SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA 1. Struktur dan Fungsi Darah a. Plasma Darah Plasma darah merupakan cairan darah yang berwarna kekuning – kuningaan, yang mengandung 91 % air , sari – sari makanan, garam – garam mineral, sisa- sisa metabolisme ,dan protein darah: albumin, globulin, dan fibrinogen. Fungsi plasma darah untuk mengatur tekanan osmosis darah, membawa zat – zat makanan ke seluruh tubuh,dan mengangkut sisa metabolisme dari jaringan tubuh. Didalam plasma darah terdapat antibody, macam antibodi berdasarkan cara kerja nya: 1. antibodi yang menggumpalkan antigen -> presipitin 2. antibodi yang menguraikan antigen-> lisin 3. antibodi yang menawarkan racun-> antitoksin b. Sel- sel darah Sel – sel darah terdiri dari 3 bagian, yaitu : 1. Sel darah merah ( eritrosit) : Eritrosit merupakan bagian utama dari darah. Jumlahnya pada pria dewasa sekitar 5 juta/cc dan pada wanita dewasa sekitar 4,5 juta/cc. Bentuknya bikonkaf, serta berwarna merah disebabkan oleh hemoglobin (mengandung protein, zat besi, dan globin ). Oksigen terikat pada Hb ketika darah melewati paru – paru kemudian eritrosit bergeraak ke jaringan tubuh dan melepas oksigen yang selanjutnya berdifusi ke dalam sel tubuh. 2. Sel darah putih ( leukosit ) Leukosit bentuknya tidak tetap, memiliki inti, dapat bergerak secara ameboid,dapat menembus dinding pembuluh darah atau bersifat diapeidesis dan Leukosit bersifat fagosit (pemakan benda asing atau kuman yang masuk ke dalam tubuh). Setiap 1mm3 mengandung kira – kira 6000 – 9000 sel darah putih. Leokosit terdiri dari dua macam yakni : a. Granulosit : merupakan sel darah putih yang mempunyai sitoplasma dengan berbutir – butir spesifik dan inti umumnya relative besar. Terdiri atas neutrofil, eosinofil, basofil. Neutrofil berguna untuk menjaga masuknya bakteri . Jumlahnya mencapai 65%-75% dari jumlah seluruh leukosit. Eosinofil jumlahnya sekitar 1% - 3% dari leukosit. Jumlah eosinofil akan meningkat apabila terjadi reaksi alergi dan infeksi oleh cacaing, misalnya oleh cacing trichinella. Basofil jumlahnya paling sedikit dibandingkan sel darah putih lainnya ( 0,5%). Basofil mengandung heparin yang berdifusi kedalam darah untuk mencegah pembekuan darah. b.Agranulosit : merupakan sel darah putih yang sitoplasmanya tidak bergranula. Terdiri dari dua yaitu : • Monosit : merupakan leukosit dengan ukuran terbesar, monosit dapat membesar menjadi makrofag (sel besar yang bersifat memekan) . Monosit sangat penting untuk mempertahankan tubuh terhadap infeksi yang bersifat kronis, seperti TBC dan typus. • Limfosit dibedakan menjadi dua yaitu - Limfosit B bergerak tetap di sum sum tulang belakang. - Limfosit T bergerak menuju kelenjar timus 3. Keping darah ( trombosit) Trombosit berbentuk tidak beratur dan tidak berinti. Dalam ke adan normal 1mm3 jumlahnya kurang lebih 200 rb – 300rb butir trombosit . Trombosit berperan sebagai proses pembekuan darah. Proses pembekuan darah adalah sebagai berikut berikut: 2. Alat Transportasi Pada Manusia a. Jantung ( kurang gambar + keterangan ) Jantung terletak dalam rongga dada dilind dilindungi ungi oleh rangka dada yaitu tulang dada, tulang iga dan tulang belakang. Jantung terletak dalam dada bersama dengan paru-paru paru yaitu terdapat diantaranya. Posisi jantung berada agak sebelah kiri dari tulang dada. Fungsi jantung adalah untuk mempompa darah ke seluruh tubuh. Bagian-Bagian Jantung : 1. Jantung antung dibagi dua bagian yaitu kanan dan kiri yang masing masing-masing masing terdiri dari dua bagian pula yaitu atrium dan ventrikel . 2. Jantung bagian kanan berhubungan dengan fungsi pertukaran gas oksigen dan karbondioksida di paru-paru paru dimana jantung kananlah yyang ang memompa darah ke paru-paru. paru 3. Sedangkan jantung kiri berhubungan dengan fungsi peredaran darah ke seluruh tubuh karena jantung kiri yang memompa darah ke seluruh tubuh. 4. Atrium kanan jantung menerima alir aliran an darah balik dari seluruh tubuh. Atrium kiri jantung menerima darah dari paru-paru. paru. Ventrikel kanan memompa darah ke paru paru--paru. Sedangkan ventrikel kiri memompa darah ke seluruh tubuh. 5. Katup jantung . Pada masing masing-masing bagian jantung, atrium dan ventrikel trikel dipisahkan oleh suatu katup yang berfungsi mencegah baliknya aliran darah dari ventrikel ke atrium yang secara normal darah mengalir dari atrium ke ventrikel. Bunyi jantung yang bisa kita dengarkan melalui alat stetoskop atau melalui telinga yang ditempelkan di dada timbul akibat menutupnya katup ini. Cara Kerja Jantung Pada saat berdenyut, setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol). Selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung (disebut sistol). Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua bilik juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan. Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida (darah kotor) dari seluruh tubuh mengalir melalui dua vena berbesar (vena kava) menuju ke dalam serambi kanan. Setelah atrium kanan terisi darah, dia akan mendorong darah ke dalam bilik kanan. Darah dari bilik kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri pulmonalis, menuju ke paru-paru . Darah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil (kapiler) yang mengelilingi kantong udara di paru-paru, menyerap oksigen dan melepaskan karbondioksida yang selanjutnya dihembuskan. Darah yang kaya akan oksigen (darah bersih) mengalir di dalam vena pulmonalis menuju ke serambi kiri. Peredaran darah di antara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner. Darah dalam serambi kiri akan didorong menuju bilik kiri, yang selanjutnya akan memompa darah bersih ini melewati katup aorta masuk ke dalam aorta (arteri terbesar dalam tubuh). Darah kaya oksigen ini disediakan untuk seluruh tubuh, kecuali paru-paru. b. Pembuluh Darah ( kurang gambar+ keterangan) Pembuluh darah terdiri dari dua macam : 1. Pembuluh nadi (arteri), yaitu pembuluh yang mengangkut darah dari jantung ke seluruh tubuh. Letaknya agak kedalam dari permukaan tubuh . Pembuluh ini dibedakan menjadi aorta, arteri dan arteriole. Karakterisik pembuluh ini adalah - elastic dan tebal sehngga mampu menahan tekanan darah yang berasal dari jantung. - Denyutya terasa pada tubuh tertentu yaitu di pergelangan tangan atau leher. - Pembuluh ini mempunyai satu katup yang letaknya dekat dengan jantung yang berfungsi menjaga darah agar tidak mengalir kembali ke dalam bilik jantung. Pembuluh nadi memilki tiga bagian : - Aorta ( nadi utama ) : letaknya berpangkal pada bilik kiri dan kanan jantung dan berfungsi mengangkut darah bersih yang kaya oksigen. - Arteri : berasal dari bilik kanan yang bertugas membawa darah yang terkontaminasi karbondiokisda dari setiap bagian tubuh menuju paru – paru. - Arteriole : pembuluh nadi yang terkecil 2. Pembuluh balik (vena), yaitu pembuluh yang mengangkut darah dari seluruh organ tubuh menuju ke jantung. Pembuluh vena terdiri dari dua macam yaitu - pembuluh vena kava anterior adalah pembuluh balik yang berasal dari bagian atas tubuh pembuluh vena kava pulmonalis adalah pembuluh balik yang berasal dari bagian bawah - tubuh. Karakteristik pembuluh ini adalah : - Dindingnya tipis dan elastic dengan lubang pembuluh lebih besar dari arteri - Banyak terdapat katup untuk menegah darah tidak mengalir kembali. - Banyak mengandung karbondioksida kecuali vena pulmonalis - Terletak didekat permukaan tubuh 3. Pembuluh kapiler, yaitu pembuluh halus yang menghubungkan arteriole dengan venule. Pada pembuluh inilah terjadi pertukaran oksigen dari darah dengan karbondioksida jaringan. Pembuluh ini berada di ujung yang berada di paling akhir dari pembuluh arteri. Jaringan pembuluh darah kapiler membentuk suatu anyaman rumit di mana setiap mili meter dari suatu jaringan memiliki kurang lebih sekitar 2000 kapiler darah. 3. Sisitem Peredaran Darah Manusia Sistem peredaran darah manusia ada dua jenis ,yaitu : a. Peredaran darah kecil ( peredaran pulmonary ) : Peredaran darah ini membawa darah tidak beroksigen dari jantung melalui arteri pulmonary ke paru – paru dan kembali ke jantung melalui vena pulmonari. Ventrikel kanan → arteri pulmonalis →paru - paru →vena pulmonalis →atrium kiri. Atau dapat di singkat menjadi : jantung→ paru – paru→ jantung b.Peredaran Darah Besar (peredaran sistemik ) Peredaran darah ini membawa darah beroksigen dari jantung melalui aorta ke seluruh bagian tubuh dan kembali ke jantung. Ventrikel kiri → aorta→arteri→arteriola→kapiler→venula→vena→vena cava superior+vena cava superior→atrium kanan. Atau dapat disingkat : jantung → seluruh tubuh → jantung c. Sistem Portae : Darah sebelum masuk kembali ke jantung terlebih dahulu masuk ke dalam suatu organ yang disebut system portae. Pada mamalia termasuk pula pada manusia, hanya terdapat satu system portae , yaitu portae hepatica. 4. Gangguan pada system peredaran darah a. AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome ) : Merupakan kelainan (kerusakan) system kekebalan tubuh secara meluas. Gejala AIDS diawali dari kelelahan, lemah , penurunan berat badan, demam, diare kronis, napas pendek, dan kelainan sel limfosit ( jumlah dan fungsinya menurun). Peyebab AIDS adalah virus HIV. (Human Immuno Deficiency Virus) . Peyakit AIDS umumnya menyerang laki – laki homoseksual, pecandu narkotika, laki – laki heteroseksual, dan penderita hemophilia yan mengalami kesalahan pad a pengobatan. Penularan penyakit ini dapat melalui hubungan sseks eks brbas, transfuse darah, mengunakan jarum suntik bekas penderita, dan ibu hami yang penerita AIDS kepada kepad janin yang dikandungnya. b. Leukimia ( kanker darah ): Penyakit ini terjadi karena sela darah putih membelah memperbanyak diri ) secara tidak terkendali kendali sehinhha jumlahnya meningkat pesat dan kemudian memakan sel darah merah. Pada penderita