PERBEDAAN PENELITIAN TERAPAN DENGAN PENELITIAN DASAR Penelitian Terapan adalah penelitian yang diarahkan untuk mendapatkan informasi yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah. Penelitian Murni/Dasar adalah penelitian yang dilakukan diarahkan sekedar untuk memahami masalah dalam organisasi secara mendalam (tanpa ingin menerapkan hasilnya). Penelitian dasar bertujuan untuk mengembangkan teori dan tidak memperhatikan kegunaan yang langsung bersifat praktis. Jadi penelitian murni/dasar berkenaan dengan penemuan dan pengembangan ilmu. PERBEDAAN TEORI INDUKTIF HIPOTESIS TEORI DEDUKTIF HIPOTESIS Cara Berfikir Deduktif: yaitu cara mencari pengetahuan dengan cara mencari teori-teorinya terlebih dahulu, kemudian mendapatkan fakta-fakta. Teori Fakta / kesimpulan Cara berfikir deduktif ini diperkenalkan oleh Aristoteles dan Pengikutnya, yang dapat di rumuskan sebagai suatu proses berfikir yang bertolak dari pernyataan yang bersifat umum ke pernyataan yang bersifat khusus dengan memakai kaidah logika tertentu. Hal ini dilakukan melalui serangkaian pernyataan yang disebut silogisme. Yang terdiri atas: a.Dasar pemikiran utama ( premis mayor ) b.Dasar pemikiran kedua ( premis minor ) c.Kesimpulan Cara Berfikir Induktif Adalah cara mencari pengetahuan dengan cara mengumpulkan fakta-fakta yang dikumpulkan melalui pengamatan langsung. Fakta- Fakta Teori / Kesimpulan Kesimpulan induktif hanya dapat mutlak apabila kelompok yang menjadi obyek itu kecil. Kebenaran dari cara berfikir induktif ini terbatas pada pengamatan yang tak mungkin dilakukan secara menyeluruh atau dalam skala besar karena terbatasnya subyek. CIRI BATASAN OPERASIONAL 1. Mengacu pada target pekerjaan yang hendak dicapai 2. Berisi pembatasan konsep, tempat dan waktu 3. bersifat aksi, tindakan, atau pelaksanaan suatu kegiatan PERBEDAAN KATAGORI EKSPERIMEN, EX POST FACTO, DESKRIPTIF, HISTORIS Penelitian Ex Post Facto yaitu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi yang kemudian merunut ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut. Penelitian Eksperimen yaitu suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat. Variabel independennya dimanipulasi oleh peneliti. Penelitian Sejarah Berkenaan dengan analisis yang logis terhadap kejadian-kejadian yang berlangsung di masa lalu. Sumber datanya bisa primer, yaitu orang yang terlibat langsung dalam kejadian itu, atau sumber-sumber dokumentasi yang berkenaan dengan kejadian itu. Tujuan penelitian sejarah adalah untuk merekonstruksi kejadian-kejadian masa lampau secara sistematis dan obyektif, melalui pengumpulan, evaluasi, verifikasi, dan sintesa data diperoleh, sehingga ditetapkan fakta-fakta untuk membuat suatu kesimpulan. Penelitian Deskriptif Adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan, atau penghubungan dengan variabel yang lain. TOKOH SEJARAH Alfred Binet (1857 - 1911) Alfred Binet dikenal sebagai seorang psikolog dan juga pengacara (ahli hukum). Hasil karya Testes Binet diterjemahkan dan diterbitkan dalam beberapa versi, di antaranya yang terpenting ialah ’Tes Kecerdasan Stanford-Binet’, Joseph M. Rice pada umumnya dikenal sebagai perintis dalam gerakan penelitian pendidikan. Di tahun 1897, ia menerbitkan dua artikel yang melaporkan hasil penyelidikannya tentang hasil belajar mengeja (spelling) anak-anak sekolah di Amerika Serikat. Karya ini dianggap sebagai awal mula gerakan modern penyelidikan obyektif terhadap masalah-masalah pendidikan. Lewis M. Terman (1877-1956) seorang psikolog dari Stanford adalah yg pertama-tama mempopulerkan konsep IQ, menciptakan tes IQ klasik, dan mempromosikan pengujian kecerdasan tanpa kenal lelah. Sir Francis Galton mempelopori penggunaan metode korelasi. Teknik-teknik statistik yang dikembangkan oleh Galton ini di kemudian hari dipakai dalam studi tentang masalah masalah kependidikan. Selain itu juga peloporpenerapan metode statistik untuk mempelajari perbedaan manusia dan warisan kecerdasan, dan memperkenalkan penggunaan kuesioner dan survei untuk mengumpulkan data tentang masyarakat manusia, yang dibutuhkan untuk bekerja silsilah dan biografi dan untuk studi antropometri nya. Wilhelm Wundt (1832 - 1920) Wilhelm Wundt adalah bapak psikologi modern berkat jasanya mendirikan laboratorium psikologi pertama kali di Leipzig. Ia dikenal sebagai seorang ilmuwan yang banyak melakukan penelitian dan penelitian yang terkenal penelitian tentang proses sensory (suatu proses yang dikelola oleh panca indera). James Mc Keen Cattell dikenal dengan tes mental pada literature di artikel klasik berjudul ”Tes dan Pengukuran Mental”, Cattell menekankan perlunya pembakuan prosedur tes guna memperoleh pengukuran yang sebanding dari para subyek. Apa yang dimulai Cattell ini mengakibatkan timbulnya studi sistematis tentang perbedaan-perbedaan individu dalam fungsifungsi kemanusiaan lainnya, termasuk pengukuran kecerdasan