ALAT PENDETEKSI WARNA MENGGUNAKAN SENSOR TCS3200 BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Nama, NPM Pembimbing : Ledi Dianto, 21108141 : Dr. Wahyu Kusuma R,. ST,. MT E-Mail : [email protected] semakin dan perkembangan berkembang teknologi dapat dirasakan oleh semua kalangan, dimana teknologi merupakan hasil dari peradaban manusia yang semakin maju, ABSTRAKSI yang dirasakan sangat membantu dan Kata Kunci : Mikrokontroler, Switch, Led, Sensor Warna TCS3200, Transistor. mempermudah manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Begitu Penelitian ini telah berhasil alat pendeteksi warna menggunakan sensor TCS3200 berbasis mikrokontroler Atmega8535 dengan pemrograman mikrokontroler ATMega8535. Sensor warna untuk membedakan warna data yang diambil. Sistem terdiri atas perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras terdiri atas mikrokontroler ATMega8535, sensor warna TCS3200, Perangkat lunak mikrokontroler dalam penelitian ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemograman BASCOM. Pada sensor warna TCS3200 terdapat I/O PORT SDA dan SCL yang berfungsi untuk antar muka ke mikrokontroler Atmega8535, untuk mengaktifkan sensor perlu pengambilan data setiap objek warna yang didekatkan. Pengambilan data menggunakan switch yang berfungsi untuk menggantikan sensor posisi, sedangkan dua buah LED sebgai pemancar cahaya, transistor sebgai saklar untuk mengaktifkan LED. Posisi pengambilan objek harus tepat, hal ini bertujuan supaya sensor warna bisa membaca warna objek yang tepat. Jika terjadi posisi yang tidak tepat setelah proses pengambilan data dan pengujian, maka output yang dihasilkan tidak bisa mendeteksi warna tersebut. Objek warna akan tampil sesuai dengan posisi yang tepat saat pengambilan data warna. Mikrokontroler untuk memproses input yang telah diambil. Setelah proses selesai maka hasil pengujian sensor warna bisa dilihat dari LCD sebagai informasi warna yang ditampilkan saat pengambilan data objek warna. juga dengan bidang elektronika, yang menuntut automatisasi dalam segala hal yang dapat meringankan pekerjaan manusia dan menjadikan segalanya mudah digunakan dan dapat mendatangkan keuntungan. Salah satu tekhnologi yang bisa bekerja otomatis yaitu sensor warna TCS3200 digunakan untuk berbagai kebutuhan, salah satu untuk mengetahui analisa beberapa objek warna yang didekatkan pada sensor membedakan beberapa jenis untuk objek warna pilihan, mengetahui cara kerja sensor warna, supaya sensor warna tersebut bisa bekerja sesuai kebutuhan warna yang diperoleh. 1.2 Tujuan Penelitian Tujuan membangun penelitian alat ini pendeteksi adalah warna menggunakan sensor TCS3200 berbasis mikrokontroler Atmega8535. 1.3 Batasan Masalah Permasalahan dalam tugas akhir ini dibatasi pada pembuatan program alat Daftar Pustaka (2006-2011) pendeteksi 1 warna menggunakan sensor 2 TCS3200 berbasis Atmega8535, mikrokontroler program dibuat dengan Alat pendeteksi menggunakan sensor warna TCS3200 menggunakan bahasa BASCOM. Warna berbasis yang digunakan sepuluh warna yaitu hitam, Atmega8535 yang digunakan untuk putih, biru, kuning, merah, ungu, hijau, membedakan berbagai jenis warna orange, hijau muda, dan cokelat. Lebar sesuai pengambilan data warna objek yang digunakan 5.5cm, jarak sensor yang diuji. warna yang digunakan 1.5cm. mikrokontroler 5. Pengambilan simpulan Pengambilan simpulan dilakukan dengan melihat hasil dari pengujian 1.4 Metode Penelitian Metode penelitian yang dilakukan dalam penyelesaian tugas akhir ini meliputi: 1. Studi Pustaka, yaitu mengambil refrensi atau teori-teori yang mendukung judul penulisan, sistem yang telah dilakukan. 1.5 Sistematika Tulisan Sistematika tulisan pada tugas akhir ini meliputi: BAB 1 PENDAHULUAN Berisi tentang tentang latar 2. Studi literatur belakang masalah, tujuan Studi mengenai membangun alat pendeteksi sensor warna menggunakan TCS3200 berbasis penulisan, batasan masalah, metode penelitian, dan sistematika mikrokontroler Atmega8535 untuk penulisan. membedakan berbagai objek warna pilihan yang diinginkan, yang mana objek warna tersebut dalam posisi yang tepat dalam pendeteksian sensor warna yang BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA digunakan, Membahas tentang teori- untuk meminimalisir kegagalan dari teori deteksi objek warna. pendukung digunakan 3. Pengumpulan data meliputi : yang dalam perencanaan Pengumpulan data warna untuk dan pembuatan tugas akhir. mengenali berbagai jenis warna menggunakan sensor warna Pengumpulan data program bahasa BASCOM untuk AVR Pengumpulan data ATMega8535 BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN ANALISA Berisikan perancangan tentang alat yang akan dibuat untuk tugas 4. Pengujian sistem meliputi : akhir ini, meliputi meliputi 3 gambaran umum berisi tentang secara blok alat, Mikrokontroler analisa menggunakan AVR konsep sudah arsitektur diagram, Harvard yang memisahkan memori analisa secara detil, dan dan bus untuk data dan program, serta flowchart. sudah menerapkan single level pipelining. Selain itu mikrokontroler BAB 4 UJI COBA ALAT Bab ini tahap berisi tentang pengujian juga RISC (Reduced Computing) dan mengimplementasikan sehingga 2.1.3 eksekusi Fitur ATMega8535 ini berisi tentang Kapabilitas simpulan yang diambil ATMega8535 pengerjaan alat serta saran bagi pembaca untuk Set cepat dan efisien. BAB 5 PENUTUP selama Instruction instruksi dapat berlangsung sangat pengoperasian alat. Bab AVR mengembangkan alat ini lebih baik lagi. detail dari adalah sebagai berikut: 1. Sistem mikroprosesor 8 bit berbasis RISC dengan kecepatan maksimal 16 Mhz. 2. Kapabilitas memory flash 8 KB, BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA SRAM sebesar 512 byte, dan 2.1 Mikrokontroler EEPROM 2.1.1 Programmable Read Only Memory) Definisi Mikrokontroler Mikrokontroler AVR Vegard’s Risc ATmega8535 yang (Alf and processor) menggunakan (Electrically Erasable sebesar 512 byte. 3. ADC internal dengan fidelitas 10 bit sebanyak 8 channel. teknologi RISC (Reduce Instruction Set Computing) 8 bit, dimana semua instruksi dikemas dalam kode 16-bit, 2.1.4 Konfigurasi Pin ATMega8535 1. VCC merupakan pin yang dan program berjalan lebih cepat berfungsi sebagai pin masukan catu karena hanya membutuhkan satu siklus daya. clock untuk mengeksekusi satu instruksi program, berbeda dengan 2. GND merupakan pin ground. 3. Port A (PA0 s.d. PA7) merupakan intruksi MCS 51 yang membutuhkan pin I/O dua arah dan sebagai 12 siklus clock. pinmasukan ADC. 4. Port B (PB0 s.d. PB7) merupakan 2.1.2 Arsitektur ATMega8535 pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, 4 yaitu Timer/Counter,komparator analog,dan SPI. 5. Port C (PC0 s.d. PC7) merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu TWI, komparator analog dan Timer Oscillator. 6. Port D (PD0 s.d. PD7) merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu Gambar 2.4 Tampilan awal bascom AVR 2.3 komparator analog,interupsi eksternal,dan komunikasi serial. Perangkat Pengindra (sensor) Sensor adalah suatu alat yang berfungsi mengukur besaran tertentu seperti suhu, kelembaban, panas dan sebagainya 7. RESET merupakan pin yang atau bisa dijelaskan sebagai alat untuk digunakan untuk me-reset mendeteksi atau mengukur sesuatu yang mikrokontroler. digunakan untuk mengubah variasi mekanis, 8. XTAL1 dan XTAL2 merupakan pin masukan clock ekstenal. magnetis, panas, sinar dan kimia menjadi tegangan dan arus listrik. 9. AVCC merupakan pin masukan tegangan untuk ADC. 2.3.1 10.AREF merupakan pin masukan Warna Warna secara objektif atau fisik dapat tegangan referensi ADC. diberikan oleh panjang gelombang. Dilihat dari panjang gelombang, 2.2. Pemograman CodeVision AVR Pemrograman mikrokontroler ATmega8535 dapat menggunakan low level language (assembly) dan high level cahaya yang tampak dari mata salah satu bentuk pancaran energi bagian sempit dari gelombang elektromagnetik. Cahaya yang ditangkap indera manusia 380 sampai 780 nanometer. language (C, Basic, Pascal, JAVA,dll) tergantung compiler. yang digunakan. Bahasa Assembler mikrokontroler AVR memiliki kesamaan instruksi, sehingga jika pemrograman satu jenis mikrokontroler AVR sudah dikuasai, maka akan dengan mudah keseluruhan menguasai pemrograman mikrokontroler mikrokontroler AVR. jenis 2.3.2 Sensor Warna TCS3200 Sensor warna merupakan sebuah modul sensor warna yang berbasis Sensor TAOS TCS3200 yang digunakan melakukan pengukuran warna RGB(Read, Green, Bue) dari sebuah objek. Modul sensor ini memiliki fasilitas untuk merekam hingga 25 data warna yang akan disimpan dalam EEPROM. Modul sensor ini dilengkapi dengan antarmuka UART TTL dan I2C. 5 NPN) terletak pada polaritas pemberian tegangan bias dan arah arus listrik yang selalu berlawanan. 2.3.5 ATtiny2313 Gambar 2.9 sensor warna TCS3200 ATTiny mikrokontroller 2.3.3 2313 8-bit merupakan AVR dengan LED Superbright Kapasitas memory maksimum sebesar 2 LED adalah komponen elektronika Kbytes yang tersimpan didalam Memory yang terbuat dari bahan semi konduktor Flash-nya. ATTIny 2313 merupakan chip IC jenis dioda yang mampu memencarkan produksi ATMEL yang termasuk golongan cahaya. LED mampu menghasilkan cahaya single chip mikrokontroler, dimana semua yang berbeda-beda menurut semikonduktor yang digunakan dan jenis bahan semikonduktor tersebut akan menghasilkan panjang gelombang yang berbeda sehingga cahaya yang dihasilkan bebeda pula. LED Superbright terbuat dari bahan Gallium (Ga), Arsen (As), dan Fosfor (P) atau disingkat GaAsP dan ditempatkan dalam suatu wadah yang tembus pandang. Gambar 2.11 simbol LED dan bentuk fisik LED. rangkaian termasuk memori dan I/O tergabung dalam satu paket IC. 2.4 Limit Switch Limit swtich merupakan saklar yang dilengkapi dengan katup yang berfungsi menggantikan tombol. Prinsip kerja limit swtich memutuskan dan menghubungkan rangkaian menggunakan objek atau benda lain, menghidupkan daya yang besar dengan sarana yang kecil, sebagai sensor kondisi atau posisi dari suatu objek. Gambar 2.16 menunjukkan limit switch. Gambar 2.11 (a) Simbol LED dan (b) Bentuk Fisik LED. 2.3.4. Transistor atas transistor memiliki tiga kaki yang masing-masing diberi nama B (Basis), K (Kolektor), dan E (Emitor). Perbedaan fungsi dari jenis transistor ini (PNP atau 2.5 LCD (Liquid Crystal Display) LCD (Liquid Crystal Display) adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menampilkan huruf, angka atau simbol-simbol tertentu. Tipe LCD yang sering digunakan adalah 6 LCD 16 x 2 (16 kolom 2 baris) dan LCD 20 x 2 (20 kolom 2 baris). Dalam pengoperasian LCD ada tiga buah line control, yaitu line EN, line RS, dan line RW. Bisa dilihat pada gambar 2.17 di bawah ini. BAB 4 HASIL UJI COBA ALAT 4.3.1 Pengujian Modul TAOS Warna a. BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN Penentuan Posisi Sensor Warna TCS3200 Terhadap Objek Warna Gambar ANALISA 4.1 di bawah ini menunjukkan letak posisi objek warna yang digunakan. 3.1. Gambaran Umum Alat Alat pendeteksi warna menggunakan sensor TCS3200 berbasis mikrokontroler Atmega8535 merupakan alat yang mendeteksi warna yang menggunakan modul sensor warna TCS3200 untuk mendeteksi objek warna yang didekatkan, yang mana setiap warna tersebut output yang Gambar 4.1 Letak Posisi Sensor dihasilkan akan ditampilkan ke dalam LCD Warna TCS3200 teks. Gambar 4.1 di atas merupakan posisi yang 3.2 digunakan untuk mendeteksi objek warna, Diagram Blok Untuk memahami cara kerja alat pendeteksi TCS3200 warna menggunakan berbasis sensor mikrokontroler Atmega8535, perlu menggunakan diagram blok. Diagram blok antara satu blok dengan blok lain saling berkaitan, seperti yang terlihat pada gambar 3.1. gambar di atas menunjukkan letak posisi antara sensor warna TCS3200 dengan objek warna yang akan dideteksi sekitar 1.5cm. Sedangkan untuk panjang dan lebar dari objek warna masing-masing objek mempunyai panjang objek 5cm, lebar yang digunakan objek 5.5cm. 7 4.3.5 Pengujian Kalibrasi Warna Tabel 4.7 Hasil Pengujian Port Mikrokontroler Atmega8535 Tabel 4.6 Kalibrasi Warna Keterangan: Tabel pengujian terhadap Keterangan: Pada tabel 4.6 di atas terlihat bahwa tegangan yang terdapat pada PORTC.1 antara hitam dan putih, hitam nilai tegangan yang dihasil 3.32volt sedangkan pada putih nilai tegangan 3.25volt. Untuk tegangan output pada 4.7 PORTB.0 hitam bernilai tegangan 4.63volt, sedangkan putih 4.62volt. Pada PORTB.4 terlihat sekali perbedaan output yang dihasilkan pada kalibrasi black balance nilai tegangan yang dihasilkan 4.56volt, sedangkan pada white balance kalibrasi tegangan yang dihasilkan 0.49volt, sama hal nya pada PORTB.6 tegangan yang terdapat pada kalibrasi hitam 4.46volt dan Atmega8535 merupakan port dalam hasil mikrokontroler kondisi sensor mendeteksi objek yang didekatkan. Warna hitam memiliki tegangan pin SDA pada modul dengan TAOS warna port yang mikrokontroler PC.1 sebesar 3.31volt, terdapat sebesar pada 3.32volt, output yang dihasilkan pada masing-masing portb0-portb.7. Masing-masing warna memiliki tegangan yang berbeda, perbedaan setiap warna ditunjukkan pada tabel 4.8 di bawah ini. Nilai tegangan rata-rata 0volt4volt. Nol menunjukkan tegangan bernilai dibawah satu(-) dan tegangan (+) berarti nilai di atas satu atau sama dengan satu. putih hanya 0.45volt. Tabel 4.8 Perbedaan Nilai 4.3.6 Hasil Pengujian Mikrokontroler Atmega8535 PORT Tegangan Objek Warna 8 5.2 Saran Hasil penetilian ini masih perlu disempurnakan untuk menghasilkan analisa sensor warna yang handal. Berikut adalah Keterangan: Tegangan yang terdapat pada PIN SDA masing-masing warna berkisar antara 3.24volt-3.32volt, sedangkan pada PIN PC1 3.22volt-3.32volt. Pada tabel 4.8 di atas terlihat bahwa memiliki masing-masing tegangan yang warna berbeda-beda. Perbedaan warna tersebut bisa dilihat dari hexadecimal angka yang dihasilkan. Hexadesimal untuk warna hitam B8hex, putih 18hex, biru A8hex, kuning E8hex, merah 30hex, ungu C8hex, hijau 2Chex, orange 8Ahex, hijau muda 88hex dan beberapa saran yang bisa dikembangkan antara lain : 1. Dalam pengambilan data objek warna tata letak dari objek warna yang ditempatkan dalam posisi yang tepat, untuk menghindari sensor warna tidak bisa megambil data objek yang didekatkan. 2. Bisa digunakan untuk robotika dengan memindahkan atau mengangkat barang sesuai warna. 3. Perlu pemahaman yang tepat cara kerja dari sensor warna TCS3200. cokelat 28hex. 4. Bisa digunakan dibidang industri untuk BAB 5 P E N U T U P 5.1 pendeteksi warna TCS3200 letak dari barang yang ingin diseleksi dan Simpulan Pengujian membedakan telah berhasil menggunakan berbasis alat dipindahkan. sensor Daftar Pustaka mikrokontroler Atmega8535 dengan jumlah warna sebanyak sepuluh objek warna yaitu hitam, putih, biru, kuning, merah, ungu, hijau, orange, hijau Objek warna yang didekatkan pada sensor warna harus tepat, hal ini bertujuan supaya informasi yang ditampilkan akurat. Jika letak dari posisi tidak tepat maka sensor akan tidak its.edu/uploadta/downloadmk.php?id =1852. muda, dan cokelat. warna [1] Anonim, www.eepis- bisa menampilkan informasi yang akurat. Sensor warna pada tugas akhir ini posisi antara sensor TCS3200 dengan objek warna 1.5cm, sedangkan lebar dari objek warna yang didekatkan 5.5cm. [2] Anonim, www.eepisits.edu/uploadta/downloadmk.php?id =1185. [3] Anonim, http://elektronikadasar.com/komponen/limit-switchdan-saklar push-on/. [4] Anonim, http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/45 9 2/jbptunikompp-gdl- wahyudinim22574-3-unikom_w-i.pdf. [13] Anonim, Modul Praktikum Sistem Tertanam, Laboratorium Menengah Elektronika dan Komputer Universitas [5] Anonim, http:// jbptunikompp-gdl- Gunadarma, Depok, 2011. wahyudinim-22574-3-unikom_wi_3.pdf. [14] Budiharto, Widodo, Panduan Praktikum Mikrokontroler AVR [6] Anonim, http://reehokstyle.blogspot.com/2010/ ATMEGA16, Jakarta, PT. Elex Media Komputindo, 2008. 03/akses-lcd-16x2.html. [15] Prihono, Jago Elektronika Secara [7] Anonim, Otodidak, Kawan Pustaka, Jakarta, 2009. http://www.scribd.com/doc/50404470 /Pengenalan-AVR ATMEGA-8535PART-II. [16] Wardhana, Lingga, Belajar Sendiri Mikrokontroler AVR seri ATMEGA8535, Penerbit ANDI, [8] Anonim : http://ilmuelektronika.co.cc/transistor.html, 20 Desember 2009. [9] Anonim,http://www.innovativeelectr onics.com, 2010. [10] Anonim, Modul Panduan Elektronika Dasar 1, Laboratorium Elektronika dan Komputer Universitas Gunadarma, Depok, 2009. [11] Anonim, Modul Panduan Sistem Digital, Laboratorium Elektronika dan Komputer Universitas Gunadarma, Depok, 2009. [12] Anonim, Modul Praktikum Mikroprosesor S1, Laboratorium Menengah Elektronika dan Komputer Universitas Gunadarma, Depok, 2010. Yogyakarta, 2006.