misteri yang tersingkap

advertisement
1
MISTERI YANG
TERSINGKAP
Barang siapa mempunyai telinga untuk mendengar,
hendaklah ia mendengar!
Inilah yang dikatakan Roh Kudus kepada gereja-gereja
DALAM HARI-HARI TERAKHIR INI
2
Misteri yang Tersingkap
MISTERI YANG TERSINGKAP
Oleh Mark Alexander
Dicetak di Australia 2011
Copyright © 2011 by Mark Alexander
Published by –Mark Alexander
Translated by – Christian-translation.com
All rights reserved and no portion of this book can be used or
reproduced in any form (with exception of Bible Quotations)
without the prior written permission of the Publisher.
3
Kutipan Firman Allah dalam Bahasa Inggris diambil dari "New King
James Version Bible" (NKJV), Hak Cipta © 1982 oleh Thomas Nelson,
Inc. atau ‘New American Standard Bible’ (NASV), Hak Cipta © 1999
oleh Zondervan Corporation.
Semua Kutipan Firman Allah dalam Bahasa Indonesia diambil dari
Alkitab Terjemahan Baru (TB), Hak Cipta © 1974 oleh Lembaga
Alkitab Indonesia (LAI).
4
MISTERI YANG TERSINGKAP
Tuhan Yesus berfirman
“Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan
dinyatakan,dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan
tersingkap.”
“Barang siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia
mendengar!”
Markus 4:22-23
Nabi Daniel berkata
“Dialah yang menyingkapkan hal-hal yang tidak terduga dan yang
tersembunyi,
Dia tahu apa yang ada di dalam gelap, dan terang ada pada-Nya.”
Daniel 2:22
Rasul Paulus menulis
5
“O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah!
Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusanNya dan sungguh tak
terselami jalan-jalan-Nya!”
“SEBAB, SIAPAKAH YANG MENGETAHUI PIKIRAN TUHAN?
ATAU SIAPAKAH YANG PERNAH MENJADI PENASIHATNYA?”
Roma 11:33-34 (Yesaya 40:13; Yeremia 23:18)
“Berkatalah Daniel:
“Terpujilah nama Allah dari selama-lamanya sampai selama-lamanya,
sebab dari pada Dialah hikmat dan kekuatan.
Dia mengubah saat dan waktu,
Dia memecat raja dan mengangkat raja,
Dia memberi hikmat kepada orang bijaksana dan pengetahuan
kepada orang yang berpengertian.”
(Daniel 2:20-21)
6
Saat seluruh dunia berpikir, bahwa manusialah yang bertanggung
jawab, dalam menciptakan segala perubahan iklim/bencana alam,
serta semua kekacauan dan pemberontakan ini, Nubuat Nabi
Daniel dari “Firman Allah” dalam ‘Daniel 2:20-21’ – mengatakan
bahwa Allah yang mengubah ‘Saat dan Waktu’, serta ‘Memecat
raja dan mengangkat raja’ – bukan manusia!
Nubuat dari Alkitab ini tidak mungkin datang pada saat yang lebih
tepat lagi kepada kita, karena kita lihat disekeliling kita ‘Perubahan
Iklim’ dan ‘Pemerintahan dan Kerajaan bertumbangan’, serta yang
baru berkuasa.
Perhatikan baik-baik, “Kata Sandi” yang benar-benar sama –‘Masa
dan Waktu’ diucapkan oleh Tuhan Yesus kepada Murid-Murid-Nya
dalam Kisah Para Rasul 1:7, sebagai penunjuk pada “Misteri
Tersembunyi” saat mereka bertanya kapankah ‘Saat (KedatanganNya Kembali) Pemulihan Kerajaan-Nya?’. Saat ini, Tuhan tengah
memecahkan sandi ‘Misteri’ dalam jawaban kata-kata itu, seperti
tertulis dalam Kisah Para Rasul 1:7 ‘Masa dan Waktu’ – bahwa saat
kita melihat hal ini terjadi ‘Ketahuilah – Dia sedang berdiri di depan
PINTU’.
7
“Tetapi di sorga ada Allah yang menyingkapkan rahasia-rahasia;
Ia telah memberitahukan kepada tuanku raja Nebukadnezar apa
yang akan terjadi pada hari-hari yang akan datang”
(Daniel 2:28)
Satu-satunya Allah yang bijaksana sedang memberikan pengertian
kepada kita, mengenai ‘MASA dan WAKTU’ dalam hari-hari
terakhir ini, sementara kita melihat ‘Penebusan’ kita semakin
dekat.
Buku ini dipersembahkan kepada, ‘Allah Tri Tunggal’, Bapa,
Putera dan Roh Kudus, ‘Yang’ melalui ‘Roh Kudus-Nya’
menyingkapkan ‘Misteri dan Hal-Hal Rahasia’ dalam Kitab SuciNya. Hanya Dialah yang layak atas segalah hormat dan
kemuliaan untuk selama-lamanya.
Karena, hanya Tuhanlah yang membukakan wahyu Kitab Suci-Nya
dan saya hanyalah ‘jembatan’ dalam memberitakan hal yang sama
kepada Anda. Dia berfirman, ambillah gulungan kitab dan
tuliskanlah semua kata-kata yang telah Kukatakan kepadamu
mengenai jemaat-Ku dan segala Bangsa, sejak hari pertama Aku
berfirman kepadamu, bahkan hingga hari ini. Itulah alasan saya
dengan terpaksa menuliskan nama saya dalam buku ini, karena
8
menyadari bahwa Dialah, Tuhan Allah yang sesungguhnya yang
merupakan Penulis Wahyu dari Misteri yang disembunyikan
selama berabad-abad yang lalu, tetapi sekarang dimanifestasikan
oleh Kitab Suci yang menafsirkan Kitab Para Nabi menurut perintah
Allah yang kekal, yang telah diberitahukan kepada segala bangsa
yang taat dalam iman.
Karena itu, saya menerbitkan Buku ini, setelah dua tahun delapan
bulan bersimpuh di kaki-Nya sejak saat pertama Dia membukakan
hal ini. Buku ini didokumentasikan, disusun dan diterbitkan, sesuai
perintah-Nya, serta diteguhkan dengan Kitab-Kitab berikut:
 Kitab Yesaya 30:8; 61:1-2
 Kitab Yeremia 36:1-8
 Kitab Habakuk 2:1-3
Kita hidup dalam masa ketidakpercayaan dan demikianlah
kenyataanya. Di tengah berbagai penglihatan palsu, pengingkaran
dan nubuat palsu, pemilihan waktu Wahyu Profetik ini tidak bisa
terjadi pada masa yang lebih buruk lagi, karena ‘Wahyu Suci’
seperti ini datang dari Tuhan Allah kepada jemaat-Nya. Biarlah
pembaca memahami, seperti mereka akan melihat dalam dan
9
sepanjang buku ini, Kitab Suci hanya menafsirkan Kitab Suci itu
sendiri.
Ingatlah, Dusta dan Kepalsuan tidak membatalkan kedatangan yang
‘Sejati’. Kenyataannya, yang ‘Palsu’ membuktikan bahwa yang
‘Sejati’ ada di sekitarnya atau akan datang. Karena, saya percaya
tanggung jawab datang, semua yang ada pada kita, untuk
meluangkan waktu bertanya dalam roh ‘tentang peneguhan Allah’
mengenai MISTERI yang kini TERSINGKAP, lalu mengindahkannya
dan berpegang pada apa yang diteguhkan Roh Kudus, sementara
kita melihat ‘HARI H’ Mendekat.
10
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN:
BAGIAN SATU:
1
APAKAH ‘WAKTUNYA SEWAKTU-WAKTU
ATAU DITETAPKAN’?
4
Bab 1
Bab2
BAGIAN DUA:
MISTERI TERUNGKAP
13
PENDAHULUAN NUBUAT
29
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
BAGIAN TIGA:
Bab 1
Bab 2
11
Bab 3
Bab 4
Bab 5
BAGIAN EMPAT:
NUBUAT
57
‘HARI H MENDEKAT DENGAN CEPAT’
85
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
KESIMPULAN:
12
PENDAHULUAN
Pada permulaan pendahuluan Buku ‘Misteri yang Tersingkap’ ini,
saya ingin menyatakan, merupakan hal yang lucu bahwa di satu sisi
kita mengakui bahwa Tuhan Yesus bisa datang sewaktu-waktu, (Kita
berkata, ”Dia bisa datang ‘Sewaktu-Waktu’, ‘malam ini juga’, jika
bukan ‘sekarang juga!’”) akan tetapi di sisi lain, saat seseorang ingin
tahu waktu persisnya, kita berkata hal ini dan itu harus digenapi
sebelum Kedatangan Tuhan Kembali. Tidakkah itu lucu?
Pertama-tama, kesalahan seringkali, oleh karena kurangnya
pemahaman kita secara menyeluruh terhadap Misteri ini. Anda
melihat Kedatangan Tuhan yang Kedua terdiri atas DUA BAGIAN.
Bagian Pertama dari Kedatangan-Nya adalah saat Dia bertemu
dengan Mempelai-Nya di Awan - Pengangkatan Orang Kudus (1
Korintus 15:51-58; 1 Tesalonika 4:15-18). Bagian Kedua dari
Kedatangan-Nya adalah saat Tuhan menjejakkan kakinya di Bukit
Zaitun yang merupakan permulaan Pemerintahan Seribu Tahun
(Zakaria 14:1-21; Wahyu 20:1-6).
Kedua, dalam aspek-aspek ini, Kitab Suci telah dipertahankan
sebagai suatu Misteri kecil oleh Tuhan Allah kita. Sebagai
tambahan, Kedua Aspek dan bagian dari kedatangan kembali
13
Tuhan Yesus (Bagian I dari Kedatangan-Nya yang Kedua dan
bagian II dari Kedatangan-Nya yang Kedua) secara konstan terlihat
saling tumpang-tindih dalam Alkitab. Hal ini bisa menimbulkan
kebingungan lebih jauh mengenai bagian mana dari Kedatangan
Kedua yang dimaksud. Akan tetapi terpujilah Allah, yang sekarang,
(dan menggenapi Firman-Nya), membukakan Misteri ini di akhir
zaman ini melalui Roh-Nya, terlebih lagi saat kita melihat Hari
Penampakan-Nya Semakin Mendekat. Kita perlu tahu bahwa ada
“Hal-hal Rahasia” Ilahi, yang dibukakan oleh Tuhan dalam Masa
Kekuasaan Allah-Nya.
Yang akan saya bagikan dalam Buku ini adalah (hanya yang telah
dibukakan kepada saya) tentang “Pengangkatan Mempelai Kristus Misteri yang dikatakan dalam 1 Korintus 15:51-58” ‘Bagian I’ dari
‘Kedatangan-Nya yang Kedua’. Akan tetapi, jangan salah, untuk
kedua hal tersebut (Kedatangan Tuhan Yesus yang Kedua Bagian I &
II) ALLAH memiliki ‘Waktu yang Ditetapkan’, bahkan sebelum Dunia
diciptakan.
Saudara-saudara yang dikasihi Kristus, imbauan saya kepada Anda
sekalian, adalah untuk memiliki benak yang terbuka dan tidak
menutup benak Anda karena adanya pemikiran-pemikiran yang
sudah terpatri mengenai hal ini. Sepanjang hal ini didasarkan pada
14
Kitab Suci, menunjukkan bahwa hal yang sama tidak bertentangan
dengan Kitab Suci (jika tidak mendukung dan meneguhkan Kitab
Suci), kita perlu bersikap terbuka terhadap wahyu yang Allah ingin
berikan kepada kita, Gereja Tuhan, di Hari-hari Terakhir ini.
Contoh terbaik yang ingin saya ambil adalah penglihatan Rasul
Petrus yang didapat di terasnya. Pada mulanya, penglihatan
tersebut tampak bertentangan dengan firman Allah dalam dua hal.
Yang pertama, dalam hal memakan semua makanan dan yang lain,
dalam hal mengundang Orang-orang yang tidak mengenal Allah
untuk beriman pada Allah Yehovah. Well, para murid, di satu sisi,
berpikir benar, karena kita tahu apa yang dikatakan Kitab Suci dalam
Kitab Imamat mengenai segala jenis makanan. Juga dalam
memahami apa yang dikatakan Kitab Suci dalam Kitab Perjanjian
Lama bahwa setiap orang yang ingin datang kepada Iman Israel
perlu disunat. Kita juga tahu apa yang dikatakan Yesus kepada
murid-murid-Nya mengenai hal ini, untuk mencari domba Israel
yang hilang saja dan bahkan Tuhan Sendiri berkata kepada wanita
Kana itu bahwa Dia dikirim hanya untuk menyelamatkan domba
Israel yang hilang.
Tetapi apakah sampai di situ saja, apakah penglihatan Petrus
dinyatakan salah? Terpujilah Allah, tidaklah demikian, sebab jika
15
memang demikian, saya tidak akan mendokumentasikan wahyu ini
dan Anda tidak akan membacanya, karena kita berdua orang-orang
yang tidak mengenal Allah akan berada di luar Iman dan belas kasih
Allah. Penglihatan Petrus adalah benar, bukan saja karena
pengakuan Petrus bahwa Allah telah membukakan hal itu
kepadanya, akan tetapi karena hal itu sangatlah sesuai dengan
Firman Allah. Karena di sisi lain, Kitab Suci sendiri telah mencatat
apa yang telah dikatakan oleh Tuhan kita sendiri mengenai segala
makanan. Tuhan kita Yesus berfirman tidak masalah apa yang
masuk ke dalam mulut, akan tetapi yang menjadi masalah adalah
apa yang keluar, kenyataannya, pada saat itu Dia telah menyatakan
bahwa semua makanan itu bersih. Yang kedua, Tuhan kita Yesus
memerintahkan Murid-murid-Nya untuk pergi ke segala bangsa dan
Membaptis mereka dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus.
Harap dicatat “Segala Bangsa” dan bukan hanya Bangsa Yahudi.
Saudara-saudara yang terkasih dalam Kristus, buku ini memiliki
Nubuat yang sangat penting bagi Gereja saat ini. Mulai dari Bagian I
hingga Bagian IV, terdapat pengembangan banyak Wahyu dan
Peneguhan Kitab Suci yang saling mendukung. Yang membuktikan,
bahwa tanpa bayang-bayang keraguan bahwa hal ini bukan saja
datang dari Tuhan, tetapi juga Alkitabiah, sesuai dengan Firman
Allah, dan terkait erat dengan butir-butir dalam Alkitab. Sebagai
16
tambahan, seiring Anda membaca, akan terbukti (tetapi dengan
pertolongan Roh Kudus, Yang mengenal Kitab Suci dan Hal-hal
Rahasia Ilahi), bahwa seseorang tanpa pengajaran seperti saya, yang
tidak memiliki latar belakang Seminari, tidak akan mampu
menyampaikan “Misteri yang Tersingkap” ini kepada Anda.
“SUATU MISTERI bagi manusia, tidak pernah dan tidak akan
pernah menjadi MISTERI BAGI ALLAH!”
Tuhan kita Yesus berbicara tentang Roh Kudus yang diceritakan
dalam - Yohanes 16:15
“Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku
berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimaNya
dari padaKu."
Rasul Paulus dalam salah satu suratnya mengatakan dalam - 1
Korintus 2:11-12
“Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di
dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam
dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang
terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah.” “Kita tidak menerima
17
roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa
yang dikaruniakan Allah kepada kita.”
18
BAGIAN SATU
BAB 1
Apakah ‘Waktunya Sewaktu-Waktu Atau Ditetapkan’?
AKANKAH TUHAN YESUS DATANG ‘SEWAKTU-WAKTU’ SEPERTI
YANG TELAH DIAJARKAN” ATAU AKANKAH KEDATANGAN-NYA
TERJADI PADA ‘WAKTU YANG DITETAPKAN’?
‘Apa yang dikatakan ‘Kitab Suci’?
Bagaimana pandangan Tuhan kita Yesus terhadap Waktu?
Yohanes 2:4 “Kata Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari
padaKu, ibu? SaatKu belum tiba."
Yohanes 7:8 “Pergilah kamu ke pesta itu. Aku belum pergi ke situ,
karena waktuKu belum genap."
19
Perhatikan bahwa dalam kedua kesempatan di atas, meskipun
Tuhan Yesus didorong untuk melakukan sesuatu sebelum Waktu
yang Ditetapkan-Nya, Dia sadar akan ‘Masa dan Waktu yang
Ditetapkan-Nya’.
“Untuk segala sesuatu ada masanya,
untuk apapun di bawah langit ada waktunya”.
(Pengkhotbah 3:1)
Kedua bagian Kitab Suci di bawah mengatakan bahwa ‘Kedatangan
PERTAMA’ dan ‘Penyelamatan’ Tuhan terjadi pada Waktu-waktu
yang Ditetapkan
Galatia 4:4-5 “Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah
mengutus AnakNya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk
kepada hukum Taurat. Ia diutus untuk menebus mereka, yang
takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak.”
1 Timotius 2:6 “yang telah menyerahkan diriNya sebagai tebusan
bagi semua manusia: itu kesaksian pada waktu yang ditentukan.”
20
Bagian Kitab Suci di bawah mengatakan Kedatangan Tuhan yang
KEDUA/Kedatangan Kembali - ‘Penggenapan Penyelamatan’ juga
akan terjadi pada ‘Waktu yang Ditetapkan’
1 Timotius 6:14-15 “Turutilah perintah ini, dengan tidak bercacat
dan tidak bercela, hingga pada saat Tuhan kita Yesus Kristus
menyatakan diriNya,
15
yaitu saat yang akan ditentukan oleh
Penguasa yang satu-satunya dan yang penuh bahagia, Raja di atas
segala raja dan Tuan di atas segala tuan.”
Daniel 8:17-19 “17 Lalu datanglah ia ke tempat aku berdiri, dan
ketika ia datang, terkejutlah aku dan jatuh tertelungkup, lalu ia
berkata kepadaku: "Pahamilah, anak manusia, bahwa penglihatan
itu mengenai akhir masa!”
18
Sementara ia berbicara dengan aku,
jatuh pingsanlah aku tertelungkup ke tanah; tetapi ia menyentuh
aku dan membuat aku berdiri kembali.
19
Lalu berkatalah ia:
"Kuberitahukan kepadamu apa yang akan terjadi pada akhir murka
ini, sebab hal itu mengenai akhir zaman.”
Daniel 11:27, 35 “27 Dan kedua raja itu bermaksud jahat, dan
sedang mereka duduk bersama-sama pada satu meja, mereka akan
saling membohongi; tetapi hal itu tidak akan berhasil, sebab akhir
zaman itu belum mencapai waktu yang ditetapkan.
35
Sebagian
dari orang-orang bijaksana itu akan jatuh, supaya dengan demikian
21
diadakan pengujian, penyaringan dan pemurnian di antara mereka,
sampai pada akhir zaman; sebab akhir zaman itu belum mencapai
waktu yang telah ditetapkan.”
Daniel 12:4, 8-10 “4 Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala
firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman;
banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan
bertambah.
8
Adapun aku, memang kudengar hal itu, tetapi tidak
memahaminya, lalu kutanya: "Tuanku, apakah akhir segala hal ini?"
9
Tetapi ia menjawab: "Pergilah, Daniel, sebab firman ini akan
tinggal tersembunyi dan termeterai sampai akhir zaman.
10
Banyak orang akan disucikan dan dimurnikan dan diuji, tetapi
orang-orang fasik akan berlaku fasik; tidak seorangpun dari orang
fasik itu akan memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan
memahaminya.”
Apa jawaban Tuhan Yesus kepada Murid-murid-Nya yang ingin
mengetahui tentang waktu Kedatangan-Nya Kembali?
Silakan melihat dengan jelas apa yang Tuhan katakan
Kisah Para Rasul 1:7 “JawabNya: "Engkau tidak perlu mengetahui
masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasaNya”
22
Tuhan telah membuka mata saya, bahwa ada ‘TANGGAL
KEDATANGAN-NYA KEMBALI YANG PASTI’.
Pertama-tama saya ingin memperjelas dan menekankan, pada
bagian pertama Kisah Para Rasul 1:7 ‘Engkau tidak perlu
mengetahui’. Ini adalah salah satu Firman Allah yang ditafsirkan
dan dipahami paling salah, yang biasanya dipahami sebagai Allah
tidak akan pernah mengungkapkan MISTERI Kedatangan Kembali
Yesus Kristus.’
Pemahaman tersebut mutlak ‘TIDAK BENAR’ berdasarkan Kitab
Suci yang akan segera Anda lihat.
Apa yang dikatakan Tuhan Yesus adalah Benar, Betul dan sesuai
pada saat itu, terhadap pertanyaan para murid dalam Kisah Para
Rasul 1:7.
Sebab tidak ada, termasuk ‘para Murid’, yang perlu mengetahui
hal-hal Rahasia Ilahi,
Karena itu adalah hak prerogatif Allah, kepada siapa Dia
membukakan hal-hal Rahasia-Nya
Pada Waktu yang Ditetapkan-Nya yang dirasakan-Nya tepat.
23
Karena jika itu masalahnya, Allah sudah akan membukakannya
kepada Daniel pada saat itu, ketika Daniel menanyakan pertanyaan
yang sama kepada Allah, akan tetapi diberi tahu bahwa hal ini akan
dibukakan pada akhir zaman - Daniel 12:4, 8-9.
Kita mendapatkan petunjuknya dari jawaban dalam Daniel 12:9
“Pergilah, Daniel, sebab firman ini akan tinggal tersembunyi dan
termeterai sampai akhir zaman” bahwa ‘Misteri’ ini akan dan harus
dibukakan/disingkapkan pada Waktu yang Ditetapkan (pada Akhir
Zaman) untuk menggenapi firman Allah.
Pemahaman bahwa Misteri ini akan tertutup, termeterai, terkunci,
dan
tersembunyi
untuk
selama-lamanya
tidaklah
benar.
Pemahaman tersebut, saudara-saudara yang dikasihi Kristus, pada
kenyataannya bertentangan dengan firman Allah.
Mazmur 75:2-3
2
"Apabila Aku menetapkan waktunya,
Aku sendiri akan menghakimi dengan kebenaran.”
3
“Bumi hancur dan semua penduduknya;
tetapi Akulah yang mengokohkan tiang-tiangnya.”
24
Tuhan telah membukakan, dengan sangat jelas kepada kita,
melalui firman-Nya yang tertulis, bahwa memang ada Waktu yang
Ditetapkan (bukan Sewaktu-waktu) saat Dia akan menghakimi
dunia, yang lagi-lagi dinyatakan kembali dalam Kisah Para Rasul
17:31.
Ulangan 29:29 merupakan kunci menuju segala Wahyu Ilahi - Yang
jika disimpulkan menyatakan, bahwa ada hal-hal rahasia Ilahi yang
akan dibukakan pada ‘Waktu yang Ditetapkan-Nya’ untuk mencapai
tujuan-tujuan kekal-Nya, dan tujuan utamanya adalah untuk
mengajarkan jemaat-Nya untuk taat terhadap Hukum Taurat-Nya.
Misteri akan tetap menjadi Misteri
hanya hingga saatnya Dibukakan-Disingkapkan!
25
BAB 2
Kitab Perjanjian Lama Nabi Yesaya, Yeremia, Yehezkiel, Bernubuat:
Bahwa pada hari-hari Terakhir, banyak jemaat Allah akan mulai
lebih banyak berbicara tentang hal-hal yang diajarkan oleh manusia
daripada yang diajarkan oleh Allah, serta dalam dan melalui
Pengingkaran ini, akan menyerang Gereja pada Hari Akhir. Arti
Pengingkaran adalah - Menjauh dari Kebenaran.
Kitab Yesaya 29:10-13 10 Sebab TUHAN telah membuat kamu tidur
nyenyak; matamu — yakni para nabi — telah dipejamkanNya
dan mukamu — yaitu para pelihat — telah ditudungiNya. 11 Maka
bagimu penglihatan dari semuanya itu seperti isi sebuah kitab
yang termeterai, apabila itu diberikan kepada orang yang tahu
membaca dengan mengatakan: "Baiklah baca ini," maka ia akan
menjawab: "Aku tidak dapat, sebab kitab itu termeterai";
12
dan
apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak dapat
membaca dengan mengatakan: "Baiklah baca ini," maka ia akan
menjawab: "Aku tidak dapat membaca."
13
Dan Tuhan telah
berfirman: "Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan
mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya
26
menjauh dari padaKu, dan ibadahnya kepadaKu hanyalah
perintah manusia yang dihafalkan,
Dalam kemarahan-Nya, Allah akan segera membiarkan banyak
Orang Kristen jatuh ke dalam nasihat bodoh mereka sendiri dan
mencurahkan atas mereka roh kebutaan seperti yang ada pada
Gadis-gadis Bodoh itu. Bagian dari Kitab Yesaya di atas mengatakan,
bahkan setelah Allah mulai membukakan Nasihat-nasihat RahasiaNya, yang sebelumnya Termeterai, pada masa akhir zaman ini,
Jemaat-Nya tetap mengaku bahwa Kitab itu Termeterai. ‘TIDAK ADA
YANG TAHU’ ‘Tidak ada yang tahu, karena itu termeterai’. Yang
mengagumkan adalah hal ini telah dinubuatkan dalam Yesaya
29:10-13
Kata-kata Profetik yang disampaikan kepada Nabi Yesaya adalah,
banyak hal yang diakui oleh Jemaat-Nya merupakan:
‘Hal yang Diajarkan Perintah Manusia’
“Dan ibadahnya kepadaKu hanyalah perintah manusia yang
dihafalkan”.
Tuhan Yesus menyatakan dan menegaskan kembali kata-kata
profetik kepada Nabi Yesaya dalam Yesaya 29:13 itu bagi masa
kita:
27
Markus 7:6-9 JawabNya kepada mereka: "Benarlah nubuat Yesaya
tentang kamu, hai orang-orang munafik! Sebab ada tertulis:
‘Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya,
padahal hatinya jauh dari padaKu.
Percuma mereka beribadah kepadaKu,
sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah
manusia.’
Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat
manusia." Yesus berkata pula kepada mereka: "Sungguh pandai
kamu mengesampingkan perintah Allah, supaya kamu dapat
memelihara adat istiadatmu sendiri.”
‘Kata-kata Profetik’ dari Nabi Yesaya dan Tuhan Yesus dalam
Yesaya 29:13 dan Markus 7:6 itu, bahwa “Bangsa ini memuliakan
Aku dengan bibirnya” telah tergenapi saat ini, pada generasi kita,
yang atasnya akhir zaman telah datang. Seperti yang kita lihat,
bahwa ‘Pujian dan Penyembahan’ kita menggapai tempat yang
belum pernah tersentuh, akan tetapi, tampaknya hal ini telah
menjadi sekadar Basa-basi Hari Minggu. Ketaatan kepada Allah
dan Firman-Nya telah memudar. Pada masa ini, orang-orang
28
percaya lebih berpegang pada pengajaran, doktrin, tradisi, serta
tampaknya mengakui, mengutip dan mempertahankan apaya
yang telah diajarkan manusia sebagai otoritas tertinggi atas diri
mereka, daripada dibimbing oleh Roh dan menjadi sensitif
terhadap wahyu-wahyu yang tengah dibukakan Allah melalui
firman-Nya yang Kudus pada hari-hari terakhir ini.
Hal ini sungguh menyakiti Allah. Selain itu, kita cenderung
mengutip frasa-frasa yang lazim, kita meniru gaya pasti “Pembicara
Kristen yang Sukses”, bahkan mencoba terdengar selaras satu
dengan yang lain, tetapi yang menyedihkan, tidak selaras dengan
Roh. Kita menghabiskan waktu berjam-jam menonton Siaran
Kristiani,
Film-film
menghadiri
berbagai
Kristiani,
membaca
Konferensi
Buku-buku
Kristiani,
tetapi
Kristiani,
sayangnya
mengabaikan hal yang terpenting, waktu kita dengan Firman Allah
dan menjadi sensitif terhadap apa yang Allah harus dan sedang
katakan kepada kita.
Kata-kata Rasul Yohanes adalah kata-kata profetik bagi kita,
karena ia telah memperingatkan kita dalam 1 Yohanes 2:24-28: “24
Dan kamu, apa yang telah kamu dengar dari mulanya, itu harus
tetap tinggal di dalam kamu. Jika apa yang telah kamu dengar dari
mulanya itu tetap tinggal di dalam kamu, maka kamu akan tetap
29
tinggal di dalam Anak dan di dalam Bapa.
25
Dan inilah janji yang
telah dijanjikanNya sendiri kepada kita, yaitu hidup yang kekal.
26
Semua itu kutulis kepadamu, yaitu mengenai orang-orang yang
berusaha menyesatkan kamu. 27 Sebab di dalam diri kamu tetap ada
pengurapan yang telah kamu terima dari padaNya. Karena itu tidak
perlu
kamu
diajar
oleh
orang
lain.
Tetapi
sebagaimana
pengurapanNya mengajar kamu tentang segala sesuatu — dan
pengajaranNya itu benar, tidak dusta — dan sebagaimana Ia
dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap
tinggal di dalam Dia.
28
Maka sekarang, anak-anakku, tinggallah di
dalam Kristus, supaya apabila Ia menyatakan diriNya, kita beroleh
keberanian percaya dan tidak usah malu terhadap Dia pada hari
kedatanganNya.”
Saat ini pada masa akhir ini, menggenapi janji Allah kepada Nabi
Daniel dalam Daniel 12:8-9, Allah telah mulai membukakan Rahasiarahasia-Nya pada masa Akhir Zaman, Rahasia yang dulu termeterai,
yang sekarang dibukakan, akan tetapi jemaat-Nya tidak sensitif.
Yeremia 8:7-9
7
Bahkan burung ranggung di udara mengetahui
musimnya, burung tekukur, burung layang-layang dan burung
bangau berpegang pada waktu kembalinya, tetapi umatKu tidak
mengetahui hukum TUHAN. 8 Bagaimanakah kamu berani berkata:
30
Kami
bijaksana,
dan
kami
mempunyai
Taurat
TUHAN?
Sesungguhnya, pena palsu penyurat sudah membuatnya menjadi
bohong. 9 Orang-orang bijaksana akan menjadi malu, akan terkejut
dan tertangkap. Sesungguhnya, mereka telah menolak firman
TUHAN, maka kebijaksanaan apakah yang masih ada pada mereka?
Yehezkiel 12:22-28
22
"Hai anak manusia, sindiran apakah itu yang
hidup di antara kamu di tanah Israel, yang berbunyi: Sudah lama
berselang, tetapi satu penglihatanpun tak jadi?
23
Oleh karena itu
katakanlah kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku
akan
menghentikan
sindiran
ini
dan
orang
tidak
akan
mengucapkannya lagi di tanah Israel. Sebaliknya, katakanlah
kepada mereka: Waktunya sudah dekat dan tiap penglihatan akan
jadi.
24
Sebab tidak akan ada lagi penglihatan yang menipu
ataupun tenungan yang menyesatkan di tengah-tengah kaum
Israel,
25
sebab Aku, TUHAN, akan berfirman dan apa yang
Kufirmankan akan terjadi, dan firman itu tidak akan ditunda-tunda
lagi, sebab pada masa hidupmu, hai kaum pemberontak, Aku akan
mengucapkan suatu firman dan Aku akan menggenapinya,
demikianlah firman Tuhan ALLAH." 26 Lalu datanglah firman TUHAN
kepadaku:
27
"Hai anak manusia, lihatlah, kaum Israel berkata:
Penglihatan yang dilihatnya itu, harinya masih jauh, nubuatan
yang diucapkannya, waktunya masih lama.
28
Oleh karena itu
31
katakanlah kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Tidak
satupun
dari
firmanKu
akan
ditunda-tunda.
Apa
yang
Kufirmankan akan terjadi, demikianlah firman Tuhan ALLAH."
Habakkuk 2:1-4 “Aku mau berdiri di tempat pengintaianku dan
berdiri tegak di menara, aku mau meninjau dan menantikan apa
yang akan difirmankanNya kepadaku, dan apa yang akan
dijawabNya atas pengaduanku.
2
Lalu TUHAN menjawab aku,
demikian: "Tuliskanlah penglihatan itu dan ukirkanlah itu pada lohloh, supaya orang sambil lalu dapat membacanya.
3
Sebab
penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi ia bersegera
menuju kesudahannya dengan tidak menipu; apabila berlambatlambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang
dan tidak akan bertangguh.
4
Sesungguhnya, orang yang
membusungkan dada, tidak lurus hatinya, tetapi orang yang benar
itu akan hidup oleh percayanya”.
Ibrani 10:37-38 "Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit waktu lagi,
dan Ia yang akan datang, sudah akan ada, tanpa menangguhkan
kedatanganNya. Tetapi orangKu yang benar akan hidup oleh iman;
dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan
kepadanya." (Merupakan hal yang menarik untuk memperhatikan
kata-kata yang melekat pada Habakkuk & Ibrani. ‘Tidak akan
32
ditangguhkan’ ‘Akan hidup oleh Iman’ melekat dengan ‘Suatu
Waktu Kedatangan-Nya yang Ditetapkan’).
Allah memberikan sebuah janji kepada Abraham dalam Kejadian
15:4 bahwa seorang putera akan datang sebagai buah tubuhnya
sendiri. Dalam Kejadian 15:6 kita melihat Abraham percaya pada
janji itu dan Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai
kebenaran. Akan tetapi dalam Kejadian 16 kita melihat bahwa Iman
Abraham dan Sara memiliki Tanggal Kedaluwarsa dalam 10 tahun.
Dalam Kejadian 18 Allah menampakkan diri lagi kepada Abraham
dan berkata, “Adakah sesuatu apapun yang mustahil untuk TUHAN?
Pada waktu yang telah ditetapkan itu, tahun depan, Aku akan
kembali mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara mempunyai
seorang anak laki-laki." (Kejadian 18:14). Orang yang dikatakan
oleh Alkitab sebagai bapa orang percaya, ragu-ragu saat mereka
melewati batas usia memiliki keturunan, akan tetapi Allah tidak
melupakan janji-Nya untuk memberikan seorang putera kepada
Abraham dan Sara yang merupakan buah tubuh mereka sendiri.
Saat ini, banyak orang Kristen mempertanyakan Kedatangan
Kembali Tuhan Yesus Kristus yang Sudah Dekat. Sebagian orang
bahkan mempertanyakan janji Allah dalam mengirimkan PuteraNya untuk menebus kita. Kata-kata profetik Rasul Petrus merupakan
33
sebuah pengingat untuk kita bahwa Allah akan mengirimkan PuteraNya pada WAKTU YANG DITETAPKAN-NYA.
2 Petrus 3:3-4 “Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa
pada hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek dengan
ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa
nafsunya. Kata mereka: “Di manakah janji tentang kedatanganNya
itu? Sebab sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu
tetap seperti semula, pada waktu dunia diciptakan.”
Kisah Para Rasul 17:30-31
Dengan tidak memandang lagi zaman kebodohan, maka sekarang
Allah memberitakan kepada manusia, bahwa di mana-mana semua
mereka harus bertobat. Karena ‘Ia telah menetapkan suatu hari’,
pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia oleh
seorang yang telah ditentukanNya.
Kita berkata kita menyembah Allah Yang Maha Tahu.
Apa artinya Maha Tahu? Allah tahu Awal dan Akhir.
Karena, Waktu ada Ditangan-Nya.
34
ALLAH selalu memiliki ‘WAKTU YANG DITETAPKAN-NYA’. Tidak
pernah dan tidak akan pernah ada kata ‘SEWAKTU-WAKTU’
DENGAN ALLAH, bahkan juga tentang Hari Penampakannya.
DOA KITA SELALU HARUS MENGANDUNG KATA-KATA ‘TUHAN, TOLONG TEGUHKAN DENGAN ROH KUDUS-MU ‘YANG
TERTULIS’
DAN BUKAN MELALUI PENGAJARAN MANUSIA”
Biarkan diri kita dibawa oleh KEJUTAN!
(Yohanes 6:45; Yohanes 8:31; 1 Yohanes 2:24-28 - SANGAT
PENTING)
35
BAGIAN DUA
Misteri Terungkap
BAB 1
Apa yang dimaksud dengan ‘Misteri’ dalam Alkitab?
Kata Misteri menggambarkan sebuah Kebenaran yang sebelumnya
tersembunyi, yang sekarang telah dibukakan.
Contohnya, ‘Misteri Inkarnasi Kristus’, ‘Misteri Roh Kudus yang
tinggal dalam jiwa Orang Percaya’, ‘Misteri Injil’, ‘Misteri kesatuan
Orang Yahudi dan Orang-orang yang Tidak Mengenal Allah dengan
Tuhan’, Termasuk ‘Misteri Pengangkatan Gereja’.
Misteri adalah hal-hal rahasia yang telah tersembunyi dari semua
orang, selama berabad-abad lampau telah dibukakan pada interval
yang berbeda dalam kesempurnaan Masa Kekuasaan-Nya.
36
Misteri Ilahi adalah suatu kebenaran yang begitu mendalam,
sehingga tidak dapat dipahami oleh akal manusia. Hal ini harus
dibukakan secara ilahi, dan setelah kebenaran ini dibukakan, misteri
ini akan dapat dipahami.
‘Misteri Ilahi’ seringkali disampaikan dalam bahasa Paradoks.
Suatu Paradoks terdiri atas dua kebenaran yang, jika diletakkan
berdampingan, tampak bertentangan. Meskipun demikian, dengan
refleksi, pemahaman dan wahyu lebih lanjut, kedua kebenaran
tersebut ternyata cocok, tidak saling berlawanan, sehingga menjadi
sebuah dimensi baru kebenaran seutuhnya. Kebenaran-kebenaran
tersebut tidak saling bertentangan, tetapi cenderung saling
melengkapi, menciptakan tekanan yang sehat, yang memungkinkan
kita meraih “kebenaran seutuhnya”.
Iman Kristiani terdiri atas sekelompok misteri suci - Misteri yang
paling baik disampaikan dalam bahasa Paradoks.
Contoh:
1. Kita berpegang pada Paradoks Tritunggal “Allah adalah
Satu sekaligus Tiga”,
37
2. Paradoks Inkarnasi “Yesus benar-benar Ilahi sekaligus
benar-benar Manusia” (yaitu saat Dia berjalan di muka
bumi).
3. Paradoks Salib. “Sebab pemberitaan tentang salib memang
adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi
bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah
kekuatan Allah”. “Tidak ada dari penguasa dunia ini yang
mengenalnya, sebab kalau sekiranya mereka mengenalnya,
mereka tidak menyalibkan Tuhan yang mulia” (1 Korintus
1:18 & 2:8).
4. Jangan lupa menyebutkan Paradoks Kasih Karunia, kita
“diselamatkan oleh Kasih Karunia” dan juga dipanggil
‘untuk memperjuangkan keselamatan kita’ dengan rasa
takut dan gemetar.
5. Paradoks menyerahkan hidup kita untuk beroleh hidup.
Dalam perkataan Yesus ‘Barangsiapa mau menyelamatkan
nyawanya akan kehilangan nyawanya dan barangsiapa
kehilangan
nyawanya
memperolehnya’.
karena
Aku,
ia
akan
38
6. Paradoks Rekonsiliasi dengan Allah, “Kita orang berdosa
tetapi telah dibenarkan di hadapan Allah”.
7. Paradoks Jangan Takut, meskipun demikian, Takut akan
Allah adalah awal dari segala Hikmat.
Jadi, Anda melihat Iman Kristiani adalah tentang “PARADOKS”.
Tantangan dalam hidup Kristiani adalah mencerna dan memahami
Misteri-misteri & Paradoks-paradoks ini, bukan dengan akal dan
pikiran manusia, tetapi lebih kepada percaya dan menerimanya
dengan Iman, melalui wahyu yang disampaikan oleh Roh Kudus saat
Tuhan Allah membukakannya kepada kita pada interval waktu yang
berbeda-beda, lalu menjalani hidup dan menaati wahyu serta
pengetahuan tentang Misteri yang tersingkap itu.
Matius 24:36 & Markus 13:32, merupakan “Suatu Misteri” yang
saya yakin telah dibukakan dan dipahami dalam bahasa Paradoks.
Saat saya, dengan penuh kerendahan hati, meletakkan kedua
kebenaran itu berdampingan dalam Paradoks, mereka cocok satu
dengan yang lain, yang membuka dimensi kebenaran seutuhnya.
Misteri dibalik pemahaman kedua kebenaran dan firman Tuhan kita
Yesus itu ditemukan dalam Injil Matius.
39

“TIDAK SEORANGPUN YANG TAHU” (Matius 24:36).

“TIDAK ADA SESUATUPUN YANG TERSEMBUNYI YANG TIDAK
AKAN DIKETAHUI.” (Matius 20:26).
Hal ini menyampaikan Kebenaran Paradoks tersebut, bahwa dalam
‘Waktu-NYA’ kita akan tahu.
Apa yang biasanya terjadi saat ‘Wahyu dan Misteri yang benarbenar Baru’ dibukakan oleh Roh Kudus?
Pertama-tama: orang yang menerimanya tidak diajar oleh manusia
dan tidak membutuhkan peneguhan dari manusia. (Galatia 1:11-12,
15-17; 2 Petrus 1:20-21; 1 Yohanes 2:27).
Yang kedua: ada dorongan keberanian atas pihak yang menerima
hal ini, untuk menyatakan Misteri yang benar-benar baru ini, yang
sebelumnya tersembunyi dan sekarang telah dibukakan (Amos 3:8;
Matius 10:26-28).
Yang ketiga: orang yang bergerak dalam ketaatan untuk
menyampaikan
pernyataan
menjumpai
perlawanan
&
ketidaksepahaman pahit, yang bermula dari lingkungan terdekat.
(Matius 5:10-12; Matius 10:24-25; Lukas 6:22-23 dan Yehezkiel 33:111).
40
Sebagai contoh dari Jemaat Allah yang menerima wahyu baru dari
Allah dan berani menyatakannya dengan penuh keberanian, yang
digerakkan oleh Roh Kudus dan tidak dapat dihalangi, bahkan dalam
penganiayaan yang bermula dari lingkungan terdekat:

Nabi Yesaya: Yesaya 6:7-10

Nabi Yeremia: Yeremia 1:17-19

Rasul Petrus: yang pada mulanya menghadapi perlawanan
dari teman-temannya, orang-orang Yahudi yang percaya,
saat ia berkata bahwa Kasih Karunia sekarang telah tersedia
bagi Orang-orang yang tidak disunat dan tidak mengenal
Allah. Rasul Paulus menyebut wahyu ini sebagai sebuah
Misteri dalam Efesus 3:2-7, yang pada zaman angkatanangkata dahulu tidak diberitahukan, tetapi sekarang telah
dibukakan oleh Roh Kudus.

William Tyndale: yang dieksekusi (dibakar di tiang
pancang) karena mencoba Menerjemahkan Alkitab ke
dalam Bahasa Inggris.

Martin Luther: yang membuka mata Kekristenan, bukan
dengan Hukum Taurat, tetapi dengan Kasih Karunia.
41

Isaac Watts: yang dikucilkan oleh Gereja karena menulis
Hymne spiritual, (Salah satunya adalah - ‘When I survey the
wondrous Cross’, karena, sebelumnya, hanya Mazmur yang
boleh dinyanyikan sebagai pujian kepada Allah.
Saat Misteri dibukakan:
Dibutuhkan Ketaatan dan Keberanian untuk menyatakan
Wahyu tentang Misteri tersebut kepada jemaat Allah
Berkat ketaatan Rasul Petrus terhadap wahyu Allah, sekarang
Keselamatan telah disediakan bagi (kita) semua, Orang-orang yang
tidak mengenal Allah.
Berkat ketaatan/keberanian Martin Luther kepada & untuk Allah,
Orang Kristen telah beralih dari Penyembah Berhala.
Berkat keberanian/ketaatan John Wycliffe & William Tyndale, kita
dapat membaca Alkitab dalam bahasa kita.
Efesus 3:2-5
2
— memang kamu telah mendengar tentang tugas
penyelenggaraan kasih karunia Allah, yang dipercayakan kepadaku
karena kamu,
3
yaitu bagaimana rahasianya dinyatakan kepadaku
42
dengan wahyu, seperti yang telah kutulis di atas dengan singkat.
4
Apabila kamu membacanya, kamu dapat mengetahui dari padanya
pengertianku akan rahasia Kristus.
Misteri-misteri dalam Alkitab kadang-kadang disampaikan dalam
bentuk Perumpamaan
Sebagian besar dari kita berpikir bahwa perumpamaan ada untuk
menjelaskan berbagai hal dalam bahasa yang benar-benar
sederhana, akan tetapi hal itu tidaklah benar. Kita salah dalam hal
ini, karena Alkitab tidak mendukung hal itu. Kenyataannya,
Perumpamaan, seperti halnya Misteri lain, merupakan hal-hal
tersembunyi yang dibicarakan (disandikan), tetapi tidak dipahami
seutuhnya, kecuali hal itu telah dibukakan (dipecahkan sandinya).
Lihatlah apa yang dikatakan Yesus tentang Perumpamaan dalam
Markus 4:11 "Kepadamu telah diberikan rahasia Kerajaan Allah,
tetapi kepada orang-orang luar segala sesuatu disampaikan dalam
perumpamaan”. Juga seperti yang kita lihat dalam Matius 13:34-35.
Selanjutnya, pertanyaannya adalah mengapa ada Misteri dalam
Alkitab? Jawabnya adalah bahwa ayat-ayat dan firman-firman
tersebut adalah seperti nubuat yang harus disandikan (hanya oleh
43
Roh Kudus), dalam penggenapan waktu Tuhan, ketika Dia
memutuskan untuk membukakan rahasia-rahasia tersembunyi itu.
Ulangan 29:29 mengatakan “Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi
TUHAN, Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita
dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya, supaya kita
melakukan segala perkataan hukum Taurat ini."
Amos 3:7 mengatakan “Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat
sesuatu tanpa menyatakan keputusanNya kepada hambahambaNya, para nabi.”
Dalam Matius 10:26 “Jadi janganlah kamu takut terhadap mereka,
karena tidak ada sesuatupun yang tertutup yang tidak akan
dibuka dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi yang tidak
akan diketahui.”
Ada banyak Misteri menarik lainnya dalam keseluruhan isi Alkitab:

Misteri ‘siapa yang mengetahui pikiran dan hal-hal tentang
Allah (Roma 11:33-34). Akan tetapi di sisi lain, firman Allah
mengatakan bahwa “Kami memiliki pikiran Kristus” (1
Korintus 2:16) yang melekat selaras dengan Ulangan 29:29
yang
menyebutkan
bahwa
dibukakan dalam waktu-Nya.
rahasia-rahasia-Nya
akan
44

Misteri ‘Wahyu Kristus’ 1 Korintus 2:7-8 mengatakan
“Sebab kalau sekiranya para penguasa mengenalnya,
mereka tidak menyalibkanNya”.

Misteri Waktu Kedatangan Mesias yang pertama dan
kedua yang dulu tersembunyi bagi para malaikat yang
dinubuatkan oleh Nabi-nabi, tetapi dibukakan bagi kita
dalam waktu-Nya dengan memecahkan sandi nubuat yang
tidak dipahami oleh para Nabi (1 Petrus 1:9-13).

Misteri Orang-orang yang tidak mengenal Allah (yang tidak
disunat) yang sekarang juga menjadi Ahli Waris &
mengambil bagian dalam janji itu, selain Orang-orang
Yahudi. Petrus mengalami perlawanan oleh temannya
sesama murid Yesus saat ia pertama membukakan hal
tersebut. Efesus 2:11-13; 3:4-7.

Misteri (Cabang-cabang Asli) mayoritas Orang-orang Yahudi
saat ini menjadi buta, tentang bahwa Yesus Kristus adalah
Mesias; tetapi dalam kerajaan Allah, sampai jumlah yang
penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk. Roma 11:1734.
45

Misteri bahwa ‘Tidak ada seorang pun yang tahu siapakah
Bapa atau Anak’. Dalam Lukas 10:22 Tuhan Yesus berkata
“Tidak ada seorangpun yang tahu siapakah Anak selain
Bapa, dan siapakah Bapa selain Anak dan orang yang
kepadanya Anak itu berkenan menyatakan hal itu."
Saat ini, kata-kata profetik dari Wahyu 22:7 telah digenapi:
"Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang
menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!"
Akan tetapi, hanya beberapa tahun ke belakang, bahkan “Para
Reformis Protestan Terkenal’ seperti Martin Luther dan John
Calvin secara mengejutkan, karena kurang memahami Misteri dan
Hikmat ‘Kitab Wahyu’, sayangnya telah memberikan komentar
yang sangat menghina terhadap ‘Kitab Wahyu’. Dikatakan bahwa
Martin Luther berkomentar, bahwa “Kitab Wahyu merupakan
fantasi yang tak berdasar”. John Calvin bahkan menghilangkannya
dari Komentar Perjanjian Barunya.
Sebenarnya, saya tidak menyalahkan mereka dalam memahami
Kitab Wahyu seutuhnya pada masa itu, jika tidak mendapatinya
46
membingungkan, karena sebagian besar hal yang ada di dalam
‘Wahyu’ merupakan Misteri Tersembunyi.
Tetapi masa sekarang merupakan hal yang benar-benar berbeda.
Saat ini, ‘Kitab Wahyu’ dianggap sebagai Karya Besar oleh banyak
orang kudus Allah. Dalam pengertian mendalam wahyu dan
kebenaran, dalam hari-hari terakhir ini, Kitab tersebut dibukakan,
tidak seperti masa-masa sebelumnya. Saat ini, banyak pria dan
wanita Allah di seluruh dunia mempelajari dan memahami Kitab
tersebut, saat Roh Kudus membukakan hal-hal yang tertulis di
dalamnya, yang pernah menjadi Misteri tersembunyi.
Jadi, tujuan utama dibalik Misteri yang dibukakan adalah:
Kehendak Allah, semua mengalami pertobatan.
Orang-orang yang telah menjauh, kembali kepada ‘Kasih Mulamula’ mereka.
Orang-orang lainnya, yang belum pernah mengenal Tuhan Allah
yang Hidup, untuk ‘Bertobat dan mengalami’ -Keselamatan.
1 Timotius 2:3-4 mengatakan “Itulah yang baik dan yang berkenan
kepada Allah, Juruselamat kita, yang menghendaki supaya semua
47
orang
diselamatkan
dan
memperoleh
pengetahuan
akan
kebenaran.”
2 Petrus 3:9 “Tuhan tidak lalai menepati janjiNya, sekalipun ada
orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar
terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang
binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.”
48
BAB 2
Matius 9:30 “Maka meleklah mata mereka. Dan Yesuspun dengan
tegas berpesan kepada mereka, kataNya: "Jagalah supaya jangan
seorangpun mengetahui hal ini."
Jadi, mengapa Tuhan Yesus berkata, jagalah hal ini supaya “Tidak
seorang pun tahu”?
Apakah karena Yesus tidak ingin seorang pun pernah tahu? Karena,
jika itu masalahnya, kita tidak akan pernah mengetahuinya, bahkan
hingga saat ini, tentang mukjizat-mukjizat yang telah dilakukan
Tuhan Yesus. Well, Itu karena Tuhan kita Yesus mengetahui, bahwa
jika dibukakan pada saat itu, tentang siapa Dia sebenarnya, itu
akan mencampuri Tujuan-tujuan Kekal-Nya. Ya, hal itu akan
mencampuri
tujuan
kekal
kedatangan-Nya,
yaitu
untuk
menyerahkan hidup-Nya, sebagai tebusan, bagi dosa banyak orang.
Jadi, saudara-saudara yang dikasihi Kristus, semua Misteri
disembunyikan dengan maksud yang sama oleh Tuhan, dan akan
dibukakan pada waktu-Nya.
49
Dalam Yohanes 7:27 kita lihat bahwa orang-orang Yerusalem tidak
tahu dari mana Yesus berasal dan sama sekali tidak atahu bahwa
Dialah Mesias yang sesungguhnya. ‘“Tetapi tentang orang ini kita
tahu dari mana asal-Nya, tetapi bilamana Kristus datang, tidak ada
seorangpun yang tahu dari mana asal-Nya"
Kita perlu memahami, bahwa setiap kali Tuhan Yesus berkata “Tidak
Seorang pun Mengetahuinya” atau “jagalah supaya tidak seorang
pun mengetahuinya”, hal ini didasarkan pada banyak alasan. Kita
perlu memerhatikan, bahwa kata-kata Tuhan tersebut adalah
“Jawaban Saat Itu” dan “Bukan Jawaban untuk Masa Yang Akan
Datang”.
Untuk alasan yang sama, Tuhan Yesus berkata ‘Tidak seorang pun
mengetahuinya’ seperti tertulis dalam Matius 24:36 dan Markus
13:32, untuk mencapai sikap siap sedia akan kedatangan Tuhan
Yesus yang bisa terjadi “Sewaktu-waktu”, dan tidak puas begitu saja
karena dikatakan hal itu akan terjadi 2000 tahun kemudian.
Alasan yang sama mengapa “Misteri” rahasia ini disembunyikan
adalah supaya hati jemaat-Nya selalu dalam keadaan siap untuk
menerima Tuhan, yang sekarang dibukakan, dalam hari-hari
terakhir ini, sebagai Paradoks oleh Misteri yang sama ini, dalam
mencapai kesiapan yang sama akan Penampakan-Nya, karena
50
Dialah yang memberikan perumpamaan tentang sepuluh Gadis
dalam meramalkan tentang keadaan yang akan terjadi atas hati
banyak anak-Nya, bahwa tuanku berada sangat jauh, yang
mengakibatkan jemaat-Nya terpeleset ke dalam iman setengahsetengah
Kata-kata profetik yang sama dari Lukas 3:4-7 telah tergenapi
seutuhnya dalam hari-hari terakhir ini, saat kerajaan Allah benarbenar diambang pintu.
Lukas 3:4-7 “Seperti ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya:
Ada suara yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan
untuk TUHAN, luruskanlah jalan bagi-Nya.
5
Setiap lembah akan
ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata, yang
berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan,
6
dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan."
7
Lalu ia berkata kepada orang banyak yang datang kepadanya untuk
dibaptis, katanya: "Hai kamu keturunan ular beludak! Siapakah
yang mengatakan kepada kamu melarikan diri dari murka yang
akan datang?”
Ya, segera semua orang (yaitu semua gadis bijaksana) siapa pun
yang tengah mempersiapkan dan membuat jalan mereka lurus akan
‘dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan’
51
(Lukas 3:6). Yang lainnya (gadis bodoh) akan menghadapi dan
mengalami kata-kata profetik Yohanes Pembaptis, (dalam bagian
yang sama) dalam Lukas 3:7-8 "Hai kamu keturunan ular beludak!
Siapakah yang mengatakan kepada kamu melarikan diri dari
murka yang akan datang?”
Kata-kata Yohanes Pembaptis itu bersifat profetik bagi generasi kita
‘di mana zaman akhir telah tiba’ karena tidak semua orang melihat
‘Keselamatan dari Allah’ atau pun mengalami ‘Murka Allah yang
akan datang’.
Sebab kedua hal itu hanya akan digenapi pada akhir zaman.
1 Korintus 2:11-12 mengatakan “Siapa gerangan di antara manusia
yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh
manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada
orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh
Allah.
12
Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal
dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada
kita”.
Misteri akan tetap menjadi Misteri, hingga dibukakan, saat Tujuan
Kekal-Nya tercapai.
52
1 Petrus 1:10-12 mengatakan “10Keselamatan itulah yang diselidiki
dan diteliti oleh nabi-nabi, yang telah bernubuat tentang kasih
karunia yang diuntukkan bagimu. 11Dan mereka meneliti saat yang
mana dan yang bagaimana yang dimaksudkan oleh Roh Kristus,
yang ada di dalam mereka, yaitu Roh yang sebelumnya memberi
kesaksian tentang segala penderitaan yang akan menimpa Kristus
dan tentang segala kemuliaan yang menyusul sesudah itu.
12
Kepada mereka telah dinyatakan, bahwa mereka bukan melayani
diri mereka sendiri, tetapi melayani kamu dengan segala sesuatu
yang telah diberitakan sekarang kepada kamu dengan perantaraan
mereka, yang oleh Roh Kudus, yang diutus dari sorga,
menyampaikan berita Injil kepada kamu, yaitu hal-hal yang ingin
diketahui oleh malaikat-malaikat”.
Rasul Petrus mengatakan, bahwa pada waktu yang ditetapkan, Roh
Kristus akan membukakan dan menyingkapkan Misteri-misteri
tersebut (yang bahkan Malaikat-malaikat/Nabi-nabi begitu ingin
tahu dan mencari dengan teliti):
1. Waktu datangnya Kasih Karunia Keselamatan.
2. Waktu Penderitaan Kristus (Yang menunjukkan waktu
Kedatangan Yesus Kristus, ‘Sang Mesias’, yang pertama).
53
3. Waktu kemuliaan yang akan datang (Yang menunjukkan
waktu Kedatangan Yesus Kristus yang kedua).
Coba pikirkan, jelas bahwa Misteri tidak bisa disebut Misteri jika
“semua orang tahu”, bukan? Tetapi berbeda jika kita mengatakan
“Tidak seorang pun akan pernah tahu”, dalam menyangkal dan
membatasi FIRMAN Allah seperti yang tertulis dalam Ulangan
29:29; Matius 10:26 & Amos 3:7.
“Dalam segala hikmat dan pengertian. Sebab Ia telah menyatakan
rahasia kehendakNya kepada kita,
sesuai dengan rencana kerelaanNya, yaitu rencana kerelaan yang
dari semula telah ditetapkanNya di dalam Kristus
sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di
dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga
maupun yang di bumi.”
(Efesus 1:8-10)
54
BAB 3
Saudara-saudara yang dikasihi Kristus, ada benang merah yang
menghubungkan segala hal dalam Alkitab dan benang merah itu
adalah ‘Kasih Allah kepada Jemaat-Nya’. Dan karena KASIH ini, ada
hal-hal yang Disembunyikan untuk suatu waktu, dan untuk alasan
yang sama, karena KASIH-Nya, hal-hal yang dulunya disembunyikan
sekarang dibukakan dan disingkapkan dalam masa Kekuasaan-Nya
untuk menggenapi Tujuan-tujuan Kekuasaan-Nya.
Oleh sebab itu, tujuan utama Misteri yang tadinya disembunyikan,
yang kemudian dibukakan terdiri atas 3 hal dasar:
1. Supaya dalam dan melaluinya menarik jemaat lebih dekat
kepada-Nya dan melakukan segala perkataan hukum
Taurat-Nya (Ulangan 29:29).
2. Allah menghendaki bahwa melalui hal ini, tak seorang pun
akan terhilang, melainkan supaya semua orang berbalik dan
bertobat. (1 Timotius 2:5; 2 Petrus 3:9).
3. Untuk membawa Kemuliaan bagi Dia.
55
Saat Yesus menggambarkan kejadian-kejadian akhir zaman dan
waktu Kedatangan-Nya Kembali, seperti yang ditemukan dalam
Markus 13:32 dan dalam Matius 24:36, seperti yang tertulis dalam
terjemahan Bahasa Inggrisnya “Tidak seorang pun mengetahuinya”
saat dipelajari bersama dengan Daniel 12:4&9, kita memahami,
bahwa kata-kata “Tidak seorang pun mengetahuinya” memiliki arti
bahwa hal itu disembunyikan hingga akhir zaman. Dengan
mempelajari ayat-ayat ini dengan cermat secara bersamaan, kita
mendapati
bahwa
intinya
Tuhan
kita
Yesus
benar-benar
menegaskan hal yang tercatat dalam Daniel 12:4, dengan
mengatakan bahwa hal ini telah dimeteraikan dan disembunyikan
dari sekarang dan “Belum ada seorang pun yang merasakannya”,
berkaitan dengan waktu dan kejadian “Akhir Zaman” dan “Waktu
Kendatangan-NYA Kembali”. Terjemahan dari Bahasa asli Yunani
dalam Markus 13:32 menjelaskan segalanya, seperti yang akan
segera Anda lihat di bawah ini.
Hal menyedihkan untuk diperhatikan di sini adalah banyak Orang
Kristen percaya bahwa bahkan Tuhan Yesus juga tidak mengetahui
waktu kedatangan-Nya kembali.
Setelah Tuhan memberikan ‘Wahyu Profetik’ kepada saya, seperti
yang dijelaskan dalam Bagian Akhir buku ini, suatu hari, belum
56
terlalu lama, Tuhan mengizinkan saya mendapatkan kesempatan
ilahi untuk bertemu dengan seorang Pendeta berusia 87 tahun yang
sangat dihormati (yang masih hidup). Ia menceritakan kepada saya
apa yang ia dengar dari seorang Pendeta dari tanah seberang yang
sedang berkunjung ke gerejanya. Ia bercerita Pendeta yang
berkunjung itu mengatakan bahwa terjemahan Bahasa Inggris dari
Matius 24:36 & Markus 13:32 tidak benar-benar sama dengan arti
Bahasa Yunani aslinya, dikarenakan batasan yang ada pada Bahasa
Inggris, tidak seperti Bahasa Yunani yang bisa menyampaikan dua
arti berbeda pada saat yang bersamaan untuk menyampaikan arti
dan pemahaman yang lebih menyeluruh atas apa yang disampaikan
kepada para pendengar. Terlebih lagi, karena kata-kata tersebut
dikemas dengan Misteri.
Markus 13:32 mengatakan “Tetapi tentang hari atau saat itu tidak
seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan
Anakpun tidak, hanya Bapa saja."
Dia bercerita bahwa Pendeta yang berkunjung itu mengatakan
‘Terjemahan Bahasa Inggris’ tidak seutuhnya mencerminkan inti
keseluruhan bahasa dan arti aslinya dalam Bahasa Yunani.
Kata ‘Tetapi´dalam Markus 13:32, diperoleh dari kata Bahasa
yunani asli “ei me”, yang sebenarnya merupakan dua kata dan bisa
57
diterjemahkan menjadi “tetapi” atau “jika tidak”. Akan tetapi,
dengan mempelajari lebih lanjut tentang arti Bahasa Yunani ayatayat ini kita melihat:
Ei- partikel utama prasyarat; if, apakah, bahwa, dll. :--karena, jika,
bahwa, meski(pun), apakah. Seringkali digunakan dalam kaitan
atau komposisi dengan partikel lain. Me- partikel utama negasi
yang
memenuhi
syarat
(sedangkan
3756
mengekspresikan
penyangkalan mutlak); (kata keterangan) tidak/bukan, (kata
hubung) jangan sampai/kalau-kalau; juga (sebagai kata tanya yang
mengimplikasikan jawaban negatif (sedangkan 3756 mengharapkan
jawaban positif)) apakah:--semua kecuali (hal itu), X bersabar; +
Allah melarang, + kurang, jangan sampai, juga tidak; tidak pernah,
tidak (X bijak), tidak satu pun, tidak juga, tidak (dapat), tidak apaapa, yang bukan, tidak (diambil), tanpa. Seringkali digunakan dalam
kalimat majemuk dalam kaitan sama substansial.
Seperti telah kita lihat di atas, bahasa asli “Ei Me” dapat diartikan
baik sebagai kata “Tetapi” maupun kata “Jika Tidak”. Apa yang
seharusnya telah diterjemahksn dan sesuai dengan “Firman Allah”
tentang pengetahuan Yesus Kristus seperti tertulis dalam Yesaya 9:6
dan firman Allah lain yang terkait tentang pemahaman kita
mengenai Yesus dan apa yang dikatakan Yesus sendiri dalam
58
Yohanes 10:30 “Aku dan Bapa adalah satu", jika penerjemah
Bahasa Inggris, dengan segala hormat, menggunakan arti lain dari
kata Bahasa Yunani ”Ei Me” “….dan Anak pun tidak, jika Bapa
tidak.” Dengan kata lain, berarti “jika Anak bukanlah Bapa”, Dia
sendiri juga tidak akan mengetahui waktu Kedatangan-Nya Kembali.
Kita tahu dan percaya, bahwa Bapa dan Anak adalah Satu, bagian
dari Tritunggal Kudus, “Elohim”. Kenyataannya, hal ini merupakan
masalah doktrin utama dengan Saksi Yehovah yang memisahkan
Allah Putera dari Allah Bapa, dan kita harus memastikan diri untuk
tidak bingung tentang Keilahian Yesus, yang menyatakan dalam
Yohanes 10:30 ‘Aku dan Bapa adalah Satu’.
Ketika kemudian saya sendiri kembali kepada versi Bahasa Yunani
aslinya, yang mengejutkan dan menggairahkan saya adalah arti
literal Bahasa Inggris yang Tuhan bukakan bagi mata saya untuk
melihat kebenaran lebih jauh, bahwa keseluruhan ayat Markus
13:32 dan terjemahan Bahasa Inggris tertentu tidak benar-benar
selaras dengan apa yang dikatakan dalam Bahasa Yunani aslinya.
Bersiap-siaplah saat saya mempersembahkan kepada Anda ‘Bahasa
Yunani Asli Seutuhnya’ dan terjemahan Bahasa Inggris tepatnya kata
demi kata dari Markus 13:32. Dengan setiap kata Bahasa Yunani
yang memiliki satu atau lebih arti yang ditunjukkan di sampingnya:
59
Sekarang, dengan diberikannya dua arti alternatif untuk Kata
Berbahasa Yunani OYAEIC yaitu-(Belum seorang pun/Tidak seorang
pun) seperti di atas. Seseorang akan membayangkan bahwa Anda
akan mengambil dan memilih kata-kata yang sesuai dan melekat
dengan Butir-butir dalam Alkitab. Dengan memahaminya bersama
dengan firman Allah lain yang ada di hadapan kita, Anda akan
melihat bahwa ‘Belum seorang pun’ akan menjadi pilihan yang
jelas.
Menyejajarkan kata Bahasa Yunani OYAEIC dengan Firman Allah,
‘Belum seorang pun’ akan menjadi padanan kata yang paling tepat
bagi apa yang telah diberitakan oleh Tuhan Yesus beberapa saat
yang lalu dalam Matius 10:26 “karena tidak ada sesuatupun yang
tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatupun yang
tersembunyi yang tidak akan diketahui”.
Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa TuhanYesus tidak akan
pernah mempertentangkan firman-Nya sendiri, dan karenanya,
frasa BELUM DIMENGERTI (oleh karena itu menjadi hal rahasia)
merupakan padanan yang sangat tepat.
60
Terjemahan yang Tepat berdasarkan Bahasa Yunani Asli dan dengan
membandingkan dengan firman Allah yang relevan dari Bahasa
Yunani asli Markus 13:32 akan terbaca sebagai berikut:
“Tetapi baik tentang hari atau saat itu belum seorang pun yang
tahu, malaikat-malaikat di sorga pun belum, dan Anak pun belum,
jika Anak bukanlah Bapa”.
Kita perlu mengetahui misteri ini
Sang Putera- Tuhan Yesus - adalah Bapa yang Kekal
(Yesaya 9:6; Yohanes 8:24; Yesaya 43:10-13;
Yohanes 10:30; Wahyu 1:7-8)
61
BAB 4
Saudara-saudara yang dikasihi Kristus, kesimpulannya adalah
bahwa Tuhan Yesus jelas-jelas mengetahui waktu Kedatangan-Nya
Kembali.
Kita juga menyimpulkan, bahwa Hal-hal Rahasia Bapa dibukakan
kepada kita menurut waktu dan hikmat-Nya. Dalam Kekuasaan
Tuhan, Dia menyembunyikan waktu kedatangan-Nya kembali
sepanjang tahun-tahun ini, sehingga kita tidak jatuh ke dalam iman
setengah-setengah bahwa Tuhan mengetahui dorongan kita untuk
berbuat dosa (ingatlah bahwa membutuhkan beberapa hari
penundaan tambahan bagi Musa untuk kembali, sehingga Bangsa
Israel mulai membuat Patung Lembu Emas). Kekuasaan-Nya
menghendaki bahwa kita menjalani setiap hari hidup kita dalam
rasa takut yang Kudus “dengan sikap bahwa kedatangan-Nya
kembali bisa terjadi sewaktu-waktu” dan dengan ini Dia
disenangkan.
Akan tetapi, saat ini, pada masa-masa terakhir/hari-hari terakhir ini,
sikap yang sama yang diinginkan Allah ada dalam kita bahwa
“Kedatangan-Nya bisa terjadi sewaktu-waktu”, sayangnya telah
62
mengarah pada iman setengah-setengah dalam hati banyak orang.
Seperti telah dinubuatkan oleh Rasul Petrus dalam 2 Petrus 3:3-4
“Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa pada hari-hari
zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek dengan ejekanejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsunya.
Kata mereka: "Di manakah janji tentang kedatanganNya itu? Sebab
sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap
seperti semula, pada waktu dunia diciptakan." Tuhan juga
membukakan melalui Yehezkiel 12:22-28, seperti telah dinubuatkan
bahwa Dia akan menghapuskan frasa dan jerat yang ditafsirkan oleh
Roh sebagai frasa/pameo ‘Tidak seorang pun mengetahuinya’ yang
meliputi tanggal kedatangan-Nya kembali dengan kesan hal itu
masih lama dan jauh.
Tuhan membimbing saya ke Matius 2:1-6. Setelah mempelajarinya,
saya terkejut bahwa bahkan 2000 tahun yang lalu, Orang-orang
Yahudi memiliki sikap yang sama atas Kedatangan Pertama Mesias
mereka.
Anda melihat bahwa Orang-orang Majus mengatakan kepada raja
Herodes
tentang
kelahiran
‘Mesias’
‘Raja
Orang
Yahudi’
(kedatangan yang pertama). Setelah mendapatkan berita ini,
bukannya bersukacita bahwa Mesias yang mereka nantikan sejak
63
lama akan datang, Alkitab mencatat bahwa seluruh Yerusalem
terkejut mendengar berita itu. Anehnya, kita melihat betapa
sejarah berulang kembali dengan banyak dari kita, pada ambang
pintu kedatangan Yesus Kristus yang kedua. Frasa “Tidak seorang
pun
mengetahuinya”,
“Tidak
seorang
pun
akan
pernah
mengetahuinya” ada di masa kini, dengan sikap “kapan pun” dan
“apa pun” yang mengakibatkan munculnya sikap setengah-setengah
terhadap Kedatangan Kembali Kristus, sembari berharap melawan
pengharapan bahwa kedatangan Kristus akan sedikit lagi tertunda.
Orang-orang Kristen membuat rencana-rencana dan investasiinvestasi jangka panjang dalam kehidupan pribadi dan pelayanan
mereka.
Dalam Kekuasaan, Kehendak dan Belas Kasih-Nya, Allah sedang
membukakan bahwa saatnya sudah dekat, sehingga bagi sebagian
dari kita yang telah terpeleset ke dalam iman setengah-setengah
atau ke dalam dosa lainnya, Dia mendesak kita untuk “Bertobat dan
Kembali”
karena
“Kerajaan
Allah
Sudah
Dekat”.
Untuk
mempersiapkan diri kita seperti lima gadis bijaksana itu, jangan
sampai kita menjumpai-Nya mengatakan kepada kita, ‘Aku tidak
mengenal kamu’. Saya juga mendesak Anda untuk meluangkan
waktu dan secara berurutan membaca referensi-referensi firman
64
Allah ini. 2 Timotius 4:8; Matius 24:48, 50; Wahyu 3:3; 1 Tesalonika
5:2, 4, 5; 1 Petrus 1:9-13; 2 Petrus 3:3, 4, 9, 16, 17.
Kesimpulan Misteri frasa ‘Tidak seorang pun mengetahuinya’ dari
Matius 24:36 & Markus 13:32, seperti terlihat di atas, seharusnya
telah diterjemahkan dari Bahasa Yunani Asli ke dalam Bahasa Inggris
yang, terjemahan literalnya adalah “Belum ada seorang pun yang
mengetahuinya” dan tidak berarti bahwa ‘Tidak seorang pun akan
mengetahuinya’.
Karena bagaimana Tuhan kita Yesus bisa mempertentangkan
Firman-firman-Nya sendiri
Tidak ada yang tersembunyi yang tidak akan diketahui
Kemudian, Yesus juga berkata dalam Matius 24:33 “Demikian juga,
jika kamu melihat semuanya ini, ketahuilah, bahwa waktunya
sudah dekat, sudah di ambang pintu”. (NKJV) dan (Terjemahan
NASV) mengatakan dalam Matius 24:33 “Demikian juga, jika kamu
melihat semuanya ini, kenalilah, bahwa Dia sudah dekat, sudah di
ambang pintu”. Dalam Kitab Wahyu, kita lihat Tuhan Yesus sekali
lagi berkata “Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga”.
Dalam ketiga ayat tersebut, kita lihat bahwa pesan PARADOKS
kembali muncul, tempat di satu sisi kehendak Tuhan Allah adalah
65
‘Tak Seorang pun Mengetahuinya’ pada saat itu, akan tetapi
senyampang kita melihat HARINYA KIAN DEKAT, kehendak Tuhan
Allah yang sama adalah bahwa hari ini kita “Mengetahui”
“Mengenali” dan “Menjaga”.
Meskipun demikian, hal yang mendukakan ALLAH adalah iman
setengah-setengah dan sikap yang saat ini dimiliki oleh sebagian
besar dari kita, Orang Kristen, terhadap Kedatangan Kembali
‘Mempelai Pria Kita’-NYA, yang tampak dalam prioritas kita seharihari.
Kata-kata Tuhan kita Yesus, “BERJAGA-JAGALAH”,
bukanlah suatu pilihan atau pun saran, akan tetapi sebuah
Perintah untuk Kebaikan kita Sendiri.
66
BAGIAN TIGA
PENDAHULUAN NUBUAT
BAB 1
Saudara-saudara yang dikasihi Kristus, yang akan saya bagikan
dalam bagian keempat dan bagian terakhir buku ini adalah hal yang
sangat sakral. Ini adalah hal yang telah Dibukakan oleh Tuhan Allah
kepada saya pada tanggal 26 November 2008 yang lalu, dan yang
sejak saat itu, hal yang sama telah 2 tahun & 8 bulan terbuka, serta
diteguhkan dan diteguhkan kembali bagi saya.
Ini bukanlah suatu Pengajaran yang harus Anda pahami (karena,
jika memang demikian, Anda hanya akan mengerti atau tidak
mengerti), bukan juga sebuah Khotbah yang harus Anda terima
(karena, jika memang demikian Anda hanya akan menerima atau
menolak), tetapi ini adalah sebuah Wahyu di mana Anda akan
67
memerlukan Wahyu/Peneguhan balasan yang hanya berasal dari
Roh Kudus, supaya Anda bisa memahami dan menerimanya.
Ini bukanlah pemahaman dan hikmat saya akan firman(-firman)
Allah, seperti mungkin sebagian dari Anda berpikir bahwa secara
Alkitabiah, tidak ada Wahyu atau pun Nubuat Sejati bisa datang
oleh pemahaman atau penafsiran manusia, seperti tertulis dalam 2
Petrus 1:20-21.
Di bawah ini, berbagai Firman Allah yang Tuhan bukakan kepada
saya secara spesifik, yaitu Fakta-fakta dan Kebenaran-kebenaran
dari ‘Ayat-ayat Alkitab’ tentang Kedatangan Kembali Tuhan kita
Yesus Kristus yang sudah Di ambang pintu.
Saudara-saudara yang dikasihi Kristus, saya mengatakan hal ini
dengan penuh kerendahan hati (dengan memahami kebenaran dan
kepentingan di balik Wahyu Profetik ini), bahwa saya percaya ini
adalah salah satu Dokumen terpenting bagi Gereja saat ini (semoga
Roh Kudus-Nya meneguhkan demikian). Dengan mengatakan bahwa
saya mengakui bahwa saya hanyalah hamba yang tak berharga dan
hanya merupakan perantara yang membagikan Wahyu Besar dari
Allah ini kepada Anda.
68
Saya juga memahami bahwa telah ada beberapa nubuat palsu
dalam hal ini yang belum terjadi dan mengakibatkan banyak rasa
curiga, dengki dan benci dari waktu ke waktu. Tetapi saya ingin kita
mengajukan sebuah pertanyaan kepada diri kita sendiri. Apakah
Setan pernah membuang-buang waktunya, kecuali ia tahu ada yang
Sejati yang akan datang atau berada dekat? Setan akan sangat
berhati-hati dalam mengetengahkan hal-hal semacam ini, jangan
sampai skenarionya berbalik menghantamnya sendiri dengan
mengarahkan perhatian jemaat kepada Kristus.
Izinkan saya mengajukan sebuah pertanyaan kepada Anda. Jika
seseorang datang berpose dan berkata ‘Aku adalah Kristus’, apakah
Anda berpikir dan percaya, bahwa Yesus Kristus yang Sejati tidak
akan kembali, seperti Janji Tuhan kita, untuk Mempelai-Nya, yang
menantikannya dengan sungguh-sungguh?
Sama juga dengan kasus ini, hanya karena telah ada Nubuat-nubuat
Palsu tentang TANGGAL Kedatangan Kembali/Pengangkatan Yesus
Kristus, bukan berarti Allah tidak mampu membukakan Misteri
Rahasia-Nya. Setan adalah penipu dan bapa para pendusta, ia
hanyalah pemalsu, dan ia tidak akan membuang waktu menjerat
jemaat dengan KEPALSUAN jika tidak ada KEBENARAN/KESEJATIAN
69
yang akan datang. Kenyataannya, yang ‘PALSU’ membuktikan
bahwa ada yang ‘SEJATI’ di sekitarnya.
Saya ingin Anda tahu, bahwa saya tidak mendapatkan Wahyu
Profetik ini sebagai hasil dari berbagai pencarian atau penelitian
mengenai topik ini, hal ini juga tidak datang dari penafsiran atau
kehendak pribadi, akan tetapi, saya menerima Nubuat ini layaknya
Nubuat lain seharusnya diterima secara Alkitabiah, seperti tertulis
dalam 2 Petrus 1:20-21.
Tidak lama setelah Tuhan membukakan hal ini kepada saya, saya
tidak bisa menahan sukacita saya dan layaknya anak kecil, saya
mulai membagikan hal ini kepada setiap orang, mulai dari kerabat
dekat, lalu kepada orang lain dalam pelayanan. Tetapi, yang
mengejutkan saya, sebagian besar dari orang-orang ini meminta
saya menutup mulut. Tetapi, seperti si buta Bartimeus yang disuruh
diam, saya tetap bersuara, bahkan lebih keras, di tengah-tengah
banyak pengejek. Karena saya telah diperintahkan/diinstruksikan
oleh Tuhan untuk “Beritakanlah itu dari atas Atap Rumah dan
katakanlah itu dalam Terang” tidak lama setelah Dia membukakan
hal ini kepada saya, dari Matius 10:26-27. Ya, sejak saat itu, saya
telah berbagi dengan setia dan berani, (merasa lemah berkali-kali,
tetapi Kristus akan selalu menguatkan saya dengan setia untuk
70
bangkit kembali), dengan Saudara Seiman di seluruh penjuru Dunia,
tanpa menghitung para pengejek itu.
Semua ini diawali pada tanggal 26 November 2008 pagi-pagi sekali,
sekitar jam 3 pagi, saat Roh Tuhan membangunkan saya dan
mengarahkan saya untuk membaca seluruh ‘Kitab Daniel’, yang
akhirnya membawa saya kepada Daniel 12:12. Lalu saya meletakkan
Alkitab itu di samping tempat tidur saya dan mulai jatuh tertidur.
Tetapi Roh Tuhan tetap membangunkan saya, menjamah hati dan
benak saya dengan semacam bisikan lembut yang mengatakan
“Hitung! Hitung! 1335 hari dari hari ini (26/11/2008)”. Tanpa
memiliki petunjuk yang paling samar sekali pun, itu adalah ‘Waktu
yang Ditetapkan Allah’ untuk memecahkan sandi ‘Misteri yang
Termeterai dan Tersembunyi’ dari ayat profetik dalam Daniel 12:12
yang sekarang tergenapi, yang ingin diketahui oleh Daniel, tentang
waktu akhir zaman, seperti tertulis dalam Daniel 12:8-12. Saya
bahkan tidak pernah tahu bahwa ayat itu ada dan ayat itu menjadi
jawaban yang disandikan atas pertanyaan Daniel tentang kapan
Akhir Zaman akan terjadi, yang mengatakan ‘Berbahagialah orang
yang tetap menanti-nanti dan mencapai seribu tiga ratus tiga
puluh lima hari’ Daniel 12:12.
71
Segala kemuliaan bagi Allah ‘Yang hanya Dialah’ yang layak, karena
peneguhan pertama yang saya terima dari Tuhan Allah, saat saya
terbangun pagi itu dan bertanya kepada Tuhan “Hitungan apa yang
ada dalam angka 1335 hari yang saya temukan dalam Daniel 12:12
yang Engkau tekankan dalam hati saya untuk saya hitung?” Dengan
spesifik, Tuhan mengarahkan saya ke bagian dalam Alkitab, lagilagi kepada Kitab Daniel 2:19-23, 27-30
19
“Maka rahasia itu
disingkapkan kepada Daniel dalam suatu penglihatan malam. Lalu
Daniel memuji Allah semesta langit.
20
Berkatalah Daniel:
"Terpujilah nama Allah dari selama-lamanya sampai selamalamanya, sebab dari pada Dialah hikmat dan kekuatan!
21
Dia
mengubah saat dan waktu, Dia memecat raja dan mengangkat raja,
Dia memberi hikmat kepada orang bijaksana dan pengetahuan
kepada orang yang berpengertian;
22
Dialah yang menyingkapkan
hal-hal yang tidak terduga dan yang tersembunyi, Dia tahu apa
yang ada di dalam gelap, dan terang ada padaNya.
23
Ya Allah
nenek moyangku, kupuji dan kumuliakan Engkau, sebab Engkau
mengaruniakan kepadaku hikmat dan kekuatan, dan telah
memberitahukan kepadaku sekarang apa yang kami mohon
kepadaMu: Engkau telah memberitahukan kepada kami hal yang
dipersoalkan raja."
"Rahasia,
yang
27
Daniel menjawab, katanya kepada raja:
ditanyakan
tuanku
raja,
tidaklah
dapat
72
diberitahukan kepada raja oleh orang bijaksana, ahli jampi, orang
berilmu atau ahli nujum.
28
Tetapi di sorga ada Allah yang
menyingkapkan rahasia-rahasia; Ia telah memberitahukan kepada
tuanku raja Nebukadnezar apa yang akan terjadi pada hari-hari
yang akan datang. Mimpi dan penglihatan-penglihatan yang
tuanku lihat di tempat tidur ialah ini: 29 Sedang tuanku ada di
tempat tidur, ya tuanku raja, timbul pada tuanku pikiran-pikiran
tentang apa yang akan terjadi di kemudian hari, dan Dia yang
menyingkapkan rahasia-rahasia telah memberitahukan kepada
tuanku apa yang akan terjadi”.
Beberapa hari setelah Wahyu Besar dan Dahsyat ini, Tuhan
meneguhkan Kitab Daniel 10:1 kembali kepada saya “Pada tahun
ketiga pemerintahan Koresh, raja orang Persia, suatu firman
dinyatakan kepada Daniel yang diberi nama Beltsazar; firman itu
benar dan mengenai kesusahan yang besar. Maka dicamkannyalah
firman itu dan diperhatikannyalah penglihatan itu”.
Pagi itu, saat membaca dari Alkitab versi NASV saya, Saya merasa
Allah tengah mengatakan kepada saya, bahwa meskipun Nubuat ini
Benar, pada saat bersamaan, nubuat ini juga merupakan suatu
konflik besar (Konflik karena dalam - Apa pun yang dilakukan
dengan topik, nubuat, atau wahyu ini dianggap sebagai hal yang
73
sangat tabu dalam Lingkungan Kristiani). Mengapa tidak? Selama
bertahun-tahun, Setan telah berhasil membuat topik/wahyu apa
saja yang berbau hal ini menjadi tabu.
Jangan sampai salah, saat Anda membaca dengan cermat tentang
hal yang akan saya katakan. Setan mengetahui bahwa dalam waktu
Allah akan ada Nubuat Sejati. Karena, lebih dari siapa pun, ia
memercayai
Yesus
dalam
firman-Nya,
saat
Tuhan
Yesus
memberitakan dalam Markus 4:22-23 “Sebab tidak ada sesuatu
yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada
sesuatu yang rahasia yang tidak akan tersingkap. Barangsiapa
mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!"
Seperti telah disebutkan sebelumnya, Setan, bapa Para Pendusta
dan Pemalsu Kebenaran sejak saat itu, telah mencoba untuk
menyampaikan sebanyak mungkin nubuat palsu tentang HARI dan
TANGGAL Kedatangan Kristus Kembali, untuk membawa cukup
banyak keraguan dan keburukan, saat yang Sejati datang, sehingga
hal ini akan benar-benar dibenci.
Jadi, saya bertanya kepada Tuhan, jika demikian, kapan saya akan
bisa menolong jemaat-NYA untuk melupakan hal-hal yang telah
diajarkan dan memahami tentang hal ini di tengah segala konflik ini.
Saya nyaris bisa mendengar Tuhan berbicara secara audibel kepada
74
saya Aku akan memperlengkapi kamu dengan FIRMAN-KU dalam
hal ini, dan kamu harus pergi dan memberitakannya kepada
jemaat-Ku” (Dia benar-benar merupakan Pengarang Firman-Nya
sendiri, saya tidak memiliki keraguan mengenai hal itu) Bahwa Dia
sendiri sanggup membuat kita memahami Firman-Nya (dalam hal
ini) dan penafsirannya secara akurat, tanpa mempertimbangkan
Musuh, yang
telah berhasil menciptakan malapetaka dan
kebingungan besar hingga saat ini (dalam hal ini).
Buku ini beredar setelah 2 tahun 8 bulan, semata-mata sebagai hasil
dari Tuhan yang telah memperlengkapi saya dengan Firman-Nya
(dalam hal ini), karena Dia setia pada janji-Nya. Sekarang buku ini
dirilis untuk menaati apa yang Dia perintahkan untuk saya lakukan
baru-baru ini, melalui Yeremia 36:1-8, bahwa, sudah saatnya untuk
‘diberitakan dari atas Atap Rumah’, Saya tahu, bahwa meskipun
dengan segala kekurangan, saya disemangati oleh pengetahuan
bahwa yang Anda perlukan hanyalah berani untuk memberitakan.
(Contoh) seperti dalam berbagi Injil, seseorang tidak memerlukan
satu pun dari kualifikasi di atas untuk memenuhi syarat dalam
membagikan/memberitakan untuk membenarkan keaslian dalam
memahami bahwa ‘Injil adalah kekuatan Allah’. Demikian juga
dalam kasus Wahyu tentang suatu Misteri, yang tidak datang dari
75
hikmat seorang manusia atau karena latar belakangnya sebagai
prasyarat bagi Allah.
1 Korintus 1:27-29 “27 Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih
Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang
lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat,
28
dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih
Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk
meniadakan apa yang berarti,
29
supaya jangan ada seorang
manusiapun yang memegahkan diri di hadapan Allah.”
Demikian juga, dalam hal ini, Allah menginginkan perhatian kita
tidak lepas dari kepribadian manusia yang mana pun dalam
memercayai Misteri yang Tersingkap ini, yang benar-benar
berlawanan dengan jalan duniawi.
Itu adalah alasan mengapa saya dengan sengaja menuliskan rincian
yang memberitahukan bahwa ‘Pengarang sejati buku ini’ bukanlah
saya, melainkan ‘Roh Kudus’, dalam dan melalui Misteri yang
Tersembunyi selama berabad-abad lampau yang kini Tersingkap ini,
segala kemuliaan adalah bagi DIA, TUHAN ALLAH, yang empunya
segala Kemuliaan.
76
Yesus mempersiapkan, memperingatkan dan menyemangati saya
melalui tiga Bagian Kitab Suci yang spesifik saat membukakan
Misteri ini:
Lukas 6:26 “Celakalah kamu, jika semua orang memuji kamu;
karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah
memperlakukan nabi-nabi palsu"
Lukas 6:22-23 “Berbahagialah kamu, jika karena Anak Manusia
orang membenci kamu, dan jika mereka mengucilkan kamu, dan
mencela kamu serta menolak namamu sebagai sesuatu yang jahat.
Bersukacitalah
pada waktu
itu dan
bergembiralah, sebab
sesungguhnya, upahmu besar di sorga; karena secara demikian juga
nenek moyang mereka telah memperlakukan para nabi”.
Matius 10:25 “Cukuplah bagi seorang murid jika ia menjadi sama
seperti gurunya dan bagi seorang hamba jika ia menjadi sama
seperti tuannya. Jika tuan rumah disebut Beelzebul, apalagi seisi
rumahnya”
Segala kemuliaan hanya bagi Allah, yang mengetahui awal dari
akhir, (seperti telah Anda ketahui), pada saat itu pada tahun 2008,
saat Tuhan membukakan hal ini kepada saya, Anda akan mengingat
kembali, hanya ada sedikit bahasan atau pun pembicaraan tentang
77
kedatangan kembali Kristus yang sudah di ambang pintu, serta
kesadaran bahwa kita hidup di ambang hari-hari terakhir.
Tanpa perlu disebutkan bahwa hal ini sama sekali tidak dekat
dengan Bencana dan Petaka, serta Pemberontakan/Kekacauan
dalam Pemerintahan yang sering terjadi, seperti yang merajalela
saat ini, semua menuju pada penggenapan Yesaya 9:6 “Lambang
pemerintahan ada di atas bahuNYA”.
Saya mendesak anda untuk dengan hati-hati mempertimbangkan,
saat saya mengetengahkan kembali, bagian kitab suci yang sangat
penting dan relevan itu, saat bicara mengenai nubuat apa saja, dari
2 Petrus 1:20-21, dalam mengetahui “Nubuat Sejati”, tidaklah
pernah mengenai penafsiran atau pun pemahaman seseorang,
melainkan dari Roh Kudus. Dari Yohanes 16:13-15 mengulang hal
yang sama, bahwa Roh Kudus berbicara hanya tentang hal yang
telah dibukakan dari Tuhan Yesus, Yang pada gilirannya,
menerimanya dari Allah Bapa.
2 Petrus 1:20-21 20 Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa
nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut
kehendak sendiri,
21
sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh
kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang
berbicara atas nama Allah. Anda lihat jauh ke belakang, banyak
78
orang di masa lalu berpikir mereka bisa berjalan masuk dan
mengambil Hal-hal
menyampaikan
Rahasia Allah dan memutuskan untuk
Nubuat
dari
penafsiran
mereka
sendiri,
menganggap bahwa Allah ada di dalamnya. Firman Allah, seperti
dikatakan di atas, sangat jelas, bahwa Tidak, saya ulangi, “Tidak ada
Nubuat datang dari Penafsiran Pribadi”.
Daniel 2:22 mengatakan Dialah yang menyingkapkan hal-hal yang
tidak terduga dan yang tersembunyi, Dia tahu apa yang ada di
dalam gelap, dan terang ada pada-Nya. Ayat tersebut merupakan
ayat Masa Lalu/Masa Sekarang dan Masa Depan yang Abadi, serta
Kebenaran dari Allah.
Saya ingin menyampaikan salah satu artikel email saya yang baru,
yang saya kirimkan kepada teman-teman Kristiani yang terdaftar
dalam daftar email saya.
Bukankah agak menggelikan, bahwa ‘Teori Perubahan Iklim
disebabkan oleh Emisi Karbon manusia’.
Kita, Orang-orang Kristen, perlu berhati-hati dalam menelan “Istilahistilah” Setan, seperti ‘Perubahan Iklim’ dengan cara yang
diinginkannya kita pahami. Untuk mengalihkan perhatian Dunia dari
hal-hal Ilahi (seperti yang dilakukan musuh lama kita dengan Teori
79
Evolusi dan yang akan terus dilakukannya terhadap apa pun dan
semua hal yang Allah inginkan untuk kita Perhatikan).
Setan akan selalu ingin mencampuri kehendak dan tujuan Allah,
untuk mengalihkan perhatian kita dari kehendak Allah ke aksinya.
Sayangnya, banyak Orang Kristen teralihkan perhatiannya dari
melihat hal-hal di sekitar kita yang Allah ingin kita perhatikan. Tuhan
Yesus berfirman dalam Lukas 21:28: “Apabila semuanya itu mulai
terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu
sudah dekat."
Saya juga ingin mengetengahkan sebuah wahyu menarik yang saya
dapatkan dari Tuhan tentang MASA DI MANA KITA BERADA
SEKARANG sebagai penunjuk bahwa Kedatangan Kembali Kristus
sudah BERADA DI AMBANG PINTU.
Perhatikan baik-baik dan lihatlah cara Tuhan kita Yesus menjawab
Murid-murid-Nya
(sebelum
Kenaikan-Nya)
ketika
mereka
menanyakan kapan mereka bisa mengharapkan Kedatangannya
Kembali untuk mempersiapkan Kerajaan-Nya.
Kisah Para Rasul 1:6-7:
“JawabNya: "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang
ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasaNya”
80
Perhatikan di sini, bahwa Tuhan tidak menjawab pertanyaan
mereka secara langsung, yang anehnya tidak terasa aneh, karena
ada KATA BERSANDI dari Tuhan. (Kita perlu mengetahui bahwa
Yesus Kristus, sebagai Allah itu sendiri, memiliki arti/rahasia/kunci
yang lebih mendalam dalam jawaban itu). Apa yang sebenarnya Dia
katakan adalah bahwa ketika musim-musim mulai berubah, itulah
petunjuk bahwa Aku berada di Ambang Pintu.
Catatan - Hanya ada dua bagian lain di mana “Frasa” ini, ‘Saat dan
Waktu’ disebutkan dalam Alkitab. Satukan ketiga referensi dalam
kitab suci itu dengan ‘Saat & Waktu’ untuk menjadikannya sinonim
dengan Kedatangan Tuhan Kembali.
Izinkan saya mangambil kedua bagian firman Allah lainnya satu per
satu.
1 Tesalonika 5:1
“Tetapi tentang zaman dan masa, saudara-saudara, tidak perlu
dituliskan kepadamu”.
Kita telah melihat dalam ayat 2-6 berikutnya, Paulus memulai
dengan mengatakan Tuhan akan datang seperti Pencuri, lalu
memperjelas, hanya bagi mereka yang berada dalam kegelapan di
dunia dan bagi kita Orang-orang Kristen yang setengah-setengah,
81
dalam ayat-ayat berikutnya, Paulus menjelaskan bahwa Orangorang Kristen yang sadar dan setiap hari berjalan dalam Terang,
Yesus Kristus tidak akan datang sebagai Pencuri bagi mereka.
Dalam Kitab Daniel, banyak misteri tentang Akhir zaman dan
Kedatangan Kembali Tuhan Disembunyikan.
Daniel 2:21 menyatakan
“Dia mengubah saat dan waktu, Dia memecat raja dan mengangkat
raja, Dia memberi hikmat kepada orang bijaksana dan pengetahuan
kepada orang yang berpengertian”.
Kata-kata ‘Saat dan Waktu’ ini merupakan kata-kata profetik dan
bersandi dari Tuhan yang telah menjadi jelas:
1. Pertama-tama: Kita lihat dengan sangat jelas dalam Alkitab
dikatakan bahwa ‘Allah-lah yang mengubah Saat dan
Waktu, bukan manusia’.
2. Yang kedua: Sekali lagi, Allah-lah yang memecat dan
mengangkat raja-raja. Jika Anda perhatikan, telah ada, satu
lagi peristiwa yang muncul bersamaan di dunia, (yang
menjadi Berita Utama bersama dengan Perubahan Iklim
yang hampir terjadi setiap hari, serta terjadinya Bencana-
82
bencana Maut), yaitu
‘Pemerintahan
bertumbangan
sementara pemerintahan-pemerintahan baru berkuasa’
‘Raja-raja dipecat dan raja-raja baru diangkat’.
Well, dalam Kitab Daniel, seperti yang kita lihat di atas, satu ayat
mencakup kedua hal tersebut.
Allah telah membukakan Firman-Nya melalui ayat-ayat dalam
Daniel, Kisah Para Rasul & 1 Tesalonika, yang jika dirangkaikan,
kedua kejadian ini memengaruhi dunia kita saat ini sebagai petunjuk
bahwa ‘DIA SUDAH DI AMBANG PINTU’.
83
BAB 2
Mari kita berhenti dan berpikir sejenak, bahwa di tengah-tengah
begitu banyak Terjemahan Alkitab yang kita miliki saat ini, ‘Bahasa
Inggris’ adalah salah satunya, bukan? Dengan memahami juga
bahwa tulisan manuskrip asli (contohnya Injil Markus) tentang katakata Yesus Kristus dalam Kitab Perjanjian Baru aslinya tidak
didokumentasikan dalam Bahasa Inggris, tetapi dalam Bahasa
Yunani, bukan? Lebih lanjut, kita perlu mengingat bahwa ketika
Kristus bicara, Dia tidak berbicara dalam Bahasa Yunani,
melainkan dalam Bahasa Ibrani, jika bukan dalam Bahasa Aram,
bukan?
Jadi Anda lihat, jika Anda atau saya membaca versi Bahasa Inggris
atau bahkan versi Bahasa Yunani Aslinya, kita membaca firman
Allah
dengan
pertolongan
Roh
Kudus/dengan
RHEMA/pemahaman Roh Kudus untuk memberi kita pengertian
yang
benar
dan
menyeluruh
dari
ayat
tersebut
untuk
memunculkan arti sebenarnya saat kata tersebut pertama-tama
diucapkan. Khususnya dalam misteri & nubuat, serta kata-kata
84
Tuhan kita Yesus yang berbicara dalam Bahasa Ibrani & Bahasa
Aram. Jika tidak, hampir tidak mungkin bagi Anda dan saya atau
siapa pun juga dalam hal ini untuk memahaminya, kecuali melalui
Roh Kudus Allah, yang hanya mengetahui arti dan latar belakang
yang Benar, lengkap dan menyeluruh dari ‘Ayat’ apa pun dalam
FIRMAN ALLAH.
Lebih lanjut, karena kurangnya wahyu kita sendiri akan ayat-ayat
tertentu, khususnya dalam hal Misteri, kita kemudian terlalu cepat
menerima penafsiran manusia yang disampaikan. Itulah sebabnya
mengapa Paulus bersukacita karena kenyataan bahwa ia tidak
mempelajari Injil, maupun diajari Injil oleh manusia, seperti kita
baca dalam Galatia 1:12 yang mengatakan bahwa Injil itu datang
kepadanya bukan dari manusia, melainkan oleh wahyu dari Yesus
Kristus.
Seperti yang kita ketahui bahwa kita tidak mengakui apa yang Tuhan
Yesus sendiri beritakan dengan menyebut diri-Nya ‘Anak Manusia’.
Mengapa? Karena kita telah menerima apa yang dikatakan Tuhan
Yesus dalam butir-butir Alkitab dan menyimpulkan bahwa, ternyata
kebalikannya adalah benar bahwa DIA ADALAH TUHAN & ALLAH.
Sama seperti PARADOKS yang saya sebutkan sebelumnya.
85
Saya ingin mengarahkan perhatian Anda kepada dua Pahlawan Iman
pasca Masa Perjanjian Baru, Martin Luther & John Wesley, yang
memberitakan sebuah tanggal, yang sayangnya salah, dalam
percobaan menafsirkan hari & tanggal, yang saya yakin berangkat
dari rasa cinta dan keinginan mereka akan Yesus Kristus dan
Penampakan-Nya (karena, seperti kita lihat sebelumnya dalam 2
Petrus 1:20-21, bahwa tidak ada Nubuat bisa datang dari penafsiran
seseorang sendiri atau pun dari menebak-nebak, melainkan hanya
manusia yang digerakkan oleh Roh Kudus yang berbicara tentang
Allah). Meskipun demikian, SATU HAL BENAR yang mereka
dapatkan adalah pemahaman bahwa TIDAK SEORANG PUN TAHU
tidak sama dengan TIDAK SEORANG PUN AKAN PERNAH TAHU, dan
saya yakin kita dapat menghargai mereka atas pengetahun
mendalam akan Firman Allah.
Mari kita juga mengingat, bahwa kita hanyalah manusia biasa yang
menyadari, bahwa tidak ada Gereja atau orang(-orang) menerima
hal ini dengan benar dan memahaminya dengan benar, serta
mengetahui segalanya. Kita perlu merendahkan hati di hadapan
Allah, katakanlah, jika Allah ingin membuka Wahyu Baru bagi kita,
seperti yang telah Dia lakukan kepada Rasul Petrus (yang akan kita
bahas nanti). Kita perlu merendahkan hati dalam berbagai cara,
salah satu cara yang jelas adalah dalam banyak Denominasi yang
86
telah muncul dikarenakan kenyataan bahwa kita memiliki sudut
pandang Doktrinal yang berbeda dalam memahami Ayat-ayat yang
Berbeda. Meskipun saya benar-benar percaya tiap denominasi
diberkati dalam belas kasih dan kasih karunia Tuhan Allah.
Saudara-saudara yang dikasihi Kristus, coba pikirkan sejenak, seperti
yang kita semua ketahui, Kedatangan/Kedatangan Kembali Yesus
sampai saat ini merupakan salah satu “Peristiwa Terpenting antara
Manusia & Allah”,
Bagaimana
dan
mengapa
Allah
harus
menyembunyikan
PERISTIWA BESAR ini dan membiarkan kita dalam Kegelapan.
Sifat maupun firman-NYA tidak mendukung pemahaman bahwa Dia
membiarkan kita dalam kegelapan, Dengan mengetahui apa yang
dikatakan
Alkitab:
Tuhan tidak
melakukan apapun tanpa
membukakan, tidak ada yang tersembunyi yang tidak akan
dibukakan, Roh Kududs akan memberitakan kepada kita semua hal
yang akan datang, Hal-hal rahasia Allah yang dibukakan, bahwa
kita tidak berasal dari kegelapan, akan tetapi kita adalah anak-anak
Terang.
(Amos 3:7; Matius 10:26; Yohanes 16:13-14; Ulangan 29:29; 1
Tesalonika 5:4-5)
87
BAB 3
Ketika Rasul Paulus menuliskan suratnya kepada Jemaat di
Tesalonika, awalnya, tampaknya Paulus melawan firman Tuhan
Yesus sendiri yang tertulis dalam Matius 24:43 & Lukas 12:39, tetapi
ketahuilah, bahwa jika tuan rumah telah mengetahui jam berapa
pencuri akan datang, ia akan berjaga-jaga dan tidak akan
mengizinkan rumahnya dimasuki.
Seperti yang kita baca bahwa Rasul Paulus mengatakan dalam 1
Tesalonika 5:4-6 “Tetapi kamu, saudara-saudara, kamu tidak hidup
di dalam kegelapan, sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kamu
seperti pencuri, 5 karena kamu semua adalah anak-anak terang dan
anak-anak siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orangorang kegelapan. 6 Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orangorang lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar.
Jadi mengapa Paulus menyatakan hal seperti itu? Mungkin jika Anda
atau saya ada di sana, kita sudah akan bertanya tentang mengapa
Paulus berbicara bertentangan dengan Kitab Suci dan apa yang
dikatakan Tuhan Yesus.
88
Well, Rasul Paulus jelas telah menerima wahyu dari konteks, kepada
siapa Yesus menujukan pernyataan ‘jika tuan rumah telah
mengetahui jam berapa pencuri akan datang, ia akan berjagajaga’.
Itulah sebabnya Paulus memberitakan kata-kata ‘Pencuri di Waktu
Malam’ yang dipahami oleh Roh Kudus, kepada siapa kata-kata
tersebut ditujukan oleh Tuhan Yesus (kata-kata tersebut ditujukan
kepada yang tidak waspada, siap sedia dan berjaga-jaga, Lukas
12:36-38, Orang-orang Kristen/Gadis-gadis bodoh dengan iman
setengah-setengah yang sibuk dengan diri sendiri, seperti tertulis
dalam Lukas 12:45-47
45
Akan tetapi, jikalau hamba itu jahat dan
berkata di dalam hatinya: Tuanku tidak datang-datang, lalu ia mulai
memukul hamba-hamba laki-laki dan hamba-hamba perempuan,
dan makan minum dan mabuk,
46
maka tuan hamba itu akan
datang pada hari yang tidak disangkakannya, dan pada saat yang
tidak diketahuinya, dan akan membunuh dia dan membuat dia
senasib dengan orang-orang yang tidak setia.
47
Adapun hamba
yang tahu akan kehendak tuannya, tetapi yang tidak mengadakan
persiapan atau tidak melakukan apa yang dikehendaki tuannya, ia
akan menerima banyak pukulan.
89
Karena itu Anda lihat, Paulus yang digerakkan oleh Roh menulis dan
memberitakan dengan berani dalam 1 Tesalonika 5:4-6 “4 Tetapi
kamu, saudara-saudara, kamu tidak hidup di dalam kegelapan,
sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri,
5
karena kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak
siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang
kegelapan.
6
Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orang-
orang lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar”.
Sebab itu Paulus menjelaskan latar belakang hal tersebut, karena
tampaknya beberapa orang pada masa itu telah Salah paham
dan/atau salah menafsirkan Firman Allah dan menjelaskan
konteksnya dan kepada siapa Tuhan Yesus mengatakan bahwa Dia
akan datang ‘seperti Pencuri’.
Tuhan Yesus menujukan perkataan, bahwa Dia akan datang seperti
Pencuri sebagai peringatan kepada semua orang yang hampir jatuh
tertidur dengan hati dan benak yang diracuni oleh ‘Tawar Hati’,
‘Nafsu Duniawi’ dan ‘Kekhawatiran Hidup’, bahwa orang-orang
seperti ini tidak akan lepas dari Murka atas seluruh dunia dan atas
mereka yang datang tiba-tiba seperti ‘Rasa Sakit Melahirkan’,
sementara ‘Orang Percaya’ lainnya akan lepas dari Murka-nya dan
terangkat ke awan bersama-sama dengan Tuhan.
90
Amsal 11:4 mengatakan “Pada hari kemurkaan harta tidak
berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut”.
Tuhan Yesus mengatakan kata-kata profetik tentang siapa yang
akan tertinggal dan siapa yang akan terangkat ke hadapan Allah
dalam Lukas 21:34-36
34
"Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan
sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingankepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tibatiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat.
menimpa semua penduduk bumi ini.
36
35
Sebab ia akan
Berjaga-jagalah senantiasa
sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari
semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di
hadapan Anak Manusia."
(Perhatikan kata-kata Lukas 21:34 ‘supaya....hari Tuhan jangan
dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat’Bukanlah kehendak Allah bahwa hari itu datang tiba-tiba. Tuhan
Yesus juga berkata dalam Matius 24:50 yang berbicara tentang
budak iblis “maka tuan hamba itu akan datang pada hari yang
tidak disangkakannya, dan pada saat yang tidak diketahuinya”,
yang hanya berlaku bagi para budak iblis. Lihatlah bahwa bahkan
dalam perumpamaan Gadis Bijaksana/Bodoh, hanya Para Gadis
Bodoh yang tidak mengetahui kapan Mempelai Pria datang, Para
91
Gadis Bijaksana telah bersiap-siap saat Dia datang, mereka
mengetahui saat Dia datang, akan tetapi hanya Para Gadis Bodoh
yang tidak mengetahuinya (Matius 25:10).
Anda lihat Rasul Paulus yang sangat mengenal firman Allah telah
mempelajari ‘Kitab Daniel’ dan telah membaca apa yang dikatakan
dalam Daniel 2:22: Dialah yang menyingkapkan hal-hal yang tidak
terduga dan yang tersembunyi, Dia tahu apa yang ada di dalam
gelap, dan terang ada pada-Nya.
Dengan demikian, Paulus telah mengetahui Gelap dan Terang
merupakan dua kutub yang berseberangan. Allah adalah terang dan
sifat-Nya adalah “membukakan hal-hal Tersembunyi dan Rahasia
pada waktu-Nya”.
Yang kedua, Paulus telah diberi tahu dan mendengar bahwa latar
belakang perkataan Yesus tersebut didokumentasikan dalam Matius
Pasal 24, yang diikuti dengan “Perumpamaan Tuhan Yesus tentang
Lima Gadis Bijaksana & Lima Gadis Bodoh” seperti tertulis dalam
pasal berikutnya, Matius 25 seolah-olah merupakan satu khotbah
dan dialog Yesus. Harap diingat bahwa Tuhan menujukan kedua hal
tersebut untuk memberi Orang-orang Kristen hidup baru (kata
“Gadis-gadis” memberikan pemahaman tersebut kepada kita). Satusatunya perbedaan Gadis Bodoh/Orang-orang Kristen adalah
92
bahwa mereka tidak siap dan waspada dan beriman setengahsetengah, serta hanya kepada mereka Dia akan datang sebagai
Pencuri.
Peringatan yang dikatakan Tuhan dengan tegas bahwa Saya yakin
merupakan peringatan yang profetik. Dengan kata lain, Tuhan
berkata “Hai Orang-orang Kristen, jika kamu tidak waspada, siap
sedia dan berjaga-jaga, Anda akan seperti Lima Gadis Bodoh dan
Saya akan datang sebagai Pencuri di waktu malam kepada Anda”.
Sekali lagi, contoh yang diberikan Tuhan tentang seorang “Pencuri”
dan dengan kata “Malam” dan ia “tidak akan membiarkan
rumahnya dibongkar”- Lukas 12:39, yang dipilihnya, memberi kita
petunjuk bahwa Tuhan Yesus berbicara kepada Orang-orang Kristen
“Yang gagal berwaspada” - “Yang tertangkap basah sedang
tertidur”.
Pikirkan ini, saudara-saudara yang dikasihi Kristus, Yesus Kristus
tidak bisa datang sebagai Mempelai Pria sekaligus sebagai Pencuri
pada saat yang sama kepada orang yang sama.
YESUS KRISTUS bisa datang sebagai salah satunya, kepada sebagian
orang sebagai Pencuri dan kepada sebagian orang lainnya sebagai
Mempelai Pria.
93
Dalam Kisah Para Rasul 26:18
‘untuk membuka mata mereka, supaya mereka berbalik dari
kegelapan kepada terang dan dari kuasa Iblis kepada Allah, supaya
mereka oleh iman mereka kepada-Ku memperoleh pengampunan
dosa dan mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk
orang-orang yang dikuduskan.’
Paulus dengan berani memberitakan kepada jemaat di:
1 Tesalonika 5:4-6 “Tetapi kamu, saudara-saudara, kamu tidak
hidup di dalam kegelapan, sehingga ‘hari itu’ tiba-tiba mendatangi
kamu seperti pencuri”.

