Raih Doktor Usai Teliti Kemoterapi Neoadjuvant Penderita

advertisement
Raih Doktor Usai Teliti Kemoterapi Neoadjuvant Penderita
Karsinoma Payudara
Senin, 12 Agustus 2013 WIB, Oleh: Satria
Kanker payudara merupakan keganasan yang tersering ditemukan pada wanita di seluruh dunia,
dengan insidensi relatif tinggi yaitu sebesar 20% dari seluruh keganasan. Data Globocan 2008 yang
dikeluarkan oleh International Agency for Research on Cancer WHO, bahwa angka kejadian baru
kanker payudara di Indonesia adalah 86.940 kasus (12%) dan merupakan jenis keganasan tersering
baik pada wanita maupun keseluruhan.
Peran kemoterapi neoadjuvant sudah dikenal baik, namun masih terdapat respon yang tidak optimal
akibat mekanisme kemoresistensi. Rentang mekanisme yang terlibat dalam kemoresistensi meliputi
overekspresi ATP binding cassette (ABC) transporter, disregulasi apoptosis, dan kemungkinan
jumlah sel punca kanker yang berlebih. Proses kemoresistensi mungkin melibatkan lebih dari satu
mekanisme tersebut.
“Peran kemoterapi neoadjuvant memberikan keuntungan untuk men-downstage tumor secara
lokoregional, mengurangi beban mikrometastatik, dan memperbaiki overall survival. Meskipun
masih ada sekitar 70% pasien yang tidak mencapai respon patologi komplet,”papar Yan Wisnu
Prajoko, pada ujian terbuka Program Doktor Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran
UGM, Senin (12/8) di R. Rapat Senat FK UGM.
Pada kesempatan tersebut Wisnu mempertahankan disertasinya yang berjudul Ekspresi PGlycoprotein, Nuclear Factor Kappa B, dan Proporsi Sel Punca Kanker Aldh1-Positif
Sebagai Prediktor Kemoresistensi Kajian terhadap Respon Patologi dan Survival Pasca
Pemberian Kemoterapi Neoadjuvant Regimen FAC pada Penderita Karsinoma Payudara
Duktal Invasif Stadium Lanjut Lokal.
Malfungsi dalam proses apoptosis dapat mengakibatkan sel mengalami resistensi terhadap agen
kemoterapi, karena induksi apoptosis merupakan elemen kunci terjadinya kematian sel kanker yang
diinduksi obat. Terdapat bukti yang menunjukkan bahwa NF-kB meregulasi onkogenesis dan
progresi tumor. NF-kB menginhibisi apoptosis melalui induksi protein anti-apoptosis dan supresi gen
pro-apoptosis. “Berbagai agen kemoterapi menginduksi translokasi NF-kB dan aktivasi gen-gen
target,”papar dokter di RS Dr. Kariadi Semarang itu.
Penelitian yang dilakukan Wisnu merupakan penelitian observasional dengan desain kohort dan
dilakukan dari tahun 2008-2011 di beberapa rumah sakit, seperti RS Kariadi Semarang, RS
Roemani Semarang, RS Sultan Agung Semarang, RS Margono Soekardjo Purwokerto, dan RS Hasan
Sadikin Bandung.
Beberapa kesimpulan yang bisa diambil dari hasil penelitian tersebut antara lain; ekspresi NF-kB
memberikan pengaruh signifikan terhadap respon patologi pasca kemoterapi neodjuvant regimen
FAC pada karsinoma payudara duktal invasif stadium lanjut lokal, sedangkan ekspresi PgP dan
ALDH1 memberikan pengaruh namun tidak signifikan. Selain itu, ekspresi NF-kB memberikan
pengaruh signifikan terhadap waktu kekambuhan pada karsinoma payudara duktal invasif stadium
lanjut lokal, sedangkan ekspresi ALDH1 memberikan pengaruh namun tidak signifikan (Humas
UGM/Satria AN)
Berita Terkait
●
●
●
●
●
Teliti Kanker Kolorektal, Ajoedi Raih Doktor
Terapi Hormonal Bisa Tingkatkan Kualitas Hidup Penderita Kanker Payudara
Penggunaan Kemoterapi FAC Mampu Menekan Biaya Pengobatan Kanker Payudara
Jumlah Pasien Terdiagnosis Kanker Payudara Terus Meningkat
Raih Doktor Usai Teliti SNPs Gena VEGF Penderita Hepatitis Kronik
Download