan spiritual yang mengakibatkan kita terlalu cepat, terlalu meremehkan segala sesuatu yang tidak bisa atau belum kita pahami sebelumnya, dengan kesombongan yang menjadi-jadi ketika ada Wahyu baru. Persis seperti saudara-saudara pendahulu kita orang Yahudi. Ya, di satu sisi, ini merupakan hal penting dan baik,karena saya setuju bahwa yang palsu dan peniru jumlahnya lebih banyak dari yang Sejati. Tetapi Anda akan setuju dengan saya bahwa kita Orangorang Kristen saat ini memiliki pameo terkini untuk dikutip kapan pun kita tidak mengerti sesuatu, dengan mengutip dari 2 Korintus 11:14 “Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblispun menyamar sebagai malaikat Terang”. Kita merasa jika kita menggunakan pameo tersebut, kita telah berjalan dalam pimpinan-Nya, tanpa menyadari berapa kali kita telah meremehkan hal-hal dari Roh, dan jemaat Allah seringkali terlalu cepat membuat komentar. Pameo lain yang telah menjadi sangat biasa digunakan saat ini adalah ‘Konteks/Pra Teks dan di Luar Konteks’. Well, adalah benar bahwa apa yang kita katakan, percayai, serta pahami harus berada di dalam konteks. Akan tetapi, dalam mengatakan hal tersebut, seberapa sering nubuat-nubuat dalam Kitab Perjanjian Lama tergenapi dalam kehidupan Tuhan dan dikutip oleh Tuhan Yesus, 101 bahkan Surat-surat menjadikannya referensi secara berulang. Dan jika Anda melihat latar belakangnya, dalam hal nubuat-nubuat itu, tidak pernah dibayangkan sekali pun Tuhan akan menggunakan firman/firman-firman/ayat-ayat itu untuk digenapi dalam Masa Perjanjian Baru, meskipun pada awalnya terlihat benar-benar di luar konteks. Lebih lanjut, berapa kali kita mengakui ayat ini dan itu, Tuhan telah berbicara kepada saya/meneguhkan kepada saya hari ini. Yang saya katakan, saudara-saudara yang terkasih dalam Kristus, janganlah kita menjadi pemicu yang berbahagia jika segala sesuatunya terjadi dalam cara kita, jangan sampai kita ternyata mendukakan Roh Kudus. 1 Korintus 2:11-12 mengatakan “Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah. Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita”. Yesaya 30:9-11 adalah benar bagi sebagian dari kita yang mengeraskan hati kita terhadap apa yang mungkin Tuhan bawa kepada kita, dalam belas kasih-Nya. Saya terpaksa mengetengahkan 102 ayat ini, karena Rasa Takut akan Allah yang sekali lagi secara spefifik mengarahkan saya kepada ayat ini yang mengatakan bahwa ini adalah firman profetik dalam konteks Wahyu dan Misteri yang diberitakan-Nya kepada Gereja dalam hari-hari terakhir ini. Jadi dengan penuh kerendahan hati, saya menyampaikan bahwa Kitab Suci dan kata-kata Profetik Yesaya 30:8-11 8 Maka sekarang, pergilah, tulislah itu di depan mata mereka di suatu loh, dan cantumkanlah di suatu kitab, supaya itu menjadi kesaksian untuk waktu yang kemudian, sampai selama-lamanya. 9 Sebab mereka itu suatu bangsa pemberontak, anak-anak yang suka bohong anakanak yang enggan mendengar akan pengajaran TUHAN; 10 yang mengatakan kepada para tukang tilik: "Jangan menilik," dan kepada para pelihat: "Janganlah lihat bagi kami hal-hal yang benar, tetapi katakanlah kepada kami hal-hal yang manis, lihatlah bagi kami halhal yang semu, 11 menyisihlah dari jalan dan ambillah jalan lain, janganlah susahi kami dengan Yang Mahakudus, Allah Israel." Tetapi Kisah Para Rasul 17:30-31 mengatakan 30 Dengan tidak memandang lagi zaman kebodohan, maka sekarang Allah memberitakan kepada manusia, bahwa di mana-mana semua mereka harus bertobat. 31 Karena Ia telah menetapkan suatu hari, pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia oleh seorang yang telah ditentukan-Nya, sesudah Ia memberikan kepada 103 semua orang suatu bukti tentang hal itu dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati." Jangan sampai kita membuat kesalahan, karena Allah kita adalah Allah yang teratur dan DIA mengetahui Awal dari Akhir, Dia meramalkan seperti apa ‘Hari Kedatangan Kembali Tuhan’ Yesus Kristus ‘Sang Mesias’ dari awal Penciptaan Dunia. Kita perlu mengetahui bahwa ada Hari PASTI yang Ditetapkan Bagi peristiwa PENEBUSAN paling penting dan hal itu adalah KEDATANGAN KEMBALI YESUS KRISTUS. Dan hal ini tidak mungkin tidak menjadi target bergerak. 104 BAB 4 Saudara-saudara yang terkasih dalam Kristus, kita perlu sangat berhati-hati dalam menganggap remeh Wahyu Profetik, ya bahkan jika banyak dari mereka mungkin palsu, tetapi ketahuilah bahwa tidak semua Nubuat itu palsu atau bahwa kata Wahyu tidak akan ada dalam firman Allah. Ingatlah firman Allah dalam Kisah Para Rasul 5:38-39 “sebab jika maksud dan perbuatan mereka berasal dari manusia, tentu akan lenyap, tetapi kalau berasal dari Allah, kamu tidak akan dapat melenyapkan orang-orang ini; mungkin ternyata juga nanti, bahwa kamu melawan Allah." Nasihat itu diterima.” Dalam Markus 3:28-29 “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya semua dosa dan hujat anak-anak manusia akan diampuni, ya, semua hujat yang mereka ucapkan. 29 Tetapi apabila seorang menghujat Roh Kudus, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya, melainkan bersalah karena berbuat dosa kekal." Harap jangan meremehkan dokumen ini dengan mengambil sikap setengah-setengah dalam membuat pernyataan umum seperti ‘Kita 105 harus siap Setiap Saat’ ‘Saya akan mati hari ini’ atau ‘Saya siap, bahkan jika sekarang Tuhan datang’ yang, saudara-saudara yang dikasihi Kristus, akan meremehkan Allah yang menganggap bahwa memberitakan wahyu ini kepada kita Orang-orang Percaya adalah penting (Karena Dia tidak menginginkan seorang-pun Terhilang). Dan ingatlah, Alkitab mengatakan ‘Nubuat adalah untuk Orang Percaya’. Dia memiliki alasan Kekuasaan-Nya setiap kali Dia memberitakan Rahasia-rahasia-Nya kepada kita, tetapi alasan utamanya adalah bahwa supaya kita mulai ‘menjalankan aturan’, menaati-Nya dan Firman-Nya tanpa menunda-nunda lagi. Di sisi lain, jika Anda mengatakan ‘Ini pasti benar, tetapi saya ragu jika Allah akan berubah pikiran, lalu akankah Anda mengambil sedikit lagi waktu saat saya membagikan beberapa peneguhan yang secara berulang-ulang diberikan Tuhan kepada saya untuk meneguhkan ‘Wahyu Ilahi’ ini, bahwa Hari ini tidak akan berlalu begitu saja tanpa digenapi: Beberapa peneguhan itu adalah sebagai berikut: Yesaya 46:11-13 11 yang memanggil burung buas dari timur, dan orang yang melaksanakan putusan-Ku dari negeri yang jauh. Aku telah mengatakannya, maka Aku hendak melangsungkannya, Aku telah merencanakannya, maka Aku hendak melaksanakannya. 12 106 Dengarkanlah Aku hai orang-orang yang congkak, orang-orang yang jauh dari kebenaran: 13 Keselamatan yang dari pada-Ku tidak jauh lagi, sebab Aku telah mendekatkannya dan kelepasan yang Kuberikan tidak bertangguh lagi; Aku akan memberikan kelepasan di Sion dan keagungan-Ku kepada Israel." Yesaya 44:26 Akulah yang menguatkan perkataan hamba-hambaKu dan melaksanakan keputusan-keputusan yang diberitakan utusan-utusan-Ku; Yeremia 4:28 “Karena hal ini bumi akan berkabung, dan langit di atas akan menjadi gelap, sebab Aku telah mengatakannya, Aku telah merancangnya, Aku tidak akan menyesalinya dan tidak akan mundur dari pada itu." Sekarang saya ingin Anda membaca kedua bagian ayat-ayat ini dengan teliti sebelum saya menyebutkan sesuatu: Yehezkiel 12:22-28 22 "Hai anak manusia, sindiran apakah itu yang hidup di antara kamu di tanah Israel, yang berbunyi: Sudah lama berselang, tetapi satu penglihatanpun tak jadi? 23Oleh karena itu katakanlah kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku akan menghentikan sindiran ini dan orang tidak akan mengucapkannya lagi di tanah 107 Israel. Sebaliknya, katakanlah kepada mereka: Waktunya sudah dekat dan tiap penglihatan akan jadi. 24Sebab tidak akan ada lagi penglihatan yang menipu ataupun tenungan yang menyesatkan di tengah-tengah kaum Israel, 25 sebab Aku, TUHAN, akan berfirman dan apa yang Kufirmankan akan terjadi, dan firman itu tidak akan ditunda-tunda lagi, sebab pada masa hidupmu, hai kaum pemberontak, Aku akan mengucapkan suatu firman dan Aku akan menggenapinya, demikianlah firman Tuhan ALLAH." 26 Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku: 27"Hai anak manusia, lihatlah, kaum Israel berkata: Penglihatan yang dilihatnya itu, harinya masih jauh, nubuatan yang diucapkannya, waktunya masih lama.’ 28Oleh karena itu katakanlah kepada mereka: ‘Beginilah firman Tuhan ALLAH: “Tidak satupun dari firman-Ku akan ditunda-tunda. Apa yang Kufirmankan akan terjadi, demikianlah firman Tuhan ALLAH.” Dan 2 Petrus 3:1-10 1 Saudara-saudara yang kekasih, ini sudah surat yang kedua, yang kutulis kepadamu. Di dalam kedua surat itu aku berusaha menghidupkan pengertian yang murni oleh peringatan-peringatan, 2 supaya kamu mengingat akan perkataan yang dahulu telah diucapkan oleh nabi-nabi kudus dan mengingat akan perintah 108 Tuhan dan Juruselamat yang telah disampaikan oleh rasul-rasulmu kepadamu. 3 Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa pada hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek dengan ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsunya. 4 Kata mereka: "Di manakah janji tentang kedatangan- Nya itu? Sebab sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap seperti semula, pada waktu dunia diciptakan." 5 Mereka sengaja tidak mau tahu, bahwa oleh firman Allah langit telah ada sejak dahulu, dan juga bumi yang berasal dari air dan oleh air, 6 dan bahwa oleh air itu, bumi yang dahulu telah binasa, dimusnahkan oleh air bah. 7 Tetapi oleh firman itu juga langit dan bumi yang sekarang terpelihara dari api dan disimpan untuk hari penghakiman dan kebinasaan orang-orang fasik. 8 Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari. 9 Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat. 10 Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh 109 yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap. Roh Kudus membukakan mata saya pada kata-kata Profetik Nabi Yehezkiel dan Rasul Petrus. Jika Anda membaca lahi kedua kedua bacaan dari Yehezkiel dan 2 Petrus 3 itu dengan cermat, Anda akan melihat, bahwa keduanya berbicara tentang Pameo dan Janji yang dijadikan bahan ejekan dan diremehkan. Tampaknya, keduanya meneguhkan, bahwa para penghina dan pengejek akan muncul saat Allah memberitakan Wahyu Profetik-NYA tentang Hari Kedatangan-Nya Kembali. Tuhan membagikan Kebenaran dari 2 Petrus 1:20-21 ini. Kemudian, Tuhan, dengan spesifik, mengarahkan saya kepada ayat 2 Petrus 1:19, seolah-olah meneguhkan hal ini. MISTERI BESAR dari DANIEL 12:12, yang sejak berabad-abad lampau TERKUNCI DAN DICATAT ULANG DALAM KITAB SUCI MERUPAKAN PENEGUHAN dari 2 Petrus 1-19 SAAT MISTERI ITU DISINGKAPKAN Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu 110 memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu (2 Petrus 1:19) 111 BAB 5 Baru-baru ini, saya telah bertanya kepada Tuhan Yesus, “Tuhan, MENGAPA Gereja belum memahami hal ini, bahkan setelah saya membagikan hal ini dengan banyak orang, hanya tentang apa yang Engkau Tuhan telah bukakan/cerahkan saya dan yang telah Engkau perintahkan aku bagikan?. Terpujilah Tuhan Yesus yang menyemangati saya, bahwa ada beberapa hal yang bahkan Murid-muridnya sendiri pun juga belum memahaminya, bahkan ketika DIA memberi tahu mereka beberapa kali dengan jelas bahwa ‘Anak Manusia harus diserahkan ke tangan manusia”. Hal yang dipakai-Nya untuk membuat saya nyaman adalah bahwa sejak dulu, anak-anak Allah, kadang-kadang seluruh bangsa anak-anak Allah melakukan kesalahan dalam kekurangan kita dalam memahami Matius 22:29. Kita lihat dalam sejarah Alkitab Perjanjian Lama, dan dari Kitab Perjanjian Baru dari Yohanes Pembaptis yang mempunyai keraguan serius tentang konsep keMesias-an Tuhan Yesus (Satu-satunya orang yang pelayanan-Nya adalah memberitakan kedatangan Mesias dan yang menyaksikan hal yang sama dengan peneguhan dari sorga sebelumnya). 112 Tuhan mengarahkan saya kepada Lukas 9:44-45 yang mengatakan bahwa saat DIA - Yesus memberi tahu murid-murid-Nya dengan jelas, mereka tidak mengerti dan tidak memercayai-NYA. 44 "Dengarlah dan camkanlah segala perkataan-Ku ini: Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia." 45 Mereka tidak mengerti perkataan itu, sebab artinya tersembunyi bagi mereka, sehingga mereka tidak dapat memahaminya. Dan mereka tidak berani menanyakan arti perkataan itu kepada-Nya. Kemudian saya bertanya kepada Tuhan Yesus “KAPANKAH Tuhan, mereka akan memercayai apa yang Engkau ingin bagikan dengan mereka. Dia berkata, pada waktu-NYA, saat Dia membuka mata mereka seperti yang dilakukannya pada pemahaman yang sama hal itu disembunyikan dari mereka seperti yang kita lihat di atas dalam Lukas 9:44-45, kita melihat bahwa setelah itu dalam Lukas 24:45 “Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci, Yang telah dibukakan melalui saya”. Saya akan mendesak Anda untuk meluangkan waktu, serta membaca dan melihat bagi diri Anda sendiri bagian firman Tuhan tambahan yang meneguhkan Kebenaran: Lukas 24:7, 8, 11, 16, 25, 36-45; Matius 22:29; Matius 16:21-23; Yohanes 20:6-9, 17, 26-27; Yohanes 14:28-29. 113 Dalam mengatakan hal itu, berkali-kali kita menjadi penghalang bagi diri kita sendiri, karena keadaan hati kita tidak terbuka dan siap menerima. Karena itu, bahkan Allah menegur Ayub supaya tidak bermegah diri dalam pandangan dan pemahamannya sendiri saat Tuhan Allah membukakan Kemahakuasaan-Nya kepada Ayub dalam Ayub 38:1-4 1 Maka dari dalam badai TUHAN menjawab Ayub: 2 "Siapakah dia yang menggelapkan keputusan dengan perkataan-perkataan yang tidak berpengetahuan? 