BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami ada atau tidaknya pengaruh pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR)—baik secara keseluruhan, maupun ditinjau dari aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial— terhadap kinerja keuangan perusahaan pertambangan publik di Indonesia. Sampel yang digunakan adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013 dengan kriteria syarat yang telah ditentukan (purposive sampling). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah CSR secara keseluruhan, CSR aspek ekonomi, CSR aspek lingkungan, dan CSR aspek sosial. Luas pengungkapan CSR dalam penelitian ini menggunakan indeks model GRI-G3. Pada variabel terikat yang merupakan kinerja keuangan perusahaan, dilakukan perhitungan menggunakan rasio Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE). Setelah dilakukan pengujian keempat variabel bebas pada penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa variabel bebas—yakni CSR secara keseluruhan— memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan yang diukur menggunakan ROA dan ROE. Begitu juga dengan variabel bebas CSR aspek ekonomi yang memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan. Berbeda dengan CSR aspek lingkungan dan sosial yang hasilnya tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan pertambangan selama periode penelitian. 5.2 Keterbatasan Penelitian Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang dapat menjadi bahan pertimbangan bagi peneliti-peneliti selanjutnya dalam melakukan penelitian yang sama. Keterbatasan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Penelitian ini hanya mengambil sampel perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. 2. Terdapat tiga model yang memiliki R2 di atas 10%, artinya masih terdapat 90% kurang faktor-faktor lain di luar penelitian ini yang berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. 3. Adanya unsur subjektivitas pada penentuan indeks pengungkapan CSR disebabkan oleh belum adanya standar yang menjadi acuan menentukan indeks dalam indikator yang sama untuk setiap peneliti. 5.3 Saran Penelitian Berdasarkan hasil penelitian, peneliti memiliki beberapa saran untuk penelitian selanjutnya dengan topik serupa. Saran tersebut diantaranya adalah: 1. Pertimbangan menggunakan sampel yang lebih luas dan periode yang lebih panjang. Sektor lain pun dapat menjadi objek penelitian, seperti sektor manufaktur, lembaga keuangan, perbankan, dan lain-lain. 2. Penentuan indeks dalam pengungkapan indeks CSR sebaiknya memberi bobot antara yang penting, kurang penting, dan tidak penting pada setiap indikator.