Laporan Keuangan Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk. PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk. LAPORAN KEUANGAN PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2005 DAN 2004 Daftar Isi Halaman Neraca ...................………………………………………………………………………………………….. 1-2 Laporan Laba Rugi ..................…………………………………………………………………………….. 3 Laporan Perubahan Ekuitas ……………………………………………………………………………….. 4 Laporan Arus Kas .................…………………………………………………………………………........ 5 Catatan atas Laporan Keuangan .....................……………………………………………………......... 6-26 ************************** PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk. NERACA 30 Juni 2005 dan 2004 (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) Catatan 2005 2004 2b,3 236.317.917 90.859.823 2b,4,12 2.000.000 - 761.755.636 993.543.346 30.610.662 12.494.481 56.122.818 3.258.614 AKTIVA KAS DAN SETARA KAS DEPOSITO BERJANGKA PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN - Setelah dikurangi penyisihan piutang pembiayaan konsumen yang diragukan sejumlah Rp21.611.411 pada tanggal 30 Juni 2005 dan Rp40.879.635 pada tanggal 30 Juni 2004 Pihak ketiga PIUTANG LAIN-LAIN Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga 2d,2e,2f 5,12,16 2f,6,25 BIAYA DIBAYAR DI MUKA SERTA UANG MUKA DAN JAMINAN 2g,7 53.764.167 57.350.999 BEBAN DITANGGUHKAN - Bersih 2h,8 367.327.171 132.732.878 PENYERTAAN SAHAM 2k,9 - 32.281.746 AKTIVA TETAP - Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sejumlah Rp37.781.707 pada tanggal 30 Juni 2005 dan Rp25.027.334 pada tanggal 30 Juni 2004 2i,10 135.408.259 96.474.104 AKTIVA DIAMBIL ALIH - Bersih 2l,11 24.675.889 56.187.685 21.930.903 13.034.753 1.646.285.085 1.531.846.766 AKTIVA LAIN-LAIN JUMLAH AKTIVA Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. 1 PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk. NERACA (lanjutan) 30 Juni 2005 dan 2004 (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) Catatan 2005 2004 4,5,12 75.000.000 470.215.800 63.320.852 331.892.879 42.022.226 52.059.785 14 52.945.377 25.604.703 HUTANG PAJAK 2q,15 59.686.704 35.022.339 KEWAJIBAN PAJAK TANGGUHAN - Bersih 2q,15 102.323.142 20.476.317 2m,5,16,23 494.429.860 492.415.383 2o,21 11.985.983 3.173.462 1.191.584.797 1.140.990.015 100.000.000 100.000.000 7.608.000 347.092.288 4.608.000 286.248.751 454.700.288 390.856.751 1.646.285.085 1.531.846.766 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN PINJAMAN YANG DITERIMA HUTANG LAIN-LAIN Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2f,13,25 BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR HUTANG OBLIGASI - Bersih ESTIMASI KEWAJIBAN UNTUK MANFAAT PENSIUN DAN UANG PESANGON KARYAWAN JUMLAH KEWAJIBAN EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp100 (Rupiah penuh) per saham pada tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 Modal dasar – 4.000.000.000 lembar saham pada tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 Modal ditempatkan dan disetor penuh – 1.000.000.000 lembar saham pada tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya 17 JUMLAH EKUITAS JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. 2 PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk. LAPORAN LABA RUGI Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) Catatan 2005 2004 2d,2n,5,18,25 2d,2n,19 2b,2f,3,6,20,25 618.817.562 214.429.852 1.862.917 411.066.682 114.906.194 1.902.793 2k,9 - 3.269.862 2c 3.947.382 2.243.438 1.540.498 839.057.713 534.929.467 234.098.782 172.781.858 52.703.563 34.682.903 133.435.788 48.113.086 81.576.659 41.089.454 Jumlah Beban 494.267.106 304.214.987 LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN 344.790.607 230.714.480 86.197.416 25.476.755 51.141.468 7.455.063 BEBAN PAJAK PENGHASILAN 111.674.171 58.596.531 LABA BERSIH 233.116.436 172.117.949 233 172 PENDAPATAN Pembiayaan konsumen - bersih Administrasi dan provisi Pendapatan bunga Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi Realisasi laba atas kenaikan nilai pasar dari investasi jangka pendek Lain-lain Jumlah Pendapatan BEBAN Umum dan administrasi Biaya perolehan pembiayaan konsumen Beban keuangan Lain-lain 2n,21 22 12,16,23,25 24 BEBAN PAJAK PENGHASILAN Tahun berjalan Tangguhan 2q,15 LABA BERSIH PER SAHAM DASAR (Rupiah penuh) 2r Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. 3 PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh Laba Belum Direalisasi Atas Kenaikan Nilai Pasar Dari Investasi Jangka Pendek 100.000.000 Realisasi laba atas kenaikan nilai pasar dari investasi jangka pendek Saldo laba _________________________________ Telah Ditentukan Penggunaannya Belum Ditentukan Penggunaannya 2.243.438 - 241.238.802 343.482.240 - (2.243.438) - - (2.243.438) Pembagian dividen kas - - - (122.500.000) (122.500.000) Cadangan umum - - 4.608.000 (4.608.000) - Laba bersih untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2004 - - - 172.117.949 Saldo 30 Juni 2004 100.000.000 - 4.608.000 286.248.751 390.856.751 Saldo 31 Desember 2004 100.000.000 - 4.608.000 414.975.852 519.583.852 Pencadangan dividen kas - - - (298.000.000) (298.000.000) Cadangan umum - - 3.000.000 (3.000.000) - Laba bersih untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2005 - - - 233.116.436 100.000.000 - 7.608.000 347.092.288 Saldo 31 Desember 2003 Saldo 30 Juni 2005 Jumlah Ekuitas ______________________ 172.117.949 _________________________ Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. 