3 Bersiaplah engkau sebagai laki-laki! Aku akan menanyai engkau, supaya engkau memberitahu Aku. manakah engkau, ketika Aku meletakkan dasar 4 Di bumi? Ceritakanlah, kalau engkau mempunyai pengertian! Kita juga melihat Allah berfirman dalam Yesaya 55:8-9 8Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. 9Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu. Roma 11:33-34 33 O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusanNya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya! 34Sebab, SIAPAKAH 114 YANG MENGETAHUI PIKIRAN TUHAN? ATAU SIAPAKAH YANG PERNAH MENJADI PENASIHAT-NYA?. Saat saya memahami ayat-ayat di atas yang memberitahukan kepada kita bahwa Anda dan saya tidak dapat membatasi Jalanjalan, Hikmat atau Tujuan-tujuan Kuasa Allah, dan kita perlu kerendahan hati dalam menerimanya, baik pada saat keangkuhan spiritual kita maupun pada saat pemahaman kita salah tempat dalam doktrin membingungkan yang kita pegang hingga kita meninggal, yang membatasi Allah dalam benak atau pikiran kita yang membekukan Wahyu baru apa pun yang Allah ingin pakai untuk mencerahkan kita. Contoh tepat seperti disebutkan sebelumnya dapat dibandingkan dengan apa yang didapat Rasul Petrus dari Tuhan Allah, dalam hal “Segala jenis Makanan” dan “Membuka sebuah Pintu Baru dalam rencana Keselamatan Allah bagi semua orang, bahkan bagi Orangorang yang Tidak Mengenal Allah dan Tidak Disunat”. Pada awalnya, tampak seperti penghujatan/sangat berlawanan dengan inti Kehendak dan Firman Allah. Demikian juga, Saudara-saudara yang dikasihi Kristus, Wahyu Poferik yang telah diberikan Allah kepada dalam masa-masa terakhir ini, semata-mata karena kasih-nya yang begitu besar 115 kepada kita memberitakan Misteri rahasia sejak berabad-abad tentang hari dan ‘WAKTU KEDATANGAN-NYA KEMBALI ini’. Bapa memiliki kasih yang sama seperti kasih yang dimiliki-Nya untuk Abraham sebelum menghancurkan Sodom & Gomora ’Apakah Aku akan menyembunyikan kepada Abraham apa yang hendak Kulakukan ini?’ Apakah kita telah sampai pada masa yang sama dengan seluruh bangsa Israel, saat mereka berada tepat di hadapan Kedatangan Tuhan yang pertama, untuk mengawali dengan kedukaan atas berita Kedatangan-Nya Matius 2:1-3, yang akhirnya Menyalibkan FIRMAN ITU/Mesias mereka sendiri dalam kesalahan mereka Memahami KEDALAMAN & KETINGGIAN FIRMAN ALLAH. Tiruan hanya membuktikan adanya “Yang Sejati”. Hanya akan ada tiruan /imitasi Emas, Berlian, Mutiara, dll, jika terdapat Bendabenda Aslinya, bukan? Demikian juga, Setan tidak akan, saya ulangi ‘Tidak Pernah’ membuang-buang waktunya untuk membawa Tiruan ‘apa saja’ jika ia tahu Yang Sejati tidak ada atau Yang Sejati akan datang. Saudara-saudara, lalu apa yang harus benar-benar dilakukan? Saya yakin, dari pada mengejek/menghina, serta meremehkan Wahyu 116 Baru ini, kita perlu mengambil contoh tentang seberapa cepat Murid-murid Pertama bereaksi (saya yakin, hal itu tercatat bagi kita, supaya kita mengikuti teladan mereka), saat mereka mendengar ‘Wahyu Petrus’ saat ia mengaku bahwa ia telah dibukakan, dengan memanggilnya, serta bertanya/belajar darinya. Seperti yang kita lihat dalam Kisah Para Rasul 11:1-4 1Rasul-rasul dan saudara-saudara di Yudea mendengar, bahwa bangsa-bangsa lain juga menerima firman Allah. 2Ketika Petrus tiba di Yerusalem, orang-orang dari golongan yang bersunat berselisih pendapat dengan dia. 3Kata mereka: "Engkau telah masuk ke rumah orangorang yang tidak bersunat dan makan bersama-sama dengan mereka." 4Tetapi Petrus menjelaskan segala sesuatu berturutturut, katanya. (??) Juga perhatikan jawaban Raja Agrippa kepada Paulus dalam Kisah Para Rasul 26:1-7, saat Raja Agrippa mengizinkan Paulus di tengahtengah lawan perlawanannya. Yahudinya Paulus mulai sendiri) berkata untuk memberikan bahwa “aku harus menghadap pengadilan oleh sebab aku mengharapkan kegenapan janji, yang diberikan Allah kepada nenek moyang kita”, kemudian juga dalam ayat Kisah Para Rasul 26:22-23, ia berkata, ia berdiri di sini hanya untuk menyatakan apa yang dikatakan oleh nabi-nabi 117 akan datang “Mesias harus menderita sengsara dan bahwa Ia adalah yang pertama yang akan bangkit dari antara orang mati” atau lagi, saat kita lihat ketika Paulus memberikan perlawanan terakhirnya terhadap Pemimpin orang-orang Yahudi di Roma, seperti tertulis dalam Kisah Para Rasul 28:16-24, tetapi khususnya dalam ayat 22-23, kita lihat Para pemimpin Orang Yahudi mengatakan kepada Paulus, 21 Akan tetapi mereka berkata kepadanya: "Kami tidak menerima surat-surat dari Yudea tentang engkau dan juga tidak seorangpun dari saudara-saudara kita datang memberitakan apa-apa yang jahat mengenai engkau. 22 Tetapi kami ingin mendengar dari engkau, bagaimana pikiranmu, sebab tentang mazhab ini kami tahu, bahwa di mana-manapun ia mendapat perlawanan." Demikian juga, meskipun saya tahu saya diremehkan, saat saya mengetengahkan hal ini, Tuhan menantang saya dengan Matius 10:27 “Apa yang Kukatakan kepadamu dalam gelap, katakanlah itu dalam terang; dan apa yang dibisikkan ke telingamu, beritakanlah itu dari atas atap rumah.” Kisah Para Rasul 26:3,19,20 “3 terutama karena engkau tahu benarbenar adat istiadat dan persoalan orang Yahudi. Sebab itu aku minta kepadamu, supaya engkau mendengarkan aku dengan sabar. 118 19 Sebab itu, ya raja Agripa, kepada penglihatan yang dari sorga itu tidak pernah aku tidak taat. 20 Tetapi mula-mula aku memberitakan kepada orang-orang Yahudi di Damsyik, di Yerusalem dan di seluruh tanah Yudea, dan juga kepada bangsa-bangsa lain, bahwa mereka harus bertobat dan berbalik kepada Allah serta melakukan pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan pertobatan itu.” Saya yakin penggenapan Kata-kata Profetik ini akan segera terjadi: Matius 8:11-12; 11 Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan datang dari Timur dan Barat dan duduk makan bersama-sama dengan Abraham, Ishak dan Yakub di dalam Kerajaan Sorga, 12 sedangkan anak-anak Kerajaan itu akan dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi." Matius 21:31 Siapakah di antara kedua orang itu yang melakukan kehendak ayahnya?" Jawab mereka: "Yang terakhir." Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pemungutpemungut cukai dan perempuan-perempuan sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah.” Lukas 3:7-9 “7 Lalu ia berkata kepada orang banyak yang datang kepadanya untuk dibaptis, katanya: "Hai kamu keturunan ular beludak! Siapakah yang mengatakan kepada kamu melarikan diri 119 dari murka yang akan datang? 8 Jadi hasilkanlah buah-buah yang sesuai dengan pertobatan. Dan janganlah berpikir dalam hatimu: Abraham adalah bapa kami! Karena aku berkata kepadamu: Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini! 9 Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, akan ditebang dan dibuang ke dalam api." Lukas 13:23-29: “23 Dan ada seorang yang berkata kepada-Nya: "Tuhan, sedikit sajakah orang yang diselamatkan?" 24 Jawab Yesus kepada orang-orang di situ: "Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu! Sebab Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat. 25 Jika tuan rumah telah bangkit dan telah menutup pintu, kamu akan berdiri di luar dan mengetok-ngetok pintu sambil berkata: Tuan, bukakanlah kami pintu! dan Ia akan menjawab dan berkata kepadamu: Aku tidak tahu dari mana kamu datang. 26 Maka kamu akan berkata: Kami telah makan dan minum di hadapan-Mu dan Engkau telah mengajar di jalan-jalan kota kami. 27 Tetapi Ia akan berkata kepadamu: Aku tidak tahu dari mana kamu datang, enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu sekalian yang melakukan kejahatan! 28 Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi, apabila kamu akan melihat Abraham dan Ishak dan Yakub dan semua nabi di dalam Kerajaan Allah, 120 tetapi kamu sendiri dicampakkan ke luar. 29 Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah.” ‘“Anak-anak Kerajaan” di atas yang tidak siap dan beriman setengah-setengah’ Tuhan membagikan hal itu kepada “Anak-anak Kerajaan” yang tidak siap, yang dalam pertanyaan saya, MENGAPA jemaat-Mu tidak mengindahkan Nubuat ini, Tuhan berbicara kepada saya melalui: Yesaya 6:9-10 “9 Kemudian firman-Nya: "Pergilah, dan katakanlah kepada bangsa ini: Dengarlah sungguh-sungguh, tetapi mengerti: jangan! Lihatlah sungguh-sungguh, tetapi menanggap: jangan! 10 Buatlah hati bangsa ini keras dan buatlah telinganya berat mendengar dan buatlah matanya melekat tertutup, supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik dan menjadi sembuh”." Dan terhadap pertanyaan KAPAN jemaat-Mu mengindahkan Nubuat-Mu, dalam tiga bagian: Yesaya 6:11-13 “11 Kemudian aku bertanya: "Sampai berapa lama, ya Tuhan?" Lalu jawab-Nya: "Sampai kota-kota telah lengang sunyi 121 sepi, tidak ada lagi yang mendiami, dan di rumah-rumah tidak ada lagi manusia dan tanah menjadi sunyi dan sepi. 12 TUHAN akan menyingkirkan manusia jauh-jauh, sehingga hampir seluruh negeri menjadi kosong. 13 Dan jika di situ masih tinggal sepersepuluh dari mereka, mereka harus sekali lagi ditimpa kebinasaan, namun keadaannya akan seperti pohon beringin dan pohon jawi-jawi yang tunggulnya tinggal berdiri pada waktu ditebang. Dan dari tunggul itulah akan keluar tunas yang kudus!" 1 Samuel 3:11 “Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Ketahuilah, Aku akan melakukan sesuatu di Israel, sehingga setiap orang yang mendengarnya, akan bising kedua telinganya.” Dan dengan Yesaya 42:14-15 “14 Aku membisu dari sejak dahulu kala, Aku berdiam diri, Aku menahan hati-Ku; sekarang Aku mau mengerang seperti perempuan yang melahirkan, Aku mau mengahmengah dan megap-megap. 15 Aku mau membuat tandus gunung- gunung dan bukit-bukit, dan mau membuat layu segala tumbuhtumbuhannya; Aku mau membuat sungai-sungai menjadi tanah kering dan mau membuat kering telaga-telaga.” 122 BAGIAN EMPAT DAN TERAKHIR HARI KEDATANGAN KEMBALI TUHAN DAN DIKUMPULKANNYA ORANG-ORANG TERPILIH BAB 1 Saat Anda sampai pada bagian akhir buku ini, saya ingin mendesak Anda untuk tetap mengingat firman Allah seperti yang tertulis dalam 1 Tesalonika 5:19-21 “Janganlah padamkan Roh, janganlah anggap rendah nubuat-nubuat. 21 20 dan Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.” Ini byukanlah kebetulan, bahwa latar belakangnya sama dengan dalam Pasal 5, di mana Rasul Paulus mengatakan dengan terus terang saat ia dengan berani memberitakannya dalam 1 Tesalonika 5:4-5 “Tetapi kamu, saudara-saudara, kamu tidak hidup di dalam kegelapan, sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri, karena kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan.” 123 Saat saya tengah mencari Tuhan, untuk menjawab pertanyaanpertanyaan dan keraguan para jemaat tersebut, Tuhan memberikan bagian firman ini secara khusus, menyuruh saya menjawab mereka dengan: Saudara-saudara terkasih dalam Kristus, saya tahu apa yang telah saya bagikan sejauh ini adalah firman Allah yang menafsirkan firman Allah itu sendiri, dan ini mungkin serta semata-mata Tuhan melakukan hikmat, pengetahuan, dan otoritas yang dimilikinya atas firman-Nya yang dijadikan jelas bagi kita, seperti yang Dia dorong untuk berbagi dalam keberanian dan ketaatan kepada-Nya, bagiNya saja dimuliakanlah satu-satunya Allah yang bijak saat wahyuNya ini disampaikan ke jemaat-Nya hingga ke akhir dunia, dan jemaat-Nya mengetahui bahwa Kerajaan-Nya sudah dekat, jadi bertobatlah dan kembalilah dengan ketakutan kudus. Akan tetapi sebelum melanjutkan membahas wahyu ini lebih dalam, untuk terakhir kalinya, marilah kita keluar dari kabut dan kebingungan yang menyelimuti Misteri ini yang dibuat-Nya jelas bagi kita dalam masa Kekuasaan-Nya. Pertanyaan itu mengarah pada mengapa Tuhan berkata (kata-kata Paradoks) ‘Tidak Seorang pun Mengetahuinya’ pada saat itu. Ada 4 124 alasan mengapa Tuhan Yesus mengucapkan kata-kata itu pada saat itu: 1. Yesus Kristus berkata Aku datang untuk menggenapi Hukum Taurat, bukan untuk meniadakannya. Matius 5:17 "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Dengan mengingat hal itu, kita tahu Hukum Taurat/Kitab Perjanjian Lama/Firman Allah telah dicatat dalam Daniel 12:4, 8, 9 bahwa Daniel ingin tahu kapan akhir zaman akan datang dan dia diberi tahu untuk mengikuti jalannya, karena hal ini telah dimeteraikan hingga masa-masa terakhir. Dengan mengetahui hal ini, Tuhan Yesus tidak akan mencoba bertanya kepada Bapa-Nya di sorga dan lalu memberitakan waktu kedatangan-Nya kepada murid-murid-Nya, jika demikian, Ia akan terlihat ingin meniadakan Hukum Taurat dalam Kitab Perjanjian Lama kepada Nabi Daniel. Bukan saja bahwa Alkitab mengatakan “Sorga & Bumi akan berlalu, tetapi firmanku tinggal tetap”, jika Daniel mendapatkan satu kata seperti tercatat dalam Alkitab bahwa hal ini hanya akan dibukakan pada akhir zaman, maka Allah akan menghormati firman- 125 Nya dan membukakan misteri yang termeterai ini pada akhir zaman. 2. Yang kedua, Tuhan Yesus tidak dibunuh, bangkit, dan mengatasi kematian karena Dia perlu melakukan semuanya untuk mengambil buku yang termeterai dengan tujuh meterai dari Allah Bapa. Wahyu 5 mengatakan Dia menjadi layak untuk membuka buku yang dimeteraikan dengan tujuh meterai hanya setelah Dia dibunuh dan melalui hal ini, yang diambil-Nya dari tangan kanan Bapa Surgawi. 3. Ketiga, Roh Kudus/Sang Penasihat belum dikirimkan ke dunia secara permanen sampai Tuhan kita Yesus benarbenar pergi untuk bersama-sama dengan Bapa-Nya, karena Yohanes 16:13-15 mengatakan bahwa lalu Roh Kudus akan menerimanya dariku dan membukakannya kepadamu, serta segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya. (Kita tahu bahwa hal ini juga termasuk hal-hal rahasia Allah, karena Ia membukakannya pada waktu & Kekuasaan-Nya). 