BAB n KAJIAN PUSTAKA TENTANG PEWARISAN NILAI-NILAI TRADISIONAL MELALUI PENDIDIKAN DALAM KELUARGA A. Posisi Pendidikan Umum dalam Keluarga 1. Makna Pendidikan Umum Dalam Bab I telah dibahas bahwa gagasan dimunculkannya pendidikan umum dalam arti "General Education", merupakan reaksi terhadap pendidikan yang mengarah pada spesialisasi yang makin rinci (over specialization), ketidakseimbangan antara kepentingan-kepentingan yang khusus dengan perolehan kesempatan pekerjaan yang luas-terbuka yang secara tradisional dan bebas diharapkan dimiliki oleh orangorang yang terdidik, dan pengetahuan yang fragmentaris yang mengakibatkan pengalaman pendidikan yang tidak komprehensif pada diri anak didik. Kenyataan pendidikan yang mengarah pada spesialisasi ini, akan cenderung bersifat teknis dan jauh meninggalkan nilai-nilai kemanusiaan, seolah-olah manusia ini tidak peduli lagi akan masalah-masalah sosial masyarakat, dan disibukkan dengan bidang spesialisnya sendiri-sendiri dan tidak peduli terhadap orang lain, sehingga cenderung tidak manusiawi. Klafki (Syahidin, 2004:2) menyatakan bahwa: Pendidikan Umum merupakan pendidikan yang komprehensif yaitu mendidik kepala, hati dan tangan. Ia melihat sasaran yang disentuh dalam pendidikan umum adalah potensi-potensi yang dimiliki manusia yaitu rasio, rasa dan tingkah laku. Ketiga hal tersebut dibina secara bersama-sama dalam rangka mewujudkan keutuhan pribadi, bukan menyentuh suatu aspek secara terpisahpisah. Sejalan dengan pendapat Klafki, Fakulty Senate (Djahiri, 2004: 84) mengemukakan bahwa tujuan pendidikan umum '...aids students in developing 1R