4 233.116.436 ________________________ 454.700.288 PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk. LAPORAN ARUS KAS Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) Catatan ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari transaksi pembiayaan Pembayaran untuk transaksi pembiayaan baru Kas yang digunakan untuk operasi Pembayaran beban umum dan administrasi Pembayaran asuransi Pembayaran pajak Penerimaan (pembayaran) atas hutang lain-lain Penerimaan (pembayaran) atas aktivitas lainnya Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi 2005 2004 3.716.157.399 2.141.639.153 (4.631.829.929) (2.439.343.110) (915.672.530) (201.607.934) (119.557.042) (66.751.843) 7.077.218 (13.035.908) (297.703.957) (165.899.282) (90.583.838) (76.076.126) (8.330.934) 42.156.301 (1.309.548.039) ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Investasi pada perusahaan asosiasi Penerimaan piutang afiliasi Penerimaan pendapatan bunga deposito berjangka dan jasa giro Penjualan aktiva tetap Pembelian aktiva tetap Pencairan deposito Penjualan efek Penempatan deposito Aktiva lain-lain 9 35.056.721 21.434.033 1.646.694 1.390.792 (23.605.854) - Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (596.437.836) 1.092.857 307.019 (26.467.966) 27.000.000 17.199.688 (2.000.000) (12.964.073) 35.922.386 ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan hutang dan pembiayaan bersama Pembayaran hutang dan pembiayaan bersama Pembayaran bunga pembiayaan bersama Pembayaran bunga obligasi Pembayaran dividen 5.263.252.967 (3.372.062.107) (522.197.013) (35.312.500) - Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 1.333.681.347 KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 3 4.167.525 6.686.422.522 (5.663.265.431) (304.613.159) (33.141.956) (105.050.000) 580.351.976 60.055.694 (11.918.335) 176.262.223 102.778.158 236.317.917 90.859.823 Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. 5 PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1. U M U M PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (Perusahaan) didirikan pada tanggal 13 November 1990 berdasarkan akta notaris Misahardi Wilamarta, S.H., No. 131. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-19.HT.01.01.TH.91 tanggal 8 Januari 1991 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 12, tanggal 8 Februari 1991, Tambahan No. 421. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris Agustin Kartika Sari, S.H., No. 21 tanggal 20 Juli 2004, antara lain mengenai Direksi dan Komisaris Perusahaan. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C-21315 HT.01.04.TH.2004 tanggal 24 Agustus 2004. Perusahaan memperoleh izin usaha sebagai perusahaan pembiayaan dari Menteri Keuangan dalam Surat Keputusan No. 253/KMK.013/1991 tanggal 4 Maret 1991. Dengan diperolehnya izin tersebut maka Perusahaan, sebagai perusahaan pembiayaan, dapat melakukan kegiatan dalam bidang sewa guna usaha, anjak piutang dan pembiayaan konsumen. Pada saat ini, Perusahaan terutama bergerak dalam bidang pembiayaan konsumen. Perusahaan berdomisili di Jalan Menteng Raya No. 21, Jakarta dan memiliki 77 cabang yang berlokasi di Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Bandung, Cirebon, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Sidoarjo, Malang, Denpasar, Medan, Pekanbaru, Makasar, Samarinda, Banjarmasin, Balikpapan dan kota-kota lainnya. Perusahaan memulai operasi komersialnya pada tahun 1990. Perusahaan telah mendapatkan pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dengan surat No. S-657/PM/2004 pada tanggal 23 Maret 2004 untuk melakukan penawaran umum (Initial Public Offering atau IPO) atas 100.000.000 saham dengan nilai nominal Rp100 (Rupiah penuh) per saham kepada masyarakat dengan harga penawaran sebesar Rp2.325 (Rupiah penuh) per saham. Pada tanggal 31 Maret 2004, seluruh saham Perusahaan tersebut telah tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Pada bulan Mei 2003, Perusahaan menawarkan kepada masyarakat Obligasi Adira Dinamika Multi Finance I Tahun 2003 melalui Bursa Efek Surabaya dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp500.000.000 dengan tingkat bunga per tahun sebesar 14,125% yang bersifat tetap dan akan jatuh tempo pada tanggal 6 Mei 2008 (Catatan 16). Susunan dewan komisaris dan dewan direksi Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut: 2005 Dewan Komisaris Theodore Permadi Rachmat Lam Kun Kin Djoko Sudyatmiko Marwoto Hadi Soesastro Vera Eve Lim Sng Eng Chua - Dewan Direksi Komisaris Utama Wakil Komisaris Utama Komisaris (Independen) Komisaris (Independen) Komisaris Komisaris Stanley Setia Atmadja Ajit Ramesh Raikar Erida Gunawan Marwoto Soebiakno Serian Wijatno - Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur Direktur Direktur 2004 Dewan Komisaris Theodore Permadi Rachmat Lam Kun Kin Djoko Sudyatmiko Mari Elka Pangestu Vera Eve Lim - Dewan Direksi Komisaris Utama Wakil Komisaris Utama Komisaris (Independen) Komisaris (Independen) Komisaris 6 Stanley Setia Atmadja Marwoto Soebiakno Erida Gunawan Serian Wijatno - Direktur Utama - Direktur - Direktur - Direktur PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1. U M U M (lanjutan) Jumlah gaji dan manfaat kompensasi lainnya yang diberikan kepada Direksi dan Komisaris Perusahaan adalah sejumlah Rp7.259.001 dan Rp2.216.179, masing-masing pada periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2005 dan 2004. Pada tanggal 30 Juni 2005 dan 2004, jumlah karyawan tetap perusahaan masing-masing sejumlah 10.370 orang dan 8.040 orang 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Dasar penyajian laporan keuangan Laporan keuangan disajikan sesuai dengan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”), dan peraturan yang diterbitkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal (“BAPEPAM”). Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali untuk akun tertentu dinyatakan berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan ini disajikan dengan menggunakan dasar akrual (accrual basis), kecuali untuk laporan arus kas. Laporan arus kas menyajikan informasi penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan dengan menggunakan metode langsung. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan adalah mata uang Rupiah yang merupakan mata uang fungsional. b. Kas dan setara kas Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank serta deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas hutang serta tidak dibatasi penggunaannya. c. Investasi jangka pendek Investasi pada efek yang merupakan saham yang terdaftar di bursa efek yang diklasifikasikan dalam kategori efek “Tersedia untuk Dijual” dinyatakan sebesar nilai wajar (harga pasar) sesuai dengan PSAK No. 50 “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”. Laba atau rugi yang belum terealisasi atas kenaikan atau penurunan nilai wajar (harga pasar) investasi ini diperhitungkan dan disajikan sebagai bagian yang terpisah pada bagian ekuitas, serta akan dikreditkan atau dibebankan pada operasi saat realisasi. d. Akuntansi pembiayaan konsumen Piutang Pembiayaan konsumen disajikan sebesar nilai bersih setelah dikurangi pendapatan pembiayaan konsumen yang ditangguhkan serta penyisihan kerugian piutang yang diragukan dan bagian yang dibiayai co-financing banks sehubungan dengan pembiayaan bersama dan penunjukan Perusahaan selaku pengelola piutang. Pelunasan sebelum masa pembiayaan konsumen berakhir dianggap sebagai pembatalan perjanjian pembiayaan konsumen dan laba atau rugi yang timbul diakui dalam laporan laba rugi periode berjalan. Piutang pembiayaan konsumen yang menunggak lebih dari 180 hari akan dihapus-bukukan (sebelumnya 270 hari). Pelunasan kemudian atas pinjaman yang telah dihapus-bukukan sebelumnya, diakui sebagai pendapatan lain-lain pada saat diterima. 7 PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) d. Akuntansi pembiayaan konsumen (lanjutan) Perusahaan berhak menentukan tingkat suku bunga yang lebih tinggi ke konsumen daripada tingkat suku bunga yang dibayarkan kepada co financing banks sehubungan dengan transaksi pembiayaan bersama dan penunjukan Perusahaan selaku pengelola piutang. Selisih tingkat suku bunga atas transaksi tersebut merupakan pendapatan bagi Perusahaan dan disajikan sebagai Pendapatan Pembiayaan Konsumen pada laporan laba rugi tahun berjalan. e. Penyisihan piutang yang diragukan Perusahaan membentuk penyisihan piutang yang diragukan berdasarkan persentase tertentu dari piutang pembiayaan bersih, yang ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing konsumen, termasuk pihak yang mempunyai hubungan istimewa, pada akhir tahun. f. Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa Perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana dimaksudkan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 7 mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa berkenaan dengan beberapa akun dalam laporan keuangan, yaitu bank, piutang lain-lain, hutang lain-lain, pendapatan pembiayaan konsumen, pendapatan bunga dan beban keuangan. Seluruh transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan maupun yang tidak dilakukan dengan persyaratan dan kondisi normal sebagaimana yang dilakukan dengan pihak ketiga, telah diungkapkan dalam catatan yang bersangkutan. g. Biaya dibayar di muka Biaya dibayar di muka, termasuk provisi bank dan biaya sewa dibebankan sesuai masa manfaat masing-masing biaya yang bersangkutan. h. Beban ditangguhkan Biaya yang terkait langsung dengan pemrosesan pembiayaan konsumen (berupa perolehan nasabah dan administrasi dealer) setelah dikurangi dengan pendapatan pemrosesan aplikasi (pendapatan administrasi) dibebankan selama jangka waktu pembiayaan berdasarkan persentase pengakuan imbal hasil pembiayaan konsumen. i. Aktiva tetap Aktiva tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut: Tahun Bangunan Peralatan dan perabot kantor Kendaraan Partisi dan interior 20 5 5 5 Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. 8 PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) i. Aktiva tetap (lanjutan) Semua biaya yang terjadi sehubungan dengan perolehan tanah antara lain, biaya notaris, survei lokasi, biaya pengukuran dan pajak-pajak yang berhubungan dengan hal tersebut, ditangguhkan dan disajikan terpisah dari biaya perolehan tanah. Beban tangguhan tersebut diamortisasi selama masa manfaat hak atas tanah yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus. Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari akun “Aktiva Tetap” pada neraca. Akumulasi beban yang terjadi akan diklasifikasikan ke masingmasing aktiva tetap yang bersangkutan pada saat aktiva tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan. Biaya perbaikan dan pemeliharaan rutin dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dan yang meningkatkan masa manfaat aktiva tetap sebagaimana dipersyaratkan dalam PSAK No. 16 mengenai “Aktiva Tetap”, dikapitalisasi ke akun aktiva tetap yang bersangkutan. Aktiva tetap yang sudah tidak dipergunakan lagi atau yang dijual, nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi disajikan dalam laporan laba rugi pada tahun yang bersangkutan. j. Penurunan nilai aktiva Sesuai dengan PSAK No. 48, “Penurunan Nilai Aktiva”, mengharuskan nilai aktiva dikaji ulang atas kemungkinan penurunan pada nilai wajarnya yang disebabkan oleh peristiwa atau perubahan keadaan yang menyebabkan nilai tercatatnya mungkin tidak dapat dipulihkan. k. Penyertaan saham Penyertaan saham Perusahaan dengan persentase pemilikan paling sedikit 20% tetapi tidak lebih dari 50% dicatat dengan metode ekuitas (equity method). Dengan metode ini, penyertaan dinyatakan sebesar biaya perolehannya dan ditambah/dikurangi dengan bagian atas laba atau rugi bersih dan dikurangi dividen yang diterima dari perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan. l. Aktiva diambil alih Aktiva diambil alih dicatat sebesar nilai perolehan bersih yaitu nilai saldo piutang yang tertunggak setelah dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai. Penyisihan penurunan nilai ditetapkan sebesar selisih antara nilai perolehan dengan harga jual minimum yang ditentukan atas aktiva diambil alih tersebut. Apabila aktiva diambil alih tersebut dijual, maka nilai tercatat aktiva