BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Pengumpulan Kebutuhan Penelitian ini tidak membutuhkan banyak alat/ software yang digunakan. Kebutuhan penelitian ini berupa hardware dan software. Hardware yang digunakan meliputi, 1 PC (Personal Computer) sebagai server, 1 laptop sebagai client, 1 smartphone sebagai simulasi CCTV yang dimanfaatkan kameranya, 1 kabel USB (universal serial bus) sebagai penghubung smartphone dengan PC server, 3 kabel UTP sebagai penghubung PC server dengan client, dan 2 adapter PLC sebagai penghubung PC server dengan client melewati aliran listrik. Software yang digunakan dalam penelitian ini meliputi IP webcam sebagai tool video stream untuk simulasi CCTV, browser (google chrome) sebagai penampil videostream dari IP webcam, dan wireshark sebagai tool monitoring jaringan yang sudah dibuat untuk melihat/ memantau paket yang masuk ke client dalam hal ini yang dilihat paket per detik yang kemudian diamati dan juga dicatat. 3.2 Ruang Lingkup Pengujian ini ditujukan menguji transfer rate PLC dan kabel UTP untuk simulasi CCTV menggunakan kamera smartphone dengan aplikasi IP webcam. - Wireshark Fungsi : 1. Mengetahui kecepatan yang dikirim ke client dalam satuan paket per detik 2. Mengetahui waktu tunda transfer data real time video 3. Mengetahui waktu tunda transfer data real time suara 10 11 - Google chrome Fungsi : 1. Menampilkan tampilan video stream dari IP webcam 2. Meneruskan suara yang terekam oleh smartphone 3.3 Konsep Perancangan 3.3.1 Desain Topologi Topologi yang digunakan yaitu Peer to peer yang artinya adalah suatu sistem komunikasi data antara 2 komputer yang berfungsi sebagai server dan client sehingga memungkinkan komunikasi data dan pertukaran data (sharing file) antara 2 komputer dilakukan secara langsung. 1. Menggunakan kabel UTP Topologi ini hanya menggunakan 2 komputer yang saling terhubung satu sama lainnya dengan menggunakan kabel UTP dan PC 1 terhubung dengan smartphone menggunakan kabel USB. Seperti pada contoh gambar dibawah ini. Gambar 3.1 Topologi Menggunakan Kabel UTP 2. Menggunakan PLC yang terhubung dalam satu terminal Topologi dibawah ini juga termasuk topologi peer to peer karena hanya menggunakan 2 PC yang saling terhubung satu sama lainnya, tetapi yang digunakan dalam topologi ini bukan kabel UTP melainkan adapter PLC 12 yang disambungkan melewati aliran listrik di terminal listrik yang ada di dalam ruangan. Topologi ini, adapter PLC tersebut terhubung pada terminal listrik yang sama/ masih dalam 1 terminal. Smartphone disambungkan dengan PC 1 menggunakan kabel USB. Seperti gambar dibawah ini. Gambar 3.2 PLC Satu Terminal 3. Menggunakan PLC yang terhubung dalam satu terminal Topologi dibawah ini juga termasuk topologi peer to peer karena hanya menggunakan 2 PC yang saling terhubung satu sama lainnya, tetapi yang digunakan dalam topologi ini bukan kabel UTP melainkan adapter PLC yang disambungkan melewati aliran listrik di terminal listrik yang ada di dalam ruangan. Topologi ini, adapter PLC tersebut terhubung pada terminal listrik yang berbeda tetapi masih dalam 1 ruangan yang sama. Smartphone disambungkan dengan PC 1 menggunakan kabel USB. Seperti gambar dibawah ini. 13 Gambar 3.3 PLC Beda Terminal 3.3.2 Pengguna Pengguna dari penelitan pembandingan ini adalah tester dikarenakan penelitian ini hanya sebagai testing atau uji coba untuk membandingkan penggunaan PLC dan kabel UTP dalam mengetahui kecepatan paket yang dikirim per detiknya. 3.4 Perancangan Infrastruktur 3.4.1 Perangkat Keras Dalam proyek penelitian ini membutuhkan beberapa perangkat keras seperti : a. Komputer berfungsi sebagai PC server digunakan untuk menyalurkan rekaman dari smartphone ke PC client. Gambar 3.4 PC Server 14 b. Laptop berfungsi sebagai client yang digunakan untuk menerima broadcast dari PC server. Gambar 3.5 Laptop c. Kabel UTP digunakan untuk menghubungkan antara PC server dengan PC client agar dapat terhubung satu sama lainnya. Gambar 3.6 Kabel UTP d. PLC AV200 Nano Tipe : TL. PA2010 digunakan untuk menghubungkan PC server dengan PC client agar dapat berkomunikasi satu sama lainnya melewati jaringan listrik PLN. Gambar 3.7 Powerline Communication 15 e. Smartphone ini dimanfaatkan kameranya untuk digunakan sebagai simulasi CCTV. Smartphone yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe andromax T. Gambar 3.8 Andromax T 3.4.2 Perangkat Lunak Untuk perangkat lunak dalam penelitian ini menggunakan : a. IP Webcam digunakan untuk simulasi CCTV yang di install pada smartphone. b. Browser ( Google Chrome ) digunakan untuk menampilkan tampilan dari kamera smartphone dengan cara mengakses IP local yang terdapat pada IP webcam di smartphone. c. Wireshark digunakan untuk mengetahui paket per detiknya yang dikirimkan dari PC server ke PC client. 16 3.4.3 Flowchart Alur Kerja Start Pengumpulan kebutuhan Merangkai topologi Setting semua perangkat Tidak Pengujian kecepatan transfer menggunakan kabel UTP Hasil sesuai ? Ya Pengujian kecepatan transfer menggunakan PLC Tidak Hasil sesuai ? Ya Analisa penelitian Kesimpulan Selesai Gambar 3.9 Flowchart Alur Kerja 17 Flowchart pada gambar 3.9, menunjukkan cara kerja dari penelitian membandingkan penggunaan PLC dan kabel UTP adalah pertama, dengan cara menginstall IP (Internet Protokol) webcam di smartphone agar bisa dipakai sebagai toolvideostream untuk simulasi CCTV, kemudian disambungkan ke PC server menggunakan kabel USB. PC server menyebarkan atau melakukan broadcast tampilan videostream tersebut ke client dengan cara mengaktifkan atau mencentang ICS (internet connecting sharing) agar dapat diakses/ ditampilkan di browser pada PC client, setelah ICS dicentang maka PC server akan otomatis terisi IP addressnya. PC cilent harus mengisi IP address satu kelas dengan PC server dan juga IP gateway agar dapat terhubung ke PC server. IP gateway dari client harus sama dengan IP address di PC server. Setelah itu, cara mengetes/ mengecek semua perangkat sudah terhubung atau belum dengan cara buka CMD (Command Promt) kemudian ketik PING diikuti IP adrress yang dituju atau ke IP address dari semua perangkat yang sudah terhubung seperti contoh mengetes PING dari PC server ke smartphone, PING dari server ke client, dan juga PING dari client ke smartphone. Apabila semua sudah terhubung maka akan ada replay dari perangkat yang dikirim PING tersebut. Kemudian, install aplikasi wireshark untuk memantau atau memonitoring jaringan yang sudah dibuat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecepatan paket per detik yang diterima oleh client menggunakan adapter PLC ataupun menggunakan kabel UTP, dari hasil tersebut bisa dilihat perbedaan rata-rata paket per detik yang diterima oleh client.