Dia benar-benar memahami firman Allah dan mengetahui
apa yang tertulis dalam Daniel 2:23

Dia tidak pernah melupakan apa yang dikatakan Tuhan
Yesus sendiri kepadanya dalam Kisah Para Rasul 26:18

Paulus juga mengetahui apa yang dikatakan Tuhan Yesus
kepada Murid-murid-Nya dalam Matius 10:26 “Jadi
janganlah kamu takut terhadap mereka, karena tidak ada
sesuatupun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan
94
tidak ada sesuatupun yang tersembunyi yang tidak akan
diketahui.”
Ketahuilah bahwa Kegelapan bukan dari Allah, ‘melainkan dari
Setan
Karena Allah adalah Terang’.
Firman Allah sangat jelas dalam Wahyu 3:3 bahwa bagi mereka
yang menjalani Hidup Berkemenangan sesuai perintah-Nya, Dia
tidak akan datang sebagai Pencuri, lebih lagi “kita akan
mengetahui waktu/saat Kedatangan-Nya.” Coba telusuri ayat
tersebut sendiri, baca dan pahami ayat-ayat tersebut sendiri dengan
meminta supaya Roh Kudus memberikan pemahaman menyeluruh
tentang ayat tersebut.
(Roh Allah membuka mata saya untuk memahami Wahyu 3:3)
Paulus telah mendengar mengenai Perumpamaan Yesus tentang
Sepuluh Gadis (seperti yang kita baca dalam Matius 25:1-12) dari
Para Murid dan Roh Kudus yang, saya yakin, telah memberi Paulus
kunci dan rahasia dari wahyu ini (Ingatlah setiap perumpamaan
Disampaikan, seperti yang dikatakan Yesus, kepada mereka Aku
berbicara dalam Perumpamaan, tetapi kepadamu Aku akan
berbicara secara terbuka - Ketika Yesus berbicara dalam
95
perumpamaan, ada Misteri dan Kebenaran yang lebih besar
tersembunyi di dalamnya, jauh lebih besar daripada apa yang
telah jelas terlihat.
Ingatlah bahwa Perumpamaan ‘Gadis Bijaksana/Gadis Bodoh’
berakhir pada Matius 25:13 yang mengatakan “Karena itu, berjagajagalah”. Misteri Perumpamaan Lima Gadis Bodoh dan Lima Gadis
Bijaksana tertulis dalam ayat 13. “KARENA ITU, BERJAGA-JAGALAH”
dalam suatu cara, menyampaikan bahwa, alasan Lima Gadis Bodoh
tertinggal, karena mereka tidak berjaga-jaga, mereka tidak
waspada, mereka tidak mengenali, mereka tidak memahami dan
melihat Waktu-Nya. Itulah sebabnya kata-kata profetik dari
Daniel:10 menegaskan kembali hal yang sama “Banyak orang akan
disucikan dan dimurnikan dan diuji, tetapi orang-orang fasik akan
berlaku fasik; tidak seorangpun dari orang fasik itu akan
memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya”.
Berlanjut pada bagian kedua dari Matius 25:13 “sebab kamu tidak
tahu akan hari maupun akan saatnya". Sekali lagi, perhatikan di sini,
bahwa terjemahan Bahasa Yunani memberikan arti yang lebih baik
dari kata-kata tersebut, yang ketika diterjemahkan kata demi kata
“sebab kamu belum tahu akan hari maupun akan saatnya"
96
Saat ini, sayangnya sikap demikian tertanam dalam benak orang
percaya. ‘Tidak masalah kapan Kristus akan datang - karena tidak
seorang pun mengetahuinya- ketika hal itu harus terjadi, terjadilah
‘apa pun-kapan pun. Ini hanyalah masalah apa yang diinginkan oleh
musuh untuk tertanam dalam hati orang percaya ‘TIDAK SEORANG
PUN AKAN PERNAH MENGETAHUINYA’ yang menghasut kita
bahwa tidaklah ada gunanya untuk Berjaga-jaga, Melihat, menjadi
Waspada terhadap Kedatangan Kembali Tuhan Yesus.
Hal ini Menciptakan kelesuan dan iman setengah-setengah.
Saudara-saudaraku, ini hanyalah hal yang Setan inginkan dari kita.
O, Musuh Lama itu, yang datang melawan Firman Tuhan di masa
lalu
dengan
selalu
memutarbalikkannya,
dengan
cara
menambahkan kata-kata ke dalamnya, seperti yang telah
dilakukannya dalam menjerat Hawa di taman Eden, dengan
menambahkan kata-kata ke dalam firman Tuhan kepada Hawa,
‘kamu pasti tidak akan Mati, menambahkan kata ‘TIDAK’, ‘Kamu
pasti Tidak akan mati’. Anda lihat, Setan telah datang dengan katakata yang sama dengan kata-kata Tuhan Yesus ‘Tidak Seorang pun
Mengetahuinya’
saat
ini
dalam
cara
yang
sama
dengan
menambahkan ke dalam benak kita kata ‘AKAN’ ‘Tidak seorang pun
AKAN mengetahuinya’. Kita pasti bodoh jika sebentar saja berpikir
bahwa musuh telah berhenti melakukan cara-cara jahat dan tidal
97
memutar roda yang lebih besar, khususnya pada masa-masa
terakhir ini, pada ambang pintu kedatangan Tuhan Yesus, dengan
cara licik dan licin yang sama dalam menjerat kita untuk
melemahkan pertahanan kita. Setan selalu berbicara menentang
dan melawan Firman Allah, memutarbalikkannya sedikit, bahkan
tanpa kita sadari, seperti yang telah dilakukannya dari ‘Tidak
seorang pun mengetahuinya’ menjadi ‘Tidak seorang pun akan
pernah mengetahuinya’.
Pikirkan sejenak! Mengapa Setan tidak datang kepada kita dan
jemaat Kristus saat ini dalam banyak cara untuk menipu Gereja?
Sudah waktunya kita menyadari bahwa semua pemikiran ini
hanyalah menciptakan kelesuan, alih-alih berharap dengan
bersemangat
dan
menunggu
Kedatangan-Nya,
dan
saya
mengatakannya dengan tegas bahwa hal itu bertentangan dengan
kehendak dan firman Allah.
Menunggu Kedatangan Kembali Yesus dengan Semangat
Merupakan sikap yang harus dimiliki setiap Mempelai Yesus
Kristus Sejati!
98
Lukas 12:36 “Dan hendaklah kamu sama seperti orang-orang yang
menanti-nantikan tuannya yang pulang dari perkawinan, supaya
jika ia datang dan mengetok pintu, segera dibuka pintu baginya”.
2 Timotius 4:8 “Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran
yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil,
pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga
kepada semua orang yang merindukan kedatanganNya”.
Ibrani 9:28 “Demikian pula Kristus hanya satu kali saja
mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang.
Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa
menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada
mereka, yang menantikan Dia”.
Wahyu 22:17 “Roh dan pengantin perempuan itu berkata:
"Marilah!" Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia
berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia
datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air
kehidupan dengan cuma-cuma!”
Allah dalam belas kasih-Nya yang besar memberitakan Misteri dan
Rahasia Tersembunyi ini kepada kita sehingga kita dapat Bertobat
99
dan Kembali, serta bersiap-siap, yang menjadi tujuan Rahasia
apapun saat Dia berbagi dengan kita, seseuai dengan Firman Allah.
Apakah Anda ingin tahu mengapa Gadis-gadis Bodoh melewatkan
Pengangkatan untuk berdiri saat Dia menampakkan diri kembali di
Awan? Silakan baca Lukas 21:34-36 sendiri. Ayat-ayat tersebut
membuka Misteri tentang mengapa Orang-orang Bodoh tertangkap
basah tidak berjaga-jaga yang menyebabkan tertinggal dan apa yang
perlu dilakukan orang-orang bijak supaya dianggap layak untuk
Diangkat dan berdiri di hadapan Allah. Singkatnya semua ini
mengarah pada Kasih Mula-mula, agar pada saat Kedatangan-Nya,
kita tidak tertangkap basah mencintai dunia ini, bahkan tenggelam
dalam Pekerjaan rutin sehari-hari, Keluarga, atau masalah keluarga,
bahkan Pelayanan jika hal itu membuat Anda kehilangan hubungan
intim dan kasih mula-mula bagi Tuhan Allah kita. Seperti yang
telah dinubuatkan oleh Tuhan kita Yesus sendiri, keadaan apa yang
akan terjadi di ambang kedatangan-Nya kembali dalam Wahyu 2:25.
Saya diarahkan untuk berhenti sejenak di sini dan mengatakan
bahwa banyak dari kita Orang-orang Kristen tekun seperti Orangorang Yahudi, tetapi dengan mengatakan hal itu, kita memiliki
waktu bertahun-tahun untuk mengenal Allah sejati. Akan tetapi
100
ketekunan kita, telah terjerumus ke dalam kesombongan spiritual
yang mengakibatkan kita terlalu cepat, terlalu meremehkan segala
sesuatu yang tidak bisa atau belum kita pahami sebelumnya,
dengan kesombongan yang menjadi-jadi ketika ada Wahyu baru.
Persis seperti saudara-saudara pendahulu kita orang Yahudi.
Ya, di satu sisi, ini merupakan hal penting dan baik,karena saya
setuju bahwa yang palsu dan peniru jumlahnya lebih banyak dari
yang Sejati. Tetapi Anda akan setuju dengan saya bahwa kita Orangorang Kristen saat ini memiliki pameo terkini untuk dikutip kapan
pun kita tidak mengerti sesuatu, dengan mengutip dari 2 Korintus
11:14 “Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblispun menyamar
sebagai malaikat Terang”. Kita merasa jika kita menggunakan
pameo tersebut, kita telah berjalan dalam pimpinan-Nya, tanpa
menyadari berapa kali kita telah meremehkan hal-hal dari Roh, dan
jemaat Allah seringkali terlalu cepat membuat komentar.
Pameo lain yang telah menjadi sangat biasa digunakan saat ini
adalah ‘Konteks/Pra Teks dan di Luar Konteks’. Well, adalah benar
bahwa apa yang kita katakan, percayai, serta pahami harus berada
di dalam konteks. Akan tetapi, dalam mengatakan hal tersebut,
seberapa sering nubuat-nubuat dalam Kitab Perjanjian Lama
tergenapi dalam kehidupan Tuhan dan dikutip oleh Tuhan Yesus,
101
bahkan Surat-surat menjadikannya referensi secara berulang. Dan
jika Anda melihat latar belakangnya, dalam hal nubuat-nubuat itu,
tidak pernah dibayangkan sekali pun Tuhan akan menggunakan
firman/firman-firman/ayat-ayat itu untuk digenapi dalam Masa
Perjanjian Baru, meskipun pada awalnya terlihat benar-benar di luar
konteks. Lebih lanjut, berapa kali kita mengakui ayat ini dan itu,
Tuhan telah berbicara kepada saya/meneguhkan kepada saya hari
ini.
Yang saya katakan, saudara-saudara yang terkasih dalam Kristus,
janganlah kita menjadi pemicu yang berbahagia jika segala
sesuatunya terjadi dalam cara kita, jangan sampai kita ternyata
mendukakan Roh Kudus.
1 Korintus 2:11-12 mengatakan “Siapa gerangan di antara manusia
yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh
manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada
orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh
Allah. Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari
Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita”.
Yesaya 30:9-11 adalah benar bagi sebagian dari kita yang
mengeraskan hati kita terhadap apa yang mungkin Tuhan bawa
kepada kita, dalam belas kasih-Nya. Saya terpaksa mengetengahkan
102
ayat ini, karena Rasa Takut akan Allah yang sekali lagi secara spefifik
mengarahkan saya kepada ayat ini yang mengatakan bahwa ini
adalah firman profetik dalam konteks Wahyu dan Misteri yang
diberitakan-Nya kepada Gereja dalam hari-hari terakhir ini. Jadi
dengan penuh kerendahan hati, saya menyampaikan bahwa Kitab
Suci dan kata-kata Profetik Yesaya 30:8-11
8
Maka sekarang,
pergilah, tulislah itu di depan mata mereka di suatu loh, dan
cantumkanlah di suatu kitab, supaya itu menjadi kesaksian untuk
waktu yang kemudian, sampai selama-lamanya. 9 Sebab mereka itu
suatu bangsa pemberontak, anak-anak yang suka bohong anakanak yang enggan mendengar akan pengajaran TUHAN;
10
yang
mengatakan kepada para tukang tilik: "Jangan menilik," dan kepada
para pelihat: "Janganlah lihat bagi kami hal-hal yang benar, tetapi
katakanlah kepada kami hal-hal yang manis, lihatlah bagi kami halhal yang semu,
11
menyisihlah dari jalan dan ambillah jalan lain,
janganlah susahi kami dengan Yang Mahakudus, Allah Israel."
Tetapi Kisah Para Rasul 17:30-31 mengatakan
30
Dengan tidak
memandang lagi zaman kebodohan, maka sekarang Allah
memberitakan kepada manusia, bahwa di mana-mana semua
mereka harus bertobat. 31 Karena Ia telah menetapkan suatu hari,
pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia oleh
seorang yang telah ditentukan-Nya, sesudah Ia memberikan kepada
103
semua orang suatu bukti tentang hal itu dengan membangkitkan
Dia dari antara orang mati."
Jangan sampai kita membuat kesalahan, karena Allah kita adalah
Allah yang teratur dan DIA mengetahui Awal dari Akhir, Dia
meramalkan seperti apa ‘Hari Kedatangan Kembali Tuhan’ Yesus
Kristus ‘Sang Mesias’ dari awal Penciptaan Dunia.
Kita perlu mengetahui bahwa ada Hari PASTI yang Ditetapkan
Bagi peristiwa PENEBUSAN paling penting dan hal itu adalah
KEDATANGAN KEMBALI YESUS KRISTUS. Dan hal ini tidak mungkin
tidak menjadi target bergerak.
104
BAB 4
Saudara-saudara yang terkasih dalam Kristus, kita perlu sangat
berhati-hati dalam menganggap remeh Wahyu Profetik, ya bahkan
jika banyak dari mereka mungkin palsu, tetapi ketahuilah bahwa
tidak semua Nubuat itu palsu atau bahwa kata Wahyu tidak akan
ada dalam firman Allah.
Ingatlah firman Allah dalam Kisah Para Rasul 5:38-39 “sebab jika
maksud dan perbuatan mereka berasal dari manusia, tentu akan
lenyap, tetapi kalau berasal dari Allah, kamu tidak akan dapat
melenyapkan orang-orang ini; mungkin ternyata juga nanti, bahwa
kamu melawan Allah." Nasihat itu diterima.”
Dalam Markus 3:28-29 “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya
semua dosa dan hujat anak-anak manusia akan diampuni, ya,
semua hujat yang mereka ucapkan.
29
Tetapi apabila seorang
menghujat Roh Kudus, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya,
melainkan bersalah karena berbuat dosa kekal."
Harap jangan meremehkan dokumen ini dengan mengambil sikap
setengah-setengah dalam membuat pernyataan umum seperti ‘Kita
105
harus siap Setiap Saat’ ‘Saya akan mati hari ini’ atau ‘Saya siap,
bahkan jika sekarang Tuhan datang’ yang, saudara-saudara yang
dikasihi Kristus, akan meremehkan Allah yang menganggap bahwa
memberitakan wahyu ini kepada kita Orang-orang Percaya adalah
penting (Karena Dia tidak menginginkan seorang-pun Terhilang).
Dan ingatlah, Alkitab mengatakan ‘Nubuat adalah untuk Orang
Percaya’. Dia memiliki alasan Kekuasaan-Nya setiap kali Dia
memberitakan Rahasia-rahasia-Nya kepada kita, tetapi alasan
utamanya adalah bahwa supaya kita mulai ‘menjalankan aturan’,
menaati-Nya dan Firman-Nya tanpa menunda-nunda lagi.
Di sisi lain, jika Anda mengatakan ‘Ini pasti benar, tetapi saya ragu
jika Allah akan berubah pikiran, lalu akankah Anda mengambil
sedikit lagi waktu saat saya membagikan beberapa peneguhan yang
secara berulang-ulang diberikan Tuhan kepada saya untuk
meneguhkan ‘Wahyu Ilahi’ ini, bahwa Hari ini tidak akan berlalu
begitu saja tanpa digenapi: Beberapa peneguhan itu adalah sebagai
berikut:
Yesaya 46:11-13
11
yang memanggil burung buas dari timur, dan
orang yang melaksanakan putusan-Ku dari negeri yang jauh. Aku
telah mengatakannya, maka Aku hendak melangsungkannya, Aku
telah merencanakannya, maka Aku hendak melaksanakannya.
12
106
Dengarkanlah Aku hai orang-orang yang congkak, orang-orang
yang jauh dari kebenaran: 13 Keselamatan yang dari pada-Ku tidak
jauh lagi, sebab Aku telah mendekatkannya dan kelepasan yang
Kuberikan tidak bertangguh lagi; Aku akan memberikan kelepasan
di Sion dan keagungan-Ku kepada Israel."
Yesaya 44:26 Akulah yang menguatkan perkataan hamba-hambaKu dan melaksanakan keputusan-keputusan yang diberitakan
utusan-utusan-Ku;
Yeremia 4:28 “Karena hal ini bumi akan berkabung, dan langit di
atas akan menjadi gelap, sebab Aku telah mengatakannya, Aku
telah merancangnya, Aku tidak akan menyesalinya dan tidak akan
mundur dari pada itu."
Sekarang saya ingin Anda membaca kedua bagian ayat-ayat ini
dengan teliti sebelum saya menyebutkan sesuatu:
Yehezkiel 12:22-28
22
"Hai anak manusia, sindiran apakah itu yang hidup di antara
kamu di tanah Israel, yang berbunyi: Sudah lama berselang, tetapi
satu penglihatanpun tak jadi? 23Oleh karena itu katakanlah kepada
mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku akan menghentikan
sindiran ini dan orang tidak akan mengucapkannya lagi di tanah
107
Israel. Sebaliknya, katakanlah kepada mereka: Waktunya sudah
dekat dan tiap penglihatan akan jadi. 24Sebab tidak akan ada lagi
penglihatan yang menipu ataupun tenungan yang menyesatkan di
tengah-tengah kaum Israel,
25
sebab Aku, TUHAN, akan berfirman
dan apa yang Kufirmankan akan terjadi, dan firman itu tidak akan
ditunda-tunda lagi, sebab pada masa hidupmu, hai kaum
pemberontak, Aku akan mengucapkan suatu firman dan Aku akan
menggenapinya,
demikianlah
firman
Tuhan
ALLAH."
26
Lalu
datanglah firman TUHAN kepadaku: 27"Hai anak manusia, lihatlah,
kaum Israel berkata: Penglihatan yang dilihatnya itu, harinya masih
jauh, nubuatan yang diucapkannya, waktunya masih lama.’ 28Oleh
karena itu katakanlah kepada mereka: ‘Beginilah firman Tuhan
ALLAH: “Tidak satupun dari firman-Ku akan ditunda-tunda. Apa
yang Kufirmankan akan terjadi, demikianlah firman Tuhan
ALLAH.”
Dan 2 Petrus 3:1-10
1
Saudara-saudara yang kekasih, ini sudah surat yang kedua, yang
kutulis kepadamu. Di dalam kedua surat itu aku berusaha
menghidupkan pengertian yang murni oleh peringatan-peringatan, 2
supaya kamu mengingat akan perkataan yang dahulu telah
diucapkan oleh nabi-nabi kudus dan mengingat akan perintah
108
Tuhan dan Juruselamat yang telah disampaikan oleh rasul-rasulmu
kepadamu. 3 Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa pada
hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek dengan
ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa
nafsunya.
4
Kata mereka: "Di manakah janji tentang kedatangan-
Nya itu? Sebab sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala
sesuatu tetap seperti semula, pada waktu dunia diciptakan."
5
Mereka sengaja tidak mau tahu, bahwa oleh firman Allah langit
telah ada sejak dahulu, dan juga bumi yang berasal dari air dan oleh
air,
6
dan bahwa oleh air itu, bumi yang dahulu telah binasa,
dimusnahkan oleh air bah.
7
Tetapi oleh firman itu juga langit dan
bumi yang sekarang terpelihara dari api dan disimpan untuk hari
penghakiman dan kebinasaan orang-orang fasik.
8
Akan tetapi,
saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu
lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti
seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari. 9 Tuhan tidak
lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya
sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia
menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya
semua orang berbalik dan bertobat.
10
Tetapi hari Tuhan akan tiba
seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh
109
yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api,
dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.
Roh Kudus membukakan mata saya pada kata-kata Profetik Nabi
Yehezkiel dan Rasul Petrus.
Jika Anda membaca lahi kedua kedua bacaan dari Yehezkiel dan 2
Petrus 3 itu dengan cermat, Anda akan melihat, bahwa keduanya
berbicara tentang Pameo dan Janji yang dijadikan bahan ejekan
dan diremehkan. Tampaknya, keduanya meneguhkan, bahwa para
penghina dan pengejek akan muncul saat Allah memberitakan
Wahyu Profetik-NYA tentang Hari Kedatangan-Nya Kembali.
Tuhan membagikan Kebenaran dari 2 Petrus 1:20-21 ini.
Kemudian, Tuhan, dengan spesifik, mengarahkan saya kepada ayat
2 Petrus 1:19, seolah-olah meneguhkan hal ini.
MISTERI BESAR dari DANIEL 12:12, yang sejak berabad-abad
lampau TERKUNCI DAN DICATAT ULANG DALAM KITAB SUCI
MERUPAKAN PENEGUHAN dari 2 Petrus 1-19 SAAT MISTERI ITU
DISINGKAPKAN
Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah
disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu
110
memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang
bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan
bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu
(2 Petrus 1:19)
111
BAB 5
Baru-baru ini, saya telah bertanya kepada Tuhan Yesus, “Tuhan,
MENGAPA Gereja belum memahami hal ini, bahkan setelah saya
membagikan hal ini dengan banyak orang, hanya tentang apa yang
Engkau Tuhan telah bukakan/cerahkan saya dan yang telah
Engkau perintahkan aku bagikan?.
Terpujilah Tuhan Yesus yang menyemangati saya, bahwa ada
beberapa hal yang bahkan Murid-muridnya sendiri pun juga belum
memahaminya, bahkan ketika DIA memberi tahu mereka beberapa
kali dengan jelas bahwa ‘Anak Manusia harus diserahkan ke tangan
manusia”. Hal yang dipakai-Nya untuk membuat saya nyaman
adalah bahwa sejak dulu, anak-anak Allah, kadang-kadang seluruh
bangsa anak-anak Allah melakukan kesalahan dalam kekurangan
kita dalam memahami Matius 22:29. Kita lihat dalam sejarah Alkitab
Perjanjian Lama, dan dari Kitab Perjanjian Baru dari Yohanes
Pembaptis yang mempunyai keraguan serius tentang konsep keMesias-an Tuhan Yesus (Satu-satunya orang yang pelayanan-Nya
adalah memberitakan kedatangan Mesias dan yang menyaksikan
hal yang sama dengan peneguhan dari sorga sebelumnya).
112
Tuhan mengarahkan saya kepada Lukas 9:44-45 yang mengatakan
bahwa saat DIA - Yesus memberi tahu murid-murid-Nya dengan
jelas, mereka tidak mengerti dan tidak memercayai-NYA.
44
"Dengarlah dan camkanlah segala perkataan-Ku ini: Anak
Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia."
45
Mereka
tidak mengerti perkataan itu, sebab artinya tersembunyi bagi
mereka, sehingga mereka tidak dapat memahaminya. Dan
mereka tidak berani menanyakan arti perkataan itu kepada-Nya.
Kemudian saya bertanya kepada Tuhan Yesus “KAPANKAH Tuhan,
mereka akan memercayai apa yang Engkau ingin bagikan dengan
mereka. Dia berkata, pada waktu-NYA, saat Dia membuka mata
mereka seperti yang dilakukannya pada pemahaman yang sama hal
itu disembunyikan dari mereka seperti yang kita lihat di atas dalam
Lukas 9:44-45, kita melihat bahwa setelah itu dalam Lukas 24:45
“Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab
Suci, Yang telah dibukakan melalui saya”.
Saya akan mendesak Anda untuk meluangkan waktu, serta
membaca dan melihat bagi diri Anda sendiri bagian firman Tuhan
tambahan yang meneguhkan Kebenaran: Lukas 24:7, 8, 11, 16, 25,
36-45; Matius 22:29; Matius 16:21-23; Yohanes 20:6-9, 17, 26-27;
Yohanes 14:28-29.
113
Dalam mengatakan hal itu, berkali-kali kita menjadi penghalang bagi
diri kita sendiri, karena keadaan hati kita tidak terbuka dan siap
menerima. Karena itu, bahkan Allah menegur Ayub supaya tidak
bermegah diri dalam pandangan dan pemahamannya sendiri saat
Tuhan Allah membukakan Kemahakuasaan-Nya kepada Ayub dalam
Ayub 38:1-4
1
Maka dari dalam badai TUHAN menjawab Ayub: 2 "Siapakah dia
yang menggelapkan keputusan dengan perkataan-perkataan yang
tidak berpengetahuan?
3
Bersiaplah engkau sebagai laki-laki! Aku
akan menanyai engkau, supaya engkau memberitahu Aku.
manakah
engkau,
ketika
Aku
meletakkan
dasar
4
Di
bumi?
Ceritakanlah, kalau engkau mempunyai pengertian! Kita juga
melihat Allah berfirman dalam Yesaya 55:8-9 8Sebab rancangan-Ku
bukanlah
rancanganmu,
dan
jalanmu
bukanlah
jalan-Ku,
demikianlah firman TUHAN. 9Seperti tingginya langit dari bumi,
demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari
rancanganmu.
Roma 11:33-34
33
O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan
pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusanNya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya! 34Sebab, SIAPAKAH
114
YANG MENGETAHUI PIKIRAN TUHAN? ATAU SIAPAKAH YANG
PERNAH MENJADI PENASIHAT-NYA?.
Saat saya memahami ayat-ayat di atas yang memberitahukan
kepada kita bahwa Anda dan saya tidak dapat membatasi Jalanjalan, Hikmat atau Tujuan-tujuan Kuasa Allah, dan kita perlu
kerendahan hati dalam menerimanya, baik pada saat keangkuhan
spiritual kita maupun pada saat pemahaman kita salah tempat
dalam doktrin membingungkan yang kita pegang hingga kita
meninggal, yang membatasi Allah dalam benak atau pikiran kita
yang membekukan Wahyu baru apa pun yang Allah ingin pakai
untuk mencerahkan kita.
Contoh tepat seperti disebutkan sebelumnya dapat dibandingkan
dengan apa yang didapat Rasul Petrus dari Tuhan Allah, dalam hal
“Segala jenis Makanan” dan “Membuka sebuah Pintu Baru dalam
rencana Keselamatan Allah bagi semua orang, bahkan bagi Orangorang yang Tidak Mengenal Allah dan Tidak Disunat”. Pada
awalnya, tampak seperti penghujatan/sangat berlawanan dengan
inti Kehendak dan Firman Allah.
Demikian juga, Saudara-saudara yang dikasihi Kristus, Wahyu
Poferik yang telah diberikan Allah kepada dalam masa-masa
terakhir ini, semata-mata karena kasih-nya yang begitu besar
115
kepada kita memberitakan Misteri rahasia sejak berabad-abad
tentang hari dan ‘WAKTU KEDATANGAN-NYA KEMBALI ini’.
Bapa memiliki kasih yang sama seperti kasih yang dimiliki-Nya
untuk Abraham sebelum menghancurkan Sodom & Gomora ’Apakah Aku akan menyembunyikan kepada Abraham apa yang
hendak Kulakukan ini?’
Apakah kita telah sampai pada masa yang sama dengan seluruh
bangsa Israel, saat mereka berada tepat di hadapan Kedatangan
Tuhan yang pertama, untuk mengawali dengan kedukaan atas
berita Kedatangan-Nya Matius 2:1-3, yang akhirnya Menyalibkan
FIRMAN ITU/Mesias mereka sendiri dalam kesalahan mereka
Memahami KEDALAMAN & KETINGGIAN FIRMAN ALLAH.
Tiruan hanya membuktikan adanya “Yang Sejati”. Hanya akan ada
tiruan /imitasi Emas, Berlian, Mutiara, dll, jika terdapat Bendabenda Aslinya, bukan? Demikian juga, Setan tidak akan, saya ulangi
‘Tidak Pernah’ membuang-buang waktunya untuk membawa Tiruan
‘apa saja’ jika ia tahu Yang Sejati tidak ada atau Yang Sejati akan
datang.
Saudara-saudara, lalu apa yang harus benar-benar dilakukan? Saya
yakin, dari pada mengejek/menghina, serta meremehkan Wahyu
116
Baru ini, kita perlu mengambil contoh tentang seberapa cepat
Murid-murid Pertama bereaksi (saya yakin, hal itu tercatat bagi
kita, supaya kita mengikuti teladan mereka), saat mereka
mendengar ‘Wahyu Petrus’ saat ia mengaku bahwa ia telah
dibukakan, dengan memanggilnya, serta bertanya/belajar darinya.
Seperti yang kita lihat dalam Kisah Para Rasul 11:1-4 1Rasul-rasul
dan saudara-saudara di Yudea mendengar, bahwa bangsa-bangsa
lain juga menerima firman Allah. 2Ketika Petrus tiba di Yerusalem,
orang-orang dari golongan yang bersunat berselisih pendapat
dengan dia. 3Kata mereka: "Engkau telah masuk ke rumah orangorang yang tidak bersunat dan makan bersama-sama dengan
mereka." 4Tetapi Petrus menjelaskan segala sesuatu berturutturut, katanya. (??)
Juga perhatikan jawaban Raja Agrippa kepada Paulus dalam Kisah
Para Rasul 26:1-7, saat Raja Agrippa mengizinkan Paulus di tengahtengah
lawan
perlawanannya.
Yahudinya
Paulus
mulai
sendiri)
berkata
untuk
memberikan
bahwa
“aku
harus
menghadap pengadilan oleh sebab aku mengharapkan kegenapan
janji, yang diberikan Allah kepada nenek moyang kita”, kemudian
juga dalam ayat Kisah Para Rasul 26:22-23, ia berkata, ia berdiri di
sini hanya untuk menyatakan apa yang dikatakan oleh nabi-nabi
117
akan datang “Mesias harus menderita sengsara dan bahwa Ia
adalah yang pertama yang akan bangkit dari antara orang mati”
atau lagi, saat kita lihat ketika Paulus memberikan perlawanan
terakhirnya terhadap Pemimpin orang-orang Yahudi di Roma,
seperti tertulis dalam Kisah Para Rasul 28:16-24, tetapi khususnya
dalam ayat 22-23, kita lihat Para pemimpin Orang Yahudi
mengatakan kepada Paulus,
21
Akan tetapi mereka berkata
kepadanya: "Kami tidak menerima surat-surat dari Yudea tentang
engkau dan juga tidak seorangpun dari saudara-saudara kita
datang memberitakan apa-apa yang jahat mengenai engkau.
22
Tetapi kami ingin mendengar dari engkau, bagaimana pikiranmu,
sebab tentang mazhab ini kami tahu, bahwa di mana-manapun ia
mendapat perlawanan."
Demikian juga, meskipun saya tahu saya diremehkan, saat saya
mengetengahkan hal ini, Tuhan menantang saya dengan Matius
10:27 “Apa yang Kukatakan kepadamu dalam gelap, katakanlah itu
dalam terang; dan apa yang dibisikkan ke telingamu, beritakanlah
itu dari atas atap rumah.”
Kisah Para Rasul 26:3,19,20 “3 terutama karena engkau tahu benarbenar adat istiadat dan persoalan orang Yahudi. Sebab itu aku
minta kepadamu, supaya engkau mendengarkan aku dengan sabar.
118
19
Sebab itu, ya raja Agripa, kepada penglihatan yang dari sorga itu
tidak pernah aku tidak taat. 20 Tetapi mula-mula aku memberitakan
kepada orang-orang Yahudi di Damsyik, di Yerusalem dan di seluruh
tanah Yudea, dan juga kepada bangsa-bangsa lain, bahwa mereka
harus bertobat dan berbalik kepada Allah serta melakukan
pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan pertobatan itu.”
Saya yakin penggenapan Kata-kata Profetik ini akan segera terjadi:
Matius 8:11-12;
11
Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan
datang dari Timur dan Barat dan duduk makan bersama-sama
dengan Abraham, Ishak dan Yakub di dalam Kerajaan Sorga,
12
sedangkan anak-anak Kerajaan itu akan dicampakkan ke dalam
kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan
kertak gigi."
Matius 21:31 Siapakah di antara kedua orang itu yang melakukan
kehendak ayahnya?" Jawab mereka: "Yang terakhir." Kata Yesus
kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pemungutpemungut
cukai
dan
perempuan-perempuan
sundal
akan
mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah.”
Lukas 3:7-9 “7 Lalu ia berkata kepada orang banyak yang datang
kepadanya untuk dibaptis, katanya: "Hai kamu keturunan ular
beludak! Siapakah yang mengatakan kepada kamu melarikan diri
119
dari murka yang akan datang?
8
Jadi hasilkanlah buah-buah yang
sesuai dengan pertobatan. Dan janganlah berpikir dalam hatimu:
Abraham adalah bapa kami! Karena aku berkata kepadamu: Allah
dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini!
9
Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak
menghasilkan buah yang baik, akan ditebang dan dibuang ke dalam
api."
Lukas 13:23-29: “23 Dan ada seorang yang berkata kepada-Nya:
"Tuhan, sedikit sajakah orang yang diselamatkan?"
24
Jawab Yesus
kepada orang-orang di situ: "Berjuanglah untuk masuk melalui pintu
yang sesak itu! Sebab Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan
berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat.
25
Jika tuan rumah
telah bangkit dan telah menutup pintu, kamu akan berdiri di luar
dan mengetok-ngetok pintu sambil berkata: Tuan, bukakanlah kami
pintu! dan Ia akan menjawab dan berkata kepadamu: Aku tidak
tahu dari mana kamu datang.
26
Maka kamu akan berkata: Kami
telah makan dan minum di hadapan-Mu dan Engkau telah mengajar
di jalan-jalan kota kami.
27
Tetapi Ia akan berkata kepadamu: Aku
tidak tahu dari mana kamu datang, enyahlah dari hadapan-Ku, hai
kamu sekalian yang melakukan kejahatan!
28
Di sanalah akan
terdapat ratap dan kertak gigi, apabila kamu akan melihat Abraham
dan Ishak dan Yakub dan semua nabi di dalam Kerajaan Allah,
120
tetapi kamu sendiri dicampakkan ke luar. 29 Dan orang akan datang
dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan
duduk makan di dalam Kerajaan Allah.”
‘“Anak-anak Kerajaan” di atas yang tidak siap dan beriman
setengah-setengah’
Tuhan membagikan hal itu kepada “Anak-anak Kerajaan” yang tidak
siap, yang dalam pertanyaan saya, MENGAPA jemaat-Mu tidak
mengindahkan Nubuat ini, Tuhan berbicara kepada saya melalui:
Yesaya 6:9-10 “9 Kemudian firman-Nya: "Pergilah, dan katakanlah
kepada bangsa ini: Dengarlah sungguh-sungguh, tetapi mengerti:
jangan! Lihatlah sungguh-sungguh, tetapi menanggap: jangan!
10
Buatlah hati bangsa ini keras dan buatlah telinganya berat
mendengar dan buatlah matanya melekat tertutup, supaya jangan
mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan
telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik dan menjadi
sembuh”."
Dan terhadap pertanyaan KAPAN jemaat-Mu mengindahkan
Nubuat-Mu, dalam tiga bagian:
Yesaya 6:11-13 “11 Kemudian aku bertanya: "Sampai berapa lama,
ya Tuhan?" Lalu jawab-Nya: "Sampai kota-kota telah lengang sunyi
121
sepi, tidak ada lagi yang mendiami, dan di rumah-rumah tidak ada
lagi manusia dan tanah menjadi sunyi dan sepi.
12
TUHAN akan
menyingkirkan manusia jauh-jauh, sehingga hampir seluruh negeri
menjadi kosong.
13
Dan jika di situ masih tinggal sepersepuluh dari
mereka, mereka harus sekali lagi ditimpa kebinasaan, namun
keadaannya akan seperti pohon beringin dan pohon jawi-jawi yang
tunggulnya tinggal berdiri pada waktu ditebang. Dan dari tunggul
itulah akan keluar tunas yang kudus!"
1 Samuel 3:11 “Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Samuel:
"Ketahuilah, Aku akan melakukan sesuatu di Israel, sehingga setiap
orang yang mendengarnya, akan bising kedua telinganya.”
Dan dengan Yesaya 42:14-15 “14 Aku membisu dari sejak dahulu
kala, Aku berdiam diri, Aku menahan hati-Ku; sekarang Aku mau
mengerang seperti perempuan yang melahirkan, Aku mau mengahmengah dan megap-megap.
15
Aku mau membuat tandus gunung-
gunung dan bukit-bukit, dan mau membuat layu segala tumbuhtumbuhannya; Aku mau membuat sungai-sungai menjadi tanah
kering dan mau membuat kering telaga-telaga.”
122
BAGIAN EMPAT DAN TERAKHIR
HARI KEDATANGAN KEMBALI TUHAN DAN
DIKUMPULKANNYA ORANG-ORANG TERPILIH
BAB 1
Saat Anda sampai pada bagian akhir buku ini, saya ingin mendesak
Anda untuk tetap mengingat firman Allah seperti yang tertulis
dalam 1 Tesalonika 5:19-21 “Janganlah padamkan Roh,
janganlah anggap rendah nubuat-nubuat.
21
20
dan
Ujilah segala sesuatu
dan peganglah yang baik.” Ini byukanlah kebetulan, bahwa latar
belakangnya sama dengan dalam Pasal 5, di mana Rasul Paulus
mengatakan dengan terus terang
saat ia dengan berani
memberitakannya dalam 1 Tesalonika 5:4-5
“Tetapi kamu,
saudara-saudara, kamu tidak hidup di dalam kegelapan, sehingga
hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri, karena kamu
semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita
bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan.”
123
Saat saya tengah mencari Tuhan, untuk menjawab pertanyaanpertanyaan dan keraguan para jemaat tersebut, Tuhan memberikan
bagian firman ini secara khusus, menyuruh saya menjawab mereka
dengan:
Saudara-saudara terkasih dalam Kristus, saya tahu apa yang telah
saya bagikan sejauh ini adalah firman Allah yang menafsirkan firman
Allah itu sendiri, dan ini mungkin serta semata-mata Tuhan
melakukan hikmat, pengetahuan, dan otoritas yang dimilikinya atas
firman-Nya yang dijadikan jelas bagi kita, seperti yang Dia dorong
untuk berbagi dalam keberanian dan ketaatan kepada-Nya, bagiNya saja dimuliakanlah satu-satunya Allah yang bijak saat wahyuNya ini disampaikan ke jemaat-Nya hingga ke akhir dunia, dan
jemaat-Nya mengetahui bahwa Kerajaan-Nya sudah dekat, jadi
bertobatlah dan kembalilah dengan ketakutan kudus.
Akan tetapi sebelum melanjutkan membahas wahyu ini lebih dalam,
untuk terakhir kalinya, marilah kita keluar dari kabut dan
kebingungan yang menyelimuti Misteri ini yang dibuat-Nya jelas
bagi kita dalam masa Kekuasaan-Nya.
Pertanyaan itu mengarah pada mengapa Tuhan berkata (kata-kata
Paradoks) ‘Tidak Seorang pun Mengetahuinya’ pada saat itu. Ada 4
124
alasan mengapa Tuhan Yesus mengucapkan kata-kata itu pada
saat itu:
1. Yesus Kristus berkata Aku datang untuk menggenapi
Hukum Taurat, bukan untuk meniadakannya. Matius 5:17
"Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk
meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku
datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk
menggenapinya. Dengan mengingat hal itu, kita tahu
Hukum Taurat/Kitab Perjanjian Lama/Firman Allah telah
dicatat dalam Daniel 12:4, 8, 9 bahwa Daniel ingin tahu
kapan akhir zaman akan datang dan dia diberi tahu untuk
mengikuti jalannya, karena hal ini telah dimeteraikan hingga
masa-masa terakhir. Dengan mengetahui hal ini, Tuhan
Yesus tidak akan mencoba bertanya kepada Bapa-Nya di
sorga dan lalu memberitakan waktu kedatangan-Nya
kepada murid-murid-Nya, jika demikian, Ia akan terlihat
ingin meniadakan Hukum Taurat dalam Kitab Perjanjian
Lama kepada Nabi Daniel. Bukan saja bahwa Alkitab
mengatakan “Sorga & Bumi akan berlalu, tetapi firmanku
tinggal tetap”, jika Daniel mendapatkan satu kata seperti
tercatat dalam Alkitab bahwa hal ini hanya akan dibukakan
pada akhir zaman, maka Allah akan menghormati firman-
125
Nya dan membukakan misteri yang termeterai ini pada
akhir zaman.
2. Yang kedua, Tuhan Yesus tidak dibunuh, bangkit, dan
mengatasi
kematian
karena
Dia
perlu
melakukan
semuanya untuk mengambil buku yang termeterai dengan
tujuh meterai dari Allah Bapa. Wahyu 5 mengatakan Dia
menjadi layak untuk membuka buku yang dimeteraikan
dengan tujuh meterai hanya setelah Dia dibunuh dan
melalui hal ini, yang diambil-Nya dari tangan kanan Bapa
Surgawi.
3. Ketiga, Roh Kudus/Sang Penasihat belum dikirimkan ke
dunia secara permanen sampai Tuhan kita Yesus benarbenar pergi untuk bersama-sama dengan Bapa-Nya, karena
Yohanes 16:13-15 mengatakan bahwa lalu Roh Kudus akan
menerimanya dariku dan membukakannya kepadamu, serta
segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya. (Kita
tahu bahwa hal ini juga termasuk hal-hal rahasia Allah,
karena Ia membukakannya pada waktu & Kekuasaan-Nya).
4. Yang terakhir, saat Tuhan Yesus berkata “Tidak seorang pun
mengetahuinya” (pada saat itu) adalah pernyataan yang
Benar, karena Yesus adalah Kebenaran (Yohanes 14:6) dan
126
Dia hanya akan membuat pernyataan-pernyataan yang
benar. Yesus dulu menyebut dirinya sendiri sebagai ‘anak
manusia’, tetapi apakah kita tetap menganggapnya sebagai
kebenaran hari ini setelah Dia bangkit, demikian juga tolong
pahami
saat
Yesus
berkata
‘Tidak
seorang
pun
Mengetahuinya”, Dia berbicara dalam “bentuk waktu
sekarang”, bukan dalam ‘bentuk waktu yang sedang terjadi’
maupun ‘waktu lampau’, seperti ‘tidak seorang pun akan
pernah tahu’. Karena hal ini merupakan suatu rahasia dan
termeterai hingga sekarang pada akhir zaman. Dapatkah
rahasia
Allah
disebut
rahasia
jika
semua
orang
mengetahuinya, atau, dalam hal ini, bahkan jika ada
seseorang mengetahuinya? TIDAK!!! Akan tetapi, ketika
rahasia itu dibukakan menurut Kehendak/Waktu dan
Kekuasan-Nya kepada siapa pun yang dipilih-Nya, maka hal
itu tidak lagi menjadi rahasia, melainkan sebuah wahyu,
‘sebuah Nubuat’
Anda lihat, meterai-meterai akhir zaman baru saja dibuka untuk
dibukakan
dengan
suatu
tujuan.
Saya
percaya
Yohanes
mendapatkan kata profetik untuk digenapi di masa yang akan
datang saat ia mencatat Wahyu 22:10 “Lalu ia berkata kepadaku:
"Jangan memeteraikan perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini,
127
sebab waktunya sudah dekat.” (Karena Anda dan saya tahu, Kitab
Wahyu tidak pernah dipahami sebelumnya, seperti saat ini, pada
hari-hari terakhir ini, saat banyak dari kita membuka dan membaca
dan memahaminya).
Sebelumnya, kita lihat dalam Alkitab, semua ingin mengetahui saat
akhir zaman dari kedatangan-nya kembali yang merupakan hal-hal
rahasia Allah, baik itu Nabi Daniel yang bertanya dua kali dalam
Daniel 12:4, 9 atau Murid-murid yang menanyakan pertanyaan itu
dua kali kepada Tuhan di Matius 24:3 & Kisah Rasul Paulus 1:6 dan
bahkan kepada Yohanes dalam Wahyu 5.
Sesuai dengan firman Tuhan, hal ini akan dibukakan pada masamasa terakhir, seperti tertulis dalam Daniel 12, hanya pada saat
sekarang terbuka, karena peristiwa-peristiwa di dunia sedang
digenapi saat ini, seperti tertulis dalam Daniel 12:4, 10 orang akan
disucikan dan dimurnikan dan diuji, tetapi orang-orang fasik akan
berlaku fasik; tidak seorangpun dari orang fasik itu akan
memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya
(tidak kepada mereka yang dibebani oleh tawar hati, mabukmabukan dan kekhawatiran/kepedulian kepada Dunia ini. Lukas
21:34, saat Tuhan membukakan Kitab Suci dan membukakan hal-hal
tersembunyi yang termeterai hingga akhir zamankepada orang-
128
orang yang setia kepadanya, memerhatikan, menantikan, dan
berdoa kepada-Nya, Lukas 21:36 akan menjadi orang-orang yang
akan diangkat dalam Pengangkatan dan berdiri di depan-Nya.
Sekarang, saya ingin kita berhenti berpikir, bahwa Bangsa Yahudi,
‘Ras Terpilih pertama’, dengan segala pengetahuannya, ‘bangsa
kesayangan Tuhan’ ini melewatkan pemahaman firman Allah dalam
keutuhan wahty tentang Firman/Yesus (Pada kedatangan-Nya yang
pertama), melewatkannya dan nyatanya menyalibkan Mesias
mereka sendiri (mereka yang seharusnya sangat menanti-nantikan
Sang Mesias-1 Korintus 2:7-8 Tetapi yang kami beritakan ialah
hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia
dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita. 8 Tidak ada
dari penguasa dunia ini yang mengenalnya, sebab kalau sekiranya
mereka mengenalnya, mereka tidak menyalibkan Tuhan yang
mulia.)
dalam
kesalahan mereka memahami firman Allah
seutuhnya. Anda lihat mereka bergantung pada satu atau dua
firman Allah dan hal-hal yang diajarkan oleh manusia, dan gagal
mendapatkan wahyu utuh dari ayat-ayat firman Allah lainnya
dalam buku suci mereka, Kitab Perjanjian Lama kita.
Jangan Anda pikir sejarah tentang orang-orang yang berteriak-teriak
itu tidak bisa terulang!!! “Tidak seorang pun mengetahui waktu
129
kedatangan
kembali
sang
Mesias”!!!????
Saat
Tuhan
memberitakan dan sekarang membukakan Wahyu Profetik tentang
hari Kedatangan-Nya Kembali. Apakah kita kan mengejek dan
meremehkan ‘Kata-kata Wahyu’ dari Tuhan ini.
Lupakan hal itu, sangat memprihatinkan bahwa banyak dari kita
bahkan tidak ingin tahu atau tergelitik untuk mengetahuinya,
karena kita sudah terlalu dalam tenggelam ke dalam kenyamanan
pasti sehari-hari kita saat ini yang ‘terasa sebagai hidup yang
mapan’
Seperti yang telah saya sebutkan sebelumnya, jika seseorang
membaca dengan cermat disertai pemahaman tentang 1 Petrus
1:10, 11 bersama dengan Kisah Para Rasul 2:17-20, bahwa
kedatangan Tuhan yang pertama & kedua akan dibukakan melalui
Wahyu Profetik pada Waktu-Nya.
Saat ini, saudara-saudara yang dikasihi Kristus, karena Tuhan telah
menyampaikan hal ini ke hadapan kita,
Saya yakin kita memiliki tanggung jawab yang besar untuk mencari
Tuhan Allah dalam doa
“Untuk meneguhkan kepada kita, apakah ini Wahyu ini SEJATI
atau PALSU. Jangan sampai didapati kita ingin meremehkannya”
130
Jangan sampai kita memiliki sikap yang Sama terhadap
‘Kedatangan Pertama’ Yesus, seperti tertulis
dalam Kisah Para Rasul 7:51-52:
Hai orang-orang yang keras kepala dan yang tidak bersunat hati
dan telinga, kamu selalu menentang Roh Kudus, sama seperti
nenek moyangmu, demikian juga kamu. Siapakah dari nabi-nabi
yang tidak dianiaya oleh nenek moyangmu? Bahkan mereka
membunuh orang-orang yang lebih dahulu memberitakan tentang
kedatangan Orang Benar, yang sekarang telah kamu khianati dan
kamu bunuh.
131
BAB 2
Seiring kita lihat Hari itu semakin dekat, kita perlu melihat bahwa
tidak seorang pun dari kita didapati menantikan Penampakan-Nya.
Lebih dari sebelumnya, kita perlu mengusahakan keselamatan kita
dengan penuh rasa takut dan gemetar. Saya yakin, ini adalah masamasa Elia, seperti Yohanes Pembaptis ‘Mempersiapkan jalan kita
saat menemui jalan sempit, seperti Tuhan memerintahkan,
Mempertobatkan & Mengembalikan KASIH MULA-MULA kita
kepada-Nya, dengan segenap hati, jiwa, dan pikiran kita’.
Ya, inilah hari-hari akhir zaman itu, ‘Bagi Mempelai Kristus untuk
mulai Mempersiapkan Pernikahan Besar dengan Bertobat dan
Kembali, kalau-kalau ia telah menyeleweng selama masa
pertunangan ini, berpaling dari Yesus Kristus, sang Mempelai Pria,
yang menjadi Cinta Pertamanya’ dalam mengetahui bahwa
‘Kerajaan Allah Sudah Dekat’.
Saya percaya, saat ini, Allah telah membawa Misteri yang telah
disembunyikan selama berabad-abad ini ke dalam Terang, sehingga
hal ini bisa diketahui oleh Gereja-gereja, sesuai dengan tujuan
kekal Firman Allah yang dikatakan dalam Amos 3:7 “Sungguh,
Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan
keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi” dan Allah
setia pada FIRMAN-NYA.
Banyak di antara kita bisa bersaksi tentang hal ini dengan yakin,
bahwa Allah telah menjamah hati kita, bahwa “Akhir dari segalanya
132
sudah dekat”, bahwa “Ini adalah saat-saat terakhir”, ”Bahwa
Keselamatan lebih dekat dari apa yang pernah kita imani’. Wahyu
2:29 mengatakan “Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan
apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."
Saya diyakinkan bahwa wahyu ini adalah apa yang Tuhan ingin
Gereja ketahui sejak pagi saat saya menerimanya, yaitu pada
tanggal 26 November 2008. Ya, wahyu ini mungkin akan membawa
peralihan paradigma perspektif dan prioritas kita saat ini, sehingga
kita merencanakan dan tetap terfokus, karena waktunya semakin
sedikit dan kita berada pada bagian akhirnya.
Saudara-saudara yang dikasihi Kristus, saya menjadikan hal ini
sejelas mungkin dan Allah adalah saksi saya, saat saya
mengatakan ini bukan hanya tentang penyelamatan jiwa, tetapi
sama pentingnya bahwa kita mempertahankan sendiri
spiritualisme bangsa Israel ‘Kudus & Tak Bercela’ hingga saat
penampakan-Nya. Matius7:21-13 & Lukas 13:23-29, Wahyu 2:2-5;
menyampaikan hal ini dengan sangat jelas atas seseorang,
meskipun ia terlibat dalam pelayanan, akan tetapi tidak benarbenar berdiri dengan Allah dan Tuhan bahkan menyangkal telah
mengenalnya.
Peringatan hari ini atau apa yang diperlukan saat ini, sementara kita
melihat Hari itu semakin mendekat, adalah kita tertangkap basah
tengah membangun Kerajaan-Nya dengan berkhotbah atau
menjangkau, kita perlu berhati-hati bahwa pada akhirnya kita tidak
didapati sedang menantikan-Nya di tempat-tempat seperti nafsu
duniawi, godaan mata, keangkuhan hidup, kasih kita menjadi dingin
133
kepada sesama orang percaya maupun orang tidak percaya, (Tuhan
akan menjadi sangat sensitif dalam melihat hal ini).
Ya, marilah kita waspada bahwa Kitab Suci mengatakan dalam 1
Petrus 4:17, 18 “Karena sekarang telah tiba saatnya penghakiman
dimulai, dan pada rumah Allah sendiri yang harus pertama-tama
dihakimi. Dan jika penghakiman itu dimulai pada kita,
bagaimanakah kesudahannya dengan mereka yang tidak percaya
pada Injil Allah? 18 Dan jika orang benar hampir-hampir tidak
diselamatkan, apakah yang akan terjadi dengan orang fasik dan
orang berdosa?”
Dalam Kitab 1 Yohanes, dalam 5 pasalnya, dinyatakan dengan
sangat jelas, bahwa kita tidak berbagi warisan apa pun dengan
Allah jika kita tidak didapati dalam kategori orang percaya
ataupun tidak percaya.
Saya diarahkan untuk mengatakan di sini, bahwa bagi mereka yang
telah bergumul bertahun-tahun merenung dalam ‘Saat Teduh’
pribadi harian, saya ingin mengatakan, tidak ada waktu yang lebih
baik lagi dari sekarang. ‘Adalah bijaksana bagi Anda untuk
melakukannya, dan sangatlah tolol untuk tidak melakukannya,
jangan sampai HARI ITU mendapatkan Anda seperti Pencuri’.
Firman Allah dalam 1 Tesalonika 5:2, 4, 5 yang serupa dengan
Wahyu 3:3, dalam Firman Allah menjadikannya sangat jelas tanpa
bayang-bayang keraguan bahwa kita yang taat berjalan dalam
terang, menjalani hidup berkemenangan, akan mengetahui waktu
kedatangan-Nya.
134
Izinkan saya menarik benang merah dari ‘MISTERI YANG
TERSINGKAP’ ke pokok bahasan yang sangat penting, menjalani
hidup BERKEMENANGAN, TAAT dan hidup KUDUS DALAM KRISTUS.
Keempat jerat besar dari Setan yang telah menghantam Gereja,
yang telah membuat banyak Orang Kristen beriman setengahsetengah dan sebagian mengalami kemunduran secara bertahap.
1. Salah satu jerat terbesar adalah - dengan menganggap
Keselamatan kita sebagai hal yang tidak perlu
diperjuangkan:
Saya ingin berhenti sejenak di sini dan membahas hal ini
sedikit. Anda lihat kita tidak dapat menerima keselamatan
dengan hasil kerja kita. Kita menerimanya karena besarnya
kasih karunia Allah. Hal ini tidak perlu dipertanyakan lagi.
Akan tetapi, berpikir bahwa Allah tidak akan mengharapkan
kita untuk menjauh dari dosa-dosa yang ditebus-Nya dan
terus hidup dan berjalan di dalam-Nya, sama saja dengan
menghina Kasih Karunia Allah. Saya ingin membahas secara
mendalam mengenai hal ini, sehingga kita bisa melupakan
kebingungan ini dan berdoa bahwa pada saat Anda selesai
membaca kedua bagian firman Allah yang telah saya
sarankan untuk Anda baca dan bagian-bagian firman Allah
yang telah saya uraikan, Anda akan mengetahui Kebenaran
mengenai hal ini dan, dengan mengetahui kebenarannya,
Anda akan dibebaskan. Lihatlah bagi Anda sendiri, apa yang
dikatakan firman Allah ini? Adalah sangat bodoh untuk
beriman setengah-setengah, yang bisa menyebabkan kita
memikul
konsekuensi-konsekuensi
kekal:
Silakan
135
meluangkan waktu dan membaca -Ibrani 6:4-6; Ibrani
10:26-27; Yohanes 15:5-6; Matius 7:21; Yohanes 8:31-32;
Galatia 5:24-25; 1 Yohanes 2:17; Yudas 1:4-5; 2 Korintus
11:1-4.
Tampaknya kita begitu sering mengutip Roma 8:1 untuk
mendapatkan jaminan keselamatan dan memang
demikianlah adanya. “Demikianlah sekarang tidak ada
penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus
Yesus.“ Pekerjaan yang telah dilakukan oleh Tuhan Yesus
bagi dosa-dosa kita telah tergenapi dan sempurna bagi
jaminan keselamatan kita.
Akan tetapi, berpikir bahwa kita tidak memiliki bagian untuk
dimainkan dan hanya bergantung pada keselamatan itu
serta berlaku seenaknya seperti Esau dalam Alkitab berarti
kita secara memprihatinkan salah dan menjadi anak-anak
yang tidak benar. Karena, jika itu masalahnya,
saudara/saudari dalam Kristus, Anda perlu untuk membaca
kembali ayat yang sama dalam Roma 8:1, untuk melihat
bahwa ada dua syarat yang diharapkan kita penuhi untuk
menjaga dan mempertahankan Keselamatan besar itu.
Silakan kunjungi kembali ayat itu, kita perlu untuk berada
“DI DALAM KRISTUS” dan yang kedua “Untuk tidak lagi
BERJALAN dalam daging, melainkan dalam Roh”.
Izinkan saya membawa Anda ke ayat yang lain. Apa yang 1
Petrus 2:24 katakan? NASV mengatakan
136
“and He Himself bore our sins in His body on the cross, so
that we might die to sin and live to righteousness; for by His
wounds you were healed”.
“Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di
kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa,
hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah
sembuh.”
Pilihannya ada pada kita, untuk meneruskan hidup dalam
dosa atau menjauh darinya dan hidup dalam kebenaran.
Ayat yang sama dalam NKJV mengatakan
“who Himself bore our sins in His own body on the tree, that
we, having died to sins, might live for righteousness—by
whose stripes you were healed”.
“Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di
kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa,
hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah
sembuh.” Sekali lagi Anda melihat bahwa ‘untuk hidup
dalam kebenaran’ adalah pilihan kita.
Berbicara tentang kata “MIGHT” (“BOLEH”), akan membuka
mata kita supaya tidak menerima karunia keselamatan yang
berharga ini begitu saja dan menjadikannya ‘Kasih Karunia
yang Murah’, seperti yang Anda perhatikan, kata “MIGHT”
muncul, meneguhkan betapa penting bagi seorang percaya
‘untuk memperjuangkan karunia keselamatan yang
berharga ini dengan rasa takut dan gemetar’:
137
Bagian Kitab Suci yang diambil dari NKJV di bawah:
1 Petrus 3:18
“For Christ also hath once suffered for sins, the just for the
unjust, that he might bring us to God, being put to death in
the flesh, but quickened by the Spirit:”
“Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita,
Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya
Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh
dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah
dibangkitkan menurut Roh,”
2 Korintus 5:21 For He made Him who knew no sin to be sin
for us, that we might become the righteousness of God in
Him.
Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi
dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh
Allah. (bukannya kita sudah benar di hadapan Allah seperti
yang telah diajarkan, tetapi kita bisa benar, kita hanya benar
saat Kristus datang dan membawa kita. Permulaan
kebenaran, tidak diragukan, telah dimulai, tetapi
penggenapan terjadi saat Kristus datang. Hal ini sama
dengan keselamatan yang akan Anda lihat dalam 2 Korintus
2:15
“For we are to God the fragrance of Christ among those who
are being saved and among those who are perishing.”
138
“Sebab bagi Allah kami adalah bau yang harum dari Kristus
di tengah-tengah mereka yang diselamatkan dan di antara
mereka yang binasa.
Galatia 1:4
“Who gave Himself for our sins, that He might deliver us
from this present evil age, according to the will of our God
and Father,”
“yang telah menyerahkan diri-Nya karena dosa-dosa kita,
untuk melepaskan kita dari dunia jahat yang sekarang ini,
menurut kehendak Allah dan Bapa kita. Ibrani 10:14
“For by one offering He has perfected forever those who are
being sanctified”.
“Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan
untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan”.Dan
kamu, apa yang telah kamu dengar dari mulanya, itu harus
tetap tinggal di dalam kamu.
Anda lihat bahwa Allah membawa orang percaya menjalani
proses pengudusan melalui pencobaan dan penderitaan,
yang memurnikan kita seperti emas dan perak, tetapi kita,
secara terus menerus, menolak pencobaan-pencobaan ini.
Yakobus 1:2-5 berbicara tentang cara kita menanggapi
pencobaan-pencobaan ini, apakah kita bertahan dengan
sabar; cara kita melihat godaan-godaan, apakah kita dengan
setia berkemenangan yang menegaskan pekerjaan Kristus
seutuhnya dalam diri kita yang tak kekurangan suatu apa
139
pun. Karunia keselamatan diberikan kepada kita dengan
Cuma-Cuma, tetapi apa yang kita lakukan terhadap
keselamatan ini merupakan pilihan kita. 1 Yohanes 2:24-25
mengatakan JIKA KITA TINGGAL DI DALAM KRISTUS, MAKA
KITA MEMILIKI JANJI AKAN HIDUP YANG KEKAL.
2. Jerat kedua adalah tidak mengetahui saatnya, dan dengan
penuh keinginan, serta penuh doa menantikan
Kedatangan Tuhan Kembali: (Lukas 21:34-36). Kata yang
sering didengung-dengungkan kepada semua orang adalah
“Pelan-pelan - Jangan tergesa-gesa”. Jerat kesibukan ini
dan itu dimaksudkan bagi kita untuk menjadi bagian
darinya. Lukas 21:35 mengatakan bahwa hati yang tawar
akan melingkupi semua orang.
3. Jerat ketiga adalah melihat Alkitab sebagai sebuah Buku
Sejarah
Diawali dari Kitab Perjanjian Lama, yang mengatakan ‘Itu
kan untuk saat itu dan tidak relevan dengan kehidupan kita
saat ini’. Kita lupa Tuhan Yesus mengutip begitu banyak
bagian darinya dan juga begitu banyak bagian dari Kitab
Perjanjian Lama yang telah tergenapi secara profetik pada
masa-Nya. Surat Para Rasul juga tetap merujuk pada bagianbagian tersebut. Ada jerat yang serupa saat ini, dalam
berpikir bahwa Kitab Perjanjian Baru diterapkan kepada
gereja dan orang-orang tersebut pada masa dan konteks itu,
serta kepada mereka orang-orang percaya yang tidak lahir
baru, dan bukan untuk kita. Well, biar saya menjelaskannya
dengan sejelas-jelasnya, bahwa apakah kita orang percaya
140
yang lahir baru dalam Tuhan atau bukan, dan tidak ada zona
abu-abu. Jika kita belum lahir baru, kita perlu
mendengarkan Injil. Seorang Kristen yang tidak lahir baru
sama saja dengan seorang yang tidak percaya dan perlu
mengetahui “bahwa Yesus mengasihi kita, mati bagi dosadosa kita, telah membawa keselamatan kepada siapa saja
yang percaya kepada-Nya, dan sungguh-sungguh bertobat
dari jalan masa lalunya”.
Tuhan atau Para Rasul tidak akan pernah membuang-buang
waktu mereka untuk siapa pun yang tidak mengalami
keselamatan lahir baru, dengan memberi tahu mereka apa
yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat berjalan dalam
JALAN YANG SEMPIT dan MENAATI AJARAN YESUS & SURAT
PARA RASUL, jika ia masih seorang yang tidak percaya. Ini
tidak masuk akal; mereka membutuhkan keselamatan, tidak
mengusahakan Keselamatan mereka, saat mereka belum
menerimanya. ANDA PAHAM? Jika Anda belum percaya,
maka kita perlu mengambil Alkitab-alkitab kita dan
menyumbangkannya ke Perpustakaan Negara bagian ‘Bukubuku sejarah’, jika tidak ke Museum. Perhatikan kata-kata
terakhir Tuhan kita Yesus dalam Amanat Agung seperti
dalam Matius 28:20
“Dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah
Kuperintahkan kepadamu.”
141
4. Jerat keempat adalah sikap gereja-gereja modern yang
telah jauh dari RASA TAKUT AKAN ALLAH:
Ini merupakan keadaan sangat menyedihkan yang telah
dialami oleh banyak gereja-gereja modern saat ini. Rasa
Takut akan Allah sekarang ini telah terlempar keluar
jendela.
Dalam
mendapatkan
pemahaman
Keselamatan,
mereka,
Anda
bisa
“Setelah
terus
datang/berjalan dalam jalan tempat Anda berada karena
Allah itu baik, dan karena Dia telah mengampuni segala
dosa Anda, Anda tidak perlu khawatir lagi mengenai dosadosa dalam hidup Anda ataupun rasa takut akan Allah, yang
tidak diperuntukkan bagi kita yang terpilih pasca Masa
Perjanjian Baru” (mengimplikasikan bahwa Allah tidak
memiliki
standar moral, hal
yang mempertanyakan
Kekudusan-Nya). Orang-orang seperti ini benar-benar ada,
seperti telah dinubuatkan dalam Yesaya 29:13 & Yeremia
5:21-24 & seperti yang diperingatkan oleh Rasul Paulus
dalam Galatia 5:16-21; 6:7-8. Mereka mengaku ”Allah yang
sekarang bukanlah Allah dalam Kitab Perjanjian Lama”, yang
menyangkal Firman Allah sendiri, seperti tertulis dalam
Maleaki 3:6 & Ibrani 13:8.
142
Dengan menekankan pada kesembuhan, berkat dan
pengalaman, alih-alih Kebenaran “Taat dan Menderita
bagi Kristus” seperti dalam Firman Allah yang ditekankan
berulang kali oleh Tuhan dan seperti tertulis dalam Surat
Para Rasul (2 Timotius 3:12; 1 Petrus 1:6-7; 2:21; Yudas
1:4-5). Ketaatan kepada Firman Allah, Hukum Taurat,
Perintah Allah, dan Ajaran-ajaran-Nya selalu menjadi hal
yang tidak bisa ditawar lagi. Sayangnya, hal ini telah
ditempatkan di urutan belakang saat ini.
Sebagai
anak-anak
Allah
yang
manja,
rasanya
menyenangkan datang dan menyembah Tuhan dengan
mulut mereka, tetapi hati mereka jauh dari-Nya seperti
yang dinubuatkan Tuhan Yesus dalam Markus 7:6-9, yang
juga dinubuatkan dalam Yesaya 29:13. Tuhan Yesus
menjadikannya
sangat
sederhana
dan
jelas,
ketika
membahas tentang mempertahankan firman/ajaran dan
perintah-Nya, seperti yang akan Anda lihat dalam Yohanes
8:31-32; Yohanes 14:21, 23-24. Jikan Anda baca dengan
cermat, Anda akan melihat, bahwa ‘Yohanes Pembaptis’
benar-benar menubuatkan bahwa akhir zaman telah turun
atas generasi kita (karena kata-kata yang dinyatakannya
tampaknya tidak terjadi pada masanya) ‘Murka Allah akan
143
datang atas semua anak yang tidak taat- kapak sudah
tersedia pada setiap akar pohon yang tidak menghasilkan
buah” Lukas 3:3-9.
Baru-baru ini seorang Pendeta mengatakan, bahwa ‘Saat ini, Gereja
seperti Samson yang tengah tidur di pangkuan Delilah’.
Kedatangan Kembali Yesus Kristus akan menjadi kejutan bagi
banyak Orang Kristen, seperti yang telah Dinubuatkan-Nya.
Saudara-saudara yang dikasihi Kristus, dengan Kasih Kristus saya
mengundang semua orang yang belum menerima Baptis Dewasa, ini
saatnya untuk mendedikasikan kembali hidup Anda dan memasuki
“Air Pembaptisan’ seperti Kristus, sebagai tanda ketaatan kepada
Allah. Pesan profetik datang lagi kepada kita di ambang kedatangan
Yesus Kristus yang Kedua: “Bertobat & Kembalilah karena Kerajaan
Allah Sudah Dekat”. Bagi kita, waktunya sudah dekat.
144
BAB 3
Sekarang, saya akan membawa Anda melalui analisa yang sudah
usang, untuk terakhir kalinya, mengenai- ‘Nubuat dan Misteri yang
Tersingkap’.
Pad atanggal 26 November 2008, pada jam 3 pagi, Saya tiba-tiba
terbangun dan pergi ke ruang belajar, tempat saya biasa membaca
Firman Tuhan. Saat saya membuka Alkitab, Alkitab itu membuka
kitab profetik dalam Perjanjian yang dinamakan Daniel, yang tertulis
dalam Kitab Daniel Pasal 1. Saya mulai membaca sampai kira-kira
jam 4 pagi tanpa benar-benar menyadari saya telah sampai pada
akhir kitab Daniel, pada pasal terakhir kitab Daniel, Pasal 12. Itulah
saat saya mulai merasa sangat mengantuk dan naik ke tempat tidur
di belakang meja belajar, serta mulai jatuh tertidur dengan Alkitab
dalam genggaman. Tuhan terus membangunkan saya dan
menjamah saya untuk menyelesaikan Pasal terakhir, hingga saya
sampai pada Pasal 12 ayat 12 dalam Kitab Daniel dan di sana
terbaca “Berbahagialah orang yang tetap menanti-nanti dan
mencapai seribu tiga ratus tiga puluh lima hari!”
145
Kemudian saya jatuh tertidur lagi, tetapi sekali lagi Tuhan
membangunkan saya (saat saya masih di tempat tidur) untuk
menghitung 1.335 hari dari hari ini. Saya mulai menghitung dalam
keadaan setengah sadar, berpikir 365 hari adalah satu tahun dan
menambahkan 365 hari lagi, sama dengan 730 hari yang berarti dua
tahun, dan menambahkan 365 hari lagi, sama dengan 1.095 hari
menjadi 3 tahun, tetapi belum juga berjumlah 1.335 hari, lagi-lagi
saya mulai jatuh tertidur. Akan tetapi, seiring saya terlelap, saya bisa
merasakan Roh Allah menyuruh saya untuk menyelesaikan hitungan
itu. Akhirnya, saya menyatukan semuanya dalam pikiran saya yang
berkabut, dan hitungan itu membawa saya kepada sebuah tanggal
di bulan Juli 2012. Setelah itu saya terlelap dan tidak terbangun lagi.
Saat saya terbangun pada jam 7 pagi, saya mulai merenungkan yang
terjadi pagi-pagi sekali dan saya tidak bisa tidur, bertanya-tanya ada
apa dengan semua hitungan ini yang Tuhan letakkan dalam hati
saya, dan saya bertanya kepada Tuhan untuk mengonfirmasi hal
yang sama. Saya bangun dari tempat tidur, lalu kembali ke meja
belajar dan Tuhan mengarahkan saya untuk membaca Daniel Pasal
2:19 yang mengatakan ‘Maka rahasia itu disingkapkan kepada
Daniel dalam suatu penglihatan malam’. Lalu pandangan saya
jatuh pada ayat 22 yang mengatakan ‘Dialah yang menyingkapkan
hal-hal yang tidak terduga dan yang tersembunyi, Dia tahu apa