tersebut dikeluarkan dari akun yang bersangkutan dan selisih antara harga jual dengan nilai yang dicatat, dibukukan pada laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. m. Biaya emisi obligasi Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan emisi obligasi dicatat sebagai pengurang terhadap hasil emisi dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama jangka waktu obligasi sesuai dengan Peraturan No. VIII.G.7 mengenai Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang merupakan Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000. n. Pengakuan pendapatan dan beban Pendapatan pembiayaan konsumen dinyatakan sebesar pendapatan bersih setelah dikurangi dengan bagian pendapatan milik bank-bank sehubungan dengan transaksi-transaksi kerjasama pembiayaan bersama dan penunjukan selaku pengelola piutang. Perusahaan menetapkan kebijakan akuntansi atas piutang pembiayaan konsumen sesuai dengan kebijakan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDI) (pemegang saham pengendali), yaitu untuk nasabah yang menunggak lebih dari 90 (sembilan puluh) hari diklasifikasikan sebagai nonperforming dan pendapatan bunganya diakui pada saat pendapatan tersebut diterima (cash basis). 9 PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) n. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) Pada saat piutang pembiayaan konsumen diklasifikasikan sebagai non-performing, pendapatan pembiayaan konsumen yang telah diakui tetapi belum tertagih, dibatalkan pengakuannya. Pendapatan administrasi merupakan pendapatan yang diperoleh dari konsumen pada saat perjanjian pembiayaan konsumen pertama kali ditandatangani. Pendapatan provisi merupakan pendapatan yang diperoleh dari perusahaan asuransi pada saat kendaraan yang digunakan sebagai jaminan pembiayaan konsumen diasuransikan yaitu pada saat perjanjian pembiayaan konsumen pertama sekali ditandatangani. Biaya administrasi dealer merupakan komisi yang diberikan kepada dealer atas keberhasilan dealer mencari konsumen. Biaya perolehan nasabah merupakan biaya yang dikeluarkan kepada konsumen dalam bentuk potongan harga. o. Penyisihan imbalan pasca-kerja Pada tahun 2005 dan 2004, Perusahaan mencatat penyisihan imbalan pasca-kerja sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003, yang menggantikan Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep-150/Men/2000 (Kep-150) tanggal 20 Juni 2000. Biaya jasa masa lalu diamortisasi dengan rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut sesuai dengan PSAK No. 24. Pada tanggal 1 Januari 2004, Perusahaan telah menerapkan lebih dini PSAK No. 24 (Revisi 2004) mengenai “Imbalan Kerja”. p. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs tengah rata-rata yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia pada hari terakhir transaksi perbankan pada tahun tersebut dan laba atau rugi selisih kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan. q. Beban (manfaat) pajak penghasilan Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aktiva dan kewajiban untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti nilai terbawa atas saldo rugi fiskal yang belum digunakan (jika ada) juga diakui sejauh realisasi atas manfaat pajak tersebut dimungkinkan. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada tahun ketika aktiva direalisasi atau ketika kewajiban dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal neraca. Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak diterima atau jika Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan. 10 PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) r. Laba bersih per saham dasar Sesuai dengan PSAK No. 56, “Laba per Saham”, laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan, yaitu sejumlah 1.000.000.000 saham masing-masing untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2005 dan 2004. s. Penggunaan estimasi oleh manajemen Penyajian laporan keuangan sesuai dengan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mewajibkan pihak manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang akan mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban yang dilaporkan serta jumlah pendapatan dan beban yang dilaporkan selama tahun pelaporan. Sehubungan dengan ketidakpastian yang melekat dalam pembuatan estimasi, hasil realisasi yang akan terjadi dapat berbeda dengan jumlah yang diperkirakan sebelumnya. 3. KAS DAN SETARA KAS Akun ini terdiri dari: 2005 2004 Dalam Rupiah Dalam Dolar AS (US$100.000) 16.329.475 - 8.099.664 941.500 Sub-jumlah 16.329.475 9.041.164 Bank – dalam Rupiah Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 25) PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 50.664.233 17.785.360 Pihak ketiga PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Mega Tbk. PT Bank Akita Lain-lain (di bawah Rp500.000) 54.034.855 6.809.110 2.925.483 4.137.998 51.573.649 8.819.063 714.273 916.314 Sub-jumlah 67.907.446 62.023.299 1.406.763 - 1.406.763 - Kas Bank – dalam Dolar AS (US$154.768,13) Pihak ketiga PT Bank Central Asia Tbk. Sub-jumlah 11 PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 2005 2004 100.000.000 - Pihak ketiga PT Bank Akita PT Bank Negara Indonesia Tbk. 10.000 - 10.000 2.000.000 Sub-jumlah 10.000 2.010.000 236.317.917 90.859.823 Setara kas - deposito berjangka Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 25) PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Jumlah 4. DEPOSITO BERJANGKA Akun ini merupakan deposito berjangka yang ditempatkan pada bank sebagai berikut: Pihak ketiga PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Jumlah 2005 2004 2.000.000 - 2.000.000 - Pada tahun 2005, deposito berjangka digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (Catatan 12). 5. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN Akun ini terdiri dari: 2005 2004 12.215.873.022 6.694.450.613 (8.340.881.902) (3.091.624.073) (3.926.143.931) (1.733.883.701) Sub-jumlah 783.367.047 1.034.422.981 Penyisihan piutang pembiayaan konsumen yang diragukan (21.611.411) (40.879.635) Piutang Pembiayaan Konsumen - Bersih 761.755.636 993.543.346 Piutang pembiayaan konsumen Pihak ketiga Dikurangi : Bagian pinjaman yang dibiayai bank-bank sehubungan dengan transaksi kerja sama pembiayaan bersama, penunjukan selaku pengelola piutang, penerusan pinjaman, dan pengambilalihan piutang Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui 12 PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 5. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan) Akun ini merupakan piutang yang timbul dari kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan kendaraan bermotor, mobil dan elektronik kepada konsumen dengan pembayaran angsuran secara berkala. Perubahan penyisihan piutang pembiayaan konsumen yang diragukan adalah sebagai berikut : Saldo awal tahun Penyisihan selama tahun berjalan (Catatan 21) Penghapusan piutang tak tertagih selama tahun berjalan Saldo Akhir Periode 2005 2004 23.807.777 26.899.235 32.361.726 12.624.512 (29.095.601) (4.106.603) 21.611.411 40.879.635 Persentase penyisihan piutang pembiayaan konsumen yang diragukan terhadap piutang pembiayaan konsumen bersih adalah sebesar 2,76% dan 3.95% masing-masing pada tanggal 30 Juni 2005 dan 2004. Berdasarkan hasil penelaahan keadaan piutang pembiayaan konsumen pada akhir periode, manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan piutang pembiayaan konsumen yang diragukan di atas adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang pembiayaan konsumen. Piutang pembiayaan konsumen sebesar Rp90.000.000 dan Rp990.215.702 masing-masing pada tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima sebagaimana disebutkan dalam Catatan 12 dan sebesar Rp500.000.000 pada tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 digunakan sebagai jaminan hutang obligasi sebagaimana disebutkan dalam Catatan 16. Sebagai jaminan atas piutang pembiayaan konsumen yang diberikan, Perusahaan menerima jaminan dari konsumen berupa Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) atas kendaraan bermotor yang dibiayai. 6. PIUTANG LAIN-LAIN Akun ini terdiri dari: 2005 2004 30.610.662 56.122.818 4.780.792 2.142.678 5.571.011 1.943.891 370.376 944.347 Jumlah pihak ketiga 12.494.481 3.258.614 Jumlah Piutang Lain-lain 43.105.143 59.381.432 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 25) Pihak ketiga Piutang Dealer Piutang karyawan Lain-lain (masing-masing di bawah Rp500.000) 13 PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 6. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang lain-lain pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa semua piutang lain-lain dapat tertagih dan tidak diperlukan penyisihan piutang ragu-ragu. Piutang lain-lain kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa merupakan piutang yang terjadi akibat sebagaimana disebutkan dalam Catatan 25. 7. BIAYA DIBAYAR DI MUKA SERTA UANG MUKA DAN JAMINAN Akun ini terdiri dari: 2005 2004 Biaya dibayar di muka Sewa Provisi dan administrasi hutang bank Administrasi motor Pendidikan dan pelatihan Lain-lain (masing-masing di bawah Rp500.000) 20.935.623 11.119.219 5.316.407 1.825.000 12.135.481 15.930.131 25.382.640 9.150.517 363.482 3.232.096 Sub-jumlah 51.331.730 54.058.866 Uang muka dan jaminan Jaminan sewa kantor Jaminan telepon Uang muka pengobatan Jaminan keanggotaan klub Lain-lain (masing-masing di bawah Rp25.000) 701.580 128.572 93.513 27.196 1.481.576 446.434 101.000 3.500 26.362 2.714.837 Sub-jumlah 2.432.437 3.292.133 53.764.167 57.350.999 2005 2004 568.926.481 168.172.386 (201.599.310) (35.439.508) 367.327.171 132.732.878 Jumlah 8. BEBAN DITANGGUHKAN Akun ini terdiri dari: Beban ditangguhkan Dikurangi: Akumulasi amortisasi Beban Ditangguhkan - bersih 14 PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 9. PENYERTAAN SAHAM Mutasi investasi pada perusahaan asosiasi adalah sebagai berikut: Jumlah tercatat awal tahun Penambahan/(pengurangan) tahun berjalan : Penjualan investasi Bagian atas laba bersih Jumlah Tercatat Akhir Tahun 2005 2004 35.587.557 29.011.884 (35.587.557) - 3.269.862 - 32.281.746 Pada bulan Oktober 2002, Perusahaan melakukan penyertaan pada PT ITC Adira Multi Finance (IAMF) sebanyak 2.500 saham atau Rp3.081.016 dengan persentase pemilikan 25%. Pada bulan Januari 2003, Perusahaan menambah penyertaannya pada IAMF sejumlah 22.500 saham atau Rp22.500.000 dengan persentase pemilikan yang sama. Penyertaan ini dicatat dengan metode ekuitas. IAMF bergerak dalam bidang pembiayaan konsumen dan memulai kegiatan komersialnya sejak bulan Desember 2002. Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi adalah sebesar Rp3.269.862 untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2004 yang disajikan sebagai “Bagian atas Laba Bersih Perusahaan Asosiasi” pada laporan laba rugi. Pada bulan Mei 2005, Perusahaan menjual seluruh penyertaan pada PT ITC Adira Multi Finance (IAMF) sebesar Rp35.056.721. 10. AKTIVA TETAP Akun ini terdiri dari: 2005 Penambahan/ Reklasifikasi Saldo Awal Nilai Tercatat Pemilikan langsung Tanah Bangunan Peralatan dan perabot kantor Kendaraan Partisi dan interior Pengurangan/ Reklasifikasi Saldo Akhir 7.702.690 16.403.022 53.759.515 12.761.535 19.217.265 28.952.282 16.033.625 3.575.086 3.683.299 100.740 1.829.638 - 7.702.690 45.355.304 69.692.400 14.506.983 22.900.564 109.844.027 52.244.292 1.930.378 160.157.941 40.077.908 3.146.391 30.192.274 13.032.025 149.921.935 55.390.683 32.122.652 173.189.966 Akumulasi Penyusutan Pemilikan langsung Bangunan Peralatan dan perabot kantor Kendaraan Partisi dan interior 1.666.683 16.405.681 2.813.621 7.955.890 609.535 5.807.578 1.340.448 1.875.340 79.021 614.048 - 2.276.218 22.134.238 3.540.021 9.831.230 Jumlah Akumulasi Penyusutan 28.841.875 9.632.901 693.069 37.781.707 Sub-jumlah Aktiva dalam penyelesaian Tanah dan prasarana Jumlah Nilai