4. Yang terakhir, saat Tuhan Yesus berkata “Tidak seorang pun mengetahuinya” (pada saat itu) adalah pernyataan yang Benar, karena Yesus adalah Kebenaran (Yohanes 14:6) dan 126 Dia hanya akan membuat pernyataan-pernyataan yang benar. Yesus dulu menyebut dirinya sendiri sebagai ‘anak manusia’, tetapi apakah kita tetap menganggapnya sebagai kebenaran hari ini setelah Dia bangkit, demikian juga tolong pahami saat Yesus berkata ‘Tidak seorang pun Mengetahuinya”, Dia berbicara dalam “bentuk waktu sekarang”, bukan dalam ‘bentuk waktu yang sedang terjadi’ maupun ‘waktu lampau’, seperti ‘tidak seorang pun akan pernah tahu’. Karena hal ini merupakan suatu rahasia dan termeterai hingga sekarang pada akhir zaman. Dapatkah rahasia Allah disebut rahasia jika semua orang mengetahuinya, atau, dalam hal ini, bahkan jika ada seseorang mengetahuinya? TIDAK!!! Akan tetapi, ketika rahasia itu dibukakan menurut Kehendak/Waktu dan Kekuasan-Nya kepada siapa pun yang dipilih-Nya, maka hal itu tidak lagi menjadi rahasia, melainkan sebuah wahyu, ‘sebuah Nubuat’ Anda lihat, meterai-meterai akhir zaman baru saja dibuka untuk dibukakan dengan suatu tujuan. Saya percaya Yohanes mendapatkan kata profetik untuk digenapi di masa yang akan datang saat ia mencatat Wahyu 22:10 “Lalu ia berkata kepadaku: "Jangan memeteraikan perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini, 127 sebab waktunya sudah dekat.” (Karena Anda dan saya tahu, Kitab Wahyu tidak pernah dipahami sebelumnya, seperti saat ini, pada hari-hari terakhir ini, saat banyak dari kita membuka dan membaca dan memahaminya). Sebelumnya, kita lihat dalam Alkitab, semua ingin mengetahui saat akhir zaman dari kedatangan-nya kembali yang merupakan hal-hal rahasia Allah, baik itu Nabi Daniel yang bertanya dua kali dalam Daniel 12:4, 9 atau Murid-murid yang menanyakan pertanyaan itu dua kali kepada Tuhan di Matius 24:3 & Kisah Rasul Paulus 1:6 dan bahkan kepada Yohanes dalam Wahyu 5. Sesuai dengan firman Tuhan, hal ini akan dibukakan pada masamasa terakhir, seperti tertulis dalam Daniel 12, hanya pada saat sekarang terbuka, karena peristiwa-peristiwa di dunia sedang digenapi saat ini, seperti tertulis dalam Daniel 12:4, 10 orang akan disucikan dan dimurnikan dan diuji, tetapi orang-orang fasik akan berlaku fasik; tidak seorangpun dari orang fasik itu akan memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya (tidak kepada mereka yang dibebani oleh tawar hati, mabukmabukan dan kekhawatiran/kepedulian kepada Dunia ini. Lukas 21:34, saat Tuhan membukakan Kitab Suci dan membukakan hal-hal tersembunyi yang termeterai hingga akhir zamankepada orang- 128 orang yang setia kepadanya, memerhatikan, menantikan, dan berdoa kepada-Nya, Lukas 21:36 akan menjadi orang-orang yang akan diangkat dalam Pengangkatan dan berdiri di depan-Nya. Sekarang, saya ingin kita berhenti berpikir, bahwa Bangsa Yahudi, ‘Ras Terpilih pertama’, dengan segala pengetahuannya, ‘bangsa kesayangan Tuhan’ ini melewatkan pemahaman firman Allah dalam keutuhan wahty tentang Firman/Yesus (Pada kedatangan-Nya yang pertama), melewatkannya dan nyatanya menyalibkan Mesias mereka sendiri (mereka yang seharusnya sangat menanti-nantikan Sang Mesias-1 Korintus 2:7-8 Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita. 8 Tidak ada dari penguasa dunia ini yang mengenalnya, sebab kalau sekiranya mereka mengenalnya, mereka tidak menyalibkan Tuhan yang mulia.) dalam kesalahan mereka memahami firman Allah seutuhnya. Anda lihat mereka bergantung pada satu atau dua firman Allah dan hal-hal yang diajarkan oleh manusia, dan gagal mendapatkan wahyu utuh dari ayat-ayat firman Allah lainnya dalam buku suci mereka, Kitab Perjanjian Lama kita. Jangan Anda pikir sejarah tentang orang-orang yang berteriak-teriak itu tidak bisa terulang!!! “Tidak seorang pun mengetahui waktu 129 kedatangan kembali sang Mesias”!!!???? Saat Tuhan memberitakan dan sekarang membukakan Wahyu Profetik tentang hari Kedatangan-Nya Kembali. Apakah kita kan mengejek dan meremehkan ‘Kata-kata Wahyu’ dari Tuhan ini. Lupakan hal itu, sangat memprihatinkan bahwa banyak dari kita bahkan tidak ingin tahu atau tergelitik untuk mengetahuinya, karena kita sudah terlalu dalam tenggelam ke dalam kenyamanan pasti sehari-hari kita saat ini yang ‘terasa sebagai hidup yang mapan’ Seperti yang telah saya sebutkan sebelumnya, jika seseorang membaca dengan cermat disertai pemahaman tentang 1 Petrus 1:10, 11 bersama dengan Kisah Para Rasul 2:17-20, bahwa kedatangan Tuhan yang pertama & kedua akan dibukakan melalui Wahyu Profetik pada Waktu-Nya. Saat ini, saudara-saudara yang dikasihi Kristus, karena Tuhan telah menyampaikan hal ini ke hadapan kita, Saya yakin kita memiliki tanggung jawab yang besar untuk mencari Tuhan Allah dalam doa “Untuk meneguhkan kepada kita, apakah ini Wahyu ini SEJATI atau PALSU. Jangan sampai didapati kita ingin meremehkannya” 130 Jangan sampai kita memiliki sikap yang Sama terhadap ‘Kedatangan Pertama’ Yesus, seperti tertulis dalam Kisah Para Rasul 7:51-52: Hai orang-orang yang keras kepala dan yang tidak bersunat hati dan telinga, kamu selalu menentang Roh Kudus, sama seperti nenek moyangmu, demikian juga kamu. Siapakah dari nabi-nabi yang tidak dianiaya oleh nenek moyangmu? Bahkan mereka membunuh orang-orang yang lebih dahulu memberitakan tentang kedatangan Orang Benar, yang sekarang telah kamu khianati dan kamu bunuh. 131 BAB 2 Seiring kita lihat Hari itu semakin dekat, kita perlu melihat bahwa tidak seorang pun dari kita didapati menantikan Penampakan-Nya. Lebih dari sebelumnya, kita perlu mengusahakan keselamatan kita dengan penuh rasa takut dan gemetar. Saya yakin, ini adalah masamasa Elia, seperti Yohanes Pembaptis ‘Mempersiapkan jalan kita saat menemui jalan sempit, seperti Tuhan memerintahkan, Mempertobatkan & Mengembalikan KASIH MULA-MULA kita kepada-Nya, dengan segenap hati, jiwa, dan pikiran kita’. Ya, inilah hari-hari akhir zaman itu, ‘Bagi Mempelai Kristus untuk mulai Mempersiapkan Pernikahan Besar dengan Bertobat dan Kembali, kalau-kalau ia telah menyeleweng selama masa pertunangan ini, berpaling dari Yesus Kristus, sang Mempelai Pria, yang menjadi Cinta Pertamanya’ dalam mengetahui bahwa ‘Kerajaan Allah Sudah Dekat’. Saya percaya, saat ini, Allah telah membawa Misteri yang telah disembunyikan selama berabad-abad ini ke dalam Terang, sehingga hal ini bisa diketahui oleh Gereja-gereja, sesuai dengan tujuan kekal Firman Allah yang dikatakan dalam Amos 3:7 “Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi” dan Allah setia pada FIRMAN-NYA. Banyak di antara kita bisa bersaksi tentang hal ini dengan yakin, bahwa Allah telah menjamah hati kita, bahwa “Akhir dari segalanya 132 sudah dekat”, bahwa “Ini adalah saat-saat terakhir”, ”Bahwa Keselamatan lebih dekat dari apa yang pernah kita imani’. Wahyu 2:29 mengatakan “Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat." Saya diyakinkan bahwa wahyu ini adalah apa yang Tuhan ingin Gereja ketahui sejak pagi saat saya menerimanya, yaitu pada tanggal 26 November 2008. Ya, wahyu ini mungkin akan membawa peralihan paradigma perspektif dan prioritas kita saat ini, sehingga kita merencanakan dan tetap terfokus, karena waktunya semakin sedikit dan kita berada pada bagian akhirnya. Saudara-saudara yang dikasihi Kristus, saya menjadikan hal ini sejelas mungkin dan Allah adalah saksi saya, saat saya mengatakan ini bukan hanya tentang penyelamatan jiwa, tetapi sama pentingnya bahwa kita mempertahankan sendiri spiritualisme bangsa Israel ‘Kudus & Tak Bercela’ hingga saat penampakan-Nya. Matius7:21-13 & Lukas 13:23-29, Wahyu 2:2-5; menyampaikan hal ini dengan sangat jelas atas seseorang, meskipun ia terlibat dalam pelayanan, akan tetapi tidak benarbenar berdiri dengan Allah dan Tuhan bahkan menyangkal telah mengenalnya. Peringatan hari ini atau apa yang diperlukan saat ini, sementara kita melihat Hari itu semakin mendekat, adalah kita tertangkap basah tengah membangun Kerajaan-Nya dengan berkhotbah atau menjangkau, kita perlu berhati-hati bahwa pada akhirnya kita tidak didapati sedang menantikan-Nya di tempat-tempat seperti nafsu duniawi, godaan mata, keangkuhan hidup, kasih kita menjadi dingin 133 kepada sesama orang percaya maupun orang tidak percaya, (Tuhan akan menjadi sangat sensitif dalam melihat hal ini). Ya, marilah kita waspada bahwa Kitab Suci mengatakan dalam 1 Petrus 4:17, 18 “Karena sekarang telah tiba saatnya penghakiman dimulai, dan pada rumah Allah sendiri yang harus pertama-tama dihakimi. Dan jika penghakiman itu dimulai pada kita, bagaimanakah kesudahannya dengan mereka yang tidak percaya pada Injil Allah? 18 Dan jika orang benar hampir-hampir tidak diselamatkan, apakah yang akan terjadi dengan orang fasik dan orang berdosa?” Dalam Kitab 1 Yohanes, dalam 5 pasalnya, dinyatakan dengan sangat jelas, bahwa kita tidak berbagi warisan apa pun dengan Allah jika kita tidak didapati dalam kategori orang percaya ataupun tidak percaya. Saya diarahkan untuk mengatakan di sini, bahwa bagi mereka yang telah bergumul bertahun-tahun merenung dalam ‘Saat Teduh’ pribadi harian, saya ingin mengatakan, tidak ada waktu yang lebih baik lagi dari sekarang. ‘Adalah bijaksana bagi Anda untuk melakukannya, dan sangatlah tolol untuk tidak melakukannya, jangan sampai HARI ITU mendapatkan Anda seperti Pencuri’. Firman Allah dalam 1 Tesalonika 5:2, 4, 5 yang serupa dengan Wahyu 3:3, dalam Firman Allah menjadikannya sangat jelas tanpa bayang-bayang keraguan bahwa kita yang taat berjalan dalam terang, menjalani hidup berkemenangan, akan mengetahui waktu kedatangan-Nya. 134 Izinkan saya menarik benang merah dari ‘MISTERI YANG TERSINGKAP’ ke pokok bahasan yang sangat penting, menjalani hidup BERKEMENANGAN, TAAT dan hidup KUDUS DALAM KRISTUS. Keempat jerat besar dari Setan yang telah menghantam Gereja, yang telah membuat banyak Orang Kristen beriman setengahsetengah dan sebagian mengalami kemunduran secara bertahap. 1. Salah satu jerat terbesar adalah - dengan menganggap Keselamatan kita sebagai hal yang tidak perlu diperjuangkan: Saya ingin berhenti sejenak di sini dan membahas hal ini sedikit. Anda lihat kita tidak dapat menerima keselamatan dengan hasil kerja kita. Kita menerimanya karena besarnya kasih karunia Allah. Hal ini tidak perlu dipertanyakan lagi. Akan tetapi, berpikir bahwa Allah tidak akan mengharapkan kita untuk menjauh dari dosa-dosa yang ditebus-Nya dan terus hidup dan berjalan di dalam-Nya, sama saja dengan menghina Kasih Karunia Allah. Saya ingin membahas secara mendalam mengenai hal ini, sehingga kita bisa melupakan kebingungan ini dan berdoa bahwa pada saat Anda selesai membaca kedua bagian firman Allah yang telah saya sarankan untuk Anda baca dan bagian-bagian firman Allah yang telah saya uraikan, Anda akan mengetahui Kebenaran mengenai hal ini dan, dengan mengetahui kebenarannya, Anda akan dibebaskan. Lihatlah bagi Anda sendiri, apa yang dikatakan firman Allah ini? Adalah sangat bodoh untuk beriman setengah-setengah, yang bisa menyebabkan kita memikul konsekuensi-konsekuensi kekal: Silakan 135 meluangkan waktu dan membaca -Ibrani 6:4-6; Ibrani 10:26-27; Yohanes 15:5-6; Matius 7:21; Yohanes 8:31-32; Galatia 5:24-25; 1 Yohanes 2:17; Yudas 1:4-5; 2 Korintus 11:1-4. Tampaknya kita begitu sering mengutip Roma 8:1 untuk mendapatkan jaminan keselamatan dan memang demikianlah adanya. “Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.“ Pekerjaan yang telah dilakukan oleh Tuhan Yesus bagi dosa-dosa kita telah tergenapi dan sempurna bagi jaminan keselamatan kita. Akan tetapi, berpikir bahwa kita tidak memiliki bagian untuk dimainkan dan hanya bergantung pada keselamatan itu serta berlaku seenaknya seperti Esau dalam Alkitab berarti kita secara memprihatinkan salah dan menjadi anak-anak yang tidak benar. Karena, jika itu masalahnya, saudara/saudari dalam Kristus, Anda perlu untuk membaca kembali ayat yang sama dalam Roma 8:1, untuk melihat bahwa ada dua syarat yang diharapkan kita penuhi untuk menjaga dan mempertahankan Keselamatan besar itu. Silakan kunjungi kembali ayat itu, kita perlu untuk berada “DI DALAM KRISTUS” dan yang kedua “Untuk tidak lagi BERJALAN dalam daging, melainkan dalam Roh”. Izinkan saya membawa Anda ke ayat yang lain. Apa yang 1 Petrus 2:24 katakan? NASV mengatakan 136 “and He Himself bore our sins in His body on the cross, so that we might die to sin and live to righteousness; for by His wounds you were healed”. “Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.” Pilihannya ada pada kita, untuk meneruskan hidup dalam dosa atau menjauh darinya dan hidup dalam kebenaran. Ayat yang sama dalam NKJV mengatakan “who Himself bore our sins in His own body on the tree, that we, having died to sins, might live for righteousness—by whose stripes you were healed”. “Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.” Sekali lagi Anda melihat bahwa ‘untuk hidup dalam kebenaran’ adalah pilihan kita. Berbicara tentang kata “MIGHT” (“BOLEH”), akan membuka mata kita supaya tidak menerima karunia keselamatan yang berharga ini begitu saja dan menjadikannya ‘Kasih Karunia yang Murah’, seperti yang Anda perhatikan, kata “MIGHT” muncul, meneguhkan betapa penting bagi seorang percaya ‘untuk memperjuangkan karunia keselamatan yang berharga ini dengan rasa takut dan gemetar’: 137 Bagian Kitab Suci yang diambil dari NKJV di bawah: 1 Petrus 3:18 “For Christ also hath once suffered for sins, the just for the unjust, that he might bring us to God, being put to death in the flesh, but quickened by the Spirit:” “Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh,” 2 Korintus 5:21 For He made Him who knew no sin to be sin for us, that we might become the righteousness of God in Him. Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah. (bukannya kita sudah benar di hadapan Allah seperti yang telah diajarkan, tetapi kita bisa benar, kita hanya benar saat Kristus datang dan membawa kita. Permulaan kebenaran, tidak diragukan, telah dimulai, tetapi penggenapan terjadi saat Kristus datang. Hal ini sama dengan keselamatan yang akan Anda lihat dalam 2 Korintus 2:15 “For we are to God the fragrance of Christ among those who are being saved and among those who are perishing.” 138 “Sebab bagi Allah kami adalah bau yang harum dari Kristus di tengah-tengah mereka yang diselamatkan dan di antara mereka yang binasa. Galatia 1:4 “Who gave Himself for our sins, that He might deliver us from this present evil age, according to the will of our God and Father,” “yang telah menyerahkan diri-Nya karena dosa-dosa kita, untuk melepaskan kita dari dunia jahat yang sekarang ini, menurut kehendak Allah dan Bapa kita. Ibrani 10:14 “For by one offering He has perfected forever those who are being sanctified”. “Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan”.Dan kamu, apa yang telah kamu dengar dari mulanya, itu harus tetap tinggal di dalam kamu. Anda lihat bahwa Allah membawa orang percaya menjalani proses pengudusan melalui pencobaan dan penderitaan, yang memurnikan kita seperti emas dan perak, tetapi kita, secara terus menerus, menolak pencobaan-pencobaan ini. Yakobus 1:2-5 berbicara tentang cara kita menanggapi pencobaan-pencobaan ini, apakah kita bertahan dengan sabar; cara kita melihat godaan-godaan, apakah kita dengan setia berkemenangan yang menegaskan pekerjaan Kristus seutuhnya dalam diri kita yang tak kekurangan suatu apa 139 pun. Karunia keselamatan diberikan kepada kita dengan Cuma-Cuma, tetapi apa yang kita lakukan terhadap keselamatan ini merupakan pilihan kita. 1 Yohanes 2:24-25 mengatakan JIKA KITA TINGGAL DI DALAM KRISTUS, MAKA KITA MEMILIKI JANJI AKAN HIDUP YANG KEKAL. 2. Jerat kedua adalah tidak mengetahui saatnya, dan dengan penuh keinginan, serta penuh doa menantikan Kedatangan Tuhan Kembali: (Lukas 21:34-36). Kata yang sering didengung-dengungkan kepada semua orang adalah “Pelan-pelan - Jangan tergesa-gesa”. Jerat kesibukan ini dan itu dimaksudkan bagi kita untuk menjadi bagian darinya. Lukas 21:35 mengatakan bahwa hati yang tawar akan melingkupi semua orang. 3. Jerat ketiga adalah melihat Alkitab sebagai sebuah Buku Sejarah Diawali dari Kitab Perjanjian Lama, yang mengatakan ‘Itu kan untuk saat itu dan tidak relevan dengan kehidupan kita saat ini’. Kita lupa Tuhan Yesus mengutip begitu banyak bagian darinya dan juga begitu banyak bagian dari Kitab Perjanjian Lama yang telah tergenapi secara profetik pada masa-Nya. Surat Para Rasul juga tetap merujuk pada bagianbagian tersebut. Ada jerat yang serupa saat ini, dalam berpikir bahwa Kitab Perjanjian Baru diterapkan kepada gereja dan orang-orang tersebut pada masa dan konteks itu, serta kepada mereka orang-orang percaya yang tidak lahir baru, dan bukan untuk kita. Well, biar saya menjelaskannya dengan sejelas-jelasnya, bahwa apakah kita orang percaya 140 yang lahir baru dalam Tuhan atau bukan, dan tidak ada zona abu-abu. Jika kita belum lahir baru, kita perlu mendengarkan Injil. Seorang Kristen yang tidak lahir baru sama saja dengan seorang yang tidak percaya dan perlu mengetahui “bahwa Yesus mengasihi kita, mati bagi dosadosa kita, telah membawa keselamatan kepada siapa saja yang percaya kepada-Nya, dan sungguh-sungguh bertobat dari jalan masa lalunya”. Tuhan atau Para Rasul tidak akan pernah membuang-buang waktu mereka untuk siapa pun yang tidak mengalami keselamatan lahir baru, dengan memberi tahu mereka apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat berjalan dalam JALAN YANG SEMPIT dan MENAATI AJARAN YESUS & SURAT PARA RASUL, jika ia masih seorang yang tidak percaya. Ini tidak masuk akal; mereka membutuhkan keselamatan, tidak mengusahakan Keselamatan mereka, saat mereka belum menerimanya. ANDA PAHAM? Jika Anda belum percaya, maka kita perlu mengambil Alkitab-alkitab kita dan menyumbangkannya ke Perpustakaan Negara bagian ‘Bukubuku sejarah’, jika tidak ke Museum. Perhatikan kata-kata terakhir Tuhan kita Yesus dalam Amanat Agung seperti dalam Matius 28:20 “Dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu.” 141 4. Jerat keempat adalah sikap gereja-gereja modern yang telah jauh dari RASA TAKUT AKAN ALLAH: Ini merupakan keadaan sangat menyedihkan yang telah dialami oleh banyak gereja-gereja modern saat ini. Rasa Takut akan Allah sekarang ini telah terlempar keluar jendela. Dalam mendapatkan pemahaman Keselamatan, mereka, Anda bisa “Setelah terus datang/berjalan dalam jalan tempat Anda berada karena Allah itu baik, dan karena Dia telah mengampuni segala dosa Anda, Anda tidak perlu khawatir lagi mengenai dosadosa dalam hidup Anda ataupun rasa takut akan Allah, yang tidak diperuntukkan bagi kita yang terpilih pasca Masa Perjanjian Baru” (mengimplikasikan bahwa Allah tidak memiliki standar moral, hal yang mempertanyakan Kekudusan-Nya). Orang-orang seperti ini benar-benar ada, seperti telah dinubuatkan dalam Yesaya 29:13 & Yeremia 5:21-24 & seperti yang diperingatkan oleh Rasul Paulus dalam Galatia 5:16-21; 6:7-8. Mereka mengaku ”Allah yang sekarang bukanlah Allah dalam Kitab Perjanjian Lama”, yang menyangkal Firman Allah sendiri, seperti tertulis dalam Maleaki 3:6 & Ibrani 13:8. 142 Dengan menekankan pada kesembuhan, berkat dan pengalaman, alih-alih Kebenaran “Taat dan Menderita bagi Kristus” seperti dalam Firman Allah yang ditekankan berulang kali oleh Tuhan dan seperti tertulis dalam Surat Para Rasul (2 Timotius 3:12; 1 Petrus 1:6-7; 2:21; Yudas 1:4-5). Ketaatan kepada Firman Allah, Hukum Taurat, Perintah Allah, dan Ajaran-ajaran-Nya selalu menjadi hal yang tidak bisa ditawar lagi. Sayangnya, hal ini telah ditempatkan di urutan belakang saat ini. Sebagai anak-anak Allah yang manja, rasanya menyenangkan datang dan menyembah Tuhan dengan mulut mereka, tetapi hati mereka jauh dari-Nya seperti yang dinubuatkan Tuhan Yesus dalam Markus 7:6-9, yang juga dinubuatkan dalam Yesaya 29:13. Tuhan Yesus menjadikannya sangat sederhana dan jelas, ketika membahas tentang mempertahankan firman/ajaran dan perintah-Nya, seperti yang akan Anda lihat dalam Yohanes 8:31-32; Yohanes 14:21, 23-24. Jikan Anda baca dengan cermat, Anda akan melihat, bahwa ‘Yohanes Pembaptis’ benar-benar menubuatkan bahwa akhir zaman telah turun atas generasi kita (karena kata-kata yang dinyatakannya tampaknya tidak terjadi pada masanya) ‘Murka Allah akan 143 datang atas semua anak yang tidak taat- kapak sudah tersedia pada setiap akar pohon yang tidak menghasilkan buah” Lukas 3:3-9. Baru-baru ini seorang Pendeta mengatakan, bahwa ‘Saat ini, Gereja seperti Samson yang tengah tidur di pangkuan Delilah’. Kedatangan Kembali Yesus Kristus akan menjadi kejutan bagi banyak Orang Kristen, seperti yang telah Dinubuatkan-Nya. Saudara-saudara yang dikasihi Kristus, dengan Kasih Kristus saya mengundang semua orang yang belum menerima Baptis Dewasa, ini saatnya untuk mendedikasikan kembali hidup Anda dan memasuki “Air Pembaptisan’ seperti Kristus, sebagai tanda ketaatan kepada Allah. Pesan profetik datang lagi kepada kita di ambang kedatangan Yesus Kristus yang Kedua: “Bertobat & Kembalilah karena Kerajaan Allah Sudah Dekat”. Bagi kita, waktunya sudah dekat. 144 BAB 3 Sekarang, saya akan membawa Anda melalui analisa yang sudah usang, untuk terakhir kalinya, mengenai- ‘Nubuat dan Misteri yang Tersingkap’. Pad atanggal 26 November 2008, pada jam 3 pagi, Saya tiba-tiba terbangun dan pergi ke ruang belajar, tempat saya biasa membaca Firman Tuhan. Saat saya membuka Alkitab, Alkitab itu membuka kitab profetik dalam Perjanjian yang dinamakan Daniel, yang tertulis dalam Kitab Daniel Pasal 1. Saya mulai membaca sampai kira-kira jam 4 pagi tanpa benar-benar menyadari saya telah sampai pada akhir kitab Daniel, pada pasal terakhir kitab Daniel, Pasal 12. Itulah saat saya mulai merasa sangat mengantuk dan naik ke tempat tidur di belakang meja belajar, serta mulai jatuh tertidur dengan Alkitab dalam genggaman. Tuhan terus membangunkan saya dan menjamah saya untuk menyelesaikan Pasal terakhir, hingga saya sampai pada Pasal 12 ayat 12 dalam Kitab Daniel dan di sana terbaca “Berbahagialah orang yang tetap menanti-nanti dan mencapai seribu tiga ratus tiga puluh lima hari!” 145 Kemudian saya jatuh tertidur lagi, tetapi sekali lagi Tuhan membangunkan saya (saat saya masih di tempat tidur) untuk menghitung 1.335 hari dari hari ini. Saya mulai menghitung dalam keadaan setengah sadar, berpikir 365 hari adalah satu tahun dan menambahkan 365 hari lagi, sama dengan 730 hari yang berarti dua tahun, dan menambahkan 365 hari lagi, sama dengan 1.095 hari menjadi 3 tahun, tetapi belum juga berjumlah 1.335 hari, lagi-lagi saya mulai jatuh tertidur. Akan tetapi, seiring saya terlelap, saya bisa merasakan Roh Allah menyuruh saya untuk menyelesaikan hitungan itu. Akhirnya, saya menyatukan semuanya dalam pikiran saya yang berkabut, dan hitungan itu membawa saya kepada sebuah tanggal di bulan Juli 2012. Setelah itu saya terlelap dan tidak terbangun lagi. Saat saya terbangun pada jam 7 pagi, saya mulai merenungkan yang terjadi pagi-pagi sekali dan saya tidak bisa tidur, bertanya-tanya ada apa dengan semua hitungan ini yang Tuhan letakkan dalam hati saya, dan saya bertanya kepada Tuhan untuk mengonfirmasi hal yang sama. Saya bangun dari tempat tidur, lalu kembali ke meja belajar dan Tuhan mengarahkan saya untuk membaca Daniel Pasal 2:19 yang mengatakan ‘Maka rahasia itu disingkapkan kepada Daniel dalam suatu penglihatan malam’. Lalu pandangan saya jatuh pada ayat 22 yang mengatakan ‘Dialah yang menyingkapkan hal-hal yang tidak terduga dan yang tersembunyi, Dia tahu apa 146 yang ada di dalam gelap, dan terang ada pada-Nya. Jadi saya berkata, “Ok Tuhan, tetapi Misteri apa ini, yang akan Engkau bagikan kepada saya?” Dengan tetap menginginkan peneguhan lebih lanjut, pandangan saya lalu jatuh pada ayat 27, 28, 29. Ketiga ayat ini layak dibaca, akan tetapi izinkan saya menyoroti bagian dalam ayat 28 yang mengatakan ‘… Mimpi dan penglihatanpenglihatan yang tuanku lihat di tempat tidur. Dan ayat 29 ‘Sedang tuanku ada di tempat tidur, ya tuanku raja, timbul pada tuanku pikiran-pikiran tentang apa yang akan terjadi di kemudian hari, dan Dia yang menyingkapkan rahasia-rahasia telah memberitahukan kepada tuanku apa yang akan terjadi.’ Lalu tahulah saya, bahwa Tuhan telah membagikan/membukakan tanggal ini di bulan Juli 2012 sebagai ‘akhir zaman’. Saya sangat bersemangat dan membagikan hal ini dengan istri saya, yang segera memercayainya, bahwa Tuhan telah berbicara dengan begitu jelas mengenai akhir zaman. Seperti banyak dari Anda sekalian telah mengetahui bahwa pada tanggal 11 Januari 2009, saya telah pindah ke Australia, karena Tuhan telah menjamah, baik hati saya maupun hati istri saya selama lebih dari satu tahun. Kepindahan dan relokasi dari India ke Australia ini, yang terjadi di luar pemahaman akal sehat, dengan meninggalkan apa yang dapat disebut sebagai Pelayanan yang 147 berhasil; Kerabat (keluarga dan teman), dan bahkan bisnis yang telah berdiri selama bertahun-tahun. Banyak orang tidak dapat memahami kepindahan yang mendadak ini, baik itu teman-taman dalam Pelayanan, Bisnis, Saudara, dan Sahabat. Hampir semua berpikir bahwa saya sangat tolol, dan orang-orang percaya berpikir bahwa saya pasti berada dalam jerat yang sangat besar. Setelah kami sekeluarga pindah ke Australia, pertanyaan saya yang pertama kepada Tuhan adalah ‘apa tujuan-Nya dalam membawa saya ke sini’? Saat saya bertanya kepada Tuhan, setelah beberapa hari menanyakan kepada Tuhan, membukakannya kepada saya melalui: pada suatu pagi Dia Kitab Yesaya Ps. 30:15 ’Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu.’ Ya, ini sungguh-sungguh benar bagi saya, sejak saya datang ke sini, saya telah memiliki waktu karena berada jauh dari kesibukan ini dan itu yang biasanya memerangkap kita yang hidup di dunia ini. Lebih dari itu, di sini saya memiliki waktu untuk melihat bahwa ada begitu banyak cara yang Tuhan tunjukkan kepada saya (yang tidak terlihat oleh saya saat saya berada di rumah), yang tidak menyenangkan hati-Nya. Sekarang, saya memiliki waktu untuk merenung dan belajar, serta mengosongkan pikiran, beristirahat dalam firman-Nya 148 dan bertobat setiap hari, karena saya menjadi lebih mendekat dengan Terang-Nya dan melihat kegelapan di dalamnya. Saya menyadari, ini adalah salah satu tujuan Tuhan membawa saya ke sini, untuk mendengar dari-Nya dalam peristirahatan, ketenangan, dan pertobatan. Nubuat ini merupakan hal yang sangat sakral bagi-Nya, memang diperlukan waktu untuk merenung dalam kesunyian, serta berdiam dan mendengarkan-Nya, dalam memahami penggenapan wahyu-wahyu dari banyak ayat, lalu memberitakannya kepada dunia, khususnya, kepada Mempelai-Nya; Gereja. Setelah kami sampai di Australia, saat kemudian kami menghitung kembali 1.335 hari dari tanggal 26 November 2008, bulan-bulan yang berakhir pada hari-hari yang berbeda, tahun kabisat, dll, akhirnya, kami mendapatkan tanggal 24 Juli 2012. Setelah sampai di sini, saya bertanya kepada Tuhan, “Tuhan, saya tidak ragu sedikit pun, bahwa Engkau telah berbicara kepada saya, akan tetapi, ada begitu banyak kebingungan mengenai Matius 24:36 & Markus 13:32, ketika saya membagikan wahyu ini kepada anak-anak-Mu, tentang apa yang dikatakan oleh ayat-ayat tersebut. Pada kenyataannya, Engkau sendiri yang berkata, bahwa tidak seorang pun mengetahui waktu Kedatangan-Mu Kembali, hanya 149 Bapa yang mengetahuinya, bahkan Engkau sendiri pun tidak. Bagaimana saya harus mengatasi hal itu?” Pada saat itulah, Tuhan membukakannya melalui Firman Allah yang menafsirkan Firman Allah, bahwa kata-kata itu benar adanya pada saat itu, akan tetapi tidak lagi demikian saat ini. Tuhan membimbing saya Firman demi Firman, hari demi hari, lalu pada akhirnya mengatakan kepada saya untuk mencatatnya, kemudian mengirimkannya, pertama-tama kepada jemaat-Nya yang tercantum dalam daftar email saya. Ada beberapa orang yang bertanya kepada saya dalam beberapa kesempatan, dengan mengetahui bahwa Tuhan telah berbicara tentang wahyu yang begitu besar kepada saya, mengapa saya tidak ‘Meneriakkannya dari Atas Atap Rumah’. Dulu, saya mengatakan kepada mereka saya perlu menunggu waktu yang ditetapkan-Nya dan sedang menunggu saat-Nya. Baru-baru ini, pada suatu pagi, Tuhan berbicara kepada saya melalui Kitab Yeremia 36:1-8, lalu meneguhkannya beberapa kali, bahwa inilah saatnya. Seperti yang tertulis dalam Yeremia, Tuhan dengan suatu cara telah membuat saya memaksa diri sendiri untuk berdiam di rumah, dan kerinduan saya bagi Anda sekalian (sesuai dengan kata-kata profetik Yeremia) adalah bahwa Anda bisa bermitra dengan Tuhan Allah kita dalam menyampaikan Nubuat ini ke Ujung Dunia begitu Anda mendapatkan peneguhan dari Tuhan. Berfokuslah hanya pada 150 Orang-orang Kristen, karena bagi orang-orang yang tidak percaya, tidak akan ada pengaruhnya kapan Tuhan Yesus Datang Kembali. Yang perlu mereka ketahui adalah Injil. Itulah sebabnya Firman Allah dengan benar mengatakan dalam 1 Korintus 14:22 “Karunia untuk bernubuat adalah tanda, bukan untuk orang yang tidak beriman, tetapi untuk orang yang beriman”. Tuhan juga membukakan mata saya terhadap Injil Yohanes 16:1315. Bab 13 “Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.” Kita tahu Firman Allah tidak membingungkan dan bukan tidak lengkap. Firman Allah itu menyeluruh. Jika Tuhan Yesus mengatakan, bahwa ‘Roh akan membukakan kepadamu hal-hal yang akan datang’, artinya, Roh tidak hanya membukakan hal-hal yang akan datang hari demi hari saat kita mencari dan menantikannya, tetapi juga membukakan waktu Kedatangan-Nya yang Kedua. Karena jika tidak, ayat ini akan ditemukan tidak utuh jika Dia tidak membukakan kepada kita “Tanggal Penampakan-Nya’, 151 puncak ‘Hal Terbesar’ yang akan ‘Dibukakan’, dan hal itu adalah “Wahyu dari Tuhan dan Penyelamat kita, Yesus Kristus”. “Dan Ia akan memberitakan kepadamu HAL-HAL yang akan datang” 152 BAB 4 Yesus berkata ‘seperti pada masa Nuh dan Lot, demikian juga kedatangan-Nya’. Tuhan Yesus juga berkata “Dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan-Ku”. Dengan mengingat ‘Penghancuran’ apa di akhir zaman yang sama dengan ‘Penampakan-Nya’, yang diberitakan dengan jelas dalam Matius 24:29-31. Jadi, pertanyaannya adalah, apakah Nuh dan Lot tahu sebelum penghancuran itu datang? Tentu saja mereka tahu, jadi kemudian saya bertanya kepada Tuhan “Apakah Lot dan Nuh mengetahui hari penghancuran itu secara pasti?” Kita tahu apa yang dibukakan Tuhan kepada Abraham sebelum menghancurkan Kedua Kota yang berkubang dosa itu, ‘Sodom dan Gomora’ Kejadian 18:17 “Berpikirlah TUHAN: "Apakah Aku akan menyembunyikan kepada Abraham apa yang hendak Kulakukan ini?”. Pada malam yang 153 sama Dia membukakan hal itu kepada Lot, dan keesokan harinya, Dia menghancurkan kota kembar itu. Sekarang, saat saya pikir saya ragu bahwa ada referensi bahwa Nuh mengetahui suatu hari yang pasti, Tuhan mengarahkan saya kepada satu ayat, yang secara mengejutkan, mencatat dalam Kitab Suci, hari permulaan penghancuran itu diberitakan sebelumnya kepada Nuh. Kejadian 7:1 & 4 “Sebab tujuh hari lagi Aku akan menurunkan hujan ke atas bumi empat puluh hari empat puluh malam lamanya, dan Aku akan menghapuskan dari muka bumi segala yang ada, yang Kujadikan itu." Saat Allah ingin menghancurkan, kita telah melihat di masa lalu, Dia “selalu’ memberitakannya kepada jemaatNya, baik itu kepada Musa, ‘sebelum penghancuran semua anak laki-laki sulung di Mesir’, saat Dia memberitahu Musa ‘Maksudnya untuk menghancurkan seluruh Israel dan memulai sebuah generasi baru melalui Dia’, akan tetapi Musa mencegah Allah melakukan hal itu, maupun kepada Yunus mengenai kota Niniwe. Salah satu peneguhan firman Allah yang paling awal yang diarahkan kepada saya oleh Tuhan setelah menerima wahyu besar dan berkuasa ini adalah Amos 3:7 “Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi.” Jika Allah berkata, “Bukan apa- 154 apa”, saya percaya itu “Bukan apa-apa”, tetapi jika beberapa orang dari kita masih merasa ragu bahwa Tuhan hampir tidak melakukan apa pun tanpa membukakan nasihat rahasia-Nya, tetapi ‘karena kedatangan kembali Yesus adalah sebuah rahasia’. Well, jika memang demikian, silakan menahan napas sebelum Anda melihat pada konteks apa ayat ini diucapkan dengan melihat ayat di atas, yang diarahkan Tuhan untuk saya lihat, ayat 6, yang mengatakan “Adakah sangkakala ditiup di suatu kota, dan orangorang tidak gemetar? Adakah terjadi malapetaka di suatu kota, dan TUHAN tidak melakukannya?” Well!! Bukankah ‘Penampakan Yesus’ berarti “Peniupan Sangkakala”, dan juga sama dengan “Penghancuran” dunia, karena pada hari itu Dia mengguncangkan Sorga dan Bumi? Jelas berhubungan dengan bagian dari apa yang Tuhan katakan dalam Matius 24:29-31. Sangat menakjubkan, saat Tuhan menunjukkan kepada saya Amos 3:7 & lalu membuat mata saya bergerak ke atas ke Amos 3:6, yang bisa dikatakan, jangan salah, bahwa saya berbicara dan meneguhkan mengenai peristiwa Bencana yang akan datang pada hari terakhir hari terakhir dengan Penampakan-Ku saat Sangkakala Dibunyikan. (Anda tahu, saya berpikir, alasan sesungguhnya Allah mengatakan bahwa Dia akan menciptakan ‘Sorga baru dan Bumi 155 baru’ adalah karena tidak akan banyak yang tersisa saat Dia ‘MENGGUNCANGKAN Sorga dan Bumi’, dalam Kitab Wahyu dikatakan, bahwa dalam Sorga dan Bumi yang baru, tidak akan ada matahari lagi, karena Cahaya Kemuliaan Allah menjadi seperti matahari yang menyinari kita siang dan malam). Saya tidak tahu, sudah sampai di mana tingkat Iman dan keyakinan Anda saat ini, pada tanggal Tuhan membagikan hal ini kepada saya, saat saya membagikan kepada Anda semua ayat ini? Apakah Anda masih membaca ini dengan sebagian rasa percaya atau tidak percaya? Ataukah Anda pikir ‘hal ini penuh kuasa dan sangat meyakinkan, tetapi apakah ia mendapatkan tanggal yang benar?’ Well, saat saya pertama kali mendapatkan hitungan dari tanggal 26 November 2008 ‘1.335 hari’, saya mendapatkan 23 Juli 2012, dan seperti yang disebutkan, setelah datang ke Australia, saya dan istri saya menghitung semua tanggal dan bulan yang berakhir dalam 28 hari, 29 hari, 30 hari, dan 31 hari, serta mengingat adanya tahun kabisat. Kemudian, kami sampai pada tanggal 24 Juli 2012. Lalu saya bertanya kepada Tuhan, “Tuhan, tolong teguhkan apakah 24 Juli 2012 adalah tanggal yang benar, karena saya yakin saya tidak salah menghitungnya. ‘Bulan - Juli’ dan ‘tahun 2012’ sangat jelas, tetapi ‘Tanggal 24’, saya bisa saja meleset sehari lebih awal atau lebih lambat. 156 Tapi, TUNGGU DULU!!!! Saya tidak bisa menggunakan tanda baca lain, tapi Ya, Tuhan meneguhkan kembali kepada saya dalam Kitab Suci yang telah mencatat, bahwa pada tanggal 24 dari bulan itu Allah akan mengguncangkan Sorga dan Bumi. (Jelas-jelas hal itu tidak terjadi pada saat itu, karena jika itu terjadi, tidak akan ada Anda dan saya saat ini) ‘Itu adalah sebuah nubuat yang akan digenapi di masa depan”. Saat saya sedang memohon peneguhan kepada Tuhan mengenai tanggal 24, karena mengetahui bahwa saya perlu benar-benar betul sebelum memberitakan, dan mengetahui bahwa ada 28, 29, 30, 31 hari dalam satu bulan, serta harus menghitung tahun kabisat, dll, Dia mengarahkan saya kepada Haggai 2:19-23. Hagai 2:21-23 “Maka datanglah firman TUHAN untuk kedua kalinya kepada Hagai pada tanggal dua puluh empat bulan itu, bunyinya: "Katakanlah kepada Zerubabel, bupati Yehuda, begini: Aku akan menggoncangkan langit dan bumi dan akan menunggangbalikkan takhta raja-raja; Aku akan memunahkan kekuasaan kerajaan bangsa-bangsa dan akan menjungkirbalikkan kereta dan pengendaranya; kuda dan pengendaranya akan mati rebah, masing-masing oleh pedang temannya. Pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN semesta alam, Aku akan mengambil 157 engkau, hai Zerubabel bin Sealtiel, hamba-Ku — demikianlah firman TUHAN — dan akan menjadikan engkau seperti cincin meterai; sebab engkaulah yang Kupilih, demikianlah firman TUHAN semesta alam." Tuhan mengetengahkan kedua peristiwa yang sama dengan masamasa terakhir, “Penghancuran” total kekuasaan oleh pengguncangan Sorga dan Bumi dan “Penebusan orang-orang terpilih” saat Allah mengirimkan malaikat-malaikat-Nya untuk mengambil dan mengumpulkan orang-orang terpilih dari keempat penjuru mata angin, berhubungan dengan peristiwa yang Yesus ramalkan dalam Injil Matius 24:29-31, pada Penampakan-Nya. Kemudian saya memohon kepada Tuhan, bahwa saya membutuhkan satu peneguhan lagi yang hanya dari Firman-Nya, sebelum saya memberitakan wahyu besar ini kepada dunia. Dia mengarahkan saya kepada Daniel 10:1-9, di mana pada hari ke 24 bulan itu Daniel mendapatkan penglihatan akan Yesus. Daniel 10:1-9 1 Pada tahun ketiga pemerintahan Koresh, raja orang Persia, suatu firman dinyatakan kepada Daniel yang diberi nama Beltsazar; firman 158 itu benar dan mengenai kesusahan yang besar. Maka dicamkannyalah firman itu dan diperhatikannyalah penglihatan itu. 2 Pada waktu itu aku, Daniel, berkabung tiga minggu penuh: 3 makanan yang sedap tidak kumakan, daging dan anggur tidak masuk ke dalam mulutku dan aku tidak berurap sampai berlalu tiga minggu penuh. 4 Pada hari kedua puluh empat bulan pertama, ketika aku ada di tepi sungai besar, yakni sungai Tigris, 5 kuangkat mukaku, lalu kulihat, tampak seorang yang berpakaian kain lenan dan berikat pinggang emas dari ufas. 6 Tubuhnya seperti permata Tarsis dan wajahnya seperti cahaya kilat; matanya seperti suluh yang menyalanyala, lengan dan kakinya seperti kilau tembaga yang digilap, dan suara ucapannya seperti gaduh orang banyak. 7 Hanya aku, Daniel, melihat penglihatan itu, tetapi orang-orang yang bersama-sama dengan aku, tidak melihatnya; tetapi mereka ditimpa oleh ketakutan yang besar, sehingga mereka lari bersembunyi; 8 demikianlah aku tinggal seorang diri. Ketika aku melihat penglihatan yang besar itu, hilanglah kekuatanku; aku menjadi pucat sama sekali, dan tidak ada lagi kekuatan padaku. 9 Lalu kudengar suara ucapannya, dan ketika aku mendengar suara ucapannya itu, jatuh pingsanlah aku tertelungkup dengan mukaku ke tanah. 159 Saya berpikir sendiri, bukanlah suatu kebetulan, bahwa bagaimana dan mengapa Daniel menuliskan tanggal 24 dari bulan yang pertama, serta mencatat ia mendapat Penglihatan akan Tuhan Yesus pada tanggal itu, meskipun ia tidak mengenal Yesus dan mendapatkan kilasan tentang Kebangkitan Yesus, saat Dia datang dengan segenap Kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan DIA (Matius 25:31), gambaran akan Penampakan TUHAN kita, Daniel melihat pada tanggal 24 bulan itu, terkait dengan Penglihatan yang sama dengan Penglihatan yang dijelaskan Rasul Yohanes akan Kebangkitan Yesus Kristus yang mulia, seperti tertulis dalam Wahyu 1:12-17. Saya menutup Alkitab dalam kekaguman yang kudus, menyadari betapa sangat sakralnya Wahyu ini, bahwa Tuhan telah mengetahui sebelumnya bahwa akan ada waktu bagi orang yang telah ditetapkan-Nya untuk mengemukakan Wahyu ini dengan peneguhan tentang tanggal 24, untuk memberikan dua orang yang tertulis dalam Alkitab TANGGAL 24 yang sama, serta menjadikannya sama dengan Kedatangan Kembali Yesus Kristus. Saya berjanji kepada Tuhan, bahwa saya akan membagikan Misteri Tersembunyi yang sekarang telah dibukakan ini dalam hari-hari terakhir ini kepada semua orang. Itulah saat ketika Yesus menyemangati saya dan juga memperingatkan saya tentang apa 160 yang akan saya hadapi saat saya melakukannya melalui Matius 10:24-28. Karena waktu yang ditetapkan harus datang. Seperti telah Dinubuatkan Nabi Daniel dalam bagian yang baru saja Anda baca dalam Daniel 10:1 “Firman itu benar dan mengenai kesusahan yang besar” sebelum ia menyatakan apa yang dilihatnya pada tanggal 24. Kita tahu dan saya yakin, bahwa kita tidak membutuhkan wahyu baru selain yang ditemukan dalam Kitab Suci, selain itu, memahami Kitab Suci akan membuka wahyu di dalamnya dari Firman-NYA SENDIRI, yang pernah, pada satu masa, menjadi MISTERI TERSELUBUNG. Dalam perintah dan janji-Nya kepada Nabi Daniel dalam Daniel 12:12 (bahwa hal ini akan dibukakan pada akhir zaman) dan menggenapi FIRMAN-NYA, saat ini DIA telah memecahkan sandi 1.335 hari pada masa-masa terakhir ini, melalui orang yang telah dipilih-Nya dalam “Waktu dan Kehendak” Kekuasaan-Nya, pada tanggal 26 November 2008, yang mengatakan ‘Hitung 1.335 hari, mulai hari ini’. Anda akan mengetahui apa yang dikatakan Tuhan Yesus dalam Markus 13:19 161 Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia, yang diciptakan Allah, sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi. Tetapi, apakah kita menyadari, bahwa Tuhan kita Yesus bukanlah yang pertama mengucapkan kata-kata ini, melainkan menggemakan firman profetik yang tercatat dalam Pasal terakhir Daniel 12. Dan akan ada suatu waktu kesesakan yang besar, seperti yang belum pernah terjadi sejak ada bangsa-bangsa sampai pada waktu itu. Tetapi pada waktu itu bangsamu akan terluput, yakni barangsiapa yang didapati namanya tertulis dalam Kitab itu. Daniel Pasal 12. Ya, Pasal 12 Kitab