Kajian Potensi Komposit Pasir Silika/MgO sebagai

advertisement
LAPORAN
TUGAS AKHIR
RANCANG BANGUN SISTEM
MONITORING LEVEL AIR DALAM
PROSES PENGOLAHAN AIR
BERSIH PADA BIOSAND FILTER
Oleh: Nuning Armawati (1109 100 061)
Pembimbing: Endarko M. Si, Ph. D
PENDAHULUAN
- Latar
Belakang
- Permasalah
an
- Tujuan
- Batasan
Masalah
72% air
Mencuci
surabaya
Memasak
Filter
Biosand Filter
Tanpa pathogen
minimal 5 cm diatas lapisan teratas
(lea, 2008)
Ketidak sadaran masyarakat akan
pentingnya air
Banyaknya air yang terbuang sia-sia
Diperlukan sistem yang efisien dalam
penyaringan untuk mendapatkan air
bersih
Sistem otomatisasi dalam pengaturan
level pada proses penyaringan
Permasalahan
Tujuan
Batasan
Masalah
• Bagaimanakah merancang dan membuat alat ukur
untuk mengukur level air ?
• Dapatkah sensor ultrasonik dijadikan sensor
pengontrol level air ?
• Bagaimanakah perancangan untuk sensor
pengontrol level air dengan otomatisasi pengisian
biosand filter ?
• Monitoring level air dalam proses pengolahan air
bersih pada biosand filter.
• Merancang dan membuat alat ukur level air pada
biosand filter.
• Merancang dan membuat system otomatisasi pada
pengisian air untuk biosand filter.
• Parameter yang digunakan dalam sistem
monitoring air bersih hanya meliputi level air.
• Air yang digunakan hanya air dari kran.
• Alat ini berbasis mikrokontroler ATMEGA 8535
dengan keluaran pada LCD.
• Sensor ultrasonik yang digunakan SRF04.
TINJAUAN PUSTAKA
• Biosand
Filter
• Sensor
Ultrasonik
• SRF04
Biosand filter:
 Alat penyaring dimana air
yang diolah dilewatkan pada
media proses dengan kecepatan
rendah.
 Didesain memiliki ketinggian
air setinggi 5 cm dari permukaan
media paling atas. Ketinggian 5
cm menjadi ketinggian optimum
dari perpindahan pathogen.
lea,2008
seeyourimpact.org
SENSOR
Sensor
alat yang dapat menerima rangsangan dan merespon
dengan suatu sinyal elektrik.
(Freden, 2003)
Sensor ultrasonik :
Sensor yang memanfaatkan gelombang ultrasonik ,biasa
digunakan dalam pengukuran jarak dan kecepatan.
(Trisnobudi, 2001)
GELOMBANG ULTRASONIK
Gelombang dengan frekuensi tinggi (>20kHz)
dan memiliki refleksivitas pada cairan sama
dengan medium padat
Salah satu manfaat gelombang ini adalah
untuk mengukur ketinggian
Studi kasus pengukuran kedalaman Laut
waktu yang diperlukan
gelombang datang dan
pergi (s)
kedalaman laut
v=kecepatan gelombang dalam air
SRF04
 Mampu mengukur jarak dari 3 cm sampai 3 meter
Bekerja dengan cara memancarkan sinyal ultrasonik
sesaat dan menghasilkan pulsa output yang sesuai
dengan waktu pantul sinyal tersebut menuju sensor.
dua buah pin kontrol,
antara lain sebuah pin
input trigger dan sebuah
pin output data
METODOLOGI PENELITIAN
- Diagram Alir
Penelitian
- Perancanga
n Alat
Hasil Perancangan Alat
ANALISIS DATA DAN
PEMBAHASAN
Pengujian Rangkaian
Mikrokontroler ATMega 8535

Menghubungkan rangkaian, dengan
power
supply sebagai
sumber
tegangan pada kaki 40 sebagai input
positif sedangkan ground dihubungkan
pada kaki 20. Kemudian dilakukan
pengukuran pada kaki 40 dengan
menggunakan voltmeter.
No
Tegangan
Keluaran (V)
7805
7812
1
4,99
12
2
4,99
12
3
4,99
12
4
4,99
12
5
4,99
12
Air Jernih
Intercept0, Standard Deviasi ±
0,05cm
Air Keruh (lumpur yang diberi air)
Intercept-0,215; Standard Deviasi
±0,58cm
PENERAPAN SENSOR SRF04 DENGAN
RELAY DALAM BIOSAND FILTER
KESIMPULAN

Sensor SRF04 mampu mengukur perubahan tiap
1 cm dengan standar deviasi paling besar senilai
±0.58cm pada air keruh dan ±0.05cm pada air
jernih.

Bisa digunakan diluar sitem biosand filter

Sistem otomatisasi dapat diperoleh dengan relay
tipe HFS5 sebagai saklar otomatis dengan
tegangan masukan untuk relay hanya 5Volt.
TERIMAKASIH
Download