146
yang ada di dalam gelap, dan terang ada pada-Nya. Jadi saya
berkata, “Ok Tuhan, tetapi Misteri apa ini, yang akan Engkau
bagikan kepada saya?” Dengan tetap menginginkan peneguhan
lebih lanjut, pandangan saya lalu jatuh pada ayat 27, 28, 29. Ketiga
ayat ini layak dibaca, akan tetapi izinkan saya menyoroti bagian
dalam ayat 28 yang mengatakan ‘… Mimpi dan penglihatanpenglihatan yang tuanku lihat di tempat tidur. Dan ayat 29
‘Sedang tuanku ada di tempat tidur, ya tuanku raja, timbul pada
tuanku pikiran-pikiran tentang apa yang akan terjadi di kemudian
hari, dan Dia yang menyingkapkan rahasia-rahasia telah
memberitahukan kepada tuanku apa yang akan terjadi.’ Lalu
tahulah saya, bahwa Tuhan telah membagikan/membukakan
tanggal ini di bulan Juli 2012 sebagai ‘akhir zaman’. Saya sangat
bersemangat dan membagikan hal ini dengan istri saya, yang segera
memercayainya, bahwa Tuhan telah berbicara dengan begitu jelas
mengenai akhir zaman.
Seperti banyak dari Anda sekalian telah mengetahui bahwa pada
tanggal 11 Januari 2009, saya telah pindah ke Australia, karena
Tuhan telah menjamah, baik hati saya maupun hati istri saya selama
lebih dari satu tahun. Kepindahan dan relokasi dari India ke
Australia ini, yang terjadi di luar pemahaman akal sehat, dengan
meninggalkan apa yang dapat disebut sebagai Pelayanan yang
147
berhasil; Kerabat (keluarga dan teman), dan bahkan bisnis yang
telah berdiri selama bertahun-tahun. Banyak orang tidak dapat
memahami kepindahan yang mendadak ini, baik itu teman-taman
dalam Pelayanan, Bisnis, Saudara, dan Sahabat. Hampir semua
berpikir bahwa saya sangat tolol, dan orang-orang percaya berpikir
bahwa saya pasti berada dalam jerat yang sangat besar.
Setelah kami sekeluarga pindah ke Australia, pertanyaan saya yang
pertama kepada Tuhan adalah ‘apa tujuan-Nya dalam membawa
saya ke sini’? Saat saya bertanya kepada Tuhan, setelah beberapa
hari
menanyakan
kepada
Tuhan,
membukakannya kepada saya melalui:
pada
suatu
pagi
Dia
Kitab Yesaya Ps. 30:15
’Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan,
dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu.’
Ya, ini sungguh-sungguh benar bagi saya, sejak saya datang ke sini,
saya telah memiliki waktu karena berada jauh dari kesibukan ini dan
itu yang biasanya memerangkap kita yang hidup di dunia ini. Lebih
dari itu, di sini saya memiliki waktu untuk melihat bahwa ada begitu
banyak cara yang Tuhan tunjukkan kepada saya (yang tidak terlihat
oleh saya saat saya berada di rumah), yang tidak menyenangkan
hati-Nya. Sekarang, saya memiliki waktu untuk merenung dan
belajar, serta mengosongkan pikiran, beristirahat dalam firman-Nya
148
dan bertobat setiap hari, karena saya menjadi lebih mendekat
dengan Terang-Nya dan melihat kegelapan di dalamnya. Saya
menyadari, ini adalah salah satu tujuan Tuhan membawa saya ke
sini, untuk mendengar dari-Nya dalam peristirahatan, ketenangan,
dan pertobatan.
Nubuat ini merupakan hal yang sangat sakral bagi-Nya, memang
diperlukan waktu untuk merenung dalam kesunyian, serta
berdiam dan mendengarkan-Nya, dalam memahami penggenapan
wahyu-wahyu dari banyak ayat, lalu memberitakannya kepada
dunia, khususnya, kepada Mempelai-Nya; Gereja.
Setelah kami sampai di Australia, saat kemudian kami menghitung
kembali 1.335 hari dari tanggal 26 November 2008, bulan-bulan
yang berakhir pada hari-hari yang berbeda, tahun kabisat, dll,
akhirnya, kami mendapatkan tanggal 24 Juli 2012.
Setelah sampai di sini, saya bertanya kepada Tuhan, “Tuhan, saya
tidak ragu sedikit pun, bahwa Engkau telah berbicara kepada saya,
akan tetapi, ada begitu banyak kebingungan mengenai
Matius
24:36 & Markus 13:32, ketika saya membagikan wahyu ini kepada
anak-anak-Mu, tentang apa yang dikatakan oleh ayat-ayat tersebut.
Pada kenyataannya, Engkau sendiri yang berkata, bahwa tidak
seorang pun mengetahui waktu Kedatangan-Mu Kembali, hanya
149
Bapa yang mengetahuinya, bahkan Engkau sendiri pun tidak.
Bagaimana saya harus mengatasi hal itu?” Pada saat itulah, Tuhan
membukakannya melalui Firman Allah yang menafsirkan Firman
Allah, bahwa kata-kata itu benar adanya pada saat itu, akan tetapi
tidak lagi demikian saat ini. Tuhan membimbing saya Firman demi
Firman, hari demi hari, lalu pada akhirnya mengatakan kepada saya
untuk mencatatnya, kemudian mengirimkannya, pertama-tama
kepada jemaat-Nya yang tercantum dalam daftar email saya. Ada
beberapa orang yang bertanya kepada saya dalam beberapa
kesempatan, dengan mengetahui bahwa Tuhan telah berbicara
tentang wahyu yang begitu besar kepada saya, mengapa saya tidak
‘Meneriakkannya dari Atas Atap Rumah’. Dulu, saya mengatakan
kepada mereka saya perlu menunggu waktu yang ditetapkan-Nya
dan sedang menunggu saat-Nya. Baru-baru ini, pada suatu pagi,
Tuhan berbicara kepada saya melalui Kitab Yeremia 36:1-8, lalu
meneguhkannya beberapa kali, bahwa inilah saatnya. Seperti yang
tertulis dalam Yeremia, Tuhan dengan suatu cara telah membuat
saya memaksa diri sendiri untuk berdiam di rumah, dan kerinduan
saya bagi Anda sekalian (sesuai dengan kata-kata profetik Yeremia)
adalah bahwa Anda bisa bermitra dengan Tuhan Allah kita dalam
menyampaikan
Nubuat ini
ke
Ujung
Dunia begitu
Anda
mendapatkan peneguhan dari Tuhan. Berfokuslah hanya pada
150
Orang-orang Kristen, karena bagi orang-orang yang tidak percaya,
tidak akan ada pengaruhnya kapan Tuhan Yesus Datang Kembali.
Yang perlu mereka ketahui adalah Injil. Itulah sebabnya Firman Allah
dengan benar mengatakan dalam 1 Korintus 14:22 “Karunia untuk
bernubuat adalah tanda, bukan untuk orang yang tidak beriman,
tetapi untuk orang yang beriman”.
Tuhan juga membukakan mata saya terhadap Injil Yohanes 16:1315. Bab 13 “Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan
memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan
berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang
didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan
memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.”
Kita tahu Firman Allah tidak membingungkan dan bukan tidak
lengkap. Firman Allah itu menyeluruh.
Jika Tuhan Yesus
mengatakan, bahwa ‘Roh akan membukakan kepadamu hal-hal
yang akan datang’, artinya, Roh tidak hanya membukakan hal-hal
yang akan datang hari demi hari saat kita mencari dan
menantikannya, tetapi juga membukakan waktu Kedatangan-Nya
yang Kedua. Karena jika tidak, ayat ini akan ditemukan tidak utuh
jika Dia tidak membukakan kepada kita “Tanggal Penampakan-Nya’,
151
puncak ‘Hal Terbesar’ yang akan ‘Dibukakan’, dan hal itu adalah
“Wahyu dari Tuhan dan Penyelamat kita, Yesus Kristus”.
“Dan Ia akan memberitakan kepadamu HAL-HAL yang akan
datang”
152
BAB 4
Yesus berkata ‘seperti pada masa Nuh dan Lot, demikian juga
kedatangan-Nya’.
Tuhan Yesus juga berkata “Dan mereka tidak tahu akan sesuatu,
sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua,
demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan-Ku”.
Dengan mengingat ‘Penghancuran’ apa di akhir zaman yang sama
dengan ‘Penampakan-Nya’, yang diberitakan dengan jelas dalam
Matius 24:29-31.
Jadi, pertanyaannya adalah, apakah Nuh dan Lot tahu sebelum
penghancuran itu datang? Tentu saja mereka tahu, jadi kemudian
saya bertanya kepada Tuhan “Apakah Lot dan Nuh mengetahui hari
penghancuran itu secara pasti?” Kita tahu apa yang dibukakan
Tuhan kepada Abraham sebelum menghancurkan Kedua Kota yang
berkubang dosa itu, ‘Sodom dan Gomora’ Kejadian 18:17
“Berpikirlah TUHAN: "Apakah Aku akan menyembunyikan kepada
Abraham apa yang hendak Kulakukan ini?”. Pada malam yang
153
sama Dia membukakan hal itu kepada Lot, dan keesokan harinya,
Dia menghancurkan kota kembar itu.
Sekarang, saat saya pikir saya ragu bahwa ada referensi bahwa Nuh
mengetahui suatu hari yang pasti, Tuhan mengarahkan saya kepada
satu ayat, yang secara mengejutkan, mencatat dalam Kitab Suci,
hari permulaan penghancuran itu diberitakan sebelumnya kepada
Nuh. Kejadian 7:1 & 4 “Sebab tujuh hari lagi Aku akan menurunkan
hujan ke atas bumi empat puluh hari empat puluh malam lamanya,
dan Aku akan menghapuskan dari muka bumi segala yang ada,
yang Kujadikan itu." Saat Allah ingin menghancurkan, kita telah
melihat di masa lalu, Dia “selalu’ memberitakannya kepada jemaatNya, baik itu kepada Musa, ‘sebelum penghancuran semua anak
laki-laki sulung di Mesir’, saat Dia memberitahu Musa ‘Maksudnya
untuk menghancurkan seluruh Israel dan memulai sebuah generasi
baru melalui Dia’, akan tetapi Musa mencegah Allah melakukan hal
itu, maupun kepada Yunus mengenai kota Niniwe.
Salah satu peneguhan firman Allah yang paling awal yang diarahkan
kepada saya oleh Tuhan setelah menerima wahyu besar dan
berkuasa ini adalah Amos 3:7 “Sungguh, Tuhan ALLAH tidak
berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada
hamba-hamba-Nya, para nabi.” Jika Allah berkata, “Bukan apa-
154
apa”, saya percaya itu “Bukan apa-apa”, tetapi jika beberapa orang
dari kita masih merasa ragu bahwa Tuhan hampir tidak melakukan
apa pun tanpa membukakan nasihat rahasia-Nya, tetapi ‘karena
kedatangan kembali Yesus adalah sebuah rahasia’.
Well, jika memang demikian, silakan menahan napas sebelum Anda
melihat pada konteks apa ayat ini diucapkan dengan melihat ayat di
atas, yang diarahkan Tuhan untuk saya lihat, ayat 6, yang
mengatakan “Adakah sangkakala ditiup di suatu kota, dan orangorang tidak gemetar? Adakah terjadi malapetaka di suatu kota,
dan TUHAN tidak melakukannya?” Well!! Bukankah ‘Penampakan
Yesus’ berarti “Peniupan Sangkakala”, dan juga sama dengan
“Penghancuran” dunia, karena pada hari itu Dia mengguncangkan
Sorga dan Bumi? Jelas berhubungan dengan bagian dari apa yang
Tuhan katakan dalam Matius 24:29-31.
Sangat menakjubkan, saat Tuhan menunjukkan kepada saya Amos
3:7 & lalu membuat mata saya bergerak ke atas ke Amos 3:6, yang
bisa dikatakan, jangan salah, bahwa
saya berbicara dan
meneguhkan mengenai peristiwa Bencana yang akan datang pada
hari terakhir hari terakhir dengan Penampakan-Ku saat Sangkakala
Dibunyikan. (Anda tahu, saya berpikir, alasan sesungguhnya Allah
mengatakan bahwa Dia akan menciptakan ‘Sorga baru dan Bumi
155
baru’ adalah karena tidak akan banyak yang tersisa saat Dia
‘MENGGUNCANGKAN Sorga dan Bumi’, dalam Kitab Wahyu
dikatakan, bahwa dalam Sorga dan Bumi yang baru, tidak akan ada
matahari lagi, karena Cahaya Kemuliaan Allah menjadi seperti
matahari yang menyinari kita siang dan malam).
Saya tidak tahu, sudah sampai di mana tingkat Iman dan keyakinan
Anda saat ini, pada tanggal Tuhan membagikan hal ini kepada saya,
saat saya membagikan kepada Anda semua ayat ini? Apakah Anda
masih membaca ini dengan sebagian rasa percaya atau tidak
percaya? Ataukah Anda pikir ‘hal ini penuh kuasa dan sangat
meyakinkan, tetapi apakah ia mendapatkan tanggal yang benar?’
Well, saat saya pertama kali mendapatkan hitungan dari tanggal 26
November 2008 ‘1.335 hari’, saya mendapatkan 23 Juli 2012, dan
seperti yang disebutkan, setelah datang ke Australia, saya dan istri
saya menghitung semua tanggal dan bulan yang berakhir dalam 28
hari, 29 hari, 30 hari, dan 31 hari, serta mengingat adanya tahun
kabisat. Kemudian, kami sampai pada tanggal 24 Juli 2012. Lalu saya
bertanya kepada Tuhan, “Tuhan, tolong teguhkan apakah 24 Juli
2012 adalah tanggal yang benar, karena saya yakin saya tidak salah
menghitungnya. ‘Bulan - Juli’ dan ‘tahun 2012’ sangat jelas, tetapi
‘Tanggal 24’, saya bisa saja meleset sehari lebih awal atau lebih
lambat.
156
Tapi, TUNGGU DULU!!!! Saya tidak bisa menggunakan tanda baca
lain, tapi Ya, Tuhan meneguhkan kembali kepada saya dalam Kitab
Suci yang telah mencatat, bahwa pada tanggal 24 dari bulan itu
Allah akan mengguncangkan Sorga dan Bumi. (Jelas-jelas hal itu
tidak terjadi pada saat itu, karena jika itu terjadi, tidak akan ada
Anda dan saya saat ini) ‘Itu adalah sebuah nubuat yang akan
digenapi di masa depan”.
Saat saya sedang memohon peneguhan kepada Tuhan mengenai
tanggal 24, karena mengetahui bahwa saya perlu benar-benar betul
sebelum memberitakan, dan mengetahui bahwa ada 28, 29, 30, 31
hari dalam satu bulan, serta harus menghitung tahun kabisat, dll,
Dia mengarahkan saya kepada Haggai 2:19-23.
Hagai 2:21-23 “Maka datanglah firman TUHAN untuk kedua kalinya
kepada Hagai pada tanggal dua puluh empat bulan itu, bunyinya:
"Katakanlah kepada Zerubabel, bupati Yehuda, begini: Aku akan
menggoncangkan langit dan bumi dan akan menunggangbalikkan
takhta raja-raja; Aku akan memunahkan kekuasaan kerajaan
bangsa-bangsa
dan
akan
menjungkirbalikkan
kereta
dan
pengendaranya; kuda dan pengendaranya akan mati rebah,
masing-masing
oleh
pedang
temannya.
Pada
waktu
itu,
demikianlah firman TUHAN semesta alam, Aku akan mengambil
157
engkau, hai Zerubabel bin Sealtiel, hamba-Ku — demikianlah
firman TUHAN — dan akan menjadikan engkau seperti cincin
meterai; sebab engkaulah yang Kupilih, demikianlah firman TUHAN
semesta alam."
Tuhan mengetengahkan kedua peristiwa yang sama dengan masamasa
terakhir,
“Penghancuran”
total
kekuasaan
oleh
pengguncangan Sorga dan Bumi dan “Penebusan orang-orang
terpilih” saat Allah mengirimkan malaikat-malaikat-Nya untuk
mengambil dan mengumpulkan orang-orang terpilih dari keempat
penjuru mata angin, berhubungan dengan peristiwa yang Yesus
ramalkan dalam Injil Matius 24:29-31, pada Penampakan-Nya.
Kemudian
saya
memohon
kepada
Tuhan,
bahwa
saya
membutuhkan satu peneguhan lagi yang hanya dari Firman-Nya,
sebelum saya memberitakan wahyu besar ini kepada dunia. Dia
mengarahkan saya kepada Daniel 10:1-9, di mana pada hari ke 24
bulan itu Daniel mendapatkan penglihatan akan Yesus.
Daniel 10:1-9
1
Pada tahun ketiga pemerintahan Koresh, raja orang Persia, suatu
firman dinyatakan kepada Daniel yang diberi nama Beltsazar; firman
158
itu
benar
dan
mengenai
kesusahan
yang
besar.
Maka
dicamkannyalah firman itu dan diperhatikannyalah penglihatan itu.
2
Pada waktu itu aku, Daniel, berkabung tiga minggu penuh:
3
makanan yang sedap tidak kumakan, daging dan anggur tidak masuk
ke dalam mulutku dan aku tidak berurap sampai berlalu tiga minggu
penuh.
4
Pada hari kedua puluh empat bulan pertama, ketika aku
ada di tepi sungai besar, yakni sungai Tigris, 5 kuangkat mukaku, lalu
kulihat, tampak seorang yang berpakaian kain lenan dan berikat
pinggang emas dari ufas.
6
Tubuhnya seperti permata Tarsis dan
wajahnya seperti cahaya kilat; matanya seperti suluh yang menyalanyala, lengan dan kakinya seperti kilau tembaga yang digilap, dan
suara ucapannya seperti gaduh orang banyak. 7 Hanya aku, Daniel,
melihat penglihatan itu, tetapi orang-orang yang bersama-sama
dengan aku, tidak melihatnya; tetapi mereka ditimpa oleh
ketakutan yang besar, sehingga mereka lari bersembunyi;
8
demikianlah aku tinggal seorang diri. Ketika aku melihat penglihatan
yang besar itu, hilanglah kekuatanku; aku menjadi pucat sama
sekali, dan tidak ada lagi kekuatan padaku.
9
Lalu kudengar suara
ucapannya, dan ketika aku mendengar suara ucapannya itu, jatuh
pingsanlah aku tertelungkup dengan mukaku ke tanah.
159
Saya berpikir sendiri, bukanlah suatu kebetulan, bahwa bagaimana
dan mengapa Daniel menuliskan tanggal 24 dari bulan yang
pertama, serta mencatat ia mendapat Penglihatan akan Tuhan
Yesus pada tanggal itu, meskipun ia tidak mengenal Yesus dan
mendapatkan kilasan tentang Kebangkitan Yesus, saat Dia datang
dengan segenap Kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama
dengan DIA (Matius 25:31), gambaran akan Penampakan TUHAN
kita, Daniel melihat pada tanggal 24 bulan itu, terkait dengan
Penglihatan yang sama dengan Penglihatan yang dijelaskan Rasul
Yohanes akan Kebangkitan Yesus Kristus yang mulia, seperti tertulis
dalam Wahyu 1:12-17.
Saya menutup Alkitab dalam kekaguman yang kudus, menyadari
betapa sangat sakralnya Wahyu ini, bahwa Tuhan telah
mengetahui sebelumnya bahwa akan ada waktu bagi orang yang
telah ditetapkan-Nya untuk mengemukakan Wahyu ini dengan
peneguhan tentang tanggal 24, untuk memberikan dua orang yang
tertulis
dalam
Alkitab
TANGGAL
24
yang
sama,
serta
menjadikannya sama dengan Kedatangan Kembali Yesus Kristus.
Saya berjanji kepada Tuhan, bahwa saya akan membagikan
Misteri Tersembunyi yang sekarang telah dibukakan ini dalam
hari-hari terakhir ini kepada semua orang. Itulah saat ketika Yesus
menyemangati saya dan juga memperingatkan saya tentang apa
160
yang akan saya hadapi saat saya melakukannya melalui Matius
10:24-28.
Karena waktu yang ditetapkan harus datang. Seperti telah
Dinubuatkan Nabi Daniel dalam bagian yang baru saja Anda baca
dalam Daniel 10:1 “Firman itu benar dan mengenai kesusahan yang
besar” sebelum ia menyatakan apa yang dilihatnya pada tanggal 24.
Kita tahu dan saya yakin, bahwa kita tidak membutuhkan wahyu
baru selain yang ditemukan dalam Kitab Suci, selain itu, memahami
Kitab Suci akan membuka wahyu di dalamnya dari Firman-NYA
SENDIRI, yang pernah, pada satu masa, menjadi MISTERI
TERSELUBUNG.
Dalam perintah dan janji-Nya kepada Nabi Daniel dalam Daniel
12:12 (bahwa hal ini akan dibukakan pada akhir zaman) dan
menggenapi FIRMAN-NYA, saat ini DIA telah memecahkan sandi
1.335 hari pada masa-masa terakhir ini, melalui orang yang telah
dipilih-Nya dalam “Waktu dan Kehendak” Kekuasaan-Nya, pada
tanggal 26 November 2008, yang mengatakan ‘Hitung 1.335 hari,
mulai hari ini’.
Anda akan mengetahui apa yang dikatakan Tuhan Yesus dalam
Markus 13:19
161
Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan seperti yang belum
pernah terjadi sejak awal dunia, yang diciptakan Allah, sampai
sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi.
Tetapi, apakah kita menyadari, bahwa Tuhan kita Yesus bukanlah
yang
pertama
mengucapkan
kata-kata
ini,
melainkan
menggemakan firman profetik yang tercatat dalam Pasal terakhir
Daniel 12.
Dan akan ada suatu waktu kesesakan yang besar, seperti yang
belum pernah terjadi sejak ada bangsa-bangsa sampai pada waktu
itu. Tetapi pada waktu itu bangsamu akan terluput, yakni
barangsiapa yang didapati namanya tertulis dalam Kitab itu.
Daniel Pasal 12. Ya, Pasal 12 Kitab Daniel itulah yang dikemas
dengan MISTERI-MISTERI Akhir Zaman. Misteri seperti keadaan apa
yang akan terjadi di dunia pada masa-masa akhir, Upah ke dalam
kekekalan bagi mereka yang telah setia, Pengangkatan orang-orang
kudusnya Allah, Hukuman bagi mereka yang belum Terangkat,
aturan Anti-Kristus, Siksaan, semua tertulis dalam satu Bab itu.
Termasuk Misteri Hari Kedatangan-Nya Kembali, seperti tertulis
dalam Daniel 12:12, yang telah disembunyikan untuk disingkapkan
pada Saat-Nya.
162
Saudara-saudara yang dikasihi Kristus, Misteri Daniel 12:12 saat ini
telah tersingkap dalam masa kekuasaan Allah
“Berbahagialah orang yang tetap menanti-nanti dan mencapai
seribu tiga ratus tiga puluh lima hari.”
(Daniel 12:12)
MISTERI YANG TELAH TERBUKA ITU ADALAH SEBAGAI BERIKUT
‘Berbahagialah orang yang tetap menanti-nanti dan mencapai hari
ke 24 bulan Juli 2012' Tak bercacat, tak bernoda dan dalam damai
sejahtera pada Penampakan Tuhan Yesus Kristus di Awan
Saudara-saudara yang dikasihi Kristus, saya tidak memiliki keraguan
bahwa pada tanggal 24 Juli 2012 kita akan berhadap-hadapan
dengan Tuhan Yesus. Pertanyaannya adalah, akankah Anda dan saya
siap
untuk
menerima-Nya,
ataukah
kita
akan
didapati
berkekurangan.
Saat saya bertanya kepada Tuhan yang telah begitu sabar terhadap
semua pertanyaan dan permohonan akan peneguhan saya selama
ini (dan jika barangkali Anda sekarang juga sedang memikirkan hal
yang sama), akankah “Hari” ini ditunda, seperti yang terjadi pada
Yunus di kota Niniwe, karena banyak orang mengatakan bahwa
163
telah ada orang-orang yang mendapatkan firman dan hari yang
diberitakan tidak terjadi. (Hal semacam ini menjadi seperti “Pameo”
ejekan dan cemoohan). Tuhan meneguhkan melalui beberapa ayat
dalam kasih karunia dan kesabaran-Nya yang besar terhadap saya,
dalam
permohonan
saya
lebih
lanjut
kepada-Nya.
Tuhan
meneguhkan kembali, bahwa tanggal ini tidak akan lewat, tanggal
ini pasti akan datang dan tidak akan ditunda. Selain bagian
Yehezkiel dari Yehezkiel 12:22-28 & 2 Petrus 3:1-10 yang telah saya
sebutkan, Tuhan secara spesifik mengarahkan saya, meneguhkan
“HARI” ini tidak akan lewat tanpa digenapi seperti yang telah
dibukakan.
1. 1 Samuel 15:29: “Lagi Sang Mulia dari Israel tidak berdusta
dan Ia tidak tahu menyesal; sebab Ia bukan manusia yang
harus menyesal."
2. Habakuk 2:1-4 Aku mau berdiri di tempat pengintaianku
dan berdiri tegak di menara, aku mau meninjau dan
menantikan apa yang akan difirmankan-Nya kepadaku, dan
apa yang akan dijawab-Nya atas pengaduanku.
2
Lalu
TUHAN menjawab aku, demikian: "Tuliskanlah penglihatan
itu dan ukirkanlah itu pada loh-loh, supaya orang sambil
lalu dapat membacanya. 3”Sebab penglihatan itu masih
164
menanti saatnya, tetapi ia bersegera menuju kesudahannya
dengan
tidak
menipu;
apabila
berlambat-lambat,
nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang
dan tidak akan bertangguh. 4”Sesungguhnya, orang yang
membusungkan dada, tidak lurus hatinya, tetapi orang yang
benar itu akan hidup oleh percayanya.
3. Yesaya 46:11-13. 11yang memanggil burung buas dari timur,
dan orang yang melaksanakan putusan-Ku dari negeri yang
jauh. Aku telah mengatakannya, maka Aku hendak
melangsungkannya, Aku telah merencanakannya, maka Aku
hendak melaksanakannya.
orang
yang
kebenaran:
13
12
“Dengarkanlah Aku hai orang-
congkak, orang-orang
yang
jauh dari
“Keselamatan yang dari pada-Ku tidak jauh
lagi, sebab Aku telah mendekatkannya dan kelepasan yang
Kuberikan tidak bertangguh lagi; Aku akan memberikan
kelepasan di Sion dan keagungan-Ku kepada Israel."
4. Yesaya
8
55:8-11
”Sebab
rancangan-Ku
bukanlah
rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah
firman TUHAN.
demikianlah
9
Seperti tingginya langit dari bumi,
tingginya
jalan-Ku
10
dari
jalanmu
dan
rancangan-Ku dari rancanganmu. Sebab seperti hujan dan
165
salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan
mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan
tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan
roti kepada orang yang mau makan, 11 demikianlah firmanKu yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali
kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan
apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang
Kusuruhkan kepadanya.
5. Ibrani 6:17-18:
17
Karena itu, untuk lebih meyakinkan
mereka yang berhak menerima janji itu akan kepastian
putusan-Nya, Allah telah mengikat diri-Nya dengan sumpah,
18
supaya oleh dua kenyataan yang tidak berubah-ubah,
tentang mana Allah tidak mungkin berdusta, kita yang
mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat untuk
menjangkau pengharapan yang terletak di depan kita.
6. Yeremia 4:28 “Karena hal ini bumi akan berkabung, dan
langit di atas akan menjadi gelap, sebab Aku telah
mengatakannya, Aku telah merancangnya, Aku tidak akan
menyesalinya dan tidak akan mundur dari pada itu."
7. Ibrani 10:35-39
35
Sebab itu janganlah kamu melepaskan
kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya.
166
36
Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah
kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa
yang dijanjikan itu.
37
"Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit
waktu lagi, dan Ia yang akan datang, sudah akan ada,
tanpa menangguhkan kedatangan-Nya.
38
Tetapi orang-Ku
yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia
mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya."
39
Tetapi kita bukanlah orang-orang yang mengundurkan diri
dan binasa, tetapi orang-orang yang percaya dan yang
beroleh hidup.
8. Wahyu 22:6-7 (Waktunya Sudah Dekat): Lalu Ia berkata
kepadaku: "Perkataan-perkataan ini tepat dan benar, dan
Tuhan, Allah yang memberi roh kepada para nabi, telah
mengutus
malaikat-Nya
hamba-hamba-Nya
apa
untuk
yang
menunjukkan
harus
segera
kepada
terjadi.
"Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang
yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!"
9. Wahyu 10:7 “Tetapi pada waktu bunyi sangkakala dari
malaikat
yang
ketujuh,
yaitu
apabila
ia
meniup
sangkakalanya, maka akan genaplah keputusan rahasia
167
Allah, seperti yang telah Ia beritakan kepada hambahamba-Nya, yaitu para nabi."
Untuk mengakhiri, sekali lagi saya mengundang Anda semua untuk
berdoa dan memohon Tuhan untuk meneguhkan Tanggal Profetik
ini, dan jika DIA melakukannya, saya mendesak Anda untuk segera
menuliskan bagaimana dan di mana Tuhan menunjukkan kepada
Anda peneguhan ini, sehingga jika keraguan datang kemudian, dan
keraguan pasti datang, Anda bisa kembali melihat apa yang telah
Anda tulis dan berpegang pada hal itu, dengan mengetahui bahwa
Allah, Tuhan, melalui Roh Kudus-Nya yang membukakan hal ini
kepada Anda, tidak pernah berdusta.
Dengan tulus saya berterima kasih kepada Anda, karena telah
meluangkan waktu dan membaca ‘MISTERI yang TERSINGKAP’ oleh
Tuhan Allah kita ini, yang sekarang telah Didokumentasikan melalui
Kesaksian Wahyu yang saya terima dari-NYA, sehingga dengan
mengetahui hal-hal rahasia-Nya, kita semua bisa mengikuti Hukum
Taurat dan menjadi tidak bercela hingga saat kedatangan-Nya,
karena kita melihat HARI itu semakin Mendekat. Kita perlu
menunggu seperti seorang Mempelai menanti dalam rasa takut
yang Kudus dan sukacita, bersiap untuk menerima Mempelai Pria
kita ‘YESUS KRISTUS’ yang akan kembali di awan, seperti diberitakan
168
oleh para malaikat dalam Kitab Kisah Para Rasul 1:9-11. Masingmasing dari kita harus secara pribadi Memohon kepada Allah,
bertanya kepada-Nya bagaimana Dia menginginkan dalam terang
mengenai hal ini untuk mengarahkan kembali prioritas dan
perspektif kita saat ini, ‘karena akhir dari segala sesuatu sudah di
ambang pintu’.
Jika buku ini telah menjamah Anda dan Anda bukanlah ‘Orang yang
Percaya akan Kristus’, (Kristiani atau bukan adalah sama bagi Tuhan)
jika Anda belum mendedikasikan hidup Anda secara total kepada
Tuhan Yesus Kristus, undanglah DIA menjadi Tuhan-mu di atas
segalanya dan juga Juru Selamat. Lalu, bisakah saya mengundang
Anda, dengan mengutip Kisah Para Rasul 4:12, bahwa “Dan
keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam
Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang
diberikan
kepada
manusia
yang
olehnya
kita
dapat
diselamatkan." Yesus dalam Yohanes 14:6 mengatakan, Kata Yesus
kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada
seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku”.
Jika Anda menerima Tuhan Yesus dalam hati, lalu memutuskan
untuk melakukan kehendak-Nya dan hanya menjadi murid-Nya,
sejak hari ini, yang hanya akan tercapai dengan rajin membaca
169
Alkitab (Tidak Meragukan bahwa ini adalah Buku Sejarah, akan
tetapi memahami bahwa ini adalah FIRMAN yang hidup dan aktif),
membacanya siang dan malam di tempat kerja, di sekolah, di
rumah, dan melakukan/mengikuti apa yang disebutnya JALAN
YANG SEMPIT. Kemudian, saya yakin Anda akan bertemu dengan
Tuhan Yesus dalam Sukacita (Sebagai Mempelai Pria, bukan
sebagai Pencuri), karena Dia mengirimkan malaikat-malaikat-Nya
untuk
mengumpulkan
orang
pilihan-Nya
sebelum
bencana
menghantam bumi ini, saat Dia mulai mengguncangkan ‘Sorga dan
Bumi’ dan bintang mulai berjatuhan dari langit.
Semoga Tuhan yang baik memberkati Anda, menjaga Anda tetap
Kudus dan Tak Bercela hingga Hari Kedatangan-Nya
MARANATHA
170
BERIKUT INI ADALAH PENEGUHAN FIRMAN ALLAH YANG
TUHAN ARAHKAN KEPADA SAYA ATAS BERBAGAI PERTANYAAN
Yang saya miliki dari “Waktu ke Waktu” tentang TANGGAL
PROFETIK INI YANG TERLINTAS DI BENAK SAYA & mungkin akan
menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda juga:
PENEGUHAN FIRMAN ALLAH BAHWA MISTERI TERSEMBUNYI INI
YANG TERTULIS DALAM
MATIUS 24:36 & Markus 13:32 AKAN DIBUKAKAN
Ulangan 29:29, Daniel 12:4, 8, 9; Amos 3:7; Yohanes 16:12-15;
Matius 10:26-27; Matius 24:37-37-39; 2 Petrus 3:1-7; 1
Tesalonika 5:1-6; Wahyu 5:1-9; Kejadian 7:1, 4; Kejadian 18:17;
Mazmur 119:30; 1 Korintus 2:5-7, 10-13.
PENEGUHAN FIRMAN ALLAH SETELAH SAYA MENERIMA pada
tanggal 26 November 2009 BAHWA KATA-KATA YANG
TERMETERAI DALAM DANIEL 12:12 akan dibukakan dan sekarang
171
Dibukakan/Dipecahkan Sandinya sesuai dengan Firman Allah
dalam waktu yang Ditentukan dalam Kekuasaan Allah.
Daniel 2:22, 23, 27-29 & 8:17-19; Wahyu 5:1-9; Amos 3:7-6;
Wahyu 10:7 & 22:6,7; Lukas 8:10; Ulangan 29:29; 1 Korintus
2:1-16; Yehezkiel 2:1-10; 3:1-11, 17-27. Matius 10:26-27;
11:25-27; Matius 13:11, 14-17; Yakobus 16:12-15; 1 Korintus
2:10-13, 1 Korintus 1:22, 26-28; Efesus 3:2-5, 8-11. Efesus
1:9,10,17; Matius 10:26,27; 1 Korintus 15:51,52
PENEGUHAN FIRMAN ALLAH ATAS TANGGAL 24 saat sayameminta
Tuhan UNTUK MENEGUHKAN TANGGAL 24, karena saya tidak yakin
apakah tanggal 23 atau 24 seperti Perhitungan saya
Hagai 2:20-23, Daniel 10:4-9
PENEGUHAN FIRMAN ALLAH BAHWA TANGGAL INI TIDAK AKAN
TERLEWATKAN
Habakuk 2:1-3; 2 Petrus 3: 3, 4; Yehezkiel 12:22-28; Ibrani
10:37, 38; Yeremia 4:28, Yesaya 46:9-13; 1 Samuel 15:29,
Yesaya 55:8-11; Ibrani 6:17, 18; Wahyu 22:6, 7 & 10:7; Yeremia
4:27, 28; Wahyu 10:7
172
PENEGUHAN FIRMAN ALLAH ATAS AKAN SEPERTI APA KEADAAN
HARI INI
(Kedatangan Tuhan dalam Awan dengan seruan Sangkakala dan
dimulainya Kehancuran alam semesta)
Matius 24:29-31; Kisah Para Rasul 1:9-11; Amos 3:6-8,
Yeremia 4:19-28; Yehezkiel 34:12; Daniel 2:29 & 9:12; Daniel
12:1b, 2; Amos 3:12; Hagai 2:20-23; Yehezkiel 7:1-27; Yeremia
4:4-8; Wahyu 10:7; Yesaya 27:12-13; Yesaya 26:19-20; Yesaya
13:6-13; 1 Tesalonika 5:4, 5; 1 Petrus 4:17, 18; Zefanya 1 &
2:1-3; Yeremia 4:19-28; Yesaya 35:14.
PENEGUHAN FIRMAN ALLAH TENTANG TUHAN YANG
MENGINGINKAN SAYA MEMBERITAKAN MISTERI TERSEMBUNYI INI
YANG SEKARANG DIBUKAKAN
Amos 3:8; Yeremia 4:16; Matius 10:27; 1 Korintus 2:10-13;
Efesus 3:2-5, 8-10; Wahyu 10:10, 11; Yehezkiel 2:3-5 & 3:1-11,
17-27 & 14:6, 12-23; Yeremia 1:5-12, Yesaya 61:1, 2; Yesaya
40:3-5; Yesaya 30:8-13; Wahyu 1:19.
REFERENSI FIRMAN ALLAH TENTANG SIKAP UMUM PENDENGAR
TERHADAP NUBUAT TERSEBUT
Daniel 12:10; Yesaya 29:10-14; Yesaya 30:8-12; Yehezkiel 2:13:9; Yeremia 26:1-24; 1 Korintus 2:8,14-16; Daniel 2:27; Yeremia
5:18-24; Yeremia 6:16-21; Yeremia 7:25-28; Yeremia 8:4-9;
173
REFERENSI FIRMAN ALLAH TENTANG BAGAIMANA KITA
MENANGGAPI DALAM TERANG NUBUAT YANG DIBUKAKAN INI
2Petrus 1:19; 1 Petrus 4:2, 7, 8, 17, 18; 2 Petrus 3:11-14, 18;
Efesus 4:1-7; Zefanya 1:12 & 2:2, 3; Wahyu 2:5, 7, 10, 11, 16, 17,
25, 26 & Wahyu 3:2, 3, 5, 6; Yeremia 3: 12-14; Yeremia 4:1-16
REFERENSI FIRMAN ALLAH TENTANG TANGGAPAN YANG AKAN
SAYA DAPATKAN
Matius 10:22, 24-25; Matius 11:18, 19; Matius 5: 10-12; Lukas
6:22-28; Yohanes 15:18-20; Lukas 6:22, 26
174
KESIMPULAN
Saudara-saudara yang dikasihi Kristus, saya ingin mengakhiri
dengan memberi Anda pemikiran ini.
Selama masa ‘Kedatangan Pertama’ Kristus, Tuhan Allah telah
membukakan kepada jemaat-Nya, ‘ORANG-ORANG YAHUDI’, suatu
‘Misteri Tersembunyi yang tidak bisa dipahami’ (Roma 16:25-27)
{benar-benar baru}, yang hanya dapat dipahami, dirasakan dan
dinilai dengan pertolongan Roh Kudus Allah {bukan semata-mata
dengan pengetahuan manusia akan Firman Allah tentang apa yang
telah didengar atau diketahuinya}. Di satu sisi, ini seperti uji lakmus
dari Tuhan Allah untuk memisahkan orang-orang yang telah menjadi
orang farisi religius yang basi dari orang-rang yang sederhana,
bertobat, rendah hati, dan tulus.
Demikian juga, Tuhan Allah, yang adil dan tidak memihak, tidak
menunjukkan sikap pilih kasih (Kisah Para Rasul 10:34-36; Roma 2:811), pada ambang ‘Kedatangan Kembali’ Yesus Kristus yang ‘Dekat’
lagi-lagi membawa tantangan kepada Jemaat-Nya, (pada saat-saat
ini) ‘ORANG-ORANG KRISTEN YANG PERCAYA’, dengan ‘Wahyu dan
Misteri yang sekarang Tersingkap’ ini (2 Petrus 1:19), yang hanya
175
bisa dipahami, dirasakan dan dinilai dengan pertolongan Roh Allah,
dan bukan dengan kecerdasan, pengetahuan manusia semata akan
Firman Allah. Tuhan Allah lagi-lagi membawa uji lakmus, untuk
memisahkan orang-orang yang telah beriman setengah-setengah,
menjadi Orang Percaya religius yang stagnasi/Orang Farisi dari
mereka yang sederhana, bertobat, rendah hati, serta terfokus,
terbuka, sensitif, dan waspada akan gerakan Roh Kudus dalam
hidup mereka. Hal ini telah dinubuatkan, mulai dari Kitab
Perjanjian Lama hingga Kitab Wahyu, bahwa sesuatu yang baru
akan datang kepada Gereja, pada Hari-hari Terakhir. Tetapi banyak
orang akan menolaknya, seakan-akan mereka tidak memiliki
telinga. Saya mendesak Anda untuk membaca ayat-ayat berikut
dalam Roh, sesuai urutan yang diberikan, saat Anda menilai sendiri,
apa yang tengah dikatakan Roh Allah. (Habakuk 1:5; Kisah Para
Rasul 13:40-41; Kisah Para Rasul 7:51-53; Matius 23:37-39; Yesaya
30:8-14; Yesaya 29:10-14; Yehezkiel 12:22-28; 2 Petrus 3:1-9;
Markus 4:22-23; Wahyu 22:6-7,16; 2 Petrus 1:19; Wahyu 2:22).
Karena itulah Tuhan Yesus memberikan petunjuk terbuka, saat Dia
mengatakan ‘Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh,
demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia’
(Matius 24:37). Apakah Nuh mengetahui kapan air bah itu datang?
Nuh bukan hanya mengetahui bahwa air bah itu akan segera datang
176
(memperingatkan orang-orang supaya bertobat dan kembali), tetapi
kemudian Nuh diberi tahu dan mengetahui Hari Banjir itu Datang
(Kejadian 4:7). Bukan hanya Tuhan Yesus yang menyatakan
Kebenaran ini, tetapi kebenaran ini telah tertulis dalam Kitab
Perjanjian Lama, tentang mengetahui ‘Misteri Pengangkatan dalam
Daniel 12:1-3’, seperti tertulis dalam Daniel 12:10, yang
mengatakan ‘tidak seorangpun dari orang fasik itu akan
memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya.’
Ya, hanya mereka yang terfokus dan sangat sensitif terhadap Roh
Kudus (5 gadis bijaksana - 50% orang percaya yang Lahir baru) yang
akan sungguh-sungguh mengerti.
Seperti Orang-orang Yahudi menolak undangan Kerajaan Allah,
sejarah terulang kembali dengan jemaat Allah yang telah beberapa
kali dinubuatkan oleh Tuhan Yesus (yang mengetahui awal dan
akhirnya), bahwa ‘Orang-orang Kristen yang Percaya’ yang diberi
‘Undangan’ adalah tidak ‘Layak’, mereka yang ‘Dipanggil’ tidak
‘Dipilih’. Ya, banyak ‘anak-anak Kerajaan’ tidak pergi untuk
menghadiri ‘Pesta Pernikahan’ dan akan tertinggal (Matius 22:1-3,
8-10, 14; Matius 8:11-12; Matius 21:31; Matius 25:11-12).
Tuhan Yesus menubuatkan (apa yang juga dinubuatkan oleh Nabi
Yesaya dalam Yesaya 6:8-11 dan Yesaya 30:8-18 tentang jemaat
177
Allah), dalam Matius 13:13-17, saat ini, mengacu pada banyak
‘Orang Percaya’, yang meskipun memiliki telinga, akan menjadi
tuli terhadap gerakan Roh Kudus, bahkan saat Allah membukakan
Misteri Rahasia. Tuhan Yesus menggunakan ‘Frasa’ yang sama
dalam ‘Injil Markus’ sebagai panggilan untuk mengarahkan telinga
mereka kepada hal-hal yang sebelumnya tersembunyi dan
merupakan rahasia dari jemaat-Nya, tetapi akan diberitahukan,
saat Dia berkata:
SEBAB TIDAK ADA SESUATU YANG TERSEMBUNYI YANG TIDAK AKAN
DINYATAKAN, DAN TIDAK ADA SESUATU YANG RAHASIA YANG
TIDAK AKAN TERSINGKAP. BARANGSIAPA MEMPUNYAI TELINGA
UNTUK MENDENGAR, HENDAKLAH IA MENDENGAR!"
(Markus 4:22-23)
Pada ambang kedatangan kembali Tuhan, panggilan yang sama
datang bagi Gereja-gereja dengan menggunakan ‘Frasa’ dalam
‘Kitab Wahyu’ sebagai ‘Panggilan Bangun Tidur’ untuk bersiapsiap, waspada, berjaga-jaga, dan menilai, menanggapi dalam Iman,
apa yang akan dibukakan oleh Roh Allah kepada Gereja dalam
Hari-hari Terakhir, saat Tuhan Yesus berkata:
178
SIAPA BERTELINGA, HENDAKLAH IA MENDENGARKAN APA YANG
DIKATAKAN ROH KEPADA JEMAAT-JEMAAT
(Wahyu 2:7, 17; Wahyu3:6, 13, 22)
1 Petrus 1:7-13
“Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian
imanmu — yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang
fana, yang diuji kemurniannya dengan api — sehingga kamu
memeroleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari
Yesus Kristus menyatakan diri-Nya. Sekalipun kamu belum pernah
melihat Dia, namun kamu mengasihi-Nya. Kamu percaya kepada
Dia,
sekalipun
kamu
sekarang
tidak
melihat-Nya.
Kamu
bergembira karena sukacita yang mulia dan yang tidak terkatakan,
karena kamu telah mencapai tujuan imanmu, yaitu keselamatan
jiwamu. Keselamatan itulah yang diselidiki dan diteliti oleh nabinabi, yang telah bernubuat tentang kasih karunia yang
diperuntukkan bagimu. Dan mereka meneliti saat yang mana dan
yang bagaimana yang dimaksudkan oleh Roh Kristus, yang ada di
dalam mereka, yaitu Roh yang sebelumnya memberi kesaksian
tentang
segala
penderitaan yang akan menimpa Kristus
(KEDATANGAN I) dan tentang segala kemuliaan yang menyusul
sesudah itu (KEDATANGAN II). Kepada mereka telah dinyatakan,
179
bahwa mereka bukan melayani diri mereka sendiri, tetapi melayani
kamu dengan segala sesuatu yang telah diberitakan sekarang
kepada kamu dengan perantaraan mereka, yang oleh Roh Kudus,
yang diutus dari sorga, menyampaikan berita Injil kepada kamu,
yaitu hal-hal yang ingin diketahui oleh malaikat-malaikat. Sebab
itu siapkanlah akal budimu, waspadalah dan
pengharapanmu
seluruhnya
atas
kasih
letakkanlah
karunia
yang
dianugerahkan kepadamu pada waktu penyataan Yesus Kristus”.
Sekali lagi saya mengundang setiap Pembaca untuk “Memohon kepada Allah (bukan kepada manusia, Pengkhotbah
ataupun Pendeta)
Untuk meneguhkan kepada Anda, hanya melalui Roh-Nya, tentang
hal ini:
‘Misteri yang kini Tersingkap’
Jangan sampai Anda memandang rendah Nubuat ini
“ Janganlah padamkan Roh, dan janganlah anggap rendah nubuatnubuat. Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik. Jauhkanlah
dirimu dari segala jenis kejahatan.
1 Tesalonika 5:19-24
180
Apakah Tuhan Allah ingin kita selalu siap? Pastinya ya. Untuk suatu
alasan - kita bisa pergi bersama-sama dengan Tuhan sewaktuwaktu. Ya, Allah selalu ingin kita siap:
24 jam sehari, tujuh hari seminggu, sepanjang Waktu, 12 bulan
setahun - 24 x 7 x 12.
24/7/12
Telah ditentukan dalam kalender Kekuasaan Allah, saudara-saudara
terkasih dalam Kristus, untuk menjadi
Tanggal Undangan bagi
“PESTA PERNIKAHAN”
Amsal 9:1-6; Matius 22:1-14; Wahyu 19:7-10
KITA DIUNDANG!
Pikirkan tentang hal ini, pernahkan ada ‘Undangan Pernikahan’
tanpa Tanggal?
181
Apakah ini adalah ‘Misteri dibalik Perumpamaan’ ‘Undangan
Pernikahan ke Pesta Pernikahan’ yang tengah Tuhan Allah
bukakan kepada GEREJA-NYA dalam Masa KekuasaanNya?
Yesus telah mengatakan
‘BAHWA SEMUA PERUMPAMAAN ADALAH MISTERI’Markus 4:11-12
‘Jawab-Nya: "Kepadamu telah diberikan rahasia Kerajaan Allah,
tetapi kepada orang-orang luar segala sesuatu disampaikan
dalam perumpamaan, supaya: Sekalipun melihat, mereka tidak
menanggap, sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti, supaya
mereka jangan berbalik dan mendapat ampun."
Akan tetapi, dalam firman Allah kita membaca, bahwa
‘ALLAH MEMBUKAKAN MISTERI’
Daniel 2:22, 28 mengatakan:
182
“22
Dialah yang menyingkapkan hal-hal yang tidak terduga dan
yang tersembunyi, Dia tahu apa yang ada di dalam gelap, dan
terang ada pada-Nya.
28
Tetapi di sorga ada Allah yang menyingkapkan rahasia-rahasia;
Ia telah memberitahukan kepada tuanku raja Nebukadnezar apa
yang akan terjadi pada hari-hari yang akan datang. Mimpi dan
penglihatan-penglihatan yang tuanku lihat di tempat tidur ialah ini.”
Pertanyaan bagi kita adalah, dalam cahaya ‘Misteri yang
Tersingkap’ ini, seperti tertulis dalam halaman demi halaman buku
ini - Akankah kita menerima atau menolaknya? Akankah kita
meluangkan waktu memohon kepada Allah (tanpa melihat
kelayakan sumbernya), tetapi memohon kepada-Nya untuk
meneguhkan kebenaran Misteri Sakral ini.
Apakah Tuhan Yesus Menubuatkan - ‘Generasi Kita’ seperti tertulis
dalam Matius 22:1-14, siapa yang Diundang dan didapati tidak
Layak?
‘Yang atasnya akhir zaman telah datang’
(Menjadi bagian dari ‘Misteri Perumpamaan’ tentang orang-orang
yang menolak Undangan Pernikahan itu)
183
Akankah sejarah terulang kembali dengan kita, seperti para
pendahulu kita (bangsa Yahudi), yang menolak Firman, seperti
tertulis dalam Kisah Para Rasul 7:51-53?
Allah sedang memanggil Orang-orang Percaya ‘Dalam Kristus’
Untuk hidup dengan taat dan penuh pengharapan
Dalam terang - ‘Kedatangan Kembali Yesus Kristus yang sudah
DEKAT’
Dalam Terang ini, apakah kita diharapkan untuk Mengusahakan Keselamatan kita dengan Rasa Takut dan
Gemetar?
APA YANG DIAJARKAN DAN APA YANG TERTULIS?
‘Apa yang dikatakan ‘Firman Allah’?
Tuhan Yesus berkata dalam Yohanes 1:17
“Sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan
kebenaran datang oleh Yesus Kristus.”
Kita memang ‘Dibenarkan’ oleh kasih karunia semata (dan bukan
oleh perbuatan Hukum Taurat). Dengan darah Tuhan kita Yesus
184
Kristus, dosa-dosa kita telah diampuni dan telah dibayar lunas, di
Kayu Salib di Gunung Golgota (Roma 3:23-28). Pujilah Tuhan
karenanya.
Sekarang kita ‘Dibenarkan’ melalui Iman dalam Tuhan Yesus.
Meskipun demikian, Iman seperti apa yang diharapkan ‘Firman
Allah’ untuk dijalani seorang yang sungguh-sungguh percaya
dalam hidupnya?
‘Living Bible Memparafrasakan’ seperti tertulis dalam Roma 3:31,
menjelaskan dengan lebih baik mengenai Iman ini.
(yang sayangnya dicampuradukkan oleh orang-orang yang tidak
terpelajar)
“Jika demikian, jika kita diselamatkan oleh Iman, apakah ini berarti
kita tidak perlu lagi menaati hukum-hukum Allah? Sebaliknya!
Sesungguhnya, hanya saat kita memercayai Yesus, kita bisa
sungguh-sungguh menaati-Nya.”
Roma 6:1-2 mengatakan
“Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Bolehkah kita
bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu?
185
Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah
kita masih dapat hidup di dalamnya?”
Yakobus 2:14, 24 mengatakan
“Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan,
bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai
perbuatan? Dapatkah iman itu menyelamatkan dia?
Jadi kamu lihat, bahwa manusia dibenarkan karena perbuatanperbuatannya dan bukan hanya karena iman.”
Sayangnya, saya melihat banyak pengajaran yang diajarkan oleh
manusia mengajarkan bahwa Tuhan Yesus adalah Tuhan Allah dari
Kitab Perjanjian Baru (karena kita sekarang berada dalam kasih
karunia) dan bukanlah Allah Kitab Perjanjian Lama. Dari mana
datangnya pengertian ini?
Maleaki 3:6 mengatakan “Bahwasanya Aku, TUHAN, tidak
berubah”.
Ibrani 13:8 mengatakan “Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin
maupun hari ini dan sampai selama-lamanya”.
Di satu sisi, banyak dari kita bahkan tidak ingin membaca Kitab
Perjanjian Lama, tetapi di sisi lain kita ingin mengatakan dengan
186
bangga bahwa kita adalah anak-anak Abraham. Well, jika kita
berkata bahwa kita Anak-anak Abraham, berarti kita adalah anakanak perjanjian. Perjanjian apa yang dimiliki Allah dengan
Abraham?
Syarat-syarat Perjanjian itu: Kejadian 17:1, 9
‘Hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela.’
‘Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan
keturunanmu turun-temurun.”
Apa janji dalam menepati Perjanjian itu: Kejadian 17:8
“Kepadamu dan kepada keturunanmu akan Kuberikan negeri ini
yang kaudiami sebagai orang asing, yakni seluruh tanah Kanaan
akan Kuberikan menjadi milikmu untuk selama-lamanya; dan Aku
akan menjadi Allah mereka."
Apa yang sedang diberitahukan Allah kepada Gereja dalam Harihari Terakhir ini?
Dalam hari-hari terakhir ini, firman Allah datang kepada kita
melalui banyak Firman profetik yang mengacu pada generasi kita:
Maleaki 2:17
187
“Kamu menyusahi TUHAN dengan perkataanmu. Tetapi kamu
berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menyusahi Dia?"
Dengan cara kamu menyangka: "Setiap orang yang berbuat jahat
adalah baik di mata TUHAN; kepada orang-orang yang demikianlah
Ia berkenan — atau jika tidak, di manakah Allah yang
menghukum?"
Yudas 4-5
“4
Sebab ternyata ada orang tertentu yang telah masuk menyelusup
di tengah-tengah kamu, yaitu orang-orang yang telah lama
ditentukan untuk dihukum. Mereka adalah orang-orang yang fasik,
yang menyalahgunakan kasih karunia Allah kita untuk
melampiaskan hawa nafsu mereka, dan yang menyangkal satusatunya Penguasa dan Tuhan kita, Yesus Kristus.
5
Tetapi, sekalipun kamu telah mengetahui semuanya itu dan tidak
meragukannya lagi, aku ingin mengingatkan kamu bahwa memang
Tuhan (Dua manuskrip sebelumnya menggunakan kata Yesus),
menyelamatkan umat-Nya dari tanah Mesir, namun sekali lagi
membinasakan mereka yang tidak percaya.”
Pernahkan kita menyadari bahwa banyak dari yang Tuhan Yesus
katakan hanya merupakan peneguhan dan penegasan akan apa
188
yang telah tertulis”. Tuhan mengarahkan saya kepada banyak
firman seperti ini (selain yang telah terbukti kepada kita) dari
Kitab Perjanjian Lama:
Perumpamaan Tuhan Yesus tentang Pesta Pernikahan: Matius 22:114; Amsal 9:1-6.
Perumpamaan Tuhan Yesus tentang Pemilik Tanah: Matius 21:3344; Mazmur 80:8-18.
Perumpamaan Tuhan Yesus tentang kesusahan Gadis-gadis Bodoh:
Matius 25:1-12; Ratapan 2:19-22.
Referensi Tuhan Yesus tentang Hari-hari Penyiksaan: Matius 24:21;
Daniel 12:1.
Tuhan Yesus menyebut diri-Nya sebagai Anak Manusia: Daniel 7:1314.
Tuhan Yesua menyebutkan Misteri Pengangkatan: Matius 24:40-41;
Daniel 12:1, 13.
Tuhan Yesus menyebutkan bahwa hanya orang fasik yang tidak akan
mengerti Waktu kedatangan-Nya: Matius 24:37-39; Daniel 12:10.
189
(Namun sayangnya, saat ini banyak Orang Kristen meremehkan
Kitab Perjanjian Lama, menganggapnya sudah tidak relevan
dengan kita, dan berpikir bahwa kitab ini hanya merupakan
contoh Sejarah).
1 Yohanes 2:24-26 datang tepat pada waktunya bagi kita hari ini
“24
Dan kamu, apa yang telah kamu dengar dari mulanya, itu harus
tetap tinggal di dalam kamu. Jika apa yang telah kamu dengar dari
mulanya itu tetap tinggal di dalam kamu, maka kamu akan tetap
tinggal di dalam Anak dan di dalam Bapa. 25 Dan inilah janji yang
telah dijanjikan-Nya sendiri kepada kita, yaitu hidup yang kekal. 26
Semua itu kutulis kepadamu, yaitu mengenai orang-orang yang
berusaha menyesatkan kamu.”
Apa yang telah kita dengar dari awal?
Kejadian 17:1 ‘hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela’.
Roma 8:14 ‘Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak
Allah.’
Ingatlah, Tuhan Yesus telah memperingatkan kita sebelumnya,
hanya ‘Sedikit’ yang akan diselamatkan
Matius 7:13-24; Lukas 13:22-30)
190
Saya ingin membahas salah satu ayat dalam Alkitab yang paling
sering disalahtafsirkan, dan ayat itu adalah Roma 8:1 yang
mengatakan:
“Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang
ada di dalam Kristus Yesus.”
Saudara-saudara terkasih, harap diingat, hanya mereka yang ada
‘di dalam Kristus’ dan bukan yang ada ‘di luar Kristus’ dan ajaranajaran-Nya (taat dan terus menaati firman-Nya) dan mereka yang
berjalan dan diarahkan oleh Roh Allah, tidak akan dihukum. Jika
kita adalah benar-benar anak-anak Abraham, kita perlu berjalan
menurut kehendak Roh - tak bercela.
(Kejadian 17:1; Yohanes 8:31-32; Yohanes 14:21; Yohanes15:5-7;
Filipi 3:11-20; 2 Petrus 3:14-18; 1 Yohanes 2:24-28)
ALLAH SEDANG MEMANGGIL ORANG PERCAYA ‘DALAM KRISTUS’
UNTUK BERTOBAT, HIDUP DENGAN TAAT DAN BERPENGHARAPAN
DALAM TERANG - ‘KEDATANGAN KEMBALI YESUS KRISTUS YANG
SUDAH DEKAT’
Firman Profetik Tuhan Yesus datang kepada kita (Gereja Tuhan)
dalam hari-hari terakhir ini, seperti tertulis dalam Wahyu 2:2-5;
3:2-6. Suatu perasaan Takut yang Kudus mencengkeram saya
191
untuk mengetahui saat saya mendengar firman Tuhan kita Yesus
mengatakan bahwa yang diperlukan adalah ‘Kasih Mula-mula Saya
Kepada-Nya’. Dia benar-benar mengharapkan kita menjalankan
Perintah-Nya yang Pertama, seperti yang tertulis dalam Matius
22:37 (yang dikuatkan Tuhan Yesus dalam Yohanes 8:31-32; 14:21)
dengan sungguh-sungguh. Dia sudah di depan Pintu; pilihannya
ada pada kita, apakah kita ingin Dia menyapa sebagai Pencuri atau
sebagai Mempelai Pria.
1 Korintus 7:29-31 “Saudara-saudara, inilah yang kumaksudkan,
yaitu: waktu telah singkat! Karena itu dalam waktu yang masih sisa
ini orang-orang yang beristeri harus berlaku seolah-olah mereka
tidak beristeri; dan orang-orang yang menangis seolah-olah tidak
menangis; dan orang-orang yang bergembira seolah-olah tidak
bergembira; dan orang-orang yang membeli seolah-olah tidak
memiliki apa yang mereka beli; pendeknya orang-orang yang
mempergunakan barang-barang duniawi seolah-olah sama sekali
tidak mempergunakannya. Sebab dunia seperti yang kita kenal
sekarang akan berlalu.”
1 Petrus 4:7-8 “Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu
kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.
192
Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan
yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa.
1 Yohanes 2:17 “Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya,
tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selamalamanya.”
Karena HARI PENAMPAKAN-NYA akan menjadi ‘HARI SUKACITA’
atau ‘HARI DUKACITA’, tergantung pada keadaan apa yang
didapatinya atas kita.
Mari kita mengindahkan hal ini, jangan sampai kita mendengar
Tuhan Yesus berkata
“Aku tidak pernah mengenalmu”.
‘Yesaya Menubuatkan’ ‘Bagaimana Keadaan Hari itu’
Yesaya 35:4 mengatakan “Kuatkanlah hati, janganlah takut!
Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan
ganjaran Allah. Ia sendiri datang menyelamatkan kamu!"
Yesaya 61:2 “untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN dan hari
pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung,”
193
Yesaya 63:4 “Sebab hari pembalasan telah Kurencanakan dan tahun
penuntutan bela telah datang.”
DANIEL 12:2
“DAN BANYAK DARI ANTARA ORANG-ORANG YANG TELAH TIDUR DI
DALAM DEBU TANAH, AKAN BANGUN, SEBAGIAN UNTUK
MENDAPAT HIDUP YANG KEKAL, SEBAGIAN UNTUK MENGALAMI
KEHINAAN DAN KENGERIAN YANG KEKAL.”
2 PETRUS 3:11, 14, 18
“BETAPA SUCI DAN SALEHNYA KAMU HARUS HIDUP. SEBAB ITU,
SAUDARA-SAUDARAKU YANG KEKASIH, SAMBIL MENANTIKAN
SEMUANYA INI, KAMU HARUS BERUSAHA, SUPAYA KAMU
KEDAPATAN TAK BERCACAT DAN TAK BERNODA DI HADAPAN-NYA,
DALAM PERDAMAIAN DENGAN DIA. TETAPI BERTUMBUHLAH
DALAM KASIH KARUNIA DAN DALAM PENGENALAN AKAN TUHAN
DAN JURUSELAMAT KITA, YESUS KRISTUS. BAGI-NYA KEMULIAAN,
SEKARANG DAN SAMPAI SELAMA-LAMANYA.”
MARKUS 1:15
“KATA-NYA: "WAKTUNYA TELAH GENAP; KERAJAAN ALLAH SUDAH
DEKAT. BERTOBATLAH DAN PERCAYALAH KEPADA INJIL!"
194
IBRANI 10:25
“JANGANLAH KITA MENJAUHKAN DIRI DARI PERTEMUANPERTEMUAN IBADAH KITA, SEPERTI DIBIASAKAN OLEH BEBERAPA
ORANG, TETAPI MARILAH KITA SALING MENASIHATI, DAN SEMAKIN
GIAT MELAKUKANNYA MENJELANG HARI TUHAN YANG
MENDEKAT.”
1 TESALONIKA 5:23
“SEMOGA ALLAH DAMAI SEJAHTERA MENGUDUSKAN KAMU
SELURUHNYA DAN SEMOGA ROH, JIWA DAN TUBUHMU
TERPELIHARA SEMPURNA DENGAN TAK BERCACAT PADA
KEDATANGAN YESUS KRISTUS, TUHAN KITA.”
Untuk mengakhiri, saya juga perlu membagikan apa yang juga telah
diteguhkan Tuhan kepada saya melalui Firman Tuhan, tentang
bagaimana‘Reaksi, Tanggapan dan Sikap Umum’ dari banyak orang
‘Terhadap Misteri Tersembunyi ini yang kini telah Dibukakan olehNYA’ seperti yang telah dinubuatkan:
Matius 22:8-10, 14: “Sesudah itu ia berkata kepada hambahambanya: Perjamuan kawin telah tersedia, tetapi orang-orang
195
yang diundang tadi tidak layak untuk itu.
9
Sebab itu pergilah ke
persimpangan-persimpangan jalan dan undanglah setiap orang
yang kamu jumpai di sana ke perjamuan kawin itu. 10 Maka pergilah
hamba-hamba itu dan mereka mengumpulkan semua orang yang
dijumpainya di jalan-jalan, orang-orang jahat dan orang-orang baik,
sehingga penuhlah ruangan perjamuan kawin itu dengan tamu.
14
“Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih."
Daniel 12:10: “Banyak orang akan disucikan dan dimurnikan dan
diuji, tetapi orang-orang fasik akan berlaku fasik; tidak seorangpun
dari orang fasik itu akan memahaminya, tetapi orang-orang
bijaksana akan memahaminya.”
Yesaya 29:10-14: “10 Sebab TUHAN telah membuat kamu tidur
nyenyak; matamu — yakni para nabi — telah
dipejamkan-Nya dan mukamu — yaitu para pelihat —
telah ditudungi-Nya.
11
Maka bagimu penglihatan dari semuanya itu seperti isi sebuah
kitab yang termeterai, apabila itu diberikan kepada orang yang tahu
membaca dengan mengatakan: "Baiklah baca ini," maka ia akan
menjawab: "Aku tidak dapat, sebab kitab itu termeterai";
196
12
dan apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak dapat
membaca dengan mengatakan: "Baiklah baca ini," maka ia akan
menjawab: "Aku tidak dapat membaca."
13
Dan Tuhan telah berfirman: "Oleh karena bangsa ini datang
mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya,
padahal hatinya menjauh dari pada-Ku, dan ibadahnya kepada-Ku
hanyalah perintah manusia yang dihafalkan, 14 maka sebab itu,
sesungguhnya, Aku akan melakukan pula hal-hal yang ajaib kepada
bangsa ini, keajaiban yang menakjubkan; hikmat orang-orangnya
yang berhikmat akan hilang, dan kearifan orang-orangnya yang
arif akan bersembunyi."
Yesaya 30:8-12: “8 Maka sekarang, pergilah, tulislah itu di depan
mata mereka di suatu loh, dan cantumkanlah di suatu kitab,
supaya itu menjadi kesaksian untuk waktu yang kemudian,
sampai selama-lamanya.
9
Sebab mereka itu suatu bangsa pemberontak, anak-anak
yang suka bohong anak-anak yang enggan mendengar akan
pengajaran TUHAN;
10
yang mengatakan kepada para tukang tilik: "Jangan
menilik," dan kepada para pelihat: "Janganlah lihat bagi
197
kami hal-hal yang benar, tetapi katakanlah kepada kami
hal-hal yang manis, lihatlah bagi kami hal-hal yang semu,
11
menyisihlah dari jalan dan ambillah jalan lain, janganlah
susahi kami dengan Yang Mahakudus, Allah Israel."
12 Sebab itu beginilah firman Yang Mahakudus, Allah Israel: "Oleh
karena kamu menolak firman ini, dan mempercayakan diri
kepada orang-orang pemeras dan yang berlaku serong dan
bersandar kepadanya”
Yehezkiel 2:1-3:9:
Yehezkiel 2
“1
Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, bangunlah dan berdiri,
karena Aku hendak berbicara dengan engkau."
2
Sementara Ia
berbicara dengan aku, kembalilah rohku ke dalam aku dan
ditegakkannyalah aku. Kemudian aku mendengar Dia yang
berbicara dengan aku. 3 Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia,
Aku mengutus engkau kepada orang Israel, kepada bangsa
pemberontak yang telah memberontak melawan Aku. Mereka dan
nenek moyang mereka telah mendurhaka terhadap Aku sampai hari
ini juga.
4
Kepada keturunan inilah, yang keras kepala dan tegar
hati, Aku mengutus engkau dan harus kaukatakan kepada mereka:
198
Beginilah firman Tuhan ALLAH.
5
Dan baik mereka mendengarkan
atau tidak — sebab mereka adalah kaum pemberontak — mereka
akan mengetahui bahwa seorang nabi ada di tengah-tengah
mereka.
6
Dan engkau, anak manusia, janganlah takut melihat
mereka maupun mendengarkan kata-katanya, biarpun engkau di
tengah-tengah onak dan
duri dan engkau
tinggal dekat
kalajengking. Janganlah takut mendengarkan kata-kata mereka dan
janganlah gentar melihat mukanya, sebab mereka adalah kaum
pemberontak.
7
Sampaikanlah perkataan-perkataan-Ku kepada
mereka, baik mereka mau mendengarkan atau tidak, sebab mereka
adalah pemberontak.
8
Dan engkau, anak manusia, dengarlah apa
yang Kufirmankan kepadamu; janganlah memberontak seperti
kaum pemberontak ini. Ngangakanlah mulutmu dan makanlah apa
yang Kuberikan kepadamu."
9
Aku melihat, sesungguhnya ada tangan yang terulur kepadaku,
dan sungguh, dipegang-Nya sebuah gulungan kitab,
10
lalu
dibentangkan-Nya di hadapanku. Gulungan kitab itu ditulisi timbal
balik dan di sana tertulis nyanyian-nyanyian ratapan, keluh kesah
dan rintihan.”
Yehezkiel 3
199
“1
Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, makanlah apa yang
engkau lihat di sini; makanlah gulungan kitab ini dan pergilah,
berbicaralah kepada kaum Israel." 2 Maka kubukalah mulutku dan
diberikan-Nya gulungan kitab itu kumakan.
3
Lalu firman-Nya
kepadaku: "Hai anak manusia, makanlah gulungan kitab yang
Kuberikan ini kepadamu dan isilah perutmu dengan itu." Lalu aku
memakannya dan rasanya manis seperti madu dalam mulutku.
4
Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, mari, pergilah dan
temuilah kaum Israel dan sampaikanlah perkataan-perkataan-Ku
kepada mereka. 5 Sebab engkau tidak diutus kepada suatu bangsa
yang berbahasa asing dan yang berat lidah, tetapi kepada kaum
Israel; 6 bukan kepada banyak bangsa-bangsa yang berbahasa asing
dan yang berat lidah, yang engkau tidak mengerti bahasanya.
Sekiranya aku mengutus engkau kepada bangsa yang demikian,
mereka akan mendengarkan engkau. 7 Akan tetapi kaum Israel tidak
mau
mendengarkan
engkau,
sebab
mereka
tidak
mau
mendengarkan Aku, karena seluruh kaum Israel berkepala batu dan
bertegar hati.
8
Lihat, Aku meneguhkan hatimu melawan mereka
yang berkepala batu dan membajakan semangatmu melawan
ketegaran hati mereka.
9
Seperti batu intan, yang lebih keras dari
pada batu Kuteguhkan hatimu; janganlah takut kepada mereka dan
200
janganlah gentar melihat mukanya, sebab mereka adalah kaum
pemberontak."
DENGAN DEMIKIAN KAMI MAKIN DITEGUHKAN OLEH FIRMAN
YANG TELAH DISAMPAIKAN OLEH PARA NABI. ALANGKAH BAIKNYA
KALAU KAMU MEMPERHATIKANNYA SAMA SEPERTI
MEMPERHATIKAN PELITA YANG BERCAHAYA DI TEMPAT YANG
GELAP SAMPAI FAJAR MENYINGSING DAN BINTANG TIMUR TERBIT
BERSINAR DI DALAM HATIMU.
(2 PETRUS 1:19)
SIAPA BERTELINGA, HENDAKLAH IA MENDENGARKAN APA YANG
DIKATAKAN ROH KEPADA JEMAAT-JEMAAT:
(WAHYU 2:7, 17; 3:6, 13, 22)
Jika Tuhan telah meneguhkan kepada Anda, bahwa ini adalah dariNya, maka bisakah saya mengundang Anda untuk bersama-sama
bermitra dalam Mengundang orang lain, sebagai Pembantu
Hamba, seperti yang telah dinubuatkan oleh Tuhan kita Yesus
melalui Perumpamaan Pesta Pernikahan dalam Matius 22:1-10,
dan menjadi bagian dari Para Hamba yang setia itu, yang menjadi
201
alat Tuhan untuk keluar dan mengundang, serta memenuhi Aula
Pernikahan dengan Tamu Pernikahan.
Anda bisa menjadi mitra dengan membagikan buku ini kepada
seorang teman yang percaya. Anda juga bisa dipakai dengan
penuh kuasa, dengan meneruskan ‘Situs Web’ di bawah, yang
memiliki ‘Unduhan E-BOOK GRATIS Buku ini’ (dalam banyak
bahasa selain Bahasa Inggris) kepada orang-orang dalam daftar
email Anda.
www.themysteryunlocked.com
Bagi satu-satunya Allah yang penuh hikmat, dengan
perantaraan Yesus Kistus, segala kemuliaan untuk
selama-lamanya. Amin.
202
Keempat bagian, I, II, III, dan IV, yang terjalin dalam rangkaian
halaman Buku ini merupakan suatu Misteri yang Kini Tersingkap
dalam Masa Kekuasaan Allah.
Buku ini ditulis, murni atas perintah Tuhan Yesus Kristus, untuk
memberitakan dari atas atap rumah (Matius 10:27), tentang apa
yang telah dibukakan oleh Roh Allah kepada Hamba Tuhan ini, yang
lahir dalam lingkungan Gereja Ortodoks dan melayani sebagai
Penatua dalam sebuah Gereja Presbitarian, yang sekarang menjadi
anggota Gereja Baptis.
Hamba Tuhan ini tidak memiliki latar belakang Sekolah/Pendidikan
Seminari, tidak memiliki Pelayanan yang luar biasa, dan mengaku
tidak berperan banyak, serta tidak layak untuk mendapatkan
Wahyu yang Luar Biasa ini dalam banyak hal. Hal ini akan menjadi
tantangan bagi Allah untuk berbicara kepada para Pembaca,
sehingga pada akhirnya, hanya Dia, Allah yang Besar, yang berhak
atas segala Kemuliaan, yang memang layak atas semua itu. Semua
ayat Alkitab, pengetahuan, dan hikmat yang tertuang dalam Buku
ini, diperoleh hanya dalam dan melalui bimbingan Roh Kudus atas
hamba yang tak layak ini, seorang ‘perantara’ dan ‘jembatan
penghubung’ untuk membawa Misteri Tersembunyi ini kepada
Umat Allah dalam Hari-Hari Akhir ini.
203
Wahyu ini sangat sesuai untuk dibandingkan dengan visi Rasul
Petrus, yang kepadanya Tuhan Allah telah menyatakan, bahwa
semua yang telah dianggap kotor dalam makanan telah dijadikan
bersih dan seperti yang telah kita ketahui dalam Visi yang sama,
kemudian Tuhan telah membuka masa bagi Injil untuk dikabarkan
kepada segala Bangsa, bahkan kepada Orang-orang yang Tidak
Disunat.
Demikian juga, Wahyu ini adalah tentang suatu ‘Misteri’ yang
disembunyikan selama berabad-abad yang lalu, sejak Nabi Daniel
ingin mengetahui kapan Akhir dari segala ini, dan diberi tahu bahwa
firman ini akan dibukakan pada ‘Akhir Zaman’, jadi hingga saat itu,
firman itu akan disembunyikan dan dimeteraikan (Daniel 12:4, 810), akan tetapi sekarang tengah dimanifestasikan, menurut
perintah Allah yang Kekal, dan telah dikabarkan kepada segala
Bangsa yang taat dalam Iman.
Meskipun demikian, ada Allah di Surga yang membukakan hal-hal
yang tersembunyi menurut Saat-Nya, sehingga dalam dan melalui
Penyingkapan-Nya akan Hal-Hal yang Tersembunyi, Dia akan
Menarik Umat-Nya mendekat kepada-Nya dalam rasa takut yang
Kudus, yang berujung pada ketaatan terhadap Hukum Taurat-Nya
(Ulangan 29:29 & Daniel 2:22,28).
204
Bagi satu-satunya Allah yang penuh hikmat, dengan perantaraan
Yesus Kristus, segala kemuliaan untuk selama-lamanya. Amen.
Download