Tercatat Nilai Buku 121.080.060 135.408.259 15 PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 10. AKTIVA TETAP (lanjutan) 2004 Penambahan/ Reklasifikasi Saldo Awal Pengurangan/ Reklasifikasi Saldo Akhir Nilai Tercatat Pemilikan langsung Tanah Bangunan Peralatan dan perabot kantor Kendaraan Partisi dan interior 7.702.690 15.011.100 31.237.588 7.366.243 13.555.459 1.391.922 9.067.033 4.598.439 3.378.354 733.600 9.590 345.950 - 7.702.690 15.669.422 40.295.031 11.618.732 16.933.813 Sub-jumlah 74.873.080 18.435.748 1.089.140 92.219.688 Aktiva dalam penyelesaian Tanah dan prasarana 20.515.932 8.765.818 - 29.281.750 Jumlah Nilai Tercatat 95.389.012 26.449.666 337.240 121.501.438 Akumulasi Penyusutan Pemilikan langsung Bangunan Peralatan dan perabot kantor Kendaraan Partisi dan interior 908.846 12.107.727 1.272.922 5.253.814 357.162 2.945.804 1.034.765 1.227.919 2.877 78.748 - 1.266.008 15.050.654 2.228.939 6.481.733 Jumlah Akumulasi Penyusutan 19.543.309 5.565.650 81.625 25.027.334 Nilai Buku 75.845.703 96.474.104 11. AKTIVA DIAMBIL ALIH Akun ini merupakan aktiva pembiayaan yang diambil alih atas piutang pembiayaan konsumen sebagai bagian dari penyelesaian piutang tersebut. Saldo pada tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 masing-masing sejumlah Rp24.675.889 dan Rp56.187.685 setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai aktiva yang diambil alih sejumlah Rp17.529.140 dan Rp14.947.582 masing-masing untuk tanggal 30 Juni 2005 dan 2004. 12. PINJAMAN YANG DITERIMA Akun ini terdiri dari pinjaman yang diperoleh Perusahaan dari bank-bank berikut: 2005 2004 Pihak ketiga Rupiah PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Mega Tbk. PT Bank Niaga Tbk. 75.000.000 - 75.000.000 345.216.195 39.999.605 10.000.000 Jumlah 75.000.000 470.215.800 16 PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 13. HUTANG LAIN-LAIN Akun ini terdiri atas: 2005 2004 Pihak ketiga Hutang dealer Lain-lain (masing-masing di bawah Rp500.000) 55.818.567 7.502.285 39.964.731 2.057.495 Sub-jumlah 63.320.852 42.022.226 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 25) Hutang dividen Asuransi 298.000.000 33.892.879 17.950.000 34.109.785 Sub-jumlah 331.892.879 52.059.785 Jumlah 395.213.731 94.082.011 Hutang dealer merupakan kewajiban Perusahaan kepada dealer atas nasabah-nasabah yang telah memperoleh persetujuan kredit dari Perusahaan dan pihak dealer telah menyerahkan kendaraan yang dibiayai kepada nasabah tersebut. Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa merupakan hutang kepada Pemegang Saham berupa Dividen atas laba bersih tahun 2004 dan PT Asuransi Adira Dinamika yang terjadi akibat sebagaimana dijelaskan dalam catatan 25. 14. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR Akun ini terdiri dari akrual atas beban bunga dan kesejahteraan karyawan: 2005 2004 Bunga hutang obligasi Kesejahteraan karyawan Bunga hutang bank Lain-lain (di bawah Rp400.000) 10.397.569 17.720.015 431.250 24.396.543 10.397.569 8.000.000 4.690.837 2.516.297 Jumlah 52.945.377 25.604.703 2005 2004 Pajak Penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 29 Pajak final 959.715 174.024 5.876.206 52.669.608 7.151 369.384 122.156 5.009.493 29.521.306 - Jumlah 59.686.704 35.022.339 15. PERPAJAKAN Hutang Pajak Akun ini terdiri dari: 17 PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 15. PERPAJAKAN (lanjutan) Beban Pajak dan Taksiran Hutang Pajak Penghasilan Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan Perusahaan, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dan taksiran penghasilan kena pajak untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2005 adalah sebagai berikut: 2005 Laba sebelum beban (manfaat) pajak penghasilan menurut laporan laba rugi Beda temporer Amortisasi biaya perolehan nasabah ditangguhkan Amortisasi biaya administrasi dealer Penyisihan piutang pembiayaan konsumen yang diragukan Amortisasi biaya provisi dan administrasi bank Estimasi kewajiban untuk manfaat pensiun dan uang pesangon karyawan Akrual jasa audit Biaya perolehan nasabah ditangguhkan Biaya administrasi dealer ditangguhkan Akrual atas biaya gaji dan kesejahteraan pegawai Penyisihan penurunan nilai aktiva yang diambil alih Penyusutan aktiva tetap Beda tetap Beban gaji dan tunjangan Bagian laba perusahaan asosiasi Amortisasi biaya perolehan nasabah ditangguhkan Beban provisi dan administrasi bank ditangguhkan Beban buku, majalah dan surat kabar Pendapatan jasa giro Pendapatan atas penempatan jangka pendek Beban lain-lain Taksiran Penghasilan Kena Pajak 344.790.607 53.168.610 51.791.784 26.899.235 4.225.994 2.550.000 187.500 (114.663.506) (94.104.560) (6.901.774) (5.769.048) (2.306.751) 13.009.242 10.587.557 4.260.116 775.747 116.281 (1.527.383) (335.534) 628.934 287.383.051 Perhitungan beban pajak penghasilan (periode berjalan) dan taksiran hutang pajak penghasilan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2005: 2005 Taksiran penghasilan kena pajak (dibulatkan) 287.383.051 Beban pajak penghasilan periode berjalan Dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka - Fiskal luar negeri - Pasal 25 86.197.416 4.000 33.523.808 Taksiran Hutang Pajak Penghasilan - Pasal 29 52.669.608 18 PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 15. PERPAJAKAN (lanjutan) Beban Pajak Penghasilan Tangguhan Rincian beban (manfaat) pajak penghasilan tangguhan adalah sebagai berikut: 2005 Pengaruh pajak atas beda temporer pada tarif pajak maksimum yang berlaku (30%) Biaya perolehan nasabah ditangguhkan Biaya administrasi dealer ditangguhkan Akrual atas biaya gaji dan kesejahteraan pegawai Penyisihan penurunan nilai aktiva yang diambil alih Penyusutan aktiva tetap Penyisihan piutang pembiayaan konsumen yang diragukan Biaya provisi dan administrasi bank ditangguhkan Estimasi kewajiban untuk manfaat pensiun dan uang pesangon karyawan Akrual atas jasa audit 18.448.469 12.693.833 2.070.532 