leukemia, jumlah sel darah putih biasanya mencapai 200.000/mm³. 200.000/mm³ c. Leukopenia : adalah penyakit menurunnya jumlah sela ddarah arah putih karena infeksi kuman tifus sehingga ehingga sel dara utihdapat menurun hingga 3000/ mm³ mm³. d. Sklerosis : penyakit pengerasan pada dinding arteri akibat endapan senyawa lemak atau zat kapur .Bila endapan berupa senyawa lemak disebut artheroklerosis , sedangkan bila endapan senyawa zat kapur disebut artherioklerosis. Penyakt ini umumnya bersaman dengan hipertensi dan penyakit ginjal yang kronis. e. Serangan Jantung ( Heart attack) : Penyakit ini disebabkan karena kurangnya suplai darah ke otot jantung jantung.. Suplai darah yang kurang umumnya karena pembuuh darah mengalami arteriokolorosis sehingga otot jantung mengalami gangguan bahka n dapat menyebabkan jantung berhenti detaknya dan akhirnya menimbulkan kematian. f. Anemia Adalah penyakit kekurangan jum jumlah lah sel darah merah atau kekurangan jumlah hemoglobin yang membawa oksigen sehinga darah tidak mampu membawa oksigen yang cukup untuk tubuh. Macam anemia adalah sebagai berikut : • Anemia Pernisiosa : disebabkan karena makanan yang kurang mengandung vitamin vitam atau karena dinding lambung tidak dapat menghasilkan zat yang dapat menyerap vit. . Penyakit ini ditandai oleh rendahnya jumalah sel darah merah . Penyakit ini dapat diobati dengan menambah asupan vit. kedalam tubuh baik melalui alui suntikan ataupun makanan yang mengandung vit. • Anemia Sel Sabit : meupakan penyakit keturunan , disebabkan adanya hemoglobin di dalam sel merah yang tidak sempurna . Bentuk sel darah merah seperti bulan sabit karena hemoglobin bergabung dengan hemoglobin yang lainnya membentuk struktur kaku seperti batang. g. Thalasemia : merupakan penyakit keturunan karena adanya kelainan darah yaitu adanya sel darah merah yang tidak normal normal.. Penyebab penyakit ini adalah kegagalan gen dalam memproduksi protein penyusun hemoglobin secara lengkap. Talasemia mengakibatkan trnsportasi oksigen keseluruh tubuh terganggu. Thalasemia dapat diatasi dengan transfuse darah secara berkala setiap satu bul bulan an sekali atau dengan transfuse sumsum tulang belakang. h.Hemofilia Hemofilia : penyakit darah sukar membeku akibat factor keturunan. i. Hipertensi : adalah penyakit tekanan darah tinggi bila nilai ambang tekanan sistolik sekitar 140-200 200 mmHg atau lebih., dan nnilai ilai ambang tkanan diastolic sekitar 90-110 90 mmHg.atau lebih. j. Hipotensi : adalah penyakit tekaan darah rendah ,bila tekanan sistolik dibawah 100 mmHg. k.Varises Varises : adalah penyakit membesarnya pembuluh darah vena akibat tidak lancarnya aliran alir darah menuju jantung . Varises umumnya dijumpai pada kaki. l. Ambeien : merupakan suatu keadaan pembuluh darah di sekitar anus melebar. Penyakit ini disebabkan karena trlalu lama duduk, sehingga menyebabkan pembuluh darah pada anus membesar atau ada kelainan elainan pada pembuluh darah sehingga aliran darah tertahan. Sstem peredaran darah pada manusia ࢊࢇ࢘ࢇࢎ ࢇ࢟ࢇ . ࢈ࢋ࢚࢘࢘ࢇ࢙ ՜ ࢈ ࢘ ሱۛۛۛۛۛۛۛۛۛሮ ࢇ࢚࢘ࢇ ࢊࢇ࢘ࢇࢎ ࢇ࢟ࢇ ࡻ ࢋࢇ࢛ ࢇ࢚࢘ࢋ࢘ ࢛ࢇ࢙ . ࢈ ࢇࢇ ሱۛۛۛۛۛۛۛۛۛۛۛۛۛۛۛۛۛۛۛۛۛۛۛۛۛۛۛۛۛۛۛۛሮ ࢈ ࢋࢍࢋࢊ࢛࢘ ՜ ࢇ࢚࢛ࢍ ࢋࢋ࢘ࢇ ࢊࢇ࢘ࢇࢎ ࢊࢇ࢘ ࢜ࢋࢇ ࢉࢇ࢜ࢇ ࢙࢛ࢋ࢘࢘ ՜ ࢜ࢋࢇ ࢉࢇ࢜ࢇ ࢌࢋ ࢊ࢘ࢇ࢘ࢇࢎ ࢇ࢟ࢇࡻ ࢘ ሱۛۛۛۛۛۛۛۛۛۛۛሮ ࢙ࢋ࢘ࢇ࢈ ࢇࢇ ࢊࢇ࢘ࢇࢎ ࢇ࢟ࢇ ࡻ . ࢊࢇ࢘ࢇࢎ ࢊࢇ࢘ ࢛ࢇ࢙ ሱۛۛۛۛۛۛۛۛۛۛۛሮ ࢙ࢋ࢘ࢇ࢈ ࢘