Daniel itulah yang dikemas dengan MISTERI-MISTERI Akhir Zaman. Misteri seperti keadaan apa yang akan terjadi di dunia pada masa-masa akhir, Upah ke dalam kekekalan bagi mereka yang telah setia, Pengangkatan orang-orang kudusnya Allah, Hukuman bagi mereka yang belum Terangkat, aturan Anti-Kristus, Siksaan, semua tertulis dalam satu Bab itu. Termasuk Misteri Hari Kedatangan-Nya Kembali, seperti tertulis dalam Daniel 12:12, yang telah disembunyikan untuk disingkapkan pada Saat-Nya. 162 Saudara-saudara yang dikasihi Kristus, Misteri Daniel 12:12 saat ini telah tersingkap dalam masa kekuasaan Allah “Berbahagialah orang yang tetap menanti-nanti dan mencapai seribu tiga ratus tiga puluh lima hari.” (Daniel 12:12) MISTERI YANG TELAH TERBUKA ITU ADALAH SEBAGAI BERIKUT ‘Berbahagialah orang yang tetap menanti-nanti dan mencapai hari ke 24 bulan Juli 2012' Tak bercacat, tak bernoda dan dalam damai sejahtera pada Penampakan Tuhan Yesus Kristus di Awan Saudara-saudara yang dikasihi Kristus, saya tidak memiliki keraguan bahwa pada tanggal 24 Juli 2012 kita akan berhadap-hadapan dengan Tuhan Yesus. Pertanyaannya adalah, akankah Anda dan saya siap untuk menerima-Nya, ataukah kita akan didapati berkekurangan. Saat saya bertanya kepada Tuhan yang telah begitu sabar terhadap semua pertanyaan dan permohonan akan peneguhan saya selama ini (dan jika barangkali Anda sekarang juga sedang memikirkan hal yang sama), akankah “Hari” ini ditunda, seperti yang terjadi pada Yunus di kota Niniwe, karena banyak orang mengatakan bahwa 163 telah ada orang-orang yang mendapatkan firman dan hari yang diberitakan tidak terjadi. (Hal semacam ini menjadi seperti “Pameo” ejekan dan cemoohan). Tuhan meneguhkan melalui beberapa ayat dalam kasih karunia dan kesabaran-Nya yang besar terhadap saya, dalam permohonan saya lebih lanjut kepada-Nya. Tuhan meneguhkan kembali, bahwa tanggal ini tidak akan lewat, tanggal ini pasti akan datang dan tidak akan ditunda. Selain bagian Yehezkiel dari Yehezkiel 12:22-28 & 2 Petrus 3:1-10 yang telah saya sebutkan, Tuhan secara spesifik mengarahkan saya, meneguhkan “HARI” ini tidak akan lewat tanpa digenapi seperti yang telah dibukakan. 1. 1 Samuel 15:29: “Lagi Sang Mulia dari Israel tidak berdusta dan Ia tidak tahu menyesal; sebab Ia bukan manusia yang harus menyesal." 2. Habakuk 2:1-4 Aku mau berdiri di tempat pengintaianku dan berdiri tegak di menara, aku mau meninjau dan menantikan apa yang akan difirmankan-Nya kepadaku, dan apa yang akan dijawab-Nya atas pengaduanku. 2 Lalu TUHAN menjawab aku, demikian: "Tuliskanlah penglihatan itu dan ukirkanlah itu pada loh-loh, supaya orang sambil lalu dapat membacanya. 3”Sebab penglihatan itu masih 164 menanti saatnya, tetapi ia bersegera menuju kesudahannya dengan tidak menipu; apabila berlambat-lambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh. 4”Sesungguhnya, orang yang membusungkan dada, tidak lurus hatinya, tetapi orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya. 3. Yesaya 46:11-13. 11yang memanggil burung buas dari timur, dan orang yang melaksanakan putusan-Ku dari negeri yang jauh. Aku telah mengatakannya, maka Aku hendak melangsungkannya, Aku telah merencanakannya, maka Aku hendak melaksanakannya. orang yang kebenaran: 13 12 “Dengarkanlah Aku hai orang- congkak, orang-orang yang jauh dari “Keselamatan yang dari pada-Ku tidak jauh lagi, sebab Aku telah mendekatkannya dan kelepasan yang Kuberikan tidak bertangguh lagi; Aku akan memberikan kelepasan di Sion dan keagungan-Ku kepada Israel." 4. Yesaya 8 55:8-11 ”Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. demikianlah 9 Seperti tingginya langit dari bumi, tingginya jalan-Ku 10 dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu. Sebab seperti hujan dan 165 salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan, 11 demikianlah firmanKu yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya. 5. Ibrani 6:17-18: 17 Karena itu, untuk lebih meyakinkan mereka yang berhak menerima janji itu akan kepastian putusan-Nya, Allah telah mengikat diri-Nya dengan sumpah, 18 supaya oleh dua kenyataan yang tidak berubah-ubah, tentang mana Allah tidak mungkin berdusta, kita yang mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat untuk menjangkau pengharapan yang terletak di depan kita. 6. Yeremia 4:28 “Karena hal ini bumi akan berkabung, dan langit di atas akan menjadi gelap, sebab Aku telah mengatakannya, Aku telah merancangnya, Aku tidak akan menyesalinya dan tidak akan mundur dari pada itu." 7. Ibrani 10:35-39 35 Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya. 166 36 Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu. 37 "Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit waktu lagi, dan Ia yang akan datang, sudah akan ada, tanpa menangguhkan kedatangan-Nya. 38 Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya." 39 Tetapi kita bukanlah orang-orang yang mengundurkan diri dan binasa, tetapi orang-orang yang percaya dan yang beroleh hidup. 8. Wahyu 22:6-7 (Waktunya Sudah Dekat): Lalu Ia berkata kepadaku: "Perkataan-perkataan ini tepat dan benar, dan Tuhan, Allah yang memberi roh kepada para nabi, telah mengutus malaikat-Nya hamba-hamba-Nya apa untuk yang menunjukkan harus segera kepada terjadi. "Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!" 9. Wahyu 10:7 “Tetapi pada waktu bunyi sangkakala dari malaikat yang ketujuh, yaitu apabila ia meniup sangkakalanya, maka akan genaplah keputusan rahasia 167 Allah, seperti yang telah Ia beritakan kepada hambahamba-Nya, yaitu para nabi." Untuk mengakhiri, sekali lagi saya mengundang Anda semua untuk berdoa dan memohon Tuhan untuk meneguhkan Tanggal Profetik ini, dan jika DIA melakukannya, saya mendesak Anda untuk segera menuliskan bagaimana dan di mana Tuhan menunjukkan kepada Anda peneguhan ini, sehingga jika keraguan datang kemudian, dan keraguan pasti datang, Anda bisa kembali melihat apa yang telah Anda tulis dan berpegang pada hal itu, dengan mengetahui bahwa Allah, Tuhan, melalui Roh Kudus-Nya yang membukakan hal ini kepada Anda, tidak pernah berdusta. Dengan tulus saya berterima kasih kepada Anda, karena telah meluangkan waktu dan membaca ‘MISTERI yang TERSINGKAP’ oleh Tuhan Allah kita ini, yang sekarang telah Didokumentasikan melalui Kesaksian Wahyu yang saya terima dari-NYA, sehingga dengan mengetahui hal-hal rahasia-Nya, kita semua bisa mengikuti Hukum Taurat dan menjadi tidak bercela hingga saat kedatangan-Nya, karena kita melihat HARI itu semakin Mendekat. Kita perlu menunggu seperti seorang Mempelai menanti dalam rasa takut yang Kudus dan sukacita, bersiap untuk menerima Mempelai Pria kita ‘YESUS KRISTUS’ yang akan kembali di awan, seperti diberitakan 168 oleh para malaikat dalam Kitab Kisah Para Rasul 1:9-11. Masingmasing dari kita harus secara pribadi Memohon kepada Allah, bertanya kepada-Nya bagaimana Dia menginginkan dalam terang mengenai hal ini untuk mengarahkan kembali prioritas dan perspektif kita saat ini, ‘karena akhir dari segala sesuatu sudah di ambang pintu’. Jika buku ini telah menjamah Anda dan Anda bukanlah ‘Orang yang Percaya akan Kristus’, (Kristiani atau bukan adalah sama bagi Tuhan) jika Anda belum mendedikasikan hidup Anda secara total kepada Tuhan Yesus Kristus, undanglah DIA menjadi Tuhan-mu di atas segalanya dan juga Juru Selamat. Lalu, bisakah saya mengundang Anda, dengan mengutip Kisah Para Rasul 4:12, bahwa “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." Yesus dalam Yohanes 14:6 mengatakan, Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku”. Jika Anda menerima Tuhan Yesus dalam hati, lalu memutuskan untuk melakukan kehendak-Nya dan hanya menjadi murid-Nya, sejak hari ini, yang hanya akan tercapai dengan rajin membaca 169 Alkitab (Tidak Meragukan bahwa ini adalah Buku Sejarah, akan tetapi memahami bahwa ini adalah FIRMAN yang hidup dan aktif), membacanya siang dan malam di tempat kerja, di sekolah, di rumah, dan melakukan/mengikuti apa yang disebutnya JALAN YANG SEMPIT. Kemudian, saya yakin Anda akan bertemu dengan Tuhan Yesus dalam Sukacita (Sebagai Mempelai Pria, bukan sebagai Pencuri), karena Dia mengirimkan malaikat-malaikat-Nya untuk mengumpulkan orang pilihan-Nya sebelum bencana menghantam bumi ini, saat Dia mulai mengguncangkan ‘Sorga dan Bumi’ dan bintang mulai berjatuhan dari langit. Semoga Tuhan yang baik memberkati Anda, menjaga Anda tetap Kudus dan Tak Bercela hingga Hari Kedatangan-Nya MARANATHA 170 BERIKUT INI ADALAH PENEGUHAN FIRMAN ALLAH YANG TUHAN ARAHKAN KEPADA SAYA ATAS BERBAGAI PERTANYAAN Yang saya miliki dari “Waktu ke Waktu” tentang TANGGAL PROFETIK INI YANG TERLINTAS DI BENAK SAYA & mungkin akan menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda juga: PENEGUHAN FIRMAN ALLAH BAHWA MISTERI TERSEMBUNYI INI YANG TERTULIS DALAM MATIUS 24:36 & Markus 13:32 AKAN DIBUKAKAN Ulangan 29:29, Daniel 12:4, 8, 9; Amos 3:7; Yohanes 16:12-15; Matius 10:26-27; Matius 24:37-37-39; 2 Petrus 3:1-7; 1 Tesalonika 5:1-6; Wahyu 5:1-9; Kejadian 7:1, 4; Kejadian 18:17; Mazmur 119:30; 1 Korintus 2:5-7, 10-13. PENEGUHAN FIRMAN ALLAH SETELAH SAYA MENERIMA pada tanggal 26 November 2009 BAHWA KATA-KATA YANG TERMETERAI DALAM DANIEL 12:12 akan dibukakan dan sekarang 171 Dibukakan/Dipecahkan Sandinya sesuai dengan Firman Allah dalam waktu yang Ditentukan dalam Kekuasaan Allah. Daniel 2:22, 23, 27-29 & 8:17-19; Wahyu 5:1-9; Amos 3:7-6; Wahyu 10:7 & 22:6,7; Lukas 8:10; Ulangan 29:29; 1 Korintus 2:1-16; Yehezkiel 2:1-10; 3:1-11, 17-27. Matius 10:26-27; 11:25-27; Matius 13:11, 14-17; Yakobus 16:12-15; 1 Korintus 2:10-13, 1 Korintus 1:22, 26-28; Efesus 3:2-5, 8-11. Efesus 1:9,10,17; Matius 10:26,27; 1 Korintus 15:51,52 PENEGUHAN FIRMAN ALLAH ATAS TANGGAL 24 saat sayameminta Tuhan UNTUK MENEGUHKAN TANGGAL 24, karena saya tidak yakin apakah tanggal 23 atau 24 seperti Perhitungan saya Hagai 2:20-23, Daniel 10:4-9 PENEGUHAN FIRMAN ALLAH BAHWA TANGGAL INI TIDAK AKAN TERLEWATKAN Habakuk 2:1-3; 2 Petrus 3: 3, 4; Yehezkiel 12:22-28; Ibrani 10:37, 38; Yeremia 4:28, Yesaya 46:9-13; 1 Samuel 15:29, Yesaya 55:8-11; Ibrani 6:17, 18; Wahyu 22:6, 7 & 10:7; Yeremia 4:27, 28; Wahyu 10:7 172 PENEGUHAN FIRMAN ALLAH ATAS AKAN SEPERTI APA KEADAAN HARI INI (Kedatangan Tuhan dalam Awan dengan seruan Sangkakala dan dimulainya Kehancuran alam semesta) Matius 24:29-31; Kisah Para Rasul 1:9-11; Amos 3:6-8, Yeremia 4:19-28; Yehezkiel 34:12; Daniel 2:29 & 9:12; Daniel 12:1b, 2; Amos 3:12; Hagai 2:20-23; Yehezkiel 7:1-27; Yeremia 4:4-8; Wahyu 10:7; Yesaya 27:12-13; Yesaya 26:19-20; Yesaya 13:6-13; 1 Tesalonika 5:4, 5; 1 Petrus 4:17, 18; Zefanya 1 & 2:1-3; Yeremia 4:19-28; Yesaya 35:14. PENEGUHAN FIRMAN ALLAH TENTANG TUHAN YANG MENGINGINKAN SAYA MEMBERITAKAN MISTERI TERSEMBUNYI INI YANG SEKARANG DIBUKAKAN Amos 3:8; Yeremia 4:16; Matius 10:27; 1 Korintus 2:10-13; Efesus 3:2-5, 8-10; Wahyu 10:10, 11; Yehezkiel 2:3-5 & 3:1-11, 17-27 & 14:6, 12-23; Yeremia 1:5-12, Yesaya 61:1, 2; Yesaya 40:3-5; Yesaya 30:8-13; Wahyu 1:19. REFERENSI FIRMAN ALLAH TENTANG SIKAP UMUM PENDENGAR TERHADAP NUBUAT TERSEBUT Daniel 12:10; Yesaya 29:10-14; Yesaya 30:8-12; Yehezkiel 2:13:9; Yeremia 26:1-24; 1 Korintus 2:8,14-16; Daniel 2:27; Yeremia 5:18-24; Yeremia 6:16-21; Yeremia 7:25-28; Yeremia 8:4-9; 173 REFERENSI FIRMAN ALLAH TENTANG BAGAIMANA KITA MENANGGAPI DALAM TERANG NUBUAT YANG DIBUKAKAN INI 2Petrus 1:19; 1 Petrus 4:2, 7, 8, 17, 18; 2 Petrus 3:11-14, 18; Efesus 4:1-7; Zefanya 1:12 & 2:2, 3; Wahyu 2:5, 7, 10, 11, 16, 17, 25, 26 & Wahyu 3:2, 3, 5, 6; Yeremia 3: 12-14; Yeremia 4:1-16 REFERENSI FIRMAN ALLAH TENTANG TANGGAPAN YANG AKAN SAYA DAPATKAN Matius 10:22, 24-25; Matius 11:18, 19; Matius 5: 10-12; Lukas 6:22-28; Yohanes 15:18-20; Lukas 6:22, 26 174 KESIMPULAN Saudara-saudara yang dikasihi Kristus, saya ingin mengakhiri dengan memberi Anda pemikiran ini. Selama masa ‘Kedatangan Pertama’ Kristus, Tuhan Allah telah membukakan kepada jemaat-Nya, ‘ORANG-ORANG YAHUDI’, suatu ‘Misteri Tersembunyi yang tidak bisa dipahami’ (Roma 16:25-27) {benar-benar baru}, yang hanya dapat dipahami, dirasakan dan dinilai dengan pertolongan Roh Kudus Allah {bukan semata-mata dengan pengetahuan manusia akan Firman Allah tentang apa yang telah didengar atau diketahuinya}. Di satu sisi, ini seperti uji lakmus dari Tuhan Allah untuk memisahkan orang-orang yang telah menjadi orang farisi religius yang basi dari orang-rang yang sederhana, bertobat, rendah hati, dan tulus. Demikian juga, Tuhan Allah, yang adil dan tidak memihak, tidak menunjukkan sikap pilih kasih (Kisah Para Rasul 10:34-36; Roma 2:811), pada ambang ‘Kedatangan Kembali’ Yesus Kristus yang ‘Dekat’ lagi-lagi membawa tantangan kepada Jemaat-Nya, (pada saat-saat ini) ‘ORANG-ORANG KRISTEN YANG PERCAYA’, dengan ‘Wahyu dan Misteri yang sekarang Tersingkap’ ini (2 Petrus 1:19), yang hanya 175 bisa dipahami, dirasakan dan dinilai dengan pertolongan Roh Allah, dan bukan dengan kecerdasan, pengetahuan manusia semata akan Firman Allah. Tuhan Allah lagi-lagi membawa uji lakmus, untuk memisahkan orang-orang yang telah beriman setengah-setengah, menjadi Orang Percaya religius yang stagnasi/Orang Farisi dari mereka yang sederhana, bertobat, rendah hati, serta terfokus, terbuka, sensitif, dan waspada akan gerakan Roh Kudus dalam hidup mereka. Hal ini telah dinubuatkan, mulai dari Kitab Perjanjian Lama hingga Kitab Wahyu, bahwa sesuatu yang baru akan datang kepada Gereja, pada Hari-hari Terakhir. Tetapi banyak orang akan menolaknya, seakan-akan mereka tidak memiliki telinga. Saya mendesak Anda untuk membaca ayat-ayat berikut dalam Roh, sesuai urutan yang diberikan, saat Anda menilai sendiri, apa yang tengah dikatakan Roh Allah. (Habakuk 1:5; Kisah Para Rasul 13:40-41; Kisah Para Rasul 7:51-53; Matius 23:37-39; Yesaya 30:8-14; Yesaya 29:10-14; Yehezkiel 12:22-28; 2 Petrus 3:1-9; Markus 4:22-23; Wahyu 22:6-7,16; 2 Petrus 1:19; Wahyu 2:22). Karena itulah Tuhan Yesus memberikan petunjuk terbuka, saat Dia mengatakan ‘Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia’ (Matius 24:37). Apakah Nuh mengetahui kapan air bah itu datang? Nuh bukan hanya mengetahui bahwa air bah itu akan segera datang 176 (memperingatkan orang-orang supaya bertobat dan kembali), tetapi kemudian Nuh diberi tahu dan mengetahui Hari Banjir itu Datang (Kejadian 4:7). Bukan hanya Tuhan Yesus yang menyatakan Kebenaran ini, tetapi kebenaran ini telah tertulis dalam Kitab Perjanjian Lama, tentang mengetahui ‘Misteri Pengangkatan dalam Daniel 12:1-3’, seperti tertulis dalam Daniel 12:10, yang mengatakan ‘tidak seorangpun dari orang fasik itu akan memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya.’ Ya, hanya mereka yang terfokus dan sangat sensitif terhadap Roh Kudus (5 gadis bijaksana - 50% orang percaya yang Lahir baru) yang akan sungguh-sungguh mengerti. Seperti Orang-orang Yahudi menolak undangan Kerajaan Allah, sejarah terulang kembali dengan jemaat Allah yang telah beberapa kali dinubuatkan oleh Tuhan Yesus (yang mengetahui awal dan akhirnya), bahwa ‘Orang-orang Kristen yang Percaya’ yang diberi ‘Undangan’ adalah tidak ‘Layak’, mereka yang ‘Dipanggil’ tidak ‘Dipilih’. Ya, banyak ‘anak-anak Kerajaan’ tidak pergi untuk menghadiri ‘Pesta Pernikahan’ dan akan tertinggal (Matius 22:1-3, 8-10, 14; Matius 8:11-12; Matius 21:31; Matius 25:11-12). Tuhan Yesus menubuatkan (apa yang juga dinubuatkan oleh Nabi Yesaya dalam Yesaya 6:8-11 dan Yesaya 30:8-18 tentang jemaat 177 Allah), dalam Matius 13:13-17, saat ini, mengacu pada banyak ‘Orang Percaya’, yang meskipun memiliki telinga, akan menjadi tuli terhadap gerakan Roh Kudus, bahkan saat Allah membukakan Misteri Rahasia. Tuhan Yesus menggunakan ‘Frasa’ yang sama dalam ‘Injil Markus’ sebagai panggilan untuk mengarahkan telinga mereka kepada hal-hal yang sebelumnya tersembunyi dan merupakan rahasia dari jemaat-Nya, tetapi akan diberitahukan, saat Dia berkata: SEBAB TIDAK ADA SESUATU YANG TERSEMBUNYI YANG TIDAK AKAN DINYATAKAN, DAN TIDAK ADA SESUATU YANG RAHASIA YANG TIDAK AKAN TERSINGKAP. BARANGSIAPA MEMPUNYAI TELINGA UNTUK MENDENGAR, HENDAKLAH IA MENDENGAR!" (Markus 4:22-23) Pada ambang kedatangan kembali Tuhan, panggilan yang sama datang bagi Gereja-gereja dengan menggunakan ‘Frasa’ dalam ‘Kitab Wahyu’ sebagai ‘Panggilan Bangun Tidur’ untuk bersiapsiap, waspada, berjaga-jaga, dan menilai, menanggapi dalam Iman, apa yang akan dibukakan oleh Roh Allah kepada Gereja dalam Hari-hari Terakhir, saat Tuhan Yesus berkata: 178 SIAPA BERTELINGA, HENDAKLAH IA MENDENGARKAN APA YANG DIKATAKAN ROH KEPADA JEMAAT-JEMAAT (Wahyu 2:7, 17; Wahyu3:6, 13, 22) 1 Petrus 1:7-13 “Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu — yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api — sehingga kamu memeroleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya. Sekalipun kamu belum pernah melihat Dia, namun kamu mengasihi-Nya. Kamu percaya kepada Dia, sekalipun kamu sekarang tidak melihat-Nya. Kamu bergembira karena sukacita yang mulia dan yang tidak terkatakan, karena kamu telah mencapai tujuan imanmu, yaitu keselamatan jiwamu. Keselamatan itulah yang diselidiki dan diteliti oleh nabinabi, yang telah bernubuat tentang kasih karunia yang diperuntukkan bagimu. Dan mereka meneliti saat yang mana dan yang bagaimana yang dimaksudkan oleh Roh Kristus, yang ada di dalam mereka, yaitu Roh yang sebelumnya memberi kesaksian tentang segala penderitaan yang akan menimpa Kristus (KEDATANGAN I) dan tentang segala kemuliaan yang menyusul sesudah itu (KEDATANGAN II). Kepada mereka telah dinyatakan, 179 bahwa mereka bukan melayani diri mereka sendiri, tetapi melayani kamu dengan segala sesuatu yang telah diberitakan sekarang kepada kamu dengan perantaraan mereka, yang oleh Roh Kudus, yang diutus dari sorga, menyampaikan berita Injil kepada kamu, yaitu hal-hal yang ingin diketahui oleh malaikat-malaikat. Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah dan pengharapanmu seluruhnya atas kasih letakkanlah karunia yang dianugerahkan kepadamu pada waktu penyataan Yesus Kristus”. Sekali lagi saya mengundang setiap Pembaca untuk “Memohon kepada Allah (bukan kepada manusia, Pengkhotbah ataupun Pendeta) Untuk meneguhkan kepada Anda, hanya melalui Roh-Nya, tentang hal ini: ‘Misteri yang kini Tersingkap’ Jangan sampai Anda memandang rendah Nubuat ini “ Janganlah padamkan Roh, dan janganlah anggap rendah nubuatnubuat. Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik. Jauhkanlah dirimu dari segala jenis kejahatan. 1 Tesalonika 5:19-24 180 Apakah Tuhan Allah ingin kita selalu siap? Pastinya ya. Untuk suatu alasan - kita bisa pergi bersama-sama dengan Tuhan sewaktuwaktu. Ya, Allah selalu ingin kita siap: 24 jam sehari, tujuh hari seminggu, sepanjang Waktu, 12 bulan setahun - 24 x 7 x 12. 24/7/12 Telah ditentukan dalam kalender Kekuasaan Allah, saudara-saudara terkasih dalam Kristus, untuk menjadi Tanggal Undangan bagi “PESTA PERNIKAHAN” Amsal 9:1-6; Matius 22:1-14; Wahyu 19:7-10 KITA DIUNDANG! Pikirkan tentang hal ini, pernahkan ada ‘Undangan Pernikahan’ tanpa Tanggal? 181 Apakah ini adalah ‘Misteri dibalik Perumpamaan’ ‘Undangan Pernikahan ke Pesta Pernikahan’ yang tengah Tuhan Allah bukakan kepada GEREJA-NYA dalam Masa KekuasaanNya? Yesus telah mengatakan ‘BAHWA SEMUA PERUMPAMAAN ADALAH MISTERI’Markus 4:11-12 ‘Jawab-Nya: "Kepadamu telah diberikan rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang luar segala sesuatu disampaikan dalam perumpamaan, supaya: Sekalipun melihat, mereka tidak menanggap, sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti, supaya mereka jangan berbalik dan mendapat ampun." Akan tetapi, dalam firman Allah kita membaca, bahwa ‘ALLAH MEMBUKAKAN MISTERI’ Daniel 2:22, 28 mengatakan: 182 “22 Dialah yang menyingkapkan hal-hal yang tidak terduga dan yang tersembunyi, Dia tahu apa yang ada di dalam gelap, dan terang ada pada-Nya. 28 Tetapi di sorga ada Allah yang menyingkapkan rahasia-rahasia; Ia telah memberitahukan kepada tuanku raja Nebukadnezar apa yang akan terjadi pada hari-hari yang akan datang. Mimpi dan penglihatan-penglihatan yang tuanku lihat di tempat tidur ialah ini.” Pertanyaan bagi kita adalah, dalam cahaya ‘Misteri yang Tersingkap’ ini, seperti tertulis dalam halaman demi halaman buku ini - Akankah kita menerima atau menolaknya? Akankah kita meluangkan waktu memohon kepada Allah (tanpa melihat kelayakan sumbernya), tetapi memohon kepada-Nya untuk meneguhkan kebenaran Misteri Sakral ini. Apakah Tuhan Yesus Menubuatkan - ‘Generasi Kita’ seperti tertulis dalam Matius 22:1-14, siapa yang Diundang dan didapati tidak Layak? ‘Yang atasnya akhir zaman telah datang’ (Menjadi bagian dari ‘Misteri Perumpamaan’ tentang orang-orang yang menolak Undangan Pernikahan itu) 183 Akankah sejarah terulang kembali dengan kita, seperti para pendahulu kita (bangsa Yahudi), yang menolak Firman, seperti tertulis dalam Kisah Para Rasul 7:51-53? Allah sedang memanggil Orang-orang Percaya ‘Dalam Kristus’ Untuk hidup dengan taat dan penuh pengharapan Dalam terang - ‘Kedatangan Kembali Yesus Kristus yang sudah DEKAT’ Dalam Terang ini, apakah kita diharapkan untuk Mengusahakan Keselamatan kita dengan Rasa Takut dan Gemetar? APA YANG DIAJARKAN DAN APA YANG TERTULIS? ‘Apa yang dikatakan ‘Firman Allah’? Tuhan Yesus berkata dalam Yohanes 1:17 “Sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus.” Kita memang ‘Dibenarkan’ oleh kasih karunia semata (dan bukan oleh perbuatan Hukum Taurat). Dengan darah Tuhan kita Yesus 184 Kristus, dosa-dosa kita telah diampuni dan telah dibayar lunas, di Kayu Salib di Gunung Golgota (Roma 3:23-28). Pujilah Tuhan karenanya. Sekarang kita ‘Dibenarkan’ melalui Iman dalam Tuhan Yesus. Meskipun demikian, Iman seperti apa yang diharapkan ‘Firman Allah’ untuk dijalani seorang yang sungguh-sungguh percaya dalam hidupnya? ‘Living Bible Memparafrasakan’ seperti tertulis dalam Roma 3:31, menjelaskan dengan lebih baik mengenai Iman ini. (yang sayangnya dicampuradukkan oleh orang-orang yang tidak terpelajar) “Jika demikian, jika kita diselamatkan oleh Iman, apakah ini berarti kita tidak perlu lagi menaati hukum-hukum Allah? Sebaliknya! Sesungguhnya, hanya saat kita memercayai Yesus, kita bisa sungguh-sungguh menaati-Nya.” Roma 6:1-2 mengatakan “Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Bolehkah kita bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu? 185 Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?” Yakobus 2:14, 24 mengatakan “Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan? Dapatkah iman itu menyelamatkan dia? Jadi kamu lihat, bahwa manusia dibenarkan karena perbuatanperbuatannya dan bukan hanya karena iman.” Sayangnya, saya melihat banyak pengajaran yang diajarkan oleh manusia mengajarkan bahwa Tuhan Yesus adalah Tuhan Allah dari Kitab Perjanjian Baru (karena kita sekarang berada dalam kasih karunia) dan bukanlah Allah Kitab Perjanjian Lama. Dari mana datangnya pengertian ini? Maleaki 3:6 mengatakan “Bahwasanya Aku, TUHAN, tidak berubah”. Ibrani 13:8 mengatakan “Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya”. Di satu sisi, banyak dari kita bahkan tidak ingin membaca Kitab Perjanjian Lama, tetapi di sisi lain kita ingin mengatakan dengan 186 bangga bahwa kita adalah anak-anak Abraham. Well, jika kita berkata bahwa kita Anak-anak Abraham, berarti kita adalah anakanak perjanjian. Perjanjian apa yang dimiliki Allah dengan Abraham? Syarat-syarat Perjanjian itu: Kejadian 17:1, 9 ‘Hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela.’ ‘Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun-temurun.” Apa janji dalam menepati Perjanjian itu: Kejadian 17:8 “Kepadamu dan kepada keturunanmu akan Kuberikan negeri ini yang kaudiami sebagai orang asing, yakni seluruh tanah Kanaan akan Kuberikan menjadi milikmu untuk selama-lamanya; dan Aku akan menjadi Allah mereka." Apa yang sedang diberitahukan Allah kepada Gereja dalam Harihari Terakhir ini? Dalam hari-hari terakhir ini, firman Allah datang kepada kita melalui banyak Firman profetik yang mengacu pada generasi kita: Maleaki 2:17 187 “Kamu menyusahi TUHAN dengan perkataanmu. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menyusahi Dia?" Dengan cara kamu menyangka: "Setiap orang yang berbuat jahat adalah baik di mata TUHAN; kepada orang-orang yang demikianlah Ia berkenan — atau jika tidak, di manakah Allah yang menghukum?" Yudas 4-5 “4 Sebab ternyata ada orang tertentu yang telah masuk menyelusup di tengah-tengah kamu, yaitu orang-orang yang telah lama ditentukan untuk dihukum. Mereka adalah orang-orang yang fasik, yang menyalahgunakan kasih karunia Allah kita untuk melampiaskan hawa nafsu mereka, dan yang menyangkal satusatunya Penguasa dan Tuhan kita, Yesus Kristus. 5 Tetapi, sekalipun kamu telah mengetahui semuanya itu dan tidak meragukannya lagi, aku ingin mengingatkan kamu bahwa memang Tuhan (Dua manuskrip sebelumnya menggunakan kata Yesus), menyelamatkan umat-Nya dari tanah Mesir, namun sekali lagi membinasakan mereka yang tidak percaya.” Pernahkan kita menyadari bahwa banyak dari yang Tuhan Yesus katakan hanya merupakan peneguhan dan penegasan akan apa 188 yang telah tertulis”. Tuhan mengarahkan saya kepada banyak firman seperti ini (selain yang telah terbukti kepada kita) dari Kitab Perjanjian Lama: Perumpamaan Tuhan Yesus tentang Pesta Pernikahan: Matius 22:114; Amsal 9:1-6. Perumpamaan Tuhan Yesus tentang Pemilik Tanah: Matius 21:3344; Mazmur 80:8-18. Perumpamaan Tuhan Yesus tentang kesusahan Gadis-gadis Bodoh: Matius 25:1-12; Ratapan 2:19-22. Referensi Tuhan Yesus tentang Hari-hari Penyiksaan: Matius 24:21; Daniel 12:1. Tuhan Yesus menyebut diri-Nya sebagai Anak Manusia: Daniel 7:1314. Tuhan Yesua menyebutkan Misteri Pengangkatan: Matius 24:40-41; Daniel 12:1, 13. Tuhan Yesus menyebutkan bahwa hanya orang fasik yang tidak akan mengerti Waktu kedatangan-Nya: Matius 24:37-39; Daniel 12:10. 189 (Namun sayangnya, saat ini banyak Orang Kristen meremehkan Kitab Perjanjian Lama, menganggapnya sudah tidak relevan dengan kita, dan berpikir bahwa kitab ini hanya merupakan contoh Sejarah). 1 Yohanes 2:24-26 datang tepat pada waktunya bagi kita hari ini “24 Dan kamu, apa yang telah kamu dengar dari mulanya, itu harus tetap tinggal di dalam kamu. Jika apa yang telah kamu dengar dari mulanya itu tetap tinggal di dalam kamu, maka kamu akan tetap tinggal di dalam Anak dan di dalam Bapa. 25 Dan inilah janji yang telah dijanjikan-Nya sendiri kepada kita, yaitu hidup yang kekal. 26 Semua itu kutulis kepadamu, yaitu mengenai orang-orang yang berusaha menyesatkan kamu.” Apa yang telah kita dengar dari awal? Kejadian 17:1 ‘hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela’. Roma 8:14 ‘Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.’ Ingatlah, Tuhan Yesus telah memperingatkan kita sebelumnya, hanya ‘Sedikit’ yang akan diselamatkan Matius 7:13-24; Lukas 13:22-30) 190 Saya ingin membahas salah satu ayat dalam Alkitab yang paling sering disalahtafsirkan, dan ayat itu adalah Roma 8:1 yang mengatakan: “Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.” Saudara-saudara terkasih, harap diingat, hanya mereka yang ada ‘di dalam Kristus’ dan bukan yang ada ‘di luar Kristus’ dan ajaranajaran-Nya (taat dan terus menaati firman-Nya) dan mereka yang berjalan dan diarahkan oleh Roh Allah, tidak akan dihukum. Jika kita adalah benar-benar anak-anak Abraham, kita perlu berjalan menurut kehendak Roh - tak bercela. (Kejadian 17:1; Yohanes 8:31-32; Yohanes 14:21; Yohanes15:5-7; Filipi 3:11-20; 2 Petrus 3:14-18; 1 Yohanes 2:24-28) ALLAH SEDANG MEMANGGIL ORANG PERCAYA ‘DALAM KRISTUS’ UNTUK BERTOBAT, HIDUP DENGAN TAAT DAN BERPENGHARAPAN DALAM TERANG - ‘KEDATANGAN KEMBALI YESUS KRISTUS YANG SUDAH DEKAT’ Firman Profetik Tuhan Yesus datang kepada kita (Gereja Tuhan) dalam hari-hari terakhir ini, seperti tertulis dalam Wahyu 2:2-5; 3:2-6. Suatu perasaan Takut yang Kudus mencengkeram saya 191 untuk mengetahui saat saya mendengar firman Tuhan kita Yesus mengatakan bahwa yang diperlukan adalah ‘Kasih Mula-mula Saya Kepada-Nya’. Dia benar-benar mengharapkan kita menjalankan Perintah-Nya yang Pertama, seperti yang tertulis dalam Matius 22:37 (yang dikuatkan Tuhan Yesus dalam Yohanes 8:31-32; 14:21) dengan sungguh-sungguh. Dia sudah di depan Pintu; pilihannya ada pada kita, apakah kita ingin Dia menyapa sebagai Pencuri atau sebagai Mempelai Pria. 1 Korintus 7:29-31 “Saudara-saudara, inilah yang kumaksudkan, yaitu: waktu telah singkat! Karena itu dalam waktu yang masih sisa ini orang-orang yang beristeri harus berlaku seolah-olah mereka tidak beristeri; dan orang-orang yang menangis seolah-olah tidak menangis; dan orang-orang yang bergembira seolah-olah tidak bergembira; dan orang-orang yang membeli seolah-olah tidak memiliki apa yang mereka beli; pendeknya orang-orang yang mempergunakan barang-barang duniawi seolah-olah sama sekali tidak mempergunakannya. Sebab dunia seperti yang kita kenal sekarang akan berlalu.” 1 Petrus 4:7-8 “Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa. 192 Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa. 1 Yohanes 2:17 “Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selamalamanya.” Karena HARI PENAMPAKAN-NYA akan menjadi ‘HARI SUKACITA’ atau ‘HARI DUKACITA’, tergantung pada keadaan apa yang didapatinya atas kita. Mari kita mengindahkan hal ini, jangan sampai kita mendengar Tuhan Yesus berkata “Aku tidak pernah mengenalmu”. ‘Yesaya Menubuatkan’ ‘Bagaimana Keadaan Hari itu’ Yesaya 35:4 mengatakan “Kuatkanlah hati, janganlah takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan ganjaran Allah. Ia sendiri datang menyelamatkan kamu!" Yesaya 61:2 “untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung,” 193 Yesaya 63:4 “Sebab hari pembalasan telah Kurencanakan dan tahun penuntutan bela telah datang.” DANIEL 12:2 “DAN BANYAK DARI ANTARA ORANG-ORANG YANG TELAH TIDUR DI DALAM DEBU TANAH, AKAN BANGUN, SEBAGIAN UNTUK MENDAPAT HIDUP YANG KEKAL, SEBAGIAN UNTUK MENGALAMI KEHINAAN DAN KENGERIAN YANG KEKAL.” 2 PETRUS 3:11, 14, 18 “BETAPA SUCI DAN SALEHNYA KAMU HARUS HIDUP. SEBAB ITU, SAUDARA-SAUDARAKU YANG KEKASIH, SAMBIL MENANTIKAN SEMUANYA INI, KAMU HARUS BERUSAHA, SUPAYA KAMU KEDAPATAN TAK BERCACAT DAN TAK BERNODA DI HADAPAN-NYA, DALAM PERDAMAIAN DENGAN DIA. TETAPI BERTUMBUHLAH DALAM KASIH KARUNIA DAN DALAM PENGENALAN AKAN TUHAN DAN JURUSELAMAT KITA, YESUS KRISTUS. BAGI-NYA KEMULIAAN, SEKARANG DAN SAMPAI SELAMA-LAMANYA.” MARKUS 1:15 “KATA-NYA: "WAKTUNYA TELAH GENAP; KERAJAAN ALLAH SUDAH DEKAT. BERTOBATLAH DAN PERCAYALAH KEPADA INJIL!" 194 IBRANI 10:25 “JANGANLAH KITA MENJAUHKAN DIRI DARI PERTEMUANPERTEMUAN IBADAH KITA, SEPERTI DIBIASAKAN OLEH BEBERAPA ORANG, TETAPI MARILAH KITA SALING MENASIHATI, DAN SEMAKIN GIAT MELAKUKANNYA MENJELANG HARI TUHAN YANG MENDEKAT.” 1 TESALONIKA 5:23 “SEMOGA ALLAH DAMAI SEJAHTERA MENGUDUSKAN KAMU SELURUHNYA DAN SEMOGA ROH, JIWA DAN TUBUHMU TERPELIHARA SEMPURNA DENGAN TAK BERCACAT PADA KEDATANGAN YESUS KRISTUS, TUHAN KITA.” Untuk mengakhiri, saya juga perlu membagikan apa yang juga telah diteguhkan Tuhan kepada saya melalui Firman Tuhan, tentang bagaimana‘Reaksi, Tanggapan dan Sikap Umum’ dari banyak orang ‘Terhadap Misteri Tersembunyi ini yang kini telah Dibukakan olehNYA’ seperti yang telah dinubuatkan: Matius 22:8-10, 14: “Sesudah itu ia berkata kepada hambahambanya: Perjamuan kawin telah tersedia, tetapi orang-orang 195 yang diundang tadi tidak layak untuk itu. 9 Sebab itu pergilah ke persimpangan-persimpangan jalan dan undanglah setiap orang yang kamu jumpai di sana ke perjamuan kawin itu. 10 Maka pergilah hamba-hamba itu dan mereka mengumpulkan semua orang yang dijumpainya di jalan-jalan, orang-orang jahat dan orang-orang baik, sehingga penuhlah ruangan perjamuan kawin itu dengan tamu. 14 “Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih." Daniel 12:10: “Banyak orang akan disucikan dan dimurnikan dan diuji, tetapi orang-orang fasik akan berlaku fasik; tidak seorangpun dari orang fasik itu akan memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya.” Yesaya 29:10-14: “10 Sebab TUHAN telah membuat kamu tidur nyenyak; matamu — yakni para nabi — telah dipejamkan-Nya dan mukamu — yaitu para pelihat — telah ditudungi-Nya. 11 Maka bagimu penglihatan dari semuanya itu seperti isi sebuah kitab yang termeterai, apabila itu diberikan kepada orang yang tahu membaca dengan mengatakan: "Baiklah baca ini," maka ia akan menjawab: "Aku tidak dapat, sebab kitab itu termeterai"; 196 12 dan apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak dapat membaca dengan mengatakan: "Baiklah baca ini," maka ia akan menjawab: "Aku tidak dapat membaca." 13 Dan Tuhan telah berfirman: "Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari pada-Ku, dan ibadahnya kepada-Ku hanyalah perintah manusia yang dihafalkan, 14 maka sebab itu, sesungguhnya, Aku akan melakukan pula hal-hal yang ajaib kepada bangsa ini, keajaiban yang menakjubkan; hikmat orang-orangnya yang berhikmat akan hilang, dan kearifan orang-orangnya yang arif akan bersembunyi." Yesaya 30:8-12: “8 Maka sekarang, pergilah, tulislah itu di depan mata mereka di suatu loh, dan cantumkanlah di suatu kitab, supaya itu menjadi kesaksian untuk waktu yang kemudian, sampai selama-lamanya. 9 Sebab mereka itu suatu bangsa pemberontak, anak-anak yang suka bohong anak-anak yang enggan mendengar akan pengajaran TUHAN; 10 yang mengatakan kepada para tukang tilik: "Jangan menilik," dan kepada para pelihat: "Janganlah lihat bagi 197 kami hal-hal yang benar, tetapi katakanlah kepada kami hal-hal yang manis, lihatlah bagi kami hal-hal yang semu, 11 menyisihlah dari jalan dan ambillah jalan lain, janganlah susahi kami dengan Yang Mahakudus, Allah Israel." 12 Sebab itu beginilah firman Yang Mahakudus, Allah Israel: "Oleh karena kamu menolak firman ini, dan mempercayakan diri kepada orang-orang pemeras dan yang berlaku serong dan bersandar kepadanya” Yehezkiel 2:1-3:9: Yehezkiel 2 “1 Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, bangunlah dan berdiri, karena Aku hendak berbicara dengan engkau." 2 Sementara Ia berbicara dengan aku, kembalilah rohku ke dalam aku dan ditegakkannyalah aku. Kemudian aku mendengar Dia yang berbicara dengan aku. 3 Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, Aku mengutus engkau kepada orang Israel, kepada bangsa pemberontak yang telah memberontak melawan Aku. Mereka dan nenek moyang mereka telah mendurhaka terhadap Aku sampai hari ini juga. 4 Kepada keturunan inilah, yang keras kepala dan tegar hati, Aku mengutus engkau dan harus kaukatakan kepada mereka: 198 Beginilah firman Tuhan ALLAH. 5 Dan baik mereka mendengarkan atau tidak — sebab mereka adalah kaum pemberontak — mereka akan mengetahui bahwa seorang nabi ada di tengah-tengah mereka. 6 Dan engkau, anak manusia, janganlah takut melihat mereka maupun mendengarkan kata-katanya, biarpun engkau di tengah-tengah onak dan duri dan engkau tinggal dekat kalajengking. Janganlah takut mendengarkan kata-kata mereka dan janganlah gentar melihat mukanya, sebab mereka adalah kaum pemberontak. 7 Sampaikanlah perkataan-perkataan-Ku kepada mereka, baik mereka mau mendengarkan atau tidak, sebab mereka adalah pemberontak. 8 Dan engkau, anak manusia, dengarlah apa yang Kufirmankan kepadamu; janganlah memberontak seperti kaum pemberontak ini. Ngangakanlah mulutmu dan makanlah apa yang Kuberikan kepadamu." 9 Aku melihat, sesungguhnya ada tangan yang terulur kepadaku, dan sungguh, dipegang-Nya sebuah gulungan kitab, 10 lalu dibentangkan-Nya di hadapanku. Gulungan kitab itu ditulisi timbal balik dan di sana tertulis nyanyian-nyanyian ratapan, keluh kesah dan rintihan.” Yehezkiel 3 199 “1 Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, makanlah apa yang engkau lihat di sini; makanlah gulungan kitab ini dan pergilah, berbicaralah kepada kaum Israel." 2 Maka kubukalah mulutku dan diberikan-Nya gulungan kitab itu kumakan. 3 Lalu firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, makanlah gulungan kitab yang Kuberikan ini kepadamu dan isilah perutmu dengan itu." Lalu aku memakannya dan rasanya manis seperti madu dalam mulutku. 4 Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, mari, pergilah dan temuilah kaum Israel dan sampaikanlah perkataan-perkataan-Ku kepada mereka. 5 Sebab engkau tidak diutus kepada suatu bangsa yang berbahasa asing dan yang berat lidah, tetapi kepada kaum Israel; 6 bukan kepada banyak bangsa-bangsa yang berbahasa asing dan yang berat lidah, yang engkau tidak mengerti bahasanya. Sekiranya aku mengutus engkau kepada bangsa yang demikian, mereka akan mendengarkan engkau. 7 Akan tetapi kaum Israel tidak mau mendengarkan engkau, sebab mereka tidak mau mendengarkan Aku, karena seluruh kaum Israel berkepala batu dan bertegar hati. 8 Lihat, Aku meneguhkan hatimu melawan mereka yang berkepala batu dan membajakan semangatmu melawan ketegaran hati mereka. 9 Seperti batu intan, yang lebih keras dari pada batu Kuteguhkan hatimu; janganlah takut kepada mereka dan 200 janganlah gentar melihat mukanya, sebab mereka adalah kaum pemberontak." DENGAN DEMIKIAN KAMI MAKIN DITEGUHKAN OLEH FIRMAN YANG TELAH DISAMPAIKAN OLEH PARA NABI. ALANGKAH BAIKNYA KALAU KAMU MEMPERHATIKANNYA SAMA SEPERTI MEMPERHATIKAN PELITA YANG BERCAHAYA DI TEMPAT YANG GELAP SAMPAI FAJAR MENYINGSING DAN BINTANG TIMUR TERBIT BERSINAR DI DALAM HATIMU. (2 PETRUS 1:19) SIAPA BERTELINGA, HENDAKLAH IA MENDENGARKAN APA YANG DIKATAKAN ROH KEPADA JEMAAT-JEMAAT: (WAHYU 2:7, 17; 3:6, 13, 22) Jika Tuhan telah meneguhkan kepada Anda, bahwa ini adalah dariNya, maka bisakah saya mengundang Anda untuk bersama-sama bermitra dalam Mengundang orang lain, sebagai Pembantu Hamba, seperti yang telah dinubuatkan oleh Tuhan kita Yesus melalui Perumpamaan Pesta Pernikahan dalam Matius 22:1-10, dan menjadi bagian dari Para Hamba yang setia itu, yang menjadi 201 alat Tuhan untuk keluar dan mengundang, serta memenuhi Aula Pernikahan dengan Tamu Pernikahan. Anda bisa menjadi mitra dengan membagikan buku ini kepada seorang teman yang percaya. Anda juga bisa dipakai dengan penuh kuasa, dengan meneruskan ‘Situs Web’ di bawah, yang memiliki ‘Unduhan E-BOOK GRATIS Buku ini’ (dalam banyak bahasa selain Bahasa Inggris) kepada orang-orang dalam daftar email Anda. www.themysteryunlocked.com Bagi satu-satunya Allah yang penuh hikmat, dengan perantaraan Yesus Kistus, segala kemuliaan untuk selama-lamanya. Amin. 202 Keempat bagian, I, II, III, dan IV, yang terjalin dalam rangkaian halaman Buku ini merupakan suatu Misteri yang Kini Tersingkap dalam Masa Kekuasaan Allah. Buku ini ditulis, murni atas perintah Tuhan Yesus Kristus, untuk memberitakan dari atas atap rumah (Matius 10:27), tentang apa yang telah dibukakan oleh Roh Allah kepada Hamba Tuhan ini, yang lahir dalam lingkungan Gereja Ortodoks dan melayani sebagai Penatua dalam sebuah Gereja Presbitarian, yang sekarang menjadi anggota Gereja Baptis. Hamba Tuhan ini tidak memiliki latar belakang Sekolah/Pendidikan Seminari, tidak memiliki Pelayanan yang luar biasa, dan mengaku tidak berperan banyak, serta tidak layak untuk mendapatkan Wahyu yang Luar Biasa ini dalam banyak hal. Hal ini akan menjadi tantangan bagi Allah untuk berbicara kepada para Pembaca, sehingga pada akhirnya, hanya Dia, Allah yang Besar, yang berhak atas segala Kemuliaan, yang memang layak atas semua itu. Semua ayat Alkitab, pengetahuan, dan hikmat yang tertuang dalam Buku ini, diperoleh hanya dalam dan melalui bimbingan Roh Kudus atas hamba yang tak layak ini, seorang ‘perantara’ dan ‘jembatan penghubung’ untuk membawa Misteri Tersembunyi ini kepada Umat Allah dalam Hari-Hari Akhir ini. 203 Wahyu ini sangat sesuai untuk dibandingkan dengan visi Rasul Petrus, yang kepadanya Tuhan Allah telah menyatakan, bahwa semua yang telah dianggap kotor dalam makanan telah dijadikan bersih dan seperti yang telah kita ketahui dalam Visi yang sama, kemudian Tuhan telah membuka masa bagi Injil untuk dikabarkan kepada segala Bangsa, bahkan kepada Orang-orang yang Tidak Disunat. Demikian juga, Wahyu ini adalah tentang suatu ‘Misteri’ yang disembunyikan selama berabad-abad yang lalu, sejak Nabi Daniel ingin mengetahui kapan Akhir dari segala ini, dan diberi tahu bahwa firman ini akan dibukakan pada ‘Akhir Zaman’, jadi hingga saat itu, firman itu akan disembunyikan dan dimeteraikan (Daniel 12:4, 810), akan tetapi sekarang tengah dimanifestasikan, menurut perintah Allah yang Kekal, dan telah dikabarkan kepada segala Bangsa yang taat dalam Iman. Meskipun demikian, ada Allah di Surga yang membukakan hal-hal yang tersembunyi menurut Saat-Nya, sehingga dalam dan melalui Penyingkapan-Nya akan Hal-Hal yang Tersembunyi, Dia akan Menarik Umat-Nya mendekat kepada-Nya dalam rasa takut yang Kudus, yang berujung pada ketaatan terhadap Hukum Taurat-Nya (Ulangan 29:29 & Daniel 2:22,28). 204 Bagi satu-satunya Allah yang penuh hikmat, dengan perantaraan Yesus Kristus, segala kemuliaan untuk selama-lamanya. Amen.