Tugas Akhir - 2009 PERANCANGAN DAN REALISASI PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI KEBAKARAN BERBASIS MIKROKONTROLER Haula Silva Zahara¹, Achmad Rizal², Iswahyudi Hidayat³ ¹Teknik Telekomunikasi, Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom Abstrak Sering kali manusia ceroboh atas tindakannya yang dapat mengakibatkan bahaya terhadap dirinya dan orang lain, seperti halnya kebakaran. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya kebakaran diantaranya human error, rendahnya kualitas produk perlengkapan listrik, konsluiting ( hubungan singkat ). Hal tersebut harus segera ditangani dengan tindakan yang cepat sebelum semuanya dilalap si jago merah. Untuk itu diperlukan adanya alat pendeteksi kebakaran yang dapat menginformasikan terlebih dahulu adanya tanda-tanda kebakaran dengan cepat dan otomatis, dimana setelah terdeteksi kebakaran, maka dengan sendirinya alat tersebut menyemprotkan air dan membunyikan alarm agar informasi kebakaran dapat dikaetahui lebih dahulu oleh manusia. Pada proyek akhir ini dirancang dan direalisasikan alat pendeteksi kebakaran dengan simulasi prototype, yang mampu merespon adanya peristiwa kebakaran dengan alarm dan penyemprot otomatis. Alat ini terdiri dari sensor suhu sebagai pendeteksi perubahan suhu, sensor asap sebagai pendeteksi adanya asap, dan mikrokontroler AVR ATMEGA 8535 sebagai pengolah data dan melakukan perintah sesuai dengan program yang dibuat. Rangkaian ADC tidak perlu dirancang karena sudah built-in pada IC ATMEGA 8535. Sistem akan mendeteksi adanya kebakaran jika suhu lingkungan > 53 derajat celcius dan terdeteksi adanya asap pekat maka perangkat membunyikan alarm dan melakukan tindakan pemadaman api. Pengujian dilakukan pada empat kondisi, yakni kondisi normal, kondisi suhu tinggi tanpa asap, kondisi asap pekat tanpa suhu tinggi, kondisi kebakaran (suhu tinggi, asap pekat). Dari keempat kondisi tersebut, perangkat dapat bekerja dengan baik, jika keadaan suhu tinggi tanpa asap atau asap pekat tanpa disertai suhu tinggi, maka perangkat hanya membunyikan alarm dan jika terdeteksi asap pekat disertai suhu tinggi, maka perangkat akan membunyikan alarm disertai dengan pemadaman api. Kata Kunci : pemadam kebakaran, mikrokontroller, ADC, asap, suhu. Abstract Many times human’s behaviors are untidy that are able to danger themselves or even the others, get burn is for example. There are several factors that cause burn; they are human error, the low of product quality of electric devices, short circuit. Concerning in that circumstances, an immediately action is needed before the fire burn everything. Therefore, we need a fire detection that is able to inform about signs of fire quickly and automatic; if detection is occurred by the fire detector, the device will spray water and sound the alarm. So it will give some kind announcement to human that can be known formerly. In this final project, a fire detector and prototype simulation that is able to response a fire with alarm and automatic sprayer is designed and implemented. The device contents tempearture sensor, smoke sensor, and microcontroller AVR ATMEGA 8535 that control data and does every command that has been programmed before. ADC circuit isn’t necessary to be designed because it’ has already built-in inside the ATMEGA 8535. System will detect the fire if the environment temperature is more than 53o C and detect the smoke is also occured in the same time, so the device will sound the alarm and spray the water. The device is tested in four conditions; they are normal, high temperature without smoke, low temperature with thick smoke, and high temprature with thick smoke (burn condition). Based on those four conditions, the device can work properly, if the condition is high temperature without smoke or low temperature with thick smoke, so the device will sound the alarm, and if the condition is high temperature with thick smoke, the device will sound the alarm and spray the water. Keywords : extinguisher fire, microcontroller, ADC, temperature, smoke Fakultas Ilmu Terapan Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi Tugas Akhir - 2009 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebakaran dapat terjadi apabila terdapat 3 unsur yaitu bahan yang mudah terbakar, oksigen, dan percikan api. Menurut dari berbagai sumber, kebakaran yang terjadi disebabkan oleh konsluiting listrik, human error, dan rendahnya kualitas produk alat elektronika yang digunakan. Hal tersebut harus ditangani dengan tindakan yang cepat agar kebakaran yang besar dapat dicegah. Dalam proyek akhir kali ini direalisasikan alat pemadam kebakaran secara otomatis berbasis mikrokontroller AVR ATMEGA8535 yang memberikan kemudahan dalam implementasi dan pemrosesan data karena bahasa assembly nya yang relative mudah. Alat tersebut dilengkapi dengan peyemprot dan alarm. Sehingga dengan adanya alat tersebut, alarm dapat memberikan informasi adanya kebakaran serta adanya penanganan cepat dari alat tersebut dengan penyemprot yang menyemprotkan air ke tempat terjadinya kebakaran tersebut. 1.2 Perumusan Masalah Dalam realisasi alat pemadam kebakaran, terdapat perumusan masalah yang akan dihadapi antara lain : a. Bagaimana mensimulasikan alat pendeteksi kebakaran berbasis mikrokontroler? b. Bagaimana respon alarm terhadap perubahan suhu dan asap? c. Komponen-komponen apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan alat pendeteksi kebakaran? d. Bagaimana perfomansi dari alat pendeteksi kebakaran? Fakultas Ilmu Terapan Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi Tugas Akhir - 2009 Berikut gambar blok sistem perangkat : Gambar 1.1 Blok sistem perangkat 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan, maka dapat dirumuskan tujuan dari proyek akhir ini adalah: a. Mengetahui cara mensimulasikan alat pendeteksi kebakaran. b. Mengetahui komponen-komponen yang dibutuhkan dalam realisasi alat pendeteksi kebakaran. c. Mengetahui respon alarm terhadap perubahan suhu dan asap. d. Menganalisis performansi alat berdasarkan parameter rangkaian. e. Menerapakan dan mengaplikasikan ilmu tentang mikrokontroler yang telah dipelajari selama mengenyam pendidikan. Fakultas Ilmu Terapan Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi Tugas Akhir - 2009 1.4 Batasan Masalah Untuk membatasi cakupan pembahasan masalah pada Proyek Akhir ini maka diberikan batasan-batasan sebagai berikut: a. IC mikrokontroler yang digunakan adalah AVR ATMEGA8535. b. Tidak membahas masalah penurunan rumus secara matematis dalam perancangan. c. Tidak membahas mengenai pemrograman mikrokontroler secara mendetail, hanya menggunakan bahasa C. d. Proyek akhir ini hanya berupa prototipe yang disimulasikan. e. Sensor yang digunakan adalah sensor suhu LM 35 dan sensor asap AF30. 1.5 Metodologi Penelitian Langkah yang akan ditempuh dalam menyelesaikan Proyek Akhir ini diantaranya adalah : a. Studi Literatur Pencarian dan pengumpulan literatur-literatur dan kajian-kajian yang berkaitan dengan masalah-masalah yang ada dalam proyek akhir baik berupa artikel, buku referensi, internet dan sumber-sumber lain. b. Analisa Masalah Menganalisa semua permasalahan yang ada berdasarkan sumber-sumber yang ada dan berdasarkan pengamatan terhadap masalah tersebut. c. Perancangan dan realisasi alat Membuat perancangan alat berdasarkan parameter yang diinginkan kemudian merealisasikan rancangan tersebut. d. Simulasi Sistem Setelah tahap perancangan berdasarkan standar yang ada, tahap selanjutnya adalah melakukan simulasi sistem untuk melihat kinerja sistem tersebut. Fakultas Ilmu Terapan Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi Tugas Akhir - 2009 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan yang digunakan pada proyek akhir ini adalah sebagai berikut. BAB I PENDAHULUAN Berisi latar belakang permasalahan, perumusan masalah, pembatasan masalah dan asumsi yang digunakan, tujuan dan metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Berisi konsep dasar yang mendukung terlaksananya pembuatan prototipe alat pendeteksi kebakaran, meliputi teori pendukung mengenai dasar-dasar dari perangkat yang digunakan. Hal ini dapat mendukung dalam pemecahan masalah, baik yang berhubungan dalam pemecahan masalah, baik yang berhubungan dengan sistem maupun dengan perangkat. BAB III PERANCANGAN ALAT DAN REALISASI PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI KEBAKARAN Membahas mengenai perancangan dan realisasi alat pendeteksi kebakaran. BAB IV ANALISA PERFOMANSI PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI KEBAKARAN Membahas mengenai rincian dari hasil dan evaluasi alat pendeteksi kebakaran yang direalisasikan. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berisi kesimpulan atas hasil kerja yang telah dilakukan beserta rekomendasi dan saran untuk pengembangan dan perbaikan selanjutnya. Fakultas Ilmu Terapan Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi Tugas Akhir - 2009 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan perancangan dan realisasi sistem, kemudian dilakukan pengujian baik setiap blok maupun secara keseluruhan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Perangkat dapat bekerja dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Dalam hal ini, baik sensor suhu maupun sensor asap dapat mendeteksi adanya perubahan keadaan lingkungan bila terjadi kebakaran sehingga sistem dapat bekerja untuk melakukan tindakan pemadaman api. 2. Pada sensor asap tidak mendeteksi adanya kandungan gas pada asap, melainkan tingkat kepekatannya. 3. ADC yang ada pada ATMEGA 8535 cukup akurat dalam melakukan konversi terbukti pada saat pengukuran sensor suhu dan asap pada perangkat ini. 4. Sensor asap memerlukan waktu untuk menurunkan tegangan keluarannya dari tegangan maksimal hingga tegangan keluarannya mencapai kestabilan dalam waktu kurang lebih 5 menit. 5. Pada program mikrokontroler diperlukan delay selama 15 detik sebelum membaca data ADC agar saat perangkat saat dihidupkan tidak membunyikan alarm karena sensor dianggap mendeteksi adanya asap. 5.2 Saran Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan dan hasil yang telah dicapai pada proyek akhir ini, penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada sistem ini, maka dapat diambil beberapa saran yang dapat dikembangkan lebih lanjut : 1. Diperlukan sensor yang lebih baik agar pendeteksian asap lebih spesifik. 2. Untuk simulasi, prototype disarankan lebih dari satu ruangan dan dapat dimonitor pada komputer. Fakultas Ilmu Terapan Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi Tugas Akhir - 2009 DAFTAR PUSTAKA 1. Wardhana, Lingga. 2006 .Belajar Sendiri Mikrokontroler AVR Seri ATMega8535 Simulasi, Hardware, dan Aplikasi. Penerbit Andi. Yogyakarta. 2. Heryanto ST, M. Ary. 2008 .Pemograman Bahasa C Untuk Mikrokontroler ATMEGA 8535. Andi. Yogyakarta. 3. Hartono MBA Ph.Jogiyanto.2000. Konsep Dasar Pemrograman Bahasa C. Edisi kedua, Andi : Yogyakarta. 4. Malvino, Albert Paul Ph.D.1996. Prinsip-prinsip Elektronika. Edisi ketiga jilid 1,Erlangga : Bandung. 5. www.alldatasheet.com 6. www.atmel.com Fakultas Ilmu Terapan Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi