adaptasi cardiorespiratory saat latihan aerobik dan anaerobik

advertisement
4/12/2015
ADAPTASI CARDIORESPIRATORY
SAAT LATIHAN AEROBIK DAN
ANAEROBIK
Nugroho Agung S.
PENGERTIAN
• Cardiorespiratory -> kesanggupan sistem jantung, paru dan pembuluh
darah untuk berfungsi secara optimal pada keadaan istirahat dan kerja
dalam mengambil oksigen dan menyalurkannya ke jaringan yang aktif
sehingga dapat digunakan pada proses metabolisme tubuh (DepKes, 1999).
• Cardiovascular-> sistem dari tubuh yang terdiri dari jantung, darah, dan
pembuluh darah. Sistem kardiovaskular bertanggung jawab untuk
mengangkut darah
• Respiratory -> suatu proses dimana kita menghirup oksigen dari udara serta
mengeluarkan karbon dioksida dan uap air).
.
AEROBIC VS. ANAEROBIC TRAINING
Latihan Aerobik (daya tahan) mengarah
pada:
• aliran darah yang lebih baik, dan
• peningkatan kapasitas serat otot untuk
menghasilkan ATP.
Latihan Anaerobik mengarah pada
• meningkatkan kekuatan otot, dan
• peningkatan toleransi untuk
ketidakseimbangan asam laktat selama
latihan yang intens.
CHANGES IN VO2MAX WITH 12 MONTHS OF
ENDURANCE TRAINING
4/12/2015
CARDIOVASCULAR ADAPTATIONS
FROM AEROBIC TRAINING
VO2max
• Level tertinggi dari konsumsi oksigen yang dapat capai selama latihan yang
maksimal
• Dapat ditingkatkan dengan pelatihan ketahanan (aerobik)
Oxygen Transport System
LANJUTAN
• Peningkatan berat jantung, volume, dan ukuran ruang jantung
• Peningkatan ventrikel kiri ketebalan dinding "atlet jantung“
• Peningkatan plasma darah
• Peningkatan daya tahan kardiorespirasi
• Peningkatan daya tahan otot
• Komponen dari sistem kardiorespirasi yang mengangkut O2 ke dan dari jaringan
aktif
• Penurunan VO2 saat istirahat dan latihan submaksimal
• Dapat mengangkut O2 lebih efisien
• Peningkatan VO2 Max
• Penurunan denyut jantung istirahat
• Curah jantung (Cardiac Output (CO))dipertahankan pada saat istirahat
dan latihan submaksimal
• Dari peningkatan aktivitas parasimpatis dan penurunan aktivitas simpatis.
• Penurunan denyut jantung submaksimal
• Peningkatan CO selama latihan maksimal
• Penurunan denyut jantung maksimal atlet elit
• Peningkatan aliran darah ke otot-otot
• Jika detak jantung Anda terlalu cepat periode pengisian ventrikel
berkurang dan stroke volume mungkin dikompromikan.
• Penurunan tekanan darah, tapi tidak berubah selama latihan dari
meningkatnya aliran darah
• Jnatung mengeluarkan lebih sedikit energi
• Peningkatan volume darah (plasma darah) dan lebih besar dengan tingkat
latihan yang lebih intens
• Penurunan Detak Jantung saat Pemulihan (recovery)
4/12/2015
RESPIRATORY ADAPTATIONS FROM
AEROBIC TRAINING
• Fungsi sistem pernafasan biasanya tidak membatasi kinerja karena ventilasi
dapat ditingkatkan untuk sebagian besar dari fungsi kardiovaskular.
• Difusi paru tidak berubah pada istirahat dan latihan submaksimal.
• Sedikit peningkatan dalam total kapasitas paru-paru
• Difusi dipengaruhi oleh :
• Peningkatan difusi paru selama latihan maksimal.
• Penurunan pada Residual Volume paru-paru
• Peningkatan Volume Tidal pada tingkat latihan maksimal
• Penurunan frekuensi pernapasan dan ventilasi paru saat istirahat dan pada
latihan submaksimal
1. Ketebalan membran respirasi
2. Koefisien difusi
3. Luas permukaan membran respirasi*
4. Perbedaan tekanan parsial
• Peningkatan frekuensi pernapasan dan ventilasi paru pada tingkat latihan
maksimal
METABOLIC ADAPTATIONS FROM
AEROBIC TRAINING
• Lactate Threshold terjadi pada persentase yang lebih tinggi dari VO2 Max.
 untuk menghapus laktat dari otot
 dari peningkatan enzim otot rangka
• Penurnan Respiratory Exchange Ratio (Rasio pelepasan karbondioksida dari
konsumsi oksigen)
• Peningkatan besar di VO2 Max
• Pada atlet dewasa, Puncak VO2 Max tercapai dalam waktu 8 sampai 18
bulan.
• VO2 Max dipengaruhi oleh "pelatihan" pada anak usia dini.
 dari peningkatan enzim oksidatif
• Peningkatan resting metabolic rate
 dari peningkatan ukuran dan jumlah mitokondria
• Penurunan VO2 selama latihan submaksimal
 dari peningkatan volume darah, curah jantung & O2 difusi
 dari peningkatan kepadatan kapiler
4/12/2015
CARDIORESPIRATORY ADAPTATIONS
FROM ANAEROBIC TRAINING
• Peningkatan kecil dalam daya tahan kardiorespirasi
ANAEROBIC
• Peningkatan kecil di VO2 Max
• Peningkatan kecil di Stroke Volume
FACTORS AFFECTING THE
ADAPTATION TO AEROBIC TRAINING
• Peningkatan kecil dalam ukuran ventrikel kiri
• Heredity (Keturunan)
• Penurunan denyut jantung istirahat
• Age (umur)
• Penurunan denyut jantung submaksimal
• Gender (jenis kelamin)
• Penurunan tekanan darah yang lebih besar dari pelatihan ketahanan
• Specificity of Training (Jenis latihan)
• Latihan daya tahan memiliki efek positif pada daya tahan aerobik tapi daya
tahan aerobik memiliki efek negatif pada kekuatan, kecepatan dan
kekuatan.
4/12/2015
TERIMA KASIH
Download