1.730.714 692.025 (8.069.770) (1.267.798) (765.000) (56.250) Beban Pajak Penghasilan Tangguhan 25.476.755 Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atas laba sebelum beban pajak penghasilan, dengan beban pajak penghasilan sebagaimana disajikan pada laporan laba rugi untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2005 adalah sebagai berikut: 2005 Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi 344.790.607 Beban pajak berdasarkan tarif pajak yang berlaku Beban gaji dan tunjangan Bagian laba perusahaan asosiasi Amortisasi biaya perolehan nasabah ditangguhkan Beban provisi dan administrasi bank ditangguhkan Beban buku, majalah dan surat kabar Pendapatan jasa giro Pendapatan atas penempatan deposito jangka pendek Beban lain-lain 103.419.682 3.902.773 3.176.267 1.278.035 232.724 34.884 (458.215) (100.660) 188.681 Beban Pajak Penghasilan - Bersih 111.674.171 Kewajiban Pajak Tangguhan Dampak signifikan atas beda temporer antara pelaporan komersial dan pajak adalah sebagai berikut: 2005 Aktiva (kewajiban) pajak tangguhan Penyisihan piutang pembiayaan konsumen yang diragukan Estimasi kewajiban untuk manfaat pensiun dan uang pesangon karyawan Akrual atas biaya gaji dan kesejahteraan pegawai Penyisihan penurunan aktiva yang diambil alih Akrual atas jasa audit 19 11.060.296 4.193.322 3.445.939 2.101.842 56.250 PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 15. PERPAJAKAN (lanjutan) Kewajiban Pajak Tangguhan (lanjutan) 2005 Biaya perolehan nasabah ditangguhkan Biaya administrasi dealer ditangguhkan Penyusutan aktiva tetap Biaya provisi dan administrasi bank ditangguhkan (56.945.082) (47.770.197) (10.820.504) (7.645.008) Kewajiban Pajak Tangguhan - Bersih 102.323.142 16. HUTANG OBLIGASI Pada tanggal 23 April 2003, Perusahaan telah memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dengan surat pemberitahuan No S-839/PM/2003 dalam rangka Penawaran Umum Obligasi PT Adira Dinamika Multi Finance I Tahun 2003 (Obligasi Adira) yang dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya tanggal 8 Mei 2003 dengan nilai nominal sebesar Rp500.000.000. Sehubungan dengan penawaran obligasi tersebut, Perusahaan memperoleh peringkat “Id A -“, yang mencerminkan kondisi stabil, dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Pada awal Februari 2005, Pefindo menaikkan peringkat obligasi Adira menjadi “Id A“ yang merefleksikan perbaikan kinerja Perusahaan. Analisis atas saldo akun ini pada tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut: Nilai Nominal Obligasi Dikurangi beban emisi yang ditangguhkan - setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp4.521.406 pada periode 2005 dan Rp2.506.929 pada periode 2004 Bersih 2005 2004 500.000.000 500.000.000 (5.570.140) (7.584.617) 494.429.860 492.415.383 Rincian beban emisi ditangguhkan dan akumulasi amortisasi terkait tersebut di atas adalah sebagai berikut: 2005 2004 Beban emisi obligasi ditangguhkan 10.091.546 10.091.546 Dikurangi akumulasi amortisasi (4.521.406) (2.506.929) 5.570.140 7.584.617 Bersih Obligasi Adira tersebut dikenakan tingkat bunga per tahun sebesar 14,125% yang bersifat tetap dan akan jatuh tempo pada tanggal 6 Mei 2008. Bunga akan dibayar setiap 3 (tiga) bulan sekali sebagaimana ditetapkan dalam perjanjian perwaliamanatan dengan pembayaran pertama dilakukan pada tanggal 6 Agustus 2003 dan terakhir pada tanggal 6 Mei 2008. Beban bunga atas hutang obligasi untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 adalah sebesar Rp35.312.500 dan Rp35.116.319 (Catatan 23). 20 PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 17. MODAL SAHAM Rincian pemegang saham Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut: 2005 Pemegang Saham Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Mega Value Profits Limited, British Virgin Island Lain-lain (masing-masing dengan pemilikan di bawah 5%) Jumlah Persentase Pemilikan (%) Jumlah 750.000.000 75,00 75.000.000 174.193.500 17,42 17.419.350 75.806.500 7,58 7.580.650 1.000.000.000 100,00 100.000.000 2004 Pemegang Saham Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Theodore Permadi Rachmat Stanley Setia Atmadja Masyarakat Jumlah Persentase Pemilikan (%) Jumlah 750.000.000 135.000.000 15.000.000 100.000.000 75,00 13,50 1,50 10,00 75.000.000 13.500.000 1.500.000 10.000.000 1.000.000.000 100,00 100.000.000 18. PENDAPATAN PEMBIAYAAN KONSUMEN Rincian akun ini adalah sebagai berikut: Pendapatan pembiayaan konsumen Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 25) Dikurangi: Bagian pendapatan yang dibiayai bank-bank sehubungan dengan transaksi kerja sama pembiayaan bersama, penunjukan selaku pengelola piutang, penerusan pinjaman, dan pengambilalihan piutang Jumlah 21 2005 2004 1.139.051.908 665.173.171 - 4.987.886 (520.234.346) (259.094.375) 618.817.562 411.066.682 PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 19. PENDAPATAN ADMINISTRASI DAN PROVISI Rincian akun ini adalah sebagai berikut: 2005 2004 Pendapatan administrasi Pendapatan yang diperoleh dari perusahaan asuransi Denda keterlambatan Pendapatan penalti Lain-lain (masing-masing di bawah Rp500.000) 105.588.061 69.750.732 35.277.577 3.209.396 604.086 55.179.970 33.632.668 23.013.663 751.141 2.328.752 Jumlah 214.429.852 114.906.194 2005 2004 Bunga piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 25) Pendapatan jasa giro BDI Bunga deposito berjangka BDI Bunga piutang afiliasi 707.026 284.157 - 207.945 118.315 974.003 Sub-jumlah 991.183 1.300.263 Pihak ketiga Pendapatan jasa giro Bunga deposito berjangka 820.357 51.377 406.664 195.866 Sub-jumlah 871.734 602.530 1.862.917 1.902.793 2005 2004 120.182.265 29.762.886 62.272.527 17.423.388 26.899.235 12.852.598 9.581.032 6.533.722 6.430.202 5.696.166 4.934.121 3.629.193 2.578.443 12.624.512 7.057.941 5.600.827 3.010.762 4.081.678 2.698.234 8.141.106 2.325.394 1.134.158 2.550.000 - 20. PENDAPATAN BUNGA Rincian akun ini adalah sebagai berikut: Jumlah 21. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI Rincian akun ini adalah sebagai berikut: Gaji dan kesejahteraan karyawan Beban kantor Penyisihan piutang pembiayaan konsumen yang diragukan (Catatan 5) Biaya sewa Penyusutan Pendidikan dan pelatihan Percetakan dan dokumentasi Pos dan materai Transportasi Perbaikan dan pemeliharaan Perijinan Estimasi kewajiban untuk manfaat pensiun dan uang pesangon karyawan 22 PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 21. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI (lanjutan) 2005 2004 2.284.598 184.321 1.099.093 5.966.168 234.098.782 133.435.788 2005 2004 96.040.260 76.741.598 19.105.534 29.007.552 172.781.858 48.113.086 2005 2004 1.773.603 - 2.048.246 3.032.611 Pihak ketiga Bunga hutang obligasi (Catatan 16) Bunga hutang bank Beban provisi dan administrasi Amortisasi beban emisi obligasi yang ditangguhkan 35.312.500 10.269.482 4.108.389 1.239.589 35.116.319 33.420.394 6.529.024 1.430.065 Jumlah 52.703.563 81.576.659 Honorarium profesional Lain-lain (masing-masing di bawah Rp500.000) Jumlah 22. BIAYA PEROLEHAN PEMBIAYAAN KONSUMEN Rincian akun ini adalah sebagai berikut: Biaya perolehan administrasi pembiayaan Biaya promosi pembiayaan konsumen Jumlah 23. BEBAN KEUANGAN Rincian akun ini adalah sebagai berikut: Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 25) Beban provisi dan administrasi BDI Bunga hutang bank BDI Beban provisi dan administrasi merupakan beban atas hutang bank dan kerja sama pembiayaan. 24. BEBAN LAIN-LAIN Rincian akun ini adalah sebagai berikut: 2005 2004 Rugi atas penjualan aktiva yang diambil alih Lain-lain 33.315.378 1.367.525 41.084.317 5.137 Jumlah 34.682.903 41.089.454 23 PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 25. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, antara lain berupa transaksi pembiayaan, keuangan, jasa bantuan dan penempatan dana giro. Saldo dari transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: 2005 2004 Kas dan setara kas - bank (Catatan 3) - BDI (pemegang saham pengendali) 50.664.233 17.785.360 Jumlah 50.664.233 17.785.360 Kas dan setara kas – deposito berjangka (Catatan 3) - BDI (pemegang saham pengendali) 100.000.000 - Jumlah 100.000.000 - Piutang lain-lain (Catatan 6) - PT Adira Quantum Multi Finance - PT Adira Investindo - PT Adira Sarana Armada - PT Adira Dinamika Mobilindo - PT Asuransi Adira Dinamika 15.194.817 15.393.750 22.095 - 27.217.274 13.500.000 26.045 15.348.609 30.890 Jumlah 30.610.662 56.122.818 Hutang lain-lain (Catatan 13) - Pemegang saham - PT Asuransi Adira Dinamika 298.000.000 33.892.879 17.950.000 34.109.785 Jumlah 331.892.879 52.059.785 Pendapatan pembiayaan konsumen (Catatan 18) - PT Adira Dinamika Mobilindo - PT Daya Adira Mustika - PT Adira Sarana Armada - 3.980.578 877.700 129.608 Jumlah - 4.987.886 Pendapatan provisi asuransi (Catatan 19) - PT Asuransi Adira Dinamika 69.750.732 33.632.668 Jumlah 69.750.732 33.632.668 Pendapatan bunga (Catatan 20) - PT Adira Quantum Multi Finance - PT Adira Dinamika Mobilindo - PT Adira Sarana Armada - 583.344 216.320 174.339 Jumlah - 974.003 Pendapatan jasa giro (Catatan 20) - Jasa giro BDI (pemegang saham pengendali) 707.026 207.945 Jumlah 707.026 207.945 24 PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 25. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) 2005 2004 Pendapatan bunga deposito berjangka (Catatan 20) - Bunga deposito berjangka BDI (pemegang saham pengendali) 284.157 118.315 Jumlah 284.157 118.315 Beban keuangan (Catatan 23) - Provisi dan administrasi BDI (pemegang saham pengendali) - Bunga hutang bank BDI (pemegang saham pengendali) 1.773.603 2.048.246 - 3.032.611 Jumlah 1.773.603 5.080.857 Berikut adalah rincian sifat hubungan istimewa: Pihak-pihak yang mempunyai Hubungan istimewa Sifat dari hubungan Sifat dari transaksi PT Bank Danamon Indonesia Tbk Pemegang saham pengendali Transaksi kerjasama Pembiayaan, penempatan dana giro dan deposito Transaksi pembiayaan konsumen dan pinjaman keuangan Transaksi pembiayaan konsumen dan pinjaman keuangan Transaksi pemberian pinjaman keuangan Transaksi pemberian pinjaman keuangan PT Daya Adira Mustika Manajemen kunci yang sama PT Adira Dinamika Mobilindo Manajemen kunci yang sama PT Adira Sarana Armada Manajemen kunci yang sama PT Adira Quantum Multi Finance Manajemen kunci yang sama PT Sarana Rahardja Makmur Manajemen kunci yang sama Transaksi pemberian pinjaman keuangan PT Adira Investindo Manajemen kunci yang sama Transaksi pemberian pinjaman keuangan PT Asuransi Adira Dinamika Manajemen kunci yang sama Transaksi kerjasama asuransi kendaraan pembiayaan konsumen 26. AKTIVA DALAM MATA UANG ASING Pada tanggal 30 Juni 2005 dan 2004, Perusahaan hanya memiliki aktiva dalam mata uang asing sebagai berikut : 2005 2004 Aktiva Kas (US$ 100.000) Setara kas (US$ 154.768,12) - Jumlah 25 1.406.763 941.500 - 1.406.763 941.500 PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 27. REKLASIFIKASI AKUN Dalam laporan keuangan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2005, beberapa akun pada laporan keuangan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2004 telah direklasifikasi yaitu sebagai berikut: 2004 a. b. c. d. e. f. g. Piutang pembiayaan konsumen - bersih Biaya dibayar di muka serta uang muka dan jaminan Beban ditangguhkan - bersih Hutang lain-lain Biaya masih harus dibayar Pendapatan administrasi dan provisi Realisasi laba atas kenaikan nilai pasar dari investasi jangka pendek h. Pendapatan lain-lain i. Biaya perolehan pembiayaan konsumen j. Beban lain-lain k. Jumlah kewajiban l. Jumlah aktiva 26 Sebelum Reklasifikasi Setelah Reklasifikasi 1.068.289.435 120.160.418 96.621.420 27.887.924 67.927.040 993.543.346 57.350.999 132.732.878 94.082.011 25.604.703 114.906.194 4.344.264 42.783.714 1.145.812.645 1.536.669.392 2.243.438 1.540.498 48.113.086 41.089.454 1.140.990.